BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan bab di atas dan setelah melakukan uji regresi
linier berganda mengenai Pengaruh Pendapatan Kesempatan Kerja Terhadap
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kota Salatiga Tahun 1980 -2010
atas tahun dasar 2000, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Kesempatan kerja berpengaruh negatif. Hal ini menunjukkan bahwa
apabila tingkat kesempatan kerja yang tersedia belum efektif maka
dapat mengurangi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Pemerintah Kota Salatiga dapat memberikan peluang pekerjaan atau
daya serap pekerja lebih diperhatikan, karena masih banyak pekerja
yang berpontensial memiliki skill yang baik dan belum bisa terserap
dalam lapangan pekerjaan. Melihat pembangunan ekonomi kota
Salatiga telah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan karna
diimbangi dengan meningkatkan infrastruktur dan prasarana, sehingga
proses ditiap tahun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
mengalami peningkatan dalam pembangunan di kota Salatiga serta
penunjang kesemptan kerja dan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) sangat baik.
5.2. Saran-saran
Setelah melakukan serangkaian pengujian dan pembahasan mengenai
faktor yang mempengaruhi Kesempatan Kerja tetrhadap Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) di Kota Salatiga Tahun 1980 -2010. Berikut ini diajukan
beberapa saran yang berkaitan dengan tulisan ini yaitu:
1. Bagi pemerintah daerah harus membuka lapangan pekerjaan yang lebih
luas lagi, agar peluang kesempatan kerja yang semakin meningkat,
apabila kesempatan kerja meningkat serta di imbangi dengan luasnya
lapangan pekerjaan maka semakin tinggi pula Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) di Kota Salatiga. Masih banyak masyarakat
yang memiliki potensi dan dapat lebih berkembang sehingga dapat
melancarkan proses produksi dan dapat memberikan retribusi terhapap
Kota Salatiga sendiri. Serta meningkatkan segi sarana dan prsarana
pendukung bagi kegitan ekonomi yang menjadi objek pajak sebagai
bentuk balas jasa atas tidak langsung yang di berikan atas pajak yang
