PEMANFAATAN TEPUNG IKAN PORA-PORA DAN LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN NILA
DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG UMUR 0-12 MINGGU
RICARDO HAPOSAN SIHALOHO 090306038
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014
PEMANFAATAN TEPUNG IKAN PORA-PORA DAN LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN NILA
DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG UMUR 0-12 MINGGU
SKRIPSI
Oleh:
RICARDO HAPOSAN SIHALOHO 090306038
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014
PEMANFAATAN TEPUNG IKAN PORA-PORA DAN LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN NILA
DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG UMUR 0-12 MINGGU
SKRIPSI
Oleh:
RICARDO HAPOSAN SIHALOHO 090306038/PETERNAKAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014
Judul Skripsi : Pemanfaatan Tepung Ikan Pora-Pora dan Limbah Industri Pengolahan Ikan Nila dalam Ransum terhadap Performans Ayam Kampung Umur 0-12 Minggu
Nama : Ricardo Haposan Sihaloho
NIM : 090306038
Program Studi : Peternakan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Nurzainah Ginting, M.Sc Ir. R. Edhy Mirwandhono M.Si Ketua Anggota
Mengetahui,
Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Ketua Program Studi Peternakan
Tanggal ACC: Maret 2013
ABSTRAK
RICARDO HAPOSAN SIHALOHO, 2014 : “Pemanfaatan Tepung Ikan Pora- Pora dan Limbah Industri Pengolahan Ikan Nila dalam Ransum terhadap Performans Ayam Kampung Umur 0-12 Minggu”. Dibimbing oleh NURZAINAH GINTING dan R. EDHY MIRWANDHONO.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tepung ikan pora- pora dan limbah industri pengolahan ikan nila (LIPIN) terhadap performans ayam kampung umur 0-12 minggu. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan Agustus sampai dengan Nopember 2013 menggunakan 100 ekor DOC ayam kampung dengan kisaran bobot badan 30,33 + 2(2,12) . Rancangan yang dipakai dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan selanjutnya dianalisis dengan pembanding linear kontras ortogonal.
Perlakua n terdiri dari P0: ransum komersial lokal, P1: ransum dengan tepung ikan pabrikan lokal, P2: ransum dengan tepung ikan pora-pora, P3: ransum dengan tepung ikan LIPIN dan P4: ransum dengan tepung ikan imbangan pora-pora dan LIPIN. Parameter yang diteliti adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum.
Hasil penelitian menunjukkan rataan konsumsi ransum (g/ekor/hari) P0:43,71, P1:43,21, P2:43,86, P3:41,42 dan P4:42,68. Rataan pertambahan bobot badan (g/ekor/hari) P0:13,73, P1:12,15, P2:13,99, P3:12,4 dan P4:13,67. Rataan konversi ransum P0:3,14, P1:3,6, P2:3,31, P3:3,3 dan P4:3,1. Hasil analisis statistik menunjukkan pemanfaatan tepung ikan pora-pora dan LIPIN dalam ransum berpengaruh nyata menaikkan konsumsi, pertambahan bobot badan dan menurunkan konversi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan tepung ikan pora-pora dan LIPIN dapat mengimbangi kualitas tepung ikan pabrikan lokal dalam ransum.
Kata kunci: Performans, Pora-pora, LIPIN, Ayam kampung.
ABSTRACT
RICARDO HAPOSAN SIHALOHO, 2014 : The Utilization of Pora-pora and Tilapia Fish Processing Industry by Product meal in Complete Feed on
Performance of 12th weeks Local Chicken. Under supervisied by NURZAINAH GINTING and R. EDHY MIRWANDHONO.
The research aimed to objective the utilization of pora-pora and tilapia fish processing industry by product (LIPIN) meal in complete feed on performance of 12th weeks local chicken. The research had been conducted in the Laboratory of Animal Biology Livestock Studies Program in the University of North Sumatra from August 2013 until November 2013 used 100 day old chickens of local chicken with a range of body weight 30,33 + 2(2,12). The design in this research used completely randomized design with 5 treatments and 4 replications.
Linear contrasts ortogonal used for amous treatments. Treatments were consisted of P0: local commercial complete feed, P1: complete feed with local manufacturer fish meal, P2: complete feed with pora-pora meal, P3: complete feed with LIPIN and P4: complete feed with proportion of pora-pora and LIPIN meal. The parameters studied were feed consumption, body weight gain and feed convertion.
The result showed the average feed consumption (g/head/day) (P0:43,71, P1:43,21, P2:43,86, P3:41,42 and P4:42,68, respectively). Average body weight gain (g/head/day) (P0:13,73, P1:12,15, P2:13,99, P3:12,4 and P4:13,67, respectively). Average feed convertion (P0:3,14, P1:3,6, P2:3,31, P3:3,3 and P4: 3,1, respectively). The result of the statistical analysis showed the utilization of pora-pora and LIPIN meal in complete feed was significant increase feed consumption , body weight gain and lower feed convertion. The conclusion of this research is utilization of of pora-pora and LIPIN meal can counterbalance the quality of local manufacturer fish meal in complete feed.
Keywords: Performance, Pora-pora, LIPIN, Local Chicken
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Merek pada tanggal 16 Juli 1991 dari Ayah Jakob Sihaloho dan Ibu Dumasari br Tarigan. Penulis merupakan putera keempat
dari empat bersaudara.
Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Katolik van Duynhoven Saribudolok dan pada tahun yang sama masuk ke Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur ujian tertulis Ujian Masuk Bersama (UMB).
Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Peternakan (IMAPET), anggota Ikatan Mahasiswa Kristen Peternakan (IMAKRIP), anggota Ikatan Mahasiswa Katolik (IMK) St.Fransiskus Xaverius Fakultas Pertanian, dan anggota Paduan Suara GLORIA UKM Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St.Albertus Magnus USU. Penulis juga aktif sebagai asisten di Laboratorium Anatomi dan Fisiologi Ternak, Laboratorium Ilmu Pemuliaan Ternak, Laboratorium Mikrobiologi Nutrisi, Laboratorium Ilmu Perikanan, Laboratorium Penyuluhan dan Komunikasi Peternakan, Laboratorium Tataniaga Ternak dan Laboratorium Manajemen Ternak Perah.
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bersama Komando Daerah Militer 0205 Tanah Karo di Sipiso-piso Desa Situnggaling, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo bulan Juli sampai Agustus 2012.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Tepung Ikan Pora-Pora dan Limbah Industri Pengolahan Ikan Nila dalam Ransum terhadap Performans Ayam Kampung Umur 0-12 Minggu”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orangtua penulis yaitu Bapak J. Sihaloho dan Ibu D. br Tarigan yang telah mendidik penulis selama ini. Penulis menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Nurzainah Ginting, M.Sc dan Bapak Ir. R. Edhy Mirwandhono, M.Si selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan kepada penulis. Penulis juga menyampaikan
terimakasih kepada Ibu Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si dan Bapak Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan
berbagai masukan kepada penulis.
Disamping itu, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua civitas akademika Fakultas Pertanian khususnya di Program Studi Peternakan serta semua rekan mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK... i
ABSTRACT... ii
RIWAYAT HIDUP... iii
KATA PENGANTAR... iv
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR GAMBAR... viii
DAFTAR LAMPIRAN... ix
PENDAHULUAN Latar Belakang... 1
Tujuan Penelitian... 4
Kegunaan Penelitian... 4
Hipotesis Penelitian... 5
TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Ayam Kampung... 6
Sistem Pencernaan Ayam Kampung... 4
Ransum Ayam Kampung... 6
Potensi Ikan Pora-pora... 8
Potensi Limbah Industri Ikan Nila... 9
Tepung Ikan... 12
Tepung Jagung... 14
Bungkil Kedelai... 15
Dedak... 16
Bungkil Kelapa... 16
Pembuatan Tepung Ikan Pengukusan... 17
Pengepresan... 17
Pengeringan... 18
Penggilingan... 18
Parameter Penelitian Konsumsi Pakan... 19
Pertambahan Bobot Badan... 19
Konversi Pakan... 20
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian... 21
Bahan dan Alat Penelitian Bahan... 21
Alat... 21
Metode Penelitian... 22 Peubah yang Diamati
Konsumsi Pakan... 24
Pertambahan Bobot Badan... 24
Konversi Pakan... 24
Pelaksanaan Penelitian... 25
Skema Pembuatan Tepung Ikan... 26
HASIL DAN PEMBAHASAN Konsumsi Ransum... 30
Pertambahan Bobot Badan... 34
Konversi Ransum... 39
Rekapitulasi Hasil Penelitian... 43
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 44
Saran... 44
DAFTAR PUSTAKA……… 45
LAMPIRAN……….. 49
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Kebutuhan gizi ayam kampung... 8
2. Kebutuhan pakan ayam kampung...……... 8
3. Kandungan nutrisi tepung ikan... 10
4. Kandungan nutrisi ikan pora-pora... 11
5. Produksi ikan pora-pora tahun 2012 Kabupaten Karo... 12
6. Produksi ikan pora-pora Kabupaten Samosir... 12
7. Kandungan nutrisi limbah industri ikan nila... 14
8. Kandungan nutrisi tepung jagung... 15
9. Kandungan nutrisi bungkil kedelai... 15
10. Kandungan nutrisi dedak... 16
11. Kandungan nutrisi bungkil kelapa... 16
12. Kandungan nutrisi bahan pakan yang digunakan dalam ransum... 26
13. Susunan dan komposisi ransum fase starter pada perlakuan P0, P1, P2, P3 dan P4... 27
14. Susunan dan komposisi ransum fase finisher pada perlakuan P0, P1, P2, P3 dan P4... 27
15. Uji ortogonal kontras terhadap konsumsi ransum... 31
16. Uji ortogonal kontras terhadap pertambahan bobot badan... 36
17. Uji ortogonal kontras terhadap konversi ransum... 41
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Skema pembuatan tepung ikan... 28 2. Histogram nilai rata-rata konsumsi ransum (gram/ekor/hari)... 30 3. Histogram nilai rata-rata pertambahan bobot badan (gram/ekor/hari) 34 4. Histogram nilai rata-rata konversi ransum ... 39 5. Histogram rekapitulasi hasil penelitian... 42
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Rataaan konsumsi ransum selama penelitian (gram/ekor/hari)... 49
2. Rataan pertambahan bobot badan selama penelitian (gram/ekor/hari) 50 3. Rataan konversi ransum selama penelitian... 51
4. Analisis ragam konsumsi pakan selama penelitian... 52
5. Pembandingan ortogonal kontras terhadap konsumsi ransum... 52
6. Analisis ragam pertambahan bobot badan selama penelitian... 52
7. Pembandingan ortogonal kontras terhadap pertambahan bobot badan... 53
8. Analisis ragam konversi ransum selama penelitian... 54
9. Pembandingan ortogonal kontras terhadap konversi ransum... 54