Lampiran 1 Kromatogram Penyuntikan Larutan Cefadroxil untuk
Mencari Komposisi Fase Gerak Metanol:Air yang Optimum pada Analisis
Perbandingan Fase Gerak Metanol:Air (50:50) dengan Laju Alir 1 ml/menit
Lampiran 2 Kromatogram Larutan Cefadroxil BPFI pada Pembuatan Kurva Kalibrasi
A
Perbandingan fase gerak metanol:air (60:40) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 5 µg/ml.
C
Perbandingan fase gerak metanol:air (60:40) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 5 µg/ml.
D
E
Perbandingan fase gerak metanol:air (60:40) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 10 µg/ml.
G
Perbandingan fase gerak metanol:air (60:40) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 15 µg/ml.
H
I
Perbandingan fase gerak metanol:air (60:40) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 15 µg/ml.
K
Perbandingan fase gerak metanol:air (60:40) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 20 µg/ml.
L
M
Perbandingan fase gerak metanol:air (60:40) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 25 µg/ml.
N
O
Perbandingan fase gerak metanol:air (60:40) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 25 µg/ml.
P
Q
Perbandingan fase gerak metanol:air (60:40) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 30 µg/ml.
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q dan R merupakan
kromatogram hasil penyuntikan larutan Cefadroxil BPFI dengan konsentrasi 5,
10, 15, 20, 25, dan 30 µg/ml. Dengan menggunakan KCKT dengan kolom
Shimadzu VP-ODS (250 x 4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (60:40),
volume penyuntikan 20 µ l, laju alir 1 ml/menit, detektor UV pada panjang
gelombang 264 nm.
Lampiran 3 Perhitungan Persamaan Regresi dari Kurva Kalibrasi Cefadroxil BPFI yang Diperoleh secara KCKT pada Panjang Gelombang 264 nm
Data Hasil Penyuntikan Larutan Cefadroxil BPFI Berdasarkan Luas Area
Konsenterasi (X) VS Luas Area (Y) untuk Cefadroxil
Y = ax + b
= (465538) – (25204,99429) (17,5) = 24450,59993
Sehingga diperoleh persamaan regresi Y = 25204,99429X + 24450,59993 No Konsentrasi (µg/ml) Luas Area
1 5 148783
Untuk mencari hubungan kadar (X) dengan luas area (Y) digunakan pengujian
koefisien korelasi (r)
r = (∑XY)− (∑X)(∑Y)/n
�[(∑X2−(∑X)2/n][(∑Y2)−(∑Y)2/n]
= (59908675)− (105)(2793228)/6
�[(2275)−(105)2/6][(1,5785x1012)−(2793228)2/6]
= 11027185
�437,5 x 2,7815x1011
= 11027185 11031347,38
= 0,9996
Lampiran 4 Perhitungan Recovery dengan Metode Adisi Standar
Berat 1 kapsul cefadroxil mengandung 500 mg cefadroxil
Berat 20 kapsul : 11061,3 mg
Rentang spesifik : 80%, 100% 120% dan setiap rentang mengandung 70% analit
dan 30% baku pembanding.
Rentang 80% :
Cefadroxil = 80
100x 500 mg = 400 mg
Analit 70% :
= 70
100x 400 mg = 280 mg
Serbuk sampel yang ditimbang :
= 280 mg
20 x 500 mg x 11061,3 mg = 309,72 mg = 0,3097 g
Berat baku 30% :
= 30
100x 400 mg = 120 mg
Cara Pembuatan Larutan Sampel
Ditimbang serbuk sampel 309,72 mg setara dengan 280 mg cefadroxil lalu
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml, dilarutkan dan dicukupkan dengan
pelarut hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi 5600
µg/ml, dikocok ± 5 menit, kemudian disaring dengan kertas saring, ± 5 ml filtrat
pertama dibuang. Dipipet 0,05 ml filtrat, dimasukkan kedalam labu tentukur 50
ml, dan dicukupkan hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan dengan
konsentrasi 5,6 µg/ml. Dikocok ± 5 menit lalu disaring dengan membran filter
PTFE 0,2 µm. Diinjeksikan sebanyak 20 µ l ke sistem KCKT dan dideteksi pada
panjang gelombang 264 nm dengan perbandingan fase gerak metanol:air (60:40),
ke dalam labu 50 ml, larutkan dan cukupkan sampai garis tanda lalu disaring
dengan kertas saring, ± 5 ml filtrat pertama dibuang. Dipipet 0,05 ml, dimasukkan
ke dalam labu 50 ml dan dicukupkan hingga garis tanda sehingga diperoleh
larutan dengan konsentrasi 8 µg/ml. Dikocok ± 5 menit lalu disaring dengan
membran filter PTFE 0,2 µm. Diinjeksikan sebanyak 20 µ l ke sistem KCKT dan
dideteksi pada panjang gelombang 264 nm dengan perbandingan fase gerak
metanol:air (60:40), laju alir 1 ml/menit. Dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan.
Konsentrasi Bahan Baku = 120 mg
50 ml x 1000 µg/ml = 2400 µg/ml
Dipipet 0,05 ml = 0,05 ml x 2400 µg/ml
50 ml = 2,4 µg/ml
Konsentrasi Bahan Baku + sampel = 5,6 µg/ml + 2,4 µg/ml = 8 µg/ml
Rentang 100% :
Cefadroxil = 100
100x 500 mg = 500 mg
Analit 70% :
= 70
100x 500 mg = 350 mg
Serbuk sampel yang ditimbang :
= 350 mg
20 x 500 mg x 11061,3 mg = 387,14 mg = 0,3871 g
Berat baku 30% :
= 30
100x 500 mg = 150 mg
Cara Pembuatan Larutan Sampel
Ditimbang serbuk sampel 387,14 mg setara dengan 350 mg cefadroxil lalu
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml, dilarutkan dan dicukupkan dengan
pelarut hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi 7000
µg/ml, dikocok ± 5 menit, kemudian disaring dengan kertas saring, ± 5 ml filtrat
pertama dibuang. Dipipet 0,05 ml filtrat, dimasukkan kedalam labu tentukur 50
ml, dan dicukupkan hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan dengan
PTFE 0,2 µm. Diinjeksikan sebanyak 20 µ l ke sistem KCKT dan dideteksi pada
panjang gelombang 264 nm dengan perbandingan fase gerak metanol:air (60:40),
laju alir 1 ml/menit. Dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan.
Cara Pembuatan Larutan Sampel ditambahkan dengan baku
Ditimbang 150 mg bahan baku dan 387,14 mg sampel kemudian
dimasukkan ke dalam labu 50 ml, larutkan dan cukupkan sampai garis tanda lalu
disaring dengan kertas saring, ± 5 ml filtrat pertama dibuang. Dipipet 0,05 ml,
dimasukkan ke dalam labu 50 ml dan dicukupkan hingga garis tanda sehingga
diperoleh larutan dengan konsentrasi 10 µg/ml. Dikocok ± 5 menit lalu disaring
dengan membran filter PTFE 0,2 µm. Diinjeksikan sebanyak 20 µ l ke sistem
KCKT dan dideteksi pada panjang gelombang 264 nm dengan perbandingan fase
gerak metanol:air (60:40), laju alir 1 ml/menit. Dilakukan sebanyak 3 kali
perlakuan.
Konsentrasi Bahan Baku = 150 mg
50 ml x 1000 µg/ml = 3000 µg/ml
Dipipet 0,05 ml = 0,05 ml x 3000 µg/ml
50 ml = 3 µg/ml
Konsentrasi Bahan Baku + sampel = 7 µg/ml + 3 µg/ml = 10 µg/ml
Rentang 120% :
Cefadroxil = 120
100x 500 mg = 600 mg
Analit 70% :
= 70
100x 600 mg = 420 mg
Serbuk sampel yang ditimbang :
= 420 mg
20 x 500 mg x 11061,3 mg = 464,57 mg = 0,4646 g
Berat baku 30% :
Cara Pembuatan Larutan Sampel
Ditimbang serbuk sampel 464,57 mg setara dengan 420 mg cefadroxil lalu
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml, dilarutkan dan dicukupkan dengan
pelarut hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi 8400
µg/ml, dikocok ± 5 menit, kemudian disaring dengan kertas saring, ± 5 ml filtrat
pertama dibuang. Dipipet 0,05 ml filtrat, dimasukkan kedalam labu tentukur 50
ml, dan dicukupkan hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan dengan
konsentrasi 8,4 µg/ml. Dikocok ± 5 menit lalu disaring dengan membran filter
PTFE 0,2 µm. Diinjeksikan sebanyak 20 µ l ke sistem KCKT dan dideteksi pada
panjang gelombang 264 nm dengan perbandingan fase gerak metanol:air (60:40),
laju alir 1 ml/menit. Dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan.
Cara Pembuatan Larutan Sampel ditambahkan dengan baku
Ditimbang 180 mg bahan baku dan 464,57 mg sampel kemudian
dimasukkan ke dalam labu 50 ml, larutkan dan cukupkan sampai garis tanda lalu
disaring dengan kertas saring, ± 5 ml filtrat pertama dibuang. Dipipet 0,05 ml,
dimasukkan ke dalam labu 50 ml dan dicukupkan hingga garis tanda sehingga
diperoleh larutan dengan konsentrasi 12 µg/ml. Dikocok ± 5 menit lalu disaring
dengan membran filter PTFE 0,2 µm. Diinjeksikan sebanyak 20 µ l ke sistem
KCKT dan dideteksi pada panjang gelombang 264 nm dengan perbandingan fase
gerak metanol:air (60:40), laju alir 1 ml/menit. Dilakukan sebanyak 3 kali
perlakuan.
Konsentrasi Bahan Baku = 180 mg
50 ml x 1000 µg/ml = 3600 µg/ml
Dipipet 0,05 ml = 0,05 ml x 3600 µg/ml
50 ml = 3,6 µg/ml
Lampiran 5 Kromatogram Hasil Recovery dari Sampel Cefadroxil
A
C
A, B dan C merupakan kromatogram hasil Recovery tanpa penambahan bahan
baku pada rentang 80%, dari larutan sampel Librocef (PT Hexpharm Jaya), yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x
4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l,
A
C
A, B dan C merupakan kromatogram hasil Recovery dengan penambahan bahan
baku pada rentang 80%, dari larutan sampel Librocef (PT Hexpharm Jaya), yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x
4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l,
A
C
A,B dan C merupakan kromatogram hasil Recovery tanpa penambahan bahan
baku pada rentang 100%, dari larutan sampel Librocef (PT Hexpharm Jaya), yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x
4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l,
A
C
A,B dan C merupakan kromatogram hasil Recovery dengan penambahan bahan
baku pada rentang 100%, dari larutan sampel Librocef (PT Hexpharm Jaya), yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x
4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l,
A
C
A,B dan C merupakan kromatogram hasil Recovery tanpa penambahan bahan
baku pada rentang 120%, dari larutan sampel Librocef (PT Hexpharm Jaya), yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x
4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l,
A
C
A,B dan C merupakan kromatogram hasil Recovery dengan penambahan bahan
baku pada rentang 120%, dari larutan sampel Librocef (PT Hexpharm Jaya), yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x
4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l,
Lampiran 7 Contoh Perhitungan % Recovery dengan Metode Adisi Standar % Recovery = A-B
Baku yang ditambahkanx 100%
Keterangan :
A = Konsentrasi sampel setelah penambahan analit
B = Konsentrasi sampel sebelum penambahan analit
% Recovery = 8,9559 -6,5947
2,3815 x 100%
Lampiran 8 Perhitungan Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantitasi (LOQ) Persamaan Regresi : Y = ax + b
Y = 25204,99429x + 24450,59993
No Konsentrasi X
Luas Area Y
Yi Y – Yi ( Y – Yi )2
1 5 148783 150475,5714 -1692,5714 2864797,944 2 10 273627 276500,5428 -2873,5428 8257248,223 3 15 400359 402525,5143 -2166,5143 4693784,212 4 20 541230 528550,4857 12679,5143 160770082,9 5 25 655673 654575,4572 1097,5428 1204600,198 6 30 773556 780600,4286 -7044,4286 49623974,3
∑ 227414487,8
Lampiran 9 Kromatogram dari Larutan Kapsul Cefadroxil (PT Dexa Medica)
A
C
E
A, B, C, D ,E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan kapsul Cefadroxil (PT Dexa Medica) pada konsentrasi 10 µg/ml yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x
4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l,
Lampiran 10 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan kapsul Cefadroxil (PT Dexa Medica)
No Kadar (%) ( X - �� ) ( X - ��)2
Diperoleh t tabel
Dasar penolakan data apabila t = 4,0321
Semua data diterima
µ = X± t(1-1/2α)dk n SD
x
= 118,0567 ± 4,0321 x 6 9173 , 0
Lampiran 11 Kromatogram dari larutan kapsul Cefadroxil (PT Hexpharm Jaya)
A
C
E
A, B, C, D ,E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan kapsul Cefadroxil (PT Hexpharm Jaya) pada konsentrasi 10 µg/ml yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x
4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l,
Lampiran 12 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan kapsul Cefadroxil (PT Hexpharm Jaya)
No
Diperoleh t tabel
Dasar penolakan data apabila t = 4,0321
Semua data diterima
µ = X± t(1-1/2α)dk n SD
x
= 117,5627 ± 4,0321 x 6 5885 , 0
Lampiran 13 Kromatogram dari larutan kapsul Cefadroxil (PT Bernofarm)
A
C
E
A, B, C, D ,E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan kapsul Cefadroxil (PT Bernofarm) pada konsentrasi 10 µg/ml yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x
4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l,
Lampiran 14 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan kapsul Cefadroxil (PT Bernofarm)
No
Diperoleh t tabel
Dasar penolakan data apabila t = 4,0321
Semua data diterima
µ = X± t(1-1/2α)dk n SD
x
= 114,4134 ± 4,0321 x 6 8149 , 0
Lampiran 15 Kromatogram dari larutan kapsul Cefadroxil (PT Sanbe Farma)
A
C
E
A, B, C, D ,E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan kapsul Cefadroxil (PT Sanbe Farma) pada konsentrasi 10 µg/ml yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x
4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l,
Lampiran 16 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan kapsul Cefadroxil (PT Sanbe Farma)
No
Diperoleh t tabel
Lampiran 17 (Lanjutan) Analisis Data Statistik Larutan kapsul Cefadroxil (PT Sanbe Farma)
Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-6
Diperoleh t tabel
Jadi kadar sebenarnya terletak antara :
µ = X± t(1-1/2α)dk n SD
x
= 118,8660 ± 4,0321 x 5 3527 , 0
Lampiran 18 Kromatogram dari larutan kapsul Longcef (PT Dankos)
A
C
E
A, B, C, D ,E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan kapsul Longcef (PT Dankos) pada konsentrasi 10 µg/ml yang dianalisa
secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x 4,6 mm),
perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l, laju alir
Lampiran 19 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan Kapsul Longcef (PT Dankos)
No
Diperoleh t tabel
Lampiran 20 (Lanjutan) Analisis Data Statistik Larutan Kapsul Longcef (PT Dankos)
Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-1.
Diperoleh t tabel
Dasar penolakan data apabila t = 4,0321
Jadi kadar sebenarnya terletak antara :
µ = X± t(1-1/2α)dk n SD
x
= 96,2497 ± 4,0321 x 5 3238 , 0
Lampiran 21 Kromatogram dari larutan kapsul Librocef (PT Hexpharm Jaya)
A
C
E
A, B, C, D , E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan kapsul Librocef (PT Hexpharm Jaya) pada konsentrasi 10 µg/ml yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x
4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l,
Lampiran 22 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan kapsul Librocef (PT Hexpharm Jaya)
No
Diperoleh t tabel
Dasar penolakan data apabila t = 4,0321
Semua data diterima
µ = X± t(1-1/2α)dk n SD
x
= 102,9439 ± 4,0321 x 6 9517 , 0
Lampiran 23 Kromatogram dari larutan kapsul Alxil (PT Bernofarm)
A
C
E
A, B, C, D , E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan kapsul Alxil (PT Bernofarm) pada konsentrasi 10 µg/ml yang dianalisa
secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x 4,6 mm),
perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l, laju alir
Lampiran 24 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan kapsul Alxil (PT Bernofarm)
No
Diperoleh t tabel
Dasar penolakan data apabila t = 4,0321
Semua data diterima
µ = X± t(1-1/2α)dk n SD
x
= 116,0272 ± 4,0321 x 6 7505 , 0
Lampiran 25 Kromatogram dari larutan kapsul Cefat (PT Sanbe Farma)
A
C
E
A, B, C, D , E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan kapsul Cefat (PT Sanbe Farma) pada konsentrasi 10 µg/ml yang dianalisa
secara KCKT dengan menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS (250 x 4,6 mm),
perbandingan fase gerak metanol:air (60:40), volume penyuntikan 20 µ l, laju alir
Lampiran 26 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan kapsul Cefat (PT Sanbe Farma)
No
Diperoleh t tabel
Dasar penolakan data apabila t = 4,0321
Semua data diterima
µ = X± t(1-1/2α)dk n SD
x
= 110,8755 ± 4,0321 x 6 9833 , 0
Lampiran 27 Contohperhitungan penimbangan sampel
Berat 20 kapsul = 11061,3 mg
Kandungan Cefadroxil = 500 mg
Dibuat larutan uji dengan konsentrasi Cefadroxil 10 µg/ml
Ditimbang serbuk sampel setara dengan Cefadroxil 500 mg
Berat penimbangan sampel = Berat Setara
Jumlah yang ditimbang x jumlah zatx berat 20 kapsul
= 500��
20 x 500 mg x 11061,3 mg
= 553,0 mg
Sampel yang sudah ditimbang ( 553,0 mg) dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
ml dilarutkan dan dicukupkan dengan pelarut sampai garis tanda.
Kadar larutan uji = 500 mg
50ml x1000 µg/ml
= 10000 µg/ml
Lalu dipipet 0,05 ml dari larutan uji dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml,
dilarutkan dan dicukupkan dengan pelarut sampai garis tanda. Sehingga didapat
konsentrasi 10 µg/ml.
Konsentrasi = 0,05 ml
50 ml x 10000 µg/ml
Lampiran 28 Hasil Analisa Kadar Cefadroxil dalam sampel
1. Hasil analisa Kadar kapsul Cefadroxil (PT Dexa Medica) Berat
Penimbangan ( mg ) si Teoritis
( µg/ml )
2. Hasil analisa Kadar kapsul Cefadroxil (PT Hexpharm Jaya) Berat
Penimbangan ( mg ) si Teoritis
( µg/ml )
3. Hasil analisa Kadar kapsul Cefadroxil (PT Bernofarm) Berat
Penimbangan ( mg ) si Teoritis
4. Hasil analisa Kadar kapsul Cefadroxil (PT Sanbe Farma) Berat
Penimbangan ( mg ) si Teoritis
( µg/ml )
5. Hasil analisa Kadar Cefadroxil dalam kapsul Longcef (PT Dankos) Berat
Penimbangan ( mg ) si Teoritis
( µg/ml )
6. Hasil analisa Kadar Cefadroxil dalam kapsul Librocef (PT Hexpharm Jaya) Berat
Penimbangan ( mg ) si Teoritis
7. Hasil analisa Kadar Cefadroxil dalam kapsul Alxil (PT Bernofarm) Berat
Penimbangan ( mg ) si Teoritis
( µg/ml )
8. Hasil analisa Kadar Cefadroxil dalam kapsul Cefat (PT Sanbe Farma) Berat
Penimbangan ( mg ) si Teoritis
Lampiran 29 Contoh perhitungan untuk mencari kadar kapsul Cefadroxil (PT Dexa Medica)
Perhitungan kadar sampel
Y = 25204,99429X + 24450,59993
Luas Puncak = 322248
X = 322248−24450 ,59993
25204 ,99429
= 11,8150 µg/ml Kadar = 11,8150µg/ml
10µg/ml x 98,74%
Lampiran 30 Daftar Spesifikasi Sampel 1. Kapsul Cefadroxil (PT Dexa Medica)
Komposisi : Tiap kapsul mengandung :
Cefadroxil 500 mg
No Batch : 4301174
Produsen : PT Dexa Medica
No. Pendaftaran : GKL9805024917A1
Tgl. Kadaluwarsa : Januari 2015
2. Kapsul Cefadroxil (PT Bernofarm)
Komposisi : Tiap kapsul mengandung :
Cefadroxil 500 mg
No. Batch : TSL75540
Produsen : PT Bernofarm
No. Pendaftaran : GKL0902341009A1
Tgl. Kadaluwarsa : Oktober 2014
3. Kapsul Cefadroxil (PT Sanbe Farma)
Komposisi : Tiap kapsul mengandung :
Cefadroxil 500 mg
No. Batch : MK4908
Produsen : PT Sanbe Farma
No. Pendaftaran : GKL9922229301B1
Tgl. Kadaluwarsa : Oktober 2014
No. Batch : 110801303
Produsen : PT Hexpharm Jaya
No. Pendaftaran : GKL8920904601A1
Tgl. Kadaluwarsa : Desember 2014
5. Kapsul Longcef®
Komposisi : Tiap kapsul mengandung : (PT Dankos)
Cefadroxil 500 mg
No. Batch : 164006
Produsen : PT Dankos
No. Pendaftaran : DKL9004406501A1
Tgl. Kadaluwarsa : Juli 2014
6. Kapsul Librocef®
Komposisi : Tiap kapsul mengandung : (PT Hexpharm Jaya)
Cefadroxil 500 mg
No. Batch : 45122001
Produsen : PT Hexpharm Jaya
No. Pendaftaran : DKL0319924101A1
Tgl. Kadaluwarsa : Agustus 2015
7. Kapsul Alxil®
Komposisi : Tiap kapsul mengandung : (PT Bernofarm)
Cefadroxil 500 mg
No. Batch : AB107083
Produsen : PT Bernofarm
Tgl. Kadaluwarsa : April 2015
8. Kapsul Cefat®
Komposisi : Tiap kapsul mengandung : (PT Sanbe Farma)
Cefadroxil 500 mg
No. Batch : MM4380
Produsen : PT Sanbe Farma
No. Pendaftaran : DKL8922209701B1
Lampiran 33 Gambar Alat KCKT (Shimadzu)
Lampiran 34 Gambar Sonifikator (Branson 1510) dan Penyaring
Gambar 8 Sonifikator (Branson 1510)
Gambar Penyaring
Gambar 10 Sonifikator Kudos