• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sistem Decision Making SCM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengembangan Sistem Decision Making SCM"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1. Pengembangan Sistem PT. KAI

Profil Perusahaan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang selanjutnya disingkat sebagai PT KAI (Persero) atau "Perseroan" adalah Badan Usaha Milik Negara yang menyediakan, mengatur, dan mengurus jasa angkutan kereta api di Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (Persero) didirikan sesuai dengan akta tanggal 1 Juni 1999 No. 2, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, dan kemudian diperbaiki kembali sesuai dengan akta tanggal 13 September 1999 No. 14.

Riwayat PT Kereta Api Indonesia (Persero) dibagi menjadi tiga periode, yaitu masa kolonial, sebagai lembaga pelayanan publik, dan sebagai perusahaan jasa.

Pada masa kolonial, industri perkeretaapian dimulai pada tahun 1864 ketika Namlooze Venootschap Nederlanche Indische Spoorweg Maatschappij memprakarsai pembangunan jalan kereta api dari Semarang ke Surakarta, Jawa Tengah.

Periode perusahaan berorientas pada pelayanan publik bermula pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 25 Mei berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1963, pemerintah Republik Indonesia membentuk Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Pada 15 September 1997 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 1971, PNKA diubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Dengan status sebagai Perusahaan Negara dan Perusahaan Jawatan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat itu beroperasi melayani masyarakat dengan dana subsidi dari pemerintah.

Babak baru pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dimulai ketika PJKA diubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 1990. Dengan status barunya sebagai perusahaan umum, Perumka berupaya untuk mendapatkan laba dari jasa yang disediakannya. Untuk jasa layanan penumpang, Perumka menawarkan tiga kelas layanan, yaitu kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

(2)

Aplikasi & Ilustrasi

Keberhasilan PT KAI dalam menciptakan inovasi teknologi dan jasa produk telah banyak diakui dan dinikmati oleh masyarakat, khususnya pengguna jasa kereta api. PT KAI telah membuktikan kepada seluruh stakeholdernya bahwa pengembangan dan inovasi teknologi dan produk yang berkelanjutan adalah wujud dari kepedulian manajemen PT KAI dalam meningkatkan layanan. Sejumlah inovasi yang telah berhasil diciptakan:

Rail Ticket System (RTS)

Rail Ticket System (RTS) adalah aplikasi baru ticketing system PT KAI yang lebih handal performance-nya dan dapat mengakomodasi berbagai jenis kebutuhan pelayanan penjualan ticket penumpang KA. RTS ini bertujuan untuk :

 Memberikan pelayanan tambahan bagi penumpang KA dengan memperbanyak

Channel Reservasi dan pilihan cara pembayaran,

 Mengakomodasi variasi pilihan manajemen tarif, integrasi sistem dan database untuk

meningkatkan pelayanan dan retensi pelanggan PT KAI,

 Meningkatkan sistem keamanan terhadap calo ticket

 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan sistem ticketing

Inovasi yang menggunakan teknologi RTS ini diaplikasikan dalam bentuk:

Railbox & Railcard

Railbox adalah mesin penjual tiket kereta api yang ditempatkan di beberapa stasiun. Dengan menggunakan railcard yaitu kartu prabayar, pelanggan kereta dapat membeli tiket di mesin railbox. Railcard juga sebagai kartu identitas keanggotaan dari Kereta Api Frequent Passenger (KAFP) yaitu loyalty program KAI sebagai bentuk penghargaan dari PT KAI kepada pelanggan setia. Railcard juga memudahkan pelanggan KA untuk tidak membawa uang tunai.

Railcard dan Railbox menjawab kebutuhan pelanggan karena membuat pembelian tiket menjadi semakin mudah dan praktis. Calon penumpang cukup menempelkan railcard pada railbox, kemudian ikuti petunjuk yang tertera pada monitor untuk melakukan pembelian tiket KA. Kini, para calon penumpang tidak perlu dipusingkan dengan uang kembalian dan uang pas serta antri di loket untuk membeli tiket.Pembelian tiket KA melalui railbox ini mulai diberlakukan 5 April 2012. Rail Card dapat dengan mudah diperoleh di kantor-kantor cabang BNI dan Customer Service di stasiun KA atau Channel lainnya.

Saat ini Rail Box sudah ditempatkan di beberapa lokasi yaitu :

 Stasiun : stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bandung,

Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Surabaya Pasarturi dan Stasiun Surabaya Gubeng.

(3)

B2B (Business to Business)

Program B2B ini merupakan hasil kerjasama antara PT KAI dengan perusahaan lain yang memiliki sistem pembayaran tersendiri. Channel eksternal yang dimiliki PT KAI diantaranya Indomaret, Alfamart, Kantor Pos, Gerai Fastpay, PPOB BRI – Delaprasta, Fin Channel, Pegadaian, Cooppay dan lain-lain yang tersebar diseluruh Indonesia, sehingga masyarakat yang bertempat tinggal di luar pulau Jawa ataupun Sumatera juga bisa dengan mudah mendapatkan tiket KA.

Pengembangan channel penjualan terus dikembangkan dengan menambah jumlah mitra agen fisik dan B2B, pengembangan payment point dan self service. Channel penjualan dan pembayaran KAI dikelompokan kedalam 3 pola layanan yaitu walk in, on-line, dan contact center. Target pengembangan channel/saluran penjualan yaitu untuk memberikan kemudahan dan mengurangi transaksi di loket stasiun. Sebagai perbandingan penjualan di stasiun sebesar 30% dan luar stasiun sebesar 70%. Kondisi semula penjualan eksternal hanya 10%, saat ini sudah mencapai 30 % dan akan terus mengalami kenaikan.

Reservasi tiket KA H-90

Pada 8 Maret 2012, PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) memberlakukan penjualan Tiket Kereta Api sampai dengan H-90 (90 hari sebelum keberangkatan). Sehingga bagi pelanggan atau calon penumpang bisa membeli tiket KA untuk perjalanan hingga 90 hari mendatang. Ketentuan tersebut berlaku untuk KA kelas Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi komersial jarak jauh dan menengah. Selain itu PT KAI (Persero) menerapkan ketentuan untuk satu tiket KA hanya berlaku untuk satu orang penumpang.

Internet Reservation

Inovasi layanan internet reservation merupakan produk layanan jasa pemesanan tiket melalui internet. Saluran pemesanan tiket melalui internet, yaitu melalui webiste corporate PT. KAI www.kereta-api.co.id, atau dapat melalui www.tiket.com dan www. tiketkai.com . Semakin berkembangnya internet di Indonesia membuat masyarakat ingin mendapatkan kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan, salah satunya transaksi pemesanan tiket kereta api.

Internet Reservation memberikan kemudahan bagi para calon penumpang untuk melakukan reservasi tiket. Cukup dengan membuka halaman website melalui gadget, laptop, PC dimanapun dan kapanpun, calon penumpang bisa mendapatkan tiket kereta api yang diinginkannya. Bahkan saat ini, calon penumpang dapat memilih tempat duduk sendiri sesuai dengan keinginan. Semua dapat dilakukan dalam satu waktu dengan mudah dan tentunya dapat menghemat waktu.

Drive Thru

(4)

ini layanan tiket Drive Thru telah tersedia di Stasiun Gambir, Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi dan akan segera menyusul stasiun lainnya.

Informasi sisa tempat duduk

Layanan informasi mengenai jadwal keberangkatan, kedatangan, kapasitas tempat duduk kereta api tentu sangat dibutuhkan para calon penumpang di stasiun. Namun, kebutuhan tersebut seringkali tidak dapat terpenuhi manakala fasilitas di stasiun terbatas dan kesibukan petugas yang terkadang tidak dapat memberikan informasi yang akurat untuk para penumpang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT KAI kini memiliki fasilitas penyediaan informasi melalui tampilan layar / LCD TV di setiap stasiun besar. Dalam layar tersebut ditampilkan jadwal keberangkatan, kedatangan, kapasitas tempat duduk kereta api. Melalui layar para calon penumpang bisa mengetahui berbagai informasi tersebut tanpa harus mencari petugas atau mengantri di loket untuk sekadar bertanya mengenai jadwal kereta api. Hal ini tentu sangat menguntungkan penumpang dari segi efisiensi waktu, karena mereka bisa dengan cepat mengetahui informasi dengan hanya melihat layar yang dipasang di berbagai lokasi strategis di Stasiun Besar KA.

No smoking area

PT KAI melakukan upaya-upaya tegas dan konsisten dalam menerapkan kawasan bebas asap rokok di lingkungan stasiun maupun di atas KA. Jika kedapatan penumpang merokok di area stasiun dan di kereta serta didiamkan oleh petugas stasiun, maka akan ada sanksi bagi pegawai tersebut. Kebijakan tersebut guna meningkatkan kebersihan stasiun maupun kereta serta udara yang berimbas pada kenyamanan penumpang. Ini juga sebagai upaya kampanye memelihara kesehatan masyarakat serta menghargai penumpang kereta api lainnya yang tidak merokok.

Penataan Tenant/Kios

Pembenahan pelayanan di stasiun terus dilakukan. Salah satunya adalah penataan tenant atau kios-kios. Saat ini kios-kios yang ada di stasiun sudah tertata lebih rapih. Semua dikelola dengan baik. Ini tentunya akan menambah kenyamanan penumpang yang berada di stasiun, sehingga mereka tidak merasa bosan ketika tengah menunggu kedatangan kereta.

Okupansi Penumpang 100%

Pada masa angkutan Lebaran tahun 2012, manajemen PT. KAI telah menetapkan kebijakan 100 persen dari kapasitas angkut di semua kelas kereta (eksekutif, bisnis dan ekonomi jarak jauh). Dengan terobosan layanan ini, tidak ada lagi penumpang berdiri dan berdesakan di atas kereta, sehingga penumpang merasa lebih nyaman selama perjalanan. Keberhasilan ini tentunya ditunjang dari komitmen para pegawai PT. KAI untuk konsisten melaksanakan kebijakan perusahaan. Selain itu akan ada punishment bagi pegawai yang kedapatan membiarkan penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk.

Sistem Boarding

(5)

penumpang harus sesuai, maksimal 1 jam sebelum keberangkatan KA yang dituju. Kesesuaian nama yang tertera pada tiket akan diperiksa kesesuaiannya dengan kartu identitas oleh petugas portir. Tiket akan distempel basah dengan tulisan “sesuai identitas” apabila telah dinyatakan sesuai.

Tap Izy

PT KAI bekerjasama dengan PT Telkomsel untuk kemudahan pelanggan Telkomsel yang juga merupakan pengguna kereta api untuk mendapatkan tiket kereta api. Untuk dapat menikmati fasilitas Tap-Izy, pelanggan kartuHALO dan simPATI harus terlebih dahulu mengganti SIM card-nya dengan SIM card Tap-Izy di GraPARI. Masyarakat juga dapat membeli perdana simPATI yang sudah dilengkapi fitur Tap-Izy di GraPARI serta gerai Indomaret dan 7-Eleven bertanda Tap-Izy. Penggunaannya mudah, hanya tinggal men-Tap-kan ponsel kepada mesin Tap Izy, transaksi pembelian tiket sudah terjadi. Tidak perlu repot lagi menggunakan uang kertas atau menunggu uang kembalian. Cara pembayaran dengan ponsel di kereta api ini mengalahkan cara pembayaran pada penerbangan, karena belum ada maskapai penerbangan yang menerapkan pembayaran dengan metode Tap Izy.

Fuel Management Service

PT KAI Persero) dan PT Pertamina (Persero), meresmikan dimulainya Kerjasama penyaluran bbm keseluruh Daerah Operasi PT KAI melalui sistem layanan penyaluran bbm terpadu atau Fuel Management Service untuk jangka waktu 5 tahun. Dalam kerjasama ini PT Pertamina (Persero) sebagai penyedia bbm, menunjuk Anak Perusahaannya, PT Pertamina Patra Niaga, sebagai operator pelaksana untuk menjalankan layanan penyaluran bbm terpadu tersebut.

Pencegahan Pelanggaran Sinyal (Garansi)

Adalah suatu sistem yang dapat mencegah terjadi tabrakan KA baik yang terjadi di petak jalan maupun di stasiun, kemudian mencegah terjadinya anjlogan dan terguling yang disebabkan oleh pelanggaran pembatas kecepatan saat akan memasuki stasiun serta di petak jalan.

Mekanisme peralatan ini bekerja jika peralatan yang di lokomotif/sarana menerima informasi dari pemancar sinyal/transmitter yang ada di track mengenai kecepatan, kondisi sinyal masuk stasiun. Posisi transmitter ini diatur sesuai kebutuhan untuk pembatas kecepatan di petak jalan, saat akan masuk di stasiun, atau saat akan keluar stasiun.

Dengan informasi yang diterima maka sistem akan memberikan informasi awal kepada masinis, kemudian mengkontrol kecepatan sesuai persyaratan saat di petak jalan maupun saat akan masuk dan keluar stasiun.

(6)

pengereman emergency (misalnya terguling), mengurangi kerusakan pada roda saat sistem ini bekerja.

Kesimpulan

Langkah yang diambil oleh PT KAI terkait dalam inovasi teknologi dan jasa produknya sudah sangat tepat terutama bagi pengguna jasa kereta api. Dengan mengembangkan sistem ticketing dari yang dahulunya rumit dan lama menjadi lebih efektif telah memudahkan para pengguna kereta api. Pengembangan dan inovasi teknologi pada produknya yang

berkelanjutan merupakan salah satu cara mereka dalam mengingkatkan layanannya agar konsumen lebih nyaman saat melakukan perjalanan menggunakan kereta api.

2. Supply Chain Management PT. ANTAM Tbk

Profil Perusahaan

ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan ANTAM mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronike, emas, perak, bauksit dan batubara. ANTAM memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, ANTAM membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.

ANTAM memiliki arus kas yang solid dan manajemen keuangan yang berhati-hati. ANTAM didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara pada tahun 1968 melalui merjer beberapa perusahaan pertambangan nasional yang memproduksi komoditas tunggal. Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, pada tahun 1997 ANTAM menawarkan 35% sahamnya ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999, ANTAM mencatatkan sahamnya di Australia dengan status foreign exempt entity dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat.

(7)

lebih efisien dan produktif serta meningkatkan kapasitas untuk memanfaatkan adanya skala ekonomis.

Sebagai perusahaan pertambangan, ANTAM menyadari bahwa kegiatan operasi perusahaan memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Perusahaan menyadari bahwa aspek lingkungan hidup dan khususnya pengembangan masyarakat tidak sekedar tanggung jawab sosial tetapi merupakan bagian dari risiko perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Karakteristik industri pertambangan di Indonesia sebagai industri pembuka daerah tertinggal dan terisolir juga menjadikan peran perusahaan tambang untuk berperan aktif dalam pengembangan masyarakat sekitar dan beroperasi sebagai good corporate citizen sangat penting. Hal ini akan berperan penting dalam menurunkan risiko adanya gangguan terhadap operasi perusahaan. Beranjak dari konsepsi ini maka perhatian yang mendalam terhadap upaya pelestarian lingkungan serta partisipasi secara proaktif dalam pengembangan masyarakat merupakan salah satu kunci kesuksesan kegiatan pertambangan.

Aplikasi & Ilustrasi

SCM adalah seperangkat pendekatan untuk mengefisienkan integrasi supplier, manufaktur, gudang dan penyimpanan, sehingga barang diproduksi dan didistribusikan dalam jumlah yang tepat, lokasi yang tepat, waktu yang tepat, untuk meminimasi biaya dan memberikan kepuasan layanan terhadap konsumen (simchi-levi ). Apabila mengacu pada sebuah perusahaan manufaktur, kegiatan-kegiatan utama yang masuk dalam klasifikasi SCM adalah :

a. kegiatan merancang produk baru (product development ) - kegiatan mendapatkan bahan baku (procurement)

b. kegiatan merencanakan produksi dan persediaan ( planning and control ) – kegiatan melakukan produksi ( production )

c. kegiatan melakukan pengiriman ( distribution Ukuran performansi SCM :

1) Kualitas (tingkat kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan, ketepatan pengiriman) 2) Waktu (total replenishment time, business cycle time)

3) Biaya (total delivered cost, efisiensi nilai tambah)

4) Fleksibilitas (jumlah dan spesifikasi) SCM juga bisa diartikan jaringan organisasi yang menyangkut hubungan ke hulu (upstream) dan ke hilir (downstream), dalam proses yang berbeda dan menghasilkan nilai dalam bentuk barang/jasa di tangan pelanggan terakhir (ultimate customer/end user)

.

(8)

terbaik bagi keseluruhan supply chain (systemwide). Adalah sangat menantang untuk mendesain dan mengoperasikan supply chain yang secara keseluruhan biayanya minimal, serta service levelnya terjaga. Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir. Yang kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.

Integrasi supply chain dilakukan untuk mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas sepanjang supply chain sehingga dapat meningkatkan performasi anggota supply chain.

Aktivitas SCM pada PT. Aneka Tambang, Tbk dimulai dari dimulai dari pemasokan bahan baku untuk mengoptimalkan kegiatan operasional pabrik sampai dengan pengiriman barang – barang produksi (nickel, gold, bauksit) kepada buyer. Jadi dapat diartikan bahwa SCM merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan secara efisien pemasok (suppliers), pabrik (manufactures), gudang (warehouses), dan penyimpanan (stores), dengan demikian barang dagangan itu diproduksi dan di distribusikan dengan kuantitas yang benar , untuk lokasi yang benar

dan waktu yang benar.

Investasi SCM pada PT. Aneka Tambang, Tbk

SCM banyak memberikan investasi pada PT. Aneka Tambang, Tbk yang berupa : 1. Hardware

2. Software 3. Organizeware

Dalam kegiatan SCM tidak terlepas dari IT. IT dapat memberikan dua kontribusi dalam SCM :

1. Perbaikan dan berbagai infomasi diantara perusahaan. 2. Identifikasi permasalahan yang tepat dan optimasi.

Pertama, telah dibicarakan elektronik data adalah suatu cara yang efektif untuk mempromosikan pembagian informasi dengan tepat diantara perusahaan sehingga bertepatan dengan tujuan SCM. Elektronik data interchange didefinisikan sebagai suatu

(9)

suatu jaringan. Jumlah model yang sangat besar untuk berinvestasi dalam suatu value added network atau saluran yang dibuka telah menjadi alasan utama mengapa manajemen elektronic data interchange, elektronic data interchange logistic khusus telah menjadi sangat lambat. Pembagian informasi diantara perusahaan dapat diandalkan dengan web elektronik data interchange. Daripada membuka saluran elektronik data interchange. Meskipun kenyataannya internet menimbulakan beberapa masalah pada keamanan dan standarisasi, web elektronik data interchange sangat berguna dikarenakan memiliki biaya yang rendah pada invesment dibandingkan dengan membangun jaringan terbuka.

Karena berbagai informasi memberikan banyak data yang tersedia, kita harus merumuskan masalah berdasarkan data, dan menemukan cara untuk menyelesaikannya. Perkembangan aplikasi software sebenarnya untuk menyelesaikan berbagai masalah telah mendapatkan keuntungan lebih besar dengan perkembangan IT saat ini. Software untuk merealisasikan SCM secara bersamaan disebut Supply Chain Planning Software (SCPS). SCPS terdiri dari beberapa software pada manufacturing planning, demand forecasting, transportation planning, inventory management schecduling, dan lain-lain.

Pada umumnya, kemajuan IT telah mengembangkan secara cepat pembagian atau berbagai informsi diantara perusahaan yang diperlukan untuk SCM, dan telah menyebabkan perbaikan dalam kualitas dari aplikasi software untuk memproses informasi atau software supply chain planning.

Value Added Bagi PT. ANTAM

SCM yang didesain dengan baik menghasilkan net value positif dengan memberikan keuntungan, mengurangi biaya, dan menigkatkan kelangsungan hidup keuangan perusahaan. Perusahaan dengan supply chain yang diselesaikan dengan baik dapat membagikan keuntungan dengan layak, dengan menghasilkan yang disebut ”win-win relationship”.

Pertama, sumber daya untuk menghasilkan keuntungan termasuk menekan lead-time atau respone yang fleksibel pada pelanggan. Seperti improvemen atau peningkatan dapat

membuat supply chain perusahaan yang kompetitive.

Kedua, biaya dapat dikurangi berhubungan dengan keuntungan yang terintegritas. Terdapat skala ekonomi dan jangkauan pada proes integrasi vertical. Sebagai contoh,

menghindari investment yang berlebihan dalam warehousing dan mengurangi inventory level dengan berbagi informasi.

Ketiga, berbagai jenis informasi seperti pesanan, inventory atau permintan pelanggan harus dapat dibagi dan diproses dengan benar. Dengan memperhatikan tiga poin tersebut

pengembangan IT sebelumnya dapat berkontribusi terhadap SCM.

Kesimpulan

PT. Aneka tambang sendiri mempunyai visi dan misi, yaitu :

Visi : Menjadi perusahaan pertambangan berstandar internasional yang memiliki keunggulan kompetitif di pasar global.

Misi :

(10)

• lain, dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta • memperhatikan kelestarian lingkungan

• Beroperasi secara efisien (Berbiaya rendah)

• Memaksimalkan shareholders dan stakeholders value • Meningkatkan kesejahteraan karyawan

• Berpartisipasi di dalam upaya menyejahterakan masyarakat di sekitar daerah • operasi pertambangan.

Bila dilihat dari visi dan misi tersebut, sejauh ini dapat disimpulkan PT. Aneka Tambang, Tbk telah mendekati tujuannya . Dengan kata lain Supply Chain Management (SCM) memiliki peranan penting dalam kegiatan-kegiatan di PT. Aneka Tambang, Tbk. Hal ini dapat dilihat dari data yang ada:

Sampai dengan perdagangan 14 Januari 2009, saham ANTM ditutup di posisi Rp1.160. Pada akhir Nopember 2007, saham ANTM berada pada level tertingginya dan ditutup sedikit di atas Rp5.000 dengan nilai transaksi sebesar Rp1,24 triliun.

Sepanjang tahun 2002-2007, ANTM mampu meningkatkan sales dengan rata-rata pertumbuhan per tahun (CAGR) sebesar 47,65%. Pada tahun 2006 dan 2007, perusahaan membukukan pertumbuhan sales yang tinggi (71,25% dan 113,31%). Profitabilitas perusahaan juga meningkat dengan CAGR 87,97% untuk operating profit dan 90,98% untuk net income.

3. Pengambilan Keputusan PT. TELKOM

Profil Perusahaan

(11)

Telkom Group juga menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment,dll

Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom: Telecommunication

Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak

Perusahaan Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta korporasi.

Information

Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan Managed Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).

Media

Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.

Edutainment

Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain.

Services

Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional.

Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkom Group terus mengupayakan inovasi di sektor-sektor selain telekomunikasi, serta membangun sinergi di antara seluruh produk, layanan dan solusi, dari bisnis legacy sampai New Wave Business. Untuk meningkatkan business value, pada tahun 2012 Telkom Group mengubah portofolio bisnisnya menjadi TIMES

(Telecommunication, Information, Media Edutainment & Service). Untuk menjalankan portofolio bisnisnya, Telkom Group memiliki empat anak perusahaan, yakni PT.

(12)

Aplikasi & Ilustrasi

Pengembangan DSS Pada PT.TELKOM

Di dalam era persaingan yang ketat, rencana dalam jangka menengah dan panjang tidak lagi menarik karena tuntutan supply dan demand selalu bergeser dalam periode yang cepat. Decision Support System (DSS) sebagai metode pengambilan keputusan yang taktis untuk pengembangan fasilitas telekomunikasi diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi pendukung yang juga berubah dengan sangat cepat.

Di dalam hal ini PT TELKOM membuat suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk mempermudah PT. Telkom dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat yang diambil berdasarkan data dan fakta yang berada di lapangan. Aplikasi yang menggunakan Telkom e-service akan membantu pengambilan keputusan karena hasilnya yang bersifat matematis. Sebagai kesimpulan, aplikasi ini akan dapat membantu evaluasi pemilihan pengembangan suatu jaringan akses yang tepat yang akan dikembangkan PT. Telkom, karena Telkom e-service berfungsi juga agar hubungan antara PT.Telkom dan customer terjalin. Dengan adanya Telkom e-service PT.Telkom dapat mengetahui saran-saran yang diberikan oleh customer untuk mengembangkan bisnisnya, apa saja yang harus dilakukan oleh system management PT.Telkom itu sendiri. Terutama saran tentang Telkom Speedy apakah itu melalui saluran wireless (Flexi) ataukah wireline (Direct Line Cable) . Dengan adanya DSS akhirnya PT.Telkom dapat cepat menanggapi keluhan-keluhan pelanggan dan pengambilan perusahaan pun akan lebih efektif dan efisien.

(13)

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Kelompok Penerimaan Peserta Co-Op Di PT. Telkom Group

Dalam pelaksanaan program Co-operative Education (Co-op) di PT. Telkom, ada beberapa tahap yang harus dilalui. Salah satunya adalah tahap seleksi, dimana seleksi ini dapat dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap perguruan tinggi oleh tim dari perguruan tinggi (tahap-I), yang disusul dengan tahap final oleh tim gabungan perguruan tinggi dan perusahaan (tahap-II).

Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat suatu prototype perangkat lunak Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) kelompok yang berfungsi sebagai alat bantu bagi pengelola Co-op di PT. Telkom dalam mendukung pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan menggunakan metode Accord dan MAUT , dimana dari hasil evaluasi metode Accord dapat ditentukan tingkat konsensus urutan/peringkat peserta Co-op.

Hasil pengujian prototype perangkat lunak SPPK kelompok ini dilakukan dengan membandingkan hasil evaluasi SPPK kelompok dengan data sampel seleksi tes wawancara umum penerimaan peserta Co-op di PT. Telkom tahun 2004. Jumlah prosentase calon peserta diterima menjadi peserta Co-op untuk rayon Bandung pada data sampel adalah 71,25 %, sedangkan pada SPPK kelompok adalah 67,5 % dari 80 calon peserta Co-op yang dievaluasi. Dan untuk rayon Jakarta pada data sampel adalah 30,77 %, sedangkan pada SPPK kelompok adalah 35,9 % dari 39 calon peserta Co-op yang dievaluasi. Perangkat lunak ini diimplementasikan dengan menggunakan teknologi web yang berbasis bahasa pemrograman PHP, dengan data server Oracle 8 Enterprise dan web server apache. Perancangan Tools Decision Support System untuk pemilihan Alternatif Pengembangan Suatu Jaringan Akses

Kesimpulan

(14)

menanggapi keluhan tersebut. Selain itu, DSS juga bermanfaat untuk penerimaan peserta co-op PT.Telkom karena dengan adanya DSS system penerimaan dapat berjalan dengan cepat dan dibantu oleh Perangkat lunak ini diimplementasikan dengan menggunakan teknologi web yang berbasis bahasa pemrograman PHP, dengan data server Oracle 8 Enterprise dan web server apache.

4. E-Commerce pada Amazon.com

Profil Perusahaan

Amazon.com didirikan oleh Jeff Bezos di Setle, Washington, Jerman Serikat pada tahun 1994. Pada mulanya jeff Bezos menyewa sebuah garasi untuk perusahaan Amazon.com ini. Usaha ini pada awalnya hanya sebuah toko sederhana yang akhirnya menjadi sebuah usaha perdagangan virtual dari toko online yang terbesar di dunia. Amazon.com menyediakan barang dagangan yang lengkap, mulai dari buku, Dvd, Cd musik, permainan, peranti komputer, pakaian perhiasan dan makanan.

Aplikasi & Ilustrasi

Amazon.com, Inc. didirikan pada tahun 1995 dan berkantor pusat di Seattle, Washington, USA. dengan misi khusus :

‘To use Internet to transform book buying into the fastest, easiest, and most enjoyable shopping experience possible’

(15)

Amazon.com mempunyai kekuatan dari berbagai execution dan personalisasi dengan menambahkan beberapa feature dan capabilities, termasuk juga untuk solusi mobile shopping, peer reviews, dan juga penawaran social networking, yang terhubung dengan Facebook. Amazon.com menggunakan kemampuan social networking dengan jumlah orang member yang sangat banyak dengan pemahaman yang beragam. Hal ini memungkin pembeli dapat membuat dan mempost profil, menciptakan jaringan dengan teman – teman dan keluarga untuk saling berbagi daftar yang menjadi favorit dan yang diinginkan, membuat forum diskusi berdasarkan “tags” dan kemudian membeli dari link yang ada di Facebook mengenai jaringan review buku. Amazon.com menyediakan yang terbaik dan banyak produk review. Member dari Amazon.com didorong untuk memberikan rating, dengan adanya system rating dan ranking berdasarkan jumlah banyaknya review buku akan membantu member yang lain untuk menemukan pilihannya. Amazon.com merubah review dari pembeli menjadi competitive advantage yang utama, dimana ini menjadi tujuan bagi consumer untuk mencari produk yang mereka ingin beli. Selain itu customer’s experience, sejalan dengan perkembangan jika terdapat produk – produk baru yang cocok atau berkaitan dengan interest profil member database, maka melalui notifikasi (email) customer mendapatkan langsung informasi tentang produk tersebut.

Dewasa ini para pelanggan Amazon.com pada permulaan tahun 2000 sudah berjumlah sekitar 17 juta tersebar lebih di 160 negara. Mereka mengaku mempunyai pilihan terbanyak di dunia dari berbagai macam barang seperti disebutkan di atas. Amazon.com, Inc juga mempunyai perusahaan cabang untuk buku-buku terbitan UK (Amazon.co.uk) dan terbitan Jerman (Amazon.de) Teknologi baru yang dimungkinkan dengan adanya komputer dan internet sudah mulai berkembang dengan pesat yaitu e-commerce, yang merubah secara mendasar cara-cara retaileran sebelumnya. Dalam hubungan dengan pelaksanaan tugas retailer yaitu memberikan the right product, the right price, the right time dan the right place, teknologi baru ini memberikan tawaran yang sangat maju.

Mengenai the right product, tidak ada satupun retailer model lama (brick-and-mortar outlet) yang dapat menandingi jumlah dan jenis yang ditawarkan oleh Web store yang sudah ada ini. Toko buku terbesar di dunia yaitu Barnes & Nobel di Amerika misalnya, hanya mempunyai koleksi buku di tokonya sebanyak 200.000 judul, sedangkan Amazon.com menawarkan koleksi buku sebanyak 4,5 juta judul yang berlokasi di 25 layar komputer.

(16)

Mengenai the right place, para pelanggan tidak perlu meninggalkan rumah untuk membeli dan barang yang dibeli dapat dikirimkan ke alamat mana saja di muka bumi ini dengan cara pengiriman yang dapat dipilih, lambat, agak cepat atau ekspres.

Mengenai the right time, memang bagi pembeli yang mengehendaki langsung menerima barang tersebut bersamaan dengan saat pembelian (pembeli lokal), e-retalier tidak menjanjikan kenyamanan itu. Namun bagi pembeli di luar kota, atau di luar negeri, Amazon.com misalnya dapat menawarkan jangka waktu penyerahan antara 2-4 hari untuk dalam negeri dan 4 hari (paling cepat) dan 21 minggu (paling lambat) untuk tujuan di manapun di dunia ini, tentu saja yang dapat dijangkau dengan alat pengangkut biasa. Dari segi pembelian, e-retailer tentu saja terbuka 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

Untuk memberikan gambaran betapa fasilitas e-procurement ini begitu gampang dan cepat, maka dibawah ini diberikan contoh bagaimana cara memesan buku melalui internet kepada Amazon.com tersebut.

1. Click 1 : http://www.amazon.com

• Akan muncul halaman pertama amazon.com dan ada banyak pilihan mengenai barang yang dapat dibeli, yaitu Books, Music, DVD/Video, Electronics, Software, Toys, Video Games, Tools & Hardware, Lawn & Patio, Auctions, Shops, Gift Ideas atau Free E-Cards

• Karena perlu buku, maka click ‘Books’

2. Click 2 : ‘Books’

• Akan nampak pilihan berbagai subject buku secara alphabetis

(17)

3. Click 3 : Click ‘outsourcing’ dan click ‘go’

• Akan terpapar keterangan bahwa mengenai buku yang ada hubungannya dengan ‘outsourcing’ tercatat ada 56 judul.

• Masing-masing judul disebutkan lengkap dengan pengarang, tahun penerbitan, harga, jenis cover, ada tidaknya review pembaca dan sebagainya.

• Kita dapat mencari keterangan lebih lanjut tentang sesuatu judul buku dengan membrowse judul yang bersangkutan untuk memilih buku mana yang sesuai dengan kebutuhan kita.

• Misalnya kita ingin mengetahui lebih lenjut mengenai buku terbitan tahun 1999 berjudul ‘Strategic Outsourcing, A Structured Approach to Outsourcing Decisions and Initiatives’ karangan Maurice E.Greaver II, yang ditawarkan dengan harga $ 27,97 dan mendapat review bintang 5 (nilai tertinggi) dari beberapa pembaca

• Untuk itu kita perlu click dibawah judul buku tersebut.

4. Click 4 : ‘Strategic Outsourcing dsb’

• Akan nampak gambar cover depan buku tersebut (yang dapat dibesarkan) dan beberapa keterangan sebagai berikut.

• List price $ 39.95 • Your price $ 27.97 • Saving $ 11.98 (30%)

• Availability : usually ships within 24 hours. • Average customer review * * * * * :

• Isi tiap-tiap review tersebut. • Keterangan lain.

• Apabila kita memutuskan untuk membeli buku ini, maka perlu mengclick ‘add to shopping cart’

5. Click 5 : ‘add to shopping cart’

• Dalam tayangan berikutnya, isi sementara shopping cart kita yaitu judul buku yang kita pesan, harga, sub total harga, jumlah buku yang dibeli dan

sebagainya.

• Kalau kita ingin membeli buku lain lagi, click ke ‘back’ dan ulangi proses seperti di atas. Apabila sudah memutuskan hanya membeli satu buku tersebut saja, maka click ke ‘check out’

6. Click 6 : ‘Check out’

• Kita perlu mengisi alamat e-mail dan password yang ditentukan sendiri. Ini untuk keamanan dan akan digunakan setiap kali akan memesan lagi barang-barang dari amazon.com

• Setelah selesai, Akita perlu lanjutkan dengan click ‘continue’

(18)

• Selanjutnya kita diminta untuk mengisi jenis, nomer dan data mengenai kartu kredit untuk pembayaran dan alamat kemana pembayaran tersebut ditujukan. • Dan disebutkan pula bahwa ada penjelasan pengamanan tertentu terhadap

kartu kredit tersebut.

• Langkah selanjutnya click : ‘continue’

8. Click 8 : ‘Continue’

• Kita juga diminta alamat lengkap kemana barang yang dipesan akan dikirimkan dan apakah perlu dibungkus dengan bungkus kado atau tidak.

• Juga dimintakan cara pengiriman yang dipilih, yaitu pengiriman ekspress (mahal), cepat (biaya ekonomis) atau lambat (murah)

• Selain itu kita diberi tahu juga biaya pengiriman lain yang berbeda untuk setiap jenis barang dan setiap jumlah barang.

• Selanjutnya, click : ‘continue’

9. Click 9 : ‘continue’

• Tayangan dalam layar monitor komputer adalah semua data yang telah diberikan untuk mengecekan terakhir apakah sudah betul atau tidak.

• Apabila ada kesalahan perlu dibetulkan terlebih dahulu. Kalau semuanya sudah betul, perlu dipertimbangkan kembali apakah pesanan diteruskan atau tidak.

• Kalau diteruskan, maka click terakhir ialah : ‘order’

10. Click 10 : ‘order’

• Maka selesailah sudah proses pemesanan buku yang dimaksud

• Meskipun ada kurang lebih 10 langkah/click, tetapi pelaksanaanya sangat sederhana dan kita dituntun sendiri langkah demi langkah oleh layar monitor.

Selanjutnya dalam waktu kurang dari 24 jam, kita akan mendapatkan konfirmasi melalui internet mengenai penerimaan pesanan kita dan kapan kira-kira barangnya akan dikirim. Apabila memang barangnya tersedia dalam persediaan, dalam waktu kurang dari 24 jam berikutnya, kita akan diberitahu lagi bahwa barang telah dikirim dengan menggunakan perusahaan apa. Apabila kita menggunakan fasilitas pengiriman ekspres, tersedia sistem pelacakan dimana kita dapat ikuti keberadaan barang tersebut setiap waktu secara terus menerus.

Kesimpulan

(19)

pembelian, serta strategi e-commerce yang efektif adalah kunci utama keberhasilan dalam proses bisnis yang dijalankan atau dilakukan oleh amazon.com

TUGAS UAS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Oleh:

(20)

DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Referensi

Dokumen terkait

1) a = Konstanta sebesar 2,840 menyatakan bahwa jika variabel kualitas produk (X1), variabel harga (X2), variabel kualitas pelayanan (X3) dan variabel emosi (X4) dianggap

Kegiatan belajar mengajar di sekolah memberikan peranan penting terhadap perubahan peserta didik. Kegiatan belajar mengajar ini menjadi kegiatan inti berlangsungnya proses

Laporan skripsi yang telah penulis buat berjudul “ Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Wisudawan Berprestasi oleh Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah

 Angka Tetap (ATAP) tahun 2013 komoditas palawija seperti jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan ubi jalar mengalami penurunan produksi dibandingkan ATAP tahun

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa tinggi tanaman terong 7 minggu setelah inokulasi dengan perlakuan isolat rizobakteria yang diberikan pada tanaman terong yang

Simpulan hasil penelitian pada petani jeruk di Desa Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang adalah: 1) Petani menggunakan 4 – 7 jenis pestisida insektisida dan

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Dwi Marinajati, diketahui riwayat paparan pestisida berhubungan dengan kadar monosit, kadar Pb menjadi faktor dominan untuk kadar Hb

Data diperoleh dan dikumpulkan kemudian dianalisis berdasarkan criteria atau metode yang telah diterapkan yang bertujuan untuk mengetahui pengukuran kinerja dalam