• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Penyuluhan HKI Pada Pelaku Kegiatan UMKM Karang Taruna Kelurahan Bendungan Hilir Jakarta Pusat

TIM PELAKSANA : Ketua: Aji Wicaksono, S.H., M.Hum.

(NIDN. 0318027902)

Bidang Ilmu Desain Universitas Mercu Buana

2021 - 2022

(2)

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat : “Penyuluhan HKI Pada Pelaku Kegiatan UMKM

Karang Taruna Kelurahan Bendungan Hilir - Jakarta Pusat”

2. Ketua Pelaksana :

a. NamaLengkap : Aji Wicaksono, S.H., M.Hum.

b. NIDN : 0318027902 c. JabatanFungsional : Asisten Ahli

d. Fakultas/Program Studi : FDSK / DesainProduk e. Nomor HP : 087782199766

f. Alamat surel (e-mail) : ajiwicaksono@mercubuana.ac.id 3. Anggota Mahasiswa :

a. JumlahAnggota : 2

b. Nama Mahasiswa / NIM : Devin Dicha Prasetya. (NIM: 41918010019) c. Nama Mahasiswa / NIM : Siti Nadiyah Rahmasari (NIM: 41918010021) 4. Lokasi Kegiatan :

a. Wilayah kegiatan

(Kelurahan/Kecamatan) : Bendungan Hilir/Tanah Abang b. Kabupaten/Kota : Jakarta Pusat

c. Propinsi : DKI Jakarta d. Jarakkelokasikegiatan (Km) : +15 KM

5. Luaran yang dihasilkan : Pengetahuan Teknis

6. JangkaWaktu : Desember 2021 - Maret 2022 7. Biaya yang diperlukan :

a. Sumberdari PPM UMB : 3.500.000,- b. Sumber lain :

c. Jumlah : 3.500.000,-

Jakarta, 16 Desember 2021 Mengetahui,

Ketua Program Studi Desain Produk Ketua Pelaksana,

(Ali Ramadhan, S.Sn,. M.Ds) (Aji Wicaksono, S.H.,M.Hum.) NIP/NIK:111790325 NIP/NIK : 197580629

Menyetujui,

Kepala Biro Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi

(Dr. Ir. Sawarni Hasibuan, MT)

NIP/NIK : 115650472

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan...

Daftar Isi ...

Ringkasan Proposal ...

BAB I PENDAHULUAN...

1.1. Analisis Situasi ...

1.2. Perumusan Masalah ...

1.3. Tujuan Kegiatan ...

1.4. Batasan Masalah ...

1.5. Relevansi Penelitian Terdahulu ...

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ...

BAB III METODE PELAKSANAAN...

3.1. Rencana Kegiatan ...

3.2. Khalayak Sasaran ...

3.3. MetodeKegiatan...

3.4. Jenis Luaran Kegiatan ...

3.5. Mekanisme Evaluasi Kegiatan ...

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...

4.1. Rincian Biaya Dana UMB ...

4.2. Jadwal Kegiatan ...

DAFTAR PUSTAKA ...

LAMPIRAN Biodata

(4)

RINGKASAN PROPOSAL

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor penting bagi perekonomian negara, UMKM memenuhi kebutuhan masyarakat bagi tersedianya lapangan pekerjaan sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran, disamping itu UMKM juga merupakan ujung tombak dalam peningkatan nilai produk domestik bruto, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan perekonomian masyarakat. Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir merupakan organisasi sosial kepemudaan dibawah binaan dinas sosial Provinsi DKI Jakarta dengan pembina wilayah yaitu kepala kelurahan Bendungan Hilir Jakarta Pusat menyediaan tempat berjualan bagi para pelaku UMKM di wilayah kelurahan Bendungan Hilir.

Mengingat begitu pentingnya peranan UMKM bagi perekonomian negara, maka kiranya diperlukan pemahaman terhadap perlindungan atas hak kekayaan intelektual (HKI) bagi para pelaku usaha UMKM dengan tujuan untuk melindungi produk hasil kegiatan usaha mereka. Dengan penyelenggaraan kegiatan Penyuluhan pengetahuan HKI dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh kami atas dukungan dari diharapkan kesadaran para pelaku usaha UMKM terhadap perlindungan HKI menjadi lebih meningkat, sehingga kegiatan usaha para pelaku usaha UMKM tersebut dapat terhindar dari pelanggaran atas kekayaan intelektual pihak lain, juga dapat mengetahui perlindungan kekayan intelektual apa yang terkandung dalam produk mereka sehingga apabila dilanggar mereka mengetahui apa yang harus mereka lakukan.

Kata Kunci: HKI, UMKM, Karang Taruna

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir adalah suatu organisasi yang bergerak dibidang sosial kepemudaan yang berada pada lingkungan wilayah kelurahan Bendungan Hilir kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat yang memiliki tujuan untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat didalam lingkungan wilayah kelurahan Bendungan Hilir.

Sebagai wadah organisasi sosial kepemudaan di wilayah kelurahan Bendungan Hilir, Karang Taruna Bendungan Hilir memiliki anggota yang terdiri dari pemuda/pemudi yang berdomisili di 9 wilayah RW dalam wilayah kelurahan Bendungan Hilir. Dalam menjalankan kegiatan sosial kepemudaan di wilayah kelurahan Bendungan Hilir, Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir dibina oleh kepala kantor kelurahan Bendungan Hilir sebagai perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta di wilayah kelurahan Bendungan Hilir. Selain merupakan binaan kepala kelurahan sebagai pembina wilayah, karang taruna juga dibawah binaan Kementrian Sosial dibawah Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta

Adapun beberapa kegiatan sosial kepemudaan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Bendungan Hilir diantaranya adalah kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana kebakaran, penyaluran bantuan untuk panti asuhan dan rumah yatim, penyaluran bantuan korban covid 19, penyemprotan disinfektas bagi rumah rumah korban pandemi covid 19, dan lain sebaginya. Di bidang peningkatan sumber daya manusia Karang Taruna melakukan beberapa pelatihan, diantaranya latihan dasar kepemimpinan untuk regenerasi dan kaderisasi organisasi, juga pernah mengadakan pelatihan kerja teknisi AC dan pelatihan dasar dasar fotografi. Dibidang ekonomi dan budaya, Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir beberapa kali mengadakan festival dan bazar, dengan mengangkat tema budaya daerah (betawi) dan merangkul pelaku usaha UMKM demi kelancaran acara festival dan bazar tersebut.

Selain memperkenalkan budaya lokal betawi, event festival dan bazar yang diselengarakan oleh Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir juga secara ekonomis

(6)

dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melaui pembinaan pelaku UMKM yang berhasil di himpun oleh Karang Taruna Bendungan Hilir. Adapun dana yang dihimpun oleh Karang Taruna selain dari dinas sosial Pemerintah Daerah Provinsi DKI, juga diperoleh dari beberapa donatur dan sponsor. Bahkan beberapa sponsor terus merangkul organisasi Karang Taruna sampai sekarang, bukan hanya Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir saja tetapi sampai dengan Karang Taruna di provinsi Jawa Barat. Sponsor yang dimaksud adalah produsen rokok Djarum Coklat.

Gambar 1.

Kegiatan bazar dan festival

Akan tetapi event bazar dan festival yang biasa diselenggarakan karang Taruna hanya dapat dilakukan pada saat sebelum datangnya pandemi covid 19. Sejak awal tahun 2020, dimana pandemi covid 19 mulai melanda Indonesia dan dilakukan pembatasan secara ketat terhadap semua kegiatan masyarakat, maka secara otomatis kegiatan perekonomian masyarakat, terutama bagi para pelaku UMKM binaan Karang Taruna menjadi lesu. Pada saat pemerintah mulai menurunkan pembatasan kegiatan masyarakat dari PPKM level 4 menjadi PPKM level 1, Karang Taruna berinisiatif meminta izin kepada

(7)

pembina wilayah (Pejabat Lurah) untuk penyediaan lahan dan pembinaan pelaku UMKM dibawah binaan Karang Taruna.

Dengan adanya penyuluhan HKI dari Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana, diharapkan hal ini dapat meningkatkan kesadaran para pelaku UMKM akan arti pentingnya Hak Kekayaan Intelektual bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan pelaku UMKM binaan Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir pada khususnya.

Gambar 2

Lokasi kegiatan UMKM binaan Karang Taruna

1.2. Perumusan Masalah

Sebagaimana kita ketahui bahwa kesadaran pelaku UMKM terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sangatlah minim, sering kali pelaku UMKM secara sadar maupun tidak sadar melakukan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Secara sadar maksudnya adalah, memang dengan sengaja melanggar kekayaan intelektual milik pihak lain (melakukan pembajakan). Adapun yang dimaksud secara tidak sadar adalah dengan pengetahuan yang minim dan tanpa kesengajaan telah melanggar hak kekayaan pihak lain

(8)

Dilain kesempatan, sering pula ditemukan pelaku UMKM yang kesulitan mendaftarkan merek atau logo usahanya karena tidak seusai dengan kaidah yang berlaku menurut regulasi pemerintah terkait Hak Kekayaan Intelektual ini. Dengan diselenggarakannya penyuluhan HKI bagi pelaku UMKM binaan Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelaku UMKM terhadap HKI yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan Kegiatan

 Memberikan wawasan kepada para pelaku UMKM binaan Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir akan pentingnya Hak Kekayaan Intelektual.

 Mendorong kreativitas pelaku UMKM agar tidak melakukan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual pihak lain

 Meningkatkan daya saing yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomis para pelaku UMKM

1.3. Batasan Masalah

Pada penyuluhan HKI ini kami membatasi subjek penyuluhan yang kami lakukan adalah dengan memberi pembelajaran mengenai macam macam jenis perlindungan HKI yang terkait dengan kegiatan usaha UMKM, tentang sifat, jenis, lama masa perlindungannya, cara pendaftaran perlindungan HKI yang berkaitan dengan UMKM tersebut, serta cara menghidari pelanggaran HKI pihak lain pada produk UMKM. Selain itu juga akan dijelaskan mengenai apa yang harus dilakukan apabila kekayaan intelektual mereka dilanggar oleh pihak lain.

Dengan mengundang para pelaku UMKM binaan Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir sebagai audiens peserta penyuluhan HKI ini diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan HKI yang menyangkut dengan produk UMKM akan meningkat, yang akan meningkatkan perekonomonian pelaku UMKM, yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para pelaku UMKM.

(9)

1.4.Relevansi dengan Penelitian Terdahulu

Berdasarkan laman berita liputan6.com yang diunggah pada 24 Juni 2021 pukul 21.04 WIB, diberitakan bahwa kesadaran masyarakat dinilai masih rendah untuk mendaftarkan hak kekayaan intelektual dalam membangun bisnis. Kemenkumham menyebut hanya sekitar 70 ribu pelaku UMKM yang mendaftarkan mereknya dari lebih dari 65 juta pelaku usaha pada 2019 sampai 2021. mengutip pendapat dari Rieke Caroline, S.H., Mkn seorang praktisi hukum yang juga CEO dari Kontrakhukum.com yang merupakan platform bantuan hukum online, beliau menyatakan bahwa "Angka itu terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara lain seperti China yang dapat menerima permohonan pendaftaran desain industri mencapai 500 ribu orang setiap tahunnya, rendahnya pemahaman dan minimnya edukasi mengenai HKI bagi masyarakat tetap menjadi masalah utama yang menyebabkan masyarakat skeptis dan enggan melakukan pendaftaran HKI. Padahal, legalitas dapat membuat bisnis lebih berkembang dan terhindar dari sengketa yang merugikan,"

(10)

BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Solusi :

Solusi yang kami rencanakan adalah dari pengetahuan yang sudah di paparkan dalam penyuluhan ini, diharapkan dapat membangkitkan kesadaran (self awarenes) bagi para pelaku UMKM binaan Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir akan pentingnya pemahaman HKI dalam menjalankan usahanya, para pelaku UMKM dengan kesadaran yang nantinya akan terbangun ini, secara otomatis akan lebih menghargai dan mengapresiasi kekayaan intelektual pihak lain dan tidak melakukan pemalsuan (counterfeit) terhadap produk pihak lain yang didalamnya mengandung unsur kekayaan intelektual.

Target Luaran:

Setelah kegiatan PPM internal ini kami ingin mendorong pihak pelaku UMKM untuk mendaftarkan beberapa kekayaan intelektual yang terkandung dalam produk produk yang mereka perdagangkan mulai dari logo usaha yang didalamnya terkandung hak cipta (copyright) dan juga merek dagang mereka (trademark) yang dapat didaftarkan sebagai kekayaan intelektual

No Jenis Luaran Jenis Luaran Indikator Capaian Indikator Capaian Indikator Capaian 1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding 

2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT

3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya)

4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan manajemen)

5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan)

(11)

6 Publikasi di jurnal internasional

7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang

8 Inovasi baru TTG

9 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu) 10 Buku ber ISBN

(12)

BAB III

METODE PELAKSANAAN 3.1. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan PKM disini pertama di awali dengan survei lapangan begitu juga melihat kondisi lingkungan usaha UMKM. Setelah survey kami selanjutnya nantinya membutuhkan waktu untuk mempersiapkan bahan ajar berupa modul paparan terkait materi yang akan disampaikan. pelaksanaan pkm mulai dari proses pembelajaran dengan sesi pemaparan atau presentasi materi sampai dengan sesi dialog (tanya-jawab) dengan audiens. Aspek yang di tuju selama sehari pelaksanaan penyuluhan terhadap pelaku usaha UMKM adalah untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nantinya menghasilkan pemahaman dan menumbuhkan minat para pelaku UMKM untuk mempelajari lebih dalam mengenai apa dan bagaimana perlindungan HKI ini bekerja, sehingga mereka mendapatkan manfaat dari perlindungan HKI ini yang pada gilirannya nanti akan memudahkan mereka untuk mengembangkan kegiatan usahanya.

Pada akhirnya rangkaian pemahaman mereka ini akan membantu pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak akibat pandemi covid19 dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu kami sendiri bersama rekan anggota dan mahasiswa ingin bermitra dengan Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir untuk menjalankan kegiatannya sampai selesai. Kegiatan disini bersifat penyuluhan dalam arti kegiatan yang dilakukan langsung luar jaringan (luring) tidak secara onlien (daring) dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, dimana setiap peserta wajib telah di vaksin, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, dan menyediakan masker medis dan hand sanitizer.

Adapun lokasi penyuluhan akan dilaksanakan di Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) kelurahan Bendungan Hilir yang berlokasi di Jalan Taman Bendungan Jati Luhur RT 11 RW 02

(13)

Kegiatan PPM dilakukan dengan metode :

 Metode Presentasi :

- Metode Presentasi yang di lakukan oleh ketua dan dibantu dengan anggota PPM datang ke lokasi Sasana Krida Karang Taruna untuk memaparkan materi yang telah dipersiapkan.

- Materi yang dipresentasikan terkait pentingnya membangkitkan kesadaran pelaku usaha terhadap perlindungan merek dari sisi ekonomi dan kepastian serta perlindungan hukum, pembahasan terkait sengketa merek terkenal di masyarakat (studi kasus), tata cara pemeriksaan merek terdaftar di situs pangkalan data direktorat jendral kekayaan intelektual dan pembahasan terkait pendaftaran merek, merek merek mana saja yang ditolak dengan alasan bertentangan dengan norma dan hukum yang berlaku di Indonesia

 Metode Wawancara :

- Dengan menanyakan beberapa audiens terkait kesadaran dan pemahaman mereka tentang materi yang telah disampaikan melalui pemaparan/presentasi materi yang telah dilakukan sebelumnya.

- Membuka sesi tanya jawab terkait materi yang telah disampaikan disampaikan.

3.2. Khalayak Sasaran

Sasaran kegiatan pelaksanaan pkm di sini di tujukan untuk para pelaku UMKM binaan Karang Taruna kelurahan Bendungan Hilir dimana hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pelaku UMKM atas pentingnya perlindungan HKI bagi kegiatan usaha mereka. Adapun target audiens yang diharapkan mengahdiri kegiatan ini +/- berkisar diangka 20-30 peserta, pelaku UMKM.

,

3.3. Metode Kegiatan

 Tahap Penjelasan, pada tahap ini tim PKM dari Universitas Mercu Buana akan memaparkan materi tentang Hak Kekayaan Intelektual kepada para pelaku UMKM binaan Karang Taruna dengan membahas produk produk yang telah diproduksi oleh mereka dan kandungan kekayaan intelektual yang terdapat didalamnya.

(14)

 Tahap tanya jawab, di tahap ini tim PKM Universitas Mercu Buana akan melakukan dialog terbuka dengan audiens yakni para pelaku UMKM yang akan membahas pemahaman para pelaku UMKM terkait tata cara pendaftaran kekayaan intelektual di direktorat jendral kekayaan intelektual kementrian hukum dan hak asasi manusia (DJKI KEMKUMHAM) yang saat ini dapat dilakukan secara online.

3.4. Jenis Luaran Sesuai Rencana Kegiatan

Mengingat pandemi sekarang ini kami dalam rencanakan kegiatan bersifat media tutorial yang di antaranya kegiatan yang bersifat pembelajaran. Untuk mengenai kegiatan yang bersifat pembelajaran kami merencanakan kegiatannya lewat media tutorial yang berisi tentang pengetahuan HKI serta pembagian tugas bersama tim anggota untuk memberikan materi tutorialnya.

3.5. Mekanisme Evaluasi Kegiatan

Mekanisme evaluasi di sini dimaksudkan untuk merangkum hasil pengukuran capaian selama berjalannya proses penyuluhan HKI. Strategi evaluasi kegiatan ditujukan terhadap mitra Karang Taruna kepada hasil produk UMKM binaan mitra. Bagi peserta pelaku UMKM yang telah mengikuti penyuluhan ini akan diberikan sertifikat atas keikutsertaannya pada acara ini. Dengan setifikat ini menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman dan kesadaran para pelaku UMKM terhadap Hak Kekayaan Intelektual telah tercapai, sesuai dengan capaian kinerja tim bersama anggota yang merupakan ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pembinaan UMKM di wilayah kelurahan Bendungan Hilir.

Secara mekanisme, evaluasi penilaian dimaksudkan untuk menelaah apakah capaian kinerja output produk yang diproduksi oleh pelaku UMKM telah memenuhi kaidah kaidah perlindungan HKI sehingga para pelaku UMKM sangat tertarik dengan adanya penyuluhan HKI ini.

(15)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1.Biaya Kegiatan Dari UMB

No KOMPONEN BIAYA YANG

DIUSULKAN

1 Spanduk Kegiatan Rp 240.000

2 Seminar Kit Rp 600.000

3 Sertifikat Lembaga Rp 50.000

4 Sertifikat Peserta Rp 600.000

5 Persiapan Materi Rp 50.000

6 Lunch Box Rp 1.050.000

7 Snack Rp 450.000

8 Thermo Gun Rp 35.000

9 Masker Rp 40.000

10 Hand Sanitizer Rp 175.000

11 Transport Anggota Mahasiswa Rp 200.000

12 Lain-Lain Rp 60.000

Total Rp 3.500.000

(16)

4.2.Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN NOP DES JAN FEB

1 Pengajuan

proposal dan revisi

2 Survey

kelurahan Bendungan Hilir

3 Persiapan Pelaksanaan

4 Pelaksanaan 5 Evaluasi

Palaksanaan

6 Pembuatan

Laporan

(17)

DAFTAR PUSTAKA

https://kontrakhukum.com/article/bisnis-clothing-line Tertarik Memulai Bisnis Clothing Line? Ketahui Dulu KI Yang Dibutuhkan!

https://m.liputan6.com/news/read/4590784/kesadaran-masyarakat-dalam- mengamankan-haki-dinilai-masih-rendah?

https://www.youtube.com/watch?v=YAsOzPiZKc8 Sosisalisasi HKI 15 Desember 2021 Channel YouTube Mercu Buana University International

https://www.youtube.com/watch?v=wHNw6yM_jQ4 Sosisalisasi HKI 16 Desember 2021 Channel YouTube Mercu Buana University International

https://www.instagram.com/karangtarunabendunganhilir/?hl=en

Azed Abdul Bari, 2005, Buku Panduan Hak kekayaan Intelektual, Tangerang, Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual-Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia.

Azed Abdul Bari, 2006, Buku Panduan Hak kekayaan Intelektual Dilengkapi Dengan Peraturan Perundang-Undangan Di Bidang Hak Kekayaan Intelektual, Tangerang, Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual-Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia bekerjasama dengan EC-ASEAN Intelectual Property Rights Co-Operation Programe (ECAP II).

Djumhana Muamad dan Djubaedillah, 2014, Hak Milik Intelektual – Sejarah; Teori; Dan Praktiknya Di Indonesia, Bandung, Citra Aditya Bakti.

Harris Freddy 2020, Modul Ki-Lat Untuk Pemula, Jakarta, Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual-Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia.

Harris Freddy 2020, Modul Kekayaan Intelektual - Hak Cipta, Jakarta, Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual-Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia.

Muhammad Abdul Kadir, 2001, Kajian Hukum Ekonomi dan Kekayaan Intelektual, Bandung, Citra Aditya Bakti

(18)

Lampiran : Biodata Ketua Pelaksana A. IDENTITAS DIRI

Lampiran 1. Biodata Pelaksana Pengabdian Pada Masyarakat 1. Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama lengkap (Dengan gelar) Aji Wicaksono, S.H., M.Hum

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli - Dosen Tetap D / Home Base 4 NIP/NIK/Identitaslainnya 197580629/615790074

5 NIDN 0318027902

6 Tempat Dan Tanggallahir Jakarta 18 - 2 – 1979

7 E-Mail ajiwicaksono@mercubuana.ac.id

9 Nomor telepon/HP 087782199766

10 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana 11 Nomor telepon/Faks -

12 Lulusanyangtelah Dihasilkan S-1 = 50 Orang; S-2 =…Orang;

S-3 =… Orang 13. Mata Kuliah yang diampu 1. studio desain 1

2. Kewirausahaan 1 3. Kewirauasahaan 2

(19)

4. Pengetahuan HKI

B. Riwayatpendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Bidangilmu Ilmu hukum Magister hukum bisnis

Tahun Masuk-Lulus 1998 - 2004 2004 -2008 Judul

skripsi/Tesis/Disertasi

Pelaksanaan Perjanjian Sewa-Menyewa Rumah Susun Menurut UU No.

16 Tahun 1985 di Rumah Susun Bendungan Hilir II Tanah Abang Jakarta Pusat

Pelaksanaan Perjanjian Prnyrlrnggaraan Jasa Komunikasi Satelit (Studi Kasus PT Citra Sari Makmur.TBK Jakarta)

Nama

Pembimbing/Promotor

Dr. H. Aunur Rohim Fakih, S.H., M.Hum

Prof.Dr.RM. Sudikno Mertokusumo, S.H.

C. Pengalaman Riset Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul RISET

Pendanaan Sumber

*

Jml (Juta) Rp) 1

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

(20)

No. Tahun

Pendanaan

Sumber* Jml (Juta) Rp)

1 2016

Kepanitiaan Dalam Rangka HUT RI ke 71 di Karang Taruna RW03 Kelurahan Bendungan Hilir Jakarta Pusat

Donasi warga Bendungan Hilir

8,7

2 2019

Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Berbahan Dasar Resin Dan Bahan Campuran (Mixed Material) Sebagai Penggerak Ekonomi Produktif Masyarakat - RPTRA Meruya Selatan

LPPM UMB 3,5

3 2020

Pelatihan Pembuatan Aksesoris Busana Menggunakan Teknik Cetak Resin Sebagai Dasar Pengetahuan Ekomoni Kreatif - metode on line SMK YMIK Meruya Selatan

LPPM UMB 3,5

E. Publikasi Artike Lilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama

Jurnal

Volum e/

Nomor/T ahun

1 Permasalahan Klaim Budaya Terkait Kekayaan Intelektual Suatu Bangsa

Jurnal Narada

Vol. II Edisi 1 April 2015

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

(21)

1

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul

Buku Tahun

Jumlah Halaman

Penerbit

1

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor

HP/ID 1

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat Penerapan

Respon Masyarakat 1

J. Penghargaan dalam10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi Lainnya)

N o.

Jenis Penghargaan InstitusiPemberi Tahun

1 Piagam penghargaan no.

180279/100100026/0/2011 (pendonor darah 10x)

Palang Merah Indonesia (PMI)

17

September 2011 2 Piagam penghargaan no.

00104/DDS25/UDD/2015 (pendonor darah 25x)

Palang Merah Indonesia (PMI)

13 April 2015

(22)

3 Piagam penghargaan no.

0658/K.3/KM/2017 (Relawan Pasca Bencana Banjir Kab Belitung Timur )

KEMENRISTEK DIKTI KOPERTIS Wilayah 3

5 Agustus 2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, sayasanggup menerimasanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pelaporan PPM Internal

Jakarta, 25 Desember 2021 Penulis

Aji Wicaksono, S.H., M.Hum

Referensi

Dokumen terkait

1. Mengetahui jenis layanan pajak online dan manfaat penggunaannya. Paham dan mampu menggunakan layanan pajak online dalam menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya. Manfaat dari

Situs jejaring sosial (social network site) merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna

cara penggunaan dari aplikasi WMS tersebut. Sehingga pihak terkait pengguna aplikasi belum dapat menggunakan aplikasi WMS secara optimal. Masalah-masalah seperti

Salah satu permasalahan yang ada di Indonesia yaitu masih banyaknya masyarakat yang mendirikan bangunan tanpa adanya IMB atau Izin Mendirikan Bangunan. IMB sendiri merupakan

Siswa sekolah perlu belajar pemrograman (programming) karena mereka sekarang ini dikelilingi oleh teknologi dan pengkonsumsi teknologi terbesar.Untuk mengatasi hal ini siswa

Menyadari akan ruang baca sangat penting pada sebuah sekolah, maka Sekolah PKBM Wiyata Utama adalah salah satu sekolah yang belum memiliki Ruang baca yang layak

Salah satu cara menanggulangi adiksi internet pada remaja adalah dengan cara memberikan penyuluhan mengenai adiksi internet, berupa manfaat dan sisi negatif penggunaan internet

Rencana kegiatan pelatihan pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembayaran digital pada UMKM Jakarta Barat dengan dilakukan menggunakan metode