• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

75

KABUPATEN PEMALANG

A. Analisis Hasil Angket Tentang Perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

Setelah dikumpulkan dengan lengkap, maka selanjutnya adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel X). Langkah-langkah yang ditempuh adalah membuat deskriptif persentase sebagai berikut:

1. Analisis Pendahuluan

1. Membuat Deret Nilai Variabel X

Berikut adalah nilai angket tentang perhatian orang tua di Desa Majalangu Keamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang dari terkecil hingga terbesar:

79 79 79 79 79 79 80 80 80 80

80 80 80 81 81 81 81 82 82 82

82 82 82 82 82 82 83 83 85 85

85 85 86 86 87 87 88 89 89 89

2. Mencari nilai minimal angket dan nilai maksimal angket Nilai minimal angket =

(2)

Nilai minimal angket = 40 x 25 x 1 = 1000 Nilai maksimal angket =

Jumlah Responden x Jumlah Pertanyaan x bobot nilai maksimal Nilai maksimal angket = 40 x 25 x 4

= 4000

3. Mencari rentang data (R) dan interval data (i) untuk persentase 1) Mencari rentang data (R)

Persentase minimal angket (r) = 25 % Persentase maksimal angket (t) = 100 %

R = Persentase maksimal angket - Persentase minimal angket = 100 % – 25 %

= 75 %

2) Mencari interval data (i) i = R

K = 75 %

4 = 18,75 %

4. Mencari rentang dan interval untuk nilai 1) Mencari rentang nilai (R)

R = Nilai maksimal angket – Nilai minimal angket = 4000 – 1000

(3)

2) Mencari interval nilai (i) i = R K = 3000 4 = 750

Dengan demikian peneliti membuat tabel distribusi frekuensi dengan melihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Data (Variabel X)

No Persentase Nilai Kategori

1. 81,28 % ≤ 100 % 3250 ≤ 4000 Sangat baik

2. 62,52 % ≤ 81,27 % 2500 ≤ 3250 Baik

3. 43,76 % ≤ 62,51 % 1750 ≤ 2500 Cukup Baik

4. 25 % ≤ 43,75 % 1000 ≤ 1750 Kurang baik

2. Analisis dengan Rumus Deskriptif Persentase (DP) DP = Nilai Angket Variabel X x 100 % Nilai Maksimal Angket

= 3303 x 100 % 4000

= 82,57 % 3. Analisis Lanjut

Setelah diketahui dengan melihat nilai persentase di tabel dapat disebutkan bahwa nilai persentase angket tentang perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel X) sebesar 82,57 % berada pada interval 81,28 % ≤ 100 % yang berarti berada pada kategori sangat baik. Jika dilihat dari jumlah

(4)

nilai angket tentang perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel X) sebesar 3303 berada dalam 3250 ≤ 4000 yang termasuk dalam kategori sangat baik.

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang adalah sangat baik, artinya bahwa orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang yang dijadikan responden dalam penelitian ini mampu mememuhi indikator yang diharapkan yakni orang tua mampu memberikan perhatian dari segi keimanan, moral, mental dan intelektual, jasmani dan sosial anak dengan sangat baik.

B. Analisis Hasil Angket Tentang Akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

Setelah dikumpulkan dengan lengkap, maka selanjutnya adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel Y). Langkah-langkah yang ditempuh adalah membuat deskriptif persentase sebagai berikut:

(5)

1. Analisis Pendahuluan

a. Membuat Deret Nilai Variabel Y

Berikut adalah nilai angket tentang akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang dari terkecil hingga terbesar:

63 64 64 64 64 64 64 64 65 65

65 66 66 67 67 67 67 67 67 67

67 67 68 68 68 68 68 68 68 68

68 68 68 69 69 69 69 69 72 72

b. Mencari nilai minimal angket dan nilai maksimal angket Nilai minimal angket =

Jumlah Responden x Jumlah Pertanyaan x bobot nilai minimal Nilai minimal angket = 40 x 25 x 1

= 1000 Nilai maksimal angket =

Jumlah Responden x Jumlah Pertanyaan x bobot nilai maksimal Nilai maksimal angket = 40 x 25 x 4

= 4000

2) Mencari rentang data (R) dan interval data (i) untuk persentase a) Mencari rentang data (R)

Persentase minimal angket (r) = 25 % Persentase maksimal angket (t) = 100 %

(6)

R = Persentase maksimal angket - Persentase minimal angket = 100 % – 25 %

= 75 %

b) Mencari interval data (i) i = R

K = 75 %

4 = 18,75 %

3) Mencari rentang dan interval untuk nilai a) Mencari rentang nilai (R)

R = Nilai maksimal angket – Nilai minimal angket = 4000 – 1000

= 3000

b) Mencari interval nilai (i) i = R

K = 3000 4 = 750

Dengan demikian peneliti membuat tabel distribusi frekuensi dengan melihat pada tabel di bawah ini.

(7)

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Data (Variabel Y)

No Persentase Nilai Kategori

1. 81,28 % ≤ 100 % 3250 ≤ 4000 Sangat baik

2. 62,52 % ≤ 81,27 % 2500 ≤ 3250 Baik

3. 43,76 % ≤ 62,51 % 1750 ≤ 2500 Cukup Baik

4. 25 % ≤ 43,75 % 1000 ≤ 1750 Kurang baik

2. Analisis dengan Rumus Deskriptif Persentase (DP) DP = Nilai Angket Variabel Y x 100 % Nilai Maksimal Angket

= 2678 x 100 % 4000

= 66,95 % 3. Analisis Lanjut

Setelah diketahui dengan melihat nilai persentase di tabel dapat disebutkan bahwa nilai persentase angket tentang akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel Y) sebesar 66,95 % berada pada interval 62,52 % ≤ 81,27 % yang berarti berada pada kategori baik. Jika dilihat dari jumlah nilai angket tentang akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel Y) sebesar 2678 berada dalam 2500 ≤ 3250 yang termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang adalah baik, artinya bahwa anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang yang

(8)

dijadikan responden dalam penelitian ini mampu mememuhi indikator yang diharapkan yakni mengerjakan Akhlakul Karimah (Akhlak Terpuji) dan menghindari Akhlakul Mazdmumah (Akhlak Tercela) dengan baik.

C. Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Akhlak Anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

Untuk menentukan apakah ada pengaruh perhatian orang tua terhadap akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, maka digunakan rumus persamaan regresi linier sederhana dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Analisis Uji Validitas dan Uji Reliabilitas a. Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini dihitung menggunakan program SPSS dengan cara memasukkan skor item dan skor tes pada menu data view yang ada program SPSS, kemudian pada menu

variable view mengubah menu decimal menjadi angka 0 pada setiap

itemnya, dan menu measure menjadi nominal. Setelah itu kita pindahkan semua item di sebelah kiri ke kotak sebelah kanan, kemudian analisis menggunakan Analize – scale - reliability analisis – kemudian pada statistic di checklis menu item – scale - dan scale if

item delected dan OK, atau dengan cara melalui menu Analysis,

kemudian pilih submenu Correlate dan klik Bivariate. Setelah semua variabel skor item dan variable skor tes dipindahkan dari kotak kiri ke

(9)

kotak kanan, klik tombol OK. Dari hasil proses tersebut akan muncul output sebagai berikut:

Tabel 4.3

Uji validitas variabel perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel X)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 40 100.0

Excludeda 0 .0

Total 40 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari ke 25 pertanyaan menunjukkan tingkat validitas 100 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing butir pertanyaan pada variabel perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel X) adalah valid.

Tabel 4.4

Uji validitas variabel akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel Y)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 40 100.0

Excludeda 0 .0

Total 40 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

(10)

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari ke 25 pertanyaan menunjukkan tingkat validitas 100 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing butir pertanyaan pada variabel akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel Y) adalah valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui tingkat reliabilitas pertanyaan kuesioner dengan tujuan penelitian. Hasil uji reliabilitas pada variabel perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel X) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5

Uji reliabilitas variabel perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel X)

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .694 .720 25

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari ke 25 pertanyaan memiliki hasil Cronbach Alpha sebesar 0,694, dimana angka ini berada di atas 0,60. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing butir pertanyaan pada variabel perhatian orang tua di Desa Majalangu

(11)

Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel X) adalah reliabel.

Hasil uji reliabilitas pada variabel akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel Y) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6

Uji reliabilitas variabel perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel X)

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .887 .993 25

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari ke 25 pertanyaan memiliki hasil Cronbach Alpha sebesar 0,887, dimana angka ini berada di atas 0,60. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing butir pertanyaan pada variabel akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Variabel X) adalah reliabel.

2. Analisis Statistik Regresi Linear Sederhana

Untuk menentukan apakah ada pengaruh perhatian orang tua terhadap akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, maka digunakan rumus regresi. Untuk memperoleh data angka yang akan digunakan dalam rumus regresi di atas, diperlukan

(12)

pembuatan tabel kerja antara variabel X dengan variabel Y dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.7

Koefisien pengaruh perhatian orang tua terhadap akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

No. X Y XY Y2 1. 82 72 5904 6724 5184 2. 79 64 5056 6241 4096 3. 82 67 5494 6724 4489 4. 80 67 5360 6400 4489 5. 81 68 5508 6561 4624 6. 83 68 5644 6889 4624 7. 81 64 5184 6561 4096 8. 86 69 5934 7396 4761 9. 87 64 5568 7569 4096 10. 85 65 5525 7225 4225 11. 80 68 5440 6400 4624 12. 82 69 5658 6724 4761 13. 79 68 5372 6241 4624 14. 79 67 5293 6241 4489 15. 89 67 5963 7921 4489 16. 82 63 5166 6724 3969 17. 85 65 5525 7225 4225 18. 80 69 5520 6400 4761 19. 82 68 5576 6724 4624 20. 88 67 5896 7744 4489 21. 80 64 5120 6400 4096 22. 89 67 5963 7921 4489 23. 82 66 5412 6724 4356 24. 79 68 5372 6241 4624 25. 82 68 5576 6724 4624 26. 80 66 5280 6400 4356 27. 81 72 5832 6561 5184 28. 83 64 5312 6889 4096 29. 81 67 5427 6561 4489 30. 86 67 5762 7396 4489 31. 87 68 5916 7569 4624

(13)

32. 85 68 5780 7225 4624 33. 80 64 5120 6400 4096 34. 82 69 5658 6724 4761 35. 79 64 5056 6241 4096 36. 79 65 5135 6241 4225 37. 89 68 6052 7921 4624 38. 82 69 5658 6724 4761 39. 85 68 5780 7225 4624 40. 80 67 5360 6400 4489 Jumlah 3303 2678 221157 273121 179466 Dengan melihat pada tabel kerja di atas maka dapat diketahui: ∑N = 40 ∑X = 3303 ∑Y = 2678 ∑XY = 221157 ∑X² = 273121 ∑Y² = 179466

Memasukkan jumlah nilai tersebut ke dalam rumus persamaan regresi linier sederhana: b =

 

  

 

2 2 x x n y x xy n        =



 

2 3303 273121 40 2678 3303 221157 . 40   = 10909809 10924840 8845434 8846280   = 15031 846 = 0,056

(14)

a = n y  - b n x  = 40 2678 - 0,056 . 40 3303 = 66,95 – 0,056 . (82,57) = 66,95 – 4,62 = 62,33

Setelah nilai a dan b diperoleh maka langkah selanjutnya yaitu mengadakan pengujian terhadap koefisien regresi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menghitung kesalahan standar estimasi

Kesalahan standar estimasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

se = 2 2       y a y b xy =

2 40 221157 056 , 0 2678 ) 33 , 62 ( 179466    = 38 792 , 12384 ) 74 , 166919 ( 179466  = 38 468 , 161 = 4,249 = 2,061

(15)

2. Menentukan nilai ttest (thitung)

Nilai t test ditentukan dengan rumus sebagai berikut: ttes =

Sb b

di mana:

b : Koefisien regresi

 : 0 karena pada perumusan hipotesis nol (Ho)1 = 0

Sb : adalah kesalahan standar koefisien regresi ditentukan dengan rumus: Sb =

 

    2 2 Se =

38 3303 273121 061 , 2 2  = 38 10909809 273121 061 , 2  = 236 , 28710 273121 061 , 2  = 764 , 244410 061 , 2 = 379 , 494 061 , 2 = 0,004

(16)

ttest = Sb b = 004 , 0 0 056 , 0  = 004 , 0 056 , 0 = 14

Jadi nilai ttest dapat diperoleh 14 3. Menentukan nilai ttabel

Nilai ttable ditentukan dengan derajat kebebasan dm tingkat signifikan tertentu. Adapun rumusnya sebagai berikut:

db = N – 2

Tingkat signifikansi dapat 1% ataupun 5% db = 40 – 2

= 38

Tingkat signifikan 1% dan 5% nilai ttable dapat dilihat di bawah ini: Tabel 4.8

Nilai ttabel

db Nilai t pada tingkat kesalahan

5% 1%

38 2,704 2,423

4. Uji Hipotesis dengan membandingkan ttabel dengan ttest

Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu penulis merumuskan hipotesis alternatif dan hipotesis nolnya.

(17)

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

JIka ttest > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, sedangkan jika ttest < ttabelmaka Ho diterima dan Ha ditolak.

5. Membandingkankan ttest dengan ttabel Dari hasil perhitungan didapat ttest = 14

a. Pada tingkat signifikan 1% nilai ttabel = 2,423 maka ttest > ttabel = 14 > 2,423, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang.

b. Pada tingkat signifikan 5% nilai ttabel = 2,704 maka ttest > ttabel = 14 > 2,704, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang.

Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada tingkat signifikan 1 % dan 5 % terdapat hasil yang sama yakni terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap akhlak anak di Desa

(18)

Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang. Maka hipotesis yang peneliti ajukan yaitu: “perhatian orang tua berpengaruh signifikan terhadap akhlak anak di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang dapat diterima kebenarannya.

Gambar

Tabel 4.8  Nilai t tabel

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum Hernia merupakan proskusi atau penonjolan isi suatu rongga dari berbagai Secara umum Hernia merupakan proskusi atau penonjolan isi suatu rongga dari

Tujuan dari penelitian 101 adalah untuk mengetahui karakteristik aliran turbulen yang melewati pelat datar yang diberi alur bujursangkar dan alur segitiga

Pelaksanaan Program Tahfiz Model Ulul Albab (TMUA) merupakan salah satu kesinambungan daripada usaha kerajaan dalam memperkembang pendidikan tahfiz kepada murid sekolah

Saya mendapat feedback atau respon yang positif dari dosen ketika berhasil mengerjakan tugas.. Perpustakaan kampus tidak menyediakan referensi buku yang memadai bagi

Fisheries is human activities that deals with the management of resources and the utilization of biodiversity waters. In Indonesia according to law of Republic

Perlakuan dari ketiga media tanam dan sistem fertigasi yang digunakan pada penelitian tersebut merupakan kombinasi yang tepat sehingga berpengaruh terhadap hasil tanaman

Hasil koefisien determinasi nilai R 2 merupakan nilai R Square dalam tabel 12 yaitu sebesar 0,511 yang memiliki arti bahwa sumbangan pengaruh variabel independen

Oleh karena itu, kualitas protein pakan tidak dapat hanya dilihat dari tinggi rendahnya kandungan protein kasarnya (Prawirokusumo, 1993). Ketersediaan dan kelengkapan asam amino