• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Fakhri Muhsin

Academic year: 2024

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor 137 PK/Pdt/2019

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

memeriksa perkara perdata pada pemeriksaan peninjauan kembali telah memutus sebagai berikut dalam perkara:

BUDI TUKIMAN alias GO TJENG TJOEN alias ALENG alias alias A HAN bertempat tinggal di Jalan Pancing II, Lingkungan I, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, dalam hal ini memberi kuasa kepada Akhyar Idris Sagala, S.H., dan kawan-kawan, Para Advokat pada

“Sagala. Harahap. Lubis & Associates Law Office” Advokat, Legal Consultant, Legal Drafter, Corporate Advocatie, Election Consultan, berkantor di Jalan Padang Golf Blok B- 71, Kompleks CBD Polonia, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara 20157, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Juni 2018;

Pemohon Peninjauan Kembali;

L a w a n

LO AH HONG, bertempat tinggal di Muara Karang Blok CC 5 S/34 A, RT 013, RW 017, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Suhardi, S.H., dan kawan, Para Advokat pada Law Firm Astralindo, berkantor di Jalan Wiliam Iskandar/Pancing I, Nomor 15 B, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 September 2018;

Termohon Peninjauan Kembali;

Halaman 1 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

D a n

1. PEMERINTAH KOTA MEDAN cq CAMAT KECAMATAN MEDAN LABUHAN, berkedudukan di Jalan Medan Belawan, KM 16, Kota Medan;

2. PEMERINTAH KOTA MEDAN cq KECAMATAN MEDAN LABUHAN cq LURAH KELURAHAN BESAR, berkedudukan di Jalan Pancing I, Kelurahan Besar Medan Labuhan, Kota Medan;

3. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA cq BADAN PERTANAHAN NASIONAL INDONESIA cq KANTOR WILAYAH PERTANAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA cq KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN, berkedudukan di Jalan Jend. Abdul Haris Nasution, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan;

Para Turut Termohon Peninjauan Kembali;

Mahkamah Agung tersebut;

Membaca surat-surat yang bersangkutan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat-surat yang bersangkutan, Penggugat dalam gugatannya memohon kepada pengadilan untuk memberikan putusan sebagai berikut:

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang diletakkan dalam perkara ini;

3. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III adalah merupakan perbuatan melawan hukum (onrechmatige daad);

4. Menyatakan cacat hukum, tidak sah menurut hukum dan batal demi hukum serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya Surat Keterangan Nomor 594/19/2012 yang telah diperbuat oleh Tergugat III pada tanggal 5 Oktober 2012 dan diregistrasi

Halaman 2 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

oleh Tergugat II pada tanggal 8 Oktober 2012 serta Surat Keterangan Nomor 06/KTR/3-KB/IV/1985 yang dikeluarkan oleh Tergugat III tertanggal 19 April 1985;

5. Menyatakan menurut hukum bahwa Penggugat adalah pemilik tanah yang sah atas 2 (dua) bidang tanah, masing-masing seluas: Bidang A. + 6.630 m2 (enam ribu enam ratus tiga puluh meter persegi) dan Bidang B.

+ 8.280 m2 (delapan ribu dua ratus delapan puluh meter persegi) sehingga luas bidang-bidang tanah keseluruhannya menjadi + 15.000. m2 (lima belas ribu meter persegi) yang terletak di Jalan Pancing II, Kelurahan Besar d/h Kampung Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara yang saat ini dikuasai dan diusahai oleh Penggugat;

Dengan batas-batas masing-masing bidang tanah, saat ini sebagai berikut:

Bidang A seluas + 6.630 m2 (enam ribu enam ratus tiga puluh meter persegi:

- Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Pancing II;

- Sebelah Timur berbatasan dengan Rumah Penduduk;

- Sebelah Barat berbatasan dengan PT Musim Mas;

Bidang B seluas + 8.280 m2 (delapan ribu dua ratus delapan puluh meter persegi):

- Sebelah Utara berbatasan dengan PT Musim Mas;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Negara;

- Sebelah Timur berbatasan dengan PT Musim Mas;

- Sebelah Barat berbatasan dengan PT Musim Mas;

6. Menyatakan sah menurut hukum serta mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukum alas-alas hak Penggugat berupa Akta Nomor 20 tanggal 17 Maret 2014 tentang "Melepaskan Hak Atas Tanah Dengan Jual Beli Rumah" yang dibuat di hadapan Nuriljani Iljas, S.H., selaku Notaris dan PPAT di Kabupaten Deli Serdang, dan

Halaman 3 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Verkoopen Koop Nomor 34 atau Akta Jual Beli tertanggal 20 April 1914, yang diperbuat di hadapan Abram Johannes Nicolaas Graafland;

7. Menghukum Tergugat II, Tergugat III untuk membatalkan Surat Keterangan Nomor 594/19/2012 tertanggal 5 Oktober 2012 dan membatalkan Surat Keterangan Nomor 06/KTR/3-KB/IV/1985 tertanggal 19 April 1985 serta menarik surat tersebut dari tangan Tergugat I;

8. Menghukum Tergugat I dihukum untuk menyerahkan tanah objek sengketa aquo dalam keadaan kosong dan tanpa pembebanan apapun kepada Penggugat;

9. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara ini;

10. Menghukum Turut Tergugat I, untuk tunduk dan patuh melaksanakan isi putusan dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Diskualifikasi in person;

2. Para pihak tidak lengkap;

3. Objek gugatan tidak jelas (obscuur libel);

4. Gugatan daluarsa (lewat waktu);

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I mengajukan gugatan balik (rekonvensi) yang dalam gugatannya memohon kepada Pengadilan Negeri Medan untuk memberikan putusan sebagai berikut:

- Mengabulkan gugatan Penggugat Dalam Rekonvensi untuk seluruhnya;

- Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatior beslag), yang dijalankan dalam perkara ini;

- Menyatakan tanah seluas 6.929 m2 dengan alas Hak Surat Keterangan Nomor 594/19/2012 tertanggal 5 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan dan diregistrasi oleh Kecamatan Medan Labuhan tanggal 8 Oktober 2012 dan Tanah seluas 7.371 m2 dengan alas Hak Surat Keterangan Nomor 594/20/2012 tertanggal 5 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan dan diregistrasi oleh Kecamatan

Halaman 4 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Medan Labuhan tanggal 8 Oktober 2012 adalah milik Penggugat dalam Rekonvensi;

- Menyatakan Tergugat Dalam Rekonvensi telah melakukan perbuatan melawan hukum;

- Menghukum Tergugat Dalam Rekonvensi untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat dalam Rekonvensi yaitu:

a. Atas kerugian moral sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) atau suatu jumlah yang dirasa patut dan adil oleh Hakim (ex aequo et bono);

b. Atas kerugian kerugain material sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) yang harus dibayar dengan seketika dan sekaligus;

- Menghukum Tergugat Dalam Rekonvensi untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) setiap hari apabila dalam rekonvensi lalai melaksanakan putusan ini;

- Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta kendati ada perlawanan banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);

Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

- Menghukum Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar semua ongkos yang timbul dalam pemeriksaan perkara ini;

Subsidair: Mohon putusan yang seadil-adilnya;

Bahwa terhadap gugatan tersebut dikabulkan sebagian oleh Pengadilan Negeri Medan dengan Putusan Nomor 344/Pdt.G/2014/

PN.Mdn., tanggal 11 Februari 2015 yang amarnya sebagai berikut:

Dalam Konvensi:

Dalam Eksepsi:

- Menolak eksepsi Tergugat I;

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan sebagian dari gugatan Penggugat;

2. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III, adalah merupakan perbuatan melawan hukum;

Halaman 5 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

3. Menyatakan cacat hukum, tidak sah menurut hukum, dan batal demi hukum serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya Surat Keterangan Nomor 594/19/2012 yang telah dibuat oleh Tergugat III pada tanggal 05 Oktober 2012 dan diregistrasi oleh Tergugat II pada tanggal 08 Oktober 2012 serta Surat Keterangan Nomor 06/KTR/3-KB/IV/1985 yang dikeluarkan oleh Tergugat III tertanggal 19 April 1985;

4. Menyatakan menurut hukum bahwa Penggugat adalah pemilik tanah yang sah atas 2 (dua) bidang tanah, masing masing seluas: bidang A. ± 6.630 m2 (enam ribu enam ratus tiga puluh meter persegi) dan bidang B ± 8.280 m2 (delapan ribu dua ratus delapan puluh meter persegi) sehingga luas bidang bidang tanah keseluruhannya menjadi ± 15.000 m2 (lima belas ribu meter persegi) yang terletak di Jalan Pancing II Kelurahan Besar d/h Kampung Besar Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara yang saat ini dikuasai dan diusahai oleh Penggugat, dengan batas batas masing-masing bidang tanah saat ini sebagai berikut:

Bidang A seluas ± 6.630 m2 (enam ribu enam ratus tida puluh meter persegi):

- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Negara;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Pancing II;

- Sebelah Timur berbatasan dengan rumah penduduk;

- Sebelah Barat berbatasan dengan PT Musim Mas;

Bidang B seluas + 8.280 m2 (delapan ribu dua ratus delapan puluh meter persegi);

- Sebelah Utara berbatasan dengan PT Musim Mas;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Negara;

- Sebelah Timur berbatasan dengan PT Musim Mas;

- Sebelah Barat berbatasan dengan PT Musim Mas;

5. Menyatakan sah menurut hukum serta mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukum alas alas hak Penggugat berupa Akta Nomor 20 tanggal 17 Maret 2014 tentang “Melepaskan Hak Atas

Halaman 6 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tanah Dengan Jual Beli Rumah“ yang dibuat di hadapan Nuriljani Iljas, S.H., selaku Notaris dari PPAT di Kabupaten Deli Serdang, dan Verkoopen Koop Nomor 34 atau Akta Jual Beli tertanggal 20 April 1914, yang diperbuat di hadapan Abram Johannes Nicolaas Graafland;

6. Menghukum Tergugat II, Tergugat III untuk membatalkan Surat Keterangan Nomor 594/19/2012 tertanggal 5 Oktober 2012 dan membatalkkan Surat Keterangan Nomor 06/KTR/3-KB/IV/1985 tertanggal 19 April 1985 serta menarik surat tersebut dari tangan Tergugat I;

7. Menghukum Tergugat I dihukum untuk menyerahkan tanah objek sengketa a quo dalam keadaan kosong dan tanpa pembenaan apapun kepada Penggugat;

8. Menghukum Turut Tergugat I untuk tunduk dan patuh melaksanakan isi Putusan dalam pekara ini

9. Menolak gugatan Penggugat selainnya;

Dalam Rekonvensi:

- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya;

Dalam Konvensi Dan Rekonvensi:

- Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III untuk membayar ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp2.616.000,00 (dua juta enam ratus enam belas ribu rupiah);

Bahwa kemudian putusan tersebut dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Medan dengan Putusan Nomor 220/PDT/2015/PT.MDN., tanggal 6 Agustus 2015;

Bahwa atas putusan Banding tersebut, Tergugat I mengajukan permohonan kasasi dan Mahkamah Agung menyatakan menolak permohonan kasasi tersebut dengan Putusan Nomor 1933 K/Pdt/2016 tanggal 6 Februari 2017;

Menimbang, bahwa Putusan Mahkamah Agung Nomor 1933 K/

Pdt/2016 tanggal 6 Februari 2017 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut diberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali pada tanggal 21 Februari 2018 kemudian terhadapnya dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Juni 2018 diajukan

Halaman 7 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

permohonan peninjauan kembali pada tanggal 17 Juli 2018 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Permohonan Peninjauan Kembali Nomor 18 K/PK/PM/PDT/2018/PN.Mdn. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, permohonan tersebut disertai dengan memori peninjauan kembali yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 17 Juli 2018;

Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan peninjauan kembali tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang bahwa berdasarkan memori peninjauan kembali yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 17 Juli 2018 merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini, Pemohon Peninjauan Kembali pada pokoknya mendalilkan tentang adanya bukti baru yang bersifat menentukan (novum) sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sumpah Penemuan Bukti Baru (Novum) Nomor 193 K/Pdt/2016 juncto 220/Pdt/2015/

PT.Mdn. juncto 344/Pdt.G/2014/PN.Mdn., tanggal 15 Oktober 2018, berupa:

1. Fotokopi Surat Keterangan Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Medan Nomor 470/VI11/02/2017 Perihal Penjelasan NIK 127112504910003 tanggal 29 Agustus 2017, diberi tanda P- PK.1;

2. Fotokopi Akta Pengoperan Hak dan Kuasa Nomor 44 diberi tanda P- PK.2;

3. Fotokopi Akta Pengoperan Hak dan Kuasa Nomor 45 diberi tanda P- PK.3;

4. Fotokopi Akta Pengoperan Hak dan Kuasa Nomor 46 diberi tanda P- PK.4;

5. Fotokopi Besluit Rech Van Opstal Nomor 593 tanggal 22 November 1925 atas nama JAP TJIN TO yang terletak di Kampung Lalang Panjang dengan lampiran surat ukur/gambar bidang tanah dengan Nomor 220 dinazegel dan bermaterai tidak ada asli selanjutnya diberi tanda bukti P- PK.5;

Halaman 8 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

6. Fotokopi Besluit Rech Van Opstal Nomor 595 tanggal 22 November 1925 atas nama JAP TJIN TO yang terletak di Kampung Lalang Panjang dengan lampiran Surat Ukur/Gambar Bidang Tanah dengan Nomor 218 diberi tanda bukti P-PK6;

7. Fotokopi Surat Tanda Terima Lapor Polisi Nomor STTLP/349/

V/2017/SPKT III berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/591/V/2017/

SPKT III tanggal 17 Mei 2017 diberi tanda bukti P-PK7;

8. Fotokopi Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan Nomor B/74/ l/2018 Ditreskrim tanggal 23 Januari 2018 diberi tanda bukti P-PK- 8;

9. Fotokopi Sertifikat Hak Milik atas nama Anto/Lina Nomor 4852 seluas 2349 m2 (dua ribu tiga ratus empat puluh sembilan meter persegi) yang terletak diatas tanah terperkara diberi tanda P- PK.9;

10. Fotokopi Surat Permohonan Hak Milik Mochtar Daud kepada Gubernur Sumatera Utara Up. Kepala Direktorat Agraria Provinsi Sumatera Utaramelalui Walikota Madya KDH TK II Medan U.p. Kepala Sub Direktorat Agraria Kotamadya Daerah TK II di Medan tanggal 7 Februari 1977 terhadap seluas 6.630 m2 yang terletak di Kampung besar Kecamatan Medan Labuhan berdasarkan surat ukur Nomor 74 tanggal 29 April 1924 yang diterima tanggal 8 Februari 1977 sesuai dengan fotokopi tanda terima Ag.Nomor 755/lll/SDA/1977 tanggal 8 Februari 1977 atas nama Mochtar Daud diberi tanda P- PK. 10;

11. Fotokopi Surat Permohonan Hak Milik Mochtar Daud kepada Gubernur Sumatera Utara Up. Kepala Direktorat Agraria Provinsi Sumatera Utara Melalui Walikota Madya KDH TK II Medan Up. Kepala Sub Direktorat Agraria Kotamadya Daerah TK II Medan di Medan tanggal 7 Februari 1977 terhadap tanah seluas 8.280 m2 yang terletak di Kampung Besar Kecamatan Medan Labuhan berdasarkan Surat Ukur Nomor 72 tanggal 29 April 1924 yang diterima dengan Nomor Ag.Nomor 756/lll/SDA/1977 diberi tanda P- PK.11, kemudian memohon putusan sebagai berikut:

Halaman 9 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

1. Menerima permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali Pemohon Budi Tukimin alias Go Aleng alias Go Tjeng Tjoen Alias A Han tersebut;

2. Membatalkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1933 K/Pdt/2016 tanggal 6 Februari 2016 juncto Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 220/PDT/2015/PT.MDN., tanggal 6 Agustus 2015 juncto Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 344/Pdt.G/2014/PN.Mdn., tanggal 11 Februari 2015;

Mengadili Sendiri Dalam Konvensi:

Dalam Eksepsi:

1. Menyatakan menerima eksepsi yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I untuk seluruhnya;

2. Menyatakan gugatan Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/Terbanding I/Penggugat ditolak seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima;

Dalam Pokok Perkara:

1. Menolak gugatan peninjauan kembali dahulu Termohon Kasasi/

Terbanding I/Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menghukum Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/

Terbanding I/Penggugat untuk membayar biaya perkara;

Atau, apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya dan bijaksana (ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa terhadap memori peninjauan kembali tersebut, Termohon Peninjauan Kembali mengajukan kontra memori peninjauan kembali yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 28 Desember 2018 yang pada pokoknya menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali;

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat:

Halaman 10 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Bahwa alasan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan oleh karena novum yang diajukan Pemohon Peninjauan Kembali berupa bukti bertanda P-PK 1 sampai dengan P-PK 11 sebagaimana Berita Acara Sumpah Penemuan Bukti Baru (Novum) Nomor 193 K/Pdt/2016 juncto 220/Pdt/2015/PT.Mdn.

juncto 344/Pdt.G/2014/PN.Mdn., tanggal 15 Oktober 2018 tersebut bukan merupakan bukti-bukti yang bersifat menentukan oleh karena bukti-bukti tersebut tidak membuktikan perihal kepemilikan Pemohon Peninjauan Kembali atas objek sengketa;

Bahwa di dalam putusan Judex Juris juga tidak terdapat kekhilafan Hakim atau kekeliruan nyata oleh karena pendirian Judex Juris didasarkan pada fakta bahwa objek sengketa adalah semula milik Yap Tjin To dan Ang Joe Ho kemudian objek sengketa jatuh kepada ahli waris yaitu Apriliana yang merupakan keturunan Yap Tjin To dan Ang Joe Ho;

Bahwa Penggugat memperoleh objek sengketa dengan cara membeli dari Apriliana selaku ahli waris yang berhak atas objek sengketa;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali BUDI TUKIMAN alias GO TJENG TJOEN alias ALENG alias alias A HAN tersebut harus ditolak;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali ditolak, maka Pemohon Peninjauan Kembali dihukum untuk membayar biaya perkara pada pemeriksaan peninjauan kembali;

Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I:

Halaman 11 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

1. Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali: BUDI TUKIMAN alias GO TJENG TJOEN alias ALENG alias alias A HAN tersebut;

2. Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya perkara pada pemeriksaan peninjauan kembali sejumlah Rp2.500.0000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu, tanggal 8 Mei 2019 oleh Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H., dan Sudrajad Dimyati, S.H., M.H., Hakim- Hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri para anggota tersebut dan dibantu oleh Dr. Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,

Ttd./Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H. Ttd./Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H.

Ttd./Sudrajad Dimyati, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

Ttd./Dr. Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H.

Biaya-biaya:

1. Meterai : Rp 6.000,00 2. Redaksi : Rp 10.000,00 3. Administrasi PK : Rp 2.48 4 .000,00 +

Jumlah : Rp 2.500.000,00

Untuk Salinan Mahkamah Agung RI

An. Panitera Panitera Muda Perdata

Dr. PRIM HARYADI, S.H., M.H.

NIP. 19630325 198803 1 001

Halaman 12 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

(13)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 13 dari 12 hal. Put. Nomor 137 PK/Pdt/2019

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa ternyata Para Penggugat telah terperdaya oleh Tergugat I dan Tergugat II yang telah melakukan penjualan maupun peralihan hak terhadap objek tanah dan bangunan sebagaimana

Bahwa karena gugatan Para Penggugat adalah perkara yang timbul dari perjanjian, maka yang sah sebagai pihak Penggugat atau Tergugat terbatas pada diri pihak yang

Bahwa penggantian kerugian oleh Penggugat I terhadap Tergugat tidak dapat dijadikan dasar Tergugat untuk memberhentikan Penggugat I dengan alasan melakukan kesalahan

Bahwa sampai dengan gugatan ini diajukan, Tergugat sama sekali tidak melaksanakan anjuran dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan belum ada kesepakatan antara Para Penggugat

17.Bahwa berdasarkan dalil-dalil Tergugat I diatas terbukti tidak benar sama sekali dalil Para Penggugat dalam gugatan a quo yang menyatakan pelelangan Jaminan Kredit yang

menolak eksepsi tersebut Tergugat sangat keberatan, bahwa majelis hakim sangat keliru dan tidak memahami terhadap yang dimaksud dengan gugatan tidak memenuhi syarat

Bahwa Penggugat keberatan dan menolak tindakan Tergugat yang menyatakan bahwa Penggugat tidak memiliki hak untuk melakukan pembayaran/pelunasan terhadap sisa

Gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas obscuur libel : Menimbang, bahwa terkait eksepsi ini, setelah Majelis Hakim mempelajari akan alasan-alasan yang dikemukakan para Tergugat dalam