• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standarisasi dan Life Tables. Kependudukan Semester

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Standarisasi dan Life Tables. Kependudukan Semester"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Standarisasi dan Life Tables

(2)

Outline

Diagram lexis

Direct-indirect standardization Life tables

(3)
(4)

Diagram Lexis

KONSEP DASAR

Diagram yang melukiskan hubungan antara waktu terjadinya peristiwa

kependudukan dengan umur seseorang pada

waktu terjadinya peristiwa tersebut

Diagramnya terdiri atas: Sumbu x = skala waktu Sumbu y = skala

umur/lamanya waktu

Diagram Lexis Hubungan antara Tahun dan Umur Seseorang

(5)

Diagram Lexis

CONTOH SOAL

Tanggal 10 Mei 1957 seorang bayi lahir dan pada umur dua tahun 5 bulan yaitu tanggal 10 Oktober 1959 bayi tersebut meninggal. Maka garis kehidupan bayi tersebut

berakhir pada titik A umur (tahun) 4 3 2 1 0 1956 1957 1958 1959 1960 1961 A (meninggal) (per 1 jan) 10 Mei 1957 10 Oktober 1959 2 thn 5 bln

(6)

Diagram Lexis

CONTOH SOAL

A = lahir pada 1 Januari 1987, meninggal umur 3 tahun pada 1 Januari 1990

B = lahir pada 15 Juli 1988,

meninggal umur 1 tahun 3 bulan pada 15 Oktober

1989

(7)

Diagram Lexis

DIAGRAM LEXIS-COHORT

Diagram Lexis juga

menggambarkan umur sebuah kohor (cohort).

Garis-garis kehidupan (life line) dari sebuah kohor merupakan bidang

Cohort  sekelompok penduduk yang dalam perjalanan hidupnya

dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sama

Misal: Kohor Kelahiran  sekelompok penduduk yang lahir pada waktu yang sama

Umur (tahun)

(8)

Diagram Lexis

DIAGRAM LEXIS-COHORT

Distribusi dari mortalitas dapat dibuat klasifikasi rangkap yaitu umur dan kohor

Tahun

Kelahiran Umur pd ulang tahun terakhir Jumlah kematian 1955 0 11.400 1954 0 4.359 1954 1 986 1953 1 705 1953 2 325 1952 2 275 1952 3 218 1951 3 204 1951 4 162

Diagram Lexis Kematian pada Tahun 1955 Menurut Umur dan Tahun Kelahiran

(9)

Direct-Indirect

Standardization

(10)

Direct-Indirect Standardization

KONSEP DASAR STANDARISASI

Membandingkan CDR penduduk antara 2 negara atau lebih hanya bisa dilakukan apabila penduduk negara tersebut

mempunyai komposisi penduduk yang sama pula (baik dari struktur umur maupun jenis kelamin).

Cara untuk menyamakan komposisi penduduk  standarisasi Komposisi penduduk menurut umur yang digunakan untuk standarisasi disebut penduduk standar

Ada 2 standarisasi:

• Standarisasi langsung

(11)

Direct Standardization

KONSEP DASAR STANDARISASI LANGSUNG

Data yang diketahui:

ASDR penduduk suatu wilayah dan jumlah penduduk standar Rumus:

CDRA = angka kematian kasar penduduk A ASDRxA = ASDR kelompok umur x penduduk A

Pxs = penduduk kelompok umur x penduduk standar Ps = jumlah total penduduk standar

(ASDRxA x Pxs)

Ps

(12)

Direct-Indirect Standardization

Kelompok Umur Penduduk Laki-laki Penduduk Perempuan Kematian Laki-laki Kematian Perempuan ASDR Laki-laki ASDR Perempuan (1) (2) (3) (4) (5) (6)=(4)/(2)* 1000 (7)=(5)/(3)*1000 0 14254 13464 237 172 16,63 12,77 1-4 56773 53804 97 59 1,71 1,10 5-9 61207 58012 37 29 0,60 0,50 10-14 56002 53613 34 21 0,61 0,39 15-19 52776 50772 53 25 1,00 0,49 20-24 50193 49060 75 29 1,49 0,59 25-29 42748 44839 73 40 1,71 0,89 30-34 35704 38326 71 42 1,99 1,10 35-39 30427 31269 73 47 2,40 1,50 40-44 23858 23075 81 53 3,40 2,30 45-49 20473 19767 113 63 5,52 3,19 50-54 17052 17190 169 101 9,91 5,88 55-59 12615 13604 194 135 15,38 9,92 60-64 10043 10513 256 179 25,49 17,03 65-69 7373 8498 282 236 38,25 27,77 70-74 4608 5246 289 244 62,72 46,51 75-79 3430 3976 296 278 86,30 69,92 80-84 1399 1675 202 199 144,39 118,81 85+ 963 1399 167 200 173,42 142,96

Total 501898 498102 2799 2152 CDR=4,95 per 1000 penduduk

Tabel jumlah penduduk berdasar umur-jenis kelamin dan kematian, Malaysia tahun 1988

(13)

Direct-Indirect Standardization

CONTOH SOAL STANDARISASI LANGSUNG

Tabel jumlah penduduk berdasar umur-jenis kelamin dan kematian, Australia tahun 1988

Kelompok Umur Penduduk Laki-laki Penduduk Perempuan Kematian Laki-laki Kematian Perempuan ASDR Laki-laki ASDR Perempuan (1) (2) (3) (4) (5) (6)=(4)/(2)*1000 (7)=(5)/(3)*1000 0 7597 7245 74 55 9,74 7,59 1-4 30324 28954 15 12 0,49 0,41 5-9 37762 35803 8 7 0,21 0,20 10-14 38712 36758 12 7 0,31 0,19 15-19 43626 41743 48 17 1,10 0,41 20-24 40771 39297 65 20 1,59 0,51 25-29 42914 41982 64 21 1,49 0,50 30-34 40234 39933 56 24 1,39 0,60 35-39 38778 38391 58 31 1,50 0,81 40-44 36248 34537 80 41 2,21 1,19 45-49 27923 26357 95 55 3,40 2,09 50-54 23855 22798 143 78 5,99 3,42 55-59 22708 21924 227 121 10,00 5,52 60-64 21764 22336 377 194 17,32 8,69 65-69 17701 19973 481 276 27,17 13,82 70-74 12857 16200 582 381 45,27 23,52 75-79 8712 12555 626 511 71,85 40,70 80-84 4471 7827 495 559 110,71 71,42 85+ 2319 6111 433 903 186,72 147,77 Total 499276 500724 3939 3313 CDR = 7,25 per 1000 pddk

(14)

Direct-Indirect Standardization

CONTOH SOAL STANDARISASI LANGSUNG

Kelompok Umur Australia Malaysia Perkiraan Kematian Laki-laki Perkiraan Kematian Perempuan Penduduk Laki-laki Penduduk Perempuan ASDR Laki-laki ASDR Perempuan (1) (2) (3) (4) (5) (6)=(4)*(2)/1000 (7)=(5)*(3)/1000 0 7597 7245 16,63 12,77 126,3 92,6 1-4 30324 28954 1,71 1,10 51,8 31,8 5-9 37762 35803 0,60 0,50 22,8 17,9 10-14 38712 36758 0,61 0,39 23,5 14,4 15-19 43626 41743 1,00 0,49 43,8 20,6 20-24 40771 39297 1,49 0,59 60,9 23,2 25-29 42914 41982 1,71 0,89 73,3 37,5 30-34 40234 39933 1,99 1,10 80,0 43,8 35-39 38778 38391 2,40 1,50 93,0 57,7 40-44 36248 34537 3,40 2,30 123,1 79,3 45-49 27923 26357 5,52 3,19 154,1 84,0 50-54 23855 22798 9,91 5,88 236,4 133,9 55-59 22708 21924 15,38 9,92 349,2 217,6 60-64 21764 22336 25,49 17,03 554,8 380,3 65-69 17701 19973 38,25 27,77 677,0 554,7 70-74 12857 16200 62,72 46,51 806,4 753,5 75-79 8712 12555 86,30 69,92 751,8 877,8 80-84 4471 7827 144,39 118,81 645,6 929,9 85+ 2319 6111 173,42 142,96 402,2 873,6 Total 499276 500724 5276,0 5224,0

(15)

Direct-Indirect Standardization

CONTOH SOAL STANDARISASI LANGSUNG

Perhitungan perkiraan angka kematian Malaysia, dengan penduduk standar Australia

CDR setelah standarisasi =

CDR Malaysia, sebelum dan setelah standarisasi adalah 4,95 : 10,5

Sebelum standarisasi, perbandingan CDR Malaysia dan Australia 4,95 : 7,25. Jadi kematian di Malaysia =

Setelah standarisasi, perbandingan CDR Malaysia dan Australia 10,5 : 7,25. Jadi kematian di Malaysia =

5.276 + 5.224

499.276 + 500.724 x 1000 = 10,5 per 1000 pddk

4,95 – 7,25

7,25 x 100% = 32 % lebih rendah daripada Australia

10,5 - 7,25

(16)

Direct-Indirect Standardization

CONTOH SOAL STANDARISASI LANGSUNG

Umur Negara A Negara B Jumlah Kematian

∑Penduduk ASDR ∑Penduduk ASDR Negara A Negara B 0-44 1.000 25 4.000 30 (25 x 1000) /1000 = 25 (30 x 4000) / 1000 = 120 45 + 4.000 40 1.000 45 (40 x 4000) /1000 = 160 (45 x 1000) / 1000 = 45 5.000 5.000 185 165 CDR (185/5000) x 1000 = 37 (165/5000) x 1000 = 33 Sebelum standarisasi: CDR A = 37 CDR B = 33 Angka kematian negara B lebih rendah 10,8% terhadap negara A

33 - 37

37 X 100%

[ ]

(17)

Direct-Indirect Standardization

CONTOH SOAL STANDARISASI LANGSUNG

Umur Negara A: standar Negara B Perkiraan kematian negara B Jml Penduduk ASDR 0-44 1.000 30 30 45 + 4.000 45 180 jumlah 5.000 210 CDR 5000 210 X 1000= 42

Setelah standarisasi, CDR negara B = 42. Jadi, angka kematian negara B lebih tinggi 13,5% terhadap negara A

[ ]

42-37 37 X 100%

Negara A sebagai standar, maka CDR negara A tetap 37, sedangkan CDR negara B berubah menjadi :

(18)

Direct-Indirect Standardization

CONTOH SOAL STANDARISASI LANGSUNG

Umur Negara B: standar Negara A Perkiraan kematian negara A Jml Penduduk ASDR 0-44 4.000 25 100 45 + 1.000 40 40 jumlah 5.000 140 CDR 140 5000 x 1000= 28

Setelah standarisasi, CDR negara A = 28. Jadi, angka kematian negara A lebih rendah 21,2% terhadap negara B

[ ]

28 - 33 33 X 100%

Negara B sebagai standar, maka CDR negara B tetap 33, sedangkan CDR negara A berubah menjadi :

(19)

Direct-Indirect Standardization

CONTOH SOAL STANDARISASI LANGSUNG

Perbandingan sebelum dan setelah standarisasi

Negara A Negara B

CDR sebelum standarisasi 37 33

CDR setelah standarisasi: Negara A jadi standar Negara B jadi standar

37 28

42 33 Berdasarkan perbandingan CDR di atas, dapat diketahui bahwa pada dasarnya CDR negara B lebih tinggi daripada negara A.

beberapa kemungkinan:

• Tingkat kesehatan di negara B lebih rendah • Apalagi?

(20)
(21)

Life Tables

DEFINISI

Model matematis yang merangkum peristiwa kematian penduduk Salah satu cara untuk menganalisis angka kematian umur tertentu, menghitung probabilitas kelangsungan hidup dan rata-rata harapan hidup penduduk

Dua macam tabel kematian berdasar interval umur:

Complete life table

• menggunakan kelompok umur tahunan

• notasi: qx  interval umur x ke x+1 (kolom pertama)

Abridged life table

• menggunakan kelompok umur lima tahunan • notasi: nqx  interval umur x ke x+n

• lebih sering digunakan

(22)

Life Tables

DEFINISI

Notasi dalam abridged life tables: x = umur

n = panjang kelompok umur

Digunakan kelompok 5 tahunan, kecuali untuk kelompok umur 5 tahunan pertama dan kelompok umur paling tua:

Kelompok 5 tahunan pertama

Kematian bayi biasanya sangat berbeda dengan kematian pada umur 1-4 tahun  umur di bawah 1 tahun dipisahkan. Kelompok umur 0-4 dipisah  umur 0 (n=1) dan umur 1-4 (n=4)

Kelompok umur tertua

Ada beberapa orang yang masih hidup pada umur yang sangat tua  dikelompokkan dengan open-ended interval

(23)

Life Tables

ASUMSI-ASUMSI

1. Migrasi dianggap tidak ada, perubahan kohor hanya

dipengaruhi oleh kematian pada masing-masing individu dalam kohor.

2. Risiko kematian pada masing umur untuk

masing-masing individu dalam kohor disajikan dalam bentuk yang sudah tetap sebelumnya dan tidak berubah

3. Besaran kohor adalah jumlah tetap dari jumlah kelahiran

menurut jenis kelamin seperti 1.000; 10.000; atau 100.000 yang disebut dengan “radix life table”  menyediakan perbandingan antara tabel-tabel yang berbeda.

4. Jumlah kematian selama setahun diasumsikan pada interval umur, menyebar secara merata (kecuali pada beberapa tahun pertama), khususnya dalam satu tahun.

(24)

Life Tables

notasi definisi

x umur tepat (dalam tahun)

nqx kemungkinan mati antara umur x dan x+n npx kemungkinan hidup antara umur x dan x+n

lx mereka yang bertahan hidup pada umur tepat x ndx jumlah kematian antara umur x dan x+n

nLx tahun kehidupan (years lived) antara umur x dan x+n

Tx jumlah total tahun kehidupan (total years lived) setelah

umur tepat x

eox harapan hidup (expectation of life), jumlah rata-rata tahun kehidupan setelah umur tepat x

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

(25)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

x = kolom penunjuk, umur tepat (dlm tahun), n = panjang kel. umur Dalam abridge life table n=5, kecuali pada umur 0-4 tahun

x n Kelompok umur 0 1 <1 1 4 1-4 5 5 5-9 10 5 10-14 15 5 15-19 20 5 20-24 25 5 25-29 30 5 30-34 35 5 35-39 x n Kelompok umur 40 5 40-44 45 5 45-49 50 5 50-54 55 5 55-59 60 5 60-64 65 5 65-69 70 5 70-74 75 75+

(26)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

nqx= kemungkinan mati antara umur x dan x+n

dapat dikatakan sebagai angka kematian bayi yang sebenarnya Contoh:

5q10 = kemungkinan kematian antara umur tepat 10 dan 15 tahun 

akan terletak pada kolom nqx yang sejajar dengan nilai x=10 5q10 = 0,01626, berarti terdapat sekitar 1,6 atau 2% orang yang telah

mencapai umur 10 tahun meninggal sebelum mencapai umur tepat 15 tahun

1q0 = 0,18848, berarti terdapat sekitar 18,8 atau 19% bayi yang telah

mencapai umur 0 tahun meninggal sebelum mencapai umur

tepat 1 tahun. Nilai ini sering digunakan sebagai perkiraan angka kematian bayi (IMR)

wq75= 1, berarti semua orang akan meninggal, tetapi tanpa spesifikasi

rata-rata umur meninggal. W berarti intervalnya tidak terhingga  open ended interval

(27)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

Contoh: tabel kematian penduduk wanita Chili tahun 1940

x n Kelompok umur nqx 0 1 <1 0,18848 1 4 1-4 0,10276 5 5 5-9 0,01688 10 5 10-14 0,01626 15 5 15-19 0,03309 20 5 20-24 0,04352 25 5 25-29 0,04580 30 5 30-34 0,04721 35 5 35-39 0,05063 x n Kelompok umur nqx 40 5 40-44 0,05558 45 5 45-49 0,06222 50 5 50-54 0,07818 55 5 55-59 0,10498 60 5 60-64 0,14179 65 5 65-69 0,20558 70 5 70-74 0,28596 75 5 75+ 1,0

(28)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

px= kemungkinan hidup antara umur x dan x+n

Kaitannya dengan qx:

npx = 1 – nqx atau npx + nqx = 1

contoh:

5p50 = 0,979169, berarti dari wanita yang telah berumur 50 tahun,

ada sekitar 97,92% atau 98% yang berhasil tetap hidup dan mencapai umur tepat 55 tahun

(29)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

Ix= mereka yang bertahan hidup (jumlah orang yang hidup)

pada umur tepat x

Ix+n = Ix (1-nqx) Ix = Ix–n (npx-n)

Contoh:

I10 = I5 (1 – 5q5) I10 = I5 (5p5)

I0 = jumlah orang pada saat tepat lahir, biasanya ditentukan

sembarang, misal 100.000 (radiks) untuk memudahkan membaca  tidak mempengaruhi interpretasi

I1 = jumlah orang yang berhasil mencapai umur tepat ke 1

I5 = 72.813, berarti dari orang yang lahir, terdapat sekitar 72,81

(30)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

Contoh: tabel kematian penduduk wanita chili tahun 1940

x n Kelompok umur nqx npx Ix 0 1 <1 0,18848 0,81152 100.000 1 4 1-4 0,10276 0,89724 81.152 5 5 5-9 0,01688 0,98312 72.813 10 5 10-14 0,01626 0,98374 71.584 15 5 15-19 0,03309 0,96691 70.420 20 5 20-24 0,04352 0,95648 68.090 25 5 25-29 0,04580 0,95420 65.127 30 5 30-34 0,04721 0,95279 62.144 35 5 35-39 0,05063 0,94937 59.210 dst

(31)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

ndx = jumlah orang yang meninggal antara umur tepat x dan x+n

ndx = Ix - Ix+n atau ndx = Ix (nqx) Contoh:

5d10 = I10 – I15

= 71.584 – 70.420 = 1.164

Berarti dari wanita yang telah berumur 10 tahun, terdapat sekitar 1.164 orang yang meninggal sebelum mencapai umur 15 tahun

(32)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

Contoh: tabel kematian penduduk wanita chili tahun 1940

x n Kelompok umur nqx npx Ix ndx 0 1 <1 0,18848 0,81152 100.000 18.848 1 4 1-4 0,10276 0,89724 81.152 8339 5 5 5-9 0,01688 0,98312 72.813 1229 10 5 10-14 0,01626 0,98374 71.584 1164 15 5 15-19 0,03309 0,96691 70.420 2330 20 5 20-24 0,04352 0,95648 68.090 2963 25 5 25-29 0,04580 0,95420 65.127 2983 30 5 30-34 0,04721 0,95279 62.144 2934 35 5 35-39 0,05063 0,94937 59.210 2998 dst

(33)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

nLx

Jumlah tahun orang hidup antara umur tepat x dan x+n Berkaitan dengan konsep PYL

Besarnya diperkirakan sama dengan penduduk pertengahan periode

nLx = n (Ix+n + 0,5 ndx)  5L5 = 5 (I10 +0,5 5d5)

Contoh:

5L5 = 360.992, berarti kohor dengan radiks 100.000 orang, antara

umur tepat 5 tahun dan 10 tahun menjalani 360.992 tahun orang hidup

Untuk L0 memiliki pola yang berbeda:

(34)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

1L0 = 86.806, berarti bahwa kohor dengan radiks 100.000 orang

antara saat kelahiran dan umur tepat 1 tahun menjalani 86.806 PYL

Begitu juga dengan kelompok umur yang terakhir, pola berbeda:

M75+ adalah angka kematian umur tertentu (ASDR)

Contoh:

Berarti bahwa kohor dengan radiks 100.000 orang, setelah umur

tepat 75 tahun, akan menjalani hidup 189.604 tahun orang hidup lagi

L

75+

= d

75+

M

75+

I

7 5+

M

75+ atau

L

75+

=

L

75+

=

33.747 0,177987 = 189.604

(35)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

Contoh: tabel kematian penduduk wanita chili tahun 1940

x n Kelompok umur nqx npx Ix ndx nLx 0 1 <1 0,18848 0,81152 100.000 18.848 86.806 1 4 1-4 0,10276 0,89724 81.152 8339 307.930 5 5 5-9 0,01688 0,98312 72.813 1229 360.992 10 5 10-14 0,01626 0,98374 71.584 1164 355.010 15 5 15-19 0,03309 0,96691 70.420 2330 346.275 20 5 20-24 0,04352 0,95648 68.090 2963 333.042 25 5 25-29 0,04580 0,95420 65.127 2983 318.178 30 5 30-34 0,04721 0,95279 62.144 2934 303.385 35 5 35-39 0,05063 0,94937 59.210 2998 288.555 dst

(36)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

Tx = total tahun orang hidup setelah umur tepat x tahun sampai

semua anggota kohor meninggal

Tx = Tx+n + nLx

Contoh:

T60=T65 + 5L60

= 416.519 + 190.815 = 607.334

Menandakan bahwa kohor wanita Chili dengan radiks 100.000, mengalami 607.334 tahun orang hidup dari umur tepat 60 tahun sampai semua anggota kohor meninggal

Khusus untuk kelompok umur terakhir T75 = L75+

(37)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

Contoh: tabel kematian penduduk wanita chili tahun 1940

x nqx npx Ix ndx nLx Tx 0 0,18848 0,81152 100.000 18.848 86.806 4.294.554 1 0,10276 0,89724 81.152 8339 307.930 4.207.748 5 0,01688 0,98312 72.813 1229 360.992 3.899.818 10 0,01626 0,98374 71.584 1164 355.010 3.538.826 15 0,03309 0,96691 70.420 2330 346.275 3.183.816 20 0,04352 0,95648 68.090 2963 333.042 2.837.541 25 0,04580 0,95420 65.127 2983 318.178 2.564.499 30 0,04721 0,95279 62.144 2934 303.385 2.186.321 35 0,05063 0,94937 59.210 2998 288.555 1.882.936 dst

(38)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

eox

Angka harapan hidup seseorang saat umur tepat x tahun. Rata-rata jumlah tahun yang dijalani oleh seseorang setelah orang tersebut berulang tahun ke x

contoh:

berarti bahwa apabila seorang sudah mencapai umur 5 tahun, secara rata-rata diharapkan akan hidup selama 53,6 tahun lagi (umurnya 58,6 tahun)

e

x

=

Tx Ix

e

5

=

T5 I5

=

3.899.818 72.813 = 53,6

(39)

Life Tables

KOMPONEN DALAM LIFE TABLE

Contoh: tabel kematian penduduk wanita chili tahun 1940

x nqx npx Ix ndx nLx Tx eox (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)= (7):(4) 0 0,18848 0,81152 100.000 18.848 86.806 4.294.554 42,9 1 0,10276 0,89724 81.152 8339 307.930 4.207.748 51,9 5 0,01688 0,98312 72.813 1229 360.992 3.899.818 53,6 10 0,01626 0,98374 71.584 1164 355.010 3.538.826 49,4 15 0,03309 0,96691 70.420 2330 346.275 3.183.816 45,2 20 0,04352 0,95648 68.090 2963 333.042 2.837.541 41,7 25 0,04580 0,95420 65.127 2983 318.178 2.564.499 38,5 30 0,04721 0,95279 62.144 2934 303.385 2.186.321 35,2 35 0,05063 0,94937 59.210 2998 288.555 1.882.936 31,8 dst

(40)
(41)
(42)

Soal

1. Tentukan standarisasi CDR dari 2 negara dengan data di

bawah ini dengan perhitungan standarisasi dengan

menggunakan penduduk standar dari 2 negara tersebut. Lengkapi dengan perhitungan dan interpretasi hasilnya!

Umur Negara A Negara B

Penduduk ASDR Penduduk ASDR

0-44 4.500 30 6.000 25

(43)

Kelompok Umur Malaysia Australia Perkiraan Kematian Laki-laki Perkiraan Kematian Perempuan Penduduk Laki-laki Penduduk Perempuan ASDR Laki-laki ASDR Perempuan (1) (2) (3) (4) (5) (6)=(4)*(2)/1000 (7)=(5)*(3)/1000 0 14254 13464 9,74 7,59 1-4 56773 53804 0,49 0,41 5-9 61207 58012 0,21 0,20 10-14 56002 53613 0,31 0,19 15-19 52776 50772 1,10 0,41 20-24 50193 49060 1,59 0,51 25-29 42748 44839 1,49 0,50 30-34 35704 38326 1,39 0,60 35-39 30427 31269 1,50 0,81 40-44 23858 23075 2,21 1,19 45-49 20473 19767 3,40 2,09 50-54 17052 17190 5,99 3,42 55-59 12615 13604 10,00 5,52 60-64 10043 10513 17,32 8,69 65-69 7373 8498 27,17 13,82 70-74 4608 5246 45,27 23,52 75-79 3430 3976 71,85 40,70 80-84 1399 1675 110,71 71,42 85+ 963 1399 186,72 147,77 Total 501898 498102

2. Selesaikan tabel di bawah ini, dan tentukan hasil standarisasi CDR negara Australia terhadap Malaysia. Bandingkan hasilnya dengan perhitungan yang ada di contoh soal

(44)

3. Selesaikan perhitungan life table penduduk laki-laki Indonesia 2004 berikut ini. Berikan interpretasi (1 kel umur)

Kelompok umur nqx npx lx ndx nLx Tx ex <1 0.03156 100000 3156 97160 1-4 0.00969 5-9 0.00420 10-14 0.00350 15-19 0.00799 20-24 0.01170 25-29 0.01214 30-34 0.01403 35-39 0.01805 40-44 0.02531 45-49 0.03718 50-54 0.05580 55-59 0.08404 60-64 0.12413 15.7 65-69 0.18119 70-74 0.26611 75-79 0.38130 80-84 0.53313 85-89 0.70241 90-94 0.80506 95-99 0.86065 1423 100+ 1.00000 89 153 153

Gambar

Diagram lexis
Diagram Lexis
Diagram Lexis
Diagram Lexis
+6

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan untuk: (1) Menganalisis buku ajar kimia yang digunakan di sekolah Sumatra Utara, (2) MenyusWl urutan materi kimia SMA kelas X semester II

Tanaman obat yang digunakan untuk mengobati gigi yang sakit dengan cara mengunyahnya dengan gigi yang sakit disebut.. Keinginan untuk selalu dihargai mendorong manusia itu

Dalam hukum waris perdata terdapat 2 (dua) cara yang dapat digunakan untuk menerima warisan, yakni pewarisan menurut undang-undang (ab-intestato) dan pewarisan

Menurut pendapat Uno (2009:2) strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran

Sementara menurut Djamarah (2000:2) bahwa metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang

Sementara menurut Djamarah (2000:2) bahwa metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang

Cara kedua : untuk benda uji kubus, berdasarkan jenis semen yang digunakan, jenis agegat kasar, dan kuat tekan rata-rata beton yang direncanakan pada umur

Menurut Gorospe dkk dalam Tunggal 2000:2 , audit manajemen adalah suatu teknik yang digunakan untuk menilai efektivitas dari unit atau pekerjaan dibandingkan dengan standar perusahaan