• Tidak ada hasil yang ditemukan

12. Wang, J.S., Chiu, K.H. (2004), Simultaneous extraction of Cr(III) and Cr(VI) with a dithiocarbamate reagent followed by HPLC separation for

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "12. Wang, J.S., Chiu, K.H. (2004), Simultaneous extraction of Cr(III) and Cr(VI) with a dithiocarbamate reagent followed by HPLC separation for"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1. Chwastowska, J., Skawara, W., Sterlinska, E., Pszonicki, L. (2005), Speciation of chromium in mineral water and salinas by solid-phase extraction and graphite furnace atomic absorption spectrometry, Talanta, 66, 1345-1349.

2. Shore, J. (1990), Colorant and Auxiliaries, Society of Dyers and Colourists, Vol.1, Manchester, England, 177, 196 – 228.

3. Trotman, E.H. (1970), Dyeing and Chemical Technology of Textile Fibre, 4th Edition, Griffin & Co Ltd, 405 – 443.

4. The Commission of The European Communities (2002), Establishing the ecological criteria for the award of community eco-label to textile product and amending decision 1999/178/EC, Official Journal of European Communities, L 133, 29 – 41.

5. Ökotex Standard 100, General and special condition, International Association for Research and Testing in the Field of Textile Ecology, Zurich, 2000.

6. Ökotex Standard 200, Testing Procedures, Edition 01, Zurich, 2003.

7. Subramanian, K.S. (1988), Determination of chromium (III) and chromium(VI) by ammonium pyrrolidinecarbodithioate-methyl isobuthyl ketone furnace atomic absorption spectrometry, J. Anal. Chem, 60, 11 – 15.

8. Tokalioglu, E., Kartal, S., Elci, L. (2000), Speciation and determination of heavy metals in lake waters by atomic absorption spectrometry after sorption on amberlite XAD-16 resin, Analytical Science, 16, 1169-1174.

9. Minami, T., Sohrin, Y., Ueda, J. (2005), Determination of chromium, copper and Lead in river water by graphite furnace atomic absorption spectrometry after coprecipitation with terbium hydroxide, Analytical Science, 21, 1519-1521.

10. Zhang, Q., Minami, H., Inoue, S., Atsuya, I. (1999), Preconcentration by coprecipitation of chromium in natural waters with Pd/8-quinolinol/tannic acid complex and its direct determination by solid sampling atomic absorption spectrometry, Analitical Chimica Acta, 401, 277-282.

11. Anthemidis, A.N., Zachariadis, G.A., Kougoulis, J.S., Stratis, J.A. (2002), Flame atomic absorption spectrometric determination of chromium(VI) by on-line preconcentration system using a PTFE packed coloumn, Talanta, 57, 15-22.

(2)

12. Wang, J.S., Chiu, K.H. (2004), Simultaneous extraction of Cr(III) and Cr(VI) with a dithiocarbamate reagent followed by HPLC separation for chromium speciation, Analytical Science, 20, 841-846.

13. Beaty, R.D., Kerber, J.D. (1993), Concept instrumentation and techniques in atomic absorption spectrometry, The Perkin-Elmer Corporation, USA.

14. ISO 105-EO4-1994, Colour Fastness to perspiration.

15. Zhang, Q., Minami, H., Inoue, S., Atsuya, I. (2001), Preconcentration by coprecipitation of arsenic and tin in natural water with a Ni-pyrrolidyne dithiocarbamate complex and their direct determination by solid sampling atomic absorption spectrometry, Fresenius J. Anal. Chem, 370, 860-864.

16. Anthemidis, A.N., Zachariadis, G.A., Kougoulis, J.S., Stratis, J.A. (2002), On-line preconcentration and determination of copper, lead and chromium(VI) using anloaded polyurethane foam packed column by flame atomic absorption spectrometry in natural waters and biological samples, Talanta, 58, 831-840.

17. Dong,X., Nakaguchi, Y., Hiraki, K. (1998), Determination of chromium, iron, manganese and lead in human hair by graphite furnace atomic absorption spectrometry, Analytical Science, 14, 785-789.

18. Hiraide, M., Hori, J. (1999), Enrichment of metal-APDC complexes on admicelle-coated alumina for water analysis, Analytical Science, 15, 1055-1058.

19. Krishna, P.G., Gladis, J.M., Rambabu, U., Rao, T.P., Naidu, G.R.K. (2004), Talanta, 63, 541-546.

20. Soylak, M., Erdo, N.D., Elci, L. (2004), Membrane filtration of iron(III), copper(II) and lead(II) ions as 1-(2-pyridilazo) 2-naphtol (PAN) for their preconcentration and atomic absorption determination, J. Chinese Chemical Society, 51, 703-706.

(3)

Lampiran A.

Data hasil percobaan pengaruh pH larutan terhadap pembentukan kompleks Cr-PDC

Absorban.detik No. pH Larutan Cr(VI)

1 2 Rata-rata 1 1,02 0,016 0,024 0,020 2 2,03 0,173 0,161 0,167 3 3,07 0,325 0,331 0,328 4 3,99 0,440 0,451 0,446 5 5,17 0,354 0,373 0,363 6 6,20 0,184 0,184 0,185 7 6,95 0,042 0,037 0,040 8 8,17 0,028 0,030 0,029

(4)

Lampiran B

Data hasil percobaan pengaruh jumlah larutan APDC yang ditambahkan Absorban.detik

No. Jumlah larutan APDC (3 g/L)

( mL ) 1 2 Rata-rata 1 2 0,206 - 0,206 2 3 0,331 0,352 0,342 3 4 0,431 0.431 0,431 4 5 0,426 0,432 0,429 5 6 0,433 0,423 0,428

(5)

Lampiran C

Data pembuatan kurva kalibrasi Cr(VI) No. Konsentrasi standar Cr(VI)

(ppb) Absorban.detik Keterangan 1 10 0,196 2 20 0,236 3 30 0,392 4 40 0,483 Y=0,0127X r = 0,9626

Data hasil percobaan retensi kompleks Cr-PDC terhadap filter selulosa asetat Cr ditemukan Konsentrasi Cr awal ( µg/L) Absorban.detik Konsentrasi ( µg/L) Perolehan kembali ( % ) 50 0,494 38,90 78 50 0,491 38,66 77 50 0,506 39,92 80 50 0,507 39,84 80 Rata-rata 79 SD 2 Perhitungan :

- % Perolehan kembali = ( Kons. Cr ditemukan ÷ Kons. Cr awal ) x 100 % = ( 38,90 ppb ÷ 50 ppb ) x 100 %

= 78 %

- Standar deviasi (SD) = √ ∑ (Xi – Xrata-rata )2/( n-1)

= √{(78-79)2 + (77-79)2 + (80-79)2 + (80-79)2}/ 3 = 2 (pembulatan)

(6)

Lampiran D

Data hasil percobaan pengaruh jumlah larutan Ni yang ditambahkan kedalam 100 mL larutan Cr(VI) 50 µg/L

No. Penambahan larutan Ni (II) 1 g/L ( mL ) Absorban.detik 1 0 0,494 2 0,1 0,609 3 0,2 0,694 4 0,3 0,705 5 0,6 0,677

(7)

Lampiran E

Data kurva kalibrasi larutan standar Cr(VI) No. Konsentrasi standar Cr(VI)

(ppb) Absorban.detik Keterangan 1 5 0,139 2 10 0,301 3 15 0,470 4 20 0,591 Y=0,03012X r = 0,9974

Data hasil percobaan pengaruh konsentrasi larutan Cr(VI)

Cr ditemukan No. Konsentrasi larutan Cr(VI) ( µg/L) Absorban.detik Konsentrasi ( µg/L) Perolehan kembali ( % ) 1 5 0,139 4,61 92 2 10 0,279 9,26 93 3 15 0,484 16,07 107 4 20 0,359 11,91 60 5 30 0,555 18,34 61 6 40 0,510 16,93 42

(8)

Lampiran F

Data kurva kalibrasi larutan standar Cr(VI)

No. Konsentrasi standar Cr(VI) (ppb) Absorban.detik Keterangan 1 1 0,001 2 5 0,028 3 10 0,105 4 15 0,142 Y=0,0096X r = 0,9461

Data hasil percobaan pengaruh matriks contoh kain

Konsentrasi Cr(VI) (µg/L) Faktor Prakonsentrasi ( P ) Kons. Cr(VI) teoritis (µg/L) Konsentrasi Cr(VI) ditemukan (µg/L) Perolehan kembali ( % ) 5 10 50 47,12 94 5 10 50 48,12 96 5 10 50 47,50 95 Rata-rata 95 SD 1 Perhitungan % KV : % KV = (SD ÷ Hasil rata-rata) x 100 %

(9)

Lampiran G

Data penentuan limit deteksi

Absorban.detik No. Blanko (AB) Std Cr(VI) 5 µg/L Keterangan 1 0,073 0,109 2 0,068 0,113 3 0,067 0,114 4 0,061 5 0,059 6 0,058 7 0,059 8 0,058 9 0,056 10 0,054 Rata-rata 0,061 0,112 Perhitungan

LD = {[(AB)rata-rata+ 3 SD(AB)]/(AStd)} x [Std]

0,061 + 3(0,0057)

LD = X 5 µg/L = 3,48 µg/L 0,112

(10)

Lampiran H

Data pembuatan kurva kalibrasi Cr(VI)

Absorban.detik No. Konsentrasi standar Cr(VI)

(ppb) 1 2 Rata-rata Keterangan 1 2 0,124 0,177 0,151 2 4 0,334 0,433 0,383 3 6 0,457 0,420 0,438 4 8 0,605 0,617 0,611 5 10 0,803 0,820 0,811 Y= 0,0832X r = 0,9932

Data hasil percobaan prakonsentrasi Cr(VI) dari contoh kain

Absorban.detik Contoh kain 1 2 Rata-rata Konsentrasi Cr(VI) (ppb) Kadar Cr(VI) dalam kain (mg/kg kain) Poliester komersial 0,000 0,000 0,000 ttd ttd T/C komersial 0,002 -0,005 -0,002 ttd ttd Kain katun celup/kuning ( pengenceran 10 X ) 0,432 0,458 0,445 5,35 2,65

Kain katun celup/biru ( pengenceran 10 X)

(11)

SURAT PELIMPAHAN HAK CIPTA

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Tatang Wahyudi

NIM : 20504005

Menyatakan bahwa penulis tesis dengan judul : Prakonsentrasi Krom (VI) dari matriks tekstil dan penentuannya secara spektrometri serapan atom tungku karbon Dibawah bimbingan : Dr. Muhammad Bachri Amran

Adalah benar-benar tesis tersebut hasil karya tulis berdasarkan data hasil eksperimen/perhitungan/permodelan penulis selama melakukan penelitian Pasca Sarjana di Program Studi Kimia ITB.

Dengan ini penulis menyerahkan/melimpahkan Hak Cipta dari karya tulis tesis tersebut kepada Program Studi Kimia ITB.

Bandung, September 2007

Tatang Wahyudi NIM. 20504005

Referensi

Dokumen terkait

antara observation dengan judgement pada baris outcomes. Dalam hal ini tidak hanya membandingkan langkah-langkah penilaian autentik yang telah direncananakn oleh guru pada

[r]

Kami percaya bahwa untuk mengatasi masalah yang kompleks ini diperlukan suatu metode pembangunan SQ yang tetap berlandaskan kepada nilai-nilai mulia Rukun Iman, Rukun Islam..

Dalam menganalisis kebutuhan sistem untuk pembuatan aplikasi edukasi pencegahan penyakit demam berdarah, maka dilakukan observasi dan pengumpulan materi-materi yang

Setelah berjumpa dengan suaminya, Putri Sinara Hulan berkata kepada Raja Burham, “Tuanku, hamba pernah bernazar, jika hamba dapat melihat kembali saudara hamba ini, hamba

Memahami,menerapkan dan  menganalisis pengetahuan  faktual, konseptual, dan  prosedural berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu 

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan

- Siswa dapat terampil dalam membuat garis hubung yang tepat antar makhluk hidup (produsen,konsumen 1,konsumen 2,konsumen 3,dst) pada rantai makanan3. - Siswa