• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA

TAHUN 2020

Penyerahan Bantuan Logistik Covid-19 dari Gubernur Capital, Shaikh Hisham bin Abdul Rahman bin Mohammed Al Khalifa

(2)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020

PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja KBRI Manama Tahun 2020 dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada KBRI Manama atas penggunaan anggaran.

Penyusunan Laporan Kinerja KBRI Manama Tahun 2020 mengacu pada Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Sejalan dengan arahan dari Pusat, Laporan Kinerja KBRI Manama Tahun 2020 memuat Sasaran Strategis

yang terdiri dari Stakeholders Perspective, Customer Perspective Internal Business Perspective dan Learning and Growth Perspective, dimana dari empat perspective tersebut, KBRI Manama memiliki 16 (enam belas) IKU dengan 38 (tiga puluh delapan) kegiatan. Oleh karena itu, dibutuhkan penilaian capaian, evaluasi dan analisis terhadap pengukuran kinerja untuk setiap IKU dari sasaran strategis termasuk hasil program/kegiatan-kegiatannya dan langkah perbaikan ke depan.

Laporan juga membuat penyajian perbandingan realisasi dan capaian kinerja tahun ini dengan tahun sebelumnya berdasarkan IKU dan kegiatan. Dari data perbandingan yang tersedia, dilakukan evaluasi dan analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta solusi yang dilakukan dan langkah-langkah ke depan.

Secara umum berbagai sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis KBRI Manama Tahun 2020 – 2024 dan Penetapan Kinerja 2020 berhasil diwujudkan sepanjang tahun 2020. Laporan Kinerja KBRI Manama Tahun 2020 ini diharapkan memberikan gambaran yang jelas dan mencerminkan perwujudan tanggung jawab kinerja pencapaian visi dan misi KBRI Manama pada Tahun Anggaran 2020. Semoga Laporan Kinerja ini menjadi bagian dari upaya perbaikan yang berkesinambungan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja KBRI Manama di masa yang akan datang.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus disampaikan kepada semua pihak atas tenaga, waktu dan pikirannya sehingga Laporan ini tersusun dengan baik dan tepat waktu.

Manama, Januari 2021 Duta Besar LBBP

Nur Syahrir Rahardjo

(3)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020

DAFTAR ISI

PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

RINGKASAN EKSEKUTIF ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Organisasi dan Sumber Daya ... 2

C. Aspek Strategis Organisasi ... 4

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 7

A. Rencana Strategis 2020 – 2024 ... 7

B. Penetapan Kinerja 2020 ... 10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 16

A. Capaian Kinerja Organisasi ... 16

BAB IV PENUTUP ... 80

A. Kesimpulan ... 80

B. Kendala Utama ... 82

C. Alternatif Pemecahan Masalah ... 83

(4)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020

RINGKASAN EKSEKUTIF

Tahun 2020 diwarnai oleh kesibukan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Bahrain dalam menghadapi wabah Covid-19 yang juga melanda negara-negara lain di seluruh dunia. Dampaknya terasa pada praktik hubungan dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Bahrain. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, saling kunjung antara pejabat pemerintah, lembaga pendidikan, dan pengusaha swasta kedua negara terjadi beberapa kali, selama tahun 2020 ini jumlah kunjungan tamu praktis sangat melandai. Larangan masuk ke Bahrain, persyaratan tes Covid-19 bagi siapapun yang mendarat di bandara Bahrain dan Indonesia, dan kewajiban isolasi mandiri hingga 10 hari, membuat jumlah kunjungan tersebut menurun tajam. Hampir tidak ada tamu dari Indonesia datang ke Bahrain, dan sebaliknya.

Aktivitas-aktivitas yang ada, yang semula dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Bahrain dalam bentuk in-place (hadir secara fisik), baik dalam momen forum pertemuan bilateral, regional, seminar, workshop, pameran dagang, promosi, maupun kunjungan persahabatan, bergeser menjadi pertemuan secara virtual dan/atau hybrid. Pergeseran ini mendorong KBRI Manama mengambil langkah kebijakan dengan mengubah sejumlah bentuk kegiatan dari format pertemuan secara fisik menjadi virtual pula. Misalnya: melaksanakan kegiatan pembinaan masyarakat dan promosi perdagangan secara virtual, memfasilitasi kegiatan Pertemuan ke-3 Tingkat Menteri dan Pertemuan ke-5 Tingkat Pejabat Tinggi Forum Negara Pulau dan Kepulauan 2020 (AIS Forum) yang dilaksanakan secara virtual oleh kantor Kemenkomarinves, serta mengikuti berbagai kegiatan seminar baik di dalam maupun di luar negeri Bahrain secara virtual.

Tidak bisa disangkal, wabah Covid-19 dan terjadinya pergeseran bentuk kegiatan yang mengarah ke format virtual telah membawa pengaruh pada kinerja hubungan bilateral Indonesia secara ekonomi, perdagangan, investasi, dan bahkan politik.

Status volume perdagangan bilateral Indonesia dan Bahrain selama 2020 mengalami penurunan, tidak ada investasi mengalir dari Bahrain ke Indonesia dan sebaliknya, kunjungan wisatawan Bahrain ke Indonesia pun mengalami penurunan.

Sementara di bidang politik, tidak ada saling kunjung tamu dari kedua negara, kecuali keterlibatan Bahrain antara lain di dalam kegiatan AIS Forum secara virtual dan mulai berlakunya Komisi Bersama kedua negara pada 3 Juli 2020.

(5)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Persatuan Emirat Arab dan Bahrain menandatangani Perjanjian Damai dengan Israel pada 15 September 2020 di Washington, yang membuka era baru dalam hubungan dan kerja sama antara Timur Tengah dan Israel. Perjanjian Damai ini membuka peluang bagi peningkatan kemajuan pembangunan dan perekonomian Timur Tengah dan Israel, serta mengurangi ancaman Iran terhadap Timur Tengah karena adanya dukungan dari AS sekaligusmembuka lanskap baru penyelesaian konflik Israel-Palestina, di mana Indonesia sangat berkepentingan di dalamnya.

Sementara itu, wabah Covid-19 di Bahrain berimbas pada masyarakat Indonesia.

WNI yang umumnya pekerja di sektor nonformal, misalnya asisten rumah tangga, cleaning service, pelayan toko, dan pekerja migran kaburan, banyak yang kehilangan pekerjaan, dipotong gaji dan tunjangannya, dirumahkan, dan atau kehilangan pelanggan karena efek kebijakan Pemerintah Kerajaan Bahrain dalam mengatasi wabah Covid-19. Posisi mereka semakin terpuruk karena pesawat ke Indonesia dilarang terbang. Kasus-kasus keimigrasian dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) juga masih terus bermunculan, sehingga KBRI Manama harus menampung para pelarian dan korban-korban TPPO tersebut di shelter KBRI.

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2020 mencoba menggambarkan segala perkembangan dan kondisi yang terjadi di Bahrain dan Indonesia serta secara global, dengan merujuk pada 4 (empat) Perspektif, 10 Sasaran Strategis (SS), dan 16 Indikator Kinerja Utama (IKU). Dari 16 IKU tersebut, KBRI Manama menetapkan 38 (tiga puluh delapan) kegiatan yang harus dilaksanakan sepanjang tahun 2020.

Sementara, pagu DIPA anggaran KBRI Manama mengalami beberapa kali penyesuaian karena adanya realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 serta terdapat Anggaran Biaya Tambahan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Pilot Project Portal Peduli tahun 2020, menjadi sebesar Rp.

25,166,885,000,- (Dua Puluh Lima Milyar Seratus Enam Puluh Enam Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah). Dari alokasi tersebut, realisasi penyerapan anggaran sebesar 95,59% atau Rp24.056.578.786,- (Dua Puluh Empat Milyar Lima Puluh Enam Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah).

Secara ringkas, target, perubahan dan realisasi Perjanjian Kinerja KBRI Manama tahun 2020 adalah sebagai berikut:

(6)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Kode

SS

Sasaran Strategis (SS)

Kode IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target Awal 2020

Target Revisi 2020

R

(Reali- sasi)

C

(Capai- an)

Stakeholders Perspective

S.1

Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manama yang Optimal

IKU S.1.1

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama

3% 1% -15.05% 0

IKU S.1.2

Jumlah proyek Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama

1 1 100% 100%

IKU S.1.3

Jumlah proyek Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Manama

1 1 100% 100%

IKU S.1.4

Persentase Peningkatan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama

1% 1% -83.77% 0

S.2

Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Negara Akreditasi KBRI Manama

IKU S.2.1

Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Manama

3,8 3,8 4.13 108.68%

Customer Perspective

C.1

Pelindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Manama yang Prima

IKU C.1.1

Persentase kasus WNI di negara akreditasi KBRI Manama yang diselesaikan

73% 73% 99.23% 120%

IKU C.1.2

Indeks Kepuasan Pelayanan

Kekonsuleran KBRI Manama 4 4 3.70 92.50%

IKU C.1.3

Indeks Kepuasan Pelayanan Pelindungan WNI/BHI KBRI Manama

4 4 3.70 92.50%

C.2

Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas

IKU C.2.1

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral

70% 55% 55.56% 101.02%

(7)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Kesepakatan

Bilateral di Negara

Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama

Kode SS

Sasaran Strategis (SS)

Kode IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target Awal 2020

Target Revisi 2020

R

(Reali- sasi)

C

(Capai- an)

Internal Business Process Perspective

B.1

Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Manama yang Kuat

IKU B.1.1

Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

1 1 100% 100%

IKU B.1.2

Indeks Respon Positif terhadap Informasi Data Economic Intelligence/ Market Intelligence KBRI Manama

5 5 4 80%

B.2

Diplomasi Politik dan Keamanan KBRI Manama yang Kuat

IKU B.2.1

Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Diplomasi Politik dan Keamanan

2 1 1 100%

B.3

Basis Data WNI KBRI Manama yang Akurat

IKU B.3.1

Persentase WNI di negara akreditasi KBRI Manama yang Terdaftar di Portal Peduli WNI

20% 100% 131.06% 120%

Learning and Growth Perspective

L.1

Tata Kelola Organisasi KBRI Manama yang Baik

IKU L.1.1

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Manama

78 (BB)

78 (BB)

70.33

(BB) 90.17%

L.2

Sarana dan Prasarana KBRI Manama yang Memadai

IKU L.2.1

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Manama yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

100% 100% 100% 100%

L.3

Pengelolaan Anggaran KBRI Manama yang Optimal

IKU L.3.1

Nilai Kinerja Anggaran KBRI

Manama 90 90 88.57 98.41%

(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sehubungan dengan nilai strategis dan arti penting hubungan bilateral antara Indonesia dan Bahrain, serta sejalan dengan visi misi Presiden Joko Widodo, khususnya terkait politik luar negeri Republik Indonesia, maka perhatian terhadap peningkatan kinerja dan capaian kinerja Perwakilan RI di Manama difokuskan khususnya dalam hal diplomasi perlindungan WNI/TKI/BMI; penguatan diplomasi ekonomi; serta diplomasi kedaulatan dan kebangsaan selama periode 2020. KBRI Manama juga merupakan salah satu Perwakilan RI di luar negeri yang diakreditasi untuk Kerajaan Bahrain.

Kerajaan Bahrain merupakan negara monarki yang dikepalai Raja Hamad bin Isa Al Khalifa dan pemerintahan dikepalai Perdana Menteri (PM) Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa. Bahrain terletak kurang lebih 23 km dari Saudi Arabia dan kedua negara tersebut dihubungkan oleh King Fahd Causeway yang dibuka pada tahun 1986. Luas wilayah Kerajaan Bahrain sekitar 780km2, dan merupakan negara terkecil ketiga di Asia setelah Maladewa dan Singapura. Populasi Bahrain berdasar sensus 2010 mencapai 1.234.571 dan terdiri atas 568.399 jiwa WN Bahrain dan 666.172 jiwa ekspatriat. Populasi pada tahun 2020 diproyeksikan mencapai angka 1,592.000 jiwa dengan perkiraan jumlah ekspatriat mencapai angka 716.400 jiwa.

Terkait dengan hubungan luar negeri antara Indonesia dengan Bahrain, sepanjang tahun 2020 dapat dikatakan dalam kondisi yang stabil. Sejak dibukanya Kedutaan Besar RI untuk Bahrain pada akhir tahun 2010, peningkatan hubungan Bahrain dan Indonesia semakin meningkat. Hal tersebut terlihat dari adanya saling kunjung antara pejabat kedua negara di semua tingkatan/level maupun saling dukung bagi keanggotaan masing-masing di Organisasi Internasional baik PBB maupun non- PBB. Keduanya juga memberikan dukungan untuk kepentingan masing-masing serta dalam menghadapi berbagai permasalahan regional maupun internasional.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut, peningkatan hubungan kerja sama bilateral Indonesia – Bahrain masih perlu terus diupayakan terutama agar berbagai

(9)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 perjanjian atau kesepakatan kerja sama yang pernah diusulkan dapat segera diimplementasikan oleh kedua belah pihak. Selain itu masih perlu adanya peningkatan saling kunjung dan komunikasi antarpejabat pemerintah kedua negara demi mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Penyusunan LKj KBRI Manama Tahun 2020 diharapkan dapat memberikan informasi mengenai capaian, evaluasi dan analisis pencapaian kinerja sasaran KBRI Manama selama tahun 2020, khususnya dalam meningkatkan hubungan bilateral Indonesia – Bahrain sehingga dapat digunakan sebagai bahan perbaikan perencanaan kinerja secara berkelanjutan dan menjadi tolok ukur bagi upaya peningkatan kinerja KBRI Manama di masa mendatang.

B. Organisasi dan Sumber Daya

Berdasarkan Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 07 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Indeks Perwakilan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kazakhstan, Azerbaijan, Bahrain, Oman, Mozambique, Panama, Ekuador, Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, dan Konsulat di Tawau, Malaysia, ditetapkan bahwa tugas Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manama adalah melaksanakan hubungan diplomatik dan memperjuangkan kepentingan nasional, melindungi Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia di Kerajaan Bahrain berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manama menyelenggarakan fungsi:

1. Peningkatan dan pengembangan kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, sosial dan budaya;

2. Peningkatan persatuan, kesatuan dan kerukunan antarsesama Warga Negara Indonesia di Bahrain;

3. Pengayoman, pelayanan, perlindungan dan pemberian bantuan hukum dan fisik kepada Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, dalam hal terjadi ancaman dan/atau masalah hukum di Kerajaan Bahrain, sesuai dengan peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasional dan kebiasaan internasional;

(10)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 UNSUR PIMPINAN

UNSUR PENUNJANG KEPALA PERWAKILAN

UNSUR PELAKSANA

PEJABAT DIPLOMATIK DAN KONSULER

FUNGSI POLITIK FUNGSI SOSIAL DAN

BUDAYA

FUNGSI EKONOMI FUNGSI PROTOKOL

DAN KONSULER

PETUGAS KOMUNIKASI BPKRT

4. Pengamatan, penilaian dan pelaporan mengenai situasi dan kondisi Kerajaan Bahrain;

5. Pelayanan jasa kekonsuleran dan pengaturan keprotokolan;

6. Perbuatan hukum untuk dan atas nama Negara dan Pemerintah Republik Indonesia;

7. Kegiatan manajemen kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pengamanan internal Perwakilan, komunikasi dan persandian; dan

8. Fungsi-fungsi lain sesuai dengan hukum dan praktek internasional.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut, KBRI Manama didukung oleh 7 (tujuh) orang home staff yang terdiri dari Kepala Perwakilan RI, 4 (empat) Pelaksana Fungsi (Politik, Ekonomi, Penerangan dan Sosial Budaya, serta Protokol dan Konsuler), dan 2 (dua) unsur penunjang, yaitu BPKRT dan Unit Komunikasi.

Bagan

Struktur Organisasi KBRI Manama

Sampai dengan akhir 2020, jumlah Pegawai Setempat KBRI Manama adalah sebanyak 11 (sebelas) orang. Sesuai bobot indeksasi perwakilan, KBRI Manama memiliki indeks total 8,35 dan rata-rata 2,08, dengan rincian: Politik 2; Ekonomi 2,3; Pensosbud 1,6; dan Protkons 2,45.

(11)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020

C. Aspek Strategis Organisasi

Dalam pelaksanaan tugasnya, KBRI Manama tetap memperhatikan masalah kerjasama politik dan keamanan serta penegakan kedaulatan negara; peningkatan diplomasi ekonomi; dan berbagai bidang kerjasama lainnya yang memberi manfaat bagi kedua negara.

Nilai strategis dan arti penting hubungan bilateral Indonesia dan Bahrain serta sejalan dengan visi misi Presiden Joko Widodo, khususnya terkait politik luar negeri Republik Indonesia, maka perhatian terhadap peningkatan kinerja dan capaian kinerja Perwakilan RI di Manama, khususnya dalam hal peningkatan peningkatan pelayanan dan perlindungan WNI; peningkatan diplomasi ekonomi ekonomi; serta penegakan jati diri Indonesia, telah menjadi acuan dan fokus pelaksanaan tugas Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manama (KBRI Manama) selama 2020.

Selama 2020, pelaksanaan berbagai kegiatan dalam semua bidang mengalami hambatan akibat adanya pandemi Covid-19 di seluruh dunia, termasuk di Bahrain.

Pandemi ini juga membatasi pergerakan dan mobilitas manusia, sehingga terjadi banyak pergeseran dan perubahan metode pertemuan, dari pertemuan fisik secara langsung menjadi pertemuan virtual. Namun demikian, hambatan tersebut tidak menyurutkan upaya KBRI Manama dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta dalam melaksanakan kegiatan dan mencapai target dan sasaran yang telah ditetapkan.

Dalam bidang politik, pertahanan, keamanan, hubungan bilateral Indonesia dan Bahrain secara signifikan terkait dengan kepentingan nasional yang mendasar yakni kedaulatan negara (sovereignty). Selama tahun 2020, indikator peningkatan hubungan kedua negara di bidang ini ditunjukkan dengan saling dukung dalam pencalonan kedua negara pada berbagai organisasi internasional. Arahan dari Pusat untuk memperoleh dukungan bagi pencalonan Indonesia dari pemerintah di negara akreditasi, selalu mendapatkan respons positif dari Pemerintah Bahrain.

Dibandingkan dengan negara-negara tetangganya di kawasan Timur Tengah, Bahrain memiliki wilayah yang relatif kecil. Untuk memenuhi kebutuhan domestiknya, Bahrain melakukan impor berbagai komoditas. Produk impor utama Bahrain antara lain adalah kendaraan bermotor, bahan baku alumunium, biji besi,

(12)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 telepon seluler, dan lain-lain. Beberapa produk yang berpeluang meraih pangsa pasar yang lebih besar di Bahrain, antara lain produk makanan, tekstil, hasil pertanian dan perikanan serta alat listrik. Mengingat bahwa Bahrain saat ini sedang giat untuk membangun beberapa infrastruktur, seperti bandara, penyulingan minyak, perumahan dan jalan, maka kontraktor di Bahrain mencari produk alat- alat listrik untuk keperluan proyeknya. Bahrain juga mengimpor sebagian besar bahan pangan dan pertanian. Khusus untuk aluminium, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekspor alumunium oksida ke Bahrain dengan memanfaatkan investasi pabrik refinery atau smelter aluminium di Indonesia.

Selain itu, Bahrain Economic Development Board saat ini sedang gencar mengundang investor untuk datang ke Bahrain dengan menawarkan berbagai insentif dan menggandeng beberapa lembaga seperti Tamkeen untuk pembiayaan dan LMRA untuk ketenagakerjaan. Untuk itu, EDB mengundang pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di beberapa bidang utama seperti perikanan khususnya produk rumput laut, makanan ikan dan perikanan tambak. Saat ini terdapat beberapa perusahaan Indonesia yang tengah melakukan studi kelayakan untuk membuka usaha di Bahrain, antara lain PT Smexindo Garuda City dan Breadlife. Namun demikian rencana investasi tersebut saat ini terhambat oleh pandemi Covid-19.

Bahrain merupakan salah satu negara kawasan Timur Tengah yang terbuka dan modern. Peluang kerja sama di bidang sosial dan budaya antarkedua negara terus ditingkatkan antara lain melalui misi kebudayaan, pendidikan dengan Perguruan Tinggi, keagamaan, misi olah raga dan media. KBRI Manama mempunyai hubungan dan kerjasama yang baik dengan Bahrain Authority for Cultures and Antiquities (BACA). BACA merupakan badan otoritas yang berwenang untuk pengembangan budaya dan pelestarian warisan budaya di Bahrain. Untuk itu, KBRI sangat terbantu dalam melaksanakan pementasan budaya Indonesia.

Tantangan yang dihadapi di bidang pariwisata antara lain public awareness penduduk Bahrain terhadap destinasi wisata Indonesia belum begitu tinggi; promosi destinasi dari negara lain yang menawarkan harga murah seperti Turki dan Azerbaijan; metode penghitungan yang hanya memperhitungkan pemegang paspor Bahrain tidak mencerminkan potensi wisatawan asal Bahrain yang berstatus sebagai ekspatriat; serta adanya berita terkait bencana dan kecelakaan di Indonesia

(13)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 juga mengurangi minat penduduk Bahrain untuk berwisata ke Indonesia. Pada tahun 2020, kondisi ini diperburuk juga dengan pandemi Covid-19. Bidang pariwisata, tidak terkecuali di Bahrain dan Indonesia, menjadi salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19.

Jumlah diaspora Indonesia di Bahrain tidak sebanyak di negara – negara lainnya di kawasan Timur Tengah. Namun, diaspora Indonesia di Bahrain memiliki peran penting di beberapa sektor lapangan pekerjaan di Bahrain, antara lain pada bidang Information and Technology (IT), arsitektur dan desain interior, ekonomi Islam serta bidang hospitality.

Dalam pelayanan dan perlindungan WNI/TKI, KBRI Manama masih dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama karena masih adanya arus masuk para pekerja Indonesia yang tidak berdokumen ke Bahrain meskipun penghentian pengiriman TKI informal Indonesia ke Bahrain telah dihentikan sejak Juli 2015. KBRI Manama sepanjang tahun 2020 telah berhasil menangani berbagai kasus yang menimpa WNI di Bahrain seperti dalam mengurus uang gaji, asuransi, santunan dan uang kompensasi para TKI yang bermasalah.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2020, isu ketenagakerjaan tetap menjadi isu utama, termasuk kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Kompleksnya permasalahan PMI PLRT merupakan cerminan bahwa proses perekrutan dan penempatan PMI PLRT mengedepankan kuantitas dibandingkan kualitas dan jaminan pelindungan. Permasalahan ketenagakerjaan meliputi ketidaksiapan bekerja karena kompetensi rendah, culture shock, gaji tidak dibayar, pekerjaan tidak sesuai job description, perlakuan kasar pengguna jasa, pelecehan seksual, TPPO, dan lain-lain. Sedangkan permasalahan keimigrasian yang sering dihadapi PMI PLRT antara lain kasus runaway, overstay, dan bekerja secara ilegal.

Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, kerja sama RI – Bahrain masih perlu terus ditingkatkan. Pemahaman Pemerintah dan masyarakat Bahrain terhadap potensi Indonesia serta sebaliknya belum dimanfaatkan secara maksimal dan perlu dikembangkan di masa mendatang, khususnya setelah pandemi Covid- 19 berlalu. Selain itu juga perlu dimaksimalkan mekanisme dialog bilateral antara kedua negara yang telah terbentuk melalui Komisi Bersama namun belum berjalan.

(14)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2020 – 2024

Renstra Kementerian Luar negeri tahun 2020-2024 menjadi arahan dan dasar penyusunan Renstra KBRI Manama. Oleh karena itu Visi, Misi dan penyusunan Perjanjian Kinerja beserta Indikator Kinerja (Program) termasuk kegiatan KBRI Manama telah sejalan dengan Rencana Strategi yang telah ditetapkan Kementerian Luar Negeri, menyesuaikan kondisi di lapangan. Sejalan dengan Visi Kemenlu 2020 - 2024, untuk periode 2020-2024, Visi KBRI Manama adalah “Melaksanakan diplomasi yang aktif dan efektif di Kerajaan Bahrain untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.”

Visi “Memimpin diplomasi yang aktif dan efektif untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.”

Misi

1. Memberikan nilai manfaat ekonomi yang optimal melalui hubungan luar negeri untuk mendukung struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing.

2. Memberikan pelindungan WNI/BHI di luar negeri yang prima sebagai upaya pelindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.

3. Menjaga integritas NKRI yang bersinergi bersama dengan Pemerintah Pusat serta Daerah dan meningkatkan citra positif Indonesia di dunia internasional.

4. Memajukan kepemimpinan dan peran Indonesia yang berpengaruh di dunia internasional.

5. Meningkatkan infrastruktur diplomasi Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI untuk mendukung peningkatan kualitas manusia Indonesia.

"Memimpin Diplomasi Indonesia yang aktif dan efektif di Kerajaan Bahrain untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong

Royong."

Renstra KEMENLU 2020-2024

Renstra KBRI Manama 2020-2024

1. Memberikan nilai manfaat ekonomi yang optimal melalui hubungan luar negeri dengan berbagai pemangku kepentingan di Kerajaan Bahrain untuk mendukung struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing.

2. Meningkatkan citra positif Indonesia di wilayah kerja KBRI Manama.

3. Memberikan perlindungan WNI/BHI di wilayah Kerajaan Bahrain yang prima sebagai upaya perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.

Visi

Misi

(15)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Implementasi rencana strategi tersebut dituangkan dalam Peta Strategi KBRI Manama tahun 2020 yang berdasarkan manajemen kinerja berbasis Balance Scorecard (BSC) agar pencapaian kinerja lebih terukur dan terarah. Sistem manajemen kinerja tersebut terdiri dari 4 (empat) Perspective, 10 Sasaran Strategis (SS), dan 16 Indikator Kinerja Utama (IKU). Keempat perspective tersebut terdiri atas Stakeholders Perspective yang terdiri atas 2 (dua) SS; Customer Perspective yang terdiri atas 2 (dua) SS; Internal Business Process Perspective yang terdiri atas 3 (tiga) SS; dan Learning and Growth Perspective yang terdiri atas 3 (tiga) SS.

Peta Strategis Perwakilan RI Manama

Tahun 2020

(16)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Kode

SS Sasaran Strategis (SS) Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU)

(1) (2) (3) (4)

Stakeholders Perspective

S.1

Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manama yang Optimal

IKU S.1.1

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama

IKU S.1.2 Jumlah proyek Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama IKU S.1.3 Jumlah proyek Investasi Indonesia ke

Negara Akreditasi KBRI Manama

IKU S.1.4

Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama

S.2

Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Negara Akreditasi KBRI Manama

IKU S.2.1 Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Manama

Customer Perspective

C.1

Pelindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Manama yang Prima

IKU C.1.1 Persentase kasus WNI di negara akreditasi KBRI Manama yang diselesaikan

IKU C.1.2 Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Manama

IKU C.1.3 Indeks Kepuasan Pelayanan Pelindungan WNI/BHI KBRI Manama

C.2

Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Manama

IKU C.2.1

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama Internal Business Process Perspective

B.1

Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Manama yang Kuat

IKU B.1.1 Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

IKU B.1.2

Indeks Respon Positif terhadap Informasi Data Economic Intelligence/ Market Intelligence KBRI Manama

(17)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Kode

SS Sasaran Strategis (SS) Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU)

(1) (2) (3) (4)

B.2

Diplomasi Politik dan Keamanan KBRI Manama yang Kuat

IKU B.2.1 Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Diplomasi Politik dan Keamanan

B.3 Basis Data WNI KBRI

Manama yang Akurat IKU B.3.1

Persentase WNI di negara akreditasi KBRI Manama yang Terdaftar di Portal Peduli WNI

Learning and Growth Perspective L.1 Tata Kelola Organisasi KBRI

Manama yang Baik IKU L.1.1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Manama

L.2 Sarana dan Prasarana KBRI

Manama yang Memadai IKU L.2.1

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Manama yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

L.3 Pengelolaan Anggaran KBRI

Manama yang Optimal IKU L.3.1 Nilai Kinerja Anggaran KBRI Manama

B. Penetapan Kinerja 2020

Sebagai bentuk pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, serta Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen Kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia, setiap Instansi Pemerintah diwajibkan menyusun Perjanjian Kinerja (PK).

Merujuk pada ketentuan tersebut, KBRI Manama telah menyusun Perjanjian Kinerja 2020 yang memuat kesepakatan dan komitmen yang akan dicapai antara pimpinan organisasi yang menerima amanah/tanggung jawab dengan pihak yang memberikan amanah/tanggung jawab. Perjanjian Kinerja 2020 terdiri atas 10 (sepuluh) Sasaran Strategis (SS) untuk selama periode 1 (satu) tahun, dimana pengukurannya dilakukan melalui instrumen realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU), berdasarkan target kinerja yang akan dicapai.

(18)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Pada tahun 2020, Perjanjian Kinerja KBRI Manama telah ditetapkan dan ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri pada awal tahun, yaitu pada bulan Januari 2020, namun kemudian mengalami perubahan dan direvisi pada bulan Juni 2020 karena adanya realokasi dan refocussing anggaran untuk penanganan Covid-19 serta karena tidak dapat terlaksananya berbagai kegiatan KBRI Manama sebagai akibat dari pembatasan mobilitas dan aktifitas di Bahrain, yang juga berdampak pada target Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sehingga perlu dilakukan revisi.

Perjanjian Kinerja 2020 yang ditetapkan di awal tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Kode

SS Sasaran Strategis (SS) Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU) Target 2020 Stakeholders Perspective

S.1

Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manama yang Optimal

IKU S.1.1

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama

3%

IKU S.1.2

Jumlah proyek Investasi Asing ke Indonesia

dari Negara Akreditasi KBRI Manama 1 IKU

S.1.3

Jumlah proyek Investasi Indonesia ke Negara

Akreditasi KBRI Manama 1

IKU S.1.4

Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama

1%

S.2

Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Negara Akreditasi KBRI Manama

IKU S.2.1

Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi

KBRI Manama 3,8

Customer Perspective

C.1

Pelindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Manama yang Prima

IKU C.1.1

Persentase kasus WNI di negara akreditasi

KBRI Manama yang diselesaikan 73%

IKU C.1.2

Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran

KBRI Manama 4

IKU C.1.3

Indeks Kepuasan Pelayanan Pelindungan

WNI/BHI KBRI Manama 4

(19)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Kode

SS Sasaran Strategis (SS) Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU) Target 2020

C.2

Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Manama

IKU C.2.1

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama

70%

Internal Business Process Perspective

B.1

Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Manama yang Kuat

IKU B.1.1

Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di

Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya 1 IKU

B.1.2

Indeks Respon Positif terhadap Informasi Data Economic Intelligence/ Market Intelligence KBRI Manama

5

B.2 Diplomasi Politik dan Keamanan KBRI Manama yang Kuat

IKU B.2.1

Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di

Bidang Diplomasi Politik dan Keamanan 2 B.3 Basis Data WNI KBRI Manama

yang Akurat

IKU B.3.1

Persentase WNI di negara akreditasi KBRI

Manama yang Terdaftar di Portal Peduli WNI 20%

Learning and Growth Perspective L.1 Tata Kelola Organisasi KBRI

Manama yang Baik

IKU L.1.1

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP) KBRI Manama 78

L.2 Sarana dan Prasarana KBRI Manama yang Memadai

IKU L.2.1

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Manama yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

100%

L.3 Pengelolaan Anggaran KBRI Manama yang Optimal

IKU

L.3.1 Nilai Kinerja Anggaran KBRI Manama 90

No. Kegiatan Pagu Anggaran

(Rp)

1 Penyelenggaraan Kegiatan Dukungan Manajemen pada

Perwakilan RI di Luar Negeri 22.025.895.000,-

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Perwakilan RI di Luar Negeri 667.500.000,-

3 Penyelenggaraan Diplomasi dan Kerjasama Internasional 4.262.444.000,- Pagu Anggaran KBRI Manama 2020 26.955.839.000,-

(20)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Dengan adanya realokasi dan refocussing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19, maka dilakukan revisi target Perjanjian Kinerja KBRI Manama Tahun 2020 menjadi sebagai berikut:

1. IKU: Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama target 1%

2. IKU: Jumlah Proyek Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama target tetap tidak berubah 1

3. IKU: Jumlah Proyek Investasi Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Manama target tetap tidak berubah 1

4. IKU: Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama target tetap tidak berubah 1%

5. IKU: Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Manama target tetap tidak berubah 3,8 (skala 5)

6. IKU: Persentase kasus WNI di negara akreditasi KBRI Manama yang diselesaikan target tetap tidak berubah 73%

7. IKU: Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Manama target tetap tidak berubah 4 (skala 4).

8. IKU: Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Manama target tetap tidak berubah 4 (skala 4).

9. IKU: Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama target 55%

10. IKU: Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya target tetap tidak berubah 1

11. IKU: Indeks Respon Positif terhadap Informasi Data Economic Intelligence/

Market Intelligence KBRI Manama target tetap tidak berubah 5 (skala 5)

12. IKU: Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Diplomasi Politik dan Keamanan target 1

13. IKU: Persentase WNI di negara akreditasi KBRI Manama yang Terdaftar di Portal Peduli WNI target 100%

14. IKU: Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Manama target tetap tidak berubah 78 (BB)

15. IKU: Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Manama yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana target tetap tidak berubah 100%

16. IKU: Nilai Kinerja Anggaran KBRI Manama target tetap tidak berubah 90.

(21)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Berdasarkan revisi tersebut, terdapat perubahan target pada 4 IKU, yaitu Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama, Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama, dan Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Diplomasi Politik dan Keamanan. Perubahan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi di Bahrain maupun di Indonesia, serta kondisi global yang terdampak pandemi Covid-19 serta

Matriks revisi Perjanjian Kinerja KBRI Manama tahun 2020 secara rinci adalah sebagai berikut:

Kode

SS Sasaran Strategis (SS) Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU) Target 2020 Stakeholders Perspective

S.1

Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manama yang Optimal

IKU S.1.1

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama

1%

IKU S.1.2

Jumlah proyek Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama 1 IKU

S.1.3

Jumlah proyek Investasi Indonesia ke

Negara Akreditasi KBRI Manama 1 IKU

S.1.4

Persentase Peningkatan Jumlah

Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama

1%

S.2

Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Negara Akreditasi KBRI Manama

IKU S.2.1

Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi

KBRI Manama 3,8

Customer Perspective

C.1

Pelindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Manama yang Prima

IKU C.1.1

Persentase kasus WNI di negara akreditasi

KBRI Manama yang diselesaikan 73%

IKU C.1.2

Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran

KBRI Manama 4

IKU C.1.3

Indeks Kepuasan Pelayanan Pelindungan

WNI/BHI KBRI Manama 4

(22)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Kode

SS Sasaran Strategis (SS) Kode

IKU Indikator Kinerja Utama (IKU)

C.2

Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Manama

IKU C.2.1

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama

55%

Internal Business Process Perspective

B.1

Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Manama yang Kuat

IKU B.1.1

Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi,

Sosial, dan Budaya 1

IKU B.1.2

Indeks Respon Positif terhadap Informasi Data Economic Intelligence/ Market Intelligence KBRI Manama

5

B.2 Diplomasi Polkam KBRI Manama yang Kuat

IKU B.2.1

Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di

Bidang Diplomasi Polkam 1

B.3 Basis Data WNI KBRI Manama yang Akurat

IKU B.3.1

Persentase WNI di negara akreditasi KBRI Manama yang Terdaftar di Portal Peduli WNI

100%

Learning and Growth Perspective L.1 Tata Kelola Organisasi KBRI

Manama yang Baik

IKU L.1.1

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP) KBRI Manama 78

L.2 Sarana dan Prasarana KBRI Manama yang Memadai

IKU L.2.1

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Manama yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

100%

L.3 Pengelolaan Anggaran KBRI Manama yang Optimal

IKU

L.3.1 Nilai Kinerja Anggaran KBRI Manama 90

(23)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pencapaian kinerja organisasi KBRI Manama dinilai dari aspek pencapaian target, keandalan data dan kualitas data kinerja yang selaras dengan capaian sasaran yang berorientasi volume. Untuk mengukur pencapaian kinerja berdasarkan Rencana Strategis KBRI Manama 2020 – 2024, KBRI Manama telah menggunakan metode manajemen kinerja berbasis Balance Scorecards (BSC).

Sistem manajemen kinerja tersebut terdiri dari 4 (empat) Perspective, 10 Sasaran Strategis (SS), dan 16 Indikator Kinerja Utama (IKU). Keempat perspective tersebut terdiri atas Stakeholders Perspective yang terdiri atas 2 (dua) SS dan 5 (lima) IKU;

Customer Perspective yang terdiri atas 2 (dua) SS dan 4 (empat) IKU; Internal Business Process Perspective yang terdiri atas 3 (tiga) SS dan 4 (empat) IKU; dan Learning and Growth Perspective yang terdiri atas 3 (tiga) SS dan 3 (tiga) IKU.

Pengukuran capaian kinerja menyajikan perbandingan realisasi dan capaian kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya. Data perbandingan tersebut digunakan untuk evaluasi dan analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta solusi yang telah dilakukan dan langkah – langkah ke depan.

(24)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020

IKU S.1.1

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama

IKU S.1.2

Jumlah Proyek Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI

Manama Target : 1%

Realisasi : -15%

Capaian : 0

Target : 1 Realisasi : 1 Capaian : 100%

IKU S.1.3

Jumlah Proyek Investasi Indonesia ke Negara akreditasi KBRI Manama Kendala:

Kegiatan perekonomian dan pariwisata pada tahun 2020 terhambat dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan terjadinya penurunan ekonomi global, sehingga turut mempengaruhi nilai perdagangan, investasi dan pariwisata.

Target : 1 Realisasi : 1 Capaian : 100%

Target : 1%

Realisasi : -84%

Capaian : 0

IKU S.1.4

Persentase Peningkatan Wisatawan Mancanegara ke

Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama Proyeksi:

KBRI Manama akan menggiatkan dan mengintensifkan kegiatan promosi terpadu Trade, Tourism and Investment (TTI) yang dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional.

(25)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Sasaran Strategis S.1

Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manama yang Optimal

Sesuai dengan tujuan keberadaan organisasi Perwakilan RI dan amanat Presiden RI, capaian kinerja diplomasi perlu diukur relevansinya dengan capaian di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata agar hasil diplomasi dapat dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat luas di Indonesia.

Pencapaian Sasaran Strategis “Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Manama yang Optimal“ diukur dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut:

1. IKU S.1.1: Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama

2. IKU S.1.2: Jumlah Proyek Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama

3. IKU S.1.3: Jumlah Proyek Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Manama

4. IKU S.1.4: Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama

Dalam mencapai Sasaran Strategis ini, KBRI Manama telah melakukan berbagai kegiatan yang mendukung tercapainya upaya diplomasi yang optimal untuk peningkatan pembangunan nasional. Kegiatan dimaksud termasuk promosi perdagangan, investasi dan pariwisata (TTI), yang diselenggarakan di wilayah akreditasi KBRI Manama. Selain itu, KBRI Manama juga terus memanfaatkan berbagai kesempatan kegiatan untuk mempromosikan produk-produk Indonesia guna mendorong peningkatan ekspor produk Indonesia ke Bahrain.

Promosi Kopi Indonesia, Redo Coffee, yang sedianya

akan mengikuti Bahrain International Garden Show (BIGS), pada 3-7 Maret 2020

(26)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 IKU S.1.1: Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama

Pengukuran presentase peningkatan nilai perdagangan Indonesia dengan negara akreditasi KBRI Manama sesuai dengan visi dan misi Presiden RI yang mengedepankan diplomasi ekonomi. KBRI Manama terus berupaya memberikan kontribusi secara optimal dalam mendorong peningkatan nilai perdagangan Indonesia dengan negara akreditasi melalui berbagai kegiatan promosi.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total nilai perdagangan bilateral Indonesia - Bahrain per Oktober 2020 mencapai USD 81.765.700 dengan nilai ekspor Indonesia ke Bahrain sebesar USD 30.782.80 dan nilai impor Indonesia dari Bahrain sebesar USD 96.346.300. Nilai ini menurun dibanding periode yang sama tahun 2019 yaitu USD 149.657.300. Dengan demikian IKU Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Manama yang ditargetkan sebesar 1%, memperoleh realisasi sebesar -15,05% dan capaian 0%.

Tabel

Data Perdagangan Indonesia Bahrain 2015 - 2020

*

(27)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Penurunan nilai perdagangan yang cukup besar tersebut merupakan dampak pandemi Covid-19. Selain menurunnya supply and demand terhadap barang- barang impor asal Indonesia di Bahrain juga terdapat disruption pada shipping dan transportasi ekspor impor kedua negara serta jatuhnya harga minyak dunia yang menyebabkan angka perdagangan global, termasuk perdagangan bilateral Indonesia - Bahrain menurun. Walaupun keseluruhan nilai perdagangan kedua negara menurun, defisit perdagangan Indonesia terhadap Bahrain periode Januari - Oktober 2020 mengecil sebesar 6% bila dibandingkan dengan dengan periode yang sama tahun 2020, yaitu dari USD 69,9 juta menjadi USD 65,6 juta.

Beberapa produk impor utama Bahrain dari Indonesia adalah adalah kendaraan roda 4, kertas dan produk kertas, peralatan dan suku cadang elektronik, alas kaki, produk tepung, kayu dan arang kayu, garmen, karet dan produk karet, serta minyak esensial, dan kosmetika. Sementara itu, produk ekspor utama Bahrain ke Indonesia adalah komoditas impor berupa produk besi dan baja setengah jadi, produk aluminium batangan, produk tekstil, kawat aluminium, produk plastik dan aspal.

Sebagai upaya untuk mencapai IKU ini, beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh KBRI Manama antara lain adalah mengintensifkan promosi pameran dagang Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI-VE) dan promosi terpadu Virtual Krista Exhibitions melalui kegiatan webinar yang diadakan secara hybrid dengan para pengusaha Bahrain, serta mengupayakan business matching antara beberapa pengusaha Bahrain dengan pengusaha Indonesia, antara lain Mahmood Textile dengan PT Sinar Sakti, PT Guna Graha Gemilang dengan Asghaar Ali, Redo Coffee dengan Bahrain Dalla for Food Factory, dan lainnya.

Penyelenggaraan Webinar Krista Exhibitions secara hybrid pada 5 Desember 2020

(28)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Pada tahun 2020 ini,

KBRI juga telah merencanakan

berpartisipasi dalam 2 pameran, yaitu Bahrain International Garden Show (BIGS) pada Maret 2020 yang rutin diikuti oleh pengusaha Indo nesia serta Jewellery

Arabia pada Desember 2020, salah satu pameran perhiasan terbesar di Timur Tengah. Namun demikian tidak dapat dilaksanakan karena pandemi Covid-19.

Dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, KBRI Manama tetap berupaya melakukan langkah-langkah inovatif, antara lain dengan mengalihkan kegiatan promosi pameran dagang dan business matching, baik secara virtual maupun secara hybrid.

Kendala

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak terhadap melemahnya perekonomian global, termasuk Indonesia dan Bahrain, dan terhadap kinerja perdagangan kedua negara. Selain menurunnya supply and demand terhadap barang-barang ekspor asal Indonesia di Bahrain juga terdapat disruption pada shipping dan transportasi ekspor impor kedua negara serta jatuhnya harga minyak dunia yang menyebabkan angka perdagangan global, termasuk perdagangan Indonesia – Bahrain, menurun.

Selain itu, barang-barang asal Indonesia di Bahrain umumnya masuk melalui negara ketiga, utamanya Singapura, Uni Arab Emirat, dan Arab Saudi. Hal tersebut dikarenakan Singapura memiliki perjanjian Free Trade Agreement (FTA) dengan Singapura sehingga harga barang lebih murah melalui Singapura dibandingkan dengan dikirim langsung dari Indonesia. Sementara, barang impor asal Indonesia yang masuk melalui Arab Saudi dan Uni Arab Emirat karena jumlah permintaan dari kedua negara tersebut lebih besar dibandingkan dari Bahrain.

Bussiness Matching PT Guna Graha Gemilang dengan Asghaar Ali, Manama, 2 Maret 2020

(29)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Proyeksi ke Depan

KBRI Manama akan melakukan upaya intensif mempromosikan produk-produk Indonesia melalui kegiatan promosi terpadu, pameran dagang (baik online maupun offline pasca pandemi Covid-19), serta business matching antara supplier/eksportir Indonesia dengan importir Bahrain. Selain itu, bekerja sama dengan Bahrain - Indonesia Business and Friendship Sociecty (BIBFS), KBRI Manama akan membangun database perusahaan ekspor - impor Bahrain dan Indonesia.

(30)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 IKU S.1.2: Jumlah Proyek Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama

Pengukuran jumlah proyek investasi asing ke Indonesia dari negara akreditasi KBRI Manama sesuai dengan visi dan misi Presiden RI yang mengedepankan diplomasi ekonomi. KBRI Manama terus berupaya memberikan kontribusi secara optimal dalam mendorong peningkatan nilai investasi asing ke Indonesia untuk pembangunan nasional. Pada tahun 2020, IKU persentase jumlah proyek investasi asing ke Indonesia dari negara akreditasi KBRI Manama ditargetkan sebesar 1, dengan realisasi sebesar 1 dan capaian 100%.

Tabel

Data Realisasi Investasi Bahrain ke Indonesia 2020

IKU untuk investasi Bahrain ke Indonesia dilihat dari jumlah proyek mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, pada data BKPM untuk data nilai proyek investasi Bahrain tidak terlihat karena nilainya di bawah USD 1 juta.

Data pada tahun 2020 untuk jumlah proyek investasi asal Bahrain yang masuk ke Indonesia pada periode yang sama 2019. Pada data tahun 2019 juga tercatat hanya terdapat 1 proyek investasi Bahrain di Indonesia namun besaran nilai investasinya tidak terlihat. Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah serta nilai proyek investasi Bahrain ke Indonesia cenderung menurun. Sehingga diperlukan langkah dan upaya yang lebih gencar dan agresif untuk mempromosikan dan menarik investasi Bahrain ke Indonesia.

(31)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Tabel

Data Realisasi Investasi Bahrain ke Indonesia 2015 - 2020

Menurut catatan pemerintah Bahrain, investor Bahrain di Indonesia hanya beroperasi di sektor jasa keuangan (finance intermediary). Investor yang berkecimpung di bidang jasa keuangan dari Bahrain yang telah melakukan operasi di Jakarta saat ini adalah Al Baraka Banking Group yang bergerak di bidang perbankan syariah. Namun demikian, Al Baraka Banking Group belum sepenuhnya operasional namun hanya sebagai Representative Office karena masih terkendala masalah aturan invetasi asing untuk sektor perbankan di Indonesia.

Terkait dengan peluang investasi, para investor di Bahrain perlu dikenalkan dengan potensi sektor lain yang membutuhkan banyak investasi. Selama tahun 2020, KBRI Manama telah menawarkan investasi untuk sektor pertambangan dan infrastruktur.

Beberapa perusahaan Bahrain, antara lain Arrayedh Group, Zayani Investment dan Almoayed General menyampaikan ketertarikannya untuk investasi di Indonesia.

Di awal tahun 2020, KBRI Manama bekerja sama dengan Indonesia – Bahrain Business and Friendship Society (IBBFS) dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Dubai merencanakan untuk

Pertemuan IBBFS dan Arrayedh Group pada 27

Januari 2020 guna menjajaki Indonesia Investment Day 2020

(32)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 mengadakan Indonesia Investment Day dan telah melakukan penjajakan dengan beberapa pengusaha Bahrain. Kegiatan tersebut sedianya dilaksanakan pada Maret 2020, namun dibatalkan karena adanya pandemi Covid-19.

Kendala

Sebagian besar investasi Bahrain terpusat di kawasan GCC, Amerika Serikat dan Eropa serta masih kurangnya pengusaha Bahrain terhadap potensi serta aturan investasi di Indonesia. Kerap berubahnya aturan investasi di Indonesia juga menjadi kendala dalam merealisasikan investasi Bahrain di Indonesia. Untuk tahun 2020, pandemi Covid-19 menjadi salah satu kendala utama dalam pelaksanaan kegiatan promosi investasi Indonesia di Bahrain.

Proyeksi ke Depan

KBRI Manama akan mengintensifkan upaya promosi investasi di Bahrain kepada investor potensial setempat, bekerjasama dengan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Dubai di Bahrain, serta dengan Bahrain - Indonesia Business and Friendship Sociecty (BIBFS) dan Indonesia - Bahrain Business and Friendship Sociecty (IBBFS) akan mengadakan kegiatan investment forum untuk memberikan informasi terkait aturan dan proyek investasi Indonesia kepada pengusaha Bahrain serta untuk melakukan penggalangan investor Bahrain.

(33)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 IKU S.1.3: Jumlah Proyek Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Manama

Pengukuran jumlah proyek investasi Indonesia ke negara akreditasi KBRI Manama sesuai dengan visi dan misi Presiden RI yang mengedepankan diplomasi ekonomi.

KBRI Manama terus berupaya memberikan kontribusi secara optimal dalam mendorong peningkatan nilai investasi Indonesia ke Bahrain sebagai salah satu bentuk penguatan diplomasi ekonomi. Pada tahun 2020, IKU persentase jumlah proyek investasi asing ke Indonesia dari negara akreditasi KBRI Manama ditargetkan sebesar 1, dengan realisasi sebesar 1 dan capaian 100%.

Tabel

Data Realisasi Investasi Bahrain ke Indonesia 2020

Berdasarkan data Commercial Registration Portal Bahrain, terdapat 1 proyek investasi di Indonesia di Bahrain, yaitu rumah makan Jawa Restaurant. Namun tidak disebutkan besaran nilai investasi proyek tersebut.

Pengukuran investasi Indonesia di Bahrain berdasarkan pada

jumlah proyek

mengingat sulitnya mencari data investasi asing Bahrain yang update.

Rumah makan tersebut dibuka pada 15 Februari dan turut dihadiri oleh Perwakilan KBRI Manama dan merupakan joint investment beberapa orang WNI di Bahrain bekerja sama dengan pengusaha setempat.

Peresmian Jawa Restaurant pada 12 Februari 2020

(34)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 KBRI Manama juga telah menerima informasi terkait ketertarikan investasi di Bahrain dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Informasi tersebut disampaikan oleh Dewan Pengawas BPKH saat kunjungan ke Bahrain pada 12 – 15 Desember 2020 guna mengikuti pelatihan ekonomi dan keuangan syariah serta penjajakan investasi di Bahrain. Pada kesempatan tersebut, Dewan Pengawas menyampaikan rencana untuk menginvetasikan dana BPKH senilai USD 50.000 (lima puluh ribu US dollar) pada sukuk yang dikeluarkan oleh Kuwait Finance House (KFH) Bahrain. Investasi tersebut direncanakan akan direalisasikan pada April 2020.

Selain itu, Dewan Pengawas BPKH juga menyampaikan ketertarikan berinvestasi di salah satu proyek real estate terbesar di Bahrain, Diyar Al Muharraq. Namun sebelumnya BPKH akan terlebih dulu melakukan feasibility study untuk mengkaji lebih lanjut terkait rencana investasi dimaksud.

Saat ini Bahrain Economic Development Board (EDB) juga gencar mengundang investor untuk datang ke Bahrain dengan menawarkan berbagai insentif dan menggandeng beberapa lembaga seperti Tamkeen untuk pembiayaan dan LMRA untuk ketenagakerjaan. Untuk itu, EDB mengundang pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di beberapa bidang utama seperti perikanan khususnya produk rumput

Field Visit BPKH pada Proyek Infrastruktur Diyar Al Muharraq, 15 Desember 2020

(35)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 laut, makanan ikan dan perikanan tambak. Saat ini terdapat beberapa perusahaan Indonesia yang tengah melakukan studi kelayakan untuk membuka usaha di Bahrain, antara lain PT Smexindo Garuda City dan Breadlife. Namun demikian rencana investasi tersebut saat ini terhambat oleh pandemi Covid-19.

Kendala

Masih kurangnya pemahaman mengenai prosedur dan peluang investasi di Bahrain menjadi salah satu kendala dalam menarik investasi Indonesia ke Bahrain, meskipun Bahrain merupakan salah satu negara yang relatif terbuka untuk investasi serta pendatang asing dibandingkan dengan negara-negara lainnya di kawasan Timur Tengah. Selain itu, adanya pandemi Covid-19 semakin menghambat upaya promosi investasi Bahrain kepada pengusaha Indonesia.

Proyeksi ke Depan

KBRI Manama akan memperkuat komunikasi dan network dengan Economic Development Bank (EDB) Bahrain guna memperoleh update terkait proyek investasi yang available di Bahrain, serta mengadakan kegiatan investment forum untuk menggalang investor Indonesia.

(36)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 IKU S.1.4: Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Manama

Pengukuran persentasi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia ini merupakan salah satu bagian upaya diplomasi ekonomi. KBRI Manama terus berupaya memberikan kontribusi secara optimal dalam mendorong peningkatan wisatawan asing ke Indonesia melalui kegiatan promosi budaya, pariwisata, kuliner, dan lain-lain. Pada tahun 2020, IKU persentase peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia dari negara akreditasi KBRI Manama ditargetkan sebesar 1%, dengan realisasi sebesar -83,77% dan capaian 0.

IKU persentase peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia dari negara akreditasi KBRI Manama diukur melalui jumlah warga negara Bahrain yang mengadakan perjalanan wisata ke Indonesia. Data perhitungan diperoleh melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pariwisata Indonesia. Berdasarkan data BPS, jumlah wisatawan Bahrain yang berkunjung ke Indonesia sampai Oktober 2020 mencapai 362 orang, dibandingkan dengan 2230 wisatawan Bahrain pada periode yang sama tahun 2019, terdapat penurunan sebesar -83,77%, sehingga target peningkatan sebesar 1% tidak tercapai pada tahun 2020.

Promosi Budaya Dalam Event Bahrain for All 2020, 6-7 Februari 2020

(37)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 Tabel

Kunjungan Wisatawan Bahrain ke Indonesia per Bulan 2019 – 2020 Bulan [01]

Jan [02]

Feb [03]

Mar [04]

Apr

[05]

Mei

[06]

Jun [07]

Jul

[08]

Agt

[09]

Sep [10]

Okt [11]

Nov [12]

Des Total Tahun

2019 135 129 119 153 41 220 430 555 224 224 224 177 2631 2020 236 92 25 0 1 0 2 2 4 0 - - 362

Dari tabel di atas terlihat bahwa setelah merebaknya pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Bahrain yang berkunjung ke Indonesia hampir tidak ada. Sementara jumlah wisatawan Januari 2020 lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama 2019. Perbandingan capaian IKU S.1.4 ditunjukkan dalam tabel berikut ini:

Tabel

Perbandingan Capaian IKU S.1.4 2018 – 2020

TAHUN 2018 2019 2020

(per Okt)

Target 4% 5% 1%

Realisasi 57.63 7.44% -83,77%

Capaian 120% 120% 0%

Dalam mencapai IKU ini, KBRI Manama telah melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, antara lain melalui keikutsertaan Indonesia di beberapa festival, baik offline sebelum pandemi Covid-19 maupun secara virtual.

Selama tahun 2020, berbagai upaya mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia antara lain adalah melalui partisipasi KBRI Manama dalam Bahrain For All yang diadakan pada 6 Februari 2020, keikutsertaan dalam festival virtual Bahrain Summer 2020 pada bulan Juli sampai dengan Agustus, penggalangan agen travel Bahrain dalam Webinar “Bali’s Preparation with The New Experience After Covid-19” yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan VITO (Visit Indonesia Tourism Office) Timur Tengah pada 9 Juni 2020.

Selain itu, pada 5 Desember 2020, KBRI Manama juga berkesempatan mengadakan promosi terpadu dengan menampilkan kuliner, budaya serta video pariwisata Indonesia pasca Covid-19 dalam rangkaian kegiatan promosi Krista Exhibitions

(38)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020 yang dilaksanakan bekerja sama dengan Bahrain – Indonesia Business and Friendship Society (BIBFS) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Di tahun-tahun sebelumnya, KBRI Manama melakukan berbagai kegiatan promosi pariwisata dalam berbagai event KBRI, antara lain saat Resepsi Diplomatik untuk mendiseminasikan tujuan wisata, baik dalam format brosur maupun tayangan, kepada masyarakat Bahrain. KBRI juga rutin mengadakan Famtrip bagi kalangan media Bahrain. Kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2020 karena adanya pemotongan anggaran untuk realokasi dan refocussing anggaran untuk penanganan Covid-19, serta karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Namun, upaya – upaya tersebut menunjukkan hasil yang cukup signifikan yang terlihat dari cenderung meningkatkan jumlah wisatawan Bahrain yang berkunjung ke Indonesia dari tahun ke tahun, kecuali pada 2020. Data jumlah wisatawan Bahrain yang berkunjung ke Indonesia selama 5 tahun terakhir terlihat dalam grafik berikut:

Penampilan Tari Kipas oleh Anak-anak Indonesia Sebagai Bagian dari Promosi Budaya Event Bahrain for All 2020, 6-7 Februari 2020

(39)

LAPORAN KINERJA KBRI MANAMA 2020

0 500 1000 1500 2000 2500 3000

2016 2017 2018 2019 2020 (per Okt)

Jumlah Kunjungan Wisatawan Bahrain ke Indonesia 2016-2020

Jumlah Kunjungan Wisatawan Bahrain ke Indonesia 2016-2020

Grafik

Kendala

Penyebab utama tidak tercapainya target peningkatan jumlah wisatawan Bahrain ke Indonesia dari negara akreditasi KBRI Manama adalah karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Bahrain dan Indonesia, yang telah membatasi pergerakan manusia antara wilayah dan antara negara, sehingga hampir tidak ada pergerakan dan mobilitas, khususnya sejak April 2020, yaitu ketika pandemi Covid-19 mulai merebak di Bahrain. Pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak Covid-19.

Tidak adanya direct flight atau penerbangan langsung yang menghubungkan Bahrain dan Indonesia juga menjadi salah satu kendala dalam upaya peningkatan jumlah wisatawan Bahrain ke Indonesia. Walaupun disadari, bahwa dengan adanya direct flight bisa menimbulkan potensi penyalahgunaan terhadap ketentuan pelarangan pengiriman PMI informal ke Timur Tengah atau Bahrain yang masih diberlakukan oleh Pemerintah Indonesia sampai dengan saat ini. Sementara, beberapa negara Asia Tenggara lainnya yang memiliki keunggulan pariwisata serupa dengan Indonesia, seperti Thailand dan Filipina, memiliki direct flight ke Bahrain, sehingga Indonesia menjadi pilihan kesekian bagi wisatawan Bahrain.

Selain itu juga perlu digarisbawahi bahwa pencatatan data wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia adalah berdasarkan kewarganegaraan, sehingga wisatawan warga negara asing yang menetap di Bahrain tidak tercatat sebagai wisatawan asal Bahrain, melainkan wisatawan asal kewarganegaraannya, sementara hampir lebih dari separuh penduduk Bahrain adalah ekspatriat.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah seberapa besar penurunan kadar bilangan peroksida dan penjernihan warna pada minyak goreng bekas dengan menggunakan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan laporan yang memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja sesuai Perjanjian Kinerja Tahun 2020, sekaligus

Penularan penyakit Tuberculosis yang relatif mudah (melalui udara), dan jenisnya yang cukup banyak tidak hanya menyerang paru-paru saja membuat perlu dibuatnya suatu

23 Tahun 2002 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, yaitu: 1) Unsur barangsiapa; 2) Unsur dengan sengaja; 3) Unsur melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak; 4)

bila unit analisisnya adalah kelompok masyarakat pendatang (orang-orang Buton) di desa Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon, unit pengamatan adalah

Sedangkan menurut Prayudi Atmosudirjo (1998:107), kepribadian sekretaris yang baik yaitu ’’Bersikap Sumeah’’ (Simpatik, menyenangkan hati, menawan), pandai

Uji yang dilakukan dalam peneltian ini menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh mendukung hipotesis yaitu bahwa debt to equity ratio(DER) tidak memiliki kontribusi

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa kelas VII SMP Negeri di Sokaraja Kabupaten Banyumas menunjukan bahwa Analisis koefisien determinasi