• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Social Loafing dengan Self-Efficacy pada Mahasiswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Social Loafing dengan Self-Efficacy pada Mahasiswa"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN SOCIAL LOAFING PADA MAHASISWA

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

Oleh:

REGINA ANASTASIA SISILIA PURBA 111301077

(2)
(3)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya

bahwa skripsi saya yang berjudul:

Hubungan antara Social Loafing dengan Self-Efficacy pada Mahasiswa

adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penelitian ini saya kutip dari hasil

karya orang lain yang telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan

norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi

ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera

Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Mei 2016

Regina Anastasia S. Purba

(4)

Hubungan Antara Social Loafing dengan Self-Efficacy pada Mahasiswa

Regina Anastasia Sisilia Purba & Rika Eliana

ABSTRAK

Mahasiswa sangat erat kaitannya dengan tugas yang diberikan oleh para pengajar atau dosen terutama tugas kelompok. Namun ada kelemahan dari tugas yang diberikan dengan cara berkelompok yakni social loafing. Social loafing adalah kecenderungan untuk mengurangi upaya yang dikeluarkan individu ketika bekerja dalam kelompok dibandingkan ketika bekerja secara individual (Karau & Williams, 1993). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah social loafing berhubungan dengan self-efficacy pada mahasiswa. Self-efficacy mengacu pada keyakinan seseorang atas kemampuannya dalam mengorganisasikan dan melaksanakan performa yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang telah ditentukan sebelumnya (Bandura, 1997). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan 300 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan Universitas Methodist Indonesia sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala social loafing dan skala self-efficacy. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan uji

Spearman’s Correlation Ceofficient. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social

loafing dan self-efficacy memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.365 dan p = 0.000.

(5)

Correlation Between Social Loafing with Self-Efficacy in Collage Student

Regina Anastasia Sisilia Purba & Rika Eliana

ABSTRACT

College students are closely related to the tasks assigned by the teachers or lecturers especially the task group. However, there are disadvantages of a task given in a way of social loafing groups. Social loafing is the tendency to reduce the individual effort when working in a group than when working individually (Karau & Williams, 1993). This study aims to determine whether social loafing associated with self-efficacy for students. Self-efficacy refers to a person's belief in her ability to organize and implement the performance needed to achieve a predetermined outcome (Bandura, 1997). This study uses a quantitative approach using 300 students of the Faculty of Agriculture of University of North Sumatra and Indonesian Methodist University as a research sample. Data collection is done by using a scale of social loafing and scale of self-efficacy. The data obtained in this study treated with Spearman's Correlation test Ceofficient. The results showed that social loafing and self-efficacy had a significant negative correlation with the value of the correlation coefficient (r) of 0365 and p = 0.000.

(6)

KATA PENGANTAR

Segala hormat dan puji syukur saya naikkan kepada Tuhan Yesus untuk

segala kasih dan penyertaan-Nya sehingga akhirnya skripsi yang berjudul

“Hubungan Antara Social Laofing dengan Self-Efficacy pada Mahasiswa” dapat

saya selesaikan. Penyusunan skripsi ini diajukan guna memperoleh gelar sarjana

jenjang strata satu (S1) di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Untuk kedua orangtua yang saya cintai, yang selalu memberikan dukungan

dan semangat kepada saya. Untuk kedua adik tampanku yang badannya jauh lebih

tinggi dariku. Terimakasih untuk doa, dukungan, dan semangat yang Papa, Mama,

Rendi dan Rico berikan selama ini. Aku cinta kalian.

Penelitian ini tidak dapat disangkal butuh usaha keras, kegigihan dan

kesabaran untuk menyelesaikannya. Namun disadari, karya ini tidak akan selesai

tanpa orang-orang tercinta di sekeliling peneliti yang telah mendukung dan

membantu dalam penyelesaiannya.

Terima kasih yang sebesar-besarnya peneliti sampaikan kepada:

1. Bapak Zulkarnain Ph.D., psikolog, selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dra. Rika Eliana, M.Psi., Psikolog selaku dosen pembimbing

skripsi saya. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala kesediaan,

waktu, pemikiran, kesabaran, dukungan dan saran yang telah Ibu

(7)

3. Bapak Ferry Novliadi, M.Si dan Bapak Ari Widiyanta, M.Si., Psikolog

selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan kritik dan saran

dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Omar Khalifa Burhan, M.Sc selaku dosen pembimbing seminar.

Terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan bimbingan yang telah

diberikan kepada saya.

5. Ibu Debby Anggraini D., S.Psi., M.Psi., Psikolog, selaku dosen

pembimbing akademik. Terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas

kesabaran dan bimbingan serta dukungannya selama ini.

6. Ibu Prof. Dr. Irmawati Soeprapto, M.Si, Psikolog, Ibu Meutia Nauly,

S.Psi.,M.Si, Psikolog., Ibu Rika Eliana, M.Psi., Psikolog, Bapak Ari

Widiyanta, S.Psi., M.Si., Psikolog., Ibu Ridhoi Meilona Purba, M.Si,

dan Bapak Omar Khalifa Burhan, M.Sc, selaku dosen Departemen

Psikologi Sosial.

7. Untuk dosen-dosen Psikologi Universitas Sumatera Utara atas semua

ilmu yang telah diberikan. Mudah-mudahan ilmu ini dapat berguna dan

dapat diterapkan dengan baik.

8. Sahabat club nineties bengaks tercintaku Novi, Diana, Nova, Mega,

Monica, Elfina dan Kristin. Makasih untuk segala suka dan duka yang

kadang aku suka telat ketahui karena satu dan lain hal. Makasih juga

ya untuk doa dan dukungannya. Biarlah persahabatan kita tetap

(8)

9. Untuk para penyakit ternakku tersayang Cilla, Agnes, Riri, Cellia,

Mega, Rajip, Elak dan Tinnek. Hidupku di Medan kota kejam ini

tanpa kalian bagaikan sayur tanpa garamlah. Aku sayang kalian.

10.Tiga kekasihku yang lainnya, yang sering buat palak tapi ngangenin

juga ngegemesin Pali, Yunita dan Fio. Aku pada kalian.

11.Kelompok kecilku yang orangnya enggak ada yang kecil Luv

Generation, Kak Rani, Mega, Fio, Novi, Simson dan Kak Eges.

Mungkin merekalah yang tau cerita jelek-jelekku, makasih ya udah

mau dengerin terus dibawa dalam doa.

12.Untuk partisipan penelitian ini. Mahasiswa Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara dan Universitas Methodist Indonesia.

Terimakasih karena sudah meluangkan waktu untuk mengisi skala

penelitian saya.

13.Teman-teman seperjuangan angkatan 2011. Terimakasih buat kegilaan

dan kebersamaan kita selama ini. Walaupun saya termasuk salah satu

yang ditinggal lulus, tapi masih sering nanya dan nyemangatin saya,

saya mau ucapin banyak terimakasih. Love you Psychotroops!

14.Kakak bertukar pikiran jorokku, Kak Mayo. Makasih Kamay, buat

setiap malam udah mau nelpon dan nanyain gimana kabar skripsiku.

Tetep telponin aku ya. Trus tunggu aku nyusul buat bisa jadi sosialita

ya. Kak Rani yang udah mau digangguin harinya untuk ngejelasin soal

analisa data. Simson, Eva, Liandra, Kak Rani, Mega dan Yunita yang

(9)

Step, Wella dan temen yang lainnya yang udah mau nemenin nyebar

skala penelitian ini. Eva, temen seksiku yang udah sering nemenin

nunggu Bu Rika di depan P3M atau di depan Departemen Sosial.

Makasih juga ya udah sering kurepotin buat nanya ini itu.

15.Untuk Dujun (piwiiitt), Wonwoo, Mingyu, Changkyun, Minhyuk,

Shownu, Seo Kangjun, Park Haejin, Park Minwoo, member Seventeen

lainnya, member Monsta X lainnya, BAP dan BTS yang selalu

menemani kesepian saya di kala suntuk dengan penelitian ini.

Terimakasih sudah lahir dengan ganteng ke dunia ini. Terutama Dujun

yang selalu apa ya, selalu membahagiakan hari-harikulah intinya.

16.Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang

namanya tidak dapat saya tuliskan satu persatu.

Akhirnya saya menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya dengan

segala kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun

dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Harapan saya semoga proposal penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak

yang terkait, lingkungan akademik Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

Medan, serta pembaca pada umumnya.

Medan, Mei 2016

(10)
(11)

2. Ciri-ciri Individu dengan Self-Efficacy Tinggi dan

Self-Efficacy Rendah ... 14

3. Dimensi Self-Efficacy ... 15

C. Mahasiswa ... 16

D. Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Social Laofing mahasiswa ... 17

E. Hipotesa Penelitian ... 21

BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 22

B. Definisi Operasional Penelitian ... 22

1. Social Laofing ... 22

1. Tahap Persiapan Penelitian ... 29

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 30

3. Tahap Pengolahan Data ... 30

(12)

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Data ... 32

1. Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 32

2. Hasil Peneletian ... 32

a. Uji Asumsi Penelitian ... 32

b. Hasil Utama Penelitian ... 34

1) Hasil Perhitungan Korelasi ... 34

2) Hasil Analisa Tambahan ... 35

B. Pembahasan ... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 43

1. Saran Metodologis ... 43

2. Saran Praktis ... 43

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue Print Skala Social Loafing ... 25

Tabel 2.Blue Print Skala Self-Efficacy ... 25

Tabel 3. Distribusi Skala Social Loafing Setelah Uji Coba ... 28

Tabel 4. Distribusi Skala Self-Efficacy Setelah Uji Coba ... 29

Tabel 5. Normalitas Sebaran Variabel Social Loafing dan Variabel Self-Efficacy ... 33

Tabel 6. Hasil Pengujian Linearitas ... 34

Tabel 7. Korelasi Antara Social Loafing dengan Self-Efficacy ... 35

Tabel 8. Nilai Mean Berdasarkan Aspek Social loafing ... 35

Tabel 9. Nilai Mean Berdasarkan Aspek Self-Efficacy ... 36

Tabel 10. Deskripsi Data Penelitian Social loafing dan self-efficacy ... 36

Tabel 11. Kategorisasi Data Social loafing ... 37

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

1. Reliabilitas Aitem Social Loafing

2. Reliabilitas Aitem Self-Efficacy

LAMPIRAN B

Skor Total Aitem Skala Social Loafing dan Skala Self-Efficacy

LAMPIRAN C

1. Uji Normalitas

2. Uji Linearitas

3. Hasil Perhitungan Korelasi

LAMPIRAN D

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara self efficacy dengan self regulated learning adalah upaya peserta didik ketika mempunyai rasa mampu dan yakin atas kemampuannya dalam meningkatkan

Social loafing adalah kecenderungan untuk mengurangi upaya yang dikeluarkan individu ketika bekerja dalam kelompok dibandingkan ketika bekerja secara individual (Karau

Hubungan antara self-efficacy dan berpikir kritis mengindikasikan bahwa siswa secara individu yang mempunyai keyakinan tinggi terhadap kemampuannya untuk mencapai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan communication apprehension pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata

individu yang berasal dari budaya individualis lebih rendah ketika bekerja. dalam sebuah kelompok dibandingkan ketika ia bekerja

Saya akan segera menolak tugas yang sulit yang diberikan kepada saya karena saya tidak yakin dapat menyelesaikannya dengan baik. Pada saat gagal, hal yang bisa saya

Selanjutnya terdapat korelasi signifikan dan bersifat negatif antara self efficacy dan kohesivitas kelompok dengan social loafing yang artinya semakin mahasiswa mempunyai

Self-efficacy adalah penilaian seseorang tentang kemampuannya sendiri untuk menjalankan perilaku tertentu atau mencapai tujuan tertentu (Ormord, 2008, hlm. Dalam mencapai