• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori 1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori 1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N

DAFTAR NO. 687/Pdt.G/2014/PN.SBY.

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata Gugatan pada Peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : ---

VICTOR CHRIST GOENTORO, pekerjaan Swasta, beralamat di Jalan Karang Tembok No.15, RT.001, RW.003 Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, selanjutnya disebut sebagai... ... .. PENGGUGAT ;

L A W A N :

FIJU FITRIANI, beralamat di Dukuh Kupang Utara I Blok GX No.12 B Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, selanjutnya disebut sebagai ... TERGUGAT ;

Pengadilan Negeri tersebut ; --- Telah membaca dan mempelajari surat-surat dalam berkas perkara ;

Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara ; --- Telah memeriksa dan meneliti surat-surat bukti yang diajukan oleh Penggugat dipersidangan ; --- Telah mendengar keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat dipersidangan ; ---

TENTANG DUDUK PERKARA :

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 02 September 2014, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 02 September 2014, di bawah Register perkara No.687/ Pdt.G/2014/PN.SBY., telah mengemukakan hal - hal sebagai berikut : ---

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah

yang telah dilangsungkan dihadapan pemuka agama Kristen yang bernama Pendeta Dr.Lukas Soetopo pada tanggal 17 Mei 2013 di Gereja Alfa Omega di Surabaya dan dicatat di Catatan Sipil Kota Surabaya dengan Akta Perkawinan Nomor : 3578-KW-09072013-0004 ;---

• Bahwa pada awalnya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut berjalan harmonis seperti yang Penggugat harap-harapkan sebagaimana yang diamanatkan dalam perkawinan yang membentuk suatu rumah tangga yang bahagia, kekal abadi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;

---• Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat belum

dikaruniai orang ;

---

---• Bahwa kebahagiaan dan kedamaian dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut ternyata tidaklah berjalan sesuai yang diinginkan, karena Tergugat tidak mau dibimbing dan selalu melawan apabila Penggugat menasihati atau berbicara ;

---• Bahwa Tergugat sering keluar malam dan bahkan pernah tidak pulang rumah tanpa alasan yang jelas ;

---• Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak bulan Juni 2014

;-• Bahwa karena kelakukan Tergugat tersebut yang membuat Penggugat tidak tahan dan tidak sanggup lagi untuk mempertahankan rumah tangga tersebut ; ---

---2

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.idBerdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka Penggugat memohon

dengan segala kerendahan hati kepada Bapak Ketua / Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini agar memberikan putusan sebagai berikut :

---1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ---2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang

dilangsungkan di Catatan Sipil Surabaya dengan Akta Perkawinan Nomor : 3578-KW-09072013-0004 PUTUS karena perceraian ; --- 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Surabaya untuk

mengirimkan salinan Putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Surabaya agar dicatat dalam register perceraian yang sedang berjalan dan selanjutnya menerbitkan Akta Perceraiannya ; ---

7. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat ; ---

Dan apabila Ketua/Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil

adilnya ;

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, untuk Penggugat hadir menghadap sendiri demikian juga untuk Tergugat hadir

menghadap sendiri ;

---

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 11, pasal 13, pasal 18 Peraturan Mahkamah Agung R.I. No.1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi, kepada para pihak telah diusahakan untuk damai dengan cara menempuh mediasi, dan berdasarkan Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 687/ Pdt.G/2014/PN.Sby. tanggal 5 Mei 2014 menunjuk Mediator ANNE RUSIANA,S.H.,MH., akan tetapi berdasarkan Surat Pernyataan dari Mediator tertanggal 6 Oktober 2014 menyatakan mediasi gagal mencapai perdamaian, maka pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan gugatan Penggugat dibacakan dan Penggugat menyatakan tetap pada isi gugatannya ; --- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan Jawaban secara tertulis yang diserahkan kepada Majelis Hakim

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.idpada tanggal 27 Oktober 2014, dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut

: ---

• Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telah telah dilangsungkan dihadapan pemuka agama Kristen yang bernama Pendeta Dr.Lukas Soetopo pada tanggal 17 Mei 2013 di Gereja Alfa Omega di Surabaya dan dicatat di Catatan Sipil Kota Surabaya dengan Akta Perkawinan Nomor : 3578-KW-09072013-0004 ;---

• Bahwa benar pada awalnya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut berjalan harmonis seperti yang Penggugat harap-harapkan sebagaimana yang diamanatkan dalam perkawinan yang membentuk suatu rumah tangga yang bahagia, kekal abadi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ; ---

---• Bahwa benar perkawinan Penggugat dengan Tergugat belum dikaruniai orang ; ---

• Bahwa kebahagiaan dan kedamaian dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut ternyata tidaklah berjalan sesuai yang diinginkan, karena Tergugat tidak mau dibimbing dan selalu melawan apabila Penggugat menasihati atau berbicara itu tidak benar karena menurut kami hanya

sekedar beda pendapat dalam rumah tanggal itu hal yang biasa ;

---• Bahwa Tergugat sering keluar malam dan bahkan pernah tidak pulang rumah tanpa alasan yang jelas sangat tidak benar karena saya keluar malam atas seijin suami ( Penggugat ) dan sata tidak pulang karena terjadi

percekcokkan ;

-

----4

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa benar Penggugat dan Tergugat sudah pisah

rumah sejak bulan Juni 2014 ; ---

---Berdasarkan sanggahan atau Jawaban dari Tergugat maka memohon kepada Bapak Ketua / Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini agar memberikan putusan sebagai berikut : ---

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

---2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat ;

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat sudah tidak mengajukan Replik demikian juga Tergugat juga tidak mengajukan Duplik ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa fotocopy yang telah dibubuhi meterai cukup dan dilegalisir sebagai berikut : --- 1. Bukti P-1 : Fotocopy Akta Perkawinan Nomor : 3578-KW-09072013-0004 tanggal 10 Juli 2013 Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Surabaya ; ---

2. Bukti P-2 : Fotocopy Kartu Keluarga Nomor : 3578160301086944, tertanggal 20-06-2012 atas nama GO HONG ENG ;

Menimbang, bahwa bukti surat tersebut setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya, sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ; Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, Penggugat juga menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang telah didengar keterangannya dibawah sumpah, pada pokoknya sebagai berikut : --- 1. Saksi : MIN WIJAYA KESUMA :

---• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi sebagai tetangganya Penggugat ;

---• Bahwa saksi tahu Penggugat sudah berumah tangga dengan Tergugat ;

-Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sejak Penggugat masih kecil, dan

saksi tahu Ibunya Penggugat meninggal dunia pada saat Penggugat masih kecil ;

---• Bahwa saksi tidak tahu persis kapan menikahnya Penggugat dengan Tergugat ;

---• Bahwa saksi tahunya antara Penggugat dengan Tergugat menikah / sebagai suami istri karena mereka cek cok dan akan bercerai ;

---• Bahwa saksi ketemu dengan Tergugat pada saat persidangan ;

---• Bahwa saksi tidak tahu persis pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, saksi tahunya Penggugat bercerita ke saksi tentang keadaan rumah tangganya dan katanya akan bercerai ;

---• Bahwa saksi sudah pernah menasihati Penggugat dan saksi juga sudah pernah mendatangani Tergugat di rumah orang tuanya di Jombang, namun dari keterangan orang tuanya ternyata Tergugat sudah tidak bisa dinasihati ;

---• Bahwa menurut Penggugat persoalan antara Penggugat dengan Tergugat karena Tergugat sering tidak pulang dengan alasan bekerja dan apabila dinasihati oleh Penggugat, Tergugat tidak menghiraukan ;

---• Bahwa saksi datang ke Jombang oleh Penggugat sebelum perceraian diajukan namun orang tuanya Tergugat sudah pasrah ;

---• Bahwa saksi tidak pernah mendengar telah terjadi pemukulan terhadap Tergugat ; ---2. Saksi : GO HONG ENG :

---• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena Penggugat adalah ayah kandung Penggugat ;

---• Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah berumah tangga selama 2 ( dua ) tahun ;

---• Bahwa setelah Penggugat dengan Tergugat menikah, mereka tinggal di rumah kost di Dukuh Kupang Surabaya ;

---• Bahwa pekerjaan Penggugat sebagai sales mobil, sedangkan Tergugat apa pekerjaan saksi tidak tahu ;

---• Bahwa pernah tahu pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat

----6

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id karena Tergugat cemburu, Tergugat nangis-nangis karena ada SMS di

HP milik Penggugat, namun isinya apa saksi tidak tahu ;

---• Bahwa Tergugat juga ngomong ke saksi bahwa di Hpnya penggugat ada SMS dari perempuan lain ;

---• Bahwa Penggugat pernah ngomong ke saksi bahwa gajinya kurang sehingga sering meminta ke saksi ;

---• Bahwa saksi sudah sering menasihati Penggugat dan Tergugat tetapi Tergugat tidak pernah berubah kelakuannya ;

---• Bahwa saksi juga sudah pernah mendatangi rumah orang tuanya Terggat di Jombang dan orang tuanya Tergugat sudah tidak bisa menasihati anaknya ;

---• Bahwa saksi tidak tahu sekarang Tergugat ada dimana maupun tinggalnya dimana ;

---• Bahwa setahu saksi benar kalau Tergugat sering menuntut ke Penggugat macam-macam dan pada akhirnya Penggugat meminta uang ke saksi ;

--• Bahwa saksi tidak tahu ada pemukulan oleh Penggugat ke Tergugat ;

----• Bahwa pada saat Penggugat dengan Tergugat bertengkar, Penggugat menelpon saksi untuk minta didamaikan tetapi Tergugat tetap minta bercerai ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya, Tergugat tidak mengajukan bukti surat maupun saksi-saksi ; Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat sudah tidak mengajukan Kesimpulan dan menyatakan mohon putusan ; --- Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan, menunjuk segala sesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana yang termuat dalam Berita Acara dianggap telah termuat dan diambil alih seluruhnya dan tidak terpisahkan dengan putusan ini ; ---

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat

sebagaimana tersebut diatas ; ---

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya pada

pokoknya mendalilkan : ---

• bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan secara sah dengan Tergugat pada tanggal 17 Mei 2013 di Gereja dan telah dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya tanggal 03 Juli 2013 sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 3578-KW-09072013-0004 tanggal 10 Juli 2013 ; ---

• bahwa semula di dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berlangsung sebagaimana layaknya pasangan suami isteri yang berbahagia dan saling pengertian satu sama lainnya, akan tetapi dalam perjalanan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat terjadi pertengkaran yang terus menerus karena Tergugat sebagai istri tidak mau dibimbing dan selalu melawan apabila Penggugat menasihati atau berbicara, sehingga sejak bulan Juni 2014 antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah kamar atau pisah ranjang dan pisah rumah bersama karenanya Penggugat mohon agar perkawinan dengan Tergugat tersebut dinyatakan putus karena perceraian ; --- Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya tersebut Penggugat telah mengajukan bukti P-1 sampai dengan P-2 serta 2 (dua) orang saksi yaitu MIN WIJAYA KESUMA dan GO HONG ENG ; --- Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat menyangkal dengan menyatakan bahwa pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat hanya sekedar beda pendapat dan dalam rumah tangga hal tersebut sudah biasa terjadi, bahwa Tergugat keluar malam atas seijin Penggugat sebagai suami dan Tergugat tidak pulang karena terjadi

percekcokkan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti surat dan keterangan saksi yang diajukan oleh Penggugat tersebut maka dapat diketemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut : ---

8

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan secara agama

Kristen dengan Tergugat, pada tanggal 17 Mei 2013 di Gereja Alfa

Omega Surabaya ;

---

• Bahwa perkawinan tersebut telah dicatatkan pada Dinas Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya, sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 3578-KW-09072013-0004 tanggal 10 Juli 2013 (Bukti P-1) ;

---• Bahwa dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat tidak dikaruniai

anak ;

---

• Bahwa menurut saksi Penggugat yaitu MIN WIJAYA KESUMA dan GO HONG ENG, antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi percekcokkan yang disebabkan Tergugat sebagai istri tidak pernah memperhatikan dan mendengar nasihat dari Penggugat, Tergugat sering pulang malam dan pernah tidak pulang ; ---

• Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal dalam satu rumah sejak bulan Juni 2014 ; --- Menimbang, bahwa menurut Ketentuan Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan yang dimaksud dengan perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita untuk membentuk suatu keluarga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan demikian selain merupakan suatu perjanjian oleh kedua belah pihak yang melangsungkannya, suatu perkawinan juga mengandung nilai-nilai batiniah dengan tujuan yang luhur yaitu membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ; --- Menimbang, bahwa oleh karena itulah selain mengatur makna dan hakekat serta tujuan suatu perkawinan, dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1974 Jo. PP No. 9 tahun 1975 tentang peraturan pelaksanaan Undang-Undang perkawinan juga diatur tata cara perceraian, dimana perceraian tidak dapat dilakukan secara semena-mena, melainkan harus dengan prosedur hukum

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.idtertentu dan berdasarkan pada alasan-alasan yang diatur secara limitatif dalam

Undang-Undang ; Menimbang, bahwa salah satu alasan perceraian dimaksud diatur dalam pasal 39 ayat 2, dan penjelasan pasal 39 ayat 2 huruf f UU No. 1 tahun 1974 Jo Pasal 19 PP No. 9 tahun 1975 adalah antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun

dalam rumah tangga ;

Menimbang, bahwa ternyata dalam Undang-Undang perkawinan ---maupun peraturan pelaksanaannya yaitu PP No. 9 tahun 1975 tidak diatur lebih lanjut apa yang dimaksud dengan alasan-alasan perceraian seperti tersebut diatas. Dalam pasal 39 ayat 2 hanya disebutkan bahwa : ---

“Untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa antara suami istri itu tidak akan dapat rukun sebagai suami istri” ; --- Oleh karena itu dalam pelaksanaan penegakan hukum UU perkawinan ini perlu ditafasirkan secara hati-hati tentang alasan perceraian sebagaimana disebut dalam pasal 19 huruf ( f ) tersebut, sehingga rumusan alasan perceraian dimaksud sesuai dengan jiwa dan tujuan dibentuknya Undang-Undang perkawinan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan kesalahpengertian yang dapat menimbulkan kesesatan masyarakat, dan ataupun membawa dampak yang tidak menguntungkan bagi para pihak ; Menimbang, bahwa mengacu pada ketentuan pasal 22 ayat (2) PP No. 9 tahun 1975 secara khusus telah mensyaratkan bahwa gugatan yang diajukan berdasarkan pasal 19 huruf (f) dapat diterima apabila telah cukup jelas bagi pengadilan mengenai sebab-sebab perselisihan dan pertengkaran itu dan setelah mendengar pihak keluarga serta orang-orang yang terdekat dengan suami istri itu. Demikian pula dengan memperhatikan ketentuan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 13 tahun 1981 tertanggal 6 Juni 1981 yang menegaskan hakim untuk melakukan pemeriksaan yang sungguh-sungguh dengan mendengar keluarga kedua belah pihak dan mencari siapa penyebab dari percekcokan ini ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini pihak Penggugat telah mengajukan orang yang terdekat dengan kehidupan mereka sebagai saksinya

10

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.idyaitu GO HONG ENG selaku ayah Kandung Penggugat dan MIN WIJAYA

KESUMA selaku tetangga Penggugat. Demikian pula Majelis Hakim sudah mendengar keterangan tentang sebab musabab pertengkaran dari pihak Penggugat yang hadir di persidangan ini ; --- Menimbang, bahwa setelah Majelis menelaah secara seksama substabsi gugatan Penggugat serta dihubungkan pula dengan bukti-bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak, ternyata telah dapat dibuktikan dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugat saat ini senantiasa telah terjadi percekcokan dan perselisihan yang terus-menerus yang pada akhirnya membuat keduanya telah pisah ranjang dalam 9 (sembilan) bulan terakhir. Perselisihan tersebut bahkan sudah diketahui oleh keluarga keduabelah pihak dan tidak dapat lagi didamaikan oleh keluarga kedua belah pihak, sedangkan penyebab pertengkaran tersebut adalah dari pihak Penggugat dengan alasan dikarenakan Tergugat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri yang baik ; --- Menimbang, bahwa suatu perkawinan sebagai suatu ikatan pada hakekatnya juga mengandung suatu pengertian bahwa adanya ikatan tersebut dikehendaki bersama oleh kedua belah pihak. Dalam hal salah satu pihak tidak lagi berkehendak untuk mempertahankan ikatan tersebut maka jika telah terpenuhi alasan-alasan juridis untuk diputuskannya suatu ikatan perkawinan maka eksistensi ikatan perkawinan tersebut secara juridis tidak lagi dapat dipertahankan meskipun salah satu pihak masih menghendaki ikatan tersebut

tetap ada ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang didapat selama persidangan Penggugat dan Tergugat saat ini sudah pisah ranjang, dan upaya keluarga para pihak serta hakim mediator tidak berhasil mendamaikan para pihak sehingga Majelis berpendapat bahwa pertengkaran dan percekcokan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat didamaikan lagi dan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi ; Menimbang, bahwa dengan demikian hubungan kedua belah pihak sudah tidak dapat diharapkan akan kembali rukun dalam suatu ikatan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.idperkawinan. Fakta bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah ranjang dalam

9 (sembilan) bulan terakhir ini merupakan salah satu indikator bahwa hubungan perkawinan dan ikatan lahir batin suami istri dalam perkara ini tidak lagi dapat disatukan. Oleh karena itu tuntutan Penggugat agar secara hukum perkawinannya diputus dengan jalan perceraian dengan segala akibat hukumnya berdasarkan alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 19 huruf (f) PP No.9 tahun 1975 adalah beralasan hukum untuk dikabulkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak bisa membuktikan sangkalannya baik berupa bukti surat maupun saksi-saksi, sehingga permohonan Tergugat agar gugatan Penggugat tidak dikabulkan oleh Majelis Hakim tidak bisa dikabulkan ; --- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakim mendapati bahwa gugatan Penggugat dapat dikabulkan untuk seluruhnya ; Menimbang bahwa gugatan Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi dikabulkan maka sesuai ketentuan Pasal 35 ayat 1 PP No. 9 tahun 1975, patut untuk memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Surabaya atau pejabat yang ditunjuk untuk itu untuk mengirimkan satu helai salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermaterai kepada pegawai pencatat di tempat perceraian itu terjadi yaitu pada dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya untuk mendaftarkan putusan perceraian dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu, dan selanjutnya menerbitkan akta perceraian kepada kedua belah pihak Penggugat dan Tergugat ; --- Menimbang, bahwa tentang biaya perkara dalam hal ini karena gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebahagian maka segala biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Tergugat ; ---

Menimbang, bahwa guna mempersingkat putusan ini maka segala sesuatu yang termuat dalam berkas perkara dan berita acara persidangan ini dianggap telah dituangkan dan merupakan bagian yang telah dipertimbangkan

dalam putusan ini ;

---12

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(13)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.idSetelah memperhatikan Undang-Undang RI No. 1 tahun 1974 Jo.

Peraturan Pemerintah RI No. 9 tahun 1975 serta peraturan-peraturan hukum lain yang bersangkutan dengan hal ini ; ---

M E N G A D I L I :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

---2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat VICTOR CHRIST GOENTORO dengan Tergugat FIJU FITRIANI, PUTUS karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;

---3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Surabaya untuk mengirimkan satu helai salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermaterai kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya untuk mendaftarkan putusan perceraian dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu dan selanjutnya menerbitkan akta perceraian kepada Penggugat dan Tergugat ;

---4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang hingga sekarang ditaksir sebesar Rp.401.000,- ( empat ratus satu ribu rupiah ) ; ---

Demikianlah diputuskan pada hari : SENIN, tanggal : 23 PEBRUARI 2015, dalam permusyawaratan Majelis Hakim oleh kami : ANTONIUS SIMBOLON,SH.,MH., selaku Hakim Ketua Majelis, ANNE RUSIANA,SH.,MH. dan ISJUAEDI,S.H.,M.H., masing-masing selaku Hakim Anggota, putusan mana dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari : SENIN, tanggal 02 M A R E T 2015, oleh Majelis Hakim tersebut di atas dengan dibantu oleh, WAHYU WIBAWATI,S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri oleh Tergugat ; Hakim-Hakim Anggota Ketua Majelis tersebut,

TTD. TTD.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(14)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id ANNE RUSIANA,SH.,MH. ANTONIUS SIMBOLON,SH.,MH.

TTD. ISJUAEDI,S.H.,M.H. Panitera Pengganti, TTD. WAHYU WIBAWATI,SH. Perincian Biaya : 1. Biaya Pendaftaran ………….. Rp. 30.000,-2. Biaya Proses (ATK) …………. Rp. 50.000,-3. Panggilan ………. Rp. 300.000,-4. Biaya PNBP Panggilan ………Rp. 10.000,-5. Materai ………. Rp. 6.000,-6. Redaksi ..……….. Rp. JUMLAH …………... Rp. 401.000,-14 Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa yang menjadi inti pokok perselisihan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana didalilkan oleh Penggugat adalah apakah Tergugat telah memiliki dan

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat dalam hal Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan tidak lagi memberi nafkah Penggugat serta tidak lagi memperdulikan

Bahwa penggantian kerugian oleh Penggugat I terhadap Tergugat tidak dapat dijadikan dasar Tergugat untuk memberhentikan Penggugat I dengan alasan melakukan kesalahan

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Agama Sampang menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat terhadap Penggugat

"Bahwa fakta hilangnya sepeda motor Penggugat tersebut apabila dihubungkan dengan perjanjian penitipan barang yang telah terjadi antara Penggugat dengan Tergugat, maka Tergugat

apalagi ketidakhadiran Penggugat bekerja pada Tergugat adalah karena perbuatan Tergugat sendiri dengan tidak mengizinkan Penggugat datang dan bekerja pada Tergugat, walaupun

Bahwa dalam surat gugatan Penggugat tertangal 20 Desember 2016, Penggugat mendalilkan akibat ulah Tergugat yang meniru merek “K.BROTHERS” milik Penggugat sehingga

Menolak gugatan Penggugat selainnya; Dalam Rekonvensi: - Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya; Dalam Konvensi Dan Rekonvensi: - Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan