• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN (1 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN (1 )"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENGENDALIAN

MANAJEMEN

SEKTOR PUBLIK

DAN

YOSE WIRANAGA

OLEH

(2)

POKOK BAHASAN

❶  Apakah defnisi dari Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik ?

❷  Tipe pengendalian apa sajakah yang sering kita

temui dalam sektor public ?

❸  Bagaimanakah struktur dari pengendalian manajemen tersebut ?

❹ Bagaimanakah proses pengendalian manajemen sektor publik?

 

(3)

❶ DEFINISI SPM SEKTOR PUBLIK

SistemPengendalian Sektor Publik dapat di defnisikan sebagai Suatu sistem untuk menentukan suatu sasaran agar

seluruh fungsi dapat

(4)

Tipe Pengendalian

Manajemen

1. Pengendalian preventif (preventive

control)

Dalam tahap ini pengendalian

manajemen terkait dengan

perumusan strategi dan

perencanaan strategic yang

dijabarkan

DIBAGI 3

KELOMPOK

(5)

2. Pengendalian operasional

(operational control).

Dalam tahap ini pengendalian

manajemen terkait dengan

pengawasan pelaksanaan program

yang telah ditetapkan melalui alat

berupa anggaran. Anggaran

(6)

3. Pengendalian kinerja. Pada

tahap ini pengendalian

manajemen berupa

analisis evaluasi kinerja

berdasarkan tolak

ukur kinerja

yang telah

ditetapkan

.

(7)

Struktur Pengendalian

Manajemen

SPM harus didukung struktur organisasi yg

baik yg termanifestasi dlm bentuk struktur responsibility centers

Responsibility centers adalah unit

(8)

TUJUAN DIBUATNYA RESPONSIBILITY CENTERS

Sbg basis perencanaan, pengendalian, & penilaian

kinerja manajer dan unit organisasi yg dipimpinnya

Memudahkan mencapai tujuan organisasi

Memfasilitasi terbentuknya goal congruence

Mendelegasikan tugas & wewenang ke

unit yg memiliki kompetensi shg

mengurangi

beban tugas manajer pusat

Mendorong kreativitas & daya inovasi bawahan Sbg alat untuk melaksanakan strategi organisasi scr

efektif & efsien

(9)
(10)

Penting

Tanggung jawab manajer pusat pertanggungjawaban adalah untuk menciptakan hubungan yang optimal antara sumber daya input yang digunakan dengan output yang dihasilkan dikaitkan dengan target kinerja. Input diukur dengan jumlah sumber daya yang digun

Penting

Suatu struktur pusat pertanggungjawa

(11)

ADA 4 JENIS PUSAT

PERTANGGUNGJAWABAN

responsibility center yg prestasi manajernya

dinilai berdasarkan biaya yg telah dikeluarkan. Pada sektor publik, output seringkali ada tetapi tak dpt diukur atau hanya dpt diukur scr fsik dan tidak dlm nilai rupiah. Contoh pusat biaya tsb adl Departemen Produksi, Dinas sosial, & Dinas Pekerjaan Umum

Expen

se

Cente

(12)

responsibility center yg prestasi

manajernya

dinilai

berdasarkan

pendapatan

yg

dihasilkan

.

Misalnya Dispenda & Departemen

pemasaran

Reven

ue

Center

(13)

responsibility center yg menandingkan

input (expense) dg output (revenue) dlm satuan moneter. Kinerja manajer dinilai berdasarkan laba yg diperoleh. Misalnya BUMN/D, obyek pariwisata milik Pemda, bandara, & pelabuhan

(14)

responsibility center yg prestasi

manajernya dinilai berdasarkan laba yg dihasilkan dikaitkan dg investasi yg ditanamkan pd responsibility center yg dipimpinnya. Contohnya: Dapartemen Riset & Pengembangan, dan Balitbang

Investm

ent

Center

(15)

Proses Pengendalian Manajemen

(16)

Dapat dilakukan melalui :

1. Komunikasi Formal

2. Komunikasi Informal

(17)
(18)

Komuni kasi

Disk

usi

Pertemu an

Komu nikasi

Manage ment

(19)

Sistem pengendalian manajemen hendaknya dapat menjadi jembatan dalam mewujudkan adanya goal

congruence, yaitu keselarasan antara tujuan organisasi dengan tujuan personal

Faktor-faktor yang mempengaruhi goal congruence

tersebut dapat dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu faktor pengendalian formal dan faktor informal

Faktor pengendalian formal misalnya adalah

sistem pengendalian manajemen, sistem

aturan (rules of the game), dan reward &

punishment system

Sementara itu, faktor informal terdiri atas faktor

eksternal dan internal. Faktor pengendalian informal yang bersifat eksternal, misalnya etos

kerja dan loyalitas karyawan, sedangkan

yang bersifat internal misalnya: kultur

organisasi (organitation culture), gaya

(20)

Merupakan proses penentuan visi,

misi, ujuan, sasaran, target arah dan

kebijakan, serta strategi organisasi

Perumusan Strategik

(21)

Olsen dan Eadie (1982)

KOMPONEN

DASAR

Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh manajemen

eksekutif organisasi dan memberikan kerangka pengembangan strategi serta

target yang akan dicapai.

Analisis atau scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifkasian dan

pengukuran (assessment) faktor-faktor eksternal yang sedang

dan akan terjadi dan kondisi yang harus dipertimbangkan pada saat merumuskan strategi

organisasi. Profl internal dan audit sumber

daya, yang mengidentifkasi dan mengevaluasi kekuatan dan

kelemahan organisasi dalam hal berbagai faktor yang perlu

dipertimbangkan dalam perencanaan strategik.

(22)

BRYSON (1995)

untuk memfasilitasi proses perumusan strategi, yaitu:

untuk memfasilitasi proses perumusan strategi, yaitu:

Membuat Model

Langkah

(23)

Perencanaan Strategik

Adalah proses penentuan program-program, aktivitas, atau proyek yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi dan penentuan jumlah alokasi sumber daya yang akan dibutuhkan.

(24)

rencana-Penganggaran

(25)

Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah tahap akhir dari proses pengendalian manajemen, yang merupakan bagian dari proses pengendalian manajemen yang dapat digunakan sebagai alat pengendalian

Pengendalian manajemen melalui sistem penilaian kinerja dilakukan dengan cara

menciptakan mekanisme

(26)

KESIMPULAN

1 Dalam

2 Tipe

3

Struktur pengendalian manajemen meliputi pusat pertanggungjawaban pada tiap-tiap bagian. Diantaranya yaitu pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba, dan pusat investasi. Setiap pusat-pusat pertanggujawaban

bertugas untuk melaksanakan program atau aktivitas tertentu

4

Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor publik meliputi

komunikasi formal melalui perumusan strategi, perencanaan strategik,

penganggaran, dan evaluasi kinerja. Sedangkan komunikasi informal

melalui komunikasi langsung,

(27)

Terima

kasih

Thank you..!

Arigato..

XIE XIE

Mokasi yo..

Matur nuwun

Syukron..

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan sistem pengendalian manajemen sangat bermanfaat bagi perusahaan, sistem pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang digunakan oleh para manajer

Analisis Sistem Pengendalian Manajemen untuk Peningkatan Kinerja Manajemen Pada Perusahaan Keluarga1. (Studi Kasus Pada

a) Pengertian Sistim Pengendalian Manajemen Sektor Publik.. Sistem Pengendalian Manajemen adalah merupakan suatu proses untuk menentukan suatu sasaran agar

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Kinerja Perusahaan, 2) Pengaruh Implementasi Manajemen Kualitas terhadap Kinerja

Sedangkan Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Sektor Publik merupakan suatu sistem yang digunakan oleh manajer untuk mengarahkan anggota organisasi, agar melaksanakan

Pemantauan adalah proses penilaian atas mutu kinerja Sistem Pengendalian Intern yang memberikan keyakinan bahwa temuan audit dan evaluasi lainnya.. segera

a) Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk mengendalikan seluruh organisasi, termasuk pengendalian terhadap seluruh sumber daya (resources) yang digunakan,

a) Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk mengendalikan seluruh organisasi, termasuk pengendalian terhadap seluruh sumber daya (resources) yang digunakan,