Tabel 5.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan Sasaran dan Indikator Kinerja
No MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN PENANGGUNG JAWAB
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatkan kualitas
tata kelola
pemerintahan yang baik, dan pelayanan masyarakat yang transparan, bersih dan bertanggungjawab
Meningkatkan SDM Aparatur yang profesional , berkualitas dan sejahtera
Meningkatnya kompetensi sumberdaya aparatur
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan
% 50 55 60 65 70 80 BKD
Prosentase SDM Aparatur yang mengikuti diklat sesuai kebutuhan
% 51 55 65 75 90 100 BKD
Prosentase aparatur desa yang
mendapat pelatihan % 15 30 45 70 85 100 BPMPD
Persentase desa yang mampu
menyusun APBDes % 75 80 85 90 95 100 BPMPD
Persentase LPM Aktif % 60 65 70 75 80 80 BPMPD
Terwujudnya tata
pemerintahan yang baik dan bersih
Opini BPK Opini BPK
WDP
WTP WTP WTP WTP
WTP
BPKAD
Nilai LKIP CC B Bagian Ortala
Rata-rata pertumbuhan PAD
(%) % 32,99 34 36 38 39 40
Dispenda, SKPD Pengampu pendapatan daerah
Tersedianya dokumen perencanaan memuat tujuan, target dan sasaran yang jelas dan terukur
% 100% 100 100 100 100 100% Bappeda
Terlaksananya pengendalian administrasi dan pengendalian operasional kegiatan seluruh skpd di Pemkab Ogan Ilir
% 80% 83 85 90 95 100% Bappeda, Dalbang
Kesesuaian antara RPJMD
dengan RKPD % 80% 82 83 86 88 90% Bappeda
Hasil penelitian yang ditindak
lanjuti % 40 45 50 60 65 70 Bappeda
Terwujudnya pelayanan publik
yang prima Jumlah pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100 100 Inspektorat
Jumlah kerjasama yang
dilakukan Buah 8 10 15 37
Bappeda, Tapem, dalbang Jumlah web site milik pemda
yang aktif Buah 9 15 20 25 35 47
Dishubkominfo, Bagian humas setda
Tersedianya Data spasial % 15 20 25 30 40 50 Bappeda
Prosentase SKPD yang
menerapkan arsip secara baku % 45,83 45,75 50 55 60 65
Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah
Prosentase kepemilikan KTP % 75 80 85 90 95 95 Disduk dan Capil
Persentase bayi berakte
kelahiran % 77 79 82 85 88 88 Disduk dan Capil
2 Meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan , kesehatan yang merata, guna mewujudkan SDM yang
unggul dan
bermartabat.
Meningkatkan sumberdaya manusia yang unggul dan bermartabat
Terwujudnya layanan
pendidikan untuk semua
Angka Partisipasi Kasar PAUD % 53,07 60 65 70 75 80 Dinas Pedidikan Nasional
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SD/MI/Paket A % 100 100 100 100 100 100
Dinas Pedidikan Nasional
Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP/MTs/Paket B % 100 100 100 100 100 100
Dinas Pedidikan Nasional
Angka Partisipasi Murni (APM)
SD/MI/Paket A % 98 98 98,1 98,25 98,5 98,75
Dinas Pedidikan Nasional
Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B % 80,25 80,25 80,5 81 81,5 82,5
Dinas Pedidikan Nasional
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan pendidikan
Angka Melek Huruf (Buta
Aksara) % 99 99,25 99,5 99,75 100 100
Dinas Pedidikan Nasional
Jumlah pengunjung
perpustakaan Orang 2000 2500 3000 4000 4500 4500
Kantor Perpustakaan dan arsip daeah
Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM di lingkungan pendidikan
Persentase pendidik & tenaga kependidikan berkualifikasi akademik minimal S1/D4
%
80 85 90 100 100 100 Dinas Pedidikan Nasional
Persentase pendidik dan tenaga kependidikan bersertifikat profesi
%
72 75 80 90 100 100 Dinas Pedidikan Nasional
Rasio Guru terhadap murid
guru/1.000 murid pendidikan dasar
813 814 816 817 819 820
Dinas Pedidikan Nasional
Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM pelayanan kesehatan
Cakupan pelayanan dasar masyarakat miskin
% 80 85 90 95 100 100 Dinas Kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin rawat inap
% 80
85 90 95 100
100
Dinas Kesehatan
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan di Kabupaten
% 100 100 100 100 100 100
Dinas Kesehatan
Rasio dokter/penduduk Rasio 1:4.389 1:3.542 1:3.155 1:2.905 1:2.692 1:2.508 Dinas Kesehatan
Rasio tenaga medis/penduduk Rasio 1:4.120 1:3.542 1:2.884 1:2.692 1:2.589 1:2.508Dinas Kesehatan
Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat Indek Pembangunan Manusia Indek 65,35 66 67 68 69 70
Dinas Kesehatan
Usia harapan hidup AHH 64,58 64,64 65 65,41 65,64 66 Dinas Kesehatan
Angka Kematian ibu 7/10.000 6/10.000 5/10.000 4/10.000 3/10.000 2/10.000 Dinas Kesehatan Jumlah kematian bayi
(Neonatus+bayi) 29 25 20 15 10 5
Dinas Kesehatan
Terjaminnya mutu layanan
kesehatan Cakupan pelayanan kesehatan
dasar masyarakat miskin % 80 85 90 95 100 100
Dinas Kesehatan
Indek kepuasan layanan rumah
sakit % 75 76 77 78 79 80
Dinas Kesehatan
Cakupan sarana dan prasarana
rumah sakit % 85 86 87 88 89 90
Dinas Kesehatan
Cakupan ketersedian obat , vaksin untuk pelayanan kesehatan dasar di puskesmas
% 100 100 100 100 100 100
Dinas Kesehatan
Meningkatnyanya kesadaran masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat
Rumah tangga yang ber-PHBS % 60 70 72 75 80 80
Dinas Kesehatan
Cakupan rumah sehat % 90 90 100 100 100 100 Dinas Kesehatan
Desa/kelurahan siaga aktif % 80 85 90 95 100 100 Dinas Kesehatan
Meningkatnya kualitas hidup
masyarakat Meningkatnya Indek
pembangunan manusia (IPM) Indek 65,75 66 67 68 69 70 Diknas, Dinkes,
Cakupan Pasangan Usia Subur yang isterinya dibawah usia 20 tahun
% 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 Badan Kependudukan
dan KB Daerah Cakupan sasaran Pasangan
Usia Subur Menjadi Peserta KB aktif
% 60 66 66,2 66,5 67 67,2 Badan Kependudukan
dan KB Daerah
Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB tidak Terpenuhi (Unmet Need)
% 15,25 15 14 13 12 12 Badan Kependudukan
dan KB Daerah Cakupan Anggota Bina
Keluarga Balita (BKB) ber-KB % 75 80 85 90 95 100
Badan Kependudukan dan KB Daerah
Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB
% 100 100 100 100 100 100
Badan Kependudukan dan KB Daerah
Ratio Petugas Lapangan KeluargaBerencana/Penyuluh
Keluarga Berencana
(PLKB/PKB)
rasio ^1/2 ^1/2 ^1/2 ^1/2 ^1/2 ^1/2
Badan Kependudukan dan KB Daerah
Ratio Pembantu Pembina
Keluarga Berencana (PPKBD) rasio ^1:1 ^1:1 ^1:1 ^1:1 ^1:1 ^1:1
Badan Kependudukan dan KB Daerah Jumlah anti sosial skala
kabupaten/ kota yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
Jumlah 1 1 1 1 1 1
Dinas Sosial
Jumlah anti sosial skala kabupaten/ kota yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
Persentase (%) korban bencana skala kabupaten yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
Persen 58 69 79 90 100 100 Dinas Sosial
Persentase (%) korban bencana skala kabupaten
dievakuasi dengan
menggunakan sarana dan prasarana tanggap darurat lengkap
55 64 73 82 91 100 100 Dinas Sosial
Persentase (%)penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
46 56 67 78 89 100 100 Dinas Sosial
3 Meningkatkan perekonomian daerah melalui pemberdayaan
masyarakat dan
peningkatan investasi guna mengurangi pengangguran dan kemiskinan, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat
Meningkatkan peluang investasi dan
usaha guna
mendorong pertumbuhan ekonomi daerah
Meningkatnya partisipasi angkatan kerja
Menurunnya angka pengangguran
3,02 3 2,75 2,5 2,3 2,15 2 Dinas pengampu tenaga
kerja
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan
berbasis kompetensi 0 5 10 15 20 23 25
Dinas pengampu tenaga kerja
Besaran tenaga kerja Yang mendapatkan Pelatihan berbasismasyarakat
% 17 20 23 25 27 30
Dinas pengampu tenaga kerja
Besaran tenaga kerja Yang mendapatkan Pelatihan kewirausahaan
% 20 25 30 35 45 50
Dinas pengampu tenaga kerja
Besaran pencari kerja yang terdaftar Yang ditempatkan (%)
% 85 86 87 88 89 90
Dinas pengampu tenaga kerja
Besaran Kasus Yang
diselesaikan Dengan Perjanjian Bersama (PB)
% 100 100 100 100 100 100
3 Meningkatkan perekonomian daerah melalui pemberdayaan
masyarakat dan
peningkatan investasi guna mengurangi pengangguran dan kemiskinan, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat
Meningkatkan peluang investasi dan
usaha guna
mendorong pertumbuhan ekonomi daerah
Meningkatnya pemberdayaan ekonomi berbasis sumberdaya lokal
Meningkatnya Prosentase UMK
(%) % 75 78 80 82 84 85
Dinas pengampu urusan koperasi, usaha kecil dan menengah
Prosentase koperasi aktif
(persen) % 62,5 65 67 68 70 72,5
Dinas pengampu urusan koperasi, usaha kecil dan menengah
Perkembangan pertumbuhan
koperasi % 2 3 3 4 4 5
Dinas pengampu urusan koperasi, usaha kecil dan menengah
Cakupan bina kelompok pedagang
/usaha formal (%) % 1 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5
Dinas pengampu urusan koperasi, usaha kecil dan menengah
Kontribusi sektor perdagangan
terhadap PDRB (%) % 22 22,5 23 24 25 25,4
Dinas pengampu urusan koperasi, usaha kecil dan menengah
Cakupan bina kelompok
pengerajin % 5 5 5 5 5 5
Dinas pengampu urusan koperasi, usaha kecil dan menengah
Gelar Teknologi Tepat Guna % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dinas pengampu urusan koperasi, usaha kecil dan menengah
Cakupan pelatihan Bumdes Jumlah 150 170 200 220 230 241
Dinas pengampu urusan koperasi, usaha kecil dan menengah
Bertambahnya minat
masyarakat dan
investor/pelaku usaha untuk berinvestasi dan mendirikan usaha
Penyusunan Blue Print Peluang
Investasi Jumlah
1
1 1 1 1 1 Bappeda
Lama proses perijinan waktu 7 7 4 4 4 4 KPST
Meningkatnya pemerataan pendapatan masyarakat
Menurunnya angka kemiskinan
% 13 12,5 12 11,5 10 9SKPD pengampu msl
kemiskinan Persentase PMKS yang
memperoleh bantuan sosial % 100 100 100 100 100 100Dinas Sosial
Persentase (%)PMKS skala Kabupaten/ Kota yang
menerima program
pemberdayaan sosial melalui
Kelompok Usaha
Bersama(KUBE) atau
Kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya
% 60 65 75 80 90 100 Dinas Sosial
Indek Gini Indek 0,314 0,312 0,3 0,29 0,29 0,29SKPD terkait msl
pendapatan masyarakat Meningkatnya pendapatan
perkapita penduduk (juta) Juta 13 13,5 14 14,5 15 15
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dengan
migas % 6 6,5 6,75 7 7 7
SKPD terkait msl perekonomian Pertumbuhan ekonomi tanpa
migas % 5 5,5 5,75 6 6 6
SKPD terkait msl perekonomian Produksi tanaman pangan
Jumlah produktivitas padi ton/ha 3900 4.100 4.200 4.300 4.400 4.400
SKPD terkait urusan pertanian
Kontribusi pertanian terhadap
PDRB % 75 75,5 76 76,5 76,75 77
SKPD terkait urusan pertanian
Jumlah produktivitas palawija
Jagung ton/ha 4.300 4.400 4.500 4.600 3.800 3.800SKPD terkait urusan
pertanian
Kedele ton/ha 1.550 1.600 1.750 1.780 1.810 1.810SKPD terkait urusan
pertanian
Ubi Kayu ton/ha 28.500 29.800 30500 32.500 33.800 33.800SKPD terkait urusan
pertanian
Kacang tanah ton/ha 1.270 1.280 1290 1.310 1.330 1.330SKPD terkait urusan
pertanian
Kontribusi holtikultura
terhadap PDRB % 14,25 14,5 14,75 15 15 15
SKPD terkait urusan pertanian
Jumlah produktifitas sayuran dataran rendah dan biofarmaka
Cabe ton/ha 2.400 2.430 2.460 2.500 2.540 2.540SKPD terkait urusan
pertanian
Kacang panjang ton/ha 4.980 5.150 5.300 5.500 5.950 5.950SKPD terkait urusan
pertanian
Kunyit ton/ha 20.000 20.050 20.100 20.150 20.250 20.250SKPD terkait urusan
pertanian Jumlah produktivitas
holtikultura buah-buahan unggulan
Nanas ton/ha 69.000 71.000 72.150 74.000 79.000 80000SKPD terkait urusan
pertanian
Pepaya ton/ha 20.050 20.150 20.300 20.500 20.500 21000SKPD terkait urusan
pertanian Kontribusi perkebunan
terhadap PDRB ton/ha 29 29,25 29,5 30 30 30
SKPD terkait urusan pertanian
Produktivitas komoditas perkebunan
Karet ton/ha 1.007 1.017 1.030 1.045 1.060 1.060SKPD terkait urusan
pertanian
Kelapa sawit ton/ha 167,19 168,5 169,8 170,5 172.000 172.000SKPD terkait urusan
pertanian
Tebu ton/ha 32,6 33,5 35,6 37,5 39,5 40,9SKPD terkait urusan
pertanian Produktivitas komoditas
peternakan
Jumlah Produksi Daging (ton) ton 2.380,35 2.505,42 2.637,67 2.777,53 2925 2925 SKPD terkait urusan peternakan
Kontribusi peternakan
terhadap PDRB %
12,42 13 13,25 13,5 13,75 14SKPD terkait urusan peternakan
Produktivitas komoditas perikanan
Jumlah produksi perikanan
budidaya ton 8178,88 8587,83 9017,217 9468,08 9941,48 9941,48
SKPD terkait sektor perikanan
Jumlah produksi perikanan
tangkap ton 8605,51 9035,78 9487,57 9961,95 10460,05 10.983,05
SKPD terkait sektor perikanan
Kontribusi perikanan terhadap
PDRB % 23,45 23,75 24 24,25 24,75 25
SKPD terkait sektor perikanan
Persentase ketersediaan pangan utama
Beras % 75 75 80 85 90 95SKPD terkait urusan
ketahanan pangan
Daging % 50 50 55 60 65 65SKPD terkait urusan
ketahanan pangan
Telur % 75 75 80 85 90 90SKPD terkait urusan
ketahanan pangan
Ikan % 70 70 75 80 85 85SKPD terkait urusan
ketahanan pangan 4Meningkatkan
kuantitas dan kualitas infrastruktur wilayah perkotaan sampai pelosok perdesaan berbasis lingkungan hidup
Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan
Meningkatkan pemerataan pembangunan berwawasan lingkungan
Kondisi jalan mantap (%)
% 56 60 65 70 73 75 Dinas Pekerjaan Umum
Jaringan irigasi dalam kondisi
baik % 22,32 25 30 35 40 45 Dinas Pekerjaan Umum
Meningkatnya layanan infrastruktur dasar perumahan dan permukiman yang berkelanjutan
Akses masyarakat terhadap air bersih yang layak (%) %
60 65 70 75 80 80 Dinas Pekerjaan Umum
Prosentase layanan sampah ke
TPA (%) % 50 50 45 40 35 30 Dinas Pekerjaan Umum
Akses masyarakat terhadap
sanitasi yang layak % 58 60 60,5 70 75 80 Dinas Pekerjaan Umum
Jumlah kantor pemkab terpadu yang sudah terbangun %
24 24 36 36 48 48 Dinas Pekerjaan Umum
Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat
% 25 30 35 40 45 45 Dinas Pekerjaan Umum
Penanganan kawasan kumuh % 9,29 10 12 13 15 15 Dinas Pekerjaan Umum
Terciptanya Kota Sehat, Kompak dan Cerdas
Ketaataan terhadap RTRW
% 65 70 73 76 79 80 Dinas Perhubungan &
Kominfo Tersedianya informasi mengenai
RTRW beserta recana rincinya melalui peta analog dan digital %
6,25 7 7,5 10 12 15 Bappeda
Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan %
50 55 60 70 75 80 Dinas Perhubungan &
Kominfo Tersedianya halte untuk tempat
tempat yang dilayani angkutan umum
Buah
8 8 10 15 20 25 Dinas Perhubungan &
Kominfo
Tersedianya lampu jalan
% 200 250 275 300 350 400SKPD pengampu urusan
perkim
Tersedianya taman kota % 0,05 1 2 3 4 5 Dinas Pekerjaan Umum
Tersedianya akses internet ditempat umum (titik hotspot) %
0 5 10 30 40 50
Tersedianya akses sarana dan prasarana gedung perkantoran
bagi kaum dipabel %
0,05 3 4 5 8 10 Dinas Pekerjaan Umum
Meningkatnya usaha pelestarian lingkungan hidup
Cakupan pengawassan terhadap
AMDAL 100 100 100 100 100 100
SKPD Pengampu urusan lingkungan hidup
Luas lahan terbakar 12.297 0 0 0 0 0 BPBD
Luas RTH Perkotaan (%)
3,98
5 7 10 15
20%
SKPD Pengampu urusan lingkungan hidup
Persentase penurunan beban
pencemaran persen 5 5 5 5 5 5
SKPD Pengampu urusan lingkungan hidup
Cakupan pengawasan terhadap
pelaksanaan amdal persen 100 100 100 100 100 100
SKPD Pengampu urusan lingkungan hidup
Persentase sampah yang
dibuang ke TPA persen 50 50 45 40 35 30
SKPD Pengampu urusan lingkungan hidup
Persentase pengurangan
kebakaran hutan dan lahan persen 90 90 87 85 83 80
SKPD Pengampu urusan lingkungan hidup
Jumlah sekolah adiwiyata Sekolah 1 1 2 3 4 5
SKPD Pengampu urusan lingkungan hidup
Ketersediaan data dan informasi lingkungan yang dapat diakses masyarakat
Dokumen 1 1 1 1 1 1
SKPD Pengampu urusan lingkungan hidup
Persentase capaian penilaian
adipura persen 50 60 70 80 90 100
SKPD Pengampu urusan lingkungan hidup
Persentase pengelolaan RTH persen 75 78,75 82,5 86,25 90
SKPD Pengampu urusan lingkungan hidup
5Meningkatkan kualitas kehidupan berpolitik
dan demokrasi,
ketentraman,
ketertiban dan
keamanan masyarakat, kehidupan sosial-budaya dan beragama, serta kepastian Hukum dan HAM.
Menciptakan suasana yang tentram, tertib, aman , damai dan
nyaman dalam
kehidupan bermasyarakat
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berpolitik dan berdemokrasi
Partisipasi dalam pilkada persen 70 70 80 80 80 80 Kesbangpol
Kegiatan pembinaan politik
Kegiatan pembinaan terhadap LSM, ormas dan OKP
Jumlah
2 2 3 4 4 5 Kesbangpol
Jumlah kegiatan kepemudaan Jumlah 9 9 9 10 10 20 Dinas Parbupora
Penyelenggaraan Paskibraka persen 100 100 100 100 100 100 Dinas Parbupora
Tersedianya lapangan olahraga
tiap desa/kelurahan Jumlah 100 150 200 250 300 300 Dinas Parbupora
Terciptanya ketentraman, ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat
Penurunan Angka kriminalitas Angka kriminalitas
9,6 8 7 6 6,5 5
Setda, Kesbangpol, Pol PP dan Kepolisian
Cakupan pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks napi, PSK, Narkoba dan penyakit sosial lainnya
persen
62 65 70 80 90 100 Dinas Sosial
Terciptanya toleransi umat beragama dan kerukunan masyarakat serta meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama
Jumlah konflik yang bernuasa SARA Penyelenggaran hari besar
Jumlah 0 0 0 0 0 0
Setda, Kesbangpol, Pol PP dan Kepolisian
Pembinaan guru tk/tpa
Penyelengaraan ibadah haji persen 100 100 100 100 100 100
Terpeliharanya nilai nilai budaya dan kearifan lokal
Jumlah penyelenggaraan festival
seni dan budaya Jumlah 5 5 5 7 7 Dinas Parbupora
Jumlah sarana
penyelenggaraan seni dan
budaya Jumlah
2 2 3 3 3 3 Dinas Parbupora
Persentase benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan
persen 28 28 30 35 40 40 Dinas Parbupora
Penyusunan Buku sejarah dan
budaya kabupaten Ogan ilir persen 100 100 100 100 100 100 Dinas Parbupora Penerapan pendidikan karakter
dan nilai budaya lokal pada sekolah
persen
10 20 30 40 50 60 Dinas Pendidikan
Terwujudnya kepastian hukum dan penegakan HAM serta peningkatan kesadaran hukum mayarakat
Aksesibilitas masyarakat
terhadap produk hukum daerah persen 40 50 65 75 85 100
Bagian Hukum dan HAM Setda
Jumlah Polisi Pamong Praja yang