Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EKSPRESI POTRET DIRI
(Sebagai Sumber Gagasan berkarya Seni Patung dengan Bahan Resin)
SKRIPSI PENCIPTAAN
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Seni Rupa
Oleh:
Prabu Agung Sandana 0900052
DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR HAK CIPTA
EKSPRESI POTRET DIRI
(Sebagai Sumber Gagasan berkarya Seni Patung dengan Bahan Resin)
Oleh:
Prabu Agung Sandana
Sebuah Skripsi Penciptaan yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Prabu Agung Sandana Universitas Pendidikan Indonesia
September 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
EKSPRESI POTRET DIRI
(Sebagai Sumber Gagasan berkarya Seni Patung dengan Bahan Resin)
Disusun Oleh:
PRABU AGUNG SANDANA 0900052
Disetujui dan Disahkan Oleh :
Pembimbing I
Dr. Tri Karyono, M.Sn. NIP. 196611071994021001
Pembimbing II
Drs. Hery Santosa, M.Sn. NIP. 196506181992031003
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Seni Rupa
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
EKSPRESI POTRET DIRI
(Sebagai Sumber Gagasan berkarya Seni Patung dengan Bahan Resin)
Disusun Oleh:
PRABU AGUNG SANDANA 0900052
Disetujui dan Disahkan Oleh :
Penguji I
Drs. Nanang Ganda P, M.Sn. NIP. 196202071987031002
Penguji II
Dr. Ayat Suryatna, M.Si. NIP. 196401031989011001
Penguji III
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR BAGAN ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat penelitian ... 3
E. Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN PENCIPTAAN ... 6
A. Seni Patung ... 6
1. Pengertian Seni Patung ... 6
2. Sejarah Seni Patung... 10
a. Perkembangan Seni Patung Asia ... 10
b. Perkembangan Seni Patung Eropa ... 12
3. Teknik Seni Patung ... 16
4. Unsur-Unsur Seni Patung ... 18
a. Garis dan Bidang ... 18
b. Tekstur ... 20
c. Volume dan Ruang ... 20
d. Bentuk ... 21
e. Warna ... 22
5. Prinsip Prinsip Seni Rupa... 23
a. Kesatuan (Unity) ... 23
b. Keseimbangan (Balance) ... 23
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Harmoni... 24
B. Wajah ... 26
C. Resin dan fiberglass ... 25
D. Konsep Berpikir ... 27
BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN ... 28
A. Ide atau Gagasan ... 28
B. Kontemplasi ... 29
C. Stimulus ... 29
D. Tahap Kesiapan Alat dan Bahan ... 29
a. Bahan Pembuat Patung ... 30
b. Alat Pembuat Patung ... 34
E. Proses Pembuatan Karya ... 40
F. Controling Karya ... 52
BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA ... 53
Karya I ... 59
B. Saran dan Rekomendasi ... 86
DAFTAR PUSTAKA ... 89
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
2.1 Patung Bayi Karya Sam Jinks ... 7
2.2 Patung Wajah Karya Jamie Salmon ... 8
2.3 Patung Wajah Karya Jamie Salmon ... 9
2.4 Patung Wajah Karya Jamie Salmon ... 9
2.5 Patung Resin Karya Asmudjo Jono Irianto ... 10
2.6 Patung Resin Karya Asmudjo Jono Irianto ... 10
2.7 Patung Terakota ... 12
2.8 Patung Buddha ... 13
2.9 Patung Poseidon ... 14
2.10 Patung Malaikat ... 15
2.11 Garis ... 19
2.12 Bidang ... 19
2.13 Tekstur ... 20
2.14 Ruang ... 21
2.15 Warna ... 22
2.16 Ekspresi Wajah... 27
3.1 Resin Butek ... 32
3.19 Gerinda Listrik ... 41
3.20 Gunting ... 42
3.21 Cermin ... 43
3.22 Alat Las ... 43
3.23 Alat Bengkok Besi ... 43
3.24 Sketsa Patung ... 44
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.26 Proses Pembentukan Tanah Liat ... 45
3.27 Proses Pengeringan Tanah Liat ... 46
3.28 Tahapan Pembuatan Patung ... 47
3.29 Pengolesan Margarin ... 48
3.30 Proses Penjemuran Patung ... 49
3.31 Patung yang Mengering ... 50
3.32 Patung yang Belum Dilepas dari Cetakan ... 50
3.33 Patung yang dilepas dari Cetakan ... 51
3.34 Proses Dempul Amplas dan Gerinda ... 51
3.35 Proses Pemotongan Besi ... 52
3.36 Proses Pengelasan ... 52
3.37 Rangka yang telah terpasang ... 53
3.38 Proses Pengecatan ... 54
3.39 Proses Pengecatan Akhir ... 54
3.40 Patung didiamkan ... 55
4.1 Karya I ... 58
4.10 Ekspresi Karya II... 66
4.11 Tekstur Karya II ... 67
4.12 Kesatuan Karya II ... 68
4.13 Keseimbangan Karya II... 69
4.14 Irama Karya II ... 70
4.15 Karya III ... 71
4.16 Garis Karya III ... 72
4.17 Ekspresi Karya III ... 73
4.18 Tekstur Karya III ... 74
4.19 Kesatuan Karya III ... 75
4.20 Keseimbangan Karya III ... 76
4.21 Irama Karya III ... 77
4.22 Karya IV ... 78
4.23 Garis Karya IV ... 79
4.24 Ekspresi Karya IV ... 80
4.25 Tekstur Karya IV... 81
4.26 Kesatuan dalam Karya IV ... 82
4.27 Keseimbangan Karya IV ... 83
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR BAGAN
BAGAN I ... 25
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I ... 90
Lampiran II... 91
Lampiran III ... 92
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
EKSPRESI POTRET DIRI
(Sebagai Sumber Gagasan berkarya Seni Patung dengan Bahan Resin)
PRABU AGUNG SANDANA 0900052
Seni patung telah hadir jauh sebelum manusia mengenal peradaban modern. Di zaman itu patung dihadirkan sebagai alat ritual. Patung juga dianggap sebagai benda keramat serta disucikan. Dewasa ini perkembangan seni patung telah mengalami perubahan, baik dari segi fungsi, perwujudan bentuk serta material dan teknik pembuatannya yang lebih bervariatif seiring dengan adanya perkembangan teknologi serta material bahan yang baru. Manusia sebagai makhluk yang memiliki rasa sering mengungkapkan perasaan melalui ekspresi wajah manusia itu sendiri. Namun, sering kali ekspresi potret diri yang muncul tidak selalu sesuai dengan perasaan yang dirasakan. Ekspresi inilah yang menjadi latar belakang masalah dan akan divisualisasikan dalam sebuah karya seni patung. Selain itu, visualisasi karya ini harus melalui beberapa tahapan-tahapan dalam penciptaannya baik bagaimana teknik pembuatan patung dan bagaimana visualisasi ekspresi potret diri yang akan dituangkan. Media yang digunakan dalam penciptaan karya patung ini yaitu resin dengan menggunakan teknik lepa dan tempel. Pemilihan teknik ini digunakan untuk menyesuaikan pada media yang dipakai serta ada empat ekspresi potret diri yang akan divisualisaikan yaitu sedih, senang, terkejut dan marah. Ekspresi ini dituangkan dalam bentuk emboss wajah yang seolah muncul dari permukaan kain.
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
EKSPRESI POTRET DIRI
(Sebagai Sumber Gagasan berkarya Seni Patung dengan Bahan Resin)
PRABU AGUNG SANDANA 0900052
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
1
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia merupakan makhluk hidup yang diciptakan Tuhan dengan
kesempurnaan diatas makhluk hidup yang lainnya karena manusia memiliki akal,
pikiran dan perasaan yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya dimuka
bumi. Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens”
(Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi
(mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah
konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus)
atau seorang individu.
Dalam pengertiannya menurut wikipedia indonesia manusia atau orang dapat
diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau
secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens
(Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari
golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal
kerohanian, manusia dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di
mana dalam agama erat keterkaitan hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau
makhluk hidup. Dalam antropologi kebudayaan, manusia digolongkan
berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat
majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan
kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu
sama lain serta pertolongan.
Manusia selalu memiliki perhatian yang hebat akan dirinya sendiri.
Kecakapan diri manusia untuk mengintrospeksi diri, keinginan tiap individu untuk
lebih mengenal intisari diri mereka, tanpa terkecuali menghasilkan berbagai
2
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keseluruhan. Manusia merupakan makhluk yang berakal dan memiliki perasaan
yang mana salah satunya dapat tertuang dalam ekspresi wajah dan gesture.
Manusia dapat mengalami ekspresi wajah tertentu secara sengaja, namun
umumnya ekspresi wajah dialami secara tidak sengaja akibat perasaan atau emosi
manusia yang dirasakan. Biasanya amat sulit untuk menyembunyikan hasrat
perasaan atau emosi tertentu dari wajah, walaupun banyak orang yang berusaha
untuk melakukannya. Misalnya, orang yang mencoba menyembunyikan perasaan
marah dan kesal terhadap orang lain, pada saat tertentu tanpa sengaja akan
menunjukkan perasaannya tersebut di wajahnya, walaupun ia berusaha
menunjukkan ekspresi senang atau biasa. Hubungan perasaan dan ekspresi wajah
juga dapat berjalan sebaliknya, pengamatan menunjukkan bahwa melakukan
ekspresi wajah tertentu dengan sengaja (misalnya: tersenyum) dapat
mempengaruhi atau menyebabkan perasaan terkait benar-benar terjadi dan masih
banyak ekspresi lainnya diantaranya marah, benci, takut, gembira, sedih dan
terkejut.
Seni patung merupakan salah satu cabang seni rupa yang berwujud tiga
dimensi. Proses penciptaan karya seni patung biasanya diciptakan dengan cara
memahat, kasting (cetakan) dan modeling. Dewasa ini perkembangan seni patung
menjadi lebih bervariatif dan lebih beragam baik bentuk dan teknik pembuatannya
seiring dengan adanya perkembangan teknologi serta material bahan yang baru.
Teknik merupakan suatu cara yang digunakan di dalam membuat suatu karya
seni. Teknik berkarya seni rupa sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang
digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa dapat juga dipengaruhi
oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan
teknik berkarya. Seni Patung dapat dikerjakan dengan berbagai teknik tergantung
dari bahan dan alat serta kreativitas pembuat/pengerajinnya. Salah satu yang
diterapkan dalam sebuah penciptaan sebuah karya adalah teknik lepa dan teknik
3
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan pengertian dan fungsi ekspresi wajah manusia sebagai media
untuk mengungkapkan perasaan dan hasrat manusia tersebut, serta pengalaman
dan kemampuan kreativitas menjadi sebuah motivasi bagi penulis dalam membuat
sebuah karya seni patung yang diberi judul “Ekspresi Potret Diri sebagai Sumber
Gagasan Berkarya Seni Patung dengan Bahan Resin“.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah :
a. Berbagai teknik pembuatan patung
b. Teknis pembuatan patung
c. Jenis-jenis ekspresi potret diri
2. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
a. Bagaimana teknik pembuatan patung ekspresi potret diri dengan bahan
resin?
b. Bagaimana visualisasi berbagai jenis ekspresi potret diri pada patung
dengan bahan resin?
C. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian pasti mempunyai tujuan yang akan dicapai, dan berdasarkan
latar belakang penelitian dan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka
penulis menetapkan tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Mengetahui teknik pembuatan patung ekspresi diri dengan bahan resin
2. Mewujudkan visualisasi berbagai jenis ekspresi potret diri dalam seni patung
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian ini, maka penulis berharap agar hasil penulisan
ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan khususnya bagi penulis.
4
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Manfaat secara teoritis, melalui penelitian ini diharapkan dapat memperkaya
teori-teori mengenai pembuatan patung ekspresi potret diri dengan bahan
resin.
2. Manfaat secara praktis, diharapkan dapat memberi sumbangan berupa
manfaat dalam peningkatan proses pembelajaran membuat patung bagi :
a. Mahasiswa jurusan pendidikan seni rupa penciptaan ini diharapkan
menjadi referensi dan membuka wawasan mahasiswa khususnya dalam
menciptakan karya patung.
b. Jurusan pendidikan seni rupa, penciptaan ini dapat dijadikan referensi
yang dapat menginspirasi mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan
pendidikan seni rupa dalam menentukan tema penciptaan.
c. Peneliti selanjutnya, penciptaan ini dapat dijadikan referensi dalam
menciptakan sebuah karya patung bertemakan ekspresi dan
langkah-langkah dalam penciptaan ini dapat menjadi inspirasi bagi peneliti
selanjutnya dalam menentukan tema penciptaan.
d. Penulis, sebagai pengalaman dalam melakukan penelitian dan dalam
penulisan karya ilmiah.
E. Sistematika Penulisan
Skripsi ini disusun ke dalam lima bab yang berisi mengenai :
BAB I: Pada BAB I menguraikan pembahasan mengenai pendahuluan yang
berisi latar belakang masalah, identifikasi dan perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II: Pada BAB II menguraikan pembahasan mengenai Landasan dan
Teori Penciptaan serta konsep yang relevan bagi proses penciptaan
karya.
BAB III: Pada BAB III menguraikan pembahasan mengenai proses dan
penciptaan karya dari awal perancangan, kontemplasi, stimulus,
alat dan bahan, pembuatan sketsa/cetakan karya dan pengerjaan
5
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV: Pada BAB IV menguraikan pembahasan mengenai Tinjauan karya
yaitu menguraikan pembahasan singkat mengenai hasil karya yang
telah dibuat berisi analisis visual, teknis dan konseptual.
BAB V: Pada BAB V menguraikan pembahasan tentang kesimpulan dan
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN
A. Ide atau gagasan
Wajah merupakan bagian vital dalam anggota tubuh manusia yang tidak
dapat disamakan fungsinya dengan anggota tubuh yang lain. Hal ini dikarenakan
wajah merupakan ciri khas dari penampilan seorang manusia. Wajah juga erat
kaitannya dengan perasaan. Manusia biasanya akan mengungkapkan bahasa
perasaannya melalui ekspresi pada wajah.
Ekspresi wajah atau mimik merupakan hasil dari satu atau lebih gerakan atau
posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi
nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang
yang mengamatinya. Manusia dapat mengalami ekspresi wajah tertentu secara
sengaja, tapi umumnya ekspresi wajah dialami secara tidak sengaja akibat
perasaan atau emosi manusia tersebut.
Hubungan perasaan dan ekspresi wajah juga dapat berjalan sebaliknya,
pengamatan menunjukkan bahwa melakukan ekspresi wajah tertentu dengan
sengaja (misalnya: tersenyum) dapat mempengaruhi atau menyebabkan perasaan
terkait benar-benar terjadi dan masih banyak ekspresi lainnya diantaranya marah,
benci, takut, gembira, sedih dan terkejut.
Keunikan dari berbagai ekspresi wajah menginspirasi penulis untuk
memvisualisasikan ekspresi potret diri penulis ke dalam bentuk karya tiga
dimensional yaitu patung. Konsep yang akan di aplikasikan pada karya yaitu
ekspresi wajah penulis yang dibuat seolah-olah ingin menembus sehelai kain
polos. Kain polos disini menunjukan isi hati manusia yaitu isi hati penulis,
sedangkan ekspresi wajah yang menembus kain merupakan ekspresi kejujuran
hati yang terkadang tidak dapat diungkapkan pada wajah penulis yang
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Kontemplasi
Kontemplasi merupakan proses pendalaman ide dengan melakukan
penghayatan. Tahap kontemplasi merupakan tahapan yang harus dilewati dalam
menciptakan seuatu karya seni, karena di dalamnya terdapat proses kepekaan,
kepedulian, dan aksi yang melalui keterampilan akal, jiwa, dan raganya, sebagai
bentuk proses kontemplasi untuk mempresentasikan dan mengaplikasikan ide
secara visual ke dalam material yang dipilih sesuai dengan kemampuan teknik
penggunaan alat dan bahan, serta pengolahan unsur seni. Pendalaman dan
pengolahan ide dituangkan ke dalam bentuk nyata. Dalam hal ini penulis
memvisualisasikan ekpresi potret diri penulis sebagai ide berkarya patung dengan
bahan resin menggunakan teknik lepa dan tempel dengan aliran kontemporer.
C. Stimulasi
Stimulasi adalah rangsangan yang memberikan inspirasi dalam menciptakan
suatu karya seni. Penulis melakukan beberapa tahapan kegiatan dalam tahap
stimulasi ini diantaranya: observasi, pencarian informasi melalui wawancara,
pengamatan ekspresi wajah diri sendiri, studi literature, dengan membaca
buku-buku yang dapat dijadikan acuan referensi atau buku-buku sumber yang berkaitan
dengan penciptaan karya ini, pembuatan rencana karya berupa sketsa, dan
pembuatan karya nyata, yaitu dengan membuat karya seni patung dengan objek
ekspresi potret diri penulis.
D. Tahap Kesiapan Alat dan Bahan
Membuat karya seni patung dengan menggunakan bahan resin membutuhkan
beberapa proses yang harus ditempuh. Pengalaman estetis maupun pengalaman
artistik sangat berpengaruh dalam proses pembuatan karya. Disamping itu juga
alat dan bahan diperlukan untuk pembuatannya. Alat merupakan suatu barang
yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, perkakas, perabotan. Sedangkan bahan
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bahan dan alat yang digunakan untuk membuat karya patung potret diri
diantaranya:
a. Bahan-bahan pembuatan patung:
1) Resin butek/ pekat
Gambar 3.1. Resin butek/ pekat (sumber: koleksi pribadi)
2) Mat /serat fiber
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3) Katalis (pengeras resin/ hardener)
Gambar 3.3. Katalis/ pengeras resin / hardener (sumber: koleksi pribadi)
4) Tanah liat
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (sumber: koleksi pribadi)
5) Margarin
Gambar 3.5. Margarin (sumber: koleksi pribadi)
6) Dempul
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (sumber: koleksi pribadi)
7) Cat kaleng warna gray/ abu abu
Gambar 3.7. Cat kaleng (sumber:koleksi pribadi)
8) Besi tralis (untuk display karya)
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9) Cat tekstur Batu
Gambar 3.9. Cat tekstur batu (sumber: koleksi pribadi)
b. Alat alat pembuatan patung:
1) Kuas
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2) Kertas dan Pensil
Gambar 3.11. kertas dan pensil (sumber: koleksi pribadi)
3) wadah untuk mengaduk larutan
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4) Amplas
Gambar 3.13. Amplas (sumber: koleksi pribadi)
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.14. Kertas koran
(sumber:koleksi pribadi)
6) Lakban/isolasi kertas
Gambar 3.15. Lakban (sumber: koleksi pribadi)
7) Kape dempul
Gambar 3.16. Kape dempul (sumber: koleksi pribadi)
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.17. Cukil kayu (sumber: koleksi pribadi)
9) Bor
Gambar 3.18. Bor (sumber: koleksi pribadi)
10) Gerinda Listrik
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 11) Gunting
Gambar 3.20. Gunting (sumber: koleksi pribadi)
12) Cermin
Gambar 3.21. Cermin (sumber: koleksi pribadi)
13) Alat Las
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 14) Alat bengkok besi
Gambar 3.23. Alatbengkok besi (sumber: koleksi pribadi)
E. Proses Pembuatan Karya
Dalam penciptaan karya tugas akhir ini, adapun penulis melakukan beberapa
tahapan dalam proses pembuatan karya, diantaranya:
1. Studi Gambar
Mencari referensi dari berbagai sumber sebagai acuan dalam pembuatan
karya patung.
2. Penggalian atas objek dengan membuat sketsa
Proses berkarya dimulai dengan membuat sketsa dan konsep gambar pada
kertas sebagai acuan dalam berkarya seni patung.
3. Pembuatan model patung/ cetakan
Membuat model patung wajah dengan menggunakan tanah liat sebagai
cetakan sesuai konsep sketsa karya patung. Model patung berfungsi sebagai
cetakan dasar patung resin. Setelah cetakan terbentuk, diamkan dan jemur
cetakan selama satu hari untuk mempercepat proses pengeringan.
4. Pembentukan patung secara global (bakalan)
Proses ini dimulai dengan melapisi cetakan menggunakan margarin. Hal ini
dilakukan agar mempermudah penulis dalam melepaskan patung dari
cetakan. Selanjutnya yaitu mengoleskan larutan resin dan katalis yang telah
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1:12, kemudian dilapisi oleh serat mat/fiber. Proses ini dilakukan sebanyak
3 kali. Diamkan selama 24 jam hingga patung mengering. Setelah patung
mengering, lepaskan patung dari cetakan lalu dempul dan bentuk sesuai
konsep menggunakan gerinder.
5. Pembentukan rangka display (base/tiang penyangga)
Besi tralis dibentuk dan dilas sesuai dengan konsep sketsa patung. Dalam
hal ini, penulis membentuk dengan menggunakan alat bengkok besi dan alat
las listrik.
6. Penyelesaian (finishing)
Proses ini dilakukan dengan cara memasangkan bagian base pada patung
resin yang telah dibentuk sebelumnya sesuai dengan sketsa. Kemudian
melakukan pengecatan dan pemberian tekstur pada bagian patung dan tiang
penyangga patung. Setelah prengecatan selesai, maka dilakukan proses
pengeringan dengan cara didiamkan dibawah terik matahari.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai proses pembuatan patung secara
terperinci:
1. Studi Gambar
Penulis melakukan studi terhadap gambar dan bahan agar lebih
memahami karakter dan visualisasi dari karya patung yang akan dibuat.
Objek ekspresi wajah dengan bahan resin merupakan hasil dari
serangkaian proses kontemplasi dan stimulasi penulis.
2. Pembuatan Sketsa
Proses pembuatan sketsa dilakukan untuk mendapatkan gambaran dan
konsep secara visual yang akan di aplikasikan nantinya. Objek yang
akan digunakan dalam pembuatan karya ini adalah ekspresi potret diri
berupa emboss (efek timbul) ekpresi wajah yang dibelenggu seolah
muncul dari sehelai kain. Konsep yang dibuat berkaitan dengan hati
yang terkadang tidak sesuai dengan ekspresi wajah yang dimunculkan
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sketsa patung dikarenakan penulis merasa belum mendapatkan
visualisasi yang tepat untuk mewakili konsep yang telah dibuat.
Gambar 3.24. Proses sketsa patung (sumber: koleksi pribadi)
3. Menentukan Ekspresi Potret Diri
Proses pembuatan patung ini diawali dengan mengambil foto ekspresi
penulis sebagai acuan membentuk model yang akan diaplikasikan pada
patung. Adapun empat ekspresi yang akan diaplikasikan diantaranya
ekspresi senang, sedih, terkejut/kaget dan marah/ kesal.
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (sumber: koleksi pribadi)
Proses ini merupakan proses penting dalam pembuatan karya patung
ekspresi potret diri, karena hal ini berkaitan dengan model/cetakan
patung.
4. Pembuatan Model Patung
Penulis membentuk dan mengolah tanah liat dengan melihat ekspresi
wajah sendiri melalui media cermin pada saat pengerjaannya dan
melihat foto sebagai acuan. Skala wajah dalam tanah liat 1:1. Alat yang
digunakan dalam proses ini yaitu cukil kayu untuk membantu proses
membentuk, cermin dan kertas koran sebagai alas. Model patung yang
telah terbentuk kemudian di jemur dibawah terik matahari untuk
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.26. Proses pembentukan model tanah liat (sumber: koleksi pribadi)
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Pembuatan patung resin
Pembuatan patung dengan resin memiliki langkah-langkah diantaranya
mengoleskan margarin secara merata disetiap sisi model/cetakan tanah
liat yang telah mengering menggunakan kuas. Hal ini di maksudkan
untuk mempermudah penulis melepas patung dari cetakan. Selanjutnya
campurkan larutan resin dan katalis dengan perbandingan 1:12 (12 cc
katalis untuk 1 kg resin) aduk dalam wadah menggunakan kuas,
kemudian oleskan pada permukaan cetakan. Tutup permukaan cetakan
menggunakan serat fiber/mat, lalu oleskan kembali campuran resin dan
katalis diatasnya. Lakukan sebanyak tiga lapisan dengan ketebalan
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.29. Model yang dioles margarin (kiri)
dan proses pengolesan larutan serta menempelkan serat mat(kanan,bawah) (sumber: koleksi pribadi)
Langkah berikutnya yaitu diamkan patung yang masih basah selama
kurang lebih 24 jam agar patung mengering dan berubah tekstur menjadi
keras.
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.31. Patung yang telah mengering
(sumber: koleksi pribadi)
Setelah patung menjadi keras lepaskan patung secara perlahan dari
cetakan.
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.33. Patung yang dilepas dari cetakan
(sumber: koleksi pribadi)
Patung patung yang telah dilepas dari cetakan kemudian di dempul lalu
di amplas secara merata dan di rapihkan bagian sisinya dengan
menggunakan grinda/bor.
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Pembuatan Rangka display/ tiang penyangga
Besi tralis sebagai rangka display dibentuk sesuai dengan konsep yang
membelenggu. Besi besi tersebut dibentuk dengan menggunakan alat las
dan pembengkok besi, lekukan dibuat secara abstrak namun tanpa
menghilangkan sisi estetis. Penulis memaksimalkan lekukan yang
menumpuk agar terlihat lebih sesuai dengan konsep dengan
menyesuaikan pada lekukan patung.
Gambar 3.35. proses pemotongan besi (sumber: koleksi pribadi)
Gambar 3.36. proses
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (sumber: koleksi pribadi)
Gambar 3.37. Rangka yang telah dipasang pada patung (sumber: koleksi pribadi)
7. Penyelesaian (finishing)
Proses ini merupakan tahapan terakhir, patung yang telah dipasang tiang
penyangga kemudian dicat menggunakan cat kaleng semprot dan
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
warna akhir menggunakan cat tekstur batu untuk mendapatkan tekstur
batu pada patung.
Gambar 3.38. Proses pengecatan dasar menggunakan cat semprot kaleng (sumber: koleksi pribadi)
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (sumber: koleksi pribadi)
Gambar 3.40. Patung didiamkan setelah dicat (sumber: koleksi pribadi)
Setelah melewati tahap pemberian tekstur batu menggunakan cat tekstur,
selanjutnya patung didiamkan selama 24 jam ditempat teduh agar kering
secara maksimal.
F. Controling Karya
Karya yang telah jadi kemudian dicek untuk memastikan karya telah sesuai
dengan desain awal penciptaan. Selanjutnya masuk ke tahap display karya yaitu
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Karya patung Ekspresi Potret Diri merupakan karya yang melalui beberapa
proses tahapan-tahapan dalam penciptaannya. Hal ini merupakan hasil dari
penjernihan alam pikiran serta proses penghayatan yang mendalam. Ide berbagai
ekspresi potret diri merupakan hasil dari proses kontemplasi dan stimulus penulis.
Pemilihan konsep ekspresi dikarenakan penulis ingin menyampaikan bahwa
manusia terkadang tidak mampu menunjukkan apa yang ada di dalam hati dan
perasaannya. Sehingga dalam visualisasi karya ini dibuat emboss wajah seolah
ingin memperlihatkan isi hati yang tidak sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh
seseorang karena terbelenggu. Adapun simpulan berdasarkan rumusan masalah
yang ada yaitu:
1. Media yang digunakan dalam penciptaan karya patung ini yaitu resin
dengan menggunakan teknik lepa dan tempel. Pemilihan teknik ini
digunakan untuk menyesuaikan pada media yang dipakai, maka patung
yang dihasilkan akan lebih kuat dan lebih mudah dalam proses
pembuatannya.
2. Visualisasi karya yang dibuat terdiri dari ekspresi potret diri sedih,
senang, terkejut dan marah sesuai dengan rancangan sketsa awal patung,
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B.Saran dan Rekomendasi
Karya seni patung Ekspresi Potret Diri diciptakan dengan tekstur dan bentuk
yang terkonsep dengan matang. Saran disusun berdasarkan kesimpulan hasil
penciptaan karya patung. Penulis mengajukan rekomendasi yang sekiranya dapat
dipertimbangkan untuk dijadikan bahan masukan bagi pihak yang berkepentingan.
Saran tersebut penulis ajukan kepada :
1. Jurusan Pendidikan Seni Rupa UPI
Jurusan hendaknya memberikan materi pelajaran mengenai resin, baik
dalam materi patung ataupun karya lainnya secara teoritis dan praktik
langsung. Hal ini bermaksud untuk memberikan wawasan yang lebih
mendalam kepada mahasiswa jurusan seni rupa khususnya di UPI
mengenai resin dan teknik pengerjaannya. Sehingga dapat memotivasi
mahasiswa untuk menjadi lebih kreatif dan menumbuhkan rasa ingin
berkarya dengan teknik teknik yang bervariatif.
2. Peneliti Selanjutnya
Penciptaan ini masih dalam ruang lingkup terbatas dan masih banyak
lagi inovasi lain yang belum digunakan dan dipraktikan. Misal dari
material untuk mencetak, fungsional karya dan lain sebagainya. Penulis
sangat mengharapkan peneliti selanjutnya lebih memperhatikan takaran
dalam pembuatan adonan resin dan katalis. Misalnya, jika terlalu banyak
katalis memang akan lebih mempercepat proses pengeringan namun
menghasilkan fiber yang rapuh dan mudah patah, dalam proses penciptaan
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
benar-benar pas. Selain itu hendaknya melakukan survey harga terlebih
dahulu dalam membeli bahan-bahan resin dan perlengkapannya. Adapun
tempat yang direkomendasikan yaitu Toko Central Kimia di jalan Kebon
Jati Bandung karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau untuk
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
A. Sumber Buku
Dharsono. (2007). Kritik Seni. Bandung: Rekayasa Sains
Hindara, B. (2010). Seni Rupa Terapan. Pontianak: Wanda Putra Persada
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991). Jakarta: Balai Pustaka
Sahman, H. (1993). Mengenali Dunia Seni Rupa. IKIP: Semarang Press
Santo, T.N. dkk. (2012). Menjadi Seniman Rupa. Solo: Metagraf
Soedjono, Y. P. dkk. (2009). Keramik. Bandung: Angkasa
Soegijo, G.S. (1987). Dasar-Dasar Mematung. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Sudarmadji. (1979). Seni Lukis Indonesia Masa Kini. Yogyakarta
Susanto, M. (2011). Diksi Rupa. Yogyakarta: Dicti Art Lab & Djagat Art House
B. Sumber Skripsi
Bakti, I.M. 2003. Gerak Dinamis Kuda Pacuan dalam Seni Patung. Skripsi. Bandung: UPI.
Daniansyah, D. 2003. Patung Abstrak Berbentuk Plastis Menggunakan Bahan Kertas Koran. Skripsi. Bandung: UPI.
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Sumber Internet
Wikipedia. (2013). Pengertian Patung. [online]. Tersedia:
http://id.wikipedia.org/wiki/Patung . [16
Desember 2013] [11.35]Cyber, Perpustakaan (2013). Sejarah Patung Indonesia. [online]. Tersedia: http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/02/seni-rupa-seni-patung-di-indonesia-perkembangan-jenis-macam-sejarah.html.[ 12 April 2014 ] [23.28]
Gambaranku. (2014). Sejarah Patung dan Relief Batuan Seni. [online]. Tersedia: http://gambaranku.blogspot.com/2013/06/sejarah-patung-dan-relief-batuan-seni.html .[ 12 April 2014 ] [23.28]
Wikipedia. (2014). Seni Pahat. [online] Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_pahat . [12 april 2014] [23.59]
Asiatiz. (2014). Borobudur Picture Gallery. [online]. Tersedia: http://asiatiz.blogspot.com/2012/06/borobudur-picture-gallery.html [ 13 april 2014] [00.34]
Wikipedia. (2014). Manusia. [online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia . [2 Desember 2013][22:02]
Indriani, Ferly Setia. (2014). Anatomi Otot Wajah). [online]. Tersedia: http://www.slideshare.net/Ferlysetiaindriani/anatomi-otot-wajah[17 april 2014][17.50]
Indoartnow. (2014). Asmudjo Jono Irianto. [online]. Tersedia: http://indoartnow.com/artists/asmudjo-jono-irianto. [17 september 2014][22:07]
Ciri Cara. (2014). Patung Resin. [online]. Tersedia: http://ciricara.com/2014/01/28/foto-ajaib-manusia-nyata-ini-terbuat-dari-resin-dan-silikon/. [17 september 2014][22:08]
Prabu Agung Sandana, 2014
EKSPRESI POTRET DIRI SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN BAHAN RESIN