KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
POLITEKNIK ENERGI DAN PERTAMBANGAN BANDUNG FORMULIR KONSEP SURAT
RUANG UNTUK UNIT PENGOLAH RUANG UNTUK UNIT PERSURATAN DAN KEARSIPAN
1. P o ko k M a sa la h : 8. T e rim a Konsep:
T a n g g a l : K e p utu san D ire k tu r PEP B andung te n ta n g
U nit B a h asa d an P e rp u sta ka a n P o litekn ik E nergi da n P e rta m b a n g a n B andung.
2. D ituju ka n K e p ad a : Internal da n E kste rn a l
9. D ike tik O leh: Tri H an d a ja n i T a n g ga l
3. K o n se p to r / P e n ulis N askah : Tri H andajani
1 0 .D ip e riksa Oleh:
T a n g g a l:
4. D ip e riksa O leh : H .K e m b a li ke U nit :
1) K e p ala U nit B ahasa da n P e rp u sta ka a n 2) W a kil D ire ktu r III B idang K e m a h a sisw a a n
dan A lu m n i
3) W a kil D ire ktu r I B idang A k a d e m ik
5. D ite ta p ka n O leh : D ire ktu r P EP B andung
12 .C ata ta n :
6. L a m p ira n : 1 3 .N o m o r S u r a t:
T a n g g a l : 5 A p ril 2021
7. D ikirim ke S u b B agian U m um dan K e u an g a n T a n g g a l :
14. D ikirim O leh
T a n g g a l :
1 5 . P e tu n ju k S ilang
1 6 . Di sim p a n O leh
T a n g g a l :
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
POLITEKNIK ENERGI DAN PERTAMBANGAN BANDUNG KEPUTUSAN DIREKTUR
POLITEKNIK ENERGI DAN PERTAMBANGAN BANDUNG NOMOR: 14.1.K/PS.01/BPB/2021
TENTANG
UNIT BAHASA DAN PERPUSTAKAAN
POLITEKNIK ENERGI DAN PERTAMBANGAN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR POLITEKNIK ENERGI DAN PERTAMBANGAN BANDUNG Mengingat
Menimbang
a. Bahwa dalam rangka mendukung penyelenggaraan organisasi dan tata kerja Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 ten tang Organisasi dan Tata Keija Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung serta Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Statuta Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dipandang perlu menetapkan Keputusan Direktur Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung tentang Unit Bahasa dan Perpustakaan Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5531);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87);
5. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 ten tang Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 704);
6. Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi;
7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Keija Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 802);
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 47);
9. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Statuta Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
196);
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 51);
11. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 17.K/KP.05/MEM.S/2021 tentang Pengangkatan Direktur Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung Tahun Anggaran 2021;
Keputusan Direktur Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung Nomor: 10.K/DL. 10/BPB/
2021 tentang Pengangkatan Unit Penunjang pada Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK ENERGI DAN PERTAMBANGAN BANDUNG TENTANG UNIT BAHASA DAN PERPUSTAKAAN POLITEKNIK ENERGI DAN PERTAMBANGAN BANDUNG.
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung (PEP Bandung) adalah Perguruan Tinggi yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan vokasi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang energi dan sumber daya mineral sebagaimana dimaksud dalam Bab I Pasal 3 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 6 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Keija Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung serta Bab I Pasal 1 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Statuta Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung.
2. Unit Bahasa dan Perpustakaan PEP Bandung memiliki:
1) Visi
Visi Unit Bahasa dan Perpustakaan Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung yaitu menjadi sumber informasi utama dan pusat repositori bidang energi dan pertambangan di Indonesia serta pusat pengembangan kemampuan berbahasa Intemasional.
2) Misi
Misi Unit Bahasa dan Perpustakaan PEP Bandung, yaitu:
a) Menyediakan akses informasi ilmiah dan teknis bidang energi dan pertambangan bagi sivitas akademika Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung;
b) Mengembangkan repositori bidang energi dan pertambangan Indonesia;
c) Memfasilitasi keterampilan berbahasa intemasional bagi sivitas akademika Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung.
BAB II
ORGANISASI UNIT BAHASA DAN PERPUSTAKAAN
1. Unit Bahasa dan Perpustakaan dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur serta dikoordinasikan oleh Wakil Direktur III.
2. Masa jabatan Kepala Unit Bahasa dan Perpustakaan adalah 4 tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 kali masa jabatan.
3. Kepala Unit Bahasa dan Perpustakaan adalah Dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di PEP Bandung yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur.
4. Tugas Kepala Unit Bahasa dan Perpustakaan:
1) Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) untuk program kegiatan Unit Bahasa dan Perpustakaan;
2) Mengkoordinasi pengembangan sumber belajar bagi seluruh sivitas akademika PEP Bandung dan masyarakat;
3) Memberikan fasilitas sumber belajar bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat serta pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan intra dan ekstra kurikuler;
4) Mengkoordinasikan pelaksanaan keija sama dengan lembaga lain yang terkait;
5) Melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan Unit Bahasa dan Perpustakaan; dan
6) Menyusun laporan kegiatan Unit Bahasa dan Perpustakaan.
7) Mengkoordinasikan pembangunan fasilitas keterampilan berbahasa intemasional bagi sivitas akademika PEP Bandung.
5. Kepala Unit Bahasa dan Perpustakaan PEP Bandung dibantu oleh:
1) Sekretaris Unit Bahasa dan Perpustakaan
a. Sekretaris Unit Bahasa dan Perpustakaan adalah PNS di PEP Bandung yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur.
b. Tugas Sekretaris Unit Bahasa dan Perpustakaan:
- Membantu penyusunan RAB untuk program kegiatan Unit Bahasa dan Perpustakaan;
- Membantu Kepala dalam pelaksanaan kegiatan Unit Bahasa dan Perpustakaan;
- Membantu Kepala dalam pemantauan dan evaluasi kegiatan Unit Bahasa dan Perpustakaan; dan
- Membantu Kepala dalam penyiapan laporan kegiatan Unit Bahasa dan Perpustakaan.
2) Koordinator Bahasa;
a. Koordinator Bahasa adalah PNS yang berlatar belakang Ilmu Bahasa Inggris atau bahasa intemasional dan/atau memiliki Jabatan Fungsional Penerjemah yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur.
b. Tugas Koordinator Bahasa, yaitu:
- Mengkoordinasikan kegiatan uji kemahiran TOEFL atau IELTS untuk yang berbahasa Inggris dan tes setara untuk yang berbahasa asing bagi sivitas akademika PEP Bandung bekeija sama dengan sebuah lembaga tersertiflkasi;
- Mengkoordinasikan kegiatan kursus bahasa asing dan kegiatan lain yang berhubungan dengan bidang kebahasaan bagi sivitas akademika PEP Bandung;
- Bekerja sama dengan dosen untuk menyelenggarakan kursus Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) bagi pertukaran mahasiswa; dan
- Bekeija sama dengan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan HIMA (Himpunan Mahasiswa) untuk menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan bidang kebahasaan seperti speech
competition, debat, dan sebagainya.
c. Koordinator Bahasa dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) orang pegawai yang berlatar belakang pendidikan bidang kebahasaan (penerjemah, sastra, dan bahasa intemasional).
3) Koordinator Perpustakaan.
a. Koordinator Perpustakaan adalah PNS yang berlatar belakang Ilmu Perpustakaan dan memiliki Jabatan Fungsional Pustakawan yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur.
b. Tugas Koordinator Perpustakaan adalah:
- Mengkoordinasikan penyediaan bahan perpustakaan dan akses informasi bagi pemustaka yang berhubungan dengan pendidikan vokasi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
- Mengkoordinasikan pengembangan, pengolahan, dan pendayagunaan koleksi;
- Mengkoordinir kegiatan peningkatan keterampilan literasi informasi pemustaka;
- Mengkoordinasikan kegiatan pelestarian bahan perpustakaan, baik isi maupun medianya.
c. Koordinator Perpustakaan dalam pelaksanaan tugasnya diban tu oleh minimal 1 (satu) orang pegawai yang berlatar belakang pendidikan Ilmu Perpustakaan
BAB III
RUANGAN, SARANA, PRASARANA, DAN ANGGARAN
1. Ruangan Unit Bahasa dan Perpustakaan PEP Bandung mudah dijangkau oleh sivitas akademika serta dapat dimanfaatkan untuk menunjang fungsi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
2. Ruangan Unit Bahasa dan Perpustakaan meliputi area untuk pustakawan dan petugas bahasa serta pemustaka/pengunjung. Area untuk pustakawan dan petugas bahasa meliputi area keija, area pengadaan bahan perpustakaan dan koleksi audio visual, area pengolahan, area sirkulasi, dan pantiy. Area untuk pemustaka/pengunjung meliputi lounge, area koleksi, area baca, area penggunaan fasilitas audio visual, area diskusi, dan laboratorium bahasa/komputer.
3. Koleksi
1) Jenis koleksi berbentuk kaiya tulis, kaiya cetak, digital dan/atau karya rekam yang terdiri dan fiksi dan non fiksi. Koleksi non fiksi terdiri dari buku wajib mata kuliah, bacaan umum, referensi, terbitan berkala, laporan penelitian, literatur kelabu, serta koleksi bidang kebahasaan (buku, modul dan audio visual).
2) Jumlah koleksi untuk setiap program studi di PEP Bandung terdiri dari:
a. Jumlah buku wajib per mata kuliah paling sedikit 3 (tiga) judul;
b. Judul buku pengayaan 2 (dua) judul;
c. Jumal ilmiah paling sedikit 3 (tiga) judul (berlangganan atau menerima secara rutin) per tahun; dan
d. Majalah ilmiah populer paling sedikit 3 (tiga) judul (berlangganan atau menerima secara rutin) per tahun.
3) Koleksi referensi
Koleksi referensi terdiri dari kamus, ensiklopedi, biografi, bibliografi, buku pegangan (hand book), manual, atlas, peta, kitab suci, direktori, abstrak, standard, dan lain-lain.
4) Koleksi muatan lokal (local content) atau repositori institusi terdiri dari hasil kaiya ilmiah sivitas akademika (tugas akhir, makalah seminar, simposium, konferensi, laporan penelitian, laporan pengabdian kepada masyarakat, laporan lain-lain, pidato pengukuhan, orasi ilmiah, publikasi internal kampus, serta majalah atau buletin kampus).
5) Pengembangan koleksi
Penambahan koleksi per tahun paling sedikit 3% dari total jumlah judul koleksi yang ada.
6) Pengolahan koleksi
Pengolahan koleksi bahan perpustakaan menggunakan aplikasi yang saling berintegrasi yaitu SUMS (Senayan Library Information Management Systems), sedangkan koleksi muatan lokal diolah menggunakan SETIADI (Senayan Electronic Thesis and Dissertation).
7) Cacah ulang koleksi (stock opname)
Kegiatan penghitungan kembali koleksi baik secara fisik maupun datanya pada aplikasi SUMS (Senayan Library Management Systems) dilakukan setiap 3 (tiga) tahun sekali.
8) Pelestarian koleksi
Kegiatan pelestarian koleksi mencakup pemeliharaan dan perbaikan secara fisik, isi informasi, dan alih media.
9) Penyiangan koleksi
Kegiatan mengeluarkan koleksi dilakukan setiap 3 (tiga) tahun sekali terhadap koleksi yang sudah tidak relevan dengan kebutuhan pemustaka dan kondisi koleksi yang tidak layak pakai.
4. Anggaran
PEP Bandung mengalokasikan anggaran perpustakaan setiap tahun paling sedikit 5% (lima persen) dari total anggaran di luar pengembangan fisik dan gaji.
BAB IV PELAYANAN
1. Unit Bahasa dan Perpustakaan PEP Bandung m em b erik an pela ya n a n pada hari keija, baik dalam jaringan (daring) ataupun luar jaringan (luring).
2. Jenis pelayanan bahasa terdiri dari:
1) Pelayanan sirkulasi dan penggunaan di tempat untuk koleksi buku, modul dan audio visual yang berhubungan dengan bidang kebahasaan;
2) Pelayanan teijemahan karya ilmiah atau hal yang berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
3) Uji kemahiran TOEFL atau IELTS untuk yang berbahasa Inggris dan tes setara untuk yang berbahasa intemasional bagi sivitas akademika PEP Bandung bekeija sama dengan sebuah lembaga tersertifikasi;
4) Kursus bahasa Inggris dan bahasa intemasional bagi sivitas akademika PEP Bandung;
5) Kursus Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) bagi pertukaran mahasiswa bekeija sama dengan dosen; dan
6) Kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kebahasaan seperti speech competition, debat, dan sebagainya bekeija sama dengan BEM dan HIMA.
3. Jenis pelayanan perpustakaan terdiri dari:
1) Pelayanan sirkulasi dan baca di tempat;
2) Pelayanan rujukan daring, khususnya permohonan penelusuran literatur (ebook dan ejoumal) oleh pemustaka sivitas akademika PEP Bandung dan dari luar PEP Bandung;
3) Pelayanan pemakai dan promosi baik secara langsung ataupun daring melalui media sosial (whatsapp, Instagram dan email)]
4) Pelayanan referensi;
5) Pendidikan pemakai, antara lain Orientasi Perpustakaan dan Pelatihan Literasi Informasi;
Ditetapkan di Bandung Pada Tanggal 5 April 2021
Tembusan :
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;
2. Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;
3. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral;
4. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral.
