• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT

JENJANG PENDIDIKAN :

SMK

Kompetensi Utama

Standar Kompetensi Guru Standar Isi

Indikator Esensial

Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Pedagogik 1.Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual

1.1 Memahami karakteristik peserta

didikyang berkaitan dengan

aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

1.1.1 Mendeskripsikan

karakteristik perkembangan peserta didik SMK Tata kecantikan berkaitan dengan aspek moral.

1.1.2 Menentukan karakteristik

latar belakang sosial

1.2 Mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu

1.2.1 Menetapkan prosedur

penilaian potensi peserta didik dalam bidang keahlian tata rias dan kecantikan dan Mengelompokkan peserta didik berdasarkan bekal-ajar awal yang dimiliki

1.3 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu

1.3.1 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik SMK dalam mata pelajaran Tata Kecantikan

2.Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

2.1 Memahami berbagai teori

belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu.

2.1.1 Memahami beberapa teori

belajar dalam membelajarkan Tata Kecantikan

2.2 Menerapkan berbagai

pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara efektif dalam mata pelajaran yang diampu

2.2.1 Menerapkan strategi

pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai dan materi ajar

(2)

ikan beberapa teori belajar dalam membelajarkan Tata Kecantikan

2.2.3 Menerapkan pendekatan

model dan metode pembelajaran yang mendidik dan efektif dalam pembelajaran lingkungan

3.Mengembangkan

kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu

3.1. Menentukan tujuan mata pelajaran yang diampu

3.1.1 Mampu menentukan tujuan

pembelajaran dalam tata kecantikan berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum

3.2. Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu.

3.2.1 Mampu menentukan

pengalaman belajar dalam tata kecantikan yang harus diberikan pada siswa berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

3.3. Menata materi pelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik

3.3.1 Mampu memilih materi

dalam tata kecantikan secara benar sesuai dengan pendekatan yang telah ditetapkan

4. Menyelenggarakan

pembelajaran yang mendidik.

4.1 Memahami prinsip-prinsip

perancanganpembelajaran yang mendidik

4.1.1

Memahami prinsip-prinsip pengembangan RPP.

4.2 Mengembangkan

komponen-komponenrancangan pembelajaran

4.2.1

Memahami komponen-komponen dalam RPP.

4.3 Menyusun rancangan

pembelajaran yanglengkap, baik untuk kegiatan di dalamkelas, laboratorium, maupun lapangan.

4.3.1 Menyusun RPP untuk kegiatan di dalam kelas dan di laboratorium

4.4 Melaksanakan pembelajaran

yangmendidik di kelas, di laboratorium, dan dilapangan

4.4.1 Memotivasi peserta didik

untuk belajar

(3)

dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan.

pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) 4.4.3 Memfasilitasi peserta didik

untuk melakukan kegiatan belajar

4.4.4 Memberikan kesempatan

pada peserta didik untuk merefleksikan

pengalaman belajarnya agar mampu

mengkonstruksi

pengetahuan dalam bidang tata rias

4.5 Menggunakan media

pembelajaran dansumber belajar yang relevan dengankarakteristik peserta didik dan matapelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.

4.5.1 MMenggunakan media

pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan pelajaran tata kecantikan yang diajarkan

4.6 Mengambil keputusan

transaksional dalam pembelajaran yang diampu sesuaidengan situasi yang berkembang.

4.6.1 Mengambil keputusan

transaksional dalam pembelajaran tata kecantikan sesuai situasi yang berkembang.

5.Memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan

pembelajaran.

5.1 Memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu.

5.1.1 Menerapkan teknologi

informasi dan komunikasi dalam pembelajaran tata kecantikan

5.1.2 Menggunakan e- learning,

pembelajaran jarak jauh, ikut serta dalam kegiatan ikatan profesi agar dapat mengup-date

(4)

dan kecantikan 6.Memfasilitasi

pengembangan potensi peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki

6.1 Menyediakan berbagai kegiatan

pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal

6.1.1 Menyusun komponen LKS

atau lembar kerja untuk pembelajaran di kelas, laboratorium, studio, dan workshop

6.1.2 Menyusun alat dan bahan

untuk pembelajaran di laboratorium dan workshop

6.2 Menyediakan berbagai kegiatan

pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya

6.2.1 Menyusun skenario

pembelajaran di , laboratorium, workshop dan studio yang dapat mengembangkan kreativitas peserta didik

7.Berkomunikasi secara

efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik

7.1 Memahami berbagai strategi

berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain

7.1.1 Memahami berbagai

strategi berkomunikasi yang efektif secara lisan atau tulisan

7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal

7.2.1 Berkomunikasi secara

efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal

8.Menyelenggarakan

penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

8.1 Memahami prinsip-prinsip

penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.

8.1.1 Memahami prinsip-prinsip

penilaian dan evaluasi proses hasil belajar tata kecantikan

(5)

proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.

proses dan hasil belajar tata kecantikan untuk dievaluasi

8.3 Menentukan prosedur

penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

8.3.1 Menentukan prosedur

penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

8.4 Menentukan prosedur

penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

8.4.1 Menentukan instrumen

penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

8.5 Mengadministrasikan penilaian

proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen

8.5.1 Mengadministrasikan

penilaian proses dan hasil belajar

8.6 Menganalisis hasil penilaian

proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan

8.6.1 Menganalisis hasil penilaian

proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan

8.7 Melakukan evaluasi proses dan

hasil belajar

8.7.1 Melakukan evaluasi proses

dan hasil belajar

9.Memanfaatkan hasil

penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran

9.1 Menggunakan informasi hasil

penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar

9.1.1 Menggunakan informasi

hasil penilaian untuk menentukan ketuntasan belajar

9.2 Menggunakan informasi hasil

penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan

9.2.1 Menggunakan informasi

hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan

9.3 Mengkomunikasikan hasil

penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan

9.3.1 Mengkomunikasikan hasil

penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan

9.4 Memanfaatkan informasi hasil

penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

9.4.1 Memanfaatkan informasi

(6)

10.Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran

10.1Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran

10.1.1Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan

10.2Memanfaatkan hasil refleksi

untuk perbaikan dan

pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu

10.2.1 Menggunakan hasil refleksi

untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran

10.3Melakukan penelitian tindakan

kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu

10.3.1 Melakukan penelitian

tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

Profesional 11. Melakukan Perawatan Kulit

wajah Tidak Bermasalah

11.1 Menjelaskan teknik

perawatan kulit wajah tidak bermasalah

11.1.1 MMendeskripsikan konsep

perawatan kulit wajah tidak bermasalah

11.1.2 Mengidentifikasi tujuan dan

manfaat perawatan kulit wajah tidak bermasalah

11.1.2 Menganalisa kontraindikasi

pada perawatan kulit wajah tidak bermasalah

11.2 Melakukan perawatan

kulit wajah tidak bermasalah

12. Melakukan rias Wajah

Sehari-hari

12.1 Menjelaskan tata rias

wajah korektif

12.1.1 Menganalisa kondisi kulit, bentuk wajah dan bagian-bagiannya pada rias wajah korektif

12.1.2 Mengidentifikasi jenis-jenis kosmetika untuk rias wajah korektif.

12.1.3 Mengoreksi bentuk-bentuk

bibir, hidung dan dagu dalam rias wajah korektif.

12.2 Menjelaskan tentang

warna.

12.2.1 Memilih dan

(7)

warna-warna kosmetika dalam kelompok warna hangat dan warna dingin.

13. Melakukan perawatan

Tangan dan Mewarnai Kuku

13.1Memahami teknik

merawat tangan dan mewarnai kuku.

13.1.1 Memahami konsep

perawatan tangan dan mewarnai kuku.

13.1.2 Menganalisa bentuk jari

tangan dan bentuk kuku dalam pewarnaan kuku

13.1.3 Merancang bentuk kuku

tangan sesuai dengan bentuk jari tangan dan ukuran kuku

13.2 Melaksanakan perawatan

tangan, kuku dan mewarnai kuku

14. Melakukan perawatan kaki

dan mewarnai kuku

14.1Menjelaskan teknik

merawat kaki dan mewarnai kuku.

14.1.1 Memahami konsep

perawatan kaki dan mewarnai kuku.

14.1.2 Menganalisis bentuk jari kaki dan bentuk kuku dalam pewarnaan kuku

14.1.3 Merancang bentuk kuku

kaki sesuai dengan bentuk jari kaki dan ukuran kuku kaki.

14.2 Melaksanakan perawatan

kaki dan mewarnai kuku.

15. Melakukan perawatan kulit

kepala secara kering (dry scalp treatment)

15.1Menjelaskan cara

perawatan kulit kepala dan rambut secara kering.

15.1.1 Mendeskripsikan teknik

perawatan kulit kepala dan rambut secara kering. 15.1.2 Menganalisa jenis kulit

kepala dan rambut.

15.1.3 Menentukan kosmetika

yang digunakan untuk perawatan kulit kepala dan rambut secara kering

(8)

kulit kepala dan rambut secara kering.

16 Melakukan Perawatan Kulit

Wajah Bermasalah secara Manual

16.1Mengidentifikasi kelainan-kelainan kulit wajah

16.1.1 Menganalisa Jenis dan

kondisi kulit wajah.

16.1.2 Menentukan kontraindikasi

untuk perawatan kulit wajah bermasalah secara manual.

16.1.3 Memilih kosmetika yang

sesuai dengan jenis dan kondisi kulit wajah.

16.2Melaksanakan perawatan

kulit bermasalah wajah secara manual

17. Melakukan Rias Wajah

Cikatri

17.1 Mengidentifikasi

kelainan-kelainan kulit wajah pada rias wajah cikatri.

17.1.1 Menganalisa kondisi kulit, bentuk wajah, dan kelainan kulit wajah

17.1.2 Merencanakan penggunaan

alat, bahan, jenis kosmetika

17.1.3 Mengidentifikasi

warna-warna kosmetik untuk rias wajah cikatri berdasarkan hasil

17.1.4 Merencanakan teknik

kamuflase pada kelainan-kelainan wajah yang ada.

17.2 Melakukan Rias Wajah

Cikatri.

18 Melakukan Rias Wajah

Geriatri

18.1 Menjelaskan teknik merias

wajah geriatri

18.1.1 Mendeskripsikan konsep

rias wajah geriatric dan mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar rias wajah

geriatric.

18.1.2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar rias wajah

geriatric

(9)

bentuk wajah, dan kelainan kulit wajah, , dan dan

18.1.4 Merencanakan penggunaan

alat, bahan, jenis kosmetika

18.1.5 Merencanakan

warna-warna kosmetik untuk rias wajah geriatri berdasarkan hasil analisa

18.1.6 Merencanakan teknik

aplikasi kosmetik pada kondisi kulit yang kering, keriput, dan menurun

18.2 Melakukan rias wajah

geriatric.

19. Melakukan Rias Wajah

Panggung

19.1 Menjelaskan

prinsip-prinsip rias wajah panggung

19.1.2 Menganalisa kondisi kulit, bentuk wajah, dan kelainan kulit wajah

19.1.3 Merancang disain rias

wajah panggung (peragawati, presenter, penari) sesuai tema dan kebutuhan

19.1.4 Membedakan karakteristik

rias wajah panggung (peragawati,presenter,pen ari).

19.1.5 Menentukan efek yang

muncul pada hasil rias wajah panggung akibat pemilihan warna kosmetik dan lighting panggung yang digunakan.

19.2 Melakukan rias wajah

panggung.

20. Melakukan Pengangkatan

Bulu yang Tidak Dikehendaki (Depilasi)

20.1 Mengidentifikasi bagian

badan yang kan diangkat bulunya.

20.1.1 Menentukan kosmetika

(10)

dilakukan pengangkatan bulu.

20.1.2 Menentukan teknik

pengangkatan bulu yang tidak dikehendaki

(depilasi)

20.2Melakukan pengangkatan

bulu yang tidak dikehendaki (depilasi)

21. Melakukan Perawatan Kulit

Wajah

Berjerawat/Berkomedo secara teknologi.

21.1 Mengidentifikasi kelainan

kulit wajah berjerawat

21.1.1 Mengidentifikasi kondisi

kulit, jenis kulit, dan kelainan-kelainan kulit berjerawat/berkomedo.

21.1.2 Menganalisis kondisi dan

penyebab kelainan kulit berjerawat/berkomedo

21.1.3 Menganalisis kontra

indikasi perawatan kulit berjerawat/berkomedo

21.1Mengoperasikan

peralatan perawatan kulit wajah berjerawat.

21.2 Menentukan peralatan

untuk perawatan kulit wajah berjerawat

21.2Melakukan perawatan

wajah berjerawat.

21.2.1 Menerapkan teknik

acupressure pada kulit wajah berjerawat.

21.3 Melakukan perawatan

pada kulit wajah berjerawat.

.

22. Melakukan Perawatan

Kulit Wajah Berpigmentasi dengan Teknologi

22.1Mengidentifikasi kelainan kulit wajah berpigmen

22.1.1 Menganalisa kondisi kulit

dan kontraindikasi pada perawatan kulit wajah berpigmen.

22.1.2 Menganalisis kontra

indikasi perawatan kulit berpigmen

22.2Mengoperasikan

peralatan untuk kulit wajah berpigmen.

22.2.1 Menentukan peralatan dan

(11)

berpigmen.

22.3Melaksanakan perawatan

kulit wajah berpigmen

23. Melakukan Perawatan

Kulit Wajah Dehidrasi dengan Teknologi.

23.1Mengidentifikasi kelainan kulit dehidrasi

23.1.1 Menganalisa kondisi kulit

dan kontaindikasi pada perawatan kulit wajah dehidrasi.

23.2Mengoperasikan

peralatan perawatan kulit wajah dehidrasi.

23.2.1 Menentukan peralatan dan

kosmetika untuk perawatan kulit wajah dehidrasi

23.3Melakukan perawatan

kulit wajah dehidrasi dengan teknologi.

24. Melakukan Perawatan Kulit

Wajah Menua dengan Teknologi.

24.1 Mengidentifikasi kelainan

kulit menua

24.1.1 Menganalisa kondisi kulit

dan kontaindikasi pada perawatan kulit wajah menua

24.1.2 Mengoperasikan peralatan

perawatan kulit wajah menua

24.2 Melaksanakan perawatan

kulit wajah menua dengan teknologi

24.2.1 Melaksanakan perawatan

kulit wajah menua dengan teknologi

25. Melakukan Rias Wajah Foto

/TV/Film

25.1 Menjelaskan

prinsip-prinsip rias wajah foto/tv/film

25.1.1 Mendeskripsikan konsep

rias wajah foto/tv/film

25.1.2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip rias wajah foto/tv/film

25.1.3 Membedakan desain rias

wajah foto/tv/film

25.2 Menjelaskan teknik rias

wajah foto/tv/film

25.2.1 Menentukan teknik rias

wajah foto/tv/film.

25.3 Melakukan rias wajah

foto/tv/film.

(12)

Karakter prinsip rias wajah karakter Karakter

26.1.2 Menentukan peralatan dan

kosmetika untuk tat arias wajah Karakter

26.1.3 Menentukan prinsip-prinsip

rias wajah karakter. 26.2Menerapkan teknik rias

wajah karakter.

26.2.1 Menerapkan teknik rias

wajah karakter.

26.3 Melakukan rias wajah

karakter.

27. Melakukan Perawatan

Badan secaraTradisional dan Modern

27.1Mengidentifikasi tipe bentuk badan.

27.1.1 Membedakan tipe bentuk

badan.

27.1.2 Menganalisis kontra

indikasi perawatan badan

27.1.3 Menentukan peralatan dan

kosmetika untuk perawatan badan.

27.2 Menjelaskan teknik

pengoperasian peralatan perawatan badan.

27.2.1 Menentukan teknik

pengoperasian peralatan perawatan badan.

27.2.2 Menganalisa kontraindikasi

untuk perawatan badan.

27.3 Mengoperasikan

peralatan perawatan badan.

27.3.1 Menggunakan peralatan

perawatan badan dengan tepat

27.4 Melaksanakan perawatan

badan secara tradisional.

27.4.1 Melaksanakan perawatan

badan secara tradisional.

28. Menerapkan Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (K3), dan Hygiene Sanitasi.

28.1 Mendeskripsikan

kesehatan dan keselamatan kerja

28.1.1 Menjelaskan kesehatan dan

keselamatan kerja sesuai standar peraturan kerja di salon kecantikan

28.1.2 Menjelaskan sanitasi dan

higyene sesuai standar peraturan kerja salon kecantikan

28.2 Memeriksa, memelihara

dan melaksanakan

28.2.1 Merencanakan lingkungan

(13)

persiapan kerja

28.2.2 Merencanakan ruangan

dengan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene, keamanan dan

kenyamanan pelanggan.

28.2.3Merencanakan penataan

perabot serta alat-alat yang akan digunakan dengan prinsip aman, efektif dan efisien sesuai prinsip sanitasi hygiene.

28.3Menjelaskan dan

Melakukan prosedur keselamatan dan keamanan kerja

28.3.1Menerapkan kesehatan dan

keselamatan kerja sesuai Prosedur dan peraturan dalam lingkungan kerja

28.3.2Mengidentifikasi, menangani

dan menyimpan bahan-bahan dan barang-barang yang berbahaya sesuai dengan peraturan-peraturan K3

28.3.3Mengidentifikasi resiko-resiko kebakaran, tindakan pencegahan kecelakaan sesuai prosedur keadaan darurat

28.3.4Mengidentifikasi kecelakaan

dan penyebaran penyakit sesuai kebijakan dan peraturan kerja

28.3.5Menerapkan Instruksi kerja mengenai praktik tata kecantikan kulit sesuai SOP

29. Menerapkan berkomunikasi

ditempat kerja.

29.1Menjelaskan prinsip berkomunikasi ditempat kerja.

29.1.1Menguraikan prinsip

berkomunikasi ditempat kerja.

29.2Menerapkan komunikasi

dalam pelayanan jasa.

29.2.1Mengembangkan

(14)

dan pelanggan.

29.3Menjaga standar

penampilan personal dan melakukan kerjasama tim.

29.3.1Mengidentifikasi standar penampilan personal.

29.3.2Menerapkan kerjasama tim

dalam pelayanan jasa.

30. Memahami Konsep dasar

Anatomi Fisiologi

30.1 Menjelaskan struktur dan

fungsi kulit

30.1.1 Mengidentifikasi struktur

dan fungsi kulit.

30.1.2 Mengidentifikasi struktur

dan fungsi rambut

30.1.3 Mengidentifikasi struktur

dan fungsi kuku

30.1.4 Mengidentifikasi prinsip-prinsip dan fisiologi kulit, rambut dan kuku untuk penerapan pada perawatan kulit dan rambut.

30.1.3 Mengidentifikasi jenis-jenis kulit dan rambut.

30.2 Mengklasifikasikan

kelainan-kelainan kulit

30.1.3 Mengidentifikasi dan

membedakan kelainan-kelainan kulit, rambut dan kuku akibat virus, kuman,& parasit, jenis-jenis penyakit kulit yang menular & tidak menular.

30.1.4 Mengidentifikasi kelainan

kulit akibat melanisasi dan keratinisasi.

30.1.5 Mengidentifikasi dan

membedakan jenis-jenis penyakit pada kuku yang menular dan tidak menular serta kelainan-kelainan kuku

30.1.6 Mengidentifikasi dan

(15)

kulit kepala yang menular dan tidak menular serta kelainan-kelainan rambut

30.2 Menjelaskan anatomi

dan fisiologi saluran peredaran darah, jaringan, otot dan saluran sketsal.

30.2.1 Mengidentifikasi anatomi

dan fisiologi saluran peredaran darah, jaringan otot, salran pencernaan, saluran pernafasan, jaringan araf dan sistem endokrin

31 Memahami konsep dasar

kosmetika kecantikan

31.2Mendeskripsikan produk

kosmetika kecantikan kulit

31.2.1Memilih produk kosmetika

untuk perawatan rambut, kulit dan kuku.

31.3Membedakan fungsi

berbagai produk kecantikan kulit

31.3.1Membedakan fungsi

Referensi

Dokumen terkait

Jenis Kegiatan Angka Nilai 1...

Pertumbuhan Tanaman Bakau (Rhizophora mucronata) pada Lahan Restorasi Mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk Provinsi DKI Jakarta.. Institut

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/ Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Hal ini bisa kita lihat dari kutipan berikut “Selama tiga semester penulis mengamati pelaksanaan K-13, Penulis tidak melihat implementasi integrasi pendidikan

Siklus hidrologi dapat juga berarti lebih sederhana yaitu peredaran air dari laut ke atmosfer melalui penguapan, kemudian akan jatuh pada permukaan bumi dalam bentuk hujan,

Pada penelitian ini objek analisis adalah deskripsi cerita TB (folklor). Terdepat variasi cerita TB pada masyarakat Asemdoyong. Masyarakat berusaha memahami cerita

Hubungan antara etika organisasi yaitu doronongan manejer untuk berperilaku etis, iklim etika organisasi dan hubungan antara perilaku etis dan kesuksesan karier dengan kepuasan

Pada suatu hari D terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan telah diputus oleh Pengadilan dan dinyatakan inkracht, dan diketahui bahwa uang hasil korupsi