• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK BAYI YANG MENDERITA PENYAKIT HIRCSHSPRUNG DI RSUP H. ADAM MALIK KOTA MEDAN TAHUN SKRIPSI. Oleh : SISKA VERAWATI NIM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARAKTERISTIK BAYI YANG MENDERITA PENYAKIT HIRCSHSPRUNG DI RSUP H. ADAM MALIK KOTA MEDAN TAHUN SKRIPSI. Oleh : SISKA VERAWATI NIM."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK BAYI YANG MENDERITA PENYAKIT HIRCSHSPRUNG DI RSUP H. ADAM MALIK KOTA MEDAN

TAHUN 2010-2012

SKRIPSI

Oleh :

SISKA VERAWATI NIM. 091000106

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2013

(2)

KARAKTERISTIK BAYI YANG MENDERITA PENYAKIT HIRCSHSPRUNG DI RSUP H. ADAM MALIK KOTA MEDAN

TAHUN 2010-2012

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

SISKA VERAWATI NIM. 091000106

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2013

(3)
(4)

ABSTRAK

Penyakit Hirschsprung adalah penyebab obstruksi usus bagian bawah yang paling umum pada neonatus (0-28 hari), dengan insidens 1:5000 kelahiran hidup. Penyakit Hirschsprung lebih sering ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingan 4:1. Angka kematian untuk penyakit Hirschsprung berkisar antara 1-10%.

Untuk mengetahui karakteristik bayi yang menderita penyakit Hirschsprung, dilakukan penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan dengan desain case series. Populasi dan sampel penelitian berjumlah 110 orang pada tahun 2010-2012 yang tercatat di rekam medis rumah sakit. Data univariat dianalisis secara deskriptif sedangkan data bivariat dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square, Mann-Whitney, Kruskal Wallis test.

Proporsi berdasarkan sosiodemografi tertinggi pada kelompok umur 0-28 hari (60,0%), laki-laki (72,7%), luar Kota Medan (85,5%), rujukan Rumah Sakit Umum Kabupaten/Kota (51,8%). Proporsi berdasarkan status rawatan tertinggi adalah keluhan utama perut membesar (56,4%), gambaran klinis distensi abdomen, sulit/tidak BAB (Buang Air Besar), keterlambatan mekonium (44,5%), pemeriksaan penunjang enema barium (44,6%), penatalaksanaan medis non-bedah (59,1%), tidak ada komplikasi (80,0%), sumber biaya Jamkesmas (42,7%), lama rawatan rata-rata 14 hari dan keadaan sewaktu pulang pulang berobat jalan (43,6%) Ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur berdasarkan penatalaksanaan medis (p=0,000), lama rawatan berdasarkan penatalaksanaan medis (p=0,000), penatalaksanaan medis berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,000), serta lama rawatan berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,000). Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur berdasarkan jenis kelamin, komplikasi berdasarkan penatalaksanaan medis, serta lama rawatan rata-rata berdasarkan komplikasi.

Kelangsungan hidup bayi yang menderita penyakit Hirschsprung sangat bergantung pada diagnosis awal dan pendekatan operasi sehingga perlu diberi pemahaman kepada orang tua mengenai penatalaksanaan medis terbaik untuk penyakit ini.

Kata Kunci : Penyakit Hirschsprung, Karakteristik Bayi, RSUP H. Adam Malik Medan

(5)

ABSTRACT

Hirschsprung disease is a cause of lower intestinal obstruction most commonly in neonates (0-28 days), the incidence 1:5000 live births. Hirschsprung disease is more common in males than females with a ratio of 4:1. The mortality rate for Hirschsprung disease ranged from 1-10%.

To determine the characteristics of baby suffering from Hirschsprung disease, conducted a research at RSUP H. Adam Malik Medan with case series design. Population and sample was 110 patients in 2010-2012 and recorded in hospital medical records. Univariate data were analyzed descriptively while bivariate data were analyzed using Chi-square, Mann-Whitney, Kruskal Wallis test.

Based on sosiodemographic, the highest population is in the age group of 0-28 days (60,0%), male (72,7%%), and came from out of Medan area (85,5%), and referall from Public Hospital District/City (51,8%). Based on the treatment, abdominal distension (56,4%), clinical presentation of abdominal distension, difficult to defecate, delayed passage of meconium (44,5%), test of barium enema (44,6%), medical management of no surgical (59,1%), no complications (80,0%), Jamkesmas (42,7%), the average length of stay 14 days, outpatient control (43,6%). There is a significant differentiation of proportion between age based on medical management (p=0,000), average length of stay based on medical management (p=0,000), medical management based on condition when go home (p=0,000), and average length of stay based on condition when go home (p=0,000). There is no significant differentiation of proportion between age based on sex, complications based on medical management, and average length of stay based on complications.

Prognosis of Hirschsprung disease depends on early diagnosed ang surgery approach so that the parents should be given the understanding of the best medical treatment for this disease.

Key words : Hirschsprung disease, characterictics of baby, RSUP H. Adam Malik Medan

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Siska Verawati

Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta/ 12 Agustus 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Khatolik

Status Perkawinan : Belum Kawin

Anak ke : 1 (Pertama)

Alamat Rumah : Jl. Soekarno-Hatta gg. Fajar II no. 16 C, Labuh Baru, Pekanbaru, Riau

Riwayat Pendidikan

Tahun 1997 – 1999 : SD Negeri Pabuaran Bekasi Tahun 1999 – 2003 : SD Santa Maria II Labuh Baru Tahun 2003 – 2006 : SMP Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2006 – 2009 : SMA Negeri 1 Pekanbaru

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul: “Karakteristik Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung di RSUP H. Adam Malik Kota Medan Tahun 2010-2012” yang merupakan salah satu prasyarat untuk dapat meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi FKM USU dan Dosen Pembimbing Akademik.

3. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH. selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan bimbingan, saran, dan petunjuk kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Ibu drh. Hiswani, M.Kes. selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan bimbingan, saran, dan petunjuk kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Bapak Drs. Jemadi, M.Kes selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

(8)

6. Bapak dr. Taufik Ashar, MKM selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Kepala Bagian Rekam Medik RSUP H. Adam Malik Medan, Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan RSUP H. Adam Malik Medan, Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan RSUP H. Adam Malik Medan, serta seluruh staf yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

8. Orangtuaku tercinta Ayahanda J. Tampubolon dan Ibunda D. Sinaga yang menjadi inspirasi sekaligus motivasi untuk penulis. Juga kepada adik-adik tercinta: Vina Octavia, Clara Zixiana, dan Ivan Chris Michael. Tidak lupa kepada keluarga besar penulis atas doa, kasih sayang, perhatian, dan semangat yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Ibu Ratna yang telah membantu penulis dalam proses administrasi pengerjaan skrispsi ini.

10. Kelompok kecil ku Kerrygma : Kak Arda Sariani Malau, Sulastriana Pakpahan, dan Frenita Sophia atas doa, semangat, dan perhatian yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

11. Sahabat seperjuangan di KDAS (Kelompok Diskusi dan Aksi Sosial): Eonike, Lasron, Ira, Andri, Bintang, Jakob, Qibing, Reina, Azonk, Bang Randy, Bang Jhon, Kak Helen, Visi, Bang Tongam, Bang Jo, Bang Saurlin, dan Bang Putera atas semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Teman-teman peminatan epidemiologi, Epidemiologers 2009 : Panamotan,

(9)

memberikan motivasi dan berbagi ilmu kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Seluruh teman yang juga telah menjadi penyemangat penulis: Fika, Lidia, Oline, Ayu, Angel, Derma, dan Mona.

14. Serta semua pihak yang telah berjasa, yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyajian skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, September 2013

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

ABSTRAK... ii

ABSTRACT ... iii

DAFTAR RIWATAT HIDUP ... iv

KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI ... vi DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1 Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan Khusus... 6 1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Penyakit Hirschsprung ... 8

2.2 Embriologi Kolon ... 8

2.3 Anatomi dan Fisiologi Kolon... 10

2.4 Epidemiologi ... 11 2.4.1 Distribusi Frekuensi ... 11 2.4.2 Determinan ... 13 2.4.2.1 Faktor Bayi ... 13 2.4.2.2 Faktor Ibu ... 13 2.5 Etiologi... 14 2.6 Patofisiologi... 15 2.7 Gambaran Klinis ... 16 2.8 Penatalaksanaan... 17 2.9 Komplikasi ... 18 2.10 Prognosis ... 19 2.11 Pencegahan... 19 2.11.1 Pencegahan Primer ... 19 2.11.2 Pencegahan Sekumder... 20 2.11.2.1 Anamnesis ... 21 2.11.2.2 Pemeriksaan Fisik ... 21 2.11.2.3 Pemeriksaan Radiologi ... 22 2.11.2 4 Pemeriksaan Patologi-Anatomi ... 23 2.11.2.5 Manometri Anorektal... 24 2.12 Kerangka Konsep ... 25

(11)

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 26

3.2.2 Waktu Penelitian ... 26

3.3 Populasi dan Sampel... 26

3.3.1 Populasi... 26

3.3.2 Sampel ... 26

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 27

3.5 Teknik Analisis Data ... 27

3.6 Definisi Operasional ... 27

BAB 4 HASIL 4.1 Profil Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan... 31

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 31

4.1.2 Visi dan Misi RSUP H. Adam Malik Medan ... 31

4.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi RSUP H. Adam Malik ... 32

4.1.4 Pelayanan Medis ... 33

4.1.5 Pelayanan Penunjang Medis... 33

4.1.6 Penunjang Umum ... 33

4.1.7 Ketenagaan ... 34

4.2 Karakteristik Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Sosiodemografi ... 36

4.3 Karakteristik Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Status Rawatan ... 37

4.3.1 Lama Rawatan Rata-rata ... 39

4.4. Analisa Statistik... 40

4.4.1 Umur Bayi Berdasarkan Jenis Kelamin ... 40

4.4.2 Umur Bayi Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ... 41

4.4.3 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Penatalaksanaan Medis... 42

4.4.4 Komplikasi Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ... 42

4.4.5 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Komplikasi ... 43

4.4.6 Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 44

4.4.7 Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Komplikasi ... 45

4.4.8 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang... 46

BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Sosiodemografi ... 47

(12)

5.2 Karakteristik Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung

Berdasarkan Status Rawatan ... 52

5.2.1 Keluhan Utama ... 52

5.2.2 Gambaran Klinis ... 53

5.2.3 Pemeriksaan Penunjang... 54

5.2.4 Jenis Pemeriksaan Penunjang ... 56

5.2.5 Penatalaksanaan Medis ... 58

5.2.6 Komplikasi ... 60

5.2.7 Sumber Biaya ... 61

5.2.8 Keadaan Sewaktu Pulang ... 62

5.2.9 Lama Rawatan Rata-rata ... 64

5.3 Analisa Statistik... 65

5.3.1 Umur Bayi Berdasarkan Bayi... 65

5.3.2 Umur Bayi Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ... 66

5.3.3 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ... 67

5.3.4 Komplikasi Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ... 69

5.3.5 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Komplikasi ... 70

5.3.6 Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Sewaktu Pulang ... 72

5.3.7 Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkn Komplikasi... 73

5.3.8 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang... 74

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 76

6.2 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian

Lampiran 2 Surat Keterangan Selesai Penelitian Lampiran 3 Master Data

(13)

DAFTAR TABEL

4.1 Tabel Distribusi Ketenagaan Pegawai Negeri Sipil di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011 ... 34 4.2 Tabel Distribusi Ketenagaan Non Pegawai Negeri Sipil di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011 ... 34 4.3 Tabel Distribusi Dokter Spesialis Kemenkes dan Kemendiknas di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011 ... 35 4.4 Tabel Distribusi Proporsi Karakteristik Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Sosiodemografi di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 36 4.5 Tabel Distribusi Proporsi Karakteristik Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Status Rawatan di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 37 4.6 Tabel Lama Rawatan Rata-rata Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012... 40 4.7 Tabel Distribusi Proporsi Umur Bayi Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 40 4.8 Tabel Distribusi Proporsi Umur Bayi Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012... 41 4.9 Tabel Distribusi Lama Rawatan Rata-rata Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 42 4.10 Tabel Distribusi Proporsi Komplikasi Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012... 43 4.11 Tabel Lama Rawatan Rata-rata Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung

Berdasarkan Komplikasi di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 44 4.12 Tabel Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan

(14)

4.13 Tabel Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Komplikasi di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 45 4.14 Tabel Lama Rawatan Rata-rata Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012... 46

(15)

DAFTAR GAMBAR

5.1 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Umur Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 48 5.2 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Bayi yang Menderita

Penyakit Hirschsprung di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012. ... 49 5.3 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Daerah Asal Bayi yang Menderita

Penyakit Hirschsprung di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012. ... 51 5.4 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Asal Rujukan Bayi yang Menderita

Penyakit Hirschsprung di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012. ... 52 5.5 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Keluhan Utama Bayi yang Menderita

Penyakit Hirschsprung di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012. ... 53 5.6 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Gambaran Klinis Bayi yang Menderita

Penyakit Hirschsprung di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 54 5.7 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung yang Melakukan Pemeriksaan Penunjang di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 56 5.8 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Bayi yang Menderita penyakit

Hirschsprung Berdasarkan Jenis Pemeriksaan Penunjang di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 57 5.9 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RSUP H. Adam Malik Tahun 2010-2012 ... 59 5.10 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Bayi yang Menderita penyakit Hirschsprung Berdasarkan Komplikasi di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012... 60

(16)

5.11 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Sumber Biaya di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 62 5.12 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2010-2012... 63 5.13 Gambar Diagram Bar Proporsi Umur Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 66 5.14 Gambar Diagram Bar Proporsi Umur Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 67 5.15 Gambar Diagram Bar Lama Rawatan Rata-rata Bayi yang Menderita penyakit Hirschsprung Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 68 5.16 Gambar Diagram Bar Komplikasi Bayi yang Menderita penyakit Hirschsprung Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012... 70 5.17 Gambar Diagram Bar Lama Rawatan Rata-rata Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Komplikasi di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012... 71 5.18 Gambar Diagram Bar Proporsi Penatalaksanaan Medis Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 72 5.19 Gambar Diagram Bar Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung Berdasarkan Komplikasi di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 74 5.20 Gambar Diagram Bar Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010-2012 ... 75

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis atau alternatifnya dirumuskan secara singkat, lugas dan jelas yang dinyatakan dalam kalimat pernyataan. Dikatakan demikian agar hipotesis dapat diuji atau dijawab

: Membentuk Panitia dan rincian biaya Test Khusus (lalon Mehasiswa Barr"r Prodi PJKR Non Reguler Gelombang I tahun 2005 denga'r susunan personalia seperti tersebut

Salatiga merupakan Kota yang berada di provinsi Jawa Tengah, Sektor pariwisata merupakan faktor penting bagi pendapatan daerah dan negara, karena selain memberikan

Dalam konteks itulah kaum perempuan pada masa Rasulullah, khususnya para istri-istri Rasul sebagai ibu dari kaum muslimin memiliki tanggung tanggung jawab yang besar

UU OJK pada dasarnya memuat ketentuan tentang organisasi dan tata kelola OJK yang memiliki otoritas pengaturan dan pengawasan terhadap sektor jasa keuangan, cakupan dan

Tiket merupakan suatu voucher untuk menunjukan bahwa telah membayar pintu masuk suatu teater, taman hiburan, kebun binatang, konser dan bioskop. Pembelian tiket acara yang sulit

Ulama fiqih menyatakan bahwa 'iddah adalah tenggang waktu tertentu yang harus dihitung oleh seorang perempuan semenjak ia berpisah (bercerai) dengan suaminya, baik

Pada dasarnya, keengganan terhadap risiko merupakan kekuatan fundamental yang mendorong orang membeli asuransi. Orang yang takut risiko/ risk averse akan lebih menyukai