• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Ekstraksi Minyak dari Biji Alpukat (Persea Americana Mill) Menggunakan Pelarut N-heptana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Ekstraksi Minyak dari Biji Alpukat (Persea Americana Mill) Menggunakan Pelarut N-heptana"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.2 Komposisi Proksimat Biji Alpukat (g/100g sampel kering) [13]
Tabel 2.3 Komposisi Asam Lemak Minyak Biji Alpukat [20]
Tabel 2.4 Sifat Fisika dan Kimia Minyak Biji Alpukat [6]
Gambar 2.1 Sokhlet Ekstraktor [25]
+2

Referensi

Dokumen terkait

Atas dasar pemikiran yang telah dipaparkan, maka penulis ingin melakukan penelitian mengenai ekstraksi minyak biji alpukat dengan menggunakan pelarut n- heptana sehingga dapat

Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul “Faktor – Faktor Berpengaruh pada Ekstraksi Minyak dari Biji Alpukat ( Persea Americana Mill) Menggunakan Pelarut N-Heptana”,

Atas dasar pemikiran yang telah dipaparkan, maka penulis ingin melakukan penelitian mengenai ekstraksi minyak biji alpukat dengan menggunakan pelarut n- heptana sehingga dapat

Disimpulkan dari penelitian ini, meskipun heptana membutuhkan temperatur yang lebih tinggi dan waktu ekstraksi yang lebih lama dibandingkan dengan ekstraksi menggunakan

Analisis komposisi asam lemak minyak biji alpukat diperoleh komponen asam lemak yang dominan adalah asam lemak tidak jenuh jamak yaitu asam linoleat sebesar 47,3531% (b/b),

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah limbah biji alpukat selama ini kurang dimanfaatkan, sehingga untuk menambah manfaat dari limbah biji alpukat salah

Untuk rancangan ini digunakan CCD (Central Composite Design) yang terdiri dari rancangan faktorial 2 k ditambah titik-titik pengamatan pada center point dan

Lia Sukma Dewi / Chemical Engineering Journal Storage 2 :4 Oktober 2022 27–37 alpukat yang diperoleh pada suhu ekstraksi 65oC selama 120 menit, 150 menit dan 180 menit dengan massa