• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PUKULAN SWING SOFTBALL MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN DENGAN PEMANFAATAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X-2 SMA NEGERI 1 SEI RAMPAH SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PUKULAN SWING SOFTBALL MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN DENGAN PEMANFAATAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X-2 SMA NEGERI 1 SEI RAMPAH SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PUKULAN SWING SOFTBALL MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN DENGAN PEMANFAATAN

AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X-2 SMA NEGERI 1 SEI RAMPAH SERDANG BEDAGAI

TAHUN AJARAN 2013/2014

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH:

NUR KHOLILAH HRP NIM.6101112076

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

NUR KHOLILAH HRP. NIM. 6101112076 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Swing Softball Menggunakan Variasi Pembelajaran Dengan Pemanfaatan Audio Visual Pada Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 1 Sei Rampah Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014.

(Pembimbing : Drs.MESNAN,M.Kes)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar Pukulan Swing Softball MenggunakanVariasi Pembelajaran Dengan Pemanfaatan Audio Visual Pada Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 1 Sei Rampah Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah siswa kelas X-2 yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran Pukulan Swing Softball Menggunakan Variasi Pembelajaran Dengan Pemanfaatan Audio Visual. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar dasar pukulan swing Softball. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Pukulan SwingSoftball Menggunakan Variasi Pembelajaran Dengan Pemanfaatan

Audio Visual Pada Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 1 Sei Rampah Serdang Bedagai

Tahun Ajaran 2013/2014”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, selaku Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR FIK

UNIMED

7. Bapak Drs. Afri Tantri, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku pembimbing skripsi saya yang telah

banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam

penyempurnaan skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

(6)

10. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah

membantu penyelesaian skripsi dan memberi ijin peminjaman buku dari

Perpustakaan FIK UNIMED

11. Terima kasih kepada Bapak Unus yang turut membantu penyelesaian skripsi

yang telah memberi ijin peminjaman alat peraga dari FIK UNIMED

12. Terima kasih kepada UKM USBC yang turut membantu penyelesaian skripsi

yang telah memberi ijin peminjaman alat peraga

13. Terima kasih kepada Bapak Riadi, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA

Negeri 1 Sei Rampah Serdang Bedagai yang telah memberikan izin

melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak Nur Budiraharjo, S.Pd dan

Bapak Mhd. Sujarianda, S.Pd selaku Guru Olahraga, dan semua Siswa-Siswa

SMA Negeri 1 Sei Rampah Serdang Bedagai serta Bapak/Ibu Dewan Guru

dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan

penelitian

14. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Ayah tercinta (Zainul Abidin Hrp),

kepada Ibunda tercinta (Dra. Santina Pohan), Ompung tercinta (Sahaban

Pohan S & Fatimah Harahap), (Alm Sahrun Hrp & Alm Hj. Fauziah Sormin)

serta keluarga besar ayah dan ibu yang sepenuh hati telah banyak

memberikan doa dan dukungan baik materi yang tak henti-henti kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah motivasi dan semangat

hidup Ku.

15. Kepada Kakak Tersayang (Devi Fitri Yanti, S.Si) untuk motivasi dan

(7)

16. Kepada yang terspesial (Maulana Arief Pohan) yang selalu mendampingi dan

memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis.

17. Kepada IMORI SUMUT, PRAMUKA UNIMED atas bantuan dan

pengajarannya serta bantuan penyelesaian skripsi kepada penulis

18. Terima kasih buat sahabat sekaligus tim peneliti Atikah Rahman, S.pd, Aris

Hadiana, S.Pd, Rizki Ilham, Loveyana Dara Vhona, S.Pd, Nisa Sinaga, Aan

Deki, S.Pd, Aidil Arfan, Ayu Setiani, Surya dharma yang sudah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini.

19. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman

juang PJS B REG 2010 serta rekan- rekan mahasiswa UNIMED dan semua

pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari

segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga

segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang

diterima oleh Allah SWT.

Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu

pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, September 2014 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

1. Hakekat Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 9

2. Hakekat Hasil Belajar ... 14

3. Hakekat Softball ... 16

3.1Hakekat Pukulan Swing ... 21

4. HakekatVariasi Pembelajaran ... 30

5. Hakekat Audio Visual ... 32

(9)

D. Desain Penelitian ... 43

E. Instrumen Penelitian ... 48

F. Teknik Analisa Data ... 52

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian………. 55

B. Hasil Penelitian……… 46

C. Pembahasan Hasil Penelitian……… 70

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………. 73

B. Saran……… 73

DAFTAR PUSTAKA... 75

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.Indikator penilaian pukulan swing softball ... 51

2. Nilai proses hasil belajar (siklus I)... 130

3. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus II ... 131

4. Nilai proses hasil belajar (siklus II... 132

5.Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus II ... 133

(11)

DAFTAR GAMBAR

1.7. Posisi bahu dan lengan sikap siap memukul ... 23

1.8. Pandangan terhadap bola ... 24

1.9. Stride (melangkah) dan stance (berdiri) ... 24

1.10. Ayunan dan putaran pergelangan tangan ... 25

1.11. Gerakan lanjutan ... 26

1.12. Gerakan memukul pukulan swing ... 27

1.13. Lemparan samping oleh teman sebaya ... 31

1.14. Menggunakan alat bantu bad inti... 31

1.15. Lemparan bola lambung oleh pitcher ... 32

1.16. Gambar depan sekolah ... 136

1.17. Guru sedang menjelaskan kedatangan peneliti ... 136

1.18. Siswa melihat media pembelajaran audio visual... 137

1.19. Guru menjelaskan materi ... 137

1.20. Siswa melakukan pemanasan ... 138

1.21. Siswa melakukan variasi 1 (menggunakan alat bantu bad inti) ... 138

1.22. Siswa melakukan variasi 2 (lemparan samping oleh teman sebaya) ... 139

1.23. Siswa melakukan variasi 3 (lemparan lambung oleh pitcher)... 139

1.24. peneliti ingin menggambil tes hasil belajar ... 140

(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia

membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan

sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang

dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul

diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di

samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam

mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan

manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan

kesempatan pada siswa untuk terlibat lansung dalam aneka pengalaman belajar

melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara

sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses

pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan

gerak dasar, tekhnik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai

(sportifitas, jujur kerjasama, dan lain-lain). Pelaksanaannya bukan melalui unsur

fisik mental, intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam

pengajaran harus mendapatkan sentuhan psikologis, sehingga aktivitas yang

dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Agar standar kompetensi

pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana sesuai dengan pedoman,

(13)

pendidikan jasmani harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan

kemampuan dan kematangan anak didik, sehingga proses pembelajaran dapat

berjalan dengan lancar.

Namun dalam kenyataannya masih banyak guru pendidikan jasmani yang

masih terbatas dalam mengajarkan pembelajaran praktek pendidikan jasmani

karna berbagai macam keterbatasan dalam proses pembelajaran, sehingga kadang

– kadang pembelajaran pendidikan jasmani hanya dilaksanakan secara teori saja

dan tidak seperti apa yang kita harapkan.

Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran disekolah, kreatifitas seorang

guru sangat dibutuhkan, sehingga proses pembelajarannya dapat memberi

pengalaman pengalaman belajar yang baik secara lengkap kepada anak didik.

Fenomena ini merupakan sebuah masalah akibatnya kurangnya kemampuan

sebagian guru pendidikan jasmani dalam memanfaatkan perannya sebagai guru

yang memiliki potensi sesuai dengan tuntutan target kurikulum dan daya serap

dan sebagai pendidik yang kreatif dalam mengaktifkan pembelajaran pendidikan

jasmani di sekolah.

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif, dari

siswa tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar

yang paling benar, sehingga proses pembelajaran yang terjadi memposisikan

siswa sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar

cenderung membosankan dan menjadikan siswa kurang kreatif dalam menerima

pembelajaran dari guru. Sikap anak didik yang pasif ternyata tidak hanya dalam

(14)

pendidikan jasmani. Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani siwa. Salah satunya dengan

menggunakan metode dan media. Sementara disana guru hanya menggunakan

metode komando, dalam melaksanakan pembelajaran Softball tersebut, sehingga

hanya guru saja yang aktif, sementara siswa hanya menjalankan perintah saja.

Maka sebab itu saya ingin menngunakan variasi dalam pembelajaran Softball

khususnya di materi pukulan swing, yang dimana siswa dapat lebih mudah

mengerti dan berperan langsung dalam mengambil keputusan selama pertemuan

berlangsung yang dipindahkan dari guru ke siswa, sehingga siswa dapat kreatif

dalam pembelajaran Softball pada materi pukulan swing Softball.

Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran

pendidikan jasmani dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan

tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan

materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan

pembelajaran.

Rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani bergantung pada proses

pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani

guru harus menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikannya. Cara

penyampaian pelajaran sering disebut metode pembelajaran merupakan faktor

(15)

Cara penyampaian pelajaran dengan cara satu arah akan membingungkan

siswa, karena siswa akan menjadi pasif (bersifat menerima apa saja ) tentang apa

yang dipelajarinya, materi abstrak tidak bermakna, sehingga proses belajar penjas

membosankan.

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk

mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,

pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai –nilai

(sikap-mental-emosional-sportivitas-spritual-sosial), serta pembiasan pola hidup sehat yang bermuara untuk

meransang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang

seimbang.

Salah satu aktifitas dalam program pendidikan jasmani yang telah cukup

dikenal adalah aktifitas Softball. Softball dapat diartikan sebagai setiap bentuk

latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan

terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Olahraga Softball memiliki

sistematika tersendiri dan mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti

peningkatan daya tahan, kekuatan, kelentukan, koordinasi serta diperluas lagi

untuk tujuan membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan memelihara

kesehatan.

Tetapi kenyataan di lapangan menunjukan bahwa guru pendidikan jasmani

masih kurang kreatif dalam memberikan materi pukulan swing, sehingga siswa

tidak melakukan gerakan tersebut dengan benar. Masih banyak guru pendidikan

jasmani yang memberikan materi pelajaran dengan cara-cara yang konvensioanl

(16)

mendukung atas kemampuan siswa terutama daalam memahami materi

pembelajaran. Berdasarkan hal itu, perlu dikembangkan tekhnik pembelajaran

yang dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta konkrit pada

siswa mengenai pelaksanaan pukulan swing dalam pembelajaran Softball yang

lebih baik.

Hasil wawancara peneliti dengan guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1

Sei Rampah Serdang Bedagai pada tanggal 10 maret mengenai hasil belajar siswa

dalam pelajaran Softball dengan materi pukulan swing, ternyata masih banyak

siswa yang memperoleh nilai rendah. Nilai rata-rata hasil belajar siswa secara

keseluruhan adalah 65. Dari 38 orang siswa kelas X, ternyata 27 orang siswa (70

%) memiliki nilai dibawah rata-rata siswa dan 11 orang siswa (30%) memiliki

nilai diats rata-rata. Sementara nilai yang berkompetensi untuk siswa adalah

minimal 70. Hasil observasi peneliti ternyata siswa masih banyak yang kurang

aktif mengikuti kegiatan Softball. Dikarenakan guru pendidikan jasmaninya

kurang berkreatifitas dalam mengelola kelas. Kesulitan-kesulitan yang dialami

siswa adalah kurangnya keberanian dalam melakukan materi pukulan swing dan

kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan materi pukulan swing terutama

pada saat sikap pelaksaanaan.

Menurut peniliti, gejala ini tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa.

Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikuatirkan akan semakin menurunkan

hasil belajar siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini,

agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan

(17)

Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan

masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran materi

pukulan swing pada Softball melalui variasi pembelajaran dengan pemanfaatan

audio visual.

Untuk itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian ilmiah dengan

judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Swing Softball Menggunakan

Variasi Pembelajaran Dengan Pemanfaatan Audio visual Pada Siswa Kelas X-2

SMA Negeri 1 Sei Rampah Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka peniliti dapat

mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain :

1. Kurangnya variasi dalam pembelajaran Pukulan swing

2. Kurangnya keberanian siswa melakukan pukulan swing

3. Masih banyak siswa yang belum memahami materi pukulan swing

4. Kesulitan guru dalam melakukan evaluasi kepada setiap siswa.

5. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran pukulan

swing di kelas X SMA Negeri 1 Sei Rampah Serdang Bedagai Tahun

Ajaran 2013/2014

C. Pembatasan Masalah

Dengan melihat banyaknya faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan

seperti yang disebutkan terdahulu maka peneliti membatasi masalah yang ada

(18)

mempersiapkan referensi. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti hanya

mengkaji tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Swing Softball

Menggunakan Variasi Pembelajaran dengan Pemanfaatan Audio visual Pada

Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 1 Sei Rampah Serdang Bedagai Tahun Ajaran

2013/2014”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah dalam penelitian ini, perumusan

masalah merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu

penelitian. Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah

“Apakah Penerapan Proses Variasi Pembelajaran Dengan Pemanfaatan Audio

visual Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Swing pada pembelajaran

Softball Pada Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 1 Sei Rampah Serdang Bedagai

Tahun Ajaran 2013/2014.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan peneliti ini adalah untuk

mengetahui : Peningkatan Hasil Belajar Pukulan Swing Dalam Pembelajaran

Softball Melalui Variasi Pembelajaran Dengan Pemanfaatan Audio visual Pada

Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 1 Sei Rampah Serdang Bedagai Tahun Ajaran

(19)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini antara lain :

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMA Negeri 1 Sei Rampah

Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014 dalam menerapkan pembelajaran

di sekolah dengan menggunakan variasi pembelajaran..

2. Sebagai bahan masukan kepada guru-guru di SMA Negeri 1 Sei Rampah

Serdang Bedagai untuk menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik

nantinya.

3. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peniliti-peniliti selanjutnya

dalam melakukan penilitian.

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat

dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik pukulan swing Softball

masih rendah. Dari 38 siswa terdapat 21 siswa (55%) yang telah mencapai ketuntasan

belajar, sedangkan 17 siswa (45%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai

rata-rata hasil belajar siswa 68.95. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa

dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 38 siswa

terdapat 34 siswa (89%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 4 siswa

(11%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa

adalah 76.14. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran

melalui Media Audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar pukulan swingSoftball pada

siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei rampah Tahun Ajaran 2014/2015.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1 Sei Rampah untuk

mempertimbangkan pembelajaran menggunakan media audio visual dengan materi

yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.

a. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat

(21)

disrankan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung, maka disarankan

kepada guru yang akan melaksanakan permainan tradisional ini diharapkan dapat

mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berbicara atau bertanya.

b. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan

model penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan strategi atau gaya

mengajar yang lain.

c. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitiian menggunakan gaya

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Damyanti dan Mudjino.(2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama.

Haryalesmana, Devid 2008.Pengertian Media Pembelajaran.

Husdarta dan Yudha M. Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.

Jaja Suharja Husdarta. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Kristiyanto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan kelas Dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga.Surakarta.

Lutan, Rusli. (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Setara D-III.

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung.

Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.

Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Jakarta

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung:Tarsito.

Sukintaka, Teori Pendidikan Jasmani. NUANSA.

Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

http://anggipratiwi77.blogspot.com/2013/07/pengertian-pendidikan-jasmani-menurut.html

https://www.google.co.id/pengertiangerakanlengandalampukulanswing&pengertiangerak anlengandalampukulanswing.hltm) diaksestanggal 25 Oktober 2013

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul

mengetahui lebih lanjut dengan mengadakan penelitian berjudul: “ Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating Terhadap Hubungan

Desain Prototipe Mesin Tipe Silinder Berotasi Untuk Produksi Maltodekstrin Berbahan Baku Tapioka dengan Metode Hidrolisis Kering.. Di bawah bimbingan : Khaswar Syamsu dan

textbook “Let’s Talk” grade ninth for Junior High School (SMP/ MTS)”),. Communicative Competence (linguistic competence,

Menurut Heidjrachman dan Husnan (2000: 219) dalam hubungannya dengan kinerja dijelaskan bahwa pola kepemimpinan seorang manajer berpengaruh dalam pencapaian tujuan

Pada sistem kontrol stir kemudi, nilai yang dibandingkan adalah sudut yang terbentuk pada roda depan dengan nilai absolute encoder, sedangkan pada tuas akselerator

Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya digolongkan menjadi bahan teknik dan bahan bukan teknik. Bahan teknik adalah jenis bahan yang digunakan dalam proses rekayasa

Anak jalanan (gelandangan) memiliki karakteristik sosial seperti warna kulit yang kusam, penampilan yang tidak rapih serta kotor, jumlah anak jalanan lebih banyak