• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL TAHUN 2009.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL TAHUN 2009."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Dasuki Christanto, 2009. Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan terhadap kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar di Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal Tahun 2009 . Skripsi. Jurusan PJKR. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas

Negeri Semarang.

Penelitian ini akan mengkaji tentang kinerja guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) dengan permasalahan : Bagaimana persepsi guru non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap kinerja guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar di Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal Tahun 2009 ?

Populasi penelitian dari 31 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tegal Barat sebanyak 348 orang. Pengambilan sampel dengan tehnik Proportional

Random Sampling, yaitu mengambil 7 - 9 orang guru dari setiap SD (29%),

sehingga hanya 100 orang yang menjadi sampel penelitian . Variabel penelitian meliputi Persepsi guru non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan sebagai variabel bebas dan Kinerja guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan sebagai variabel terikat. Penelitian menggunakan metode Survei dan pengumpulan data dengan Angket. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Diskriptif Prosentase .

Hasil penelitian ditinjau dari masing masing indikator menunjukan bahwa: 1).Persepsi terhadap aspek Kepribadian; 88,00 % sangat baik, 7,00 % baik, 3,00% cukup baik dan 2,00 % kurang baik. 2).Persepsi terhadap aspek Pedagogik; 77,00 % sangat baik, 18,00 % baik, 1,00 % cukup baik dan 4,00 % kurang baik . 3).Persepsi terhadap aspek Profesional; 51,00 % sangat baik, 28,00 % baik, 13,00 % cukup baik dan 8,00 % kurang baik. 4).Persepsi terhadap aspek Sosial; 78,00 % baik, 7,00% sangat baik, 7,00 % cukup baik, dan 8,00 % kurang baik. Secara umum persepsi guru non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa persepsi guru non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar di Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal terhadap kinerja guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan sangat baik , maka penulis dapat mengajukan saran antara lain :

1) Guru Penjasorkes hendaknya tetap mempertahankan kinerja yang baik dalam mengajar agar persepsi guru terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan tetap baik dan mampu memotivasi guru lain untuk melakukan hal yang sama.

Referensi

Dokumen terkait

Observasi pelaksanaan pembelajaran meliputi observasi perangkat pembelajaran seperti kalender pendidikan, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

Dengan adanya pembangunan Masjid Agung yang terletak di sebelah barat Alun-alun Utara, pada masa kerajaan, memiliki makna yang berkaitan dengan kedudukan

Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi pada masalah kurang ramahnya perawat pada saat melakukan tindakan keperawatan pada pasien dan sikap acuh perawat terhadap

Sebanyak 35,8% siswa mengahayati expectancy-task value rendah, Ini berarti siswa memiliki keyakinan yang rendah untuk berhasil dalam tugas-tugas matematika dan

Untuk mengatasi kelemahan, penulis akan memberikan beberapa saran, yaitu : sebaiknya fungsi internal auditing diperluas tidak hanya pada pemeriksaan administrasi tetapi

Fokus perhatian Sara Mills adalah wacana feminisme, yakni bagaimana perempuan ditampilkan dalam teks, baik dalam cerpen, gambar, foto, maupun media. Selanjutnya digunakan

Di dalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat

Penalaran deduktif adalah suatu cara penarikan kesimpulan dari pernyataan atau fakta yang dianggap benar dengan menggunakan logika dimana cara penarikan