• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cover Analisis Cemaran Mikroba Pada Pencucian Botol Sprite Di Washer Line3 Dengan Menggunakan Metode Pour Plate di PT CocaCola Bottling Indonesia Unit Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cover Analisis Cemaran Mikroba Pada Pencucian Botol Sprite Di Washer Line3 Dengan Menggunakan Metode Pour Plate di PT CocaCola Bottling Indonesia Unit Medan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS CEMARAN MIKROBA PADA PENCUCIAN

BOTOL SPRITE DI WASHER LINE-3

DENGAN MENGGUNAKAN METODE POUR PLATE

DI PT COCA-COLA BOTTLING INDONESIA

UNIT MEDAN

TUGAS AKHIR

Oleh:

PUTRI MAULIA

NIM 122410072

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

ANALISIS FARMASI DAN MAKANAN

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Analisis Cemaran Mikroba Pada

Pencucian Botol Sprite Di Washer Line-3 Dengan Menggunakan Metode Pour

Plate di PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan” sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Analis Farmasi

dan Makanan di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Selama menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini penulis telah banyak

mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak

langsung. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang turut membantu, khususnya:

1. Bapak Drs. Awaluddin Saragih, M. Si, Apt., selaku dosen pembimbing yang

telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan pengarahan

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Kak Lidya, Kak Yana, Bang Arif, dan kak Winda selaku pembimbing lapangan

yang telah banyak memberikan saran dan memberikan waktu dalam pengerjaan

Tugas Akhir di Laboratorium PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan.

3. Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M. Si., Apt., selaku Wakil Dekan I Fakultas

(4)

4. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M. App. Sc., Apt., selaku koordinator Program

Diploma-III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara.

5. Bapak dan Ibu Dosen serta staf Pengajar Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara yang telah membantu kelancaran penulis dalam

menyelesaikan studi.

6. Bapak Ahmad Nasuha selaku Humas PT Coca Cola Bottling Indonesia Unit

Medan yang telah membimbing kami selama menyelesaikan tugas akhir.

7. Abang-abang saya Hardiansya dan Harviensyah Saputra serta adik saya

Khairul Atiqi yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam

menyelesaikan tugas akhir.

8. Serta pihak-pihak yang telah ikut membantu namun tidak tercantum namanya.

Teramat khusus penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada yang tercinta Ayahanda Hamdani Hasan dan Ibunda Idawati Harahap yang

selalu memberi dukungan moril maupun materil serta kasih sayang yang

berlimpah kepada penulis agar terus menggapai cita-cita yang diharapkan.

Atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan Tugas Akhir ini, penulis

sangat mengharapkan masukan, kritik dan saran yang bersifat membangun kearah

perbaikan dan penyempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis berharap

semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Mei 2015 Penulis

(5)

ANALISIS CEMARAN MIKROBA PADA PENCUCIAN BOTOL SPRITE DI WASHER LINE-3 DENGAN MENGGUNAKAN METODE POUR PLATE DI PT COCA-COLA BOTTLING INDONESIA

UNIT MEDAN

Abstrak

Proses pencucian botol yang dilakukan di PT Coca Cola Bottling Indonesia Unit Medan adalah untuk membersihkan botol dari kotoran, mikroba, dan memilih mana yang masih dalam kondisi baik untuk dipakai. Botol yang digunakan adalah botol yang berasal dari pasar maupun yang baru, untuk itu perlu dilakukan proses pencucian botol agar didapat botol yang memenuhi standar persyaratan perusahaan.

Metode yang digunakan adalah metode pour plate (metode tuang) yaitu suatu teknik menumbuhkan mikroorganisme di dalam media agar dengan cara mencampurkan media agar yang masih cair dengan stok kultur bakteri (agar) sehingga sel-sel tersebut tersebar merata dan diam baik di permukaan agar atau di dalam agar.

Hasil analisis yang diperoleh jumlah total count masih memenuhi standar syarat PT Coca Cola Bottling Indonesia Unit Medan hal ini dapat dilihat dari segi mikroorganisme maupun dari proses pencucian botol yang dilakukan sesuai prosedur yaitu mulai dari pembilasan awal, tangki perendaman I, tangki perendaman II, perendaman dengan air panas, dan pembilasan akhir.

(6)

DAFTAR ISI

2.2.1. Proses Pengolahan Soft Water Untuk Pencucian Botol ... 8

(7)

2.3.1. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan

3.3.Pembuatan Media Bioburden ... 19

(8)

3.4.3.1Pengambilan Sampel ... 20

3.4.3.2Pengenceran Sampel ... 21

3.4.3.3Pemeriksaan Total Count... 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 22

4.1.Hasil ... 22

4.2.Pembahasan ... 22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 24

5.1.Kesimpulan ... 24

5.2.Saran ... 24

DAFTAR PUSTAKA ... 25

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Hasil Jumlah Total Count Dari Botol Minuman

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Proses Pengolahan Soft Water ... 26

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh dari analisis cemaran mikroba dengan metode Pour Plate meliputi media Plate Count Agar (PCA) dan Chromocult memenuhi standar karena jumlah cemaran

Patimah : Pengaruh Penambahan Poly Aluminium Chlorida (PAC) Terhadap Nilai Turbiditas Air Sebagai Bahan Baku Produk Minuman Di PT. Coca-Cola Indonesia Bottling Medan, 2009.

Efan Efendi : Penentuan Kadar Al Secara Spektrofotometri Pada Water Treatment Plant (WTP) Di PT.. Coca-Cola Bottling Indonesia Unit

Pengaruh Kondisi Penyimpanan Pada Mutu Produk "Frestea" dalam Botol (Studi Kasus di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia­ Cibitung).. Di bawah bimbingan

“Pemeriksaan Cemaran Mikroorganisme Udara di Beberapa Area Filling Room Line II dengan Menggunakan Alat Mas 100 NT di PT Coca-Cola Amatil Indonesia Unit Medan” yang diajukan

Prinsip dari metode hitungan cawan (Pour Plate) adalah jika sel jasad renik yang masih hidup ditumbuhkan pada medium agar, maka sel jasad renik tersebut akan berkembang biak