• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhitungan Aktuaria Imbalan Pascakerja 10052016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perhitungan Aktuaria Imbalan Pascakerja 10052016"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Contoh Imbalan Past

Suatu Program Dana Pensiun memberikan Manfaat Pensiun kepada Karyawannya pada

saat mencapai usia Pensiun Normal dengan Formula Manfaat Pensiunsebagai berikut:

Manfaat Pensiun Sekaligus= 1,5 x MasaKerja x PhDP saat pensiunSeorangKaryawanmempunyaidata-data sebagai berikut:

Masa Kerja saat Pensiun Normal: 30 tahun Masa Kerja saat Valuasi: 5 tahun

PhDP saat Valuasi: Rp. 5.000.000Asumsi aktuaria

– Tingkat diskonto 12 %

– Tingkat PhDP 5%

– Asumsi lain diabaikan

(3)

Aplikasi dalam LK

Manfaat yang akan diterima saat pensiun= 1,5 x Masa

Kerja x PhDPsaatPensiun

= 1,5 x 30 x 500.000 x (1+5%)25

= 76.192.986

NilaiKiniKewajiban= 76.192.986x 5 / 30 x (1 + 12%)-25

= 746.987

(4)

Aplikasi dalam LK

UUK NO. 13 TAHUN 2003 VS PROGRAM DANA PENSIUNDiIndonesia berlakuUndang-UndangNo.13 tahun2003

tentangKetenagakerjaan(UUK No.13) yang

menyatakanapabilaPerusahaantelahmengikutsertakanpekerjanyadalamprogram danapensiunmakaPesangonPensiunyang dibayarkanberdasarkanUUK No. 13

dapatdikurangkandenganManfaatPensiunbagianIuranPerusahaan.MengenaiManf aatUUK No.13 telahdiuraikanpadasesiterdahulu.Dengan demikian terdapat

beberapa kondisi:1.Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13 >ManfaatProgram DanaPensiun Bagian Perusahaan2.Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13 =/<ManfaatProgram DanaPensiun Bagian Perusahaan3.Perusahaan memberikan Manfaat Pesangon Pensiun berdasarUUK No.13dan ManfaatProgram Dana

(5)

Aplikasi dalam LK

1. UUK No.13 > Program Dana Pensiun

Dalam hal Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13lebih besar dari ManfaatProgram DanaPensiun bagian Perusahaan,maka Kewajiban perusahaanyangdihitung adalah:1.Nilai Selisih antara Proyeksi

Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13dengan ManfaatProgram Dana Pensiun bagian Perusahaan; dan2. ManfaatProgram

DanaPensiunContoh:Dari contoh sebelumnya,penghasilan Karyawan tersebut adalah Rp. 750.000,-maka sesuaiformulaberdasarkanUUK No.13 :Manfaat Pesangon Pensiun = 32,2 xPenghasilan terakhir= 32,2 x 750.000 x (1+5%)25=Rp. 81.780.472,-Perusahaan membayar

seluruh IuranDana Pensiun, maka Manfaat Pensiun sesuai

(6)

,-Aplikasi dalam LK

Dengan metodeProjected Unit Credit,maka

dihitung Nilai Kini Kewajiban dan Biaya Jasa Kini.

Nilai Kini Kewajiban= 5.587.486x 5 / 30 x (1 +

12%)-25= 54.779Biaya Jasa Kini= 5.587.486/ 30 x

(1+12%)-24= 12.271UntukProgram

(7)

Aplikasi dalam LK

UUK No.13 =/< Program Dana PensiunDalam hal

Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13 sama

dengan atau lebih kecil dari ManfaatProgram

Dana Pensiun Bagian Perusahaan, maka

(8)

Aplikasi dalam LK

ApabilaProgram DanaPensiun adalahProgramPensiun Iuran

Pastimaka Manfaat Program Dana Pensiun Bagian

Perusahaanyang diperhitungkan adalah Proyeksi Akumulasi

Iuran ditambah hasil pengembangannya(SaldoDana).

Contoh:Perusahaan mengikutsertakan karyawannya

(9)

Aplikasi dalam LK

KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN AKTUARIALKeuntungan

atau Kerugian Aktuarial adalah Keuntungan atau

Kerugian yang tmbul akibat dari :

perbedaan antara

asumsi aktuarial yang digunakan dalam perhitungan

dengankenyataan.contoh: kenaikan PhDP diasumsikan

sebelumnya 5%, kenyataanperusahaan

menaikkan10%

perubahan asumsi yang digunakan

(10)

Aplikasi dalam LK

KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN AKTUARIAL

Contoh:Nilai Kini Kewajiban2005: 746.987Biaya Bunga: 12% x

746.987= 89.638Biaya Jasa Kini:167.325Nilai Kini Kewajiban

2006:1.003.950(berdasar asumsi)Pada tahun2006 PhDP menjadi sebesar Rp. 550.000,-(naik 10% dari PhDP

sebelumnya)ManfaatPensiun= 1,5 x 30 x 550.000 x (1+5%)24=

(11)

Aplikasi dalam LK

BIAYA JASA LALU

Biaya Jasa Lalu terjadi ketika perusahaan

•Memperkenalkanprogram imbalan pasti baru yang

mengakui masa kerja karyawan sebelumprogram

(12)

Aplikasi dalam LK

AKTIVA PROGRAM

Aktiva Program terdiri dari :

Aktiva yang dimiliki oleh dana imbalan kerja jangka

panjang.

Contoh : Aktiva Bersih Dana Pensiun

Polis Asuransi yang memenuhi syarat

(13)

Aplikasi dalam LK

Dari Perhitungan sebelumnya, padaakhirtahun 2006 : Nilai Kini Kewajiban 1.051.758

Kerugian Aktuarial yang tidak/belum diakui -47.808 Biaya Jasa Laluyangbelum diakui 0

Nilai Wajar AktivaProgram -800.000

Kewajiban yang accrue pada Neraca 203.950

Catatan : Kerugian Aktuarial belum diakui karena di bawah

(14)

Aplikasi dalam LK

Perusahaan harus mengakui jumlah bersih berikut sebagai Beban

atau Penghasilan : + Biaya Jasa Kini + Biaya Bunga

- Hasil yang diharapkan dari Aktiva Program

-/+ Keuntungan atau Kerugian Aktuarial yang diakui + Biaya Jasa Lalu yang diakui

(15)

Aplikasi dalam LK

Dari Perhitungan sebelumnya, untuk tahun2006 :

+ Biaya Jasa Kini 167.325

+ Biaya Bunga 89.638

-Hasilyang diharapkan dari Aktiva Program -40.000 -/+ Keuntungan atau Kerugian Aktuarial yang diakui 0 + Biaya Jasa Lalu yang diakui 0

-Dampak Kurtailmen atau Penyelesaian Program 0 Biaya/ Bebanyang diaccrue pada Laporan Laba Rugi 216.963

Catatan: Hasilyangdiharapkan dari AktivaProgram diperoleh dari

(16)

Aplikasi dalam LK

Pada penerapan awal Kewajiban Perusahaan atas Imbalan Kerja

dilakukan dengan melakukan penyesuaian/ restated pada Saldo Laba awal periode dariperiodepaling dini yang disajikan kembali.

Jurnal: Saldo Laba

Kewajiban Imbalan Kerja

Contoh :Dari perhitungan sebelumnya,

Nilai Kini Kewajiban 746.987

Nilai Wajar Aktiva Program 520.000Biaya Jasa Lalu yang belum diakui 0

Kewajiban Imbalan Kerja(Neraca) 226.987 Akhir tahun 2005 :

Saldo Laba 226.987

(17)

Aplikasi dalam LK

Jurnal 2006

Biaya/Beban Imbalan Kerja 216.963 Kewajiban Imbalan Kerja 216.963

Pada tahun 2006 terdapat Iuran Perusahaan kepada Dana Pensiun sebesar Rp. 240.000,-maka jurnalnya :

Kewajiban Imbalan Kerja 240.000 Kas/Bank240.000

Movement Kewajiban pada Neraca :

Kewajiban Imbalan Kerja akhir tahun 2005 226.987Biaya /Beban Imbalan Kerja 216.963

Iuran Perusahaan -240.000

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

ContohPerhitunganImbalanPascaKerja(JAKES)MetodePerhitunganPresent Value of Benefits

ObligationatauKewajibanKinimerupakanbagiandariPVFHByang diproporsionalkanterhadapmasakerjayang

telahdijalaniolehkaryawan. KaryawanAktifKewajibanKini (PBO) = MK yang telahdijalani x PVFHBMK sampaifully

eligibleCatatan:MK adalahadalahmasakerjalaluMK sampaifully eligibleadalah MK

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)

TERIMA KASIH

Profesi untuk

Mengabdi pada

Negeri

Dwi Martani 081318227080

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com Dwi Martani

081318227080

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com

Referensi

Dokumen terkait

Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap pemilikan langsung tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan. Aktiva dalam

Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada Tahun yang bersangkutan.. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan

“Projected Unit Credit” method. Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial, segera diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan pengaruh

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan pasca kerja di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial, dan perubahan pada program pensiun,

Keuntungan dan kerugian actuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian actuarial bersih yang belum diakui pada akhir

Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif

Hal ini sesuai dengan yang ada dalam Standar Akuntansi Keuangan yaitu “Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan suatu aktiva tetap diakui sebagai keuntungan