APLIKASI MIKROBA PELARUT FOSFAT DAN SUMBER BAHAN ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN SERAPAN P DAN PERTUMBUHAN TANAMAN
KENTANG (Solanum tuberosum L.) PADA TANAH ANDISOL TERDAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG
SKRIPSI
Oleh
SUSIANTI MARBUN 110301219
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
APLIKASI MIKROBA PELARUT FOSFAT DAN SUMBER BAHAN ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN SERAPAN P DAN PERTUMBUHAN TANAMAN
KENTANG (Solanum tuberosum L.) PADA TANAH ANDISOL TERDAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG
SKRIPSI
Oleh
SUSIANTI MARBUN 110301219
AGROEKOTEKNOLOGI-ILMU TANAH
Skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Judul Skripsi : Aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat dan Sumber Bahan Organik untuk Meningkatkan Serapan P dan Pertubuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Pada Tanah Andisol Terdampak Erupsi Gunung Sinabung
Nama : Susianti Marbun
Nim : 11030219
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Ilmu Tanah
Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing
Mariani Sembiring, SP., MP Ir. Bintang Sitorus, MP
Ketua Anggota
Mengetahui,
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat, pengaruh aplikasi sumber bahan organik, dan interaksi aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat dan sumber bahan organik terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) pada tanah Andisol Terdampak Erupsi Gunung Sinabung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kutarayat Kec. Naman Teran Kab. Karo, Medan mulai bulan Februari – Juni 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah Mikroba (M) dengan empat taraf, yaitu (M0) Tanpa
aplikasi Mikroba, (M1) Bakteri Pelarut Fosfat (30 ml), (M2) Jamur Pelarut
Fosfat (30 ml), (M3) Bakteri dan Jamur Pelarut Fosfat (15 ml + 15 ml).
Faktor kedua adalah Sumber Bahan Organik (B) dengan lima taraf, yaitu: (B0) Tanpa Aplikasi Bahan Organik, (B1)Kotoran Sapi (100 g/Tanaman),
(B2)Kotoran Ayam (100 g/ Tanaman), (B3)Jerami Padi (100 g/ Tanaman),
(B4)Tithonia diversifolia (100 g/ Tanaman). Parameter yang diamati adalah
nilai reaksi tanah (pH H2O), jumlah populasi Mikroba, Aktivitas Mikroba
(Total Respirasi), Persentase C-Organik Tanah, P Tersedia, Serapan P, berat kering tajuk dan akar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroba pelarut fosfat dan bahan organik serta interaksinya meningkatkan serapan P dan pertumbuhan Kentang pada tanah Andisol terdampak erupsi gunung Sinabung.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Susianti Marbun lahir pada tanggal 23 Mei 1993 di Nagaraja Sipispis. Merupakan anak keempat dari enam bersaudara dari pasangan Robert Marbun dan Meliana Sinaga yang bertempat tinggal di Sarulangon Jambi.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat dan Sumber Bahan Organik untuk Meningkatkan Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Pada Tanah Andisol Terdampak Erupsi Gunung Sinabung”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Mariani Sembiring, SP., MP. selaku dosen ketua komisi pembimbing
dan Ibu Ir. Bintang Sitorus, MP. sebagai dosen anggota komisi pembimbing, yang telah memberikan bimbingan dan masukan selama penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan finansial dan spiritual. Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada seluruh staf pengajar, pegawai serta kerabat di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang telah berkontribusi dalam kelancaran studi dan penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata penulis meminta maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan
dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Medan, September 2015
DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
RIWAYAT HIDUP ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1
Tujuan Penelitian ... 2
Hipotesis Penelitian ... 3
Kegunaan Penelitian ... 3
TINJAUAN PUSTAKA Erupsi Gunung Sinabung ... 4
Andisol ... 5
Mikrooba Pelarut Fosfat ... 13
Botani Tanaman ... 15
Syarat Tumbuh ... 16
Iklim ... 16
Tanah ... 17
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 19
Bahan dan Alat ... 19
Metode Penelitian ... 20
Pelaksanaan Penelitian ... 22
Persiapan Lahan. ... ..22
Aplikasi Pupuk Dasar, Bahan Organik dan Penanaman ... 22
Aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat ... 22
Pemeliharaan Tanaman ... 23
Penyiraman ... 23
Penyiangan ... 23
Pembumbunan ... 23
Pemupukan ... 23
Pengendalian Hama dan Penyakit ... 24
Pengamatan Parameter ... 24
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 25
Pembahasan ... 34
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 47
Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Rataan nilai reaksi tanah (pHH2O) ... 24
2. Rataan nilai Jumlah populasi Mikroba ... 25
3. Rataan nilai Aktivitas Mikroba (Total Respirasi) ... 26
4. Rataan nilai Persentase C-Organik Tanah... 27
5. Rataan nilai Rataan total P Tersedia ... 28
6. Rataan nilai Serapan P oleh tanaman ... 29
7. Rataan total berat kering tajuk tanaman kentang 8 MST (g) ... 30
8. Rataan total berat kering akar tanaman kentang 8 MST (g) ... 32
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Grafik Rataan nilai reaksi tanah (pHH2O) ... 34
2. Grafik Rataan nilai Jumlah populasi Mikroba ... 35
3. Grafik Rataan nilai Aktivitas Mikroba (Total Respirasi) ... 37
4. Grafik Rataan nilai Persentase C-Organik Tanah ... 38
5. Grafik Rataan nilai Rataan total P Tersedia ... 40
6. Grafik Rataan nilai Serapan P oleh tanaman... 42
7. Grafik Rataan total berat kering tajuk tanaman kentang 8 MST (g) ... 43
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Denah Penelitian ... 50
2. Data hasil analisis reaksi tanah (pHH2O) ... 51
3. Data Pengamatan Jumlah populasi Mikroba ... 52
4. Data Pengamatan Aktivitas Mikroba (Total Respirasi) ... 53
5. Data Hasil Analisis Persentase C-Organik Tanah ... 54
6. Data Hasil Analisis P Tersedia ... 55
7. Data Hasil Analisis Serapan P oleh tanaman ... 56
8. Data Hasil Pengukuran total berat kering tajuk tanaman 8 MST (g) ... 57