• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Form 2 BUKU AKTIVITAS HARIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3. Form 2 BUKU AKTIVITAS HARIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Form 2

BUKU AKTIVITAS HARIAN MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA MUHAMMADIYAH UNTUK NEGERI

Data Mahasiswa

Nama Mahasiswa :

NIM :

Nomor Kontak :

Program Studi :

Lokasi Kuliah Kerja Nyata

(2)

BUKU AKTIVITAS HARIAN MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA MUHAMMADIYAH UNTUK NEGERI PERIODE ... TAHUN AKADEMIK .../...

Unit: Lokasi:

Nama Mahasiswa: NIM: Program Studi:

NO Hari, tgl, dan Program/Kegiatan Durasi Berdasar Peran Durasi Berdasar Bidang Pelaksanaan Paraf Masy Bersm PJK Bantu Ilmu Agm SOR Tema Tempat Sasaran

1. Selasa, 19 Agustus 2014

2. Rabu, 20 Agustus 2014

(3)

NO Hari, tgl, dan Program/Kegiatan Durasi Berdasar Peran Durasi Berdasar Bidang Pelaksanaan Paraf Masy Bersm PJK Bantu Ilmu Agm SOR Tema Tempat Sasaran

3. Kamis, 21 Agustus 2014

(4)

NO Hari, tgl, dan Program/Kegiatan Durasi Berdasar Peran Durasi Berdasar Bidang Pelaksanaan Paraf Masy Bersm PJK Bantu Ilmu Agm SOR Tema Tempat Sasaran

29. Selasa, 16 September 2014

30. Rabu, 17 September 2014

JKEM

(5)

PETUNJUK PENGISIAN

1. Jumlah hari efektif di lokasi KKN Muhammadiyah untuk Negeri: 30 hari (hari pertama untuk penerjunan dan hari ketiga puluh untuk penarikan) dan mahasiswa tidak diizinkan meninggalkan lokasi KKN: (Lama kegiatan KKN per hari maksimal 480 menit atau 8 jam).

2. Kegiatan yang ditulis dalam rencana maupun laporan hanya Kegiatan Terjadwal saja. Durasi waktu untuk kegiatan

terjadwal dalam satu hari untuk KKN Muhammadiyah untuk Negeri antara 50–300 menit.

3. Kegiatan KKN diatur sbb. (a) Prapelaksanaan: 1 (pertemuan) x 200 menit x 3 (sks), (b) Pelaksanaan: 14 (pertemuan) x 200 menit x 3 (sks), dan (c) Pascapelaksanaan: 1 (pertemuan) x 200 menit x 3 (sks). Satu pertemuan bisa dirinci menjadi 1, 2, 3, atau 4 pertemuan dengan catatan jumlahnya 200 menit.

4. Jumlah jam terjadwal tahap Pelaksanaan KKN: 14 x 200 menit x 3 digunakan untuk (a) Bidang Keilmuan/Bimbel 1 x 200 menit x 3, (b) Bidang Keagamaan/TPA: 2 x 200 menit x 3, (c) Bidang Seni dan Olahraga 1 x 200 menit x 3, dan

(d) Bidang Tematikdan Nontematik (Maks 20%): 10 x 200 menit x 3.

5. Isi dengan huruf Calibri 10

6. Rencana Program dan Kegiatan dibuat rangkap 3, (1) untuk LPM/LPPM, (2) untuk DPL, dan (3) untuk Unit.

(6)

11. Keterangan

Kegiatan Bersama tingkat kabupaten/kota/ gabungan sejumlah kecamatan

Minimal 1, dapat dibuat pengelompokan menjadi 2, 3, atau 4 kali kegiatan dengan jadwal yang berbeda.

Kegiatan Bersama tingkat kecamatan Minimal 1, dapat dibuat pengelompokan Kegiatan Bersama tingkat kelurahan/desa Minimal 2 kali

Kegiatan Bersama tingkat dusun/rw /unit Minimal 3 kali

Dikosongkan (Khusus untuk kegiatan Individual sbg PJK)

12. Kegiatan Bersama tingkat kabupaten/kota dapat tidak diselenggarakan jika yang menjadi lokasi KKN hanya satu atau dua kecamatan saja.

13.Kegiatan dalam Satu Hari

No Program/Kegiatan Terjadwal Waktu per Hari

Sesi Frekuensi (Terjadwal)

(7)

3 480” 1 150” 45” 45”

1 150” 45” 45”

Total 2 300” 90” 90” 480”

No Program/Kegiatan Terjadwal Waktu per Hari

Sesi Frekuensi (Terjadwal)

(8)

6

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian di atas didapat : jika sampel random berukuran n diambil dari sebuah populasi berukuran N dengan rata-rata dan simpangan baku , maka distribusi rata-rata

Metode tes literasi sains bertujuan untuk mengumpulkan data berupa hasil tes literasi sains untuk mengetahui kemampuan literasi sains siswa ditinjau dari aspek konten dan konteks

Hal ini dapat dijelaskan bahwa kegiatan menekan katup suntikan akan (mendorong/menarik)  air berwarna pada suntikan kecil tersebut sehingga (berpindah/tidak

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan sebuah simpulan yaitu pelaksanaan program pendidikan inklusif di SDN 20 Mataram menggunakan kurikulum 2013,

• Layanan ini dipicu oleh kejadian atau permintaan dari konstituen seperti laporan server yang kena hack, terjangkit malware, atau ada deteksi pada IDS dan sistem log. •

lanjut apakah service recovery yang diberikan pihak hotel telah membuat konsumen merasa puas sehingga occupancy hotel selalu penuh atau konsumen merasa kecewa

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, yaitu pengaruh masing-masing variabel independen yang terdiri dari

Prosedur analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (Sugiyono, 2009: 246). Indikator