G A S
_KIMIA INDUSTRI_
Karakteristik Fisika dari Gas
Gas diasumsikan mempunyai volume dan bentuk
sesuai tempatnya.
Gas adalah wujud materi yang (paling) dapat
terkompresi (mendapat variasi tekanan) untuk
mampat (atau memuai).
Gas akan bercampur jika tergabung dalam satu
tempat.
Gas mempunyai kerapatan dan berat jenis lebih
ringan dibandingkan wujud cair atau padat.
Satuan Tekanan 1 pascal (Pa) = 1 N/m2
1 atm = 760 mmHg = 760 torr 1 atm = 101.325 Pa
Tekanan =
Gaya
6
Sea level 1 atm 4 miles 0.5 atm 10 miles 0.2 atm
Hukum
Boyle (Boyle’s Law)
Dikemukakan pada 1660 oleh Robert Boyle
Jika temperatur tetap konstan, volume suatu gas
dengan massa tertentu, berbanding terbalik dengan
tekanan
V
1/
PP.V = konstan
V1
/
Hukum
Boyle (Boyle’s Law)
P
1/
V
P
x
V
= constant
P
1x
V
1=
P
2x
V
2Constant temperature
Constant amount of gas
Hukum
Boyle (Boyle’s Law)
Pressure x Volume = Constant (
T
= constant)
P
1V
1=
P
2V
2(
T
= constant)
V
1/
P
(
T
= constant)
A sample of chlorine gas occupies a volume of 946 mL at a pressure of 726 mmHg. What is the pressure of the gas (in
mmHg) if the volume is reduced at constant temperature to 154 mL?
P
1x
V
1=
P
2x
V
2P
1=
726
mmHg
V
1=
946
mL
P
2= ?
V
2=
154
mL
P
2=
P
1x
V
1V
2726
mmHg
x
946
mL
154
mL
=
=
4460
mmHg
Hukum
Charles (Charles’s Law)
Dikemukakan pada 1787 oleh Jacques Charles dan
dirumuskan pada 1802 oleh Joseph L. Gay Lussac
Jika tekanan tak berubah, volume gas dengan massa
tertentu, berbanding lurus dengan temperatur
As T increases V increases
The volume of a gas is directly
proportional to temperature, and
extrapolates to zero at zero Kelvin.
V = bT
(P = constant)
V
T
V
T
P
1
1
2
2
(
constant)
A sample of carbon monoxide gas occupies 3.20 L at 125 0C. At what temperature will the gas occupy a volume of 1.54 L if the pressure remains constant?
V
1=
3.20
L
T
1=
398.15
K
V
2=
1.54
L
T
2=
?
T
2=
V
2x
T
1V
11.54
L
x
398.15
K
3.20
L
=
=
192
K
V
1/
T
1=
V
2/
T
2Dikemukakan pada 1703 oleh Joseph L. Gay Lussac
dan Guillaume Amontons
Tekanan suatu gas dengan massa tertentu
berbanding lurus dengan temperatur
P
T
Hukum Avogadro
Dikemukakan pada 1811 oleh Amadeo Avogadro
Molekul yang sama banyak terdapat dalam gas-gas
berlainan yang volumenya sama, jika tekanan dan
temperaturnya sama
V
number of moles (
n
)
V
= constant x
n
V
1/
n
1=
V
2/
n
2Constant temperature Constant pressure
Persamaan Gas Ideal
Charles’
law :
V
T
(at constant
n
and
P
)
Avogadro’s
law : V
n
(at constant
P
and
T
)
Boyle’s
law : V
1
(at constant
n
and
T
)
P
V
nT
P
V
= constant x =
R
nT
P
nT
P
R
is the
gas constant
PV
=
nRT
P
V
=
n
RT
P
= pressure in atm
V
= volume in liters
n
= moles
R
= proportionality constant
= 0.08206 L atm K
-1mol
-1T
= temperature in Kelvins
Holds closely at P < 1 atm
Gas Rumus Volume Tetapan R Ideal 22,414 0,082057 Hydrogen H2 22,428 0,082109 Helium He 22,426 0,082101 Neon Ne 22,425 0,082098 Nitrogen N2 22,404 0,082021 Carbon
Monoxide CO 22,403 0,082017 Oxygen O2 22,394 0,081984 Argon Ar 22,393 0,081981
Gas Rumus Volume Tetapan R
Nitrogen
Oxyde NO 22,389 0,081966
Methane CH4 22,360 0,081860
Carbon
Dioxide CO2 22,256 0,081845
Hydrogen
Chloride HCl 22,249 0,081453
Ethilene C2H4 22,241 0,081424 Asetilene C2H2 22,190 0,081240 Ammonia NH3 22,094 0,080870 Chloride Cl2 22,063 0,080760
The conditions 0 0C and 1 atm are called standard
temperature and pressure (STP).
PV
=
nRT
R
=
PV
nT
=
(
1
atm)(
22.42
L)
(
1
mol)(
273.15
K)
R
=
0.082067
L • atm / (mol • K)
Experiments show that at STP, 1 mole of an ideal gas occupies 22.42 L.
What is the volume (in liters) occupied by 49.8 g of HCl at STP?
PV
=
nRT
V
=
nRT
P
T = 0 0C = 273.15 K
P = 1 atm
n = 49.8 g x 1 mol HCl
36.45 g HCl = 1.37 mol
V
=
1
atm
1.37
mol
x
0.0821
L•atmx
273.15
K
mol•K
V
=
30.6
L
Argon is an inert gas used in lightbulbs to retard the vaporization of the filament. A certain lightbulb containing argon at 1.20 atm and 18 0C is heated to 85 0C at constant volume. What is the final pressure of argon in the lightbulb (in atm)?
PV
=
nRT
n, V
and
R
are constant
nR
V
=
P
T
=
constant
P
1T
1P
2T
2=
P1 = 1.20 atm
T1 = 291 K
P2 = ?
T2 = 358 K
P
2=
P
1x
T
2T
1=
1.20
atm
x
358
K
291
K
=
1.48
atm
G A S
_KIMIA INDUSTRI_
Perhitungan kerapatan, Density (
d
)
d =
m
V
=
PMr
RT
m
is the mass of the gas in g
Mr
is the molar mass of the gas
Perhitungan Molar Mass (
Mr
)
dRT
P
Mr
=
d
is the density of the gas in g/L
35
Stoikiometri Gas
What is the volume of CO2 produced at 370 C and 1.00
atm when 5.60 g of glucose are used up in the reaction:
C6H12O6 (s) + 6O2 (g) 6CO2 (g) + 6H2O (l)
g C6H12O6 mol C6H12O6 mol CO2 V CO2
5.60 g C6H12O6 1 mol C6H12O6
180 g C6H12O6
x 6 mol CO2
1 mol C6H12O6
x = 0.187 mol CO2
V = nRT P
0.187 mol x 0.0821 L•atm x 310 K mol•K
1.00 atm
SOAL
Seorang kimiawan melakukan sintetis senyawa gas berwarna kuning kehijauan yang terdiri dari klorin dan
oksigen dan ditemukan bahwa kerapatannya adalah 7,71 g/L pada suhu 36oC dan tekanan 2,88 atm. Hitunglah Mr serta
Hukum Dalton tentang
tekanan parsial
Dikemukakan pada 1803 oleh Dalton
Tekanan parsial merupakan tekanan
masing-masing komponen gas didalam campuran.
Tekanan total dalam suatu campuran gas
adalah jumlah tekanan parsial anggota-anggota
campurannya
Hukum Dalton pada Tekanan Parsial
P
1P
2P
total= P
1+
P
2V
and
T
are
Ketika 2 gas A dan B berada dalam wadah dengan volume V.
P
A=
n
ART
V
P
B=
n
BRT
V
nA Jumlah mol gas A
nB jumlah mol gas B
P
T=
P
A+
P
BX
A=
n
An
A+
n
BX
B=
n
Bn
A+
n
BP
A=
X
AP
TP
B=
X
BP
TP
i=
X
iP
T• Fraksi mol merupakan ukuran
jumlah yang tidak memiliki dimensi dan menyatakan rasio jumlah mol komponen terhadap jumlah mol semua komponen yang ada.
A sample of natural gas contains 8.24 moles of CH4, 0.421 moles of C2H6, and 0.116 moles of C3H8. If the total pressure of the gases is 1.37 atm, what is the partial pressure of propane (C3H8)?
P
i=
X
iP
TX
propane=
0.116
8.24 + 0.421 + 0.116
P
T= 1.37 atm
= 0.0132
2KClO3 (s) 2KCl (s) + 3O2 (g)
Bottle full of oxygen gas and water vapor
PT = PO 2+ PH O2
dipanaskan
Peralatan untuk mengumpulkan gas diatas permukaan air.
• Oksigen yang dihasilkan dari pemanasan kalium perklorat (KClO3) dengan kehadiran sejumlah kecil mangan
Teori Kinetik Molekul Gas
1. Gas mengandung molekul-molekul yang terpisah satu sama lain dengan jarak jauh lebih besar daripada ukuran molekulnya. Molekul dapat dianggap “titik-titik” yang
mempunyai massa tetapi volumenya dapat diabaikan (V zero).
2. Molekul gas bergerak dengan kecepatan konstan dan
arah acak. Tumbukan antar molekul elastis sempurna energi dapat dipindahkan dari satu molekul ke molekul lain, namun energi total dalam sistem tetap sama.
3. Molekul gas tidak mengalami baik gaya tarik-menarik maupun tolak-menolak satu sama lain.
4. Energi kinetik rata-rata molekul sebanding dengan
temperatur gas (OK). Dua gas dalam temperatur yang
Secara kualitatif dimungkinkan untuk menjelaskan sifat-sifat umum zat yang berwujud gas
• Mudah tidaknya gas dimampatkan karena molekul fasa gas diasumsikan dipisahkan oleh jarak yang cukup lebar.
• Hukum Boyle
P a laju tumbukan (jumlah tumbukan molekul tiap detik) Laju tumbukan a besarnya kerapatan gas (jumlah
molekul per satuan volume) Besarnya kerapatan gas a 1/V
P a 1/V
•
Hukum Charles
•Karena energi kinetik rata-rata molekul gas sebanding dengan suhu dari sampel (teori poin
4),kenaikan suhu meningkatkan energi kinetik rata-rata.
• T a Energi kinetik rata-rata
• P a laju tumbukan
• Laju tumbukan a energi kinetik rata-rata
• V a T
•
Hukum Avogadro
• Tekanan berbanding lurus dengan kerapatan dan suhu gas
• P a laju tumbukan Laju tumbukan a kerapatan
Pada poin 3 : jika molekul tidak saling tarik menarik atau tolak menolak tekanan yang ditimbulkan satu jenis molekul tidak dipengaruhi kehadiran gas lain tekanan totalnya merupakan tekanan parsial masing-masing gas.
Ptotal = SPi
Rute
(
path
)
pergerakan
partikel dalam gas. Partikel
bergerak lurus dengan arah
terus
berubah
karena
benturan dengan partikel lain
atau dengan dinding tempat
gas,
namun
mengikuti
Distribusi kecepatan molekul gas nitrogen pada tiga temperatur
49
Energi Kinetik Rata-rata
Hasil teori kinetik gas bahwa energi kinetik total
gas apapun = 3/2 RT
(KE)
3
2
avg
RT
u
rms=
3
RT
Mr
Hitunglah kecepatan akar rata-rata kuadrat untuk
atom helium dan molekul nitrogen dalam m/s pada
suhu 25
oC (R yang digunakan 8,314 J/K.mol)
Campuran antara molekul satu gas dengan molekul
gas lainnya yang terjadi secara sedikit demi sedikit
berdasarkan sifat kinetiknya. Berlangsung dari daerah
dengan konsentrasi lebih tinggi ke lebih rendah
• Gambaran difusi gas NH3(dari botol yang berisi larutan amonia) yang bergabung dengan gas HCl (berasal dari botol yang berisi asam klorida), menghasilkan padatan NH4Cl.
Hukum Graham
(Graham’s Law)
Dikemukakan pada 1830 oleh Thomas Graham
Laju Difusi dua gas berbanding terbalik dengan
akar kuadrat densitas mereka
r
1
r
2
2
1
ρ
PENYIMPANGAN GAS
IDEAL
Suatu gas dikatakan memperlihatkan perilaku ideal
apabila :
Molekul-molekul dalam keadaan gas tidak
memiliki gaya apapun baik gaya tarik menarik
maupun gaya tolak menolak antara satu dengan
lainnya.
Volume molekul diabaikan karena begitu
kecilnya dibandingkan dengan wadahnya.
Anggapan bahwa gas nyata berperilaku mirip
Plot antara PV/nRT terhadap P beberapa gas nyata dan 1
(a)Gas at low
concentration
—
relatively few
interactions between
particles.
(b)Gas at high
concentration
—
many more
Gas Nyata
[
P
obs
a
( / )
n V
2
]
V
nb
nRT
corrected pressure
corrected volume
P
idealV
ideal• Persamaan van der waals merupakan modifikasi dari persamaan gas ideal yang menjelaskan perilaku non ideal gas nyata,mengoreksi 2 fakta molekul-molekul gas nyata melakukan gaya antara satu dengan yang lainnya dan memiliki volume
Diketahui 3,5 mol NH3 menempati 5,2 L pada suhu 47oC.
Hitung tekanan gas (atm) dengan menggunakan a). Persamaan gas ideal
Oksigen yang dihasilkan dari penguraian kalium perklorat, dikumpulkan, dimana volume oksigen yang terkumpul pada suhu 24oC dan tekanan atmosfer 762 mmHg adalah 128 mL.
Hitunglah massa (gr) gas oksigen yang diperoleh. Tekanan uap air pada suhu 24oC adalah 22,4mmHg