1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
A. IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah : Pendekatan Modern Kajian al-Qur’an Kode Mata Kuliah : QUR 5028
Semester : 7
Bobot sks : 3
Fakultas : Ushuluddin
Program Studi : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Status Mata Kuliah : Wajib
Mata Kuliah Prasyarat : Metode Penelitian, Metode Tafsir. Kritik Hadits Dosen Pengampu : Moh. Anwar Syarifuddin, MA
HP/WA : 081318580108
Alamat Email : anwar.syarifuddin@uinjkt.ac.id
Alamat Blog : http://anwarsyarifuddin.lec.uinjkt.ac.id
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Pendekatan Modern Kajian al-Qur’an merupakan mata kuliah wajib Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir di Fakultas Ushuluddin untuk jenjang sarjana (S1). Secara umum mata kuliah Pendekatan Modern Kajian al-Qur’an membahas tentang metodologi modern dalam kajian al-Qur’an yang ditulis oleh sejumlah sarjana baik sarjana Muslim maupun non-Muslim. Dengan mengikuti perkuliahan ini, di akhir semester setiap mahasiswa mengenal dan mampu mengaplikasikan sejumlah metode dan pendekatan modern dalam kajian al-Qur’an.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CP-MK)
Capaian pembelajaran (learning outcomes) dari mata kuliah Kajian Barat terhadap al-Qur’an dan Hadits terdiri dari CP-ST Capaian Pembelajaran Aspek Sikap dan Tata Nilai); CP-PP (Capaian Pembelajaran Aspek Penguasaan Pengetahuan); CP-KU (Capaian Pembelajaran Aspek Keterampilan Umum) dan CP-KK (Capaian Pembelajaran Aspek Keterampilan Khusus).
1. CP-ST Capaian Pembelajaran Aspek Sikap dan Tata Nilai) :
a. Mampu bersikap dewasa dan akademis terhadap sajian-sajian metodologis dan pendekatan kajian al-Qur’an yang bersifat modern yang berasal dari pemikiran sarjana-sarjana muslim maupun barat (non-muslim);
b. Mampu merespon secara kreatif dan bertanggung jawab terhadap perbedaan pendekatan dan kajian;
2
2. CP-PP (Capaian Pembelajaran Aspek Penguasaan Pengetahuan) :a. Mampu memahami metodologis dan pendekatan modern dalam kajian al-Qur’an;
b. Mampu menganalisa perbedaan dan persamaan seputar antara metode dan pendekatan tersebut;
c. Mampu mengetahui sejarah perkembangan metode dan pendekatan tersebut; d. Mampu menganalisa dan mengkritisi aplikasi metode dan pendekatan tersebut.
3. CP-KU (Capaian Pembelajaran Aspek Keterampilan Umum) :
a. Mampu menerapkan metodologi dan pendekatan modern dalam kajian al-Qur’an dan tafsir;
b. Mampu menganalisa perbedaan dan persamaan serta hubungan yang bisa ditarik di antara sekian pendekatan yang ada dalam kajian al-Qur’an modern; c. Mampu mengkaji implikasi dari penerapan pendekatan interdiipliner tersebut
dalam penelitian kajian al-Qur’an dan Tafsir.
4. CP-KK (Capaian Pembelajaran Aspek Keterampilan Khusus) :
a. Mampu mengkritisi penerapan metode dan pendekatan modern dalam penafsoran al-Qur’an;
b. Mampu menganalisis perkembangan metode dan pendekatan modern yang diterapkan ke dalam kajian kitab-kitab tafsir;
c. Mampu mensintesakan pemikiran metode dan pendekatan modern dalam kajian al-Qur’an dengan perkembangan kajian al-Qur’an yang sudah berlangsung sejak dulu secara tradisional sejak masa klasik Islam.
D. BAHAN KAJIAN
1. Pengenalan Mata Kuliah dan Kontrak Belajar; 2. Sejarah Kajian al-Qur’an;
3. Sejarah Perkembangan Metodologi Penafsiran al-Qur’an; 4. Fazlur Rahman dan Metodologi Penafsiran al-Qur’an ; 5. Toshihiko Izutsu dan Metodologi Penafsiran al-Qur’an; 6. Nasr Abu Zayd dan Metodologi Penafsiran al-Qur’an; 7. Muhammad Syahrur dan Metodologi Penafsiran al-Qur’an. 8. Abdullah Saeed dan Metodologi Penafsiran al-Qur’an; 9. Asma Barlas dan Metodologi penafsiran al-Qur’an 10. Amina Wadud dan Metodologi penafsiran al-Qur’an;
11. Kritik atas teori-teori interpretasi dalam pendekatan modern kajian al-Qur’an; 12. Penerapan pendekatan modern kajian al-Qur’an;
13. Wrap up class: review dan tanya jawab materi kuliah secara umum.
E. STRATEGI
3
mandiri berbagai bahan bacaan lain yang harus dikuasai melalui pembacaan literartur, artikel, jurnal, serta pengamatan terhadap realitas sosial. Adapun metode perkuliahan yang dapat digunakan antara lain:1. Ceramah
2. Diskusi dan Debat
3. Penugasan Individual dan Kelompok.
Untuk memenuhi kondisi tersebut, ada 2 kegiatan utama yang akan dilaksanakan dalam perkuliahan:
1. Presentasi (penyajian) materi oleh dosen. Dosen mempresentasikan materi di setiap kali pertemuan. Materi yang dipresentasikan adalah kontrak kuliah, garis besar keseluruhan konsep/materi yang akan dipelajari dalam satu semester. Pembagian tugas secara kelompok juga diinformasikan dan disepakati pada pertemuan ke-1. Selain itu juga dilakukan diskusi kelas yang materinya disiapkan oleh mahasiswa berdasarkan pada rancangan materi perkuliahan. Pada setiap diskusi kelas dosen juga mempunyai kewajiban untuk menyajikan paparan sebagai klarifikasi atas materi yang dibahas dalam diskusi kelas.
2. Diskusi kelas. Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk presentasi paper kelompok dalam diskusi kelas. Pada setiap akhir diskusi kelas, dosen memberikan presentasi untuk mengklarifikasi materi yang dibahas dalam diskusi.
F. TAGIHAN
Ada 2 tugas (sebagai tagihan) yang harus dikerjakan dan diserahkan oleh mahasiswa, selama mengikuti perkuliahan, yaitu:
1. Membuat bahan presentasi kelompok. Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat uraian dalam bentuk powerpoin untuk presentasi tentang topik tertentu. Topik diambil dari daftar substansi kajian yang telah ditetapkan. Penyajian ini dilakukan dalam diskusi kelas. Petunjuk penulisan bahan presentasi kelompok lebih detail sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.
2. Membuat makalah penerapan metode dan pendekatan modern dalam kajian al-Qur’an. Setiap mahasiswa ditugaskan untuk mengimplementasikan teori interpretasi/teori tanda dalam kajian al-Qur’an dan tafsir, sebagai tugas akhir perkuliahan. Tugas dan pedoman studi kasus disosialisasikan di awal perkuliahan.
G. PENILAIAN
Aspek-aspek yang akan dinilai untuk menentukan nilai akhir dalam perkuliahan adalah:
1. Tugas Membuat Bahan Presentasi kelompok 10% 2. Keaktifan Perkuliahan di Kelas dan Absensi 10%
3. Ujian Tengah Semester 30%
4. Ujian Akhir Semester 50%
4
Mahasiswa hanya di perkenankan absen/tidak mengikuti perkuliahan tanpa alasan yang dapat di teriman sebanyak 3X pertemuan. Mahasiswa yang absen lebih dari 3X pertemuan diberi nilai minimal /Nilai E.H. TATA TERTIB PERKULIAHAN
1. Mahasiswa hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 80% dari jumlah pertemuan ideal yaitu 16 kali pertemuan. Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan melalui penyampaian gagasan dan aktivitas konstruktif lainnya;
2. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian, bersepatu dan memakai alas kaki yang wajar dan sopan untuk mengikuti perkuliahan;
3. Mahasiswa di perbolehkan meninggalkan ruang kuliah apabila :
a. Dosen tidak hadir sampai 15 Menit perkuliahan tanpa informasi. dan
b. Dosen tidak hadir sampai 45 menit perkuliahan apabila ada pemberitahuan/ informasi
4. Mahasiswa dianggap tidak hadir setelah 15 menit perkuliahan di mulai karena tidak datang. Mahasiswa yang datang lebih dari 15 menit setelah jam perkuliahan di mulai dianggap sebagai mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan. Namun demikian mahasiswa tersebut tetap dapat/diperkenankan untuk mengikuti perkuliahan;
5. Selama perkuliahan berlangsung, HP dalam posisi off atau silent dan dilarang menggunakannya;
6. Mahasiswa meminta izin jika ingin berbicara, bertanya, menjawab, meninggalkan kelas atau keperluan lain.
7. Dosen dan mahasiswa saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/kerusakan dalam kelas.
8. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma akademik lainnya.
9. Mahasiswa mematuhi seluruh kode etik mahasiswa UIN Jakarta sebagaimana ditetapkan oleh Rektor
I. REFERENSI
Abdul Mustaqim. 2012. Epistemologi Tafsir Kontemporer. Yogyakarta: LkiS Abu Zayd, Nasr Hamid. 2004. Rethinking the Qur’an: Towards a Humanistic
Hermenutics. Utrecht: Humanistic University Press.
---, 2002. Hakadza Takalama Ibn Arabi. Kairo: al-Hay’ah al-Misriyyah al-‘Amah li al-kitab.
---, 2000. The Qur’an: God and Man in Communication. Leiden: Universiteit Leiden.
---. 1993. Mafhûm al-Nass. Kairo: Al-Hayât al-Misriyyah li Ammat al-Kitâb. Amal, Taufik Adnan. 1990. Islam dan Tantangan Modernitas Studi atas Pemikiran
Hukum Fazlur Rahman. Bandung: MIzan.
--- dan Syamsu Rizal Panggabean, 1990. Tafsir Kontekstual al-Qur’an, Sebuah Kerangka Konseptual.Bandung: MIzan.
5
---. 1996. Rethinking Islam (terj. Yudian W. Asmin dan Lathiful Khuluq).Yogyakarta: LPMI & Pustaka Pelajar.
Baljon, J.M.S. 1968. Modern Muslim Koran Interpretation (1880-1960). Leiden: Brill. ---, 1991. Tafsir Qur’an Muslim Modern (Terj. A. Niamullah Muiz). Jakarta:
Pustaka Firdaus.
Dzahabî, M.H. 1960. Al-Tafsir wa al-Mufassirun, Kairo: Mustafâ al-Bâb al-Halabî, 2 vols.
Fahruddin, Faiz. 2005. Hemenutika al-Qur’an: Tema-tema Kontroversial. Yogyakarta: eLSAQ Press
Goldziher, I. 1975. Madzâhib al-Tafsîr al-Islâmî. Kairo: Maktabah al-Khanji, 1975. Ibn Warraq. 1998. The Origins of the Koran: Classic Essays on Islam’s Holy Book.
NewYork: Promotheus Books
Ichwan, Moch Nur. 2003. Meretas Kesarjanaan Kritis al-Qur’an: Teori hermenutika Nasr Abu Zaid. Jakarta: Teraju
Izutsu, T. 1995. Etika Beragama dalam Qur’an. Jakarta: Pustaka Firdaus
---. 2003. Relasi Tuhan dan Manusia: Pendekatan Semantik terhadap al-Qur’an. Yogyakarta: PT Tiara wacana.
Jansen, J.J.G. 1974. The Interpretation of Koran in Modern Egypt. Leiden: Brill. Kusmana. 2004. Hermeneutika al-Qur’an: Sebuah Pendekatan Praktis
Aplikasi.Hermeneutika Modern dalam Penafsiran al-Qur’an. Jakarta: UIN Jakarta Press
Latief, Hilman. 2003. Nasr Hamid Abu Zaid: Kritik Teks Keagamaan. Yogyakarta: eLSAQ Press
Rahman, F. 1983. Tema Pokok al-Qur’an (terj. Anas Mahyudin). Bandung: Penerbit Pustaka.
Rippin, Andrew (ed). 1988. Approaches to the History of the Interpretation of the Qur’an. Oxford: Clarendon Press.
Saeed, Abdullah. 2005. Approaches to the Qur’an in Contemporary Indonesia. London: Oxford University Press.
---. 2006. Interpreting the Qur’an towards a contemporary approach. London: Routledge.
Shahrur, M. 2004. Prinsip dan Dasar hermenutika al-Qur’an Kontemporer. Yogyakarta: eLSAQ.
---. 2004 Prinsip dan Dasar Hermeneutika Hukum Islam Kontemporer (Terj. Sahiron Syamsuddin dan Burhanuddin Dzikri). Yogyakarta: Elsaq press. ---. 2004. Metodologi Fiqh Islam Kontemporer. Yogyakarta: eLSAQ.
---. 2015. Epistemologi Qurani Tafsir kontemporer ayat-ayat al-Quran berbasis Materialisme-Dialektika-Historis (terj.M. Firdaus). Bandung: Marja. Syamsuddin, Sahiron dkk. 2003.Hermeneutika al-Qur’an Mazhab Yogya.
Yogyakarta: Futuh Frintika.
Wadud-Muhsin, Amina. 1994. Wanita di dalam al-Qur’an (terj. Yaziar Radianti). Bandung: Pustaka.
6
J. Rencana Pembelajaran :Perte muan
ke-
Kemampuan akhir yang
direncanakan Materi Perkuliahan
Strategi/ Metode
Pembelajaran Tugas Mahasiswa Indikator
Metode
Penilaian Bobot Nilai Daftar Bacaan/ Narasumber
1
Bersefaham tentang kontrak kuliah dan dokumen
pembelajaran serta tata tertib perkuliahan
1. RPS
2. RTM
3. LKM
4. LPHB
5. Kontrak Kuliah
Ceramah
Diskusi Dosen
2 Mampu memahami definisi dan sejarah perkembangan kajian al-Qur’an
Definisi yang relevan dari buku atau artikel jurnal
Membuat bahan presentasi
Definisi Kajian al-Qur’an. Sejarah
Perkembangan Kajian al-Qur’an
Tes otentik dan penugasan 10%
Mampu memahami definisi dan sejarah perkembangan modern dalam metodologi penafsiran al-Qur’an
Definisi yang relevan dari buku atau artikel jurnal
Membuat bahan presentasi
Definisi Metodologi penafsiran Qur’an. Sejarah dan
Perkembangan Tafsir al-Qur’an.
Tes otentik dan penugasan 10%
Goldziher (1955).
MH Dzahabi (1960).
Baljon, (1968, 1991).
Jansen (1974)
Rippin (1988).
Abdul Mustaqim (2012).
4-10
Mampu memahami dan menjelaskan teori-teori interpratasi modern terhadap al-Qur’an
Fazlur Rahman Toshihiko Izutsu Nasr Abu Zayd Muhammad Syahrur Abdullah Saeed Amina Wadud/ Asma Barlas yang relevan dari buku atau artikel jurnal
Tes otentik dan penugasan 10%
F. Rahman (1983).
N.H. Abu Zayd (2000, 2004).
T. Izutsu (1968; 1995; 2003).
A. Saeed (2006).
M. Shahrur (2004, 2015).
Amina Wadud (1994)
11 UTS UTS Ujian Menjawab pertanyaan tentang
teori interpretasi.
Teori-teori
interpretasi Jawaban ujian 30% Dosen
7
mengkritisi metodologi modern dalam kajian al-Quran
penafsiran para tokoh
yang disebutkan di atas Diskusi Presentasi Kelompok
yang relevan dari buku atau artikel jurnal
Membuat proposal penelitian.
pendalaman materi metodologi modern kajian al-Qur’an
penugasan Sahiron Syamsudin (2003)
MN Ichwan (2003)
T.A. Amal (1990).
Saeed (2006)
13-14
Mampu memahami dan menerapkan metodologi modern dalam kajian al-Qur’an.
Filologi/ kritik sastra Psikologi/Historis/Antro yang relevan dari buku atau artikel jurnal
Tes otentik dan penugasan 10%
Kusmana (2004)
Fahruddin (2005)
Amal & Panggabean (1990)
15 Wrap up class Review perkuliahan, feedback Ceramah Diskusi