• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

JASA KONSTRUKSI

PELAKSANA LAPANGAN

PERKERASAN JALAN BETON

KODE PROGRAM PELATIHAN : F 45 02 22 1 02 2 IV 1

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

(2)

1

KATA PENGANTAR

Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi disusun mengacu SKKNI (Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang disyahkan oleh Menteri berdasarkan hasil

Konvensi Nasional. Sedang konsep SKKNI disusun berdasarkan hasil analisis

kompetensi jabatan kerja yang melibatkan para ahli yang mempunyai pengalaman

kerja (pelaku langsung) dibidang pekerjaan yang dianalisis.

Karena unit-unit kompetensi setiap bidang tugas sektor konstruksi sangat banyak,

maka proses analisis kompetensi jabatan kerja difokuskan pada jabatan kerja yang

diprioritaskan. Dalam penyusunan SKKNI telah dirumuskan : unit kompetensi, elemen

kompetensi dan kriteria unjuk kerja yang merupakan transformasi dari hasil analisis

kompetensi.

Berdasarkan rumusan kriteria unjuk kerja, setiap elemen kompetensi dianalisis

kompetensinya yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang

dipersyaratkan untuk dipergunakan sebagai dasar penyusunan kurikulum dan silabus

KPBK (Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi) seperti tertuang dalam lampiran

tentang : Kerangka Acuan Penyusunan Kurikulum Pelatihan.

(3)

1.

2.

Kode Program Pelatihan

: F 45 02 22 1 02 2 IV 1

3.

Jenjang Program Pelatihan : Sertifikat Tingkat IV (Empat)

4.

Tujuan Pelatihan

:

Tujuan Umum Pelatihan

Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu :

a. Menerapkan Ketentuan Tentang Kegagalan Bangunan dan Konstruksi.

b. Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Secara

Konsisten

Tujuan Khusus Pelatihan

Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu :.

Melaksanakan pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi.

Menyediakan data untuk pembuatan gambar kerja pelaksanaan perkerasan

jalan beton

Menerapkan Spesifikasi teknik untuk pelaksanaan perkerasan jalan beton.

Melaksanakan pekerjaan perkerasan jalan beton.

Melaksanakan pengendalian mutu dan waktu dalam pelaksanaan perkerasan

jalan beton

Melaksanakan pengendalian pencemaran lingkungan dan pengaturan lalu

lintas

Melaksanakan pengukuran dan perhitungan hasil pekerjaan pelaksanaan

perkerasan jalan beton

Membuat laporan pelaksanaan perkerasan jalan beton.

5.

Unit Kompetensi yang ditempuh:

5.1. SPL.KS11.221.00

Menerapkan Ketentuan Tentang Kegagalan Bangunan

dan Konstruksi

5.2. SPL.KS11.222.00

Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Dan

Kesehatan Kerja Secara Konsisten.

5.3. SPL.KS21.221.00

Melaksanakan pekerjaan berdasarkan prosedur

manajemen konstruksi.

5.4. SPL.KS21.222.00

Menyediakan data untuk pembuatan gambar kerja

pelaksanaan perkerasan jalan beton.

5.5. SPL.KS21.223.00

Menerapkan Spesifikasi teknik untuk pelaksanaan

perkerasan jalan beton.

(4)

3

5.6. SPL.KS21.224.00

Melaksanakan pekerjaan perkerasan jalan beton.

5.7. SPL.KS21.225.00

Melaksanakan pengendalian mutu dan waktu dalam

pelaksanaan perkerasan jalan beton.

5.8. SPL.KS21.226.00

Melaksanakan pengendalian pencemaran lingkungan

dan pengaturan lalu lintas.

5.9. SPL.KS21.227.00

Melaksanakan pengukuran dan perhitungan hasil

pekerjaan pelaksanaan perkerasan jalan beton.

5.10. SPL.KS21.228.00

Membuat laporan pelaksanaan perkerasan jalan beton

6.

Perkiraan Waktu Pelatihan

: 100. Jam Pelatihan @ 45 menit

7.

Persyaratan Peserta Pelatihan :

7.1. Pendidikan

:

D3 Teknik Sipil...

7.2. Pelatihan

:

7.3. Pengalaman Kerja

:

Berpengalaman

di

bidang

pelaksanaan

pekerjaan konstruksi beton..

7.4. Umur

:

...

7.5. Jenis Kelamin

:

...

7.6. Kesehatan

:

...

7.7. Test Kemampuan

:

...

(5)

NO

UNIT KOMPETENSI

KODE

UNIT

PERKIRAAN

WAKTU PELATIHAN

PENGE-TAHUAN KETERAM PILAN JUMLAH

I.

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM

1.1 Menerapkan Ketentuan Tentang

Kegagalan Bangunan dan Konstruksi.

SPL.KS11.

221.00

4

-

4

1.2 Melaksanakan Sistem Manajemen

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Secara Konsisten.

SPL.KS11.

222.00

4

-

4

Jumlah I

8

8

II.

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

2.1 Melaksanakan pekerjaan berdasarkan

prosedur manajemen konstruksi

SPL.KS21.

221.00

8

-

8

2.2 Menyediakan data untuk pembuatan

gambar kerja pelaksanaan perkerasan

jalan beton

SPL.KS21.

222.00

4

4

8

2.3 Menerapkan Spesifikasi teknik untuk

pelaksanaan perkerasan jalan beton

SPL.KS21.

223.00

8

-

8

2.4 Melaksanakan pekerjaan perkerasan

jalan beton

SPL.KS21.

224.00

12

-

12

2.5 Melaksanakan pengendalian mutu dan

waktu dalam pelaksanaan perkerasan

jalan beton

SPL.KS21.

225.00

6

6

12

2.6 Melaksanakan pengendalian

pencemaran lingkungan dan

pengaturan lalu lintas

SPL.KS21.

226.00

6

6

12

2.7 Melaksanakan pengukuran dan

perhitungan hasil pekerjaan

pelaksanaan perkerasan jalan beton

SPL.KS21.

227.00

6

6

12

2.8 Membuat laporan pelaksanaan

perkerasan jalan beton

SPL.KS21.

228.00

4

4

8

Jumlah II

54

26

80

III. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)

3.1

Mengeraskan Jalan Beton

Jumlah III

IV. EVALUASI PROGRAM LATIHAN

4.1 Evaluasi Program Pelatihan

4.2 Evaluasi / Tes Akhir

6

6

12

Jumlah IV

6

6

12

(6)

5

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

I. KELOMPOK UMUM KOMPETENSI UMUM

1.1 Unit Kompetensi : Menerapkan Ketentuan Tentang Kegagalan Bangunan dan Konstruksi Kode Unit : SPL.KS11.221.00

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan ketentuan Kegagalan Bangunan dan Konstruksi pada UUJK No.18 tahun 1999 dan Dokumen Kontrak yang mengikat

Perkiraan Waktu Pelatihan : 4

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap

Penge tahua n Kete-rampil an 1. Menerapkan Ketentuan Keteknikan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi 1.1 Standar, Pedoman dan Manual yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi perkerasan jalan beton diidentifikasi untuk rujukan pelaksanaan

• Harus bersikap teliti ,obyektif, tertib, disiplin, dan konsisten • Dapat menjelaskan pengertian

tentang Standar, Pedoman dan Manual

• Dapat menjelaskan jenis kegiatan pelaksanaan perkerasan jalan beton

• Mampu menggunakan Standar, Pedoman dan Manual untuk keperluan pelaksanaan konstruksi perkerasan jalan beton

• Mampu melaksanakan setiap jenis kegiatan pekerjaan perkerasan beton • Menjelaskan pengertian tentang Standar, Pedoman dan Manual • Menjelaskan jenis kegiatan pelaksanaan perkerasan jalan beton • Menggunakan Standar, Pedoman dan Manual untuk keperluan pelaksanaan konstruksi perkerasan jalan beton • Melaksanakan setiap jenis kegiatan pekerjaan perkerasan beton • Teliti • Obyektif • Tertib • Disiplin • konsisten 10

-

1.2 Ketentuan pencegahan terhadap kegagalan konstruksi diterapkan

• Mampu menerapkan Ketentuan tentang pencegahan terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi perkerasan jalan beton

• Dapat menjelaskan pengertian tentang kegagalan pekerjaan

• Menjelaskan pengertian tentang kegagalan pekerjaan konstruksi • Menerapkan ketentuan spesifikasi dan gambar rencana untuk setiap jenis pekerjaan • Teliti • Obyektif • Tertib • Disiplin • konsisten 20

-

(7)

Pengetahuan Keterampilan Sikap tahua n

rampil an konstruksi

• Dapat menjelaskan ketentuan syarat-syarat kontrak terkait dengan kegagalan pekerjaan konstruksi

• Mampu menerapkan ketentuan spesifikasi dan gambar rencana untuk setiap jenis pekerjaan • Mampu menerapkan metode kerja

dan gambar kerja untuk setiap jenis pekerjaan

• Harus bersikap teliti ,obyektif, tertib, disiplin, dan konsisten

• Menjelaskan ketentuan syarat-syarat kontrak terkait dengan kegagalan pekerjaan konstruksi • Menerapkan metode kerja dan gambar kerja untuk setiap jenis pekerjaan 1.3 Ketentuan pencegahan terhadap kegagalan bangunan diterapkan

• Mampu menerapkan ketentuan tentang pencegahan terhadap kegagalan bangunan

• Dapat menjelaskan pengertian tentang kegagalan bangunan • Dapat menjelaskan ketentuan

syarat-syarat kontrak terkait dengan kegagalan bangunan • Mampu menerapkan ketentuan

spesifikasi dan gambar rencana untuk setiap jenis pekerjaan • Mampu menerapkan metode kerja

dan gambar kerja untuk setiap jenis pekerjaan

• Harus bersikap teliti ,obyektif, tertib, disiplin, dan konsisten

• Menjelaskan pengertian tentang kegagalan bangunan • Menjelaskan ketentuan syarat-syarat kontrak terkait dengan kegagalan bangunan • Menerapkan ketentuan spesifikasi dan gambar rencana untuk setiap jenis pekerjaan • Menerapkan metode kerja dan gambar kerja untuk setiap jenis pekerjaan • Teliti • Obyektif • Tertib • Disiplin • konsisten 20

-

2. Menerapkan Ketentuan Perlindungan Tenaga Kerja Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

2.1 Masukan tentang ketentuan waktu kerja diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

• Mampu memberikan ketentuan tentang waktu kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku • Dapat menjelaskan peraturan

• Menjelaskan peraturan tentang waktu kerja dan kerja lembur • Menjelaskan

• Menerapkan peraturan tentang waktu kerja dan kerja lembur • Percaya diri • Tertib • Disiplin • Tegas 20

-

(8)

7 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA

UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap

Penge tahua n Kete-rampil an yang berlaku tentang waktu kerja dan kerja

lembur

• Dapat menjelaskan ketentuan syarat-syarat kontrak tentang waktu kerja dan izin untuk lembur • Mampu menerapkan peraturan

tentang waktu kerja dan kerja lembur

• Mampu menerapkan ketentuan syarat-syarat kontrak tentang waktu kerja dan izin untuk lembur • Harus bersikap percaya diri, tegs,

tertib, disiplin, dan konsisten

ketentuan syarat-syarat kontrak tentang waktu kerja dan izin untuk lembur

• Menerapkan ketentuan syarat-syarat kontrak tentang waktu kerja dan izin untuk lembur

• konsisten 2.2 Ketentuan tentang pengupahan diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

• Mampu memberikan ketentuan tentang pengupahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku • Dapat menjelaskan peraturan

tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi

• Dapat menjelaskan ketentuan perusahaan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi • Mampu menerapkan peraturan

tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi

• Mampu menerapkan ketentuan perusahaan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi • Harus bersikap percaya diri, tegs,

tertib, disiplin, dan konsisten

• Menjelaskan peraturan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi • Menjelaskan ketentuan perusahaan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi • Menerapkan peraturan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi • Menerapkan ketentuan perusahaan tentang pengupahan untuk pekerjaan konstruksi • Percaya diri • Tertib • Disiplin • Tegas • konsisten 20

-

2.3 Masukan tentang ketentuan kesejahteraan

• Mampu memberikan ketentuan tentang kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

• Menjelaskan peraturan tentang keselamatan dan • Menerapkan peraturan tentang • Percaya diri • Teliti 20

-

(9)

Pengetahuan Keterampilan Sikap tahua n rampil an diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

• Dapat menjelaskan peraturan tentang keselamatan dan kesehatan kerja untuk pekerjaan konstruksi

• Dapat menjelaskan ketentuan tentang kewajiban asuransi tenaga kerja untuk pekerjaan konstruksi

• Mampu menerapkan peraturan tentang keselamatan dan kesehatan kerja untuk pekerjaan konstruksi

• Mampu menerapkan ketentuan tentang kewajiban asuransi tenaga kerja untuk pekerjaan konstruksi

• Harus bersikap percaya diri, tegs, tertib, disiplin, dan konsisten

kesehatan kerja untuk pekerjaan konstruksi • Menjelaskan ketentuan tentang kewajiban asuransi tenaga kerja untuk pekerjaan konstruksi keselamatan dan kesehatan kerja untuk pekerjaan konstruksi • Menerapkan ketentuan tentang kewajiban asuransi tenaga kerja untuk pekerjaan konstruksi • Obyektif • Terbuka • Tegas 3. Menerapkan Ketentuan Etika Profesi 3.1 Rambu-rambu hukum di dalam menjalankan profesi diterapkan

• Mampu menerapkan rambu-rambu hukum di dalam menjalankan profesi

• Dapat menjelaskan ketentuan peraturan perundangan tentang tanggungjawab hukum

profesional jasa konstruksi • Dapat menjelaskan sanksi hukum

atas pelanggaran ketentuan hukum pelaksanaan jasa konstruksi

• Mampu menerapkan ketentuan peraturan perundangan tentang tanggungjawab hukum

profesional jasa konstruksi • Mampu menerapkan sanksi

hukum atas pelanggaran ketentuan hukum pelaksanaan jasa konstruksi • Menjelaskan ketentuan peraturan perundangan tentang tanggungjawab hukum profesional jasa konstruksi • Menjelaskan sanksi hukum atas pelanggaran ketentuan hukum pelaksanaan jasa konstruksi • Menerapkan ketentuan peraturan perundangan tentang tanggungjawab hukum profesional jasa konstruksi • Menerapkan sanksi hukum atas pelanggaran ketentuan hukum pelaksanaan jasa konstruksi • Percaya diri • Tertib • Disiplin • Tegas • konsisten 10

-

(10)

9 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA

UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap

Penge tahua n Kete-rampil an • Harus bersikap percaya diri, tegs,

tertib, disiplin, dan konsisten 3.2 Rambu-rambu moral

di dalam menjalankan profesi diterapkan

• Mampu menerapkan rambu-rambu moral di dalam menjalankan profesi

• Dapat menjelaskan nilai-nilai moral profesional jasa konstruksi • Dapat menjelaskan akibat-akibat

pelanggaran atas nilai moral profesional jasa konstruksi • Mampu menerapkan nilai-nilai

moral profesional jasa konstruksi • Mampu menerapkan sanksi atas

pelanggaran terhadap nilai moral profesional jasa konstruksi • Harus bersikap percaya diri, tegs,

tertib, disiplin, dan konsisten

• Menjelaskan nilai-nilai moral profesional jasa konstruksi • Menjelaskan akibat-akibat pelanggaran atas nilai moral profesional jasa konstruksi • Menerapkan nilai-nilai moral profesional jasa konstruksi • Menerapkan sanksi atas pelanggaran terhadap nilai moral profesional jasa konstruksi • Percaya diri • Tertib • Disiplin • Tegas • konsisten 20

-

3.3 Etos kerja dan kode etik profesi di dalam menjalankan profesi diterapkan

• Mampu menerapkan etos kerja dan kode etik profesi di dalam menjalankan profesi

• Dapat menjelaskan kode etik profesional jasa konstruksi • Dapat menjelaskan etos kerja

profesional jasa konstruksi • Mampu menerapkan kode etik

profesional jasa konstruksi • Mampu menerapkan etos kerja

profesional jasa konstruksi • Harus bersikap percaya diri, tegs,

tertib, disiplin, dan konsisten

• Menjelaskan kode etik profesional jasa konstruksi • Menjelaskan etos kerja profesional jasa konstruksi • Menerapkan kode etik profesional jasa konstruksi • Menerapkan etos kerja profesional jasa konstruksi • Percaya diri • Tertib • Disiplin • Tegas • konsisten 20

-

3.4 Ketentuan Tentang Penerapan Kegagalan Bangunan dan Konstruksi dituangkan

• Dapat menjelaskan Ketentuan Tentang Penerapan Kegagalan Bangunan dan Konstruksi • Mampu menerapkan Ketentuan

• Menjelaskan Ketentuan Tentang Penerapan • Menerapkan Ketentuan Tentang Penerapan • Percaya diri • Tertib • Disiplin 20

-

(11)

Pengetahuan Keterampilan Sikap tahua n

rampil an dalam dokumen yang

terkait

Tentang Penerapan Kegagalan Bangunan dan Konstruksi

Kegagalan Bangunan dan Konstruksi Kegagalan Bangunan dan Konstruksi • Tegas • konsisten

(12)

11 1.2 Unit Kompetensi : Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Secara Konsisten

Kode Unit : SPL.KS11.222.00

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Secara Konsisten untuk pelaksanaan perkerasan jalan beton

Perkiraan Waktu Pelatihan :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Pengetahuan

Kete-rampilan 1. Menjelaskan Potensi Kecelakaan Kerja Yang Mungkin Terjadi Dalam Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan 1.1 Potensi kecelakaan kerja yang berasal dari pelaku konstruksi

diantisipasi

• Mampu mengantisipasi potensi kecelakaan kerja yang berasal dari pelaku konstruksi

• Dapat menjelaskan potensi kecelakaan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi • Dapat menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja • Mampu membuat daftar

inventarisasi potensi kecelakaan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi • Mampu menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja • Harus bersikap teliti

,obyektif, tertib, disiplin, dan konsisten • Menjelaskan potensi kecelakaan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi • Menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja • Membuat daftar inventarisasi potensi kecelakaan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi • Menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja • Cermat • Teliti • Obyektif • Tertib • Konsiste n 20

-

1.2 Potensi kecelakaan kerja yang berasal dari material konstruksi

diantisipasi

• Mampu mengantisipasi potensi kecelakaan kerja yang berasal dari material konstruksi • Dapat menjelaskan potensi kecelakaan • Menjelaskan potensi kecelakaan berasal dari material konstruksi • Membuat daftar iventarisasi potensi kecelakaan berasal dari material • Cermat • Teliti • Obyektif • Tertib • Konsiste n 10

-

(13)

berasal dari material konstruksi • Dapat menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari material konstruksi • Mampu membuat daftar

iventarisasi potensi kecelakaan berasal dari material konstruksi • Mampu menerapkan

tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari material konstruksi • Harus bersikap teliti

,obyektif, tertib, disiplin, dan konsisten • Menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari material konstruksi konstruksi • Menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari material konstruksi 1.3 Potensi kecelakaan kerja yang berasal dari metode dan peralatan konstruksi diantisipasi

• Mampu mengantisipasi potensi kecelakaan kerja yang berasal dari metode dan peralatan konstruksi • Dapat menjelaskan

potensi kecelakaan berasal dari peralatan konstruksi

• Dapat menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari peralatan konstruksi • Mampu membuat daftar

iventarisasi potensi kecelakaan berasal dari

• Menjelaskan potensi kecelakaan berasal dari peralatan konstruksi • Menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari peralatan konstruksi • Membuat daftar iventarisasi potensi kecelakaan berasal dari peralatan konstruksi • Menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari peralatan • Cermat • Teliti • Obyektif • Tertib • Konsiste n 10

(14)

13 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Pengetahuan

Kete-rampilan peralatan konstruksi • Mampu menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari peralatan konstruksi • Harus bersikap teliti

,obyektif, tertib, disiplin, dan konsisten

konstruksi

1.4 Potensi kecelakaan kerja yang berasal dari desain konstruksi

diantisipasi

• Mampu mengantisipasi potensi kecelakaan kerja yang berasal dari desain konstruksi

• Dapat menjelaskan potensi kecelakaan berasal dari desain konstruksi

• Dapat menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari desain konstruksi • Mampu membuat daftar

iventarisasi potensi kecelakaan berasal dari desain konstruksi • Mampu menerapkan

tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari desain konstruksi

• Menjelaskan potensi kecelakaan berasal dari desain konstruksi • Menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari desain konstruksi • Membuat daftar iventarisasi potensi kecelakaan berasal dari desain konstruksi • Menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari desain konstruksi • Cermat • Teliti • Obyektif • Tertib • Konsiste n 10

-

1.5 Potensi kecelakaan yang berasal dari

• Mampu mengantisipasi potensi kecelakaan yang

• Menjelaskan potensi • Membuat daftar iventarisasi potensi • Cermat • Teliti 10

-

(15)

pengguna jalan diantisipasi

berasal dari pengguna jalan

• Dapat menjelaskan potensi kecelakaan berasal dari pengguna jalan

• Dapat menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari pengguna jalan • Mampu membuat daftar

iventarisasi potensi kecelakaan berasal dari Cermat, teliti, obyektif, tertib, disiplin dan konsisten konstruksi • Mampu menerapkan

tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari pengguna jalan

kecelakaan berasal dari pengguna jalan • Menjelaskan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari pengguna jalan kecelakaan berasal dari Cermat, teliti, obyektif, tertib, disiplin dan konsisten konstruksi • Menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja berasal dari pengguna jalan • Obyektif • Tertib • Konsiste n 2. Memberikan Masukan Perlunya Pembentukan Unit Organisasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 2.1 Tingkat kesulitan pekerjaan yang dihadapi sebagai bahan pertimbangan dalam pembentukan unit organisasi K3 dikaji

• Mampu mengkaji tingkat kesulitan pekerjaan yang dihadapi sebagai bahan pertimbangan dalam pembentukan unit organisasi K3 • Dapat menjelaskan

tingkat kesulitan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi terkait dengan K3

• Dapat menjelaskan mengenai tugas dan fungsi unit organisasi K3 • Mampu membuat daftar

inventarisasi kesulitan • Menjelaskan tingkat kesulitan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi terkait dengan K3 • Menjelaskan mengenai tugas dan fungsi unit organisasi K3 • Membuat daftar inventarisasi kesulitan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi terkait dengan K3 • Menerapkan tugas dan fungsi unit organisasi K3 • Cermat • Teliti • Obyektif • Tertib • Konsiste n 20

-

(16)

15 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Pengetahuan

Kete-rampilan dalam pelaksanaan

pekerjaan konstruksi terkait dengan K3 • Mampu menerapkan

tugas dan fungsi unit organisasi K3

2.2 Unit organisasi K3 dibentuk sesuai dengan hasil kajian tingkat kesulitan pekerjaan

• Mampu membentuk unit organisasi K3 sesuai dengan hasil kajian tingkat kesulitan pekerjaan • Dapat menjelaskan ketentuan mengenai pembentukan unit organisasi K3 • Dapat menjelaskan

mengenai tugas dan fungsi unit organisasi K3 • Mampu menerapkan

ketentuan mengenai pembentukan unit organisasi K3 • Mampu menerapkan

mengenai tugas dan fungsi unit organisasi K3

• Menjelaskan ketentuan mengenai pembentukan unit organisasi K3 • Menjelaskan mengenai tugas dan fungsi unit organisasi K3 • Menerapkan ketentuan mengenai pembentukan unit organisasi K3 • Menerapkan mengenai tugas dan fungsi unit organisasi K3 • Cermat • Teliti • Obyektif • Tertib • Konsiste n 20

-

2.3 Perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja disiapkan • Mampu menyiapkan perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja • Dapat menjelaskan ketentuan mengenai perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja • Dapat menjelaskan mengenai kebutuhan, kegunaan dan cara kerja

• Menjelaskan ketentuan mengenai perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja • Menjelaskan mengenai kebutuhan, kegunaan dan cara kerja • Menerapkan ketentuan mengenai perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja • Membuat daftar kebutuhan • Menerapkan kegunaan dan cara kerja • Cermat • Teliti • Obyektif • Tertib • Konsiste n 10

-

(17)

peralatan keselamatan kerja • Mampu menerapkan ketentuan mengenai perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja

• Mampu membuat daftar kebutuhan

• Mampu menerapkan kegunaan dan cara kerja peralatan keselamatan kerja peralatan keselamatan kerja peralatan keselamatan kerja 3. Melaksanakan K3 Dalam Setiap Tahapan Pekerjaan 3.1 Ketentuan K3 yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan diidentifikasi • Mampu mengidentifikasi ketentuan K3 yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan • Dapat menjelaskan ketentuan K3 dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi • Dapat menjelaskan identifikasi risiko akibat terjadinya pelanggaran atas ketentuan K3 • Mampu menerapkan ketentuan K3 dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi

• Mampu membuat daftar identifikasi ketentauan K3 dan risiko akibat terjadinya pelanggaran atas ketentuan K3 • Menjelaskan ketentuan K3 dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi • Menjelaskan identifikasi risiko akibat terjadinya pelanggaran atas ketentuan K3 • Menerapkan ketentuan K3 dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi • Membuat daftar identifikasi ketentauan K3 dan risiko akibat terjadinya pelanggaran atas ketentuan K3 • Cermat • Teliti • Obyektif • Tertib • konsiste n 20

-

3.2 Daftar simak tentang potensi dan bahaya/kecelakaan

• Mampu menerapkan daftar simak tentang potensi dan bahaya/kecelakaan • Menjelaskan potensi dan bahaya/kecelaka • Membuat daftar potensi dan bahaya/kecelak • Cermat • Teliti • Obyektif 10

-

(18)

17 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Pengetahuan

Kete-rampilan dalam setiap

tahapan pekerjaan diterapkan

dalam setiap tahapan pekerjaan

• Dapat menjelaskan potensi dan bahaya/kecelakaan dalam setiap tahapan pekerjaan

• Dapat menjelaskan daftar simak tentang potensi dan

bahaya/kecelakaan dalam setiap tahapan pekerjaan

• Mampu membuat daftar potensi dan

bahaya/kecelakaan dalam setiap tahapan pekerjaan

• Mampu menerapkan daftar simak tentang potensi dan

bahaya/kecelakaan dalam setiap tahapan pekerjaan an dalam setiap tahapan pekerjaan • Menjelaskan daftar simak tentang potensi dan bahaya/kecelaka an dalam setiap tahapan pekerjaan aan dalam setiap tahapan pekerjaan • Menerapkan daftar simak tentang potensi dan bahaya/kecelak aan dalam setiap tahapan pekerjaan • • Tertib • konsiste n

3.3 Tindak turun tangan bila terjadi kecelakaan kerja dilaksanakan sesuai prosedur

• Mampu melaksanakan tindak turun tangan bila terjadi kecelakaan kerja sesuai prosedur

• Dapat menjelaskan SOP bila terjadi kecelakaan kerja

• Dapat menjelaskan simulasi penanganan terhadap kecelakaan kerja

• Mampu Membuat SOP bila terjadi kecelakaan kerja

• Mampu Menerapkan SOP

• Menjelaskan SOP bila terjadi kecelakaan kerja • Menjelaskan simulasi penanganan terhadap kecelakaan kerja • Membuat SOP bila terjadi kecelakaan kerja • Menerapkan

SOP bila terjadi kecelakaan kerja • Menerapkan simulasi penanganan terhadap kecelakaan kerja • Cermat • Teliti • Obyektif • Tertib • konsiste n 20

(19)

bila terjadi kecelakaan kerja • Mampu Menerapkan simulasi penanganan terhadap kecelakaan kerja 3.4 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dilaksanakan sesuai ketentuan • Mampu melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) • Mampu menerapkan metode pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) • Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) • Menerapkan metode pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) • Cermat • Teliti • Obyektif • Tertib • Konsiste n 20

-

(20)

19 II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

2.1. Unit Kompetensi : Melaksanakan Pekerjaan Berdasarkan Prosedur Manajemen Konstruksi Kode Unit : SPL.KS21.221.00

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu melaksanakan pekerjaan berdasarkan bagian prosedur manajemen konstruksi

Perkiraan Waktu Pelatihan :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Penget

ahuan Kete-rampilan 1. Melaksanakan Pekerjaan Pada Tahap Persiapan Konstruksi 1.1. Kegiatan-kegiatan mobilisasi dipersiapkan untuk tahap konstruksi • Mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan mobilisasi pada tahap persiapan konstruksi • Dapat menjelaskan cakupan kegiatan mobilisasi • Dapat menjelaskan prinsip-prinsip penyiapan base camp • Dapat menjelaskan prinsip-prinsip penyiapan fasilitas-fasilitas base camp • Mampu merencanakan program mobilisasi personel, alat-alat berat dan alat-alat laboratorium • Mampu melaksanakan

kegiatan penyiapan base camp

• Mampu melaksanakan kegiatan penyiapan fasilitas base camp

• Menjelaskan cakupan kegiatan mobilisasi • Menjelaskan prinsip-prinsip penyiapan base camp • Menjelaskan prinsip-prinsip penyiapan fasilitas-fasilitas base camp • Merencanakan program mobilisasi personel, alat-alat berat dan alat-alat laboratorium • Melaksanakan kegiatan penyiapan base camp • Melaksanakan kegiatan penyiapan fasilitas base camp

• Teliti • Komprehensif • Obyektif • Cekatan • Tekun 20

-

1.2 Pre Construction Meeting (PCM), penetapan • Mampu melaksanakan

Pre Construction Meeting

(PCM), penetapan sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dan • Menjelaskan substansi yang akan diketengahkan di dalam PCM • Menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembahasan PCM • Menghitung • Teliti • Komprehensif • Obyektif • Cekatan • Tekun 20

-

(21)

ahuan rampilan sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dan penetapan sistem pendokumenta sian pelaksanaan konstruksi dilaksanakan penetapan sistem pendokumentasian pelaksanaan konstruksi • Dapat menjelaskan

substansi yang akan diketengahkan di dalam PCM • Dapat menjelaskan sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dalam pelaksanaan konstruksi • Dapat menjelaskan sistem pendokumentasian yang harus dilakukan dalam pelaksanaan konstruksi • Mampu menyiapkan

bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembahasan PCM • Mampu menghitung

kuantitas pekerjaan sesuai dengan sistem perhitungan kuantitas yang telah ditetapkan • Mampu

mendokumentasikan berkas-berkas

pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan sistem dokumentasi yang telah ditentukan • Menjelaskan sistem perhitungan kuantitas pekerjaan dalam pelaksanaan konstruksi • Menjelaskan sistem pendokumentasi an yang harus dilakukan dalam pelaksanaan konstruksi kuantitas pekerjaan sesuai dengan sistem perhitungan kuantitas yang telah ditetapkan • Mendokumentasikan berkas-berkas pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan sistem dokumentasi yang telah ditentukan 1.3 Kegiatan-kegiatan survai lapangan untuk Review Design, • Mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan survai lapangan untuk Review

Design, penyiapan

program kerja dan

• Menjelaskan prinsip-prinsip survai lapangan yang diperlukan • Melaksanakan survai lapangan yang diperlukan untuk Review design • Menyiapkan program • Teliti • Komprehensif • Obyektif • Cekatan 20

-

(22)

21 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Penget

ahuan Kete-rampilan penyiapan program kerja, penyiapan format-format request dijelaskan dengan benar penyiapan format-format request • Dapat menjelaskan prinsip-prinsip survai lapangan yang

diperlukan untuk Review design

• Dapat menjelaskan program kerja yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi • Dapat menjelaskan

perlunya format-format request untuk pekerjaan konstruksi

• Mampu melaksanakan survai lapangan yang diperlukan untuk Review design

• Mampu menyiapkan program kerja yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi • Menyiapkan

bentuk-bentuk format request yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi untuk Review design • Menjelaskan program kerja yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi • Menjelaskan perlunya format-format request untuk pekerjaan konstruksi kerja yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi • Menyiapkan bentuk-bentuk format request yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi • Tekun 2. Melaksanakan Pekerjaan Pada Tahap Konstruksi 2.1 Shop drawing, masukan show cause meeting dan contract change order dijelaskan dengan baik

• Dapat menjelaskan cara pembuatan shop drawing • Dapat menjelaskan

bahan-bahan masukan yang diperlukan untuk SCM

• Dapat menjelaskan bahan-bahan masukan yang diperlukan untuk penyiapan contract change order • Menjelaskan cara pembuatan shop drawing • Menjelaskan bahan-bahan masukan yang diperlukan untuk SCM • Menjelaskan bahan-bahan masukan yang • Menyiapkan shop drawing • Menyiapkan bahan-bahan masukan yang diperlukan untuk SCM • Menyiapkan

bahan-bahan masukan yang diperlukan untuk penyiapan contract change order • Teliti • Komprehensif • Obyektif • Cekatan • Tekun 20

-

(23)

ahuan rampilan • Mampu menyiapkan

Kegiatan-kegiatan penyiapan shop drawing

• Mampu menyiapkan bahan-bahan masukan untuk Show Cause

Meeting (SCM)

• Mampu menyiapkan bahan-bahan masukan untuk contract change order diperlukan untuk penyiapan contract change order 2.2 Benda-benda uji untuk pengujian bahan baku, bahan olahan, bahan jadi, dan data monthly certificate dijelaskan dengan benar • Dapat menjelaskan persyaratan yang diperlukan untuk menetapkan benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi • Dapat menjelaskan apa

yang dimaksud dengan MC

• Mampu menyiapkan benda-benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi

• Mampu menyiapkan

Monthly certificate (MC)

• Mampu menetapkan benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi • Dapat menyiapkan Mc • Menjelaskan persyaratan yang diperlukan untuk menetapkan benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi

• Menjelaskan apa yang dimaksud dengan MC

• Menetapkan benda uji untuk pengujian bahan olahan dan bahan jadi • Dapat menyiapkan Mc • Teliti • Komprehensif • Obyektif • Cekatan • Tekun 20

-

2.3 Kualitas tanah dasar, pondasi dibawah perkerasan jalan beton • Dapat menjelaskan prinsip-prinsip yang digunakan untuk memastikan kesesuaian kualitas lapis pondasi di

• Menjelaskan prinsip-prinsip yang digunakan untuk memastikan • Menetapkan kesesuaian kualitas tanah dasar dengan Spesifikasi • Menetapkan • Teliti • Komprehensif • Obyektif • Cekatan • Tekun 20

-

(24)

23 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Penget

ahuan Kete-rampilan dijelaskan sesuai standar spesifikasi

bawah perkerasan jalan beton dengan Spesifikasi • Mampu melaksanakan

pengumpulan

data/informasi kualitas tanah dasar di bawah perkerasan jalan beton • Mampu melaksanakan

pengumpulan

data/informasi kualitas lapis pondasi di bawah perkerasan jalan beton • Mampu menetapkan

kesesuaian kualitas tanah dasar dengan Spesifikasi • Mampu menetapkan

kesesuaian kualitas lapis pondasi dengan Spesifikasi kesesuaian kualitas tanah dasar di bawah perkerasan jalan beton dengan Spesifikasi • Menjelaskan prinsip-prinsip yang digunakan untuk memastikan kesesuaian kualitas lapis pondasi di bawah perkerasan jalan beton dengan Spesifikasi kesesuaian kualitas lapis pondasi dengan Spesifikasi 2.4 Kegiatan-kegiatan pekerjaan lapis permukaan jalan beton dilaksanakan

• Mampu membuat request setelah semua persiapan pelaksanaan konstruksi diselesaikan

• Mampu melaksanakan Pekerjaan lapangan pembuatan lapis permukaan jalan beton jika ada konfirmasi kehadiran konsultan pengawas

• Mampu melakukan pekerjaan sesuai request kepada direksi pekerjaan jika telah diterima untuk penyiapan verifikasi • Menjelaskan prosedur penyiapan request kepada Direksi Pekerjaan • Menjelaskan prosedur pembuatan lapis permukaan jalan beton dimulai dari penyampaian request sampai dengan penutup request (verifikasi • Menjelaskan prosedur mendapatkan penutup request • Membuat request sesuai dengan urutan pekerjaan yang harus dilakukan di lapangan • Membuat lapis permukaan jalan beton sesuai dengan request yang diajukan kepada Direksi pekerjaan • Menyiapkan data-data pendukung pelaksanaan yang diperlukan untuk penyiapan penutup request • Teliti • Komprehensif • Obyektif • Cekatan • Tekun 30

-

(25)

ahuan rampilan (verifikasi) sebagai tindak lanjut diterimanya pekerjaan oleh Direksi Pekerjaan 2.5 Masukan untuk pembuatan As Built Drawing , Penghitungan Eskalasi – Deeskalasi dan Penyiapan Serah Terima Sementara (Provisional Hand Over) diberikan • Dapat menjelaskan batasan-batasan pembuatan as built drawing • Mampu mencocokkan as built drawing dengan hasil pekerjaan lapangan • Menjelaskan prinsi-prinsip

perhitungan eskalasi – deeskalasi

• Mampu menyebutkan jenis-jenis angka indeks harga yang digunakan dalam perhitungan eskalasi-deeskalasi • Dapat menjelaskan

prosedur penyiapan PHO • Mampu memberikan definisi PHO • Mampu melaksanakan Pembuatan As Built Drawing • Mampu menyiapkan penghitungan Eskalasi – Deeskalasi

• Mampu menyiapkan PHO

• Menjelaskan batasan-batasan pembuatan as built drawing • Mencocokkan as built drawing dengan hasil pekerjaan lapangan • Menjelaskan prinsi-prinsip perhitungan eskalasi – deeskalasi • Menyebutkan jenis-jenis angka indeks harga yang digunakan dalam perhitungan eskalasi-deeskalasi • Menjelaskan prosedur penyiapan PHO • Memberikan definisi PHO • Menyiapkan as built drawing • Menghitung eskalasi dan deeskalasi • Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk penyelenggaraan PHO • Teliti • Komprehensif • Obyektif • Cekatan • Tekun 20

-

2.6 Penyediaan sumber daya sesuai program kerja dilaksanakan • Mampu menyiapkan penyediaan sumber daya sesuai program kerja • Mampu menentukan

sumber daya sesuai program kerja • Menyiapkan penyediaan sumber daya sesuai program kerja • Menentukan sumber daya sesuai program kerja • Teliti • Komprehensif • Obyektif • Cekatan • Tekun 20

-

(26)

25 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Penget

ahuan Kete-rampilan 3. Menyediakan data yang diperlukan untuk Pembuatan As Built Drawing Pada Tahap Konstruksi 3.1 Data pekerjaan yang dinyatakan telah selesai dan telah diselesaikan pembayarannya oleh Direksi Pekerjaan dikumpulkan • Mampu mengumpulkan data pekerjaan yang dinyatakan telah selesai dan telah diselesaikan pembayarannya oleh Direksi Pekerjaan • Dapat menjelaskan jenis

data pekerjaan yang perlu dikumpulkan, yaitu data pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan di lapangan

• Mampu mengidentifikasi jenis data pekerjaan yang telah diselesaikan pembayarannya oleh Direksi Pekerjaan • Menjelaskan jenis data pekerjaan yang perlu dikumpulkan, yaitu data pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan di lapangan • Mengidentifikasi jenis data pekerjaan yang telah diselesaikan pembayarannya oleh Direksi Pekerjaan • Mengumpulkan data pekerjaan yang telah selesai dan telah diselesaikan pembayarannya oleh Direksi Pekerjaan • Percaya diri • Tegas • Obyektif • Disiplin • Konsisten 20

-

3.2 Data pekerjaan untuk menyiapkan As Built Drawing disediakan dan diserahkan kepada juru gambar

• Mampu menyediakan data untuk penyiapan as built drawing dan diserahkan kepada juru gambar • Dapat menjelaskan jenis

data yang harus disediakan untuk penyiapan as built drawing

• Mampu memastikan jenis data yang harus

diserahkan kepada juru gambar untuk penyiapan as built drawing

• Mampu memilih data yang perlu diserahkan kepada juru gambar

• Menjelaskan jenis data yang harus disediakan untuk penyiapan as built drawing • Memastikan jenis

data yang harus diserahkan kepada juru gambar untuk penyiapan as built drawing

• Memilih data yang perlu diserahkan kepada juru gambar

• Percaya diri • Cermat • Teliti • Obyektif • Transparan 10

-

3.3 As Built Drawing sesuai dengan hasil pekerjaan fisik yang telah diterima dan disetujui oleh direksi pekerjaan

• Mampu memeriksa As built drawing sesuai dengan hasil pekerjaan fisik yang telah diterima dan disetujui oleh direksi pekerjaan • Dapat menjelaskan prosedur penyiapan As Built Drawing • Menjelaskan prosedur penyiapan As Built Drawing • Membuat chek list untuk mencocokkan • Memeriksa kesesuaian as built drawing yang dibuat oleh juru gambar dengan hasil pekerjaan fisik yang telah diterima dan

• Percaya diri • Cermat • Teliti • Obyektif • Transparan 20

-

(27)

ahuan rampilan diperiksa • Mampu membuat chek list

untuk mencocokkan kesesuaian as built drawing dengan hasil pekerjaan fisik • Mampu memeriksa

kesesuaian as built drawing yang dibuat oleh juru gambar dengan hasil pekerjaan fisik yang telah diterima dan disetujui oleh direksi pekerjaan

kesesuaian as built drawing dengan hasil pekerjaan fisik

disetujui oleh direksi pekerjaan 4. Melaksanakan Pekerjaan Pemeliharaan Selama Masa Pemeliharaan 4.1 Personel yang perlu dipertahankan pada tahap masa pemeliharaan ditetapkan • Mampu menetapkan personel kontraktor yang perlu dipertahankan pada masa pemeliharaan • Dapat menjelaskan

kualifikasi personel yang diperlukan untuk

dipertahankan pada masa pemeliharaan

• Mampu menetapkan jumlah personel yang diperlukan untuk

dipertahankan pada masa pemeliharaan

• Mampu memilih personel kualifikasinya paling tepat untuk dipertahankan pada masa pemeliharaan • Menjelaskan kualifikasi personel yang diperlukan untuk dipertahankan pada masa pemeliharaan • Menetapkan jumlah personel yang diperlukan untuk dipertahankan pada masa pemeliharaan • Memilih personel kualifikasinya paling tepat untuk dipertahankan pada masa pemeliharaan • Percaya diri • Tegas • Obyektif • Disiplin • Konsisten 20

-

4.2 Pemeliharaan terhadap pekerjaan yang telah diserahkan pada tahap Serah Terima Sementara dilaksanakan • Mampu melakukan pekerjaan yang telah diserahterimakan pada tahap 1 (PHO)

pemeliharaan

• Dapat menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan pada masa pemeliharaan • Dapat menjelaskan

prosedur pelaksanaan pemeliharaan dalam maa

• Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan pada masa pemeliharaan • Menjelaskan prosedur pelaksanaan pemeliharaan dalam maa pemeliharaan • Melaksanakan pemeliharaan jalan yang telah diserahterimakan pada tahap 1 (PHO)

• Percaya diri • Tegas • Obyektif • Disiplin • Konsisten 30

-

(28)

27 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Penget

ahuan

Kete-rampilan pemeliharaan

• Mampu melaksanakan pemeliharaan jalan yang telah diserahterimakan pada tahap 1 (PHO) 4.3 Serah Terima

Akhir (Final

Hand Over)

dilaksanakan

• Mampu melaksanakan Serah terima akhir (FHO) • Dapat menjelaskan hal-hal

yang harus dilaksanakan sebelum pekerjaan dapat diajukan ke proses serah terima akhir (FHO) • Dapat menjelaskan

prosedur serah terima akhir (FHO)

• Mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjadi bagian dari proses serah terima akhir (FHO)

• Menjelaskan hal-hal yang harus dilaksanakan sebelum pekerjaan dapat diajukan ke proses serah terima akhir (FHO) • Menjelaskan prosedur serah terima akhir (FHO) • Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjadi bagian dari proses serah terima akhir (FHO)

• Cermat, teliti • Obyektif • Tekun • Komprehensif 20

-

4.4 Catatan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi dibuat dengan format dan prosedur yang sesuai dengan SOP

• Mampu membuat catatan untuk pekerjaan

berdasarkan prosedur manajemen konstruksi dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

• Dapat menjelaskan

cakupan catatan pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi yang dipersiapkan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP

• Mampu membuat catatan untuk pekerjaan

berdasarkan prosedur manajemen konstruksi pada setiap tahapan pekerjaan dengan • Menjelaskan cakupan catatan pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi yang dipersiapkan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP • Membuat catatan untuk pekerjaan berdasarkan prosedur manajemen konstruksi pada setiap tahapan pekerjaan dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP • Cermat, teliti • Obyektif • Tekun • Komprehensif 30

-

(29)

ahuan rampilan menggunakan form dan

prosedur sesuai dengan SOP

(30)

29 2.2. Unit Kompetensi : Menyediakan Data Untuk Pembuatan Gambar Kerja Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton

Kode Unit : SPL.KS21.222.00

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menyediakan data untuk pembuatan gambar kerja pelaksanaan perkerasan jalan beton

Perkiraan Waktu Pelatihan :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Penge-tahuan

Kete-rampilan 1. Menyediakan data

untuk pembuatan gambar kerja (shop

drawing) perkerasan beton 1.1 Gambar rencana pada kontrak dipersiapkan sesuai dengan keperluan

• Mampu mempersiapkan data pengukuran lapangan secara rinci

• Dapat menjelaskan cara mempersiapkan data

pengukuran lapangan secara rinci

• Dapat menjelaskan kebutuhan data pengukuran lapangan • Mampu menerapkan cara

mempersiapkan data

pengukuran lapangan secara rinci

• Mampu membuat daftar kebutuhan data pengukuran lapangan • Menjelaskan cara mempersiapkan data pengukuran lapangan secara rinci • Menjelaskan kebutuhan data pengukuran lapangan • Menerapkan cara mempersiapkan data pengukuran lapangan secara rinci • Membuat daftar kebutuhan data pengukuran lapangan • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 20 20 1.2 Data pengukuran lapangan dipersiapkan secara rinci

• Mampu menyerahkan data pengukuran lapangan kepada juru gambar

• Dapat menjelaskan data hasil pengukurann lapangan kepada juru gambar

• Dapat menjelaskan kegunaan data pengukuran lapangan kepada juru gambar

• Mampu menyiapkan data hasil pengukurann lapangan • Mampu menyampaikan data

pengukuran lapangan kepada juru gambar • Menjelaskan data hasil pengukurann lapangan kepada juru gambar • Menjelaskan kegunaan data pengukuran lapangan kepada juru gambar • Menyiapkan data hasil pengukurann lapangan • Menyampaikan data pengukuran lapangan kepada juru gambar • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 30 20

(31)

tahuan rampilan 1.3 Data pengukuran

lapangan

diserahkan kepada juru gambar

• Mampu menyerahkan data pengukuran lapangan kepada juru gambar

• Dapat menjelaskan data hasil pengukurann lapangan kepada juru gambar

• Dapat menjelaskan kegunaan data pengukuran lapangan kepada juru gambar

• Mampu menyiapkan data hasil pengukurann lapangan • Mampu menyampaikan data

pengukuran lapangan kepada juru gambar • Menjelaskan data hasil pengukurann lapangan kepada juru gambar • Menjelaskan kegunaan data pengukuran lapangan kepada juru gambar • Menyiapkan data hasil pengukurann lapangan • Menyampaikan data pengukuran lapangan kepada juru gambar • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 20 20

1.4 Gambar kerja yang dibuat juru gambar diperiksa secara cermat

• Mampu memeriksa gambar kerja yang dibuat juru gambar secara cermat

• Dapat menjelaskan tata cara pemeriksaan gambar kerja • Dapat menjelaskan koreksi atas

kesalahan gambar

• Mampu menerapkan tata cara pemeriksaan gambar kerja • Mampu membuat koreksi atas

kesalahan gambar • Menjelaskan tata cara pemeriksaan gambar kerja • Menjelaskan koreksi atas kesalahan gambar • Menerapkan tata cara pemeriksaan gambar kerja • Membuat koreksi atas kesalahan gambar • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 20 30 2. Menyediakan data untuk pembuatan gambar kerja (shop

drawing) perkerasan komposit 2.1 Data pengukuran lapangan dipersiapkan secara rinci

• Mampu menyiapkan data pengukuran lapangan secara rinci

• Dapat menjelaskan cara mempersiapkan data

pengukuran lapangan secara rinci

• Dapat menjelaskan kebutuhan data pengukuran lapangan • Mampu menerapkan cara

mempersiapkan data • Menjelaskan cara mempersiapka n data pengukuran lapangan secara rinci • Menjelaskan kebutuhan data pengukuran • Menerapkan cara mempersiapkan data pengukuran lapangan secara rinci • Membuat daftar kebutuhan data pengukuran lapangan • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 20 20

(32)

31 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap

Penge-tahuan

Kete-rampilan pengukuran lapangan secara

rinci

• Mampu membuat daftar kebutuhan data pengukuran lapangan • lapangan 2.2 Data pengukuran lapangan diserahkan kepada juru gambar

• Mampu menyerahkan data pengukuran lapangan kepada juru gambar

• Dapat menjelaskan data hasil pengukurann lapangan kepada juru gambar

• Dapat menjelaskan kegunaan data pengukuran lapangan kepada juru gambar

• Mampu menyiapkan data hasil pengukurann lapangan • Mampu menyampaikan data

pengukuran lapangan kepada juru gambar • Menjelaskan data hasil pengukurann lapangan kepada juru gambar • Menjelaskan kegunaan data pengukuran lapangan kepada juru gambar • Menyiapkan data hasil pengukurann lapangan • Menyampaikan data pengukuran lapangan kepada juru gambar • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 20 20

2.3 Gambar kerja yang dibuat juru gambar diperiksa secara cermat

• Mampu memeriksa gambar kerja yang dibuat juru gambar secara cermat

• Dapat menjelaskan tata cara pemeriksaan gambar kerja • Dapat menjelaskan koreksi atas

kesalahan gambar

• Mampu menerapkan tata cara pemeriksaan gambar kerja • Mampu membuat koreksi atas

kesalahan gambar • Menjelaskan tata cara pemeriksaan gambar kerja • Menjelaskan koreksi atas kesalahan gambar • Menerapkan tata cara pemeriksaan gambar kerja • Membuat koreksi atas kesalahan gambar • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 20 20 2.4 Catatan untuk pembuatan gambar kerja pelaksanaan perkerasan jalan beton dibuat dengan

• ampu membuat Catatan untuk pembuatan gambar kerja pelaksanaan perkerasan jalan beton dengan menggunakan form dan prosedur sesuai dengan SOP • Menjelaskan catatan yang diperluakn dalam pembuatan gambar kerja • Menerapkan catatan yang diperluakn dalam pembuatan gambar kerja • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 30 30

(33)

tahuan rampilan menggunakan form

dan prosedur sesuai dengan SOP

• Dapat menjelaskan catatan yang diperluakn dalam pembuatan gambar kerja

• Dapat menjelaskan form dan prosedur pembuatan gambar kerja sesuai SOP

• Mampu menerapkan catatan yang diperluakn dalam pembuatan gambar kerja • Mampu menerapkan form dan

prosedur pembuatan gambar kerja sesuai SOP

• Menjelaskan form dan prosedur pembuatan gambar kerja sesuai SOP • Menerapkan form dan prosedur pembuatan gambar kerja sesuai SOP

(34)

33 2.3. Unit Kompetensi : Menerapkan Spesifikasi Teknik Untuk Pelaksanaan Perkerasan Jalan Beton

Kode Unit : SPL.KS21.223.00

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk mampu menerapkan spesifikasi teknik untuk pelaksanaan perkerasan jalan beton

Perkiraan Waktu Pelatihan :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Penge-tahuan

Kete-rampilan 1 Menetapkan Bahan /

Material Yang Akan Digunakan Untuk Membuat Perkerasan Jalan Beton

1.1 Bahan pokok (air, semen, agregat,

additive) yang

memenuhi Spesifikasi Teknis ditetapkan

• Mampu menetapkan bahan pokok (air, semen, agregat,

additive) yang memenuhi

Spesifikasi Teknis

• Mampu menyebutkan jenis-jenis bahan pokok yang digunakan untuk pembuatan beton

• Dapat menjelaskan

pertimbangan-pertimbangan teknis dalam menetapkan bahan pokok (air, semen, agregat, additive) untuk pembuatan beton • Mampu memilih bahan

pokok (air, semen, agregat,

additive) sesuai dengan

compressive strength dan

flexural strength beton yang

ditentukan • Menyebutkan jenis-jenis bahan pokok yang digunakan untuk pembuatan beton • Menjelaskan pertimbangan-pertimbangan teknis dalam menetapkan bahan pokok (air, semen, agregat, additive) untuk pembuatan beton • Memilih bahan pokok (air, semen, agregat, additive) sesuai dengan compressive strength dan flexural strength beton yang ditentukan • Cermat • Teliti • Obyektif • Tertib • Konsisten 30 -

1.2 Baja tulangan yang sesuai dengan Spesifikasi Teknis ditetapkan

• Mampu menetapkan baja tulangan yang sesuai dengan Spesifikasi Teknis • Dapat menjelaskan

pertimbangan-pertimbangan teknis dalam menetapkan baja tulangan

• Mampu mengidentifikasi besarnya tegangan leleh karakteristik baja tulangan yang digunakan • Menjelaskan pertimbangan-pertimbangan teknis dalam menetapkan baja tulangan • Mengidentifikas i besarnya tegangan leleh karakteristik • Memilih baja tulangan sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan dalam perencanaan teknis • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 40 -

(35)

Pengetahuan Keterampilan Sikap Penge-tahuan

Kete-rampilan • Mampu memilih baja

tulangan sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan dalam perencanaan teknis

baja tulangan yang digunakan

1.3 Joint Sealant,

membran kedap air dan bahan untuk perawatan beton yang sesuai dengan Spesifikasi Teknis ditetapkan

• Mampu menetapkan joint

Sealant, membran kedap air

dan bahan untuk perawatan yang sesuai dengan

Spesifikasi Teknis • Dapat menjelaskan

pertimbangan-pertimbangan teknis dalam menetapkan bahan joint Sealant, membran kedap air dan bahan untuk perawatan beton

• Dapat menjelaskan bahan/persyaratan bahan yang digunakan untuk joint sealant, membran kedap air dan perawatan beton • Mampu memilih joint

Sealant, membran kedap air

dan bahan untuk perawatan beton yang diperlukan dalam pelaksanaan perkerasan jalan beton

• Menjelaskan pertimbangan-pertimbangan teknis dalam menetapkan bahan joint Sealant, membran kedap air dan bahan untuk perawatan beton • Menjelaskan

bahan/persyara tan bahan yang digunakan untuk joint sealant, membran kedap air dan perawatan beton

• Memilih joint

Sealant,

membran kedap air dan bahan untuk perawatan beton yang diperlukan dalam pelaksanaan perkerasan jalan beton • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 2. Menerapkan Rancangan Campuran Untuk Membuat Perkerasan Jalan Beton 2.1 Rancangan campuran awal berdasarkan data mix design laboratorium sesuai dengan compressive

dan flexural strength

ditetapkan

• Mampu menentukan rancangan campuran awal dibuat berdasarkan data mix

design laboratorium sesuai

dengan compressive dan

flexural strength

• Dapat menjelaskan prinsip-prinsip pembuatan • Menjelaskan prinsip-prinsip pembuatan rancangan campuran awal berdasarkan data mix design laboratorium • Membuat rancangan campuran awal berdasarkan hasil pengujian bahan beton (semen, agregat halus, batu pecah dan air)

• Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten

(36)

35 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Penge-tahuan

Kete-rampilan rancangan campuran awal

berdasarkan data mix design laboratorium

• Dapat menjelaskan pengertian compressive

strength dan flexural

strength dalam pekerjaan

beton

• Mampu membuat rancangan campuran awal berdasarkan hasil pengujian bahan beton (semen, agregat halus, batu pecah dan air)

• Menjelaskan pengertian compressive strength dan flexural strength dalam pekerjaan beton 2.2 Rancangan

percobaan (trial mix)

dengan melakukan pencampuran beton di lapangan sesuai dengan hasil mix

design laboratorium

dibuat

• Mampu membuat rancangan percobaan (trial mix)

dengan melakukan pencampuran beton di lapangan sesuai dengan hasil mix design

laboratorium

• Dapat menjelaskan prinsip-prinsip pembuatan

rancangan percobaan (trial mix) dengan melakukan pencampuran beton di lapangan sesuai dengan hasil mix design

laboratorium

• Mampu membuat penyesuaian campuran rancangan percobaan (trial

mix) di lapangan sesuai

kebutuhan

• Mampu menetapkan jumlah benda uji trial mix untuk mengetahui compressive • Menjelaskan prinsip-prinsip pembuatan rancangan percobaan (trial mix) dengan melakukan pencampuran beton di lapangan sesuai dengan hasil mix design laboratorium • Membuat rancangan percobaan (trial mix) di lapangan sesuai dengan hasil mix design laboratorium • Membuat penyesuaian campuran rancangan percobaan (trial mix) di lapangan sesuai kebutuhan • Menetapkan

jumlah benda uji

trial mix untuk

mengetahui compressive strength dan flexural strength beton • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 40 -

(37)

Pengetahuan Keterampilan Sikap Penge-tahuan

Kete-rampilan

strength dan flexural

strength beton

2.3 Job mix berdasarkan

trial mix yang dinilai

memenuhi rencana

compressive dan

flexural strength

ditetapkan

• Mampu menetapkan job

mix berdasarkan trial mix

yang dinilai memenuhi rencana compressive

strength dan flexural

strength yang ditentukan

• Dapat menjelaskan prinsip-prinsip pembuatan job mix

berdasarkan trial mix yang dinilai memenuhi rencana

compressive strength dan

flexural strength

• Mampu mengidentifikasi

job mix yang tidak

memenuhi persyaratan teknis

• Mampu membuat job mix berdasarkan trial mix yang dinilai memenuhi rencana

compressive strength dan

flexural strength • Menjelaskan prinsip-prinsip pembuatan job mix berdasarkan

trial mix yang

dinilai memenuhi rencana compressive strength dan flexural strength • Mengidentifikas

i job mix yang

tidak memenuhi persyaratan teknis • Membuat job mix berdasarkan trial mix yang dinilai memenuhi rencana compressive strength dan flexural strength • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 30 - 3. Menerapkan Ketentuan Sambungan Memanjang, Ekspansi Melintang Atau Kontraksi Melintang 3.1 Ketentuan tentang sambungan memanjang (longitudinal joint) diterapkan • Mampu menerapkan ketentuan tentang sambungan memanjang

(longitudinal joint) dalam

pelaksanaan pekerjaan • Dapat menjelaskan fungsi

sambungan memanjang • Dapat menjelaskan

ketentuan tentang sambungan memanjang

(longitudinal joint) dalam

• Menjelaskan fungsi sambungan memanjang • Menjelaskan ketentuan tentang sambungan memanjang (longitudinal joint) dalam • Menyiapkan sambungan memanjang (longitudinal joint) pekerjan beton sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 40 -

(38)

37 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN

Pengetahuan Keterampilan Sikap Penge-tahuan Kete-rampilan pelaksanaan perkerasan jalan beton • Mampu menyiapkan sambungan memanjang

(longitudinal joint) pekerjan

beton sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan pelaksanaan perkerasan jalan beton 3.2 Ketentuan tentang sambungan ekspansi melintang (transverse expansion joint) diterapkan

• Dapat menjelaskan fungsi sambungan melintang • Dapat menjelaskan

ketentuan tentang sambungan ekspansi melintang (transverse

expansion joint) dalam

pelaksanaan perkerasan jalan beton

• Mampu menyiapkan sambungan ekspansi melintang (transverse

expansion joint) pekerjan

beton sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan

• Mampu menerapkan ketentuan tentang sambungan ekspansi

melintang (transverse

expansion joint) dalam

pelaksanaan pekerjaan • Menjelaskan fungsi sambungan melintang • Menjelaskan ketentuan tentang sambungan ekspansi melintang (transverse expansion joint) dalam pelaksanaan perkerasan jalan beton • Menyiapkan sambungan ekspansi melintang (transverse expansion joint) pekerjan beton sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 40 - 3.3 Ketentuan tentang sambungan kontraksi melintang (transverse contraction joint) diterapkan • Dapat menjelaskan ketentuan tentang sambungan kontraksi melintang (transverse

contraction joint) dalam

pelaksanaan pekerjaan • Menjelaskan ketentuan tentang sambungan kontraksi melintang • Menyiapkan sambungan kontraksi melintang (transverse contraction • Cermat • Teliti • Obyektif • Konsisten 40 -

(39)

Pengetahuan Keterampilan Sikap Penge-tahuan

Kete-rampilan • Mampumenyebutkan

jenis-jenis sambungan kontraksi melintang

• Mampu menyiapkan sambungan kontraksi melintang (transverse

contraction joint) pekerjan

beton sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan

• Mampu menerapkan ketentuan tentang sambungan kontraksi melintang (transverse

contraction joint) dalam

pelaksanaan pekerjaan (transverse contraction joint) dalam pelaksanaan pekerjaan • Menyebutkan jenis-jenis sambungan kontraksi melintang joint) pekerjan beton sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan

Referensi

Dokumen terkait

Murabahah pada awalnya tidak memiliki keterkaitan dengan pembiayaan karena murabahah dalam wacana Islam klasik adalah bentuk jual beli di mana penjual menawarkan

1) “Rekomendasi kasus untuk memakai mediasi. Hal ini merupakan masalah klasik dan selalu menghambat secara umum. Pemahaman serta kerja sama antar penegak hukum yang

Pelangi atau rainbow adalah peristiwa optik dan meteorologi berupa cahaya warna-warni paralel satu sama lain di langit atau media lainnya. Di langit, pelangi nampak sebagai

a) Bilamana Lapis Pondasi Agregat akan dihampar pada perkerasan atau bahu jalan lama, semua kerusakan yang terjadi pada perkerasan atau bahu jalan lama harus

a) Segera setelah penempatan dan penghamparan timbunan, setiap lapis dipadatkan denga peralatan pemadat yang memadai dan disetujui Direksi Pekerjaan sampai

Untuk pekerjaan mobilisasi bahan, seorang Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong bertanggung jawab atas, kuantitas dan kualitas barang masuk dan pendistribusian. Mobilisasi bahan

KASUBBID PROVOS KAUR PRODOK KAUR STANDARISASI KANIT KANIT PANIT I KOSONG KOSONG PAUR. KANIT RIKSA I KANIT RIKSA II KANIT

Sesuai dengan KPBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) untuk jabatan kerja Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton, silabus pelatihan untuk Unit Kompetensi No.