MfLH<
f~ERPUSTAKAAN'
IJNIMEO
r-~c
\G
A HU
H
f'E NVR APAN
PRA KTB\. UMDE NCAi'\ ANli\ilASI
POWE R
POINT
DAN
PRAKTI KUM
Dt L AHOHATORIUM
LAM
PEMHELA.JARAN
BERB;\S5S
MA SALAH
TERH .rU)A P AKTiVl TAS DAN
HASlL
BELAJAU
KIMlA
~ l SViASMA
-
z
~
Diajukan Untuk
tl1 e m et~ ·; J ~tp,l'.:-sycvot,-::;;
dala m /'l-fempet£J /eb Gelm·
t "v f at;' is t ~: rl ·
1<tnf/: ";JwnProgram
F'-~· r d idfk, ;r r 1 i{it:-;./((-·
~ ·; II '~ ~-1·-·
I
;' _ .. " ___ } •. _ _- .:_:l.'r ,.._ ··'-! - -- ---1
l
· ~ -~· ~
/;,
;~
j - - - -- - - ;,:;- ~ ~j_ P~~-~:--~:-·-...,..\
.,....f!}~o- ,
>-1-0---11
PENGARUH PENERAPAN PRAKTIKUM DENGAN ANIMASI
POWER POINTDAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM
DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
TERHADAP AKTIVITAS DAN BASIL BELAJAR
KIMIA SISWA SMA
Disusun dan diajukan oleh:
ZULKARNAIN SIREGAR
~. 08 1 1884 1 00 3 2Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
pada Tanggal20 Desember 2010 dan Dinyatakan telah Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kimia
Medan, 20 Desember 20 l 0
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Dr. Zainuddin Muchtar, M.Si
NIP. 19670317 199203 1 004
Ketua Program Studi
Pendidikan Kimia
~
Dr. Ramlan Silaban, M.Si
NIP. 19600618 198703 1 002
PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA
NO.
NAMA
1. Dr. Zainuddin M ucbtar , M.Si
NIP. 19670317 199203 1 004
(Pembimbing I)
2. Prof. Dr. Albinos Silalabi, M.S
NIP.130892960
(Pembimbing
II)TANDA TANGAN
\
()
'/-···· ... t ..
- It~
-.... .
KATAPENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul "Pengaruh Penerapan Praktikum
Dengan Animasi Power Point Dan Praktikum Di Laboratorium Dalam
Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Kimia
Siswa SMA" ini telah selesai disusun. Penulis menyadari bahwa selesainya tesis
ini berkat adanya bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu,
tak lupa penulis menyampaikan dan mengucapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besamya kepada:
1. Bapak Dr. Zainuddin Muchtar, M.Si sebagai Dosen pembimbing I dan Bapak
Prof. Dr. Albinus Silalahi, M.S sebagai dosen pembimbing II yang selalu
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan
penulisan tesis ini.
2. Bapak Dr. Ramlan Silaban, M.Si selaku Ketua Program Studi Pend idikan
Kimia Pascasarjana dan nara sumber yang selalu memberi motivasi dan
masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.
3. Bapak Dr. Mahmud, M.Sc selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia
Pascasarjana dan nara sumber yang selalu memberi motivasi dan masukan
kepada penulis dalam peneulisan tesis ini.
4. lbu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si selaku nara sumber yang banyak membantu
penulis dalam penyempumaan penulisan dan memberikan masukan gu na
kesempumaan isi dari tesis ini.
5. Bapak Prof. Dr. Belferik Manu liang selaku Direktur Pascasarjana Unimed.
6. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (PEMPROVSU) yang telah memberikan
bantuan dana berupa beasiswa kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
pendidikan S2 tepat pada waktunya.
7. Bapak Kepala Sekolah SMA Swasta Ar - Rahman Medan yang telah
memberikan izin kepada penulis untu k melakukan penelitian di sekolah yang
bersangkutan.
>
-
z
8. Seluruh para pegawai pascasatjana yang telah memberikan kemudahan dan
bantuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di pascasatjana
Unimed.
9. Teristimewa buat keluarga penulis, Ayah Mara Sangkot Siregar, lbu Pitta
Pohan, Almh. Rosmala Sari Siregar, Tetti Herawati Siregar, Ida Fitri Ani
Siregar, Amir Rajab Siregar, Yanti Murni Ati Siregar, dan semua keponakan
tersayang yang
telah
sabar memberi dukungan moral dan materil, maupundoa-doanya bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis
ini tepat watu.
I 0. Ternan-ternan sepetjuangan selama perkuliahan, semoga kebersamaan dan
kekeluargaan yang kita lalui dapat selalu tetjaga.
I I. Ternan-ternan terdekat penulis yang tak dapat disebutkan namanya
satu-persatu yang selalu memberi motivasi dan dorongan kepada penulis.
Kiranya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan yang telah saudara
berikan kepada penulis dan mudah-mudahan kita selalu dalam Iindungan-Nya.
Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada
siapa saja yang membacanya.
Medan, Januari 20 I I
Penulis,
ABSTRAK
ZULKARNAJN SIREGAR. Pengaruh Penerapan Praktikum Dengan Animasi
Power Point Dan Praktikum Di Laboratorium Dalam Pembel~aran Berbasis
Masalah Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA. Tesis. Medan :
Program Pascasarjana UNIMED, 2011.
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui: (I) Pengaruh dari penerapan praktikum
dengan animasi power point dan praktikum di laboratorium dalam pembelajaran
berbasis masalah terhadap basil bel~ar kimia siswa SMA. (2) Hasil belajar kimia
siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi dibandingkan dengan basil bel~ar
kimia siswa yang memiliki aktivitas belajar rendah. (3) lnteraksi antara strategi
pemb el~aran yang diterapkan dengan aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi basil belajar siswa SMA. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI IPA SMA semester I tah un pe l~aran 20 10/2011, dan
diambil sam pel dari populasi yang berasal dari SMA Swasta Ar- Rahman Medan sebanyak 3 kelas yang betjumlah 90 orang yang terbagi dalam 3 kelas sampel
dengan sampling total. Data penelitian yang dikumpulkan dari sampel adalah
berupa data aktivitas belajar siswa yang diperoleh dari observasi dan angket, dan basil belajar siswa yang diperoleh dari tes hasil belajar berupa pilihan berganda
sebanyak 23 soal dcngan reliabilitas sebesar 0,811 (~gat tinggi). Telah
dilakukan uji persyaratan berupa uji normalitas dan homogenitas.. diperoleh basil
bahwa data normal dan homogen. Hipotesis diuji dengan General Linear Model
(GLM) pada taraf signifikansi 0,05 dengan menggunakan program SPSS 15.0 for
windows. Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh
bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari penerapan
praktikum dengan animasi power point dan prai<.tikum di laboratorium dalam
>
-
z
ABSTRACT
Zulkarnain Siregar. The Influence of Applying Practical Work with the
Animation of Powerpoint and Laboratoru Practical Work in Problem Based Learning to Activity and Result of Learning Student's Chemistry of SMA. Thesis. Medan : The State University of Medan School of Postgraduate Studies. 20 II.
This research is aim to know: (J) The influence of applying practical work with
the animation of powerpoint
and
laboratory practical work in problem basedlearning to result of learning student's chemistry of SMA. (2) The result of learning student's chemistry who have the high activity is different from the students who have the low activity. (3) The interaction of the learn strategy that applied with student activity to influence the result of learning student's chemistry
of SMA. The population in this research are the students of SMA Ar-Rahman at
XI IPA in the first semester by the three class with sampling total. They are go students consist of three class samples. The activity datas are collect fro m samples by the observation and quessioner, and the learning outcomes are collect by test examination like multiple choise as much 23 excercises with reliability 0,811 (very high). Requirements have been in the form of normality and homogeneity test, wich showed that normal and homogenous data. The hypothesis tested by General Linier Model (GLM) at the significant level 0,05 with use the program SPSS 15.0 for windows. Base on the data's analysis and the hypothesis test, showed that : (l) There are no significant different influence fro m applying practical work with the animation of powerpoint and laboratory practical work in problem based learning to the result of learning student's chemistry, showed by the significant value (p) 0,436, (2) The result of learning student's chem istry who have the high activity higher than the students who have the low activity, showed by the significant value (p) 0,000; (3) Nothing significant interaction between the learn strategy that applied with the student activity to influence the result of learning student's chemistry, showed by the significant value (p) 0,900.
DAFfARISI ABSTRAK KATAPENGANTAR DAFTARISI DAFfAR TABEL DAFTARGAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
BABI PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Pembatasan Masalah 1.4 Rumusan Masalah 1.5 Tujuan Penelitian 1.6 Manfaat Penelitian
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Hakekat Pembelajaran Kimia 2.1.2 Media Pembe1ajaran
2.1.3 Metode Praktikum 2.1.4 Hakekat Aktivitas Belajar
2.1.5 Model Pembelajaran Berbasis Masalah 2.2 Kerangka Berpikir
2.3 Hipotesis Penelitian
BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2 Populasi dan Sampe1
3.3 Metode dan Rancangan Penelitian 3.3.1 Hipotesis Statistik
3.3.2 Pengontrolan Validitas Internal 3.3.3 Pengontrolan Validitas Eksterna1 3.4 Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian
3.5 Teknik Pengumpu1an Data dan Instrumen Penelitian 3.6 Teknik Analisa Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian
4.1.1 Deskripsi Data lnstrumen Penelitian 4.1.2 Deskripsi Data Hasil Belajar 4 . 1.3 Deskripsi Data Aktivitas Belajar 4 .2 Pengujian Persyaratan Analisis
-
z
4.2.1 Uji Nonnalitas Data Penelitian 4.2.2 Uji Homogenitas Data Penelitian
4.3 Pengujian Hipotesis
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian 4.5 Temuan Penelitian
4.6 Keterbatasan Penelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
5.2 Saran
DAFf AR PUSTAKA
LAMP IRAN
RIWAYAT HIDUP
?
49
50
51 56 60
61
63 63 63
DAFf AR TABEL
Hal
Tabel 1.1 : Data nilai rata-rata mata pelajaran kimia semester ganjil
kelas XI IP A SMA Swasta Ar - Rahman Medan 2
Tabel 2.1 : Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah 22
Tabel 3.1 : Rancangan Penelitian 27
Tabel3.2 : Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Beiajar Siswa 33
Tabel3.3 : Indikator dan Penskoran Aktivitas Belajar Siswa 34
Tabel 4.1 : Uji Normalitas Data Postest, Postest, Gain dan Aktivitas Belajar
Kelompok Sampel 50
Tabel4.2 : Uj i Homogenitas Data Postest, Postest, Gain dan Aktivitas
Belajar Kelompok: Sampel 50
Tabel 4.3 : Data Ringkasan Hasil Pengujian GLM 51
Tabel 4.4 : Hasil Pengujian Pengaruh Strategi Pembelajaran terhadap
Hasil Belajar Siswa 52
Tabel 4.5 : Basil Pengujian Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Hasil
z
?
m
Belajar Siswa Secara Keseluruhan 53
[image:10.522.25.471.106.617.2]DAFT AR GAMBAR
[image:11.529.30.471.76.620.2]Hal Gam bar 3.1 : Alur Kerja Penelitian 31 Gambar 4.1 : Histogram Postest Siswa Kelas Eksperimen l 41 Gam bar 4.2 : Histogram Postest Siswa Kelas Eksperimen 1 42 Gambar 4.3 :Histogram Data Gain SiswaKelas Eksperimen I 42 Gambar 4.4 : Histogram Postest Siswa Kelas Eksperimen 2 43 Gambar 4.5 :Histogram Postest Siswa Kelas Eksperimen 2 44 Gam bar 4.6 :Histogram Data Gain Siswa Kelas Eksperimen 2 44 Gambar 4.7 : Histogram Postest Siswa Kelas Kontrol 45 Gam bar 4.8 : Histogram Postest Siswa Kelas Kontrol 46 Gam bar 4.9 : Histogram Data Gain Siswa Kelas Kontrol 46 Gambar 4.1 0: Histogram Aktivitas Belajar Siswa Ketiga Kelompok Sampe147 Gambar 4.11 : Histogram Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen 1 48 Gambar 4.12: Histogram Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen 2 48 Gam bar 4.13 : Histogram Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol 49
-
z
DAFfAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 : Surat Izin Melakukan Penelitian Lapangan 67
Lampiran 2 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian 68
Lampiran 3 : Silabus 69
Lampiran 4 : Materi Pembelajaran 70
Lampiran
5 :
AnimasiPower Point
pengganti praktikum di laboratorium85
Lampiran 6 : RPP Kelas Eksperimen I 97
Lamp iran 7 : RPP Kelas Eksperimen 2 I 02
Lampiran 8 : RPP Kelas Kontrol Ill
Lampiran 9 : Tes hasil belajar siswa dan Kunci Jawaban 116
Lampiran 10: Lembar observasi aktivitas belajar siswa 122
Lampiran II : Angket aktivitas belajar 123
Lampiran 12: Validitas soal 131
Lampiran 13 : Reliabilitas soal 132
Lampiran 14 : Daya beda dan tingkat kesukaran soal 133
Lampiran 15: Kesimpulan akhir uji coba instrumen Penelitian 134
Lampiran 16 : Data postest kelompok sam pel 136
Lampi ran 17 : Data postest kelompok sampel 13 7
Lamp iran 18 : Data gain hasil belajar kelompok sampel 138
>
Lampiran 19 : Data mentah observasi aktivitas belajar siswa 139Lamp iran 20 : Data mentah angket aktivitas belajar siswa 142
Lampiran 21 :Data aktivitas belajar siswa gabungan 145
Lampiran 22: Uji nonnalitas data penelitian dengan program SPSS 15.0
for Windows
Lampi ran 23 : Uji homogenitas data penetitian
Lampiran 24: Uji hipotesis dengan program SPSS 15.0for Windows
>
-1.1. Latar Belakang Masalah
BABI
PENDAHULUAN
2
Tabell.l Data Nilai rata-rata mata pelajaran kirnia semester ganjil kelas XI IPA
SMA Swasta AI - Rahman Medan
Tahun Pelajaran Nilai Rata-rata
2007/2008
69,30
2008fl009 70,70
2009/2010 68,97
Sumber: SMA Swasta Ar- Rahman Medan
Seo rang guru yang mengajar tanpa media yang tepat memberi kesan yang
kurang menarik dan dapat menimbulkan kebosanan pada siswa, apalagi pelajaran
kimia merupakan pelajaran yang baru bagi siswa SMA dan dianggap sebagai
pelajaran yang sulit. Jadi, dalam pembelajarannya guru harus mampu menarik
minat dan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran, salah satunya dengan
menggunakan media pembelajaran, serta pembelajaran yang bervariasi atau tidak
monoton agar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Khalida A . (2010)
dalam penelitiannya menunjukkan bahwa terdapr.t perbedaan yang signifi kan
antara basil belajar kimia siswa pada topik rumus kimia yang diajarkan dengan
model pembelajaran berbasis masalah menggunakan media puzzle dibandingkan
siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah tanpa
menggunakan media puzzle. Aktivitas belajar meningkat dengan model
pembelajaran berbasis masalah menggunakan media puzzle dari rata-rata aktivitas
belajar 222,89 menjadi 246,50.
Ada dua hal yang menjadi penyebab mengapa pelajaran kimia tidak
disukai sehingga hasil belajar kimia siswa pada umumnya rendah, antara lai n: (1)
sistem pembelajaran kimia yang selama ini diterapkan guru bersifat monoton dan
kurang bervariasi, dan (2) sebagai siswa terbawa opini yang terbentuk di
tengah-tengah masyarakat bahwa pelajaran kimia itu sulit. Selain itu, Ahmadi dan
Supriyanto (2004) mengatakan bahwa "Kesulitan belajar ada siswa dapat
disebabkan oleh metode mengajar yang digunakan guru tidak menarik dan tidak
menggunakan alat peraga yang memungkinkan semua alat indera siswa berfungsi
>
-3
proses belajar mengajar di dalam kelas seorang guru harus benar-benar memilih
metode dan menggunakan media belajar dengan tepat agar dapat menarik minat
dan motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran sehingga aktivitas belajar yang
dilakukan siswa lebih bervariasi dan lebih baik.
Kegiatan belajar mengajar merupakan proses komunikasi antara siswa
dengan guru. Di dalam komunikasi tersebut guru menyampaikan pengetahuannya
dan pengalamannya kepada siswa agar pengetahuan tersebut dapat dimiliki oleh
siswa. Sadiman (2003) mengemukakan bahwa proses belajar mengajar pada
hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari
sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan. Komunikasi ini
tidak selalu berjalan dengan lancar bahkan dapat menimbulkan kebingungan,
salah pengertian dan salah konsep. Untuk mengurangi terjadinya salah
komunikasi dalam proses belajar mengajar, Alwi (2003) mengatakan bahwa
kesalahan komunikasi ini dapat dikurangi dengan penggunaan media dalam
pembelajaran, karena media akan dapat membantu siswa mengamati, melakukan
dan mendemonstrasikan pembelajaran, serta dapat memudahkan guru dalam
mengatur dan memberikan petunjuk pada siswa tentang hal yang harus
dilakukannya.
Sudjana dan Ahmad Rivai (2002) mengemukakan bahwa penelitian yang
dilakukan terhadap penggunaan media pengajaran dalam proses belajar mengajar
4
pemilihan media pengajaran tidak dibenarkan hanya karena menguasainya, tetapi
haruslah memperhatikan tujuan materi yang diajarkan dan kondisi lingkungan
siswa itu sendiri. Dan yang terpenting adalah media tersebut sesuai dengan materi
yang akan diajarkan dan digunakan dalam pembelajaran dengan pemilihan
strategi yang tepat juga.
Sebagian besar materi pelajaran kimia memerlukan praktikum untuk
membuat siswa lebih mudah dalam memahami pelajaran yang diajarkan, salah
satunya adalah pokok bahasan laju reaksi, terlebih lagi dipadukan dengan strategi
pembelajaran yang tepat seperti pembelajaran berbasis masalah yang
mengharuskan siswa menemukan solusi atau jawaban atas pennasalahan yang
diberikan selama pembelajaran. Namun tidak semua sekolah memanfaatkan
laboratorium untuk praktikum secara efektif, bahkan ada sekolah yang tidak
memiliki laboratorium khusus untuk praktikum kimia sehingga pembelajaran
materi laju reaksi yang seharusnya diajarkan melalui praktikum digantikan dengan
pembelajaran dengan metode ceramah saja, sehingga kurang bennakna bagi siswa
yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran yang
diberikan. Padahal praktikum sangat diperlukan dalam pembelajaran khususnya
ilmu kimia karena dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. lis Siti Jahro
dan Susilawati (2009) dalam penelitiannya menyatakan bahwa penerapan metode
praktikum dalam pembelajaran ilmu kimia sangat diperlukan dalam rangka
meningkatkan basil belajar siswa.
Praktikum dalam pembelajaran kimia di sekolah dapat digantikan dengan
virtual lab, ataupun dengan penjelasan materi pelajaran melalui animasi-animasi
dalam bentuk power point yang mengilustrasikan praktikum kimia, yang dapat
dipadukan dengan suatu strategi pembelajaran seperti pembelajaran berbasis
masalah yang mengharuskan siswa menemukan solusi atau jawaban atas
permasalahan yang diberikan dari animasi power point yang ditampilkan agar
lebih menarik dan lebih bennakna yang dapat memberikan pemahaman yang lebih
baik bagi siswa. Butarbutar (2007) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa
penggunaan program media animasi komputer dalam pembelajaran dapat
5
terjadi secara menyeluruh pada setiap aspek materi pelajaran sebagai wujud
kemampuan siswa dalam memahami isi sehingga dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Penggunaan media animasi dalam power point dapat dibuat untuk
berbagai pokok bahasan dalam pelajaran kimla, tidak terbatas pada materi yang
berupa teori atau konsep, hitungan. juga dapat dibuat untuk materi yang
seharusnya dilakukan dengan praktikum. Pembelajaran dengan animasi power
point ini memerlukan waktu
yang
lebih singkat dalam penyampaian pelajarannyadibandingkan dengan praktikum di laboratorium. Praktikurn di laboratorium
memerlukan persiapan yang lebih lama termasuk persiapan alat dan bahan,
prosedur yang diperlukan, pembagian kelompok siswa, pengamatan yang harus
lebih teliti, serta hasil praktikum bisa saja tidak sesuai dengan teoritisnya;
sementara dengan animasi power point diperlukan waktu yang lebih singkat
dalam penyampaiannya, dan dapat tampilkan berulang-ulang sampai siswa
benar-benar memahami pelajaran yang disampaikan.
>
1.2. ldentifikasi Masalah>
-6
5. Apakah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari penerapan
praktikum dengan animasi fXJwer point dan praktikum di laboratorium dalam
pembelajaran berbasis masalah terhadap basil belajar kimia siswa SMA?
6. Apakah basil belajar kimia siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi lebih
tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki aktivitas bel~ar sedang dan
rendah?
7. Apakah ada interaksi
yang
signifikan antara strategi pembelajaran yangditerapkan dengan aktivitas bel~ ar siswa dalam mempengaruhi basil belajar
siswa SMA?
1.3. Pemba tasan Masalah
Dari masalah-masalah yang diidentifikasi di atas, agar permasalahan tidak
terlalu luas maka perlu dilakukan pembatasan masalah senagai berikut:
a. Hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan kinetika reaksi di semester I
kelas XI IPA SMA.
b. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi berbasis masalah
dengan praktikum animasi power point dan praktikum di laboratorium, serta
strategi berbasis masalah tanpa praktikum.
c. Aktivitas belajar yang diamati dibatasi pada kegiatan yang berkaitan dengan
memperhatikan penjelasan guru, mengajukan pertanyaan, menjawab
pertanyaan, memberikan sanggahanlsaran, melakukan praktikurn!mengamati
praktikum animasi, menulis/membuat catatan dan laporan praktikum,
diskusi/kerjasama kelompok, mengerjakan tes, dan bersemangatlbergairah
mengikuti proses pembelajaran.
1.4. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
I. Apakah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari penerapan
praktikum dengan animasi power point dan praktikum di laboratorium dalam
>
7
2. Apakah hasil belajar kimia siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi lebih
tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki aktivitas belajar sedang dan
rendah?
3. Apakah ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran yang
diterapkan dengan aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar
siswaSMA?
1.5. Tujuao Penelitian
T uj uan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengaruh dari penerapan praktikum dengan animasi power point dan
praktikum di laboratorium dalam pembelajaran berbasis masalah terhadap
hasil belajar kimia siswa SMA.
Hasil belajar kimia siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi dibandingkan
dengan hasil belajar kimia siswa yang memiliki aktivitas belajar sedang dan
rendah.
5.1. Simpulan
BABV
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan basil penelitian yang
dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak terdapat pengaruh yang berbeda secara signifikan dari penerapan
praktikum dengan animasi power point dan praktikum di laboratorium dalam
pembelajaran berbasis masalah terhadap basil belajar kimia siswa SMA.
2. Hasil belajar kimia siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi lebib tinggi
dibandingkan dengan siswa yang memiliki aktivitas belajar sedang dan
rendah.
3. Tidak ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran yang
diterapkan dengan aktivitas belajar siswa dalam mempengarubi hasil belajar
kimia siswa SMA.
5.2. Saran
Berdasarkan basil analisis dan kesimpulan yang diperoleh, maka disarankan:
I. Dalam pembelajaran kimia khususnya pokok bahasan laju reaksi, guru
sebaiknya menggunakan media komputer berupa animasi power point untuk
menggantikan praktikum yang tidak dapat dilaksanakan di sekolah.
2. Guru hendaknya memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk merancang
pembelajaran praktikum melalui program komputer khsusnya animasi power
point, sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam menstransfer materi
pelajaran kepada siswa.
3. Praktikum animasi power point dapat diterapkan pada pokok babasan yang
mem butuhkan praktikum untuk memberikan Gambaran yang lebib jelas
tentang hasil praktikum.
4. Dilakukan penelitian sejenis dengan pokok babasan yang membutuhkan
praktikum denganjumlah sampel yang lebib besar.
5.1. Simpulan
BABV
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan basil penelitian yang
dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak terdapat pengaruh yang berbeda secara signifikan dari penerapan
praktikum dengan animasi power point dan praktikum di laboratorium dalam
pembelajaran berbasis masalah terhadap basil belajar kimia siswa SMA.
2. Hasil belajar kimia siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi lebib tinggi
dibandingkan dengan siswa yang memiliki aktivitas belajar sedang dan
rendah.
3. Tidak ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran yang
diterapkan dengan aktivitas belajar siswa dalam mempengarubi hasil belajar
kimia siswa SMA.
5.2. Saran
Berdasarkan basil analisis dan kesimpulan yang diperoleh, maka disarankan:
I. Dalam pembelajaran kimia khususnya pokok bahasan laju reaksi, guru
sebaiknya menggunakan media komputer berupa animasi power point untuk
menggantikan praktikum yang tidak dapat dilaksanakan di sekolah.
2. Guru hendaknya memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk merancang
64
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi dan Supriyanto. 2004. Psikologi Be/ajar. Edisi Revisi. Rineka Cipta. Jakarta.
Alwi, E. 2003. Penggunaan Peta dan Globe untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
IPS di Sekolah Dasar.Jurnal Ilmu Pendidilcan. 10 (1): 62-68.
Arikunto, S. 1999. Dasar-dasar Eva/uasi Pendidilcan. Edisi revisi . Rineka Cipta. Jakarta.
Arsyad, A. 2008. Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Butarbutar, R.S. 2007. Pengaruh Penggunaan Program Animasi Komputer
Terhadap Motivasi Be/ajar dan Has if Be/ajar Kimia Siswa SMA Negeri di Kota Sibolga. Tesis. Program Pascasalja Unimed. Medan.
Depdiknas. 2004. Pedoman Penyusunan Silabus Kurikulum Tinglcat Satuan
Pendidikan. Jakarta: Diljen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Djamarah, S. B. 1994. Prestasi Be/ajar dan Kompetensi Guru. Usaha Nasional.
Surabaya.
Hamalik, 0. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bumi Aksara. Jakarta.
Hamalik. 0. 2004. Proses Bela;ar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.
lis S.J dan Susilawati. 2009. Analisis Penerapan Metode Praktikum pada Pembelajaran llmu Kimia di Sekolah Menengah Atas. Pascasarjana Unimed: Jurnal Pendidikan Kimia. I ( l) : 20-26.
Kang S. 2009. Pemanfaatan Microsoft Power Point untuk Meda Pembelajaran.
Makalah Diktat Pembuatan Media Be/ajar, tanggal 29 September 2009
d i Bandung. http:/ /pamongsakaba. wordpress.com/2009/09/29/
pemanfaatan-microsoft-power-point-untuk-media-pembelajaran/. Diakses tanggal 2 Juni 2010
65
Khat ida A. 2010. Pengaruh Penggunaan Media Puzzle dalam Model
Pembelajaran Berbasis Masalah pada Topik Rumus Kimia terhadap Aktifitas dan Hasil Be/ajar Kimia Siswa SMPIMTs. Tesis. Program
Pascasarjana Unimed. Medan.
Lubis, A. 2010. Pengaruh Penggunaan Media Komik Kimia terhadap Motivasi
dan Hasil Be/ajar Siswa SMA Kelas XI pada Pokok Bahasan Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Tesis. Program Pascasarjana Unimed.
Medan.
Makmun, A.S . 2004. Psilwlogi Pendidikan (Perangkat Sistem Pengajaran
Modu/). PT. Rosda Karya. Bandung.
Poerwardamita, W.J.S. 1991. Kamus bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.
Purba, M. dan Hidayat, S. 1997. Buku Pe/ajaran llmu Kimia Untuk SMU Kelas II.
Erlangga. Jakarta.
Sadiman, A., Raharjo, R., Haryono, A., dan Rahardjito. 2008. Media Pendidikan
(Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya). PT. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Edisi Pertama. Cetakan ke-5. Kencana. Jakarta.
Setiawan, D. 2004. Komputer dan Media Pembelajaran. Edisi kesatu. Pusat
Penerbitan Universitas Terbuka. Jakarta.
Silitonga, L. dan Situmorang, M. 2009. Efektifitas Media Audiovisual terhadap
Peningkatana !>restasi Belajar Siswa pada Pengajaran Sistem Koloid.
66
Wahana Komputer. 2007. Panduan Praktis: Pengo/alum Data Statistik dengan
SPSS 15.0. Edisi LAndi. Semarang.
Wayan, I.D. dan Sutrisno. 2008. Pembe/ajaran Berbasis Masa/ah. Makalah.
FMIP A Universitas Negeri Malang, tanggal 4 Juni 2008 di Mal~
http://mkkssmknkabmadiun.blogspot.com/2008/06/pembelajaran-berbasis-masalah.html. Diakses tanggal 1 Juni 20 I 0.
Zebua, S.R. 2010. Pengaruh Media eXe Learning dalam Pembelajaran Berbasis