• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengolahan Data Akustik Hasil Pengukuran Laser Induced Breakdown Detection Menggunakan Bahasa Pemrograman Digital

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengolahan Data Akustik Hasil Pengukuran Laser Induced Breakdown Detection Menggunakan Bahasa Pemrograman Digital"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangannanopartikelyaitudalambidang industry, bioteknologidan industry farmasi.Diameter ukurankoloidadalah 10-9m sampaidengan 10-6m1. Denganukurannanopartikel/koloidsangatkecilsehinggamemilikipermukaan yang besardalamhubunganmassa. Untukmenghitungjumlahkoloiddarisampelsangatsulit karenakoloidmempunyaikosentrasidanukuran yang sangatkecil (d < 10-7 m) [ Bundschuh.et al.2001].

Laser-induced breakdowndeteksi(LIBD) adalah salah satuteknik yang palingsensitifdikembangkansejauh iniuntuk mengukurukurannanopartikeldalam

kisaran10-1000nmdankonsentrasipada kisaran1ng/L(ppt) untukmg/L(ppm). TeknologiLIBDuntukukurannanopartikeldapatditentukandengan mengukurenergi ambangyaitusebagai energisinar laserminimum yang diperlukanuntuk

menghasilkanlaser-induced plasma.Probabilty

Breakdowndidefinisikansebagainilai yang diperolehdengan

membagijumlahkalibahwagangguanlaser-inducedterjadidengan jumlahtotalpulsasinarinsidenlaser

[jung et al patent.2009].

MetodeLaser-induced breakdowndeteksi( LIBD) menggunakanenergitinggidengansinar laser yang menghasilkansebuah plasma (kerusakandielektrik) padapartikel. Metodeinimendapatkan optic non liner dandapatmenentukanukuranpartikeldankosentrasidari

sample.Prinsipinididasarkanpada energy ambangpada sample yang dibuktihkanuntukmenghasilkanbreakdown dielectric dariplsma [wagneret al.2005].

Terkaithaltersebut, karakteristikpartikelnanomenjadisesuatu yang sangatpenting.Dalambeberapatahunbelakanganini,

(2)

yang dapatdilakukanuntukmengukurukurankoloiddengan LIBD dapatdiaplikasikandengan :

1. LIBD berdasarkan padadeteksioptikdariemisiplasmabaik menggunakantabungphotomultiplierataucharge-coupled

device(CCD)kamera.

2. LIBDberdasarkandeteksiakustikgelombangyang dihasilkan olehgangguanlaser inducedmenggunakantransduserpiezoelektrik(PZT).

LIBD yangakankitaambil data berupasuara. Padametodeakustik, gelombangsuara

yang terdeteksiharusdiubahmenjadibentukcacah digital agar informasinyadapatdigunakanuntukmenentukankarakteristikpartikelnano yang di ukur.

Belumadanya software untukmengolah sinyal suara yang dihasilkan oleh sistem LIBD degan teknik pengambilan data suara.Denganmenggunakansuara yang dihasilkanLIBD,kitaakanmengetahuiukurandan kosentrasi koloid yang terkandungdidalamsuatuunsur. Suara yang dihasilkanakandiolah menjadi sinyal–

sinyaldigital. DenganmenggunakanMATLAB yang

akandiaplikasikanuntukmengubahsuara analog menjadisebuah sinyal digital serta menerjemahkan sinyal tersebut untuk karakteristik koloid.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti akanmencoba melakukan penelitian tentang pembutatan software Sinyal Audio LIBD untuk mengkarakterisasi koloid dari suatu unsur. Software ini diharapkan dapat

mempermudah pekerjaan sehingga dapat dengan mudah menentukan ukuran koloid.

1.2 Rumusan Masalah

(3)

1.3 Batasan Masalah

Untuk membatasi ruang lingkup yang jelas berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang di atas, maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut :

a. Pembuatan data digital dengan menggunakan MATLAB b. Pengolahan data Akustik

c. Percobaan dilakukan untuk validasi pemrograman yang dibuat.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat pengolah data akustik LIBD dengan menghitung jumlah Breakdown menggunakan bahasa pemrograman.

2. Untuk menentukan kemurnian air dengan mengamati jumlah Probability Breakdown yang terjadi

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Dapat menentukan Probability Breakdownkoloidair, yang didasarkan padagenerasiplasmaselektif(breakdown) pada partikelindividu denganpulsalaser terfokus dengan teknik akustik.

2. Diharapkan pengolahan data menggunakan software MATLAB GUI ini dapat digunakan untuk pengembangan pada aplikasi tertentu.

1.6 Tempat dan Waktu Penelitian

(4)

Kecamatan Setu, Kota Tanggerang selatan, Kode Pos 15310, Provinsi Banten, Indonesia. Dimulai dari tanggal 2 Februari sampai tanggal 5 Mei.

1.7 Sistematika Penulisan

Sitematika penulisan pada masing – masing bab adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini mencakup latar belakang penelitian, batasan masalah yang akan diteliti, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tempat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini membahas tentang landasan teori yang menjadi acuan untuk proses pengambilan data, analisa data serta pembahasannya.

Bab III Metodelogi Penelitian

Bab ini dibahas tentang peralatan penelitian, diagram alir penelitian,dan tahapan-tahapan simulasi untuk GUI Matlab.

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab ini berisikan hasil Simulasi yang telah dilakukan dan penjelasan mengenai hasil yang telah dicapai.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Referensi

Dokumen terkait

3.1 Set Up LIBD (Laser Induced Detection Breakdown) 21 3.2 Interaksi Laser Dengan Partikel 23 3.3 Proses Terjadinya Ledakan 23 3.4 Interaksi Laser Dengan Partikel Dalam Larutan 25

Berdasarkan dari uraian latar belakang serta perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut : Diduga,

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka perumusan masalah yang akan dikaji adalah berapa jumlah fitur Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) pada setiap citra

Berdasarkan dari uraian latar belakang serta perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut : Diduga,

Walaupun kita dapat menulis suatu m-file yang berisi semua perintah layout suatu GUI dengan menggunakan script, akan tetapi lebih mudah jika kita menggunakan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil suatu rumusan sebagai berikut “Bagaimana merancang sistem informasi pengolahan data inventaris

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: Bagaimana hasil klasterisasi kabupaten/kota di Indonesia menggunakan metode

Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka dapat dibuatkan suatu rumusan masalah yaitu analisa dan perancangan pengolahan absensi siswa secara elektronik