• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN SISTIM IAIGASI CUIlAH BERDASARKAN KAPASITAS AlAT DAN KEBUTUHAN TAMBAHAN AiR III KEBUN BANGElAN PT PERKEBUNAN XXIII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN SISTIM IAIGASI CUIlAH BERDASARKAN KAPASITAS AlAT DAN KEBUTUHAN TAMBAHAN AiR III KEBUN BANGElAN PT PERKEBUNAN XXIII"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN SISTIM IAIGASI CUIlAH

BERDASARKAN KAPASITAS AlAT DAN KEBUTUHAN TAMBAHAN AiR

III KEBUN BANGElAN PT PERKEBUNAN XXIII

Oleh

AGUS JUNAEDI CAHYONO

F 18. 0027

1986

FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Agus Junaedi Cahyono. F 18.0027. Perencanaan sistim irigasi curah berdasarkan kapasitas alat dan kebutuhan tambahan air di kebun Bangelan PT Perkebunan XXIII. Dibawah bimbingan Soedodo Hardjoamidjojo dan H. Aris Prijanto.

RINGKASAN

Tujuan perencanaan ini adalah untuk mendapatkan suatu ka-pasitas sistim irigasi curah yang mempunyai efisiensi pemakai-an air relatif tinggi dengpemakai-an tolok ukur keseragampemakai-an pemakaipemakai-an air, sifat fisik tanah dan kondisi iklim setempat serta menen-tukan kebutuhan tambahan air untuk setiap daerah irigasi.

Pelaksanaan irigasi curah dilakukan pada periode defisit air yaitu sebagai tambahan air aldbat suplai air dari curah hu jan tidak mencukupi bagi kebutuhan air tanaman (crop water re-quirement). Berdasarkan evapotranspirasi tanaman puncak dan curah hujan efektif bulanan, periode bulan Juni sampai Oktober terjadi kekurangan suplai air hujan.

pada bulan Juni 70.66 mm, Juli 95.73

Rata-rata kekurangan air mm, Agustus 106.79 mm, September 75.80 mm dan Oktober 28.17 mm.

Analisa terhadap sifat fisik tanah menunjukkan bahwa ka-pasitas menahan air pada tingkat kelembaban antara kaka-pasitas lapang (pF 2.54) dan titik layu permanen (pF 4.2) rata-rata 18.65 persen. Kadar air tanah rata-rata 210.7 mm per meter kedalaman dengan air tersedia 63.21 mm untuk tanaman kopi de-ngan kedalaman efektif perakaran 30 cm. Berdasarkan hasil

(3)

penpukuran dan perhitungan laju infiltrasi tansh rata-rata

8.07

mm per jam.

Kombinasi jarak nozel yang sesuai untuk digunakan berda-sarkan laju infiltrasi tanah adalah

24

m x

24

m dengan laju pemakaian air

8.00

mm per jam pada tekanan mesin pompa

800

kPa atau tekanan rata-rata nozel

28.47

meter tinggi air dan debit nozel 10

28

liter per detik.

Jumlah air irigasi yang diberikan berdasarkan persentase total air tersedia adalah

63.22

mm untuk

100

%

dari total air tersedia,

47.42

mm untuk

75

%,

31.61

mm untuk

50

%,

25.29

mm untuk

40

%

dan

15.81

mm untuk

25

%.

Selang irigasi berdasar-ken jumlah air irigasi yang diberikan masing-masing

16

hari,

12

hari,

8

hari, 6 hari dan 4 hari.

Berdasarkan selang irigasi 8 hari diperoleh kapasitas luas total terbesar pada periode irigasi 6 hari dengan jumlah operasi per hari dua kali (2 x 4 jam) untuk daerah irigasi A,

B dan C. Untuk daerah irigasi D, E, F dan G didapatl{an luas total terbesar pada selang irigasi 8 hari dengan periode iri-gasi 7 hari dan lama operasi 8 jam (2 x 4 jam) per hari.

Kebutuhan tambahan air terbesar pada daerah irigasi F dan terkecil pada daerah irigasi B. Untuk daerah irigasi A adalah

430.75

m

3

/hari,

413.07

m

3

/ha1'i untuk daerah irigasi B,

446.51

m

3

/hari untuk daerah irigasi C,

539.49

m

3

/hari untuk daerah irig8si D,

694.09

m

3

/hari untuk daerah i1'igasi E dan

674.63

m

3

/hari untu){ daerah i1'igasi F dan

661.66

m

3

/ha1'i un-tuk daerah irigasi G.

(4)

PERENCANAAN SISTIM IRIGASI CURAH

BERDASARKAN KAPASITAS ALAT DAN KEBUTUHAN TAMBAHAN AIR

DI KEBUN BANGELAN

PT PERKEBUNAN XXIII

Oleh

AGUS JUNAEDI CAHYONO

F 1$.0027

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERT ANI AN

pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

1986

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PERENCANAAN SISTIM IRIGASI CURAH

BERDASARKAN KAPASITAS ALAT DAN KEBUTUHAN TAMBAHAN AIR

DI KEBUN BANGELAN

PT PERKEBUNAN XXIII

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

AGUS JUNAEDI CAHYONO

F

18.0027

Dilahirkan pada tanggal 8 Juni 1962

di

Malang

Tanggal ,lulus: 14 Pebruari 1986

Disetujui,

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah ShiT, atas rahmat dan karuniaNya penyusunan skr~psi ini dapat se-lesBi.

SehubungBn dengan telah tersusunnya skripsi ini, rasa terimakBsih setulusnya penulis haturkan kepada :

1. Dr.lr. Soedodo Hardjoamidjojo, }lSc., sebagai dosen pem-bimbing utama penyusunan skripsi.

2. Ir. H. Aris Prijanto, HAE., sebagai dosen pembimLing pen-damping penJ~sunan skripsi.

3. Ir. R. Godfried Sitompul, sebagai dosen penguji skripsi.

4.

Direksi PT Perkebunan XXIII, yang telah memberikan ijin

penelitian dan Staf Kebun Bangelan, yang memberikan ban-tuan selama melalrukan peneli tian.

5.

Bapak, Ibu, Kakak dan fldik-adik penulis yang memberikan sumbangsih dalam perjuangan hidup sehingga dapat menyele-saikan bela jar di Institut Pertanian Bogor.

6. KeluBrgB Ali Afan dan Keluarga J-ladi Sunarko, yang membe-rikan bantuan selanw belajar di Institut Pertanian Bogor.

7. RekBn-rekan dan semua pihak yang telah memberikBn

perha-tiBn dan bantuan, baik selama studi maupun pada waktu me-lakukan penelitian.

hkhirnya penulis mengharapkan saran dan kritik yang si-fatnya memperbaiki demi penyempurnaan atas kekurangan pada isi dan penyajian tulisan ini.

Bogor, Pebruari 1986 Penulis

(7)

DAFTAR lSI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL • DAFTAH G1H1BAH. DAFTAH LAMPIHAN. I. PENDAHULUAN. • • I I . TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGEHTIAN DAN KLASIFIKASI IHIGASI CURAl!.

B. EFISIENSI SISTIM IHIGASI CURAH.

.

. .

. .

C. FAKTOH-FAKTOH YANG HEHPENGAHUHI SISTIM IRIGASI

CURAH • • • • • • • • •

1. Curah Hujan Efektif.

2. Evapotranspirasi

3.

Infiltrasi • • •

4. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman.

5. Kecepatan angin • • • • • • •

D. KAFASITAS SISTIH IRIGASI CURAH.

1. I\ebutuhan Kapasitas Sistim Irigasi Curah

2. Kebutuhan Debit Nozel.

3. Laju Pemakaian Air •

4. Diameter Curahan Air

5.

Pola Penyebaran Curahan Air.

6. Seleksi Jarak Nazel.

7.

Selang Irigasi • • 8. Kebutuhan Tekanan. iv Halaman i i i vi viii ix 1 5

5

9 11 1 1 13 20 28

35

36

36

36

38

38

40

40

42

44

(8)

II 1. BAHf;N DAN METODA PENELITIAN • •

A. TE~1PAT Df,}! VlAKTU PENELITIAN.

B. GMlJIN DAN ALAT PENELITIAN.

C. PELAKSANh.AN. •

.

.

.. ..

D. BAGAN ALIR PERENCANAAN IRIGASI CURAH BERDASARKAN

Halaman

49

49

49

50

IC,PASITAS PERALA TAN • 54

IV. l!ASIL DAN PEMBAHASAN.

56

A. IKLIM.

.. ..

.. ..

..

..

B. CURAH HUJAN EFEKTIF DAN EVAPOTRANSPIRASI

C. SIFA'r FISIK TANAH.

D. INFILTRASI • • •

E. KAPASITAS SISTUI IRIGASI CURAl! F. KEEUTUHAN 'l'AMBAHAN AIR

V. KESU:PULAN DAN SARAN.

1\. KESH1PULAN B. SARAN • • • DAFTAR PUSTAKA. LAHPIRAN. • • • v

.

'.

56

56

60 62

65

18

19

19

81 82 84

(9)

DAFTAR TABEL

Hala.man

Tabel 1. IUasifikasi sistim irigasi eurah berdasarkan

tinggi rendahnya tekanan air • • • • • . . . 8

Tabel 2. Klasifikasi sistim irigasi eurah berdasarkan tekanan air menurut USDA . • " . , . 8

Tabel

3.

Perkiraan efisiensi sistim irigasi eurah

9

Tabel

4.

Perkiraan kehilangan air pada sistim irigasi

curah . . . 10

Tabel

5.

Laju pemakaian air maksimum dari beberapa jenis tanah.

.

. .

. .

.

. .

. . . .

.

Tabel

6.

Kapasitas infil trasi beberapa tipe tanah Tabel

7.

Daya serap beberapa tekstur tanah.

Tabel 8. Persentase rangkuman irigasi eurah l{arena pengaruh angin

.

.

.

.

.

.

.

.

Tabel

9.

Hubungan antara diameter nozel, tekanan no-zel, diameter eurahan, debit dan laju

pema-23

25

29

35

kaian air-. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ....

39

Tabel 10. Jarak maksimum nozel berdasarkan diameter eu rahan air dibawah kondisi keeepatan angin.:- 41

Tabel 11. Faktor koreksi F untuk kehilangan tekanan

a-kibat gesekan dalam pipa aluminium . . . • •

46

Tabel 12. Curah hujan efektir bulanan, evapotranspira-si tanaman tertinggi (puneak) bulanan, bulan

surplus dan bulan defisit. . • • • • • •

58

Tabel

13.

Rata-rata bobot isi dan porositas tanah per kedalaman lapisan tanah. • • . • • • • • 61

Tabel

14.

Tabel

15.

Kadar air tanah pada empat titik pF dan tersedia per lapisan tanah • • •

Data pengukuran infiltrasi di lokasi Bangelan PT Perkebunan

XXIII • • • •

vi

air

61

kebun

(10)

J:hlaman Tabel 16. li:oefi sien keseragaman pemakaian air di bawah

kondisi tekanan dan jarak nozel . • . • 68 Tabel 17. Rata-rata curahan air pada masing-masing nQ

zel dalam uji keseragaman pemakaian air • • 69 Tabel 18. Laju pemakaian air berdasarkan tekanan

no-zel, kombinasi jarak nozel dan debit nozel. 70 Tabel 19. Selang irigasi dan jumlah netto air irigasi

berdasarkan persen air tersedia • • • • 72 Tabel 20. Luas daerah irigasi, jumlah nozel dan

luas-an yluas-ang dapat terairi oleh nozel. . • . 73 Tabel 21. Periode irigasi, lama operasi, jumlah

ope-rasi per hari dan kapasitas luas total pada

selang irigasi 8 hari • • • • • • • • • • •

75

Tabel 22. Kebutuhan debit untuk setiap daerah irigasi 76 Tabel 23. Kebutuhan tambahan air untuk setiap daerah

irigasi berdasarkan evapotranspirasi

ter-tinggi pada bulan-bulan defisit • . • • • • 78

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)

Gambar

Tabel  22.  Kebutuhan  debit  untuk  setiap  daerah  irigasi  76  Tabel  23.  Kebutuhan  tambahan  air  untuk  setiap  daerah

Referensi

Dokumen terkait

Capaian kinerja pemanfaatan hasil-hasil litbang untuk peningkatan kompetensi SDM BPKP sebagai auditor presiden sebesar 104,15% tersebut memiliki kategori

Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca publikasi dengan judul : PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR..

Susuai dengan gambar 4.12 subjek RP dapat menentukan apa yang diketahui oleh soal yaitu untuk mecari banyak lingkaran pada pola le 50, yaitu dengan menggunakan

Ic ini akan mengeluarkan sandi biner pada output-nya hingga dekoder BCD yaitu ic2 4028 menyalakan led yang akan menyala sebagai awal mulai. Bila s1 dilepas, bistabil berguling

[r]

Jika Anda diterima bekerja menjadi freelance guide, maka ini merupakan kesempatan Anda untuk membangun jaringan dengan berbagai agen perjalanan maupun biro pariwisata dan

Figure 6 shows SEM analysis outcome on clay shale OD2-Ast2 with good quality supported by TOC ฀12% as indicators of the nature of good oil shale in accordance to reference..

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepribadian dan komitmen organisasi terhadap Organization Citizenship Behavior (OCB), pada Kantor Balaikota