I I . SUMBERDAYA HUTAN
I I .1. Kaw asan Hutan
Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya
sebagai hutan tetap. Kawasan hutan perlu ditetapkan untuk menjamin kepastian hukum mengenai status kawasan hutan, letak
batas, dan luas suatu wilayah tertentu yang sudah ditunjuk sebagai kawasan hutan menjadi kawasan hutan tetap.
Kawasan hutan I ndonesia ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk Surat Keputusan Menteri Kehutanan tentang
Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi. Penunjukan kawasan hutan ini disusun berdasarkan hasil paduserasi antara
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) dan Tata Guna Hutan Kesepatakan (TGHK). Penunjukan kawasan hutan
mencakup pula kawasan perairan yang menjadi bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan dibagi kedalam kelompok Hutan
Konservasi, Hutan Lindung, dan Hutan Produksi, dengan pengertian sebagai berikut :
a.
Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Hutan Konservasi terdiri dari : Kawasan Suaka Alam (KSA) berupa
Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa (SM); Kawasan Pelestarian Alam (KPA) berupa Taman Nasional (TN), Taman Hutan
Raya (THR), dan Taman Wisata Alam (TWA); dan Taman Buru (TB).
b.
Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk
mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.
c.
Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan Produksi terdiri dari
Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK).
Berdasarkan paduserasi Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) dan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP), luas kawasan
hutan I ndonesia sebesar 120,35 juta hektar. Paduserasi TGHK-RTRWP merupakan dasar utama dalam Penunjukan Kawasan
Hutan dan Perairan Provinsi. Namun demikian, sampai dengan akhir tahun 2008 masih terdapat 3 (tiga) provinsi yang belum
selesai proses paduserasi TGHK dan RTRWP-nya, yaitu : Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Tengah, sehingga penghitungan
luas kawasan hutannya masih menggunakan TGHK. Hal ini mengakibatkan adanya perbedaan luas kawasan hutan, baik kawasan
hutan tetap maupun kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi.
I I .2. Pertimbangan Teknis Kegiatan Diluar Sektor Kehutanan
Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan diatur dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/ Menhut-I I / 2009. Pada Pasal 11
diatur bahwa permohonan penggunaan kawasan hutan untuk izin kegiatan survey, izin kegiatan penyelidikan umum dan izin
kegiatan eksplorasi diajukan oleh Pimpinan I nstansi Pemerintah/ Pimpinan Perusahaan/ Pimpinan Koperasi/ Pimpinan Yayasan
kepada Menteri, dengan tembusan disampaikan kepada : Sekjen Dephut, Kepala Badan Planologi Kehutanan, Dirjen RLPS, Dirjen
PHKA, dan Dirjen BPK. Sedangkan pada Pasal 12 diatur bahwa Kepala Badan Planologi Kehutanan mengkoordinasikan Eselon I
terkait lingkup Departemen Kehutanan untuk memberikan saran/ pertimbangan teknis kepada Menteri untuk mendapat putusan.
Dirjen Bina Produksi Kehutanan memberikan pertimbangan teknis pada pinjam pakai kawasan hutan produksi.
Tabel I I .1.1. LUAS KAWASAN HUTAN DAN PERAI RAN YANG TELAH DI TUNJUK BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN PER PROPI NSI
No Provinsi
Surat Keputusan
Luas Kaw asan Hutan dan Perairan ( Ha) * ) Kaw asan Suaka Alam ( KSA) dan
Kaw asan Pelestarian Alam ( KPA) Hutan Lindung ( HL)
Nomor Tanggal Jumlah Perairan Daratan Kaw asan Hutan dan Perairan ( HPT+ HP+ HPK)
1 Nanggroe Aceh Darussalam 170/ Kpts-I I / 2000 29 Juni 2000 1,066,733 214,100 852,633 1,844,500 37,300 601,280 0 3,335,713 3,549,813 638,580 2 Sumatera Utara 44/ Menhut-I I / 2005 16 Pebruari 2005 477,070 0 477,070 1,297,330 879,270 1,035,690 52,760 3,742,120 3,742,120 1,967,720 3 Sumatera Barat 519/ Menhut-I I / 2005 29 Desember 2005 846,175 0 846,175 910,533 247,385 434,538 161,655 2,600,286 2,600,286 843,578 4 Riau dan Kepulauan Riau* * ) 173/ Kpts-I I / 1986 06 Juni 1986 451,240 0 451,240 397,150 1,971,553 1,866,132 4,770,085 9,456,160 9,456,160 8,607,770 5 Jambi 421/ Kpts-I I / 1999 15 Juni 1999 676,120 0 676,120 191,130 340,700 971,490 0 2,179,440 2,179,440 1,312,190 6 Bengkulu 420/ Kpts-I I / 1999 15 Juni 1999 444,882 0 444,882 252,042 189,075 34,965 0 920,964 920,964 224,040 7 Sumatera Selatan 76/ Kpts-I I / 2001 15 Maret 2001 714,416 17,000 697,416 760,523 217,370 2,293,083 431,445 4,399,837 4,416,837 2,941,898 8 Bangka Belitung 357/ Menhut-I I / 2004 01 Oktober 2004 34,690 0 34,690 156,730 0 466,090 0 657,510 657,510 466,090 9 Lampung 256/ Kpts-I I / 2000 23 Agustus 2000 462,030 0 462,030 317,615 33,358 191,732 0 1,004,735 1,004,735 225,090 10 DKI Jakarta 220/ Kpts-I I / 2000 2 Agustus 2000 108,272 108,000 272 45 0 158 0 475 108,475 158 11 Jawa Barat 195/ Kpts-I I / 2003 4 Juli 2003 132,108 0 132,108 291,306 190,152 202,965 0 816,531 816,531 393,117 12 Banten - - 164,458 51,467 112,991 12,359 49,439 26,998 0 201,787 253,254 76,437 13 Jawa Tengah 359/ Menhut-I I / 2004 01 Oktober 2004 126,530 110,117 16,413 84,430 183,930 362,360 0 647,133 757,250 546,290 14 DI Yogyakarta 171/ Kpts-I I / 2000 29 Juni 1999 910 0 910 2,058 0 13,851 0 16,820 16,820 13,851 15 Jawa Timur 417/ Kpts-I I / 1999 15 Juni 1999 230,248 0 230,248 315,505 0 811,453 0 1,357,206 1,357,206 811,453 16 Bali 433/ Kpts-I I / 1999 15 Juni 1999 26,294 3,415 22,879 95,766 6,719 1,907 0 127,271 130,686 8,626 17 Nusa Tenggara Barat 418/ Kpts-I I / 1999 15 Juni 1999 139,025 0 139,025 421,854 334,409 126,278 0 1,021,566 1,021,566 460,687 18 Nusa Tenggara Timur 423/ Kpts-I I / 1999 15 Juni 1999 350,330 0 350,330 731,220 197,250 428,360 101,830 1,808,990 1,808,990 727,440 19 Kalimantan Barat 259/ Kpts-I I / 2000 23 Agustus 2000 1,645,580 77,000 1,568,580 2,307,045 2,445,985 2,265,800 514,350 9,101,760 9,178,760 5,226,135 20 Kalimantan Tengah* * ) 759/ Kpts-I I / Um/ 10/ 82 - 729,419 0 729,419 800,000 3,400,000 6,068,000 4,302,581 15,300,000 15,300,000 13,770,581 21 Kalimantan Timur 79/ Kpts-I I / 2001 15 Maret 2001 2,165,198 0 2,165,198 2,751,702 4,612,965 5,121,688 0 14,651,553 14,651,553 9,734,653 22 Kalimantan Selatan 453/ Kpts-I I / 1999 17 Juni 1999 175,565 0 175,565 554,139 155,268 688,884 265,638 1,839,494 1,839,494 1,109,790 23 Sulut dan Gorontalo* ) 452/ Kpts-I I / 1999 17 Juni 1999 518,130 0 518,130 341,447 552,573 168,108 34,812 1,615,070 1,615,070 755,493 24 Sulawesi Tengah 757/ Kpts-I I / 1999 23 Sept 1999 676,248 0 676,248 1,489,923 1,476,316 500,589 251,856 4,394,932 4,394,932 2,228,761 25 Sulawesi Tenggara 454/ Kpts-I I / 1999 17 Juni 1999 274,069 0 274,069 1,061,270 419,244 633,431 212,123 2,600,137 2,600,137 1,264,798 26 Sulsel dan Sulbar* ) 890/ Kpts-I I / 1999 14 Oktober 1999 789,066 0 789,066 1,944,416 855,730 188,486 102,073 3,879,771 3,879,771 1,146,289 27 Maluku dan Malut* ) 415/ Kpts-I I / 1999 15 Juni 1999 443,345 0 443,345 1,809,634 1,653,625 1,053,171 2,304,932 7,264,707 7,264,707 5,011,728 28 Papua dan Papua Barat* ) 891/ Kpts-I I / 1999 14 Oktober 1999 9,704,300 1,678,480 8,025,820 10,619,090 2,054,110 10,585,210 9,262,130 40,546,360 42,224,840 21,901,450
Jumlah 23,572,452 2,259,579 21,312,873 31,760,762 22,503,726 37,142,697 22,768,270 135,488,328 137,747,907 82,414,694
Sumber : Badan Planologi Kehutanan dan diolah lebih lanjut oleh Direktorat BRPHP, Ditjen BPK. Keterangan :
* ) Masih mengacu pada luas kawasan hutan provinsi induk (sebelum pemekaran). * * ) Data sementara berdasarkan Paduserasi TGHK/ RTRWP.
Tabel I I .1.2. KAWASAN HUTAN PRODUKSI ( LUAS, PEMANFAATAN/ PENGGUNAAN, DAN AREAL YANG TI DAK DI BEBANI HAK) PER PROVI NSI SAMPAI DENGAN TAHUN 2008
No Provinsi
Luas Hutan Produksi ( ha) Luas Hutan Produksi Yang Dibebani Hak ( ha) Luas HP
Non Hak ( ha)
HP HPT HPK Jumlah HA HT HRes Kebun Transmigrasi Jumlah
1 Nangroe Aceh Darrussalam 646,789 40,555 0 687,344 117,540 222,029 0 5,151 6,989 351,709 335,635
2 Sumatera Utara 1,035,690 879,270 52,760 1,967,720 342,615 234,599 0 0 0 577,214 1,390,506
3 Sumatera Barat 407,849 246,383 189,346 843,578 219,698 30,640 0 0 0 250,338 593,240
4 Riau 1,866,132 1,971,553 4,770,085 8,607,770 612,698 1,247,586 0 0 0 1,860,284 6,747,486
5 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Jambi 971,490 340,700 0 1,312,190 48,986 463,588 0 0 0 512,574 799,616
7 Sumatera Selatan 2,293,081 218,694 539,375 3,051,150 90,824 887,780 0 0 0 978,604 2,072,546
8 Bangka Belitung 465,550 0 0 465,550 0 86,213 0 0 0 86,213 379,337
9 Bengkulu 37,169 187,350 0 224,519 22,468 0 0 38,568 328 61,364 163,155
10 Lampung 172,440 34,746 0 207,186 0 146,593 0 0 0 146,593 60,593
11 Banten 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Nusa Tenggara Barat 152,037 295,929 0 447,966 0 132,374 0 0 0 132,374 315,592
19 Nusa Tenggara Timur 319,611 225,396 116,146 661,153 0 161,361 0 0 0 161,361 499,792
20 Kalimantan Barat 2,303,967 2,447,638 504,940 5,256,545 974,990 1,030,192 0 158,539 0 2,163,721 3,092,824 21 Kalimantan Tengah 4,943,942 3,348,884 3,559,391 11,852,217 4,033,823 388,918 0 2,190,950 423,047 7,036,738 4,815,479 22 Kalimantan Selatan 849,482 135,143 202,987 1,187,612 232,569 352,534 0 27,055 37,585 649,743 537,869 23 Kalimantan Timur 4,613,375 5,202,818 0 9,816,193 5,276,939 1,122,684 0 68,078 0 6,467,701 3,348,492
24 Sulawesi Utara 68,384 188,564 15,905 272,853 49,532 4,663 0 6,167 0 60,362 212,491
25 Gorontalo 99,747 356,666 22,104 478,517 138,566 0 0 556 1,165 140,287 338,230
26 Sulawesi Selatan 141,894 499,625 22,746 664,265 0 75,452 0 497 506 76,455 587,810
27 Sulawesi Tengah 467,253 1,426,944 256,140 2,150,337 815,800 10,834 0 37,440 4,901 868,975 1,281,362 28 Sulawesi Tenggara 549,679 472,207 184,062 1,205,948 268,122 40,311 0 12,150 5,055 325,638 880,310
29 Sulawesi Barat 64,966 275,601 80,022 420,589 148,954 13,031 0 0 0 161,985 258,604
30 Maluku 667,513 926,553 1,771,281 3,365,347 494,462 49,961 0 0 0 544,423 2,820,924
31 Maluku Utara 496,082 678,684 769,819 1,944,585 882,651 60,114 0 0 0 942,765 1,001,820
32 Papua 8,154,300 1,796,803 6,110,872 16,061,975 5,466,948 1,269,558 0 181,147 5,078 6,922,731 9,139,244 33 Papua Barat 1,890,073 1,992,106 2,365,338 6,247,517 3,214,115 0 0 170,340 2,354 3,386,809 2,860,708
Jumlah 33,678,495 24,188,812 21,533,319 79,400,626 23,452,300 8,031,015 0 2,896,638 487,008 34,866,961 44,533,665
Tabel I I .2. PEMBERI AN PERTI MBANGAN TEKNI S PADA HUTAN PRODUKSI UNTUK KEGI ATAN DI LUAR SEKTOR KEHUTANAN
1 Nangroe Aceh Darrussalam 3,335,713.00 638,580.00 0 0 0 0 1 200.00 1 200.00
2 Sumatera Utara 3,742,120.00 1,967,720.00 2 2,055.00 0 0 3 137.06 5 2,192.06
3 Sumatera Barat 2,600,286.00 843,578.00 1 497.00 1 184.00 0 0 2 681.00
4 Riau 9,456,160.00 8,607,770.00 2 6,660.57 3 1,269.00 0 0 5 7,929.57
5 Kepulauan Riau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Jambi 2,179,440.00 1,312,190.00 16 4,704.31 20 758.01 0 0 36 5,462.32
7 Sumatera Selatan 4,399,837.00 2,941,898.00 1 1.24 4 815.37 0 0 5 816.61
8 Bangka Belitung 657,510.00 466,090.00 1 9,521.00 8 704.58 0 0 9 10,225.58
9 Bengkulu 920,964.00 224,040.00 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Lampung 1,004,735.00 225,090.00 0 0 2 63.00 0 0 2 63.00
11 Banten 182,280.65 71,140.00 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Nusa Tenggara Barat 1,010,502.00 460,687.00 2 238.00 0 0 0 0 2 238.00
19 Nusa Tenggara Timur 1,555,068.00 727,440.00 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Kalimantan Barat 9,101,760.00 5,226,135.00 0 0 4 2,861.00 0 0 4 2,861.00
21 Kalimantan Tengah 15,320,100.00 13,790,181.00 2 10,731.69 3 3,486.68 0 0 5 14,218.37
22 Kalimantan Selatan 1,839,494.00 1,109,790.00 0 0.00 30 13,751.16 0 0 30 13,751.16
23 Kalimantan Timur 14,651,053.00 9,734,653.00 3 15,581.55 18 34,519.89 0 0 21 50,101.44
24 Sulawesi Utara 1,526,005.00 755,493.00 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Gorontalo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Sulawesi Tengah 4,394,932.00 2,228,761.00 0 0 1 0.00 1 25.41 2 25.41
27 Sulawesi Tenggara 2,518,337.00 1,264,798.00 3 5,406.12 5 5,873.87 2 36.17 10 11,316.16
28 Sulawesi Selatan 3,299,006.00 1,146,289.00 0 0.00 1 47.00 0 0 1 47.00
29 Sulawesi Barat 0 0 0 0 1 135.31 0 0 1 135.31
30 Maluku 7,146,109.00 5,011,728.00 2 38.70 1 23.00 0 0 3 61.70
31 Maluku Utara 0 0 1 44,731.00 6 3,023.41 0 0 7 47,754.41
32 Papua 40,546,360.00 21,901,450.00 2 18.80 0 0 2 0 4 18.80
33 Papua Barat 0 0 2 1,510.22 2 20.59 0 0 4 1,530.81
Jumlah 134,357,720.10 82,453,773.46 40 101,695.20 110 67,535.87 9 398.64 159 169,629.71 Sumber : Direktorat BRPHP, Ditjen BPK