DAFTAR PUSTAKA
Adisarwanto, T., 2005. Kedelai. Penebar Swadaya, Jakarta.
Basak, N. N., 1999. Irrigation Engineering. Tata McGaw-Hill Publishing Company Limited, New Delhi.
Baskoro, D. P. T. dan Tarigan, S. D., 2007. Karakteristik Kelembaban Tanah Pada Beberapa Jenis Tanah. IPB, Bogor.
Damayanti, L. S., 2005. Kajian Laju Erosi Tanah Andosol, Latosol, dan Grumosol Untuk Berbagai Tingkat Kemiringan dan Intensitas Hujan Di Kabupaten Semarang. UNDIP, Semarang.
Dumairy, 1992. Ekonomika Sumberdaya Air. BPFE, Yogyakarta.
Foth, H. D., 1994. Dasar-Dasar Ilmu Tanah Edisi Keenam. Erlangga, Jakarta.
Guslim, 1997.Klimatologi Pertanian. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Hanafiah, K. A., 2005. Dasar Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Handayaningsih, E. P., 2013. Penentuan Waktu Tanam Kedelai (Glycine max L. Merrill) Berdasarkan Neraca Air di Daerah Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Universitas Udayana, Denpasar.
Hansen, V. E., O.W. Israelsen dan G. E. Stringham, 1992. Dasar-Dasar dan Praktek Irigasi. Penerjemah: Endang. Erlangga, Jakarta.
Hardiyatmo, H.C., 1992. Mekanika Tanah 1. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Harto, S. BR., 1993. Analisis Hidrologi. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.
Hermantoro., 2011. Teknologi Inovatif Irigasi Lahan Kering dan Lahan Basah Studi Kasus Untuk Tanaman Lada Perdu. INSTIPER, Yogyakarta.
Hutabarat, Y.H., 2010. Kajian Tingkat Bahaya Erosi Tanah Andepts Pada Penggunaan Lahan Tanaman Jagung Di Kebun Percobaan Kwala Bekala USU, Medan [Skripsi].
Idkham, M., 2005. Analisis Debit dan Pola Penyebaran Aliran Air (Seepage) Serta Pengaruhnya Terhadap Stabilitas Pada Model Tanggul Dengan Bahan Tanah Latosol Dermaga, Bogor [Tesis].
Junaidi. Muyassir. dan Syafaruddin., 2013. Penggunaan Bakteri Pseudomonas fluorscens dan Pupuk Kandang Dalam Bioremediasi Inceptisol Tercemar Hidrokarbon. Universitas Syah Kuala, Banda Aceh.
Kohnke, H., 1968. Soil Physics. McGraw-Hill Book Company, New York.
Kumar, R., V. Shankar, M. Kumar, 2011. Development of crop coefficient for precise estimation of evapotranspiration for mustard in mid hill zone- India. Universal journal of environmental research and technology, vol. 1 issue 4 :531-538.
Kusumawati, I., 2003. Perubahan Pola Penyebaran Kadar Air Media Arang Sekam dan Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat Pada Pemberian Air Secara Sinambung dan Terputus-Putus Dengan Irigasi Tetes. IPB, Bogor.
Lenka, D., 1991. Irrigation and Drainage. Kalyani Publishers, New Delhi.
Limantara, L. M., 2010. Hidrologi Praktis. Lubuk Agung, Bandung.
Mukhlis., 2011. Tanah Andisol Genesis, Klasifikasi, Karakteristik, Penyebaran dan Analisis. USU press, Medan.
Notohadiprawiro, T., 1998. Tanah dan Lie0ngkungan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Pracaya., 2002. Bertanam Sayuran Organik. Penebar Swadaya, Jakarta.
Raes, D., 1987. Irrigation Scheduling Information System. Katholike Universiteit Leuven, Belgium.
Rubatzky, V, E., dan M. Yamaguchi, 1998. Sayuran Dunia Prinsip, Produksi, dan Gizi Jilid Kedua. ITB, Bandung.
Rukmana, R., 1994. Sawi dan Petsai. Kanisius, Yogyakarta.
Sarief, E. S., 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.
Soemarto, C.D., 1995. Hidrologi Teknik. Erlangga, Jakarta.
Sosrodarsono, S. dan Takeda, 2006. Cetakan ke sepuluh. Hidrologi Untuk Pengairan. Pradnya Paramita, Jakarta.
Suprapto, HS., 2001. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya, Jakarta.