• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP RUANG PUBLIK DALAM PERKOTAAN Studi Kasus: Kawasan Lapangan Merdeka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP RUANG PUBLIK DALAM PERKOTAAN Studi Kasus: Kawasan Lapangan Merdeka"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP RUANG PUBLIK

DALAM PERKOTAAN

Studi Kasus: Kawasan Lapangan Merdeka

T E S I S

Oleh

SION SEMBIRING 117020027/AR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP RUANG PUBLIK

DALAM PERKOTAAN

Studi Kasus: Kawasan Lapangan Merdeka

T E S I S

Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Teknik Arsitektur Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

SION SEMBIRING 117020027/AR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERNYATAAN

PERAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP RUANG PUBLIK

DALAM PERKOTAAN

Studi Kasus: Kawasan Lapangan Merdeka

T E S I S

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Februari 2015

(4)

Judul Tesis : PERAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP RUANG PUBLIK DALAM PERKOTAAN

Studi Kasus: Kawasan Lapangan Merdeka Nama Mahasiswa : SION SEMBIRING

Nomor Pokok : 117020027

Program Studi : TEKNIK ARSITEKTUR

Bidang Kekhususan : MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA

Menyetujui Komisi Pembimbing,

(Prof. Julaihi Wahid, Dipl.Arch, B.Arch, M.Arch, Ph.D) (Hajar Suwantoro, ST, MT)

Ketua Anggota

Ketua Program Studi, Dekan,

(Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc) (Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, M.S.ME)

(5)

Telah Diuji Pada Tanggal: 10 Februari 2015

Panitia Penguji Tesis

Ketua Komisi Penguji : Prof. Julaihi Wahid, Dipl.Arch, B.Arch, M.Arch, Ph.D

Anggota Komisi Penguji : 1. Hajar Suwantoro, ST, MT

2. Beny O. Y. Marpaung, ST, MT, Ph.D 3. Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, Ph.D

4. Dr. Achmad Delianur Nasution, ST, MT, IAI 5. Wahyuni Zahrah, ST, MS

(6)

ABSTRAK

Keberadaan sektor informal tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan. Sektor informal bisa dikatakan sebagai usaha-usaha kecil yang dikelola oleh pribadi-pribadi yang dengan bebas dapat menentukan cara bagaimana dan di mana usaha mereka akan dijalankan, sehingga sangat efektif untuk melayani masyarakat luas. Sedangkan ruang publik merupakan ruang yang direncanakan karena kebutuhan akan tempat pertemuan dan aktivitas bersama di ruang terbuka. Pengaruh keberadaan sektor informal (pedagang kaki lima) inilah yang seringkali memunculkan efek negatif bagi lingkungan fisik kota yang lebih besar dari pada sisi positifnya sebagai peluang kesempatan kerja baru. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran sektor informal terhadap ruang publik di dalam kota di Lapangan Merdeka Kota Medan.

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Metode penelitian yang akan dilaksanakan yaitu melakukan survei keadaan lapangan dan memudahkan dalam penyusunan mengumpulkan data primer yang diperlukan. Survei dilakukan dalam satu minggu data sekunder melalui wawancara dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan peran sektor informal. Pengolahan dilakukan dengan cara mentabulasi data yang didapat dan dikaitkan dengan studi literatur.

Kesimpulan yang didapat dari kompilasi data dan hasil analisa yaitu kondisi ruang publik yang dimanfaatkan pedagang kaki lima sebagai tempat aktivitas sebanyak 25,18% merasa sangat terganggu, 54,84% terganggu dan 19,35% tidak terganggu. Lapangan Merdeka merupaka ruang terbuka dengan model encounter model yaitu bebas diakses orang yaitu penduduk setempat dan orang asing. Berdasarkan analisis uji crosstab, jenis dagangan dan sarana fisik memiliki hubungan yang cukup kuat dengan kondisi ruang publik. Sedangkan sifat pelayanan, waktu pelayanan dan ruang aktivitas memiliki hubungan yang kuat dan mempengaruhi kondisi ruang publik. Pedagang kaki lima di sekitar Kawasan Lapangan Merdeka memiliki peran sebagai pendukung aktivitas pengguna bangunan disekitarnya, pengguna jalan dan pejalan kaki. Jalur pejalan kaki yang digunakan pedagang kaki lima sebagai lokasi berdagang di sekitar Kawasan Lapangan Merdeka Medan telah memenuhi standar yaitu 1,5-2,0 meter. Namun, pejalan kaki tidak merasa aman berada di jalur pejalan kaki tersebut dikarenakan adanya pedagang kaki lima yang berjualan dan permukaan trotoar yang tidak rata.

Kata Kunci: Sektor Informal, Ruang Publik, Lapangan Merdeka

(7)

ABSTRACT

The existence of informal sectors cannot be separated from development process. It can be said that they are small businesses which are managed by individuals who freely choose how and where they want to do their businesses in order that they can serve people effectively. Meanwhile, public space is intended to be used as the place where people can get together and do their activities in the open space. The influence of informal sector (street vendors) usually causes negative effect on urban environment more than the positive one as an opportunity for new employment. The objective of the research was to find out the role of informal sectors in urban public space at Lapangan Merdeka, Medan.

The research was conducted at Kesawan Village, Medan Barat Subdistrict, Medan. It used a field survey for collecting primary data. Secondary data were gathered by conducting interviews with the party concerned in order to obtain information about the role of informal sector. The gathered data were analyzed by tabulating the data and relating them to library study.

The conclusion from data compilation and the result of the analysis was that 25.18% of public space used by street vendors was very disturbed, 54.84% was disturbed, and 19.35% was not disturbed. Lapangan Merdeka is an open space with encounter model, free from the access to local people and foreigners. The result of crosstab test showed that the type of the goods they sold and physical facility had significant correlation with the condition of public space, while services, service time, and space for activity had significant influence on public space. Street vendors at Lapangan Merdeka play their role as the supporting factors for the building users, road users, and pedestrians. Sidewalks used by them as the location for their business have met the standard of 1.5-2.0 meters. However, pedestrians do not feel comfortable walking on the sidewalk because street vendors sell their goods and the surface of the sidewalk is not flat.

Keywords: Informal Sector, Public Space, Lapangan Merdeka

(8)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya atas terselesaikannya laporan penelitian ini. Penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul ”Peran Sektor Informal Terhadap Ruang Publik Dalam Perkotaan” Studi Kasus: Kawasan Lapangan Merdeka. Penelitian ini disusun untuk memenuhi persyaratan Mata Kuliah PPs–699 Ujian Tesis pada Program Magister Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM.&H, MSc (CTM)., Sp.A.(K), Dekan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, M.S.ME, Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Ibu Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc., Sekretaris Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Ibu Beny O. Y. Marpaung, ST, MT, Ph.D., Koordinator Manajemen Pembangunan Kota, Bapak Dr. Achmad Delianur Nasution, ST, MT, IAI.

Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing I, Bapak Prof. Julaihi Wahid, B. Arch, M. Arch, Ph.D., atas bimbingan dan dukungan penuh dalam menyelesaikan penelitian ini. Dosen Pembimbing II, Bapak Hajar Suwantoro, ST, MT, atas bimbingan dan dukungan penuh dalam menyelesaikan penelitian ini, serta mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen

(9)

penguji Ibu Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, Ph.D., Ibu Wahyuni Zahrah, ST, MS., Ir. Samsul Bahri, MT. dan Para Staf Pengajar dan Penguji Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu atas materi perkuliahan dan masukan-masukan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian ini. Ibu Novi Yanthi staf administrasi Program Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara atas administrasi yang baik selama ini.

Tesis ini kupersembahkan kepada Kedua orangtua yang sangat kukasihi, Bapak Timbul Josep Sembiring dan Ibu Enggomalem Justina br Perangin-angin. Untuk isteriku tercinta Ika Elvrianti S., AMF yang selalu sabar memberikan doa semangat dan dorongan, beserta kedua mertuaku Irwan Surbakti dan Rosmawati br Tarigan, SPd., dan keluarga abang Daniel Sembiring, ST., Keluarga abang Samuel Sembiring, Keluarga Sunarto Ginting, SP./Sri Feronika Br. Sembiring, Keluarga Juda Sembiring.

Penulis juga berterimakasih kepada Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan Bapak Hj. Ir. Sampurno Pohan, MT., Kepala Bidang Tata Ruang Bapak Benny Iskandar, ST, MT., M. Fahmi Yusuf, ST. MSi., Herika Ginting, ST., Midia Kota Munthe, ST., A. Fadil Pohan, ST. dan seluruh Pegawai dan Staf di bidang Tata Ruang Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan, serta rekan-rekan Magister Manajemen Pembangunan Kota: Daniel H. Aritonang, Ari Imam Sitompul, Inggrid Hosiana Simanjuntak, dan teman-teman lain yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu per satu.

(10)

Dalam penyusunan tesis ini, saya menyadari adanya kekurangan-kekurangan dalam penulisan, yang diharapkan dapat disempurnakan atas bimbingan dan masukan dari pembimbing, penguji, dan pembaca.

Akhir kata, semoga makalah tesis ini dapat diterima dan memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya. Atas perhatian dan kesempatannya diucapkan banyak terima kasih.

Medan, Februari 2015 Penyusun,

Sion Sembiring NIM: 117020027

(11)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Sion Sembiring

Alamat : Perumahan Griya Kencana Permai Blok E No. 19. Jalan Petunia VII, Medan Tuntungan, Medan (20136) Agama : Kristen Protestan

Tempat/Tgl Lahir : Lau Buluh, 04 April 1979 Jenis Kelamin : Laki-laki

No. HP/e-Mail : 0812-6055-5579 / sion.goorkey@gmail.com

Pendidikan Formal

Tahun 1986 - 1992 : SD Negeri Lau Buluh Tahun 1992 - 1995 : SMP Negeri 1 Kuta Buluh Tahun 1995 - 1998 : SMK Negeri 1 Berastagi

Tahun 1999 - 2005 : Fakultas Teknik Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Katolik ST. Thomas Sumatera Utara Medan Tahun 2012 - 2015 : Magister Teknik Arsitektur Program Studi Manajemen - Pembangunan Kota (MPK) Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Medan

Riwayat Pekerjaan

Tahun 2010 s/d - : PNS di Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 6 1.4 Manfaat Penelitian ... 6 1.5 Kerangka Berpikir ... 7

1.6 Struktur Penulisan Tesis ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Elemen Perancangan Kota ... 10

2.1.1 Sirkulasi dan parkir... 10

2.1.2. Ruang terbuka ... 12

2.1.3 Jalur pejalan kaki (pedestrian ways) ... 15

2.2 Ruang Publik ... 21

(13)

2.2.1 Pengertian ... 21

2.2.2 Fungsi ruang publik ... 24

2.2.3 Tipologi ruang publik ... 26

2.2.4 Karakter ruang pubik ... 28

2.3 Sektor Informal ... 29

2.3.1 Pengertian ... 29

2.3.2 Karakteristik sektor informal ... 32

2.3.3 Pedagang kaki lima dalam sektor informal ... 37

2.4 Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima ... 38

2.4.1. Jenis dagangan pedagang kaki lima ... 39

2.4.2. Bentuk sarana fisik aktivitas pedagang kaki lima ... 40

2.4.3. Pola sebaran pedagang kaki lima ... 42

2.4.4. Pola pelayanan pedagang kaki lima ... 43

2.4.5. Ruang aktivitas pedagang kaki lima ... 45

2.5 Ruang Publik Sebagai Tempat Aktivitas PKL ... 48

2.6 Defensible Space... 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 55

3.1 Jenis Penelitian ... 55

3.2 Metode Pengumpulan Data ... 55

3.3 Variabel Penelitian ... 57

3.4 Sampel ... 57

3.5. Metode Analisis Data ... 59

3.5.1 Analisis deskriptif ... 59

3.5.2 Analisis kuantitatif ... 60

3.6. Kerangka Penelitian ... 61

BAB IV KAWASAN PENEITIAN ... 63

4.1 Sejarah Lapangan Merdeka ... 63

(14)

4.2 Gambaran Umum Kecamatan Medan Barat ... 64

4.3 Gambaran Umum Kawasan Studi ... 66

4.3.1 Administrasi kawasan studi ... 66

4.3.2 Kondisi kawasan lapangan merdeka ... 66

4.4 Sektor Informal di Kawasan Studi ... 74

4.4.1 Lokasi aktivitas ... 74

4.4.2 Jalur sirkulasi ... 77

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 79

5.1 Karakteristik Sektor informal ... 79

5.1.1 Jenis dagangan ... 79

5.1.2 Bentuk sarana fisik ... 82

5.1.3 Pola sebaran ... 84

5.1.4. Sifat pelayanan ... 85

5.1.5. Waktu pelayanan ... 87

5.1.6. Ruang aktivitas ... 88

5.2. Aktivitas Pedagangan Kaki lima Terhadap Ruang Publik ... 90

5.3. Analisa Hubungan Aktivitas PKL Terhadap Ruang Publik ... 91

5.4. Analisa Peran Aktivitas PKL Terhadap Ruang Publik ... 94

5.4.1. Lapangan ... 94

5.4.2. Jalan ... 96

BAB VI. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 103

6.1. Kesimpulan ... 103

6.2. Rekomendasi ... 104

DAFTAR PUSTAKA ... 107 LAMPIRAN

(15)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Hal.

1.1 Kerangka Berpikir ... 7

2.1 Ruang Terbuka ... 13

2.2 Pedestrian Ways ... 16

2.3 Jenis Dagangan Pedagang Kaki Lima ... 39

2.4 Bentuk Sarana Fisik Aktivitas Pedagang Kaki Lima ... 41

2.5 Pola Penyebaran Mengelompok ... 42

2.6 Pola Penyebaran Memanjang ... 43

2.7 Ruang Aktivitas Pedagang Kaki Lima ... 48

3.1 Kerangka Analisis ... 62

4.1 Diagram Administrasi Kecamatan Medan Barat Berdasarkan Luas . 64 4.2 Peta Administrasi Kecamatan Medan Barat ... 65

4.3 Peta Administrasi Lapangan Merdeka ... 67

4.4 Kondisi Tipe Pedestrian Lokasi Studi ... 68

4.5 Lokasi Pedestrian Kawasan Studi ... 69

4.6 Vegetasi di Kawasan Studi ... 70

4.7 Kondisi Lapangan ... 71

4.8 Kondisi Tempat Parkir ... 72

4.9 Diagram Lokasi Berdagang Sektor Informal ... 74

(16)

4.10 Sebaran Pedagang Kaki Lima di Kawasan Lapangan Merdeka ... 75

4.11 Diagram Alasan Memilih Lokasi Berdagang ... 76

4.12 Diagram Lama Berjualan ... 77

5.1 Diagram Jenis Dagangan ... 80

5.2 Peta Penyebaran Jenis Dagangan ... 81

5.3 Diagram Bentuk Sarana Fisik ... 82

5.4 Peta Penyebaran Berdasarkan Sarana Fisik ... 83

5.5 Pola Sebaran Memanjang ... 84

5.6 Pola Sebaran Mengelompok ... 85

5.7 Diagram Sifat Pelayanan ... 86

5.8 Pedagang Kaki Lima dengan Sifat Pelayanan Menetap ... 86

5.9 Pedagang Kaki Lima Dengan Sifat Pelayanan Semi Menetap ... 86

5.10 Pedagang Kaki Lima Dengan Sifat Pelayanan Keliling ... 86

5.11 Diagram Waktu Pelayanan ... 87

5.12 Diagram Ruang Aktivitas ... 88

5.13 Peta Penyebaran Berdasarkan Ruang Aktivitas ... 88

5.14 Diagram Kondisi Ruang Publik ... 90

5.15 Penampang Di Segmen E (Lapangan Merdeka) ... 95

5.16 Penampang Trotoar di Segmen A (Jalan Bukit Barisan) ... 97

5.17 Penampang Segmen D (Jalan Balai Kota) ... 98

5.18 Penampang A Badan Jalan Pada Segmen A (Jalan Bukit Barisan) ... 99

(17)

5.19 Penampang B Badan Jalan Pada Segmen A (Jalan Bukit

Barisan) ... 99 5.20 Penampang Segmen B (Jalan Stasiun) ... 100 5.21 Penampang Segmen C (Jalan Pulau Pinang) ... 101

(18)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Hal.

2.1 Jenis Jalur Pejalan Kaki ... 20

4.1 Administrasi Kecamatan Medan Barat Berdasarkan Luas (Ha) ... 64

4.2 Lokasi Berdagang Sekto Informal ... 74

4.3 Alasan Memilih Lokasi Berdagang ... 76

4.4 Lama Berjualan ... 77

5.1 Jenis Dagangan ... 80

5.2 Bentuk Sarana Fisik ... 82

5.3 Sifat Pelayanan ... 85

5.4 Waktu Pelayanan ... 87

5.5 Ruang Aktivitas ... 88

5.6 Kondisi Ruang Publik ... 90

5.7 Hubungan Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Ruang Publik ... 92

Referensi

Dokumen terkait

Kotagede merupakan kawasan perkotaan yang memiliki banyak keunikan tradisi dan budaya peninggalan kerajaan Mataram Islam. Ketersediaan ruang publik yang nyaman

Pengamatan lapangan, dokumentasi, dan wawancara menjadi sumber data primer dalam menganalisa kualitas ruang terbuka publik Lapangan Merdeka Kota Binjai terhadap aktifitas

Pengamatan lapangan, dokumentasi, dan wawancara menjadi sumber data primer dalam menganalisa kualitas ruang terbuka publik Lapangan Merdeka Kota Binjai terhadap aktifitas

publik Lapangan Merdeka yang merupakan kawasan pusat di Kota Binjai memiliki.. jumlah pelaku kegiatan yang tinggi serta memiliki beragam aktifitas

Tesis yang berjudul : “KETERKAITAN MODAL SOSIAL DENGAN STRATEGI KELANGSUNGAN USAHA PEDAGANG SEKTOR INFORMAL DI KAWASAN WADUK MULUR (Studi Kasus Pada

Dari segi ukuran sektor informal adalah mereka yang berusaha sendiri atau usaha mikro yang mempunyai pekerja tidak lebih dari 20 orang.. Kelembagaan

Kuisioner ini kami sebarkan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kawasan studi sebagai masukan dalam penyusunan Tesis, yang merupakan salah satu

Solusi yang dapat dilakukan adalah : Membangun gedung parkir pada kawasan sekitaran lapangan merdeka Binjai, hal tersebut bukan hanya dapat digunakan oleh pengunjung lapangan merdeka,