• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Amerta bhuana - Kecamatan Selat - Kabupaten Kmerta bhuana.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Amerta bhuana - Kecamatan Selat - Kabupaten Kmerta bhuana."

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : AMERTA BHUANA

KECAMATAN : SELAT

KABUPATEN : KARANGASEM PROVINSI : BALI

Disusun oleh :

1. Sri Septi Dwi Jayanti Putri 1301105011 2. Kadek Adriyanti Lesmana Dewi 1302105077

3. Ni Luh Trisnawati 1302105079

4. Gede Agus Angga Saputra 1303005009

5. Febripuspa Surya Candra 1303005115

6. Putu Inggita Karina Dewi 1304205085

7. Made Dharma Hadi Kusuma 1305315021

8. I Putu Yoga Darmajaya 1305315092

9. Ni Made Intan Agustina A.D. 1306205008

10.Ni Made Manik Indrayani 1306205029

11.Ni Kadek Meida Tiasita 1306205036

12.Erwin Jayadi 1308205006

13.Made Dwi Artawan 1308205010

14.I Made Indra Pratista 1311205022

15.Ni Made Sumaeni 1312015039

16.Ni Putu Laksmitha Deviyanti 1321405008

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

A.Tema KKN PPM : Mengupayakan Pengembangan Potensi dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Amerta Bhuana melalui Penanggulangan Masalah Lingkungan Hidup, Kesehatan dan

Pendidikan berdasarkan Asas Kekeluargaan

B.Lokasi : Desa Amerta Bhuana Kecamatan Selat

Kabupaten Karangasem Provinsi Bali C.Penanggung Jawab

Nama Kordes : Made Dharma Hadi Kusuma

Jabatan : Mahasiswa

Alamat : Jalan Raya Air Sanih Banjar Kubuanyar

Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng Provinsi Bali

Telepon : 085737454474

Email : dharmahadi87@gmail.com

D.Lembaga Pengusul : LPPM Universitas Udayana E. Lembaga / InstitusiMitra

Nama Lembaga : Desa Amerta Bhuana

Penanggung Jawab : I Wayan Suara Arsana

Jabatan : Kepala Desa/ Perbekel

F. Dosen Pembimbing Lapangan

Nama : Ngakan Putu Satriya Utama, S.T, M.T

Lembaga : Fakultas Teknik Universitas Udayana

G.Jumlah Mahasiswa : 16 orang H.Biaya yang Diusulkan

Jumlah Total Biaya : Rp 10.274.000,-

(3)

Sehubungan dengan akan diselenggarakannya kegiatan KKN PPM, maka kami:

No. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan

1. Sri Septi Dwi Jayanti Putri 1301105011 1.

2. Kadek Adriyanti Lesmana Dewi 1302105077 2.

3. Ni Luh Trisnawati 1302105079 3.

4. Gede Agus Angga Saputra 1303005009 4.

5. Febripuspa Surya Candra 1303005115 5.

6. Putu Inggita Karina Dewi 1304205085 6.

7. Made Dharma Hadi Kusuma 1305315021 7.

8. I Putu Yoga Darmajaya 1305315092 8.

9. Ni Made Intan Agustina A.D. 1306205008 9.

10. Ni Made Manik Indrayani 1306205029 10.

11. Ni Kadek Meida Tiasita 1306205036 11.

12. Erwin Jayadi 1308205006 12.

13. Made Dwi Artawan 1308205010 13.

14. I Made Indra Pratista 1311205022 14.

15. Ni Made Sumaeni 1312015039 15.

(4)

Telah menyelesaikan laporan rencana kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM.

KATA PENGANTAR Koordinator Desa Amerta Bhuana

Made Dharma Hadi Kusuma NIM 1305315021

Denpasar, 15 Juli 2016 Mengetahui / Menyetujui, DPL Desa Amerta Bhuana

Ngakan Putu Satriya Utama, S.T, M.T NIP. 19671221 199703 1 007

Mengetahui / Menyetujui, Kepala Pusat Pengelola KKN PPM

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya lah LAPORAN RENCANA KEGIATAN KKN PPM

(KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT) PERIODE XIII UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 DI DESA AMERTA BHUANA, KECAMATAN SELAT, KABUPATEN KARANGASEM, PROVINSI BALI ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Atas terselesaikannya laporan ini, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:

1. Kepala Desa Amerta Bhuana beserta aparatur desa lainnya atas bantuan berupa informasi dan fasilitas yang telah diberikan.

2. Kelian Banjar, Kelian Adat, PKK, dan Karang Taruna Desa Bunga Mekar yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN PPM Universitas Udayana periode XIII.

3. Guru beserta siswa SD di Desa Amerta Bhuana, Kelompok Tani, dan seluruh masyarakat di Desa Amerta Bhuana atas bantuan informasi mengenai permasalahan dan situasi wilayah Desa Amerta Bhuana.

4. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan baik secara moral maupun spiritual.

5. Dosen Pendamping Lapangan kami, Ngakan Putu Satriya Utama, S.T, M.T yang telah membimbing dan banyak memberikan saran.

(6)

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan penyelenggaraan kegiatan dan dapat memberikan gambaran mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode KKN PPM di Desa Amerta Bhuana.

Denpasar, 15 Juli 2016

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN i

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 TEMA 1

1.2 LOKASI KEGIATAN 1

1.3 BIDANG KEGIATAN 1

1.4 LATAR BELAKANG 1

1.5 ANALISIS SITUASI 2

1.6 TUJUAN DAN MANFAAT 7

1.7 METODE KEGIATAN 8

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN

2.1 PERMASALAHAN 10

2.2 PRIORITAS PEMILIHAN MASALAH 12

2.3 RENCANA PROGRAM KKN PPM 16

2.4 DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN 17

BAB III RINCIAN DANA

3.1 BIDANG PRASARANA FISIK 27

3.2 BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI 27

3.3 BIDANG SOSIAL BUDAYA 28

(8)

PENDAHULUAN

A. Tema

Pemberdayaan Masyarakat Desa Amerta Bhuana berpedoman pada Konsep Tri Hitta Karana dan Asas Kekeluargaan.

B. Lokasi Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana Periode XIII Tahun 2016 akan berlokasi di Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

C. Bidang Kegiatan

Adapun bidang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN-PPM ini, meliputi:

1. Prasarana Fisik (PF) 2. Peningkatan Produksi (PP) 3. Sosial Budaya (SB)

4. Kesehatan Masyarakat (KM)

D. Latar Belakang

(9)

Sirna, dan Bhuana yang artinya Alam Semesta atau Bumi. Karena wilayah ini sebagian besar penduduknya berpenghasilan dari kegiatan Bertani. Maka pada tanggal 30 Mei 2008 Desa Amerta Bhuana diresmikan oleh Bupati Karangasem yaitu I WAYAN GEREDEG menjadi Desa dipinitif, sehingga sah secara hukum pisah dari Desa Selat dengan Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 02 Tahun 2008, tanggal 30 Mei 2008. Dan sebagai Penjabat Perbekel yang Pertama dari Staf Kecamatan Selat adalah I GUSTI NGURAH DYUMATSNA sampai dengan adanya Perbekel Dipinitif terpilih yaitu I WAYAN SUARA ARSANA merupakan Perbekel sekarang. Di samping Perbekel Desa Persiapan Amerta Bhuana juga dilengkapi dengan Perangkat Desa seperti Kaur Pemerintahan, Kaur Umum, Kaur Kesra, Kaur Keuangan dan Kaur Pembangunan.

E. Analisis Situasi Kondisi Fisik

Desa Amerta Bhuana merupakan salah satu Desa di Wilayah Kecamatan Selat yang terletak kurang lebih 2,5 Km dari Kecamatan Selat, dengan Luas Wilayah 460,90 Ha. Sebagaimana seperti Desa lain yang berada di Wilayah Kecamatan Selat mempunyai iklim Kemarau dan Hujan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Amerta Bhuana. Selain itu, Desa Amerta Bhuana termasuk Daerah dataran dengan ketinggian 450-542 m dari permukaan laut dan beriklim tropis, dimana sepanjang tahun curah Hujan rata-rata 2.000 s/d 3.000 ml/tahun dengan temperatur 24o C dan maksimal 31o C.

Batas Wilayah

Desa Amerta Bhuana dengan luas wilayah 460,9 Km2 (460.900 Ha) memiliki sumber daya alam yang dapat dikembangkan sebagai potensi desa untuk masyarakat setempat. Desa Amerta Bhuana terletak membujur dari Selatan ke Utara dengan batas-batas sebagai berikut:

(10)

2. Sebelah Selatan : Desa Selat

3. Sebelah Timur : Desa Selat dan Desa Duda Utara 4. Sebelah Barat : Desa Pering Sari

Secara geografis Desa Amerta Bhuana berbatasan dengan beberapa wilayah administratif, di antaranya sebagai berikut:

1. Wilayah Desa Amerta Bhuana terdiri dari 4 wilayah Banjar Dinas yakni: a. Banjar Dinas Muntig.

b. Banjar Dinas Abiantiing. c. Banjar Dinas Tegeh. d. Banjar Dinas Sukaluwih.

2. Dari aspek keagamaan dan adat, Desa Amerta Bhuana terdiri dari 3 Desa Pakraman yaitu:

a. Desa Pakraman Sukaluwih. b. Desa Pakraman Tegeh. c. Desa Pakraman Peresana.

3. Desa Amerta Bhuana terdiri dari 7 Banjar Adat yaitu: a. Banjar Adat Guna Karya

b. Banjar Adat Presana c. Banjar Adat Sila Sesana d. Banjar Adat Tegeh e. Banjar Adat Catur Warga f. Banjar Adat Tangkas g. Banjar Adat kayu selem

4. Desa Amerta Bhuana terdiri dari Bangunan Pura:

a. Pura Dadya : 21 buah

b. Pura Pemaksan : 2 buah c. Pura Desa/Balai Agung : 13 buah

d. Pura Dalem : 3 buah

(11)

Sumber Daya Manusia

Penduduk atau warga masyarakat Desa merupakan salah satu sumber daya atau modal untuk menggerakkan pembangunan di Desa Amerta bhuana. Namun kwantitasdan kwalitas dari sumber daya manusia ini tidak dikelola dan diarahkan secara sungguh-sungguh akan dapat menjadi beban sekaligus penghambat pembangunan. Maka pengendalian kwantitas sumber daya manusia di Desa Amerta Bhuana telah dilaksanakan secara mandiri maupun melalui pola pembinaan untuk menciptakan kondisi masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Populasi penduduk di Desa Amerta Bhuana berjumlah 3.495 jiwa pada tahun 2013, dengan jumlah KK miskin 135 KK diantara 1.124 KK. Sebagian besar agama penduduk di desa ini merupakan pemeluk agama Hindu. Namun, terdapat juga minoritas beragama Islam dan Kristen. Selain itu, Bahasa Bali merupakan bahasa daerah yang masih sering dipergunakan sebagai bahasa pergaulan sehari-hari di Desa Amerta Bhuana. Dari segi mata pencaharian, sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani, pengrajin, buruh, pedagang, pegawai swasta dan pegawai negeri namun sebagian lebih memilih untuk merantau dan bekerja di kota.

Ekonomi Masyarakat

(12)

perkebunan di Desa Amerta Bhuana karena kemarau berkepanjangan yang mengakibatkan susahnya pengairan pada Tahun 2015 terakhir.

Melihat adanya berbagai potensi Desa Amerta Bhuana tersebut menjadikannya salah satu alasan Universitas Udayana, untuk ditunjuk sebagai desa tujuan bagi mahasiswa Universitas Udayana dalam program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) 2016.

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu program dalam Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang – undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

Berdasarkan hal tersebut, pendidikan di perguruan tinggi bertujuan untuk membekali dan mengembangkan kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap kehidupan sosial di masyarakat. Pembekalan dan Pengembangan hal – hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan tinggi tersebut harus dapat diaplikasikan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan secara soft skill dan hard skill, memadai dalam bidang masing – masing, mampu melakukan penelitian sosial, dan bersedia mengabdikan diridan terjun di masyarakat.

(13)

Dengan demikian akan terjadilah interaksi sinergis, harmonis, serta saling asah, asih, asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

Berdasarkan hasil survey yang telah dijalankan, permasalahan yang ada di lapangan adalah kurangnya kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya pembuangan sampah khususnya pada Pemandian Umum, pola pikir masyarakat bahwa sampah plastik yang dibuang sembarangan dapat mencemari air dan terganggunya kesehatan, kurangnya pengetahuan mengenai pengembangan potensi desa khususnya pemanfaatan buah salak atau tanaman palawija lainnya, kurangnya sarana pelestarian budaya seperti Seni Tari Bali dan Seni Tabuh sejak dini serta kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai taraf kesehatan yang mengakibatkan mewabahnya penyakit Demam Berdarah dan Muntaber. Sehingga dalam menanggulangi masalah tersebut, diperlukan peningkatan pengetahuan, kesadaran mengenai pengolahan sampah dan pembuatan penampungan sampah, pemanfaatan hasil pertanian dan perkebunan, pembaharuan dalam pelatihan Seni Budaya, taraf kesehatan yang lebih baik dan cara pengembangan potensi alam yang terdapat di Desa Amerta Bhuana.

(14)

F. Tujuan

Tujuan dari program ini secara umum adalah membantu mengembangkan potensi Desa Amerta Bhuana. Tujuan dari program ini secara khusus adalah:

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penempatan sampah pada pembuangan sebagaimana mestinya, agar tidak terjadi pencemaran lingkungan, membahayakan kesehatan masyarakat dan menciptakan suasana Desa yang Bersih.

2. Meningkatkan wawasan, pengetahuan, jiwa nasionalis dan keterampilan anak-anak melalui kegiatan mewarnai, menggambar, dan pelatihan Seni Tari maupun Seni Suara.

3. Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyuluhan mengenai pembasmian sarang nyamuk untuk menanggulangi Penyakit Demam Berdarah dan pentingnya kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan untuk menanggulangi Penyakit Muntaber.

4. Menstimulasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban melaksanakan pembangunan dan memajukan potensi Desa khususnya dalam bidang Pertanian dan Perkebunan.

5. Berpartisipasi dalam membantu pemerintah, instansi swasta, lembaga-lembaga sosial dan seluruh masyarakat dalam mempersiapkan kader-kader pembangunan di pedesaan.

6. Menumbuhkan hubungan yang baik dan kerjasama yang saling menguntungkan antara Perguruan Tinggi dan masyarakat.

G. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari program ini sesuai dengan tujuan yang telah disusun adalah:

(15)

anak-anak melalui kegiatan mewarnai, menggambar, dan pelatihan Seni Tari maupun Seni Suara.

3. Meningkatnya kesehatan masyarakat melalui penyuluhan mengenai pembasmian sarang nyamuk untuk menanggulangi Penyakit Demam Berdarah dan pentingnya kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan untuk menanggulangi Penyakit Muntaber.

4. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kewajiban melaksanakan pembangunan dan memajukan potensi Desa khususnya dalam bidang Pertanian dan Perkebunan.

5. Tumbuhnya partisipasi dalam membantu pemerintah, instansi swasta, lembaga-lembaga sosial dan seluruh masyarakat dalam mempersiapkan kader-kader pembangunan di pedesaan.

6. Terciptanya hubungan yang baik dan kerjasama yang saling menguntungkan antara Perguruan Tinggi dan masyarakat.

H. Metode Kegiatan 1. Persiapan

a. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM

Meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa sasaran (Desa Amerta Bhuana) dan metode pelaksanaan program tersebut secara langsung.

b. Materi Persiapan dan Pembekalan KKN PPM

Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan peralatan peraga yang digunakan dalam kegiatan KKN PPM. Dimana sebelum turun ke desa, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN PPM, dosen pembimbing lapangan, tenaga ahli sesuai tematik KKN.

c. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM

(16)

Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

2. Tindakan Pelaksanaan a. Metode

Luaran kegiatan dari KKN PPM dapat digolongkan menjadi empat, yaitu bidang prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat. Untuk mencapai target luaran tersebut maka dilakukan dengan metode seperti pengumpulan data melalui survey lapangan, pengorganisasian dan program pemberdayaan melalui penyuluhan, pelatihan, pembinaan dan pendampingan yaitu pertemuan secara berkala antara pendamping dengan kelompok sasaran.

b. Langkah-langkah Operasional

Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini, diantaranya:

1. Pembuatan tempat pembuangan Sampah di setiap Pemandian Umum di Desa Amerta Bhuana.

2. Perbaikan plang nama di depan Kantor Desa Amerta Bhuana 3. Melakukan penyuluhan tentang Narkotika kepada masyarakat Desa

Amerta Bhuana.

4. Pembinaan anak anak SD dan TK melalui kegiatan Mewarnai, Menggambar, Mengajarkan Seni Tari Bali dan Seni Suara dengan Lagu-lagu Nasional Indonesia.

5. Penyuluhan kesehatan ternak kepada Masyarakat Desa Amerta Bhuana yang memiliki hewan ternak.

6. Pembinaan pengolahan buah salak menjadi munuman instan yang akan meningkatkan produksi Desa Amerta Bhuana.

7. Penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk dan penyakit Demam Berdarah kepada Masyarakat Desa Amerta Bhuana.

(17)

RENCANA KEGIATAN KKN PPM

1. PERMASALAHAN

Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara pada perangkat Desa Amerta Bhuana dan masyarakat ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang bisa dikembangkan di wilayah Desa Amerta Bhuana. Permasalahan dan potensi tersebut tercantum dalam tabel berikut:

Tabel 1. Identifikasi Permasalahan

No Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D)

1. Kurangnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya karena minimnya tempat pembuangan sampah di pemandian umum.

Desa Amerta

Bhuana P, M

2. Belum adanya kegiatan penambah wawasan, keterampilan dan jiwa nasionalis yang menyenangkan anak anak TK dan SD seperti mewarnai, menggambar, Bahasa Inggris dasar, Seni Tari Bali dan pengenalan Lagu Nasional Indonesia.

Desa Amerta

Bhuana M

3. Kurangnya gagasan dan pembinaan dalam peningkatan dan pemanfaatan hasil produksi pertanian maupun perkebunan, khususnya buah salak sebagai

Desa Amerta

(18)

potensi terbesar desa.

4. Telah rusaknya plang nama organisasi di depan Kantor Desa Amerta Bhuana.

Desa Amerta

Bhuana P

5. Faktor cuaca yang berubah secara signifikan menyebabkan peningkatan penyebaran virus DBD.

Desa Amerta

Bhuana M

6. Faktor kebersihan lingkungan yang semakin tercemar akibat perubahan cuaca sehingga terjadi Wabah penyakit Muntaber.

Desa Amerta

Bhuana P, M

7. Kurangnya pengetahuan tentang Narkotika, dan belum pernah diadakannya penyuluhan penambah wawasan Narkotika dengan pemanfaatan teknologi kepada masyarakat.

Desa Amerta

Bhuana D

8. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan hewan ternak dan cara perawatannya.

Desa Amerta

Bhuana P, M

*Keterangan :

P = Perangkat Desa M = Masyarakat

(19)

2. PRIORITAS PEMILIHAN MASALAH

Dari beberapa permasalahan dan potensi yang tercantum dalam tabel 1, kelompok kami menetapkan prioritas pemilihan masalah yaitu :

Tabel 2.Prioritas Pemilihan Masalah

No Permasalahan Alasan Pemilihan

1. Kurangnya kesadaran untuk membuang

sampah pada

tempatnya karna minimnya tempat pembuangan sampah di pemandian umum.

Berdasarkan survey dan data yang kami dapatkan dari Kepala Desa Amerta Bhuana, pembuatan pembuangan sampah dalam bentuk keranjang sudah direncanakan karena semakin banyaknya warga yang tidak mengindahkan kebersihan dan membuang sampah plastik bekas sabun, shampoo ataupun pembalut wanita di setiap pemandian umum. Selain itu juga pelaksanaan program ini memenuhi permintaan dari kepala desa untuk membantu dan bekerja sama untuk membuat keranjang tempat pembuangan sampah ini. Demikian pula program ini sangat erat kaitannya dengan kebersihan lingkungan, maka program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Namun tidak hanya bagi kesehatan tetapi juga bagi kualitas hidup masyarakat Desa Amerta Bhuana.

2. Telah rusaknya plang nama organisasi di depan Kantor Desa Amerta Bhuana.

(20)

dengan desain berukuran sekitar 70 x 80 cm yang berisikan tulisan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perbekel Desa Amerta Bhuana, Lembaga Pemerdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Karang Taruna Jagad Pramoditha, Pemerdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Buana Kerta Jaya lengkap dengan aksara bali dibawah tulisan latin. Dengan membantu memperbaiki plang nama ini, diharapkan akan memberikan manfaat bagi Desa Amerta Bhuana. 3. Kurangnya gagasan

dan pembinaan dalam peningkatan dan pemanfaatan hasil produksi pertanian maupun perkebunan, khususnya buah salak sebagai potensi terbesar desa.

Perkebunan Salak yang luas adalah salah satu potensi Desa Amerta Bhuana, namun berdasarkan survey dan data yang didapatkan dari Kepala Desa Amerta Bhuana diketahui bahwa harga dari buah salak justru sangat murah. Maka dilakukannya program ini bertujuan untuk meningkatkan harga jual dari komoditas salak yaitu dengan cara diolah menjadi produk jadi yang memiliki nilai jual lebih tinggi daripada saat masih dalam bentuk buah. Dan diharapkan pula dari pelaksanaan kegiatan pembinaan teknis pengolahan buah salak menjadi minuman instan ini, dapat meningatkan harga jual dari komoditas buah salak serta dapat meningkatkan pendapatan dari masyarakat Desa Amerta Bhuana khususnya yang menanam salak.

4. Kurangnya

pengetahuan tentang Narkotika, dan belum pernah diadakannya penyuluhan

(21)

penambah wawasan Narkotika dengan pemanfaatan

teknologi kepada masyarakat.

pengetahuan tersebut, maka penyuluhan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya) sangat penting dilakukan untuk memberikan pengetahuan umum tentang NAPZA oleh BNN Kecamatan Selat, yang kemudian nantinya akan membantu generasi muda serta masyarakat Desa Amerta Bhuana menghindari bahaya dari NAPZA itu sendiri serta mencegah kerusakan moral dari generasi-generasi muda Desa Amerta Bhuana. 5. Faktor cuaca yang

berubah secara signifikan

menyebabkan peningkatan

penyebaran virus DBD.

Berdasarkan survey dan data yang didapatkan diketahui bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya, dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering pula menimbulkan wabah. Dimana salah satunya terjadi di Desa Amerta Bhuana, sehingga penyebarannya perlu dihentikan agar tidak semakin meluas. Maka program penyuluhan DBD kepada masyarakat Desa Amerta Bhuana secara umum ini, diharapkan mampu membantu permasalahan kesehatan di Desa Amerta Bhuana, dan mengurangi kemungkinan terjadinya wabah penyakit DBD dikemudian hari.

6. Faktor kebersihan lingkungan yang semakin tercemar akibat perubahan cuaca sehingga terjadi Wabah penyakit Muntaber.

(22)

penyuluhan PHBS (cuci tangan). Sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Desa Amerta Bhuana dalam mengetahui cara merawat kebersihan diri dan tidak terjadi lagi mudah terjangkit Penyakit Muntaber.

7. Belum adanya

kegiatan penambah wawasan,

keterampilan dan jiwa nasionalis yang menyenangkan anak anak TK dan SD seperti mewarnai, menggambar, Bahasa Inggris dasar Seni Tari Bali dan pengenalan Lagu Nasional Indonesia.

Kenyamanan dan kebahagiaan anak-anak adalah kunci untuk menumbuhkan rasa percaya diri terhadap hal baru dalam peningkatan wawasan serta keterampilannya, sehingga dengan mengajak anak anak SD dan TK berkumpul bersama Menggambar, Mewarnai, belajar Bahasa Inggris dasar, Seni Tari Bali dan Lagu Nasional maupun Daerah dengan metode pendekatan yang menyenangkan akan membantunya menjadi generasi muda Desa Amerta Bhuana yang cerdas dan bermanfaat bagi pembangunan dikemudian hari.

8. Kurangnya

pengetahuan tentang kesehatan hewan ternak dan cara perawatannya.

(23)

3. RENCANA PROGRAM KKN-PPM

Adapun rencana program kelompok kami selama satu periode KKN PPM di Duda Amerta Bhuana, meliputi:

No. Nomor sektor

Rencana Program Bahan Volume Sumber

Dana 1. 01.1.1.03 Pembinaan teknis

pengolahan buah salak menjadi minuman instan Kompor, Wajan, spatula, sendok, wadah, gula, salak, kain saring, blender

10 orang 7 x 3 jam =21 jam

Iuran mahasiswa, Partisipasi masyarakat

2. 02.3.2.06 Pelayanan dan sosialisasi kesehatan hewan ternak sapi

Desinfektan, obat anti lalat,

vitamin B komplek

8 orang 7 x 3 jam =21 jam

Iuran mahasiswa, Instansi masyarakat

3 11.1.1.02 Pemberian pelajaran keterampilan

menggambar,

mewarnai, bahasa Inggris dasar, Seni Tari Bali dan Lagu Nasional Indonesia

Laptop, printer, Alat tulis, buku gambar, kamus, kumpulan lagu nasional, LCD, papan, spidol, penghapus 7 orang 6 x 2 jam =12 jam

(24)

4. 13.1.1.55 Penyuluhan mengenai PHBS atau cuci tangan

Poster, Laptop, LCD

5 orang 5 x 3 jam =15 jam

Iuran Mahasiswa

5. 13.1.1.55 Penyuluhan mengenai penyakit DBD

Laptop, LCD

5 orang 5 x 3 jam =15 jam

Iuran Mahasiswa

6. 15.1.3.07 Pembuatan Bak atau Keranjang untuk Pembuangan Sampah di Pemandian Umum

Bak atau keranjang sampah

16 orang 16 x 2 jam =32 jam

Iuran mahasiswa, instansi masyarakat

7. 15.1.9.99 Perbaikan plang nama Kantor Desa Amerta Bhuana

6 set Plang nama, paku

8 orang 8 x 2 jam =16 jam

Iuran mahasiswa

8. 17.2.3.55 Penyuluhan Narkotika atau NAPZA oleh BNN

Laptop, LCD

8 orang 7 x 2 jam =14 jam

Iuran Mahasiswa, instansi masyarakat

4. DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN A.PROGRAM POKOK

1. Pembuatan Bak atau Keranjang Pembuangan Sampah di Pemandian Umum.

(25)

membuat keranjang tempat pembuangan sampah ini. Demikian pula program ini sangat erat kaitannya dengan kebersihan lingkungan, maka program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Namun tidak hanya bagi kesehatan tetapi juga bagi kualitas hidup masyarakat Desa Amerta Bhuana.

Tabel Rencana Kegiatan:

No. Nama Kegiatan Waktu (jam)

Jumlah

Mahasiswa Keterangan Minggu I

1 Survei Lokasi 1 jam 16 orang

Mencari informasi tentang lokasi yang baik untuk pengadaan tempat pembuangan sampah

2 Pemilihan lokasi 1 jam 16 orang

Melakukan pemilihan lokasi yang akan dibuat

untuk tempat

pembuangan sampah

3

Koordinasi Penyusunan Jumlah

Tempat sampah

3 jam 4 orang

Koordinasi dengan Kepala Desa,terkait perancangan teknis penempatan

Minggu II-III

4

Survei Harga Bahan Tempat Pembuatan Pembuangan Sampah

4 jam 3 orang

Mencari informasi

tentang tempat

pemandian yang akan diadakan tempat pembuangan sampah

5

Usulan Rancangan Implementasi Perencanaan Kerja

2 jam 4 orang

Persiapan sarana dan prasarana : Laptop 6 Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah Anorganik

3 jam 4 orang

Pengadaan tempat sampah di lokasi yang telah ditentukan

7 Dokumentasi 1 jam 2 orang

Dokumentasi

keseluruhan selama kegiatan berlangsung dari awal hingga akhir kegiatan ini.

8 Evaluasi kegiatan 1 jam 16 orang Evaluasi pelaksanaan Rancangan Implementasi

(26)

2. Perbaikan Plang Nama Kantor Desa Amerta Bhuana

Perbaikan plang nama desa ini dilakukan karena usia plang yang ada sudah cukup lama dan beberapa tulisan tampak sudah mulai memudar. Selain itu, perbaikan palng nama ini merupakan permintaan dari Kepala Desa Amerta Bhuana sendiri, karena bila masyarakat melihat plang yang Indah dan Rapi akan menggambarkan Desa Amerta Bhuana sendiri. Dan dalam pelaksanaannya nanti akan ada 6 plang dengan desain berukuran sekitar 70 x 80 cm yang berisikan tulisan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perbekel Desa Amerta Bhuana, Lembaga Pemerdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Karang Taruna Jagad Pramoditha, Pemerdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Buana Kerta Jaya lengkap dengan aksara bali dibawah tulisan latin. Dengan membantu memperbaiki plang nama ini, diharapkan akan memberikan manfaat bagi Desa Amerta Bhuana. Tabel Rencana Kegiatan:

No. Nama Kegiatan Waktu (jam)

Jumlah

Mahasiswa Keterangan Minggu I-II

1 Survei Lokasi 1 jam 16 orang

Mencari informasi tentang plang desa di Desa Amerta Bhuana yang sudah memudar atau akan diperbaharui kondisinya.

2 Pengukuran dimensi 1 jam 3 orang

Melakukan pengukuran dimesi plang yang akan dibuat.

3

Koordinasi Penyusunan Tulisan

Pada Plang

2 jam 4 orang

Koordinasi dengan Kepala Desa,terkait perancangan teknis tulisan yang akan di berikan didalam pelang

4 Perancangan Desain 4 x 6

jam 4 orang

(27)

Minggu II-IV

5 Survei Harga

Percetakan 2 jam

3 orang

Mencari informasi tentang percetakan yang akan di gunakan untuk pembuatan plang desa

6 Kalkulasi Harga 1 jam 4 orang

Memperhitungkan

perbandingan harga percetakan yang akan dibuat dengan berbagai pilihan

7

Usulan Rancangan Implementasi Perencanaan Kerja

2 jam 4 orang

Persiapan sarana dan prasarana :

Laptop

8 Dokumentasi 1 jam 2 orang

Dokumentasi keseluruhan

selama kegiatan

berlangsung mulai dari survei lokasi hingga evaluasi kegiatan

9 Evaluasi kegiatan 1 jam 16 orang Evaluasi pelaksanaan Rancangan Implementasi

Total 35 Jam

3. Pembinaan Teknis Pengolahan Buah Salak menjadi Minuman Instan dan Pelayanan dan Sosialisasi Kesehatan Hewan Ternak Sapi

(28)

Berdasarkan survey dan data yang didapatkan dari Kepala Desa Amerta Bhuana, diketahui bahwa dalam pengembangbiakan hewan ternak khususnya Sapi sangat minim pengetahuan masyarakat akan perawatan dan pemeliharaan kesehatan ternaknya. Maka dibutuhkan pelayanan kesehatan untuk hewan ternak berupa obat-obatan dan kebutuhan lainnya dan tentunya sosialisasi akan pentingnya kesehatan hewan ternak dari UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Selat. Sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan ternak di Desa Amerta Bhuana.

Tabel Rencana Kegiatan:

No. Nama Kegiatan Waktu

(jam)

Jumlah

Mahasiswa Keterangan

Minggu I-II

1 Survei Lokasi 3 jam 16 orang

Mencari informasi tentang keadaan geografis umum di desa Amerta Bhuana

2 Wawancara kepada

perangkat desa 2 jam 4 orang

Melakukan analisis mengenai peluang dari hasil pengolahan hasil komoditas desa Amerta Bhuana, dalam hal ini yaitu buah salak

3

Koordinasi Rencana teknis pembinaan pengolahan buah salak

2 jam 4 orang

Koordinasi dengan Kepala

Desa,terkait perancangan

teknis mengenai pelaksanaan

program pengolahan buah

salak menjadi minuman Instan

4

Koordinasi rencana teknis pelayanan kesehatan hewan

ternak

2 jam 4 orang

Koordinasi dengan Kepala

Desa,terkait perancangan

teknis mengenai pelayanan kesehatan hewan ternak

5 Perancangan Program 4 x 6

jam 4 orang

Merencanakan jenis dan teknis dari pelaksanaan kegiatan Minggu III-IV

6

Survei Harga Bahan Baku yang digunakan dan Obat-obatan untuk

Hewan Ternak

2 jam

3 orang

Mencari informasi tentang

harga bahan baku dan

pendukung dari program

pembinaan tekis pengolahan hasil panen

7 Kalkulasi Harga 1 jam 4 orang

Memperhitungkan mengenai

perbandingan harga dari bahan baku yang digunakan

8

Usulan Rancangan Implementasi Perencanaan Kerja

2 jam 4 orang

(29)

9 Pelaksanaan Kegiatan 3 jam 16 orang

Pelaksanaan kegiatan di lokasi yang telah ditentukan sesuain dengan rencana kegiatan yang telah dibuat

10 Dokumentasi 1 jam 2 orang

Dokumentasi keseluruhan

selama kegiatan berlangsung mulai dari survei lokasi hingga evaluasi kegiatan

11 Evaluasi kegiatan 2 jam 16 orang Evaluasi pelaksanaan

Rancangan Implementasi

Total 42 Jam

4. Pembinaan atau pemberian pembelajaran kepada anak anak SD dan TK berupa Mewarnai, Menggambar, Bahasa Inggris Dasar, Seni Tari Bali dan Lagu Nasional Indonesia dan Penyuluhan mengenai Narkotika atau NAPZA

Kenyamanan dan kebahagiaan anak-anak adalah kunci untuk menumbuhkan rasa percaya diri terhadap hal baru dalam peningkatan wawasan serta keterampilannya, sehingga dengan mengajak anak anak SD dan TK berkumpul bersama Menggambar, Mewarnai, belajar Bahasa Inggris dasar, Seni Tari Bali dan Lagu Nasional maupun Daerah dengan metode pendekatan yang menyenangkan akan membantunya menjadi generasi muda Desa Amerta Bhuana yang cerdas dan bermanfaat bagi pembangunan dikemudian hari.

(30)
[image:30.595.129.546.134.752.2]

Tabel Rencana Kegiatan:

No Nama Kegiatan Waktu (Jam)

Jumlah

Mahasiswa Keterangan Minggu I

1 Survei Lokasi 1 jam 5 orang

Mencari informasi tentang lokasi dan situasi SD,

TK/PAUD di Desa

Amertha Bhuana Selat Karangasem

2 Penyusunan Program

Kerja 3 jam 5 orang

Berkoordinasi dengan kepala siswa SD, TK/PAUD di Desa Amertha Bhuana Selat Karangasem, Membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan.

3 Implementasi

Perencanaan Kerja 2 jam 5 orang

Persiapan sarana dan prasarana. Minggu II 4 Pelaksanaan Pengajaran Keterampilan

Menggambar, dan Mewarnai,

2 jam 3 orang

Pemberian materi

keterampilan Menggambar, dan Mewarnai kepada siswa SD, TK/PAUD di Desa Amertha Bhuana Sekat Karangasem.

5

Pelaksanaan Pengajaran

Keterampilan seni

(menari tari

tradisional Bali)

2 jam 3 orang

Pemberian teknik dasar menari tari Bali kepada siswa SD, TK/PAUD di Desa Amertha Bhuana selat Karangasem.

6

Pelaksanaan

Pengajaran Lagu Wajib Nasional dan Daerah

2 jam 3 orang

Pemberian pengetahuan mengenai lagu-lagu wajib Nasional dan Daerah kepada siswa SD, TK/PAUD di Desa Amertha Bhuana Selat Karangasem.

6

Pelaksanaan Pengajaran

Pengenalan Bahasa Inggris

2 jam 3 orang

Pemberian pengenalan Bahasa Inggris kepada siswa SD di Desa Amertha Bhuana Selat Karangasem.

8 Evaluasi Kegiatan 1 jam 5 orang

(31)

TK/PAUD di Desa Amertha Bhuana Selat Karangasem.

9 Dokumentasi 1 jam 2 orang

Dokumentasi selama kegiatan berlangsung.

Minggu III

1 Survei Lokasi 1 jam 5 orang

Mencari informasi tentang lokasi dan situasi Balai Desa Amertha Bhuana Selat Karangasem

2 Penyusunan Program

Kerja 3 jam 5 orang

Berkoordinasi dengan kepala Desa di Desa Amertha Bhuana Selat Karangasem, Membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan.

3 Implementasi

Perencanaan Kerja 2 jam 5 orang

Persiapan sarana dan prasarana.

4 Pelaksanaan

Penyuluhan NAPZA 2jam 3 orang

Pemberian Penyuluhan kepada seluruh masyarakat umum di Desa Amertha Bhuana Selat Karangasem. 5 Evaluasi Kegiatan 1 jam 5 orang Evaluasi pelaksanaan

Penyuluhan NAPZA

terhadap masyarakat umum di Desa Amertha Bhuana Selat Karangasem.

9 Dokumentasi 1 jam 2 orang Dokumentasi selama

kegiatan berlangsung.

Total 26 Jam

5. Penyuluhan mengenai Penyakit DBD dan Penyuluhan mengenai PHBS atau cuci tangan

(32)

dihentikan agar tidak semakin meluas. Maka program penyuluhan DBD kepada masyarakat Desa Amerta Bhuana secara umum ini, diharapkan mampu membantu permasalahan kesehatan di Desa Amerta Bhuana, dan mengurangi kemungkinan terjadinya wabah penyakit DBD dikemudian hari.

[image:32.595.126.546.415.746.2]

Tingkat kebersihan lingkungan sangat berpengaruh pada tingkat kesehatan masyarakat. Karena kebersihan lingkungan di Desa Amerta Bhuana sempat terganggu akibat perubahan cuaca yang menyebabkan air terkontaminasi dan membawa bibit penyakit Muntaber yang kemudian mewabah, maka diperlukannya perawatan kebersihan diri lewat penyuluhan PHBS (cuci tangan). Sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Desa Amerta Bhuana dalam mengetahui cara merawat kebersihan diri dan tidak terjadi lagi mudah terjangkit Penyakit Muntaber.

Tabel Rencana Kegiatan:

No Nama Kegiatan Waktu

(Jam)

Jumlah

Mahasiswa Keterangan

Minggu I

1 Survei Lokasi PHBS

dan DBD 2 jam 5 orang

 Mencari informasi

tentang lokasi dan situasi SD, TK di Desa Amertha Bhuana Selat Karangasem.

 Mencari informasi

tentang lokasi dan situasi Balai Desa Amertha Bhuana Selat Karangasem

2 Penyusunan Program

Kerja PHBS dan DBD 3 jam 5 orang

 Berkoordinasi dengan

kepala siswa SD, TK/PAUD di Desa Amertha Bhuana Selat Karangasem, Membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan.

 Berkoordinasi dengan

(33)

akan dilakukan. Minggu I dan II

3 Implementasi

Perencanaan Kerja 2 jam

3 jam

5 orang 3 orang

Persiapan sarana dan

prasarana.

Pemberian penyuluhan PHBS (cuci tangan) kepada siswa SD dan TK di Desa Amertha Bhuana Sekat Karangasem. Minggu I, II, dan III

4

Pelaksanaan

Penyuluhan PHBS

(mencuci tangan)

2 jam 3 orang

Pemberian penyuluhan PHBS (cuci tangan) kepada siswa SD dan TK di Desa Amertha Bhuana Sekat Karangasem. Minggu III

5 Pelaksanaan

Penyuluhan DBD 2 jam 3 orang

Pemberian Penyuluhan kepada masyarakat umum di Desa

Amertha Bhuana Selat

Karangasem. Minggu I, II, III, IV, dan V

5 Evaluasi Kegiatan

PHBS dan DBD

1 jam 5 orang  Evaluasi pelaksanaan

Penyuluhan PHBS

(cuci tangan) kepada siswa SD dan TK di Desa Amertha Bhuana Sekat Karangasem.

 Evaluasi pelaksanaan

Penyuluhan DBD

terhadap masyarakat

umum di Desa

Amertha Bhuana Selat Karangasem.

Minggu IV dan V

9 Dokumentasi 1 jam 2 orang Dokumentasi selama kegiatan

berlangsung.

B.PROGRAM BANTU

1. Pekan Olahraga Desa (PORDES) Amerta Bhuana

(34)

2. Membantu warga dalam kegiatan Gotong Royong untuk Kebersihan wilayah Desa Amerta Bhuana

Kegiatan ini adalah salah satu program bantu yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota KKN PPM XIII untuk membantu kebersihan wilayah Desa Amerta Bhuana. Seluruh anggota KKN PPM XIII diminta untuk melakukan kebersihan setiap Hari Jumat.

5. RINCIAN DANA

a. Bidang Prasarana Fisik Pengadaan Plang Desa

No Perlengkapan (Alat dan Bahan)

Jumlah Harga Satuan

Total Harga

1. Print Plang Nama 6 Rp. 50.000 Rp.300.000

2. Tempat Plang Nama 6 Rp. 350.000 Rp.2.100.000

3. Paku secukupn

ya

Rp. 20.000 Rp.20.000

4. Gantungan Plang 12 Rp. 5.000 Rp. 60.000

Jumlah Rp 2.480.000

Pengadaan Bak Sampah

No Perlengkapan (Alat dan Bahan)

Jumlah Harga Satuan

Total Harga

1. Bak Sampah 2 Rp 300.000 Rp 600.000

Jumlah Rp 600.000

b. Bidang Peningkatan Produksi

Pembinaan Teknis Pengolahan Buah Salak Menjadi Minuman Instan

No Uraian Satuan Harga/satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

1. Snack 50 kotak Rp.4.000 Rp.200.000

2. Sewa microphone 2 Buah Rp.50.000 Rp.100.000 3. Sewa kompor gas portable 1 Buah Rp.50.000 Rp.50.000

4. Gas Portable 2 Buah Rp.19.000 Rp.38.000

5. Spatula 2 Buah Rp.15.000 Rp.30.000

6. Wajan 2 Buah Rp.20.000 Rp.40.000

7. Baskom 2 Buah Rp.10.000 Rp.20.000

8. Sewa Blender 1 Buah Rp.20.000 Rp.20.000

(35)

10. Sendok Plastik 10 Buah Rp.5.000 Rp.5.000

11. Buah salak 2 Kg Rp.10.000 Rp.20.000

12. Gula 4 Kg Rp.15.000 Rp.60.000

13. Pewarna Makanan 1 Botol Rp.3.000 Rp.3.000

14. Pembayaran Praktisi 1 Orang Rp. 200.000 Rp. 200.000

15. Biaya lain-lain Rp.500.000

Total Rp.1.296.000

Pelayanan Kesehatan Hewan Ternak

No Pengeluaran Satuan Harga/satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

1 Desinfektan 2 btl Rp 50.000 Rp 100.000

2 Obat anti lalat (butox) 4 btl Rp 22.000 Rp 88.000

3 VitaminB Komplek 3 btl Rp 17.000 Rp 51.000

4 Biaya Pelayanan Ternak Rp 200.000

5 Biaya Lain-lain Rp 300.000

Total Rp 739.000

c. Bidang Sosial Budaya

Pembinaan Keterampilan SD, TK, dan PAUD

No Nama Barang Satuan Harga Satuan Jumlah

1 Spidol 5 Rp 15,000 Rp 75,000

2 Penghapus papan 2 Rp 10,000 Rp 20,000

3 Penggandaan materi - - Rp 400,000

4 Kamus Indonesia-Inggris 16 Rp 50,000 Rp 800,000

5 Pensil warna 16 Rp 20,000 Rp 320,000

6 Kertas HVS 1 rim Rp 50,000 Rp 50,000

7 Printer 1 Milik Mahasiswa

8 Penghapus pensil 16 Rp 3,000 Rp 48,000

9 Buku gambar 16 Rp 10,000 Rp 160,000

10 Pensil 16 Rp 4,000 Rp 64,000

11 Penggaris 16 Rp 2,000 Rp 32,000

12 Proyektor 1 - Milik Desa

13 Loudspeaker 1 - Milik Desa

14 Laptop 1 - Milik Mahasiswa

15 Kain 16 - Milik Mahasiswa

16 Microphone 1 - Milik Desa

17 Buku kumpulan lagu wajib 16 Rp 20,000 Rp 320,000

(36)

19 Kapur tulis 1 kotak Rp 10,000 Rp 10,000

20 Snack 66 Rp 5,000 Rp 330,000

21 Biaya lain-lain Rp 500,000

TOTAL Rp 2,689,000

Penyuluhan NAPZA

No Nama Barang Satuan Harga Satuan Jumlah

1 Proyektor 1 - Milik Desa

2 Laptop 1 - Milik Mahasiswa

3 Penggandaan materi - - Rp 500,000

4 Snack peserta 66 Rp 5,000 Rp 330,000

5 Snack Undangan 5 Rp 8,000 Rp 40,000

6 Microphone - - Milik Desa

7 Loudspeaker - - Milik Desa

8 Aqua 3 dus Rp 30,000 Rp 90,000

9 Biaya lain-lain Rp 500,000

TOTAL Rp 960,000

d. Bidang Kesehatan Masyarakat Penyuluhan PHBS di SD

No Nama Barang Satuan Harga Satuan Jumlah Penggandaan Poster 5 buah Rp. 25,000 Rp. 200,000

1 Snack peserta 50 Rp. 5,000 Rp. 250,000

2 Microphone Milik Desa

3 Loudspeaker Milik Desa

4 Aqua 3 dus Rp. 30,000 Rp. 90,000

5 Biaya lain-lain Rp. 200,000 Rp. 200,000

(37)

Penyuluhan DBD pada Masyarakat Desa Amerta Bhuana

No Nama Barang Satuan Harga Satuan Jumlah

1 Proyektor 1 Milik Desa

2 Laptop 1 Milik Mahasiswa

3 Penggandaan materi Rp. 250,000

4 Snack peserta 30 Rp. 5,000 Rp. 150,000

5 Snack Undangan 10 Rp. 8,000 Rp. 80,000

6 Microphone Milik Desa

7 Loudspeaker Milik Desa

8 Aqua 3 dus Rp. 30,000 Rp. 90,000

9 Biaya lain-lain Rp. 200,000 Rp. 200,000

Gambar

Tabel 1. Identifikasi Permasalahan
Tabel 2.Prioritas Pemilihan Masalah
Tabel Rencana Kegiatan:
Tabel Rencana Kegiatan:
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orangtua dengan prokrastinasi akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi.. Universitas “X”

[r]

Dengan menggunakan model pelatihan self-regulation fase forethought ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan merencana proses belajar untuk mencapai

Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit operasional atas proses produksi terhadap upaya menekan tingkat kecacatan produk dengan kinerja

[r]

Dengan kunjungan yang dilakukan lebih dari 15 kali yaitu sebanyak 24 kali kunjungan selama masa Kuliah Kerja Nyata(KKN) di Desa Sulangai penulis sedikit banyak telah

[r]

This worksheet comprises 6 procedural aspects namely, (i) types of media chosen, (ii) elements to be used, (iii) selected components of the element, (iv) skills and