ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA SISTEM INDERA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY.

(1)

“ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN SAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PASA SISTEM INSERA MELALUI MOSEL PEMBELAJARAN

GUIDED INQUIRY”

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Pendidikan Biologi

Oleh : Ida Syahida

0902211

JURUSAN PENSISIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENSISIKAN MATEMATIKA SAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENSISIKAN INSONESIA

(2)

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN SAN PENGUASAAN

KONSEP SISWA PASA SISTEM INSERA MELALUI

MOSEL PEMBELAJARAN

GUIDED INQUIRY

Oleh Ida Syahida

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Februari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

“ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN SAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PASA SISTEM INSERA MELALUI MOSEL PEMBELAJARAN

GUIDED INQUIRY”

Oleh: Ida Syahida

0902211

Disetujui dan Disahkan Oleh:

Pembimbing I

Dr. Hj. Sri Anggraeni, M.Si NIP. 195802261987032001

Pembimbing II

Dra. Soesy Asiah, M.Si NIP. 195904011983032002

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Biologi

(4)

Ida Syahida,2014

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA SISTEM INDERA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Talaman

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDATULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Pertanyaan Penelitian ... 3

D. Batasan Masalah... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian... 5

BAB II. KEMAMPUAN PENALARAN, PENGUASAAN KONSEP SISWA, KONSEP SISTEM INDERA DAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY ... 6

1. Pembelajaran Inkuiri ... 6

2. Kemampaun Penalaran ... 11

3. Penguasaan Konsep ... 15

4. Konsep Sistem Indera ... 17

BAB III. METODE PENELITIAN ... 26

A. Metode Penelitian ... 26

B. Desain Penelitian ... 26

C. Populasi dan Sampel ... 26

D. Waktu dan Tempat ... 27

E. Definis Operasional ... 27

F. Instrument Penelitian ... 28

G. Analisis dan Pengolahan Data ... 37

H. Prosedur Penelitian ... 39

(5)

BAB IV. TASIL PENELITIAN DAN PEMBATASAN ... 42

A. Hasil Penelitian ... 42

1. Keterlaksanaan Model Pembelajaran Guided Inquiry ... 42

2. Analisis Data Kemampuan Penalaran Siswa ... 43

3. Analisis Data Tes Penguasaan Konsep ... 45

4. Uji Regresi ... 47

B. Pembahasan ... 49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

A. Kesimpulan ... 62

B. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Talaman

2.1 SK dan KD kegiatan Pembelajaran……….... 17

2.2 Bagian-bagian Mata dan Fungsinya………... 19

2.3 Fungsi Bagian-bagian Telinga………... 23

3.1 Desain Penelitian……… 26

3.2 Persebaran Keterampilan Penalaran dalan Instrumen Penalaran... 29

3.3 Tafsiran Skor Tingkat Validitas... 31

3.4 Rangkuman Hasil Validitas Instrumen kemampuan Penalaran dan Penguasaan Konsep ………... 32

3.5 Tafsiran Tingkat Reabilitas ………... 33

3.6 Tafsiran Daya Pembeda... 34

3.7 Rangkuman Analisis Daya Pembeda Instrumen Kemampuan Penalaran dan Penguasaan Konsep……... 34

3.8 Tafsiran Tingkat Kesukaran………... 35

3.9 Rangkuman Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Instrumen Kemampuan Penalaran dan Penguasaan Konsep………... 36

3.10 Kategori Kemampuan Penguasaan Konsep……… 37

3.11 Kriteria N-Gain………... 38

4.1 Hasil Keterlaksanaan Model Pembelajaran Guided Inquiry….. 42

4.2 Hasil Analisis Nilai Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Penalaran……… 43

4.3 Persentase Kategori N-Gain Kemampuan Penalaran…………. 44

4.4 Perolehan Skor Tiap-tiap Pola Penalaran Siswa……… 44

4.5 Hasil Analisis Nilai Tes Awal dan Tes akhir Penguasaan Konsep……… 46

4.6 Persentase Kategori Penguasaan Konsep………... 47

4.7 Persentase Kriteria N-Gain Penguasaan Konsep……… 47

(7)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4.9 Rekapitulasi hubungan Penalaran dengan Penguasaan

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Talaman

2.1 Bagian-bagian Mata...……… 19

2.2 Pembentukan Bayangan Pada Retina...………... 20

2.3 Bagian-bagian Telinga………... 21

2.4 Bagian-bagian Hidung …... 23

2.5 Bagian-bagian Lidah...………. 24

2.6 Bentuk Papila Lidah…………...……….. 24

2.7 Resptor Kulit...……….. 25

3.1 Alur Penelitian………...……… 41

4.1 Perbandingan Peresntase Pretest dan Postest Tiap-tiap Pola Penalaran……….. 45

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Talaman

A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran……...… 66

A.2 Lembar Kerja Siswa (LKS) ……….. 74

A.3 Kisi-kisi Lembar Kerja Siswa (LKS)... 78

B.1 Rubrik Keterlaksanaan Model Pembelajaran Guided Inquiry…………...……... 82

B.2 Kisi-kisi Soal Penguasaan Konsep……...……... 84

B.3 Soal Penguasaan Konsep………...………. 95

B.4 Kisi-kisi Soal Kemampuan Penalaran... 98

B.5 Soal Kemampuan Penalaran...……….. 105

C.1 Hasil Analisis Uji Coba Soal Penguasaan Konsep……… 110

C.2 Hasil Analisis Uji Coba Soal Kemampuan Penalaran…………... 118

D.1 Analisis Data Keterlaksanaan Model Pembelajaran Guided Inquiry……… 123

D.2 Analisis Data Penguasaan Konsep Pretest dan Posttest…………... 124

D.3 Analisis Data Kemampuan Penalaran Pretest dan Posttest……... 127

D.4 Analisis Uji Korelasi Kemampuan Penalaran dengan Penguasaan Konsep………... 130

D.5 Daftar Hipotesis………. 132

D.6 Daftar Kesimpulan Siswa……….. 133

D.7 Contoh LKS Siswa……… 134

D.8 Contoh Rubrik Keterlaksanaan Model Pembelajaran Guided Inquiry……… 138

E.1 Surat Izin Uji Coba Instrumen 148

E.2 Surat Izin Penelitian 149

E.3 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian 150

(10)

62

BABBVB

KESIMPULANB

A. KesimpulanBB

Proses pembelajaran praktikum sitem indera dengan menggunakan model pembelajaran Guided inquiry yang dilaksanakan pada siswa kelas XI IPA 2 di salah satu SMA di kota Bandung, terlaksana dengan sangat baik. Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari rubik keterlaksanaan model pembelajaran, persentase keterlaksanaan model pembelajaran Guided inquiry

sebesar 89,1%.

Berdasarkan nilai N-gain pada kemampuan penalaran terjadi peningkatan berkategori sedang setelah pembelajaran Guided inquiry. dengan rata-rata posttest

berkategori cukup. Pola penalaran yang paling sedikit dimiliki oleh siswa yaitu

Proportional Reasoning dengan persentase 25,9% (Kurang), dan pola penalaran yang paling banyak dimilki oleh siswa yaitu Combinatorial Reasoning dengan persentase 79,6% (Baik). Sedangkan untuk pemahaman konsep mempunyai nilai

N-gain sebesar 0,5 artinya terjadi peningkatan berkategori sedang setelah pembelajaran Guided inquiry. dengan rata-rata posttest berkategori baik.

Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara kemampuan penalaran dengan kemampuan penguasaan konsep, berdasarkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,822 > 0,05. Hubungan antara kemampuan penalaran dengan penguasaan konsep yakni sebesar 0,045 (sangat rendah). Regresi antara kemampuan penalaran dan penguasaan konsep memiliki nilai sebesar 0,002 atau dapat disimpulkan bahwa variasi kemampuan penalaran mampu dijelaskan oleh penguasaan konsep sebesar 0,2% (rendah).

(11)

63

B. SaranB

Berdasarkan kekurangan-kekurangan yang ditemukan baik secara teknis maupun secara teoritis maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti

a. Sebaiknya dilengkapi dengan format angket untuk mengetahui respon siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model Guided Inquiry

supaya lebih teliti dalam melakukan pengamatan.

b. Apabila ingin meneliti kemampuan penalaran dan penguasaan konsep, sebaiknya jenjang kognitif yang digunakan pada instrumen soal kemampuan penalaran dan penguasaan konsep harus sesuai atau sama.

2. Bagi pihak Guru

a. Hendaknya menjadikan kemampuan penalaran siswa sebagai hal yang penting untuk diukur dan dijadikan landasan dalam menyusun dan mengembangkan pembelajaran Biologi.

b. Pemilihan materi yang akan digunakan dalam pembelajaran Guided inquiry harus lebih diperhatikan, karena tidak semua materi dapat menggunakan model pembelajaran ini.