• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN KEUANGAN sub risiko risk (10)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN KEUANGAN sub risiko risk (10)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan terdiri dari dua kata yang memiliki arti masing-masing dan di satukan menjadi satu kesatuan yang komplit. Menurut G.R.Terry, manajemen adalah “Suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasianal atau maksud-maksud yang nyata”.

Beberapa definisi manajemen keuangan diberikan sebagai berikut:

· Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.

· Suad Husnanmengatakan manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.

· Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah ” how business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business are distributed.

· James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.

· Bambang Riyantomengatakan bahwa manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaaya yang minimal dan syarat syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.

Jadi dapat di simpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

Fungsi Manajemen Keuangan

Fungsi pokok manajemen keuangan antara lain menyangkut keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen pada suatu

perusahaan.tugas pokok Manajer keuangan adalah merencanakan untuk memperoleh dana menggunakan dana tersebut untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek, yaitu:

(2)

· Aspek yang kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaannya, serta segala hal yang berkaitan dengannya.

· Aspek yang ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manjer lain diperusahaan agar perusahaan dapat beropersi seefisien mungkin.

· Aspek yang keempat menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal. Dari keempat aspek tersebut di atas disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuanngan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan yang akan mempengaruhi nilai perusahaan.

FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN Adapun fungsi manajemen keuangan yaitu: Perencanaan Keuangan

Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.

· Penganggaran Keuangan

manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.

· Pengelolaan Keuangan

dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat menggunakan dana untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.

· Pencarian Keuangan

dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.

· Penyimpanan Keuangan

Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.

· Pengendalian Keuangan

(3)

· Pemeriksaan Keuangan

Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

Aktivitas manajemen Keuangan

Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :

1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk:

a) Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya: saham, sertifikat deposito, atau obligasi.

b) Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.

2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.

3. Aktivitas pengelolaan aktif, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva dana harus dikelola seefisien mungkin.

Aktivitas Keuangan

1. Aktifitas Pembiayaan ( Financing Activity )

Aktivitas pembiayaan ialah kegiatan pemilik dan manajemen perusahaan untuk mencari sumber modal ( sumber eksternal dan internal ) untuk membiayai kegiatan bisnis.

A).Sumber eksternal:

· Modal Pemilik atau modal sendiri (Owner Capital atau Owner Equity). Atau modal saham (Capital Stock ) yang terdiri dari : Saham Istimewa (Preferred Stock) dan Saham Biasa (Common Stock).

· Utang (Debt), Utang Jangka Pendek (Short-term Debt) dan Utang Jangka Panjang (Long-term Debt).

· Lain-lain, misalnya hibah. B). Sumber Internal :

(4)

· Penyusutan, amortisasi, dan Deplesi ( Depreciation, Amortization, dan Deplention)

· Lain-lain, misalnya penjualan harta tetap yang tidak produktif.

2. Aktiva Investasi (Investment activity)

aktivitas investasi adalah kegiatan penggunaan dana berdasarkan pemikiran hasil yang sebesar-besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya. Aktivitas itu meliputi :

· Modal Kerja (working Capital) atau harta lancar (Current Assets) · Harta Keuangan (Finanncial assets) yang terdiri : investasi pada saham (stock) dan Obligasi (Bond)

· Harta Tetap (real Assets) yang terdiri dari : Tanah,gedung, Peralatan. · Harta Tidak Berwujud (intangible assets) terdiri dari : Hak Paten, Hak Pengelolaan Hutan, Hak Pengelolaan Tambang, Goodwill.

3. Aktivitas Bisnis (Business Activity)

Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba melalui efektivitas penjualan barang atau jasa efisiensi biaya yang akan mengahsilkan laba.

Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan

1). Peran Manajer Keuangan

Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan manajer keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana.

Dalam suatu perekonomian, efisiensi alokasi sumber-sumber daya adalah sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi secara optimal.

2). Tugas Manajer Keuangan

Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :

(5)

b. Penggunaan dana efektif dan efisien c. Analisis laporan keuangan

d. Analisis lingkungan internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.

Tugas pokok manajemen keuangan, yaitu: a. Peramalan dan perencanaan

Mengkoordinasi proses perencanaan yang akan membentuk masa depan perusahaan.

b. Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan

Membantu dan menentukan tingkat penjualan perusahaan yang optimal,

memutuskan aset spesipik yang harus diperoleh, dan memilih cara terbaik untuk mendanai aset. c. Koordinasi dan kontrol

Berinteraksi dengan karyawan-karyawan lai untuk memastikan bahwa perusahaan telah beroperasi seefisien mungkin.

d. Berinteraksi dengan pasar keuangan

Berinteraksi untuk mendapatkan atau menanamkan dana perusahaan. e. Manajemen risiko

Bertanggung jawab untuk program manajemen risiko secara keseluruhan termasuk mengidentifikasi risiko dan kemudian mengelolanya secara efisien.

3). Tanggung Jawab Manajer Keuangan

Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Adapun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga jenis :

A. Mengambil keputusan investasi/pembelanjaan aktif (investment decision) menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.

1) Implementasi dari allocation off funds (aktivitas penggunaan dana).

(6)

3) Tercermin disisi aktiva (kiri) sebuah neraca. Komposisi aktiva harus

ditetapkan misalnya berapa aktiva total yang dialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva yang secara ekonomis tidak dapat dipertahankan harus dikurangi, dihilangkan atau diganti.

B.Mengambil keputusan pendanaan/pembelanjaan pasif (financing decision) menyangkut masalah pemulihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling muarh.

1) Implementasi dari rasing of funds (aktivitas perolehan dana), meliputi besarnya dana, jangka waktu penggunaan, asalnya dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena penarikan dana tersebut.

2) Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan neraca.

3) Raising of funds bisa diperoleh dari internal (modal sendiri) meliputi : saham preferen, saham biasa, laba ditahan dan cadangan, maupun eksternal (modal asing) jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana jangka pendek, misalnya utang dagang (trade payabel atau open account) utang wesel (notes payable), utang gaji, utang pajak. Sumber dana jangka panjang misalnya, utang bank, dan obligasi.

C.Mengambil keputusan dividen (dividend decision) menyangkut masalah

penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.

1) Berhubungan dengan penentuan persentase dari keuntungan neto yang akan dibayarkan sebagai cash dividend.

2) Penentuan stock dividend dan pembelian kembali saham.

Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan, yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public” maka nilai perusahaan ini akan dicerminakan oleh harga saham perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya nilai perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehingga merekan menjadi lebih senang.

(7)

Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di pengelolaan keuangan.

2. Akuntabilitas (Accountability)

Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana, peralatan atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah digunakan.

3. Transparansi (Transparency)

Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.

4. Kelangsungan Hidup (Viability)

Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat stratejik maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manager organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukan bagaimana organisasi dapat melaksanakan rencana stratejiknya dan memenuhi kebutuhan keuangannya.

5. Integritas (Integrity)

Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan

6. Pengelolaan (Stewardship)

Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara praktek, organisasi dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan baik melalui : berhati-hati dalam perencanaan stratejik, identifikasi resiko-resiko keuangan dan membuat system

(8)

7. Standar Akuntansi (Accounting Standards)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu dari inovasi teknologi game yang akan digunakan dalam membangun alat peraga di museum adalah Augmented reality (AR) , yaitu penggabungan antara dunia nyata

Baik yang single maupun berpasangan, mereka siap menemukan kebahagiaan Kesehatan: Ada kecenderungan bagi para Taurus mengalami masalah pada tekanan darah rendah.. Stres menjadi

Di dalam format pendidikan masjid berupa halaqa tersebut, terdapat beberapa subjek pengajar yang masing-masing secara hirarkis memiliki tugas dan fungsi yang

Untuk model tanah non-linear elastic hyperbolic, parameter hiperbolik dapat diperoleh dari hitungan hasil uji triaxial UU dengan pengamatan perubahan volume benda

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang diangkat penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Bagaimana pengaruh produksi, harga

Peningkatan jumlah PUBLIKASI ILMIAH internasional bereputasi, yang mencerminkan kemampuan menciptakan invensi berbasis iptek sebagai hulu dari produk inovasi dengan nilai

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, yang merupakan syarat untuk

Berdasarkan hasil pengujian statistik dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan persepsi antara auditor junior dan auditor senior atas