• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN Nomor : 57-K PM.III-19 AD IV 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN Nomor : 57-K PM.III-19 AD IV 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

J A Y A P U R A

P U T U S A N

Nomor : 57-K / PM.III-19 / AD / IV / 2012

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Merauke dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : MUHAMAD IBRAHIM Pangkat/NRP : Pratu/31060159060187 J a b a t a n : Tamudi Yanrad

K e s a t u a n : Denzipur 11/MA Dam XVII/Cenderawasih Tempat tanggal lahir : Majalengka,05 Januari 1987

Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam

Alamat tempat tinggal : Asrama Denzipur 11/MA Kabupaten Merauke.

Terdakwa ditahan oleh :

Dandenzipur 11/MA selaku Ankum selama 20 hari sejak tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan tanggal 02 Juli 2011 di Sel Masubdenpom XVII/A Merauke berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Nomor : Kep/09/VI/2011 tanggal 13 Juni 2011 dan selanjutnya dibebaskan dari tahanan sejak tanggal tanggal 03 Juli 2011 Berdasarkan Surat Keputusan pembebasan dari tahanan Nomor : : Skep/10/VII/2011 tanggal 01 Juli 2011 dari Dandenzipur 11/MA Selaku ankum.

PENGADILAN MILITER III -19 JAYAPURA tersebut di atas :

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam

XVII/Cenderawasih selaku Papera Nomor : 07-19 / I / 2012 tanggal 5 Januari 2012.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 58 / IV / 2012 tanggal 05 April 2012.

3. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi

4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

(2)

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para saksi di bawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokonya Oditur Militer berpendapat bahwa:

a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“ Barangsiapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ”

sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal : 362 KUHP.

b. Dan oleh karenannya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

Pidana Penjara selama : 4 (empat) bulan Potong tahanan sementara. c. Diajukan ke persidangan sebagai barang bukti berupa :

Barang-barang :

- Senjata sangkur berbentuk Pistol.

- Sarung Pistol warna hitam.

- Uang kertas sebesar Rp. 480.000,-(empat ratus delapan puluh ribu rupiah) dan pecahan 1(satu) lembar Rp 100.000,- 4 (empat) lembar uang Rp. 20.000,-(dua puluh ribu rupiah) 5 (lima) lembar uang Rp. 5000,- (lima ribu rupiah).

- SIM C umum Nomor : 610122190017 A.n Sdri. Joan Melanie.

Mohon ditentukan statusnya.

Surat-surat :

(3)

an. Sdri. Joan Melanie, 1(satu) buah SIM C umum No. 610122190017 an. Sdri. Joan Melanie, 1(satu) buah ATN Bank Mandiri an. Sdri. Joan Melanie.

- Foto Copy 1 (satu) unit sepeda motor Honda Mega Pro warna Biru Nopol DS 3537 GL beserta kunci konta milik Kopda Muhammad Yusuf, dan 1 (satu) buah helm warna merah milik Kopda Muhammad Yusuf.

- Foto Copy 1 (satu) buah sangkur berbentuk pistol beserta 1 (satu) buah sarung pistol warna hitam milik Pratu Muhammad Ibrahim.

Mohon agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara yang bersangkutan.

d. Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- ( sepuluh ribu rupiah ).

2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia menyesali dan menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa mohon dijatuhi pidana yang seringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bah wa Terdakwa pada waktu - wakt u dan di te mpat-te mpat seperti tersebut di bawah i ni , yai tu pada hari Seni n tanggal ti ga bel as bul an Juni tahun dua ri bu sebel as atau wak tu l ai n, seti dak -ti daknya pada suatu waktu dal a m tahun du a ri bu sebel as berte mpat di depan rumah di nas W aka Pol res Merauke Ji n. Raya Mandal a Kabupaten Merauk e atau di te mpat l ain, seti dak-ti daknya di suatu tempat yang terma suk wi l ayah huku m Pengadi l an Mi li ter III – 19 Jayapura, tel ah mel akukan ti ndak pi dana :

“ Barangsiapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ”

Dengan cara-cara sebagai berikut :

(4)

2. Bahwa pada tanggal 13 Juni 2011 Saksi-I (Sdri. Joan Melanie) dan Saksi-II (Sdri. Ratih Ayu Nuranissa) berjalan dari rumahnya menuju Bank Mandiri langsung melakukan transaksi lewat ATM, selanjutnya Saksi-I dan Saksi-II menyeberang jalan menuju toko Jaya untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan sekira pukul 12.20 WIT setelah berbelanja Saksi-I dan Saksi-II keluar dari toko Jaya menuju ke depan rumah dinas Waka Polres Merauke di Jl. Raya Mandala Merauke tepatnya di bawah pohon ketapang yaitu untuk berteduh sambil menunggu Angkot (Angkutan Kota). Saat Saksi-I berdiri dan mengobrol dengan Saksi-II, posisi Saksi-I saat itu memegang dompet dengan tangan di belakang badan sehingga saat Terdakwa datang dari arah belakang Saksi-I, Saksi-I tidak melihat Terdakwa tetapi merasakan dompetnya telah ditarik atau diambil dari tangan Saksi-I dari arah belakang setelah itu Saksi-I langsung mengejar Terdakwa sambil berteriak “maling-maling” dan pada saat itu Saksi-I terjatuh dan melihat Terdakwa menuju ke sepeda motornya yang diparkir di sebelah bengkel Marind, tepatnya di Jl. Marind Kabupaten Merauke dengan maksud untuk melarikan diri namun di dekat bengkel motor tersebut, Terdakwa tertangkap oleh anggota masyarakat.

(5)

mengambil dompet tersebut, kemudian Terdakwa menarik dompet Saksi-I, setelah mendapat dompet tersebut kemudian Terdakwa berlari menuju Jl. Marind Kab. Merauke tepatnya kearah Sepeda motor Terdakwa.

4. Bahwa isi dompet merk Sophie Marthin warna coklat yang Terdakwa ambil, Terdakwa tidak mengetahui karena Terdakwa belum sempat membukanya, dan Terdakwa langsung tertangkap oleh masyarakat, kemudian Terdakwa diamankan oleh Briptu Guntur Defelubun (Saksi-III), selanjutnya Terdakwa dibawa oleh Saksi-III bersama teman-teman ke Polres Merauke, tidak lama kemudian Terdakwa dijemput oleh anggota Denpom Merauke untuk diproses lebih lanjut.

5. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut yaitu mengambil barang sesuatu dengan paksa yang merupakan kepunyaan orang lain dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum merupakan tindak pidana pencurian.

BERPENDAPAT, bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal : 362 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa di sidang Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum berdasarkan Sprin Kakumdam XVII/Cenderawasih No. Sprin/65/III/2012 tanggal 15 Maret 2012 dan surat kuasa dari Terdakwa tanggal 7 Mei 2012.

Menimbang : Bahwa para saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-I : Nama Lengkap : JOAN MELANIE, Pekerjaan : PNS Dinas Kesehatan Kab. Merauke, Tempat tanggal lahir : Jayapura, 03 Januari 1961, Jenis kelamin : Perempuan, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat Tempat Tinggal : Jl. Natuna RT.005 RW.002 Kel. Karang Indah Kab. Merauke.

Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

(6)

2. Bahwa pada tanggal 13 Juni 2011 sekira pukul 11.30 WIT, Saksi bersama (Saksi-2) Sdr. Ratih Ayu Nuremisa keluar di rumahnya di Jl. Natura Rt.005, Rw. 002 Kel. Karang Indah Kab. Merauke menuju bank Mandiri dengan menggunakan angkot, setibanya di bank Mandiri Saksi mengambil uang untuk belanja harian, selesai melakukan transaksi di ATM, lalu Saksi dan Saksi-II menyeberang jalan menuju ke toko Jaya, setelah selesai berbelanja, kemudian Saksi bersama Saksi-II berjalan menuju kedepan rumah dinas Waka Polres Merauke karena kebetulan di depan rumah Waka Polres ada pohon ketapang untuk berteduh untuk menunggu angkot.

3. Bahwa tiba-tiba Terdakwa datang dan langsung menarik dompet yang di pegang Saksi dengan posisi dompet Saksi pegang di belakang badan, setelah mendapatkan dompet Saksi, lalu Terdakwa berlari menuju ke sepeda motornya yang di parkir di sebelah bengkel motor Marind tepatnya di Jl. Marind Kab. Merauke untuk melarikan diri, karena merasa kaget kemudian Saksi dan Saksi-II berusaha mengejar Terdakwa sambil berteriak “maling…maling..”, sampai terjatuh, melihat kejadian tersebut beberapa orang masyarakat yang berada di dekat bengkel motor langsung menangkap Terdakwa dan menyerahkan Terdakwa ke Polres.

4. Bahwa dompet Saksi berisi surat-surat di antaranya KTP, SIM C umum, ATM Bank Mandiri dan uang sebanyak Rp. 480.000,- (empat ratus delapan puluh ribu rupiah).

5. Bahwa Terdakwa pada waktu melakukan pencurian dia lakukan sendiri dan tidak dibantu orang lain dan Terdakwa melakukan tindakan tersebut tidak menggunakan alat bantu lain hanya dengan tangan nya sendiri, Saksi tidak mengetahui mengapa Tersangak melakukan perbuatan tersebut

6. Bahwa Terdakwa pada waktu itu menggunakan pakaian baju kaos berkerah warna biru, jaket kain berwarna krem lengan coklat, celana jeans warna biru, dan menggunakan helm warna merah.

7. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut di atas Saksi mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan karena terjatuh mengejar Terdakwa, luka lecet pada siku tangan kanan dan rasa nyeri pada bahu sebelah kanan dan Saksi meminta agar masalah ini di selesaikan secara hukum yang berlaku agar kejadian ini tidak terulang lagi.

(7)

Saksi-II : Nama Lengkap : RATIH AYU NURANISSA, Pekerjaan : Pelajar, Tempat tanggal lahir : Merauke, 23 Maret 1997, Jenis kelamin :

Perempuan, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat Tempat Tinggal : Jl. Natuna RT.005 RW.002 Kel. Karang

Indah Kab. Merauke.

Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 13 Juni 2011 sekira pukul 11.30 WIT, Saksi bersama (Saksi-I) Joan Melanie keluar dari rumah di Jl. Natuna RT. 005 RW. 002 Kel. Karang Indah Kab. Merauke menuju ke Bank Mandiri Kab. Merauke dengan menggunakan angkutan kota (angkot) setibanya di Bank Mandiri Saksi bersama Saksi-I masuk ke tempat ATM lalu Saksi-I mengambil uang untuk keperluan belanja harian dan setelah selesai melakukan transaksi di ATM lalu Saksi dan Saksi-I pergi dan menyeberang jalan menuju ke toko Jaya untuk berbelanja.

3. Bahwa sekira pukul 12.20 WIT, Saksi bersama Saksi-I setelah belanja lalu keluar dari dalam toko Jaya, setelah itu Saksi bersama Saksi-I berjalan menuju ke depan rumah dinas Waka Polres Merauke tepatnya di bawah pohon ketapang untuk menunggu angkot dan setibanya di sana dengan posisi Saksi berada di samping kiri Saksi-I lalu Saksi berdiri di tritoar jalan sambil ngobrol, Saksi melihat Terdakwa berjalan dari arah pertigaan Jl. Marind Kab. Merauke menuju ke arah Saksi dan dan tidak lama kemudian Saksi mendengar Saksi-I berteriak “Maling..Maling..”, sambil mengejar Terdakwa ke arah Jl. Marind Kab. Merauke, akan tetapi Saksi-I terjatuh, lalu Saksi menaruh barang belanjaan tersebut dan langsung ikut berlari mengejar Terdakwa, setelah tiba di Jl. Marind Kab. Merauke Saksi melihat Terdakwa sudah tertangkap oleh beberapa anggota masyarakat yang berada di bengkel dan karena Terdakwa mau mengaku dirinya anggota TNI-AD kemudian Saksi, Saksi-I, bersama beberapa anggota masyarakat membawa Terdakwa ke Mapolres Merauke

4. Bahwa kejadian pencurian yang dilakukan Terdakwa tersebut dengan cara menarik dompet Saksi-I dari arah belakang dengan tangannya yang pada saat itu dompet tersebut di pegang oleh kedua tangan Saksi-I di pinggang belakang.

(8)

6. Bahwa akibat dari perbuatan tersebut Terdakwa seperti tersebut di atas, Saksi-I luka lecet pada lutut, kaki kanan, siku tangan kanan serta nyeri pada bahu sebelah kanan karena mengejar Terdakwa yang telah mengambil dompet Saksi-I tanpa sepengetahuan Saksi-I.

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-III : Nama Lengkap : GUNTUR DEFELUBUN, Pangkat / Nrp : Briptu / 86111340, Jabatan : Satreskrim Polres Merauke, Kesatuan : Polres Merauke, Tempat tanggal lahir : Merauke, 19 Nopember 1986, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat Tempat Tinggal : Jln. Gudang Arang Kel. Maro Kab. Merauke.

Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa pada hari Senin tanggal 13 Juni 2011 sekira pukul 11.00 WIT, Saksi pergi dari rumah Sdri. Haryandi di Jl. Pendidikan Kab. Merauke dengan tujuan Jl. Marind Kab. Merauke untuk mengisi angin ban depan sepeda motornya yang kemps dan setibanya di sana ternyata bengkel tersebut tutup kemudian Saksi mendengar teriakan “Tolong…Tolong..”, namun Saksi tidak menghiraukannya kemudian Skasi melihat beberapa orang masyarakat mengejar Terdakwa sambil berteriak “Maling…Maling..” dan tidak lama kemudian Terdakwa tertangkap dan langsung dipukuli oleh beberapa masyarakat lalu Saksi mengahampiri dan mengamankan Terdakwa agar jangan dipukuli.

2 Bahwa tidak lama kemudian Saksi berusaha menghubungi atau memanggil beberapa orang temannya lewat HT setelah itu datang Briptu Yasin, Briptu Yoyo, dan Brigpol Jack Weremusa dengan menggunakan Kijang Innova Silver. Selanjutnya Saksi membawa Terdakwa masuk ke dalam mobil dan berkata “Mana Identitasmu?” Terdakwa menjawab “saya anggota Yalet”, Saksi berkata “ya sudah ikut saya dulu ke Polres karena masyarakat di luar banyak” sehingga Saksi membawa Terdakwa dan (Saksi-I) Joan Melanie ke Polres Merauke, setelah tiba anggota Subdenpom XVII/A Merauke dan Terdakwa mengaku dirinya anggota Denzipur 11/MA.

(9)

4. Bahwa selain Saksi banyak orang yang mengetahui kejadian tersebut namun Saksi tidak mengetahui identitas Terdakwa dan akibat dari kejadian tersebut Saksi-I mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan, luka lecet pada sikut tangan kanan dan rasa nyeri pada bahu sebelah kanan, serta dengan adanya kejadian tersebut supaya tidak diikuti oleh anggota TNI yang lain dan dapat merusak citra TNI-AD dan meminta agar Terdakwa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dalam sidang Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2005 melalui pendidikan Secata di Rindam III/Siliwangi di Panggalengan Bandung setelah lulus di lantik dengan pangkat Prada, kemudian Terdakwa ditugaskan di Denzipur-10/Jayapura dan pada bulan April 2006 mendapat surat perintah alih tugas ke Denzipur 11/MA Kab. Merauke sampai dengan pangkat Pratu Nrp. 31060159060187.

2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 12 Juni 2011 sekira pukul 21.00 WIT, saat di asrama Denzipur 11/MA Terdakwa menelpon orang tuanya (Ibu Anih), kemudian ibu Anih dalam telponnya berkata “Kemarin ibu sakit tapi ibu tidak ngomong sama kamu takutnya kamu kepikiran, sekarang ibu sembuh, kemarin sudah berobat tapi uangnya pinjam sama paman Aid jadi nanti kalau kamu sudah punya uang dikembalikan”, setelah mendapat telepon dari ibunya Terdakwa bingung lalu Terdakwa berfikir bahwa keesokan harinya Terdakwa akan mengahadap Letda Czi Asep Saepudin akan jual Hp dan meminjam uang untuk mengirim ke orang tuanya.

(10)

kembali ke kamar mandi untuk mandi, setelah mandi Terdakwa mencoba menelpon Letda Czi Asep Saepudin akan tetapi tidak bisa terhubung kemudian Terdakwa mengirim SMS yang isinya “Ijin Danton saya minta uang untuk beli oli 10”, akan Letda Czi Asep Saepudin tidak membalasnya, kemudian Terdakwa duduk di belakang rumah sambil menuggu Letda Czi Asep Saepudin, Karen Letda Czi Asep Saepudin tidak datang sekira pukul 11.30 WIT, Terdakwa berkata kepada Prada Otong “ Tong saya mau ke kota sebentar mau membeli obat”, Prada Otong menjawab “Iya”.

4. Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa berangkat menuju kota Merauke menggunakan sepeda motor Honda Megapro warna biru Nomor polisi DS 3537 GL dengan tujuan untuk membeli obat di apotik di Jl. Marind Kab. Merauke, setibanya di Jl. Marind Kab. Merauke, setibanya di Jl. Marind Kab. Merauke kemudian Terdakwa memarkir Sepeda motor di depan rumah kosong sebelah apotik Jl. Marind Kab. Merauke lalu Terdakwa berjalan menuju apotik tersebut dan membeli obat ambeyen merk ambeven, setelah membeli obat itu kemudian Terdakwa pergi berjalan kaki menuju depan toko Dua untuk membeli TTS (Teka-Teki Silang) dengan melewati pertigaan Jl. Marind dan Jl. Raya Mandala Kab. Merauke.

5. Bahwa setibanya di depan rumah dinas Waka Polres Merauke tepatnya di bawah pohon ketapang, Terdakwa melihat (Saksi-I) Ibu Joan Melanie dan seorang anak (Saksi-II) Sdri. Ratih Ayu Nuranisa sedang menunggu angkutan kota, kemudian pada jarak kurang lebih 2 (dua) meter Terdakwa melihat dompet warna coklat yang di pegang oleh Saksi-I dengan posisi tangan nya memegang dompet di belakang badan lalu timbul parkiran dalam diri Terdakwa untuk mengambil dompet tersebut, setelah Terdakwa berada tepat di belakang Saksi-I, kemudian Terdakwa menarik dompet yang di pegang oleh Sakis-I, setelah mendapat dompet tersebut kemudian Terdakwa berlari menuju Jl. Marind Kab. Merauke tepatnya ke arah Sepeda motornya Terdakwa dan saat itu Saksi-I mengejar Terdakwa sambil berteriak “maling-maling” namun sebelum sampai di sepeda motor nya Terdakwa sudah tertangkap oleh beberapa warga di sekitar jalan tersebut kemudian Terdakwa dipukuli dan tidak lama kemudian datang anggota Polres Merauke lalu Terdakwa mengaku anggota TNI-AD akan tetapi Terdakwa tetap di bawa ke Polres Merauke selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Subdenpom XVII/A Merauke.

(11)

tidak mengetahui isi dompet Saksi-I karena belum sempat membuka dompet tersebut.

7. Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak ada niat untuk mencuri hanya karena pada saat itu pikiran Terdakwa bingung, ibu nya sakit-sakitan dan Terdakwa sendiri sakit ambiyen tidak sembuh-sembuh serta tidak punya uang untuk dikirim ke orang tua yang punya utang An. Sdr. Aid untuk berobat pada saat ibu Terdakwa sakit, sedangkan gaji Terdakwa yang diterima sisanya cuma Rp. 1.037.000,- (satu juta tiga puluh tujuh ribu rupiah) setelah di potong dari BRI dan lain-lain sehingga gajinya kadang cukup-kadang tidak.

8. Bahwa akibat dari perbuatan nya tersebut Terdakwa mengalami luka bengkak di bagian belakang kepala dan luka memar di bagian wajah akibat di pukuli oleh warga sekitar saat tertangkap tangan.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa :

1. Barang-barang :

- Senjata berbentuk Pistol.

- Sarung Pistol warna hitam.

- Uang kertas sebesar Rp. 480.000,-(empat ratus delapan puluh ribu rupiah) dan pecahan 1(satu) lembar Rp 100.000,- 4 (empat) lembar uang Rp. 20.000,-(dua puluh ribu rupiah) 5 (lima) lembar uang Rp. 5000,- (lima ribu rupiah).

- SIM C umum Nomor : 610122190017 A.n Sdri. Joan Melanie.

2. Surat-surat :

- Foto Copy 1(satu) buah dompet warna coklat merk Sophie Martin, uang kertas sebesar Rp. 480.000,- (empat ratus delapan puluh ribu rupiah)dengan pecahan 1(satu) lembar uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), 7 (tujuh) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (limas puluh ribu rupiah), 4(empat) lembar uang pecahan Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah), dan 5(lima) lembar uang pecahan Rp. 2000,- (dua ribu rupiah), 1(satu) buah KTP Nik. 9101014301610001 an. Sdri. Joan Melanie, 1(satu) buah SIM C umum No. 610122190017 an. Sdri. Joan Melanie, 1(satu) buah ATM Bank Mandiri an. Sdri. Joan Melanie.

(12)

Kopda Muhammad Yusuf, dan 1 (satu) buah helm warna merah milik Kopda Muhammad Yusuf.

- Foto Copy 1 (satu) buah sangkur berbentuk pistol beserta 1 (satu) buah sarung pistol warna hitam milik Pratu Muhammad Ibrahim.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2005 melalui pendidikan Secata di Rindam III/Siliwangi di Panggalengan Bandung setelah lulus di lantik dengan pangkat Prada, kemudian Terdakwa ditugaskan di Denzipur-10/Jayapura dan pada bulan April 2006 mendapat surat perintah alih tugas ke Denzipur 11/MA Kab. Merauke sampai dengan pangkat Pratu Nrp. 31060159060187.

2. Bahwa benar pada tanggal 13 Juni 2011 (Saksi-I) Sdri. Joan Melanie dan (Saksi-II) Sdri. Ratih Ayu Nuranissa berjalan dari rumahnya menuju Bank Mandiri langsung melakukan transaksi lewat ATM selanjtnya Saksi-I dan Saksi-II menyeberang jalan menuju toko Jaya untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan sekira pukul 12.20 WIT setelah berbelanja Saksi-I dan Saksi-II keluar dari toko Jaya menuju ke depan rumah dinas Waka Polres Merauke di Jl. Raya Mandala Merauke tepatnya di bawah pohon ketapang yaitu untuk berteduh sambil menunggu Angkot (Angkutan Kota).

3. Bahwa benar saat Saksi-I berdiri dan mengobrol dengan Saksi-II, posisi Saksi-I saat itu memegang dompet dengan tangan di belakang badan sehingga saat Terdakwa datang dari arah belakang Saksi-I, Saksii-I tidak melihat Terdakwa tetapi merasakan dompetnya telah ditarikt/diambil dari tangan Saksi-I dari arah belakang setelah itu Saksi-I langsung mengejar Terdakwa sambil berteriak “maling-maling” sambil berlari mengejar Terdakwa, namun pada saat mengejar Terdakwa Saksi-I terjatuh akan tetapi melihat Terdakwa menuju ke sepeda motornya yang diparkir di sebelah bengkel Marind tepatnya di Jl. Marind Kabupaten Merauke dengan maksud untuk melarikan diri namun di dekat bengkel motor tersebut Terdakwa tertangkap oleh anggota masyarakat yang ada waktu itu.

(13)

lalu Terdakwa berjalan menuju Apotek tersebut dan membeli obat ambeyen merk ambeven, setelah membeli obat itu kemudian Terdakwa pergi berjalan kaki menuju depan Toko Dua untuk membeli TTS (Teka-Teki Silang) dengan melewati pertigaan Jl. Marind dan Jl. Raya Mandala Kab. Merauke ,namun setibanya di depan rumah dinas Waka Polres Merauke tepatnya di bawah pohon ketapang, Terdakwa melihat Saksi-I dan Saksi-II, sedang menunggu angkutan kota, kemudian pada jarak kurang lebih 2 (dua) meter Terdakwa melihat dompet warna coklat yang dipegang oleh Saksi-I dengan posisi tangannya memegang dompet di belakang badan lalu timbul pikiran dalam diri Terdakwa untuk mengambil dompet tersebut, setelah Terdakwa berada tepat di belakang Saksi-I, kemudian Terdakwa menarik dompet yang di pegang oleh Sakis-I, setelah mendapat dompet tersebut kemudian Terdakwa berlari menuju Jl. Marind Kab. Merauke tepatnya kearah Sepeda motornya Terdakwa dan saat itu Saksi-I mengejar Terdakwa sambil berteriak “maling-maling” namun sebelum sampai di sepeda motornya Terdakwa sudah tertangkap oleh beberapa warga di sekitar jalan tersebut kemudian Terdakwa dipukul.

5. Bahwa benar akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-I mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan, siku tangan kanan dan rasa nyeri pada bahu sebelah kanan karena terjatuh mengejar Terdakwa.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer dalam hal pembuktian unsur dakwaannya, namun demikian mengenai pidana yang di mohonkan dalam tuntutannya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri sebagaimana dalam diktum putusan ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan tunggalnya mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur kesatu : “BarangSiapa“

Unsur kedua : “Mengambil barang sesuatu”

Unsur ketiga : “Yang seluruh atau sebagian milik orang lain “

Unsur keempat : “Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum”

(14)

Unsur kesatu : “BarangSiapa“

Yang dimaksud dengan barang siapa, siapa saja yang sehat baik jasmani maupun rohaninya dan mampu bertanggung-jawab terhadap tindak pidana yang dilakukannya serta tunduk kepada peraturan atau perundang-undangan hukum pidana yang berlaku di Indonesia.

Menurut UU adalah setiap orang yang tunduk kepada perundang-undangan RI(dalam hal ini pasal 2-5,7 dan 8 KUHP) termasuk juga diri Terdakwa sebagai anggota TNI.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar sebagai anggota TNI Terdakwa juga merupakan warga negara Indonesia dengan sendirinya Terdakwa tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia sehingga Terdakwa sehingga sebagai subyek hukum Indonesia kemudian Terdakwa sehat jasmani dan rohani serta mampu bertanggung jawab atas perbuatanya di depan hukum.

2. Bahwa benar Terdakwa menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2005 melalui pendidikan Secata di Rindam III/Siliwangi di Panggalengan Bandung setelah lulus di lantik dengan pangkat Prada, kemudian Terdakwa ditugaskan di Denzipur-10/Jayapura dan pada bulan April 2006 mendapat surat perintah alih tugas ke Denzipur 11/MA Kab. Merauke sampai dengan pangkat Pratu Nrp. 31060159060187.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur kesatu “Barang siapa” telah terpenuhi.

Unsur kedua : “Mengambil barang sesuatu”

Yang dimaksud dengan mengambil barang sesuatu ialah mengambil barang sesuatu atau tindakan dengan jalan yang tidak sah atau memindahkan penguasaan nyata sendiri dari penguasa nyata orang lain atau memindahkan sesuai barang dari tempat asal/semula ketempat yang dikehendaki oleh petindak (d.h.i Td) sehingga penguasaan nyata terhadap brang tersebut, telah beralih dari penguasa orang lain kepada penguasa sipetindak dengan jalan tidak sah.

(15)

Bahwa benar saat I berdiri dan mengobrol dengan Saksi-II, posisi Saksi-I saat itu memegang dompet dengan tangan di belakang badan sehingga saat Terdakwa datang dari arah belakang Saksi-I, Saksii-I tidak melihat Terdakwa tetapi merasakan dompetnya telah ditarikt/diambil dari tangan Saksi-I dari arah belakang setelah itu Saksi-I langsung mengejar Terdakwa sambil berteriak “maling-maling” sambil berlari mengejar Terdakwa, namun pada saat mengejar Terdakwa Saksi-I terjatuh akan tetapi melihat Terdakwa menuju ke sepeda motornya yang diparkir di sebelah bengkel Marind tepatnya di Jl. Marind Kabupaten Merauke dengan maksud untuk melarikan diri namun di dekat bengkel motor tersebut Terdakwa tertangkap oleh anggota masyarakat yang ada waktu itu.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur kedua “Mengambil barang sesuatu” telah terpenuhi.

Unsur ketiga : “Yang seluruh atau sebagian milik orang lain “

Bahwa yang dimaksud dengan “ seluruh atau sebagian” disini adalah suatu barang yang diambil oleh pelaku bisa seluruhnya ataupun dapat hanya sebagian dari barang tersebut adalah milik orang lain.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

(16)

Kab. Merauke tepatnya kearah Sepeda motornya Terdakwa dan saat itu Saksi-I mengejar Terdakwa sambil berteriak “maling-maling” namun sebelum sampai di sepeda motornya Terdakwa sudah tertangkap oleh beberapa warga di sekitar jalan tersebut kemudian Terdakwa dipukul.

2. Bahwa benar dompet warna coklat yang berisi uang sebesar Rp. 480.000,- (empat ratus delapan puluh ribu rupiah) dan SIM C A.n Sdri. Joan Melanie bukan milik Terdakwa tetapi milik Saksi-I Sdri. Joan Melanie.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ketiga “Yang seluruh atau sebagian milik orang lain “ telah terpenuhi.

Unsur keempat : “Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum”

Bahwa kata-kata “ dengan maksud “ dalam unsur ini dapat juga diartikan dengan segaja, sedangkan yang dimaksud dengan segaja menurut Memori Van Toelichting ( MVT ) atau memori penjelasan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Jadi unsur dengan “ Maksud-Maksud” disini ditujukan untuk melakukan suatu tindakan yang dilarang oleh perundang-undang yang berlaku.

Yang dimaksud dengan “secara melawan hukum” berarti si pelaku (Terdakwa) telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya, menyerang kepentingan yang dilindungi oleh hukum.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada tanggal 13 Juni 2011 (Saksi-I) Sdri. Joan Melanie dan (Saksi-II) Sdri. Ratih Ayu Nuranissa berjalan dari rumahnya menuju Bank Mandiri langsung melakukan transaksi lewat ATM selanjtnya Saksi-I dan Saksi-II menyeberang jalan menuju toko Jaya untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan sekira pukul 12.20 WIT setelah berbelanja Saksi-I dan Saksi-II keluar dari toko Jaya menuju ke depan rumah dinas Waka Polres Merauke di Jl. Raya Mandala Merauke tepatnya di bawah pohon ketapang yaitu untuk berteduh sambil menunggu Angkot (Angkutan Kota).

(17)

Terdakwa tetapi merasakan dompetnya telah ditarikt/diambil dari tangan Saksi-I dari arah belakang setelah itu Saksi-I langsung mengejar Terdakwa sambil berteriak “maling-maling” sambil berlari mengejar Terdakwa, namun pada saat mengejar Terdakwa Saksi-I terjatuh akan tetapi melihat Terdakwa menuju ke sepeda motornya yang diparkir di sebelah bengkel Marind tepatnya di Jl. Marind Kabupaten Merauke dengan maksud untuk melarikan diri namun di dekat bengkel motor tersebut Terdakwa tertangkap oleh anggota masyarakat yang ada waktu itu.

3. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut yaitu mengambil barang sesuatu dengan paksa yang merupakan kepunyaan orang lain dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum merupakan tindak pidana pencurian.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur kedua “Yang seluruh atau sebagian milik orang lain “ telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana :

“ Barangsiapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ” .

sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal : 362 KUHP.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana karena Terdakwa ingin mendapatkan uang dengan jalan pintas.

2. Bahwa perbuatan Terdakwa tercela karena melakukan perbuatan ini terhadap seorang wanita dan menunjukkan rendahnya sikap kepatuhan Terdakwa terhadap norma hukum yang berlaku.

(18)

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi prajurit yang baik sesuai falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1. Bahwa Terdakwa berterus terang dalam persidangan.

2. Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya.

3. Bahwa barang yang dicuri Terdakwa telah kembali kepemiliknya dan Saksi-I telah memaafkan perbuatan Terdakwa.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa merusak citra TNI-AD khususnya nama baik kesatuannya.

2. Perbuatan Terdakwa sangat bertentangan dengan Sapta Marga Marga ke-5, 8 wajib TNI dan Sumpah Prajurit ke-2.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa :

Barang-barang :

1. Senjata berbentuk Pistol.

2. Sarung Pistol warna hitam.

3. Uang kertas sebesar Rp. 480.000,-(empat ratus delapan puluh ribu rupiah) dan pecahan 1(satu) lembar Rp 100.000,- 4 (empat) lembar uang Rp. 20.000,-(dua puluh ribu rupiah) 5 (lima) lembar uang Rp. 5000,- (lima ribu rupiah).

(19)

Bahwa oleh karena barang bukti tersebut berkaitan dengan tindak pidana yang Terdakwa lakukan dapat memperkuat pembuktian unsur-unsur tindak pidana dan untuk memperjelas status barang tersebut maka Majelis Hakim perlu menentukan statusnya Nomor urut 1 dan 2 dirampas untuk dimusnahkan sedangkan Nomor urut 3 dan 4 dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Saksi-I Sdri. Joan Melanie.

Surat-surat :

1. Foto Copy 1(satu) buah dompet warna coklat merk Sophie Martin, uang kertas sebesar Rp. 480.000,- (empat ratus delapan puluh ribu rupiah)dengan pecahan 1(satu) lembar uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), 7 (tujuh) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (limas puluh ribu rupiah), 4(empat) lembar uang pecahan Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah), dan 5(lima) lembar uang pecahan Rp. 2000,- (dua ribu rupiah), 1(satu) buah KTP Nik. 9101014301610001 an. Sdri. Joan Melanie, 1(satu) buah SIM C umum No. 610122190017 an. Sdri. Joan Melanie, 1(satu) buah ATM Bank Mandiri an. Sdri. Joan Melanie.

2. Foto Copy 1 (satu) unit sepeda motor Honda Mega Pro warna Biru Nopol DS 3537 GL beserta kunci konta milik Kopda Muhammad Yusuf, dan 1 (satu) buah helm warna merah milik Kopda Muhammad Yusuf.

3. Foto Copy 1 (satu) buah sangkur berbentuk pistol beserta 1 (satu) buah sarung pistol warna hitam milik Pratu Muhammad Ibrahim.

Oleh karena barang bukti surat berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa maka dapat memperkuat pembuktian unsure tindak pidana dan untuk mempermudah penyimpanannya perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 362 KUHP, Serta ketentuan perundang undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : MUHAMMAD IBRAHIM Pratu Nrp. 31060159060187 Terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

(20)

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana Penjara selama : 3 (tiga) bulan dan 20 (dua puluh) hari.

Dikurangi masa penahanan sementara yang telah dijalani.

3. Menetapkan barang-barang bukti berupa :

1. Barang-barang :

- Senjata sangkur berbentuk Pistol.

- Sarung Pistol warna hitam.

Disita dan dimusnahkan agar tidak dapat dipergunakan lagi.

- Uang kertas sebesar Rp. 480.000,-(empat ratus delapan puluh ribu rupiah) dan pecahan 1(satu) lembar Rp 100.000,- 4 (empat) lembar uang Rp. 20.000,-(dua puluh ribu rupiah) 5 (lima) lembar uang Rp. 5000,- (lima ribu rupiah).

- SIM C umum Nomor : 610122190017 A.n Sdri. Joan Melanie.

Dikembalikan kepada yang berhak dalam hal ini A.n Sdri. Joan Melanie.

2. Surat-surat :

- Foto Copy 1(satu) buah dompet warna coklat merk Sophie Martin, uang kertas sebesar Rp. 480.000,- (empat ratus delapan puluh ribu rupiah)dengan pecahan 1(satu) lembar uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), 7 (tujuh) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (limas puluh ribu rupiah), 4(empat) lembar uang pecahan Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah), dan 5(lima) lembar uang pecahan Rp. 2000,- (dua ribu rupiah), 1(satu) buah KTP Nik. 9101014301610001 an. Sdri. Joan Melanie, 1(satu) buah SIM C umum No. 610122190017 an. Sdri. Joan Melanie, 1(satu) buah ATM Bank Mandiri an. Sdri. Joan Melanie.

- Foto Copy 1 (satu) unit sepeda motor Honda Mega Pro warna Biru Nopol DS 3537 GL beserta kunci konta milik Kopda Muhammad Yusuf, dan 1 (satu) buah helm warna merah milik Kopda Muhammad Yusuf.

- Foto Copy 1 (satu) buah sangkur berbentuk pistol beserta 1 (satu) buah sarung pistol warna hitam milik Pratu Muhammad Ibrahim.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

(21)

Demikianlah diputuskan pada hari Rabu tanggal 9 Mei 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh ADIL KARO KARO, SH Letkol Chk NRP. 1910000581260 sebagai Hakim Ketua, serta BAMBANG INDRAWAN, Letkol Chk NRP. 548944 dan SYARIFFUDIN TARIGAN, SH, MH Mayor Sus NRP. 524430 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer YULI WIBOWO, SH Mayor Laut (KH) NRP. 13123 / P, Penasihat Hukum AGUNG GUMILAR, SH Kapten Chk NRP. 11050026691080, Panitera MUHAMMAD SALEH, SH Kapten Chk NRP. 11010001540671, serta dihadapan umum dan Terdakwa.

HAKI M KETU A Ttd

ADIL KARO KARO. SH

LETKOL CHK NRP. 1910000581260

HAKIM ANGGOT A I H AKI M ANGGOTA II Ttd Ttd

BAMBANG INDRAWAN. SH SARIFFUDIN TARIGAN. SH.MH

LETKOL CHK NRP. 548944 MAYOR SUS NRP. 524430

PANITERA Ttd

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konteks pendampingan, maka data yang akan dianalisis dikumpulkan dari kelompok tani yang didampingi dan kelompok tani yang tidak didampingi. Dalam analisis

Kode Etik ini menetapkan prinsip dasar dan aturan etika profesi yang harus diterapkan oleh setiap individu dalam kantor akuntan publik (KAP) atau Jaringan KAP, baik yang merupakan

Disadari bahwa pelaksanaan sistem pendidikan secara makro dan mikro tidak dapat dilakukan oleh guru saja, namun juga diperlukan tenaga-tenaga profesional dengan bidang lain,

Para calon pemegang Unit Penyertaan yang ingin membeli Unit Penyertaan BATAVIA DANA SAHAM harus terlebih dahulu mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

Kesopanan seorang da’i harus di jaga baik itu dalam perbuatan ataupun perkataan, cara mengenakan pakaian, dan bentuk serta model pakaian, harus di jaga

Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan pada diri seseorang dalam mengatasi rasa kurang percaya diri dan membangun percaya diri yang sering terjadi

Hasil investasi yang diperoleh oleh BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL dapat diinvestasikan kembali ke dalam BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL sehingga selanjutnya akan

Nama Obat Sipilis Di Apotik Umum ~ Bagi anda yang kini menderita sipilis dan berniat untuk mengobati penyakit anda karena takut akan bahaya penyakit kelamin menular