• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL WORKSHOP. Fraksi Nasdem DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Se- Jawa Tengah. Dengan Tema

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROPOSAL WORKSHOP. Fraksi Nasdem DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Se- Jawa Tengah. Dengan Tema"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

P

PROPOSAL

WORKSHOP

Fraksi Nasdem DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Se- Jawa Tengah

Dengan Tema

“Penguatan Kapasitas DPRD Dalam Melakukan Penilaian Terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban

Kepala Daerah”

Lorin Solo Hotel – Kota Surakarta 22 s.d. 24 April 2022

DEWAN PIMPINAN WILAYAH

PARTAI NASDEM PROVINSI JAWA TENGAH

Lestari Moerdijat Ketua

Amelia Anggraini Sekretaris

(2)

A. PENDAHULUAN

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Disamping itu melalui otonomi luas, daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi dan keanekaragaman daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemerintahan daerah dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan otonomi daerah, perlu memperhatikan hubungan antar susunan pemerintahan dan antar pemerintahan daerah, potensi dan keanekaragaman daerah. Aspek hubungan wewenang memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Aspek hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya dilaksanakan secara adil dan selaras. Disamping itu, perlu diperhatikan pula peluang dan tantangan dalam persaingan global dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Agar mampu menjalankan perannya tersebut, daerah diberikan kewenangan yang seluas-luasnya disertai dengan pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara.

Sejalan dengan prinsip tersebut dilaksanakan pula prinsip otonomi yang nyata dan bertanggungjawab. Prinsip otonomi nyata adalah suatu prinsip bahwa untuk menangani urusan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh, hidup dan berkembang sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah. Dengan demikian isi dan jenis otonomi bagi setiap daerah tidak selalu sama dengan daerah lainnya. Adapun yang dimaksud dengan otonomi yang bertanggungjawab adalah otonomi yang dalam penyelenggaraannya harus benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerah termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang merupakan bagian utama dari tujuan nasional. Seiring dengan prinsip itu penyelenggaraan otonomi daerah harus selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan selalu memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat.

Kepentingan dan aspirasi masyarakat tersebut harus dapat ditangkap oleh Pemerintah Daerah maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai representasi perwakilan rakyat dalam struktur kelembagan pemerintahan daerah yang menjalankan fungsi pemerintahan, yang bertujuan sebagaimana yang disebutkan di atas. Pemerintah daerah menjalankan fungsi pemerintahan dan DPRD menjalankan fungsi legislasi, fungsi penganggaran (budgeting) dan fungsi pengawasan.

(3)

Sebagai unsur pemerintahan daerah DPRD turut serta melahirkan kebijakan- kebijakan di daerahnya, terutama yang dituangkan dalam Peraturan Daerah. Secara umum peran ini diwujudkan dalam tiga fungsi, yaitu:

1. Regulator yaitu mengatur seluruhkepentingan daerah, baik yang termasuk urusan- urusan rumah tangga daerah (otonomi) maupun urusan-urusan pemerintah pusat yang diserahkan pelaksanannya ke daerah (tugas pembantuan);

2. Policy Making yaitu merumuskan kebijakan pembangunan dan perencanaan program- program pembangunan di daerahnya;

3. Budgeting yaitu Perencanaan Anggaran Daerah (APBD);

Lebih khusus berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU Susduk dan UU Pemerintahan Daerah), implementasi kedua peran DPRD tersebut lebih disederhanakan perwujudannya ke dalam tiga fungsi, yaitu :

1. Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah, 2. Fungsi anggaran;dan

3. Fungsi pengawasan.

Tugas dan Wewenang DPRD

1. Membentuk peraturan daerah kabupaten bersama Kepala Daerah;

2. Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten yang diajukan oleh Kepala Daerah;

3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten;

4. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan/atau wakil Kepala Daerah kepada Menteri Dalam Negeri melalui gubernur untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan dan/atau pemberhentian;

5. Memilih wakil Kepala Daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil Kepala Daerah; (catatan bagian hukum)

6. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah kabupaten terhadap rencana perjanjian internasional di daerah;

7. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten;

8. Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten;

9. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama dengan daerah lain atau dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah;

10. Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

11. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

(4)

Selain aspek diatas mempersiapkan Penguatan Kapasitas Anggota Fraksi Partai Nasdem Se Provinsi Jawa Tengah juga perlu dilakukan untuk menuju Nasdem sebagai Gerakan Perubahan

Dalam kegiatan Workshop Pimpinan dan Anggota DPRD Fraksi Nasdem Provinsi, Kabupaten/ Kota Se- Jawa Tengah ada beberapa materi yang akan disampaikan yaitu:

1. Implementasi PP 13 tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

2. Strategi penilaian LKPJ Kepala Daerah

3. Peran Anggota DPRD dalam Melakukan Pembahasan LKPJ 4. Penguatan Fraksi Partai Nasdem dalam Penilaian LKPJ 5. Focus Group Discussion (FGD)

Untuk itu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, serta mengacu pada Permendagri Nomor 133 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dalam Permendagri Nomor 14 Tahun 2018 Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten dan Kota, maka Dewan pimpinan Wilayah Partai Nasdem Provinsi Jawa Tengah mengaggap penting untuk menyelenggarakan Workshop peningkatan kapasitas Anggota DPRD, khususnya Anggota DPRD dari Fraksi Partai Nasdem DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Se- Jawa Tengah sehingga dapat melaksanakan fungsinya sebagai Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota terkait visi dan misi Partai Nasdem; dengan tema :

Penguatan Kapasitas DPRD dalam melakukan penilaian terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala

Daerah

(5)

B. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang;

3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

5. Permendagri Nomor 133 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dalam Permendagri Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten dan Kota;

6. Permendagri Nomor 133 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dalam Permendagri Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten dan Kota;

7. Permendagri No. 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

8. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD;

9. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Permendagri No. 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021;

13. Surat Edaran Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya manusia Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 895.3/4007/BPSDM perihal Pelaksanaan Pendalaman Tugas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru;

14. Surat Edaran Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 893/10489 perihal Pelaksanaan Pendalaman Tugas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru.

(6)

C. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

Maksud dan Tujuan Kegiatan

1. Meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas pokok dan tugas fungsi aggota DPRD

2. Meningkatkan sikap dam semangat pengabdian dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD

3. Dapat Mengimplementasi UU 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

4. Memahami peran DPRD dalam Mendorong Pendapatan Daerah

5. Memahami Integrasi Pokok Pokok Pikiran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

6. Menguatkan kapasitas legislasi anggota DPRD Partai Nasdem Se Jawa Tengah D. PESERTA WORKSHOP

Kegiatan Wokrshop ini diikuti oleh:

Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Raktyat (DPRD) Provinsi, Kabupaten dan Kota dari Partai Nasdem Se- Jawa Tengah.

E. MATERI DAN NARASUMBER Terlampir

F. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN Hari : Jumat s/d Minggu

Tanggal : 22 – 24 April 2022

Tempat : Lorin Solo Hotel – Sukoharjo

Jl. Adi Sucipto No. 47, Gonilan, Blubukan Kec.

Kartasura - Sukoharjo G. PEMBIAYAAN

Pembiayaan Workshop bersumber dari Anggaran Pendalaman Tugas Anggota DPRD di masing – masing daerah (APBD) Provinsi, Kabupaten/Kota Tahun 2022 sebesar Rp. 5.000.000,00 per peserta

H. JADWAL KEGIATAN Terlampir

(7)

I. PROSES PENYELENGGARAAN

1. Metode ceramah: pemberian materi oleh narasumber.

2. Diskusi dan tanya jawab : peserta diberikan kesempatan untuk bertanya atas masalah yang terjadi di daerah, agar terjadi dialog.

3. Mematuhi protokol kesehatan sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam masa pandemi.

J. KELUARAN PENYELENGGARAAN

Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, sikap dan semangat pengabdian dalam melaksanakan tugas dan fungsi DPRD di dalam Pemerintah Daerah serta mengetahui,memahami dan mengimplementasikan segala materi yang diberikan sesuai tema yang diusulkan yaitu Penguatan Kapasitas Anggota Fraksi Partai Nasdem Se Provinsi Jawa Tengah.

K. PENUTUP

Demikian proposal permohonan koordinasi pelaksanaan Workshop kami ajukan, dengan harapan bermanfaat dalam upaya peningkatan kapasitas anggota DPRD Fraksi Nasdem Se- Jawa Tengah

Semarang, 04 April 2022

DEWAN PIMPINAN WILAYAH

PARTAI NASDEM PROVINSI JAWA TENGAH

Lestari Moerdijat Ketua

Amelia Anggraini Sekretaris

(8)

JADWAL KEGIATAN WORKSHOP

“Penguatan Kapasitas DPRD dalam melakukan penilaian terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah”

Lorin Solo Hotel, 22 s.d. 24 April 2022

Hari,

Tanggal Waktu Keterangan, Materi & Narasumber Hari Pertama

Jumat , 22/04/2022

13.00 – 15.00 Registrasi Peserta 15.00 – 15.45 PEMBUKAAN

1. Laporan Ketua Penyelenggara

2. Sambutan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Tengah, Sekaligus Membuka Acara Workshop Partai NasDem.

15.45 – 17.45

17.45 – 18.15 18.15 - 18.50 18.55 – 20.00 20.00 – 22.00

Sesi I “Implementasi PP 13 tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah”

Oleh: Kemendagri RI Buka Bersama

Sholat Maghrib

Sholat Isya dan Taraweh Berjamaah

Sesi II “ Strategi penilaian LKPJ Kepala Daerah”

Oleh : Zulkifli, S.Pt., MM Hari Kedua Sabtu,

23/04/2022

03.00 – 04.20 Makan Sahur

08.00 – 10.00 Sesi III “Peran Anggota DPRD dalam Melakukan Pembahasan LKPJ”

Oleh : DPW Fraksi Partai Nasdem Jawa Tengah

10.00 – 12.00 Sesi IV “Penguatan Fraksi Partai Nasdem dalam Penilaian LKPJ”

Oleh : DPW Fraksi Partai Nasdem Provinsi Jawa Tengah 12.00 – 14.00 Istirahat

14.00 – 16.00 Sesi V “Focus Group Discussion (FGD)”

Oleh: DPW Fraksi Partai Nasdem Provinsi Jawa Tengah 17.45 Buka Puasa Bersama

Hari Ketiga Minggu, 24/04/2022

03.00 – 04.20 Makan Pagi 09.00 – 09.45 PENUTUPAN 13.00 Selesai

(9)

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ATAS PENYELENGGARAAN PENDALAMAN TUGAS BAGI FRAKSI PARTAI NASDEM

DPRD PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA SE-JAWA TENGAH TAHUN 2022

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

I. Nama : Lestari Moerdijat Jabatan : Ketua

Instansi : DPW Partai NasDem Jawa Tengah II. Nama : Amelia Anggraini

Jabatan : Sekretaris

Instansi : DPW Partai NasDem Jawa Tengah Menyatakan :

1. Bahwa bersedia menyelenggarakan kegiatan Pendalaman Tugas bagi Fraksi Partai Nasdem DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota se- Jawa Tengah Tahun 2022 dengan berpedoman dan mematuhi peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 19 (Covid 19).

2. Bahwa setiap peserta Pendalaman Tugas/Workshop/Bimtek harus memenuhi protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 19 (Covid 19).

3. Bahwa setiap peserta Pendalaman Tugas/Workshop/Bimtek wajib mengikuti seluruh acara dari awal sampai akhir secara tertib dan disiplin dan wajib mematuhi Protokol Kesehatan yang diterapkan penyelenggara serta ikut bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan dan pecegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid 19).

Demikian surat pernyataan ini kami buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan dan dibuat dengan sebenarnya.

Semarang, 04 April 2022 DEWAN PIMPINAN WILAYAH

PARTAI NASDEM PROVINSI JAWA TENGAH

Lestari Moerdijat Ketua

Amelia Anggraini Sekretaris

(10)

SUSUNAN PANITIA

WORKSHOP DPRD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA PARTAI NASDEM SE- JAWA TENGAH

Penasehat : 1. Lestari Moerdijat

2. Saur Hutabarat 3. Amelia Anggraini Penanggung Jawab : 1. Drs. Fadholi

2. H. Ali Mansyur 3 Eva Yuliana, M.Si

Ketua : Ronny Renaldy Tutuarima

Wakil Ketua : Moch. Aidris Saputro, S.Pd

Sekretaris : Edi Hidayat

Bendahara :

Intan Heryati Indah, SE

Seksi – Seksi

Acara dan Materi : 1. M. Riefky Jaya Prasetya, S.I.Kom 2. Ahmad Sajidin

Sekretariat : 1. Atik Ika Irmawati

2. Muhammad Gufron Ma’arif

Konsumsi : 1. Chairina Ulfah

2. Fitricia Arisusanti Publikasi dan Dokumentasi : 1. Abdur Ro’uf

2. Mochammad Machmud Transportasi dan Perlengkapan : 1. Untung Purwanto

2. Oki Hermawan

Keamanan : Satgas Baret

(11)

DAFTAR PESERTA

WORKSHOP DPRD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA PARTAI NASDEM SE- JAWA TENGAH

NO. NAMA JABATAN

1 H. Akhwan, S.H DPRD Provinsi Jawa Tengah

2 Agus Prasetyo Dinarti W. DPRD Provinsi Jawa Tengah 3 Prayogo Nugroho, S.E DPRD Provinsi Jawa Tengah 4 Yusup Wibisono, SH DPRD Kota. Salatiga

5 H. Budiharto, ST., MM DPRD Kota. Semarang

6 Suryanto DPRD Kota. Semarang

7 Isnaini Ruhullah Kumaini DPRD Kota Pekalongan 8 Udani Puji Lestari, S.Farm,.Apt DPRD Kab. Banjarnegara

9 Slamet Sunaryono DPRD Kab. Banjarnegara

10 Bambang Purnomo Adi DPRD Kab. Banjarnegara

11 Nurul Iptak DPRD Kab. Banjarnegara

12 Suharnoto DPRD Kab. Banyumas

13 Djadjat Sudradjat DPRD Kab. Banyumas

14 H. Muafie DPRD Kab. Batang

15 Khomidah, S.Pd.I DPRD Kab. Batang

16 I Made Dharma Astika Kariada DPRD Kab. Blora 17 Ir. Sugeng Hariyanto DPRD Kab. Blora

18 Irma Isdiana, S.E DPRD Kab. Blora

19 Yuyus Waluyo DPRD Kab. Blora

20 Sakijan DPRD Kab. Blora

21 Siti Rochmah Yuni Astuti DPRD Kab. Blora 22 Aditya Candra Yogaswara DPRD Kab. Blora

23 Suwito DPRD Kab. Cilacap

24 Wiwik Sulistyo Watiningsih DPRD Kab. Cilacap

25 Minto, SH DPRD Kab. Cilacap

26 Cahyo Sasongko, SE DPRD Kab. Cilacap 27 H. Budhi Achmadi, SE DPRD Kab. Demak

28 Martono DPRD Kab. Demak

29 Ibrahim Suyuti, SH DPRD Kab. Demak

(12)

30 Sulkan DPRD Kab. Demak

31 Gunawan, A.Md DPRD Kab. Demak

32 Siti Khoiriyah DPRD Kab. Demak

33 H. Pratikno DPRD Kab. Jepara

34 Jumar DPRD Kab. Jepara

35 H. Sunarto DPRD Kab. Jepara

36 Sumarsono, S.Pd DPRD Kab. Jepara

37 Arlisfian Tegar Wijaya DPRD Kab. Jepara 38 Padmono Wisnugroho, SH DPRD Kab. Jepara

39 Nur Hidayat DPRD Kab. Jepara

40 M. Madkhan Anis, S.Kep, Ners DPRD Kab. Kebumen 41 Qoriah Dwi Puspa, S.S.,M.Pd DPRD Kab. Kebumen

42 Hj. Lilik Halimah DPRD Kab. Kebumen

43 Hesti Nuraini, S.M. DPRD Kab. Kebumen

44 Supriyanto, SE DPRD Kab. Kendal

45 H. Siswoyo, SH., M.Kn DPRD Kab. Kendal 46 Willy Paul Rindorindo DPRD Kab. Klaten

47 H. Muhtamat DPRD Kab. Kudus

48 Sudjarwo DPRD Kab. Kudus

49 Drs. Mas'ud DPRD Kab. Kudus

50 Superiyanto, SH DPRD Kab. Kudus

51 Maladi DPRD Kab. Magelang

52 Pipik Dewi Susana DPRD Kab. Magelang

53 Sutikno, ST DPRD Kab. Pati

54 Roihan, S.Pd.I DPRD Kab. Pati

55 Moh Ali Mundir, ST DPRD Kab. Pati

56 Diddin Syafrudin DPRD Kab. Pati

57 Susanto DPRD Kab. Pati

58 Suwarno DPRD Kab. Pemalang

59 Nur Tjahyati, A.Md DPRD Kab. Purbalingga 60 H. Achmad Toha, ST, MM DPRD Kab. Purworejo 61 Dwi Ari Susanto, SH DPRD Kab. Purworejo

62 Hj. Tursiyati, SE DPRD Kab. Purworejo

(13)

63 Eko Januar Susanto, S.I.P DPRD Kab. Purworejo 64 Muhamad Abdullah, SE., SH DPRD Kab. Purworejo 65 Supriyadi Eko Praptomo, SE DPRD Kab. Rembang

66 Frida Iriani DPRD Kab. Rembang

67 Mashadi, S.Pd, MM DPRD Kab. Rembang

68 Khamid, SE., Sy DPRD Kab. Rembang

69 Andi Kurniawan DPRD Kab. Rembang

70 Sustiyono DPRD Kab. Rembang

71 Yatin Abdul Zaenal DPRD Kab. Rembang

72 Siswanto, SH DPRD Kab. Semarang

73 Jaenuri DPRD Kab. Semarang

74 Suyadi, ST DPRD Kab. Semarang

75 Tono DPRD Kab. Sragen

76 Supardiyanto DPRD Kab. Sukoharjo

77 Moh. Irfan, SE DPRD Kab. Tegal

78 Umi Fadilah DPRD Kab. Temanggung

79 Hj. Siti Kustijah, S.Ag DPRD Kab. Temanggung

80 Egi Sales DPRD Kab. Wonosobo

81 Muhammad Rafi Maulana DPRD Kab. Wonosobo 82 Wisnu Ibet Pradana, ST DPRD Kab. Wonosobo

(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah investasi yang dialihkan dan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Itwasda yaitu menyelenggarakan fungsi pengawasan dan pemeriksaan di lingkungan Polri,

Guru atau pendidik merupakan penentu peningkatan kualitas pendidikan Pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi tugas yang harus diemban pendidik untuk

[r]

Data sekunder yang penulis gunakan adalah berupa hadits-hadīts Nabi SAW, kitab-kitab tafsir serta karya-karya para ulama dan cendekiawan lain yang berkaitan dengan

Dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mendasari Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,

Model pembelajaran yang dikembangkan dikhususkan untuk mengarah para mahasiswa tidak hanya belajar sewaktu di dalam kelas, akan tetapi mereka mulai belajar

Secara umum masalah yang ditemukan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Semarang adalah metode perencanaan yang dilakukan belum mencerminkan kebutuhan riil obat yang