• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN PRAMUSAJI DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN DI SWISS CAFE GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH VIVI KHAIRUNISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANAN PRAMUSAJI DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN DI SWISS CAFE GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN KERTAS KARYA OLEH VIVI KHAIRUNISA"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN PRAMUSAJI DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN DI SWISS CAFE

GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN

KERTAS KARYA

OLEH

VIVI KHAIRUNISA 142204034

PROGRAM STUDI D-III PERJALANAN WISATA BIDANG KEAHLIAN PERHOTELAN

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2018

(2)

PERANAN PRAMUSAJI DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN DI SWISS CAFÉ GRAND SWISS-BEL HOTEL

MEDAN

KERTAS KARYA OLEH

VIVI KHAIRUNISA 142204034

Dosen Pembimbing

Arwina Sufika, S.E., M.Si NIP. 19640821 199802 2 001

(3)

Disetujui oleh Program Studi D-III Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (USU) Medan Sebagai Kertas Karya untuk Diploma

Ketua Sekretaris

Drs. Jhonson Pardosi, M.Si., Ph.D Mukhtar, S.Sos, S.Par, M.A

NIP 196604201992031003 NIP 195806151987031001

(4)

PENGESAHAN Diterima oleh:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma Fakultas Ilmu Budaya dalam Perjalanan Wisata pada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Medan.

Pada

Hari/Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2018

Pukul : 12:00 WIB

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Dekan,

Dr. Budi Agustono, M.S NIP 196008051987031001

Panitia Ujian

No Nama Tanda

Tangan

1. Drs. Jhonson Pardosi, M.Si , Ph.D (……….) 2. Arwina Sufika SE, M.Si (……….) 3. Koko Sujatmoko SE, M.Si (……….)

(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila penyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar Ahli Madya yang saya peroleh.

Medan,23 Agustus 2018 Penulis

Vivi Khairunisa

(6)

Peranan pramusaji dalam meningkatkan penjualan makanan & minuman di industri perhotelan sangat dibutuhkan demi menjaga stabilitas pemasukan hotel. Di Swiss Cafe, pramusaji dituntut mempromosikan produk di restoran. Adapun batasan masalah ialah bagaimana peran pramusaji dalam meningkatkan penjualan makanan dan minuman di restoran. Tujuan penulisan kertas karya ini untuk mengetahui peranan pramusaji dalam penjualan yang dilakukan di Grand Swiss-BelHotel Medan.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi selama 4 (empat) bulan di Swiss Cafe Grand Swiss-BelHotel Medan dengan mewawancarai karyawan terkait serta buku sebagai dasar ilmu penulisan kertas karya. Hasil dari penelitian ini bahwa peranan pramusaji dalam meningkatkan penjualan makanan dan minuman dengan cara teknik cross selling, up selling, branding restoran dan media sosial.

keywords :pramusaji, penjualan, restoran, income

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan Rahmat-Nya sehingga penulis berkesempatan mengikuti pendidikan program studi D-III Perjalanan Wisata dibagian ilmu perhotelan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, serta berkesempatan diberikan menyusun dan menyelesaikan kertas karya ini. Adapun judul kertas karya ini ialah Peranan Pramusaji Dalam Meningkatkan Penjualan Makanan & Minuman Di Swiss Cafe Grand Swiss-BelHotel Medan.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat saran, dorongan, bimbingan serta keterangan-keterangan dari berbagai pihak yang merupakan pengalaman yang tidak dapat diukur secara materi, namun dapat membukakan mata penulis bahwa sesunguhnya pengalaman dan pengetahuan tersebut adalah guru yang terbaik bagi penulis. Oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Dr. Budi Agustanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Jhonson Pardosi, M.Si, Ph.D selaku Ketua Program Studi D-III Perjalanan Wisata.

3. Ibu Arwina Surfika, SE.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu penulis dan memberikan arahan dalam mengerjakan kertas karya.

4. Bapak Muadi Suratmo, SE selaku Koordinator Praktikum Bidang Keahlian Perhotelan Universitas Sumatera Utara.

(8)

5. Bapak Drs. Naimuddin Deli Putra, selaku Dosen Praktikum Bidang Keahlian Tata Graha.

6. H. Hasrun Tanjung SE, selaku Dosen Praktikum Bidang Keahlian Kantor Depan.

7. Bapak Rizky Hadi Nasution, SE selaku Dosen Praktikum Bidang Keahlian Tata Hidang.

8. Seluruh Dosen Prodi D-III Perjalanan Wisata.

9. Pimpinan dan seluruh karyawan Grand Swiss-Bellhotel Medan, yang telah banyak membantu dan memberikan informasi kepada penulis.

10. Teristimewa untuk kedua orang tua saya Khairul Rezeki dan Ainun Mardiah BA yang sangat penulis sayangi yang telah banyak membantu dan mendukung dari segi doa, moril dan materi dalam menyelesaikan pendidikan penulis.

11. Teristimewa untuk Ananda Ikhsan yang telah banyak membantu dan mendukung dari segi doa dan materi.

12. Untuk keluarga tercinta yang sudah mendoakan dan memberikan dukungan kepada penulis.

13. Untuk sahabat-sahabat ku Fiqo Zuhro Marpaung, Astrid Yosiana Purba, Novita Fransiska, Christi Tobing, Winda Mustika, Noe Siregar, Indah Rizki Audina. yang telah membantu serta mendukung penulis.

14. Untuk semua teman-teman angkatan 2014 yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu, penulis mengucapkan terima kasih atas kebersamaannya selama ini.

(9)

Akhirnya penulis berharap semoga kertas karya ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa program studi D-III Perjalanan Wisata.

Medan,03 Juli 2018

Vivi Khairunisa 142204034

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL... . iv

DAFTAR GAMBAR... . v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Batasan Masalah ... 5

1.3 RumusanMasalah ... 5

1.4 Tujuan Penulisan ... 5

1.5 Manfaat Penelitian ... 6

1.6 Metode Penelitian... 6

1.7Sistematika Penulisan ... 7

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Restoran... 9

2.2 Pengertian Pramusaji... 9

2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Pramusaji... 10

2.4 Penjualan Makanan dan Minuman di Restaurant... 11

2.5 Pengertian Menu... 12

(11)

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG GRAND SWISS-BELLHOTEL MEDAN

3.1 Sejarah Grand Swiss-BelHotel Medan... 21

3.2 Klasifikasi Grand Swiss-BelHotel Medan.…... 23

3.3 Fasilitas yang Dimiliki Grand Swiss-BelHotel Medan... 32

3.4 Struktur Organisasi Grand Swiss-BelHotel Medan... 36

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Swiss Cafe Grand Swiss-BelHotel Medan... 38

4.2 Menu Makanan dan Minuman yang Dijual di Swiss Cafe... 38

4.3 Sistem Penjualan Makanan dan Minuman di Swiss Cafe... 43

4.4Teknik Penjualan di Swiss Cafe Grand Swiss-BelHotel Medan... 45

4.5Struktur Organisasi Swiss Cafe Grand Swiss-BelHotel Medan... 46

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran ... 47 DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Table 2.1 Fasilitas Deluxe Room...………... 24

Table 2.2 Fasilitas Superior Deluxe Room………... 25

Table 2.3 Fasilitas Executive Deluxe Room…...……….. 26

Table 2.4 Fasilitas Executive Superior Deluxe Room……….. 27

Table 2.5 Fasilitas Suite Room...………. 28

Table 2.6 Fasilitas Junior Suite Room……… 29

Table 2.7 Fasilitas Presidential Suite Room……….. 30

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Appetizer...

41

Gambar 2. Soup...

41

Gambar 3. Main Course...

41

Gambar 4. Pasta...

41

Gambar 5. Sandwich & Burgers...

42

Gambar 6. Indonesian Specials...

42

Gambar 7. Asian Favorites...

42

Gambar 8. Desserts...

42

Gambar 9. Beverages...

42

(14)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Industri hotel di samping memiliki ciri-ciri khas sebagai industri pariwisata pada umumnya, juga memiliki karakteristik yang membedakan dengan industri lain.

Karakteristik itu antara lain industri hotel tergolong industri yang padat modal dan padat karya, industri hotel dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di berbagai sektor, industri hotel menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat di mana produk itu dihasilkan, industri hotel bekerja selama dua puluh empat jam tanpa mengenal libur dalam melayani tamu, industri hotel menganggap dan memperlakukan tamu sebagai raja.

Hotel adalah suatu bentuk badan akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyediaan makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya yang diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel maupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu seperti misalnya restoran yang ada di hotel. Hotel dapat dikatakan sukses jika kita lihat dan nilai dari tingkat hunian kamar hotel, namun selain itu ada juga dapat dilihat dari faktor lain seperti penjualan makanan dan minumannya yang ada di restoran hotel, serta sarana dan fasilitas lainnya yang dimiliki hotel itu.

Hotel memiliki beberapa departemen yang umumnya mencakup : Front Office, Food and Beverages Department, Housekeeping Department, Accounting

(15)

2

Department, Sales and Marketing Department, Engineering Department, Human and Resources Department, Purchasing Department, and Security Department.

Pembagian departemen-departemen ini mengandung maksud utama anatara lain terjadi pencapaian fungsi tugas yang maksimal.

Hotel diperuntukkan bagi siapa saja dan dimanapun berada akan menjadikan mereka sebagai tamu yang akan diberikan jasa pelayanan atau disebut Hospitality Service yang dapat membuat tamu seperti di rumah sendiri. Pentingnya kualitas layanan yang dimiliki karyawan hotel menjadi unsur dan daya tarik utama terhadap proses kelangsungan aktivitas penjualan dan pemasaran hotel.

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau dengan secara fisik dan menyediakan kepuasan pelanggan. Pelayanan adalah kunci keberhasilan dalam berbagai usaha atau kegiatan yang bersifat jasa. Perannya akan lebih besar dan bersifat universal karena menyangkut penilaian pelanggan itu sendiri.

Terkait dari pendapat di atas penulis pengambil satu dasar pembahasan bagaimanakah keberadaan pramusaji sebagai sumber daya manusia dalam operasional hotel sebagai hospitality service, karyawan hotel harus memiliki kecakapan dan keterampilan dalam penanganan dan pengelolaan industri perhotelan secara profesional. Maka dari itu hotel sebagai sebuah industri atau perusahaan tentunya mempunyai bagian atau departemen yang bekerja dengan fungsi dan tugas masing-masing, demi untuk kelancaran operasional hotel. Dasar pembahasan tentang hotel sebagai penuai industri jasa pelayanan, maka bagian sumber daya manusia (karyawan hotel) menjadi ruang lingkup pembahasan penulis dalam tugas akhir ini.

(16)

Departemen Food & Beverage yang merupakan salah satu sumber income pada hotel membutuhkan kinerja sumber daya manusia yang teliti, profesional, serta mengutamakan kepuasan tamu sebagai prinsip dalam berkerja demi tetap mendapatkan pelanggan yang datang ke outlet Food & Beverage tersebut.

Grand Swiss-BelHotel Medan merupakan salah satu industri perhotelan berklarifikasi bintang lima (*****) yang ada di kota medan yang berada di jalan S.Parman No.217, terletak di kawasan bisnis Sumatera Utara 39km atau 70 menit berkendara dari Bandara Internasional Kualanamu, 1.5 km atau 7 menit dari pusat kota (Merdeka Walk) dan stasiun kereta api utama yang menhubungkan dengan KNIA. Terletak strategis dekat dengan pusat perbelanjaan, pertokoan, serta restaurant lokal di kota Medan.

Grand Swiss-BelHotel Medan memiliki bagian yang bertanggung jawab atas pengolahan serta penyajian makanan dan minuman yaitu Food and Beverage Department, ini terbagi 2 (dua) section yaitu : Food and Beverages Product Department, yang bertugas di daerah dapur untuk mengolah makanan dan membuat makanan, sedangkan Food and Beverages Service Department bertugas untuk melayani penghidangan makanan dan minuman kepada tamu, Di Grand Swiss- BellHotel Medan Food and Beverage Service memiliki beberapa outlet yaitu Banquet, Room Sevice, Restaurant, dan Pool Bar.

Restaurant amat berperan untuk memenuhi kebutuhan tamu akan makanan dan minuman, baik tamu yang menginap dan maupun tidak menginap. Swiss Cafe Restaurant terletak di lantai 1 merupakan restoran berupaya kontemporer yang di

(17)

4

lengkapi dengan konsep dapur terbuka. Lokasinya yang sangat ideal untuk menikmati makanan ringan atau bersantai. Menyajikan pilihan dari hidangan Asia dan Barat.

Swiss Cafe restoran merupakan salah satu outlet yang ada di Grand SwissBel- Hotel Medan, restoran ini menyediakan berbagai macam menu Asian dan Western.

Swiss Cafe restoran sebagai tempat breakfast, lunch, dinner. Dalam melayani tamu pramusaji tidak hanya dituntut mempunyai penampilan yang bagus tetapi juga memiliki sikap perilaku, pengetahuan, dan kualitas pelayanan yang baik dalam melayani tamu

Di Swiss Cafe Grand Swiss-BelHotel Medan, menu-menu favorit merupakan suatu hal menjadi kelebihan dalam restaurant tersebut. Di Swiss Café - juga menjual beberapa paket makan untuk tamu – tamu yang datang pada hari – hari libur atau special, dengan adanya promo tersebut maka pramusaji mempunyai faktor penting untuk mempromosikan itu dengan baik kepada tamu sehingga tamu mengetahui dan tertarik pada paket makan dan minum tersebut.

Pramusaji di Grand Swiss-BelHotel Medan selain memiliki sikap, perilaku dan kualitas pelayanan juga dituntut untuk mempromosikan penjualan dari dalam hotel seperti makanan dan minuman juga fasilitas dari dalam hotel tersebut. Tetapi ada permasalahan yang sering sekali terjadi seperti tidak adanya upselling rekomendasi menu oleh pramusaji kepada tamu, tidak adanya penjelasan tentang menu oleh pramusaji kepada para tamu, kurangnya keramah tamahan pramusaji terhadap tamu sehingga tamu merasa kurang nyaman, kurangnya karyawan pramusaji sehingga sering sekali terjadi terlambat bekerja.

(18)

Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dipelajari penulis selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL), maka penulis tertarik menulis kertas karya dengan judul Peranan pramusaji dalam meningkatkan penjualan makanan dan minuman di Swiss Cafe Grand Swiss-Belhotel Medan.

1.2 Batasan Masalah

Dalam penulisan kertas karya ini, penulis menyadari betul bahwa ruang lingkup kegiatan di restoran sangat luas. Oleh sebab itu penulis membuat batasan masalah dan ruang lingkup pembahasan sehingga tidak terlalu melebar dan terlalu luas. Untuk itu dalam penulisan karya tulis ini hanya membahas bagian-bagian yang berhubungan dengan peranan pramusaji dalam meningkatkan penjualan makanan &

minuman di Swiss Cafe Grand Swiss-BelHotel Medan.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah kertas karya ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana peranan pramusaji dalam upaya meningkatkan penjualan makanan dan minuman di Swiss Cafe Grand Swiss-BelHotel Medan?

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui perananan pramusaji dalam upaya meningkatkan penjualan makanan dan minuman di Swiss Cafe Grand Swiss-BelHotel Medan,

(19)

6

1.5 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan referensi untuk D-III Perjalanan wisata, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Untuk membandingkan teori yang diperoleh penulis selama perkuliahan dengan kenyataan yang penulis hadapi selama 4 bulan melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) terhitung mulai dari tanggal 30 Januari 2017 sampai dengan 30 Mei 2017 di Grand Swiss-BelHotel Medan.

3. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang bagaimana pelayanan di Swiss Cafe Grand Swiss-BelHotel Medan.

4. Untuk memperluas wawasan dan pandangan mahasiswa/i terhadap prospek kemajuan dan perkembangan sistem pelayanan.

1.6 Metode Penelitian

Dalam penyelesaian kertas karya ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang diuraikan secara deskriptif. Untuk menyelesaikan kertas karya ini membutuhkan data dan juga informasi yang akurat dan lengkap yang berhubun gan dengan pelayanan yang diperoleh dari hasil observasi ketika melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) maupun melalui sumber kepustakaan. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut :

(20)

1. Penelitian Kepustakaan (Library Researh)

Yaitu metode penelitian dimana data-data yang diperoleh berasal dari buku, majalah, bahan kuliah yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas serta sumber pustaka lainnya yang berhubungan erat dengan kertas karya ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu metode penelitian yang dilakukan secara langsung dengan mengadakan pengamatan langsung ke objek yang akan diteliti. Metode ini dibagi dua cara yaitu

a. Observasi (Praktek Kerja Lapangan)

Merupakan penelitian langsung yang dilakukan di lapangan dengan ikut serta dalam operasional hotel khususnya restauran selama empat bulan terhitung mulai dari tanggal 30 Januari 2017 sampai dengan 30 Mei 2017, sehingga penulis dapat mengetahui dengan jelas penerapan sistem pelayanan pada hotel tersebut

b. Interview (wawancara)

Merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab pada manajemen yang terkait maupun staff yang ada di Swiss Cafe Grand SwissBel-Hotel Medan

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan kertas karya ini secara sistematis dapat diuraikan sebagai berikut :

(21)

8

BAB I : PENDAHULUAN

Memaparkan mengenai alasan pemilihan judul, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistemetika penulisan.

BAB II : URAIAN TEORITIS

Pada bab ini dijelaskan tentang pengertian restoran, pengertian pramusaji, tugas dan tanggung jawab pramusaji, penjualan makanan dan minuman di restoran, dan pengertian menu.

BAB III : TINJAUAN UMUM

Memaparkan mengenai tinjauan umum perusahaan, yakni sejarah berdirinya hotel, klasifikasi hotel, fasilitas yang dimiliki Grand Swiss- BelHotel Medan.

BAB IV : PEMBAHASAN

Memaparkan tentang tinjauan tentang peranan pramusaji dalam melayani tamu, sistem operasional di Swiss Cafe, menu makanan dan minuman di Swiss Cafe, permasalahan pramusaji yang timbul dalam pelayanan ataupun penjualan makanan dan minuman, upaya pramusaji dalam mengatasi masalah dalam penjualan makanan dan minuman ataupun pelayanan tamu.

BAB V : PENUTUP

Penutup di bab ini berdasarkan kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

(22)

URAIAN TEORITIS

2.1 Pengertian Restoran

Restoran adalah salah satu sarana dan tempat yang menyediakan makanan dan minuman untuk pengunjung yang ingin menikmati hidangan makanan dan minuman.

Menurut Marsum WA (1999: 7) mengatakan:“ ... Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa makan maupun minum”. Menurut Sihite (2000: 122) mengatakan:“ ... Restoran adalah salah satu outlet dari bagian makanan dan minuman yang fungsinya menjual dan melayani makanan dan minuman kepada tamu-tamu hotel, baik tamu yang menginap maupun tamu yang tidak menginap dan menikmati hidangan di Restaurant tersebut”.

2.2 Pengertian Pramusaji

Waiter atau Waitress (Pramusaji) adalah karyawan di restoran yang bertanggung jawab untuk melayani tamu-tamu menikmati makanan dan minuman yang mereka pesan. Menurut Marsum WA (1999: 90) mengatakan:

Waiter atau Waitress ialah karyawan/karyawati di dalam sebuah restoran yang bertugas menunggu tamu-tamu, membuat tamu merasa mendapat sambutan dengan baik dan nyaman, mengambil pesanan makanan dan minuman serta menyajikannya, juga membersihkan restoran dan lingkungannya serta mempersiapkan meja makan (table setting) untuk tamu berikutnya.

(23)

10

2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Pramusaji

Pramusaji tentu memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaannya. Tugas dan tanggung jawab ini pada garis besarnya dapat dibagi menjadi tiga periode yaitu sebelum restoran buka, selama restoran buka, dan setelah restoran tutup. Menurut Marsum WA (1993: 93) mengatakan:

1. Sebelum restoran buka atau pre-opening.

1. Memeriksa tutup meja atau table setting secara keseluruhan.

2. Memeriksa meja samping atau side stand.

3. Memberi petunjuk kepada Busboycara membersihkan alat-alat sedap- sedapan juga cara kerja yang lain setiap hari.

4. Mempersiapkan daftar makanan, minuman, serta daftar minuman anggur.

5. Melengkapi tutup meja sesuai dengan makanan yang dipesan oleh tamu, apabila tamu itu telah pesan makanan terlebih dahulu, misalnya tamu- tamu rombongan, dan sebagainya.

2. Selama restoran buka atau during operation.

1. Membantu CaptainatauHead Waiter dalam hal menyambut dan mengantar tamu ke tempat duduk yang sesuai atau ke meja yang sudah dipesannya.

2. Mengambil pesanan minuman ke bar atau makanan ke dapur dengan dibantu oleh Busboy kalau perlu, serta menghidangkannya kepada tamu yang memesannya.

3. Memeriksa apakah Busboy selama membantu tugasnya bertindak cukup teliti.

4. Memeriksa apakah mungkin soup sudah dapat dihidangkan karena tamunya telah selesai dengan makanan pembuka, adakah pesanan makanan untuk anak-anak yang perlu didahulukan, dan sebagainya.

5. Melayani tamu secara keseluruhan.

6. Dalam waktu-waktu tertentu mengadakan penghitungan atau inventory terhadap semua alat di restoran, termasuk juga taplak meja, serbet makan, lap gelas, dan sebagainya.

3. Sesudah restoran tutup atau after closing.

1. Merapikan meja-kursi serta kereta yang tadi dipakai untuk melayani tamu.

2. Gantilah taplak meja yang perlu diganti.

3. Membersihkan meja dan kursi dari remah-remahan makanan.

4. Membersihkan dan mengeringkan semua alat yang habis dicuci dari tempat pencucian.

5. Menutup kembali meja makan dengan lengkap dan rapi.

(24)

6. Menyimpan kembali daftar makanan, minuman dan anggur di tempatnya dengan rapi.

7. Membersihkan mulut botol sedap-sedapan, seperti tomato catsup, maggi, tabasco, chilli, A-I, Lea & Perrins serta mint sauce dan kemudian menyusunnya kembali dengan rapi di atas meja samping atau side stand.

8. Merapikan dan membersihkan side stand secara keseluruhan.

9. Menyingkirkan semua sisa makanan dan minuman dari daerah restoran.

10. Mengantarkan seluruh alat yang kotor ke tempat pencucian.

11. Menghubungi Houseman untuk membersihkan karpet serta bak-bak sampah yang ada di dalam restoran.

12. Menghubungi bagian Engineering untuk mematikan Air Conditioning (AC).

13. Mematikan lampu.

14. Melaporkan kepada Captain atau Head Waiter apabila terjadi kesulita- kesulitan

15. Mengusahakan agar saat-saat berikutnya segala sesuatunya akan menjadi lebih baik dan lebih lancar atau smooth.

16. Untuk itu, baik dengan mencatatnya dalam suatu buku maupun hanya dengan mengingatnya, seorang Waiter atau Waitress perlu mempunyai memory tentang tamu-tamu.

17. Waktu mengingalkan restoran mau pulang, periksalah sekali lagi apakah semua laci dan pintu sudah dikunci semuanya dengan baik.

2.4 Penjualan Makanan dan Minuman di Restoran

Penjualan makanan dan inuman di restoran dilakukan berdasarkan 2 hal berikut ini yaitu :

1. Personal Selling

Personal Selling adalah suatu usaha yang dilakukan penjual dengan cara berinteraksi langsung dengan pembeli dan menjelaskan produk serta menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar produk dan menerima pesanannya. Menurut Kotler dan Amstrong (2008: 264), mengatakan:” ... Personal Selling adalah interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan”.

(25)

12

2. Customer satisfaction

Customer satisfaction adalah suatu hasil pengalaman-pengalaman tamu yang menggunakan jasa suatu perusahaan untuk memenuhi kepuasannya. Menurut Kotler dalam Laksana (2008: 9), mengatakan:” ... Customer satisfaction is the outcome felt by buyer who have experienced a company performance that has fulfilled expectations”, yang artinya kepuasan pelanggan adalah hasil yang dirasakan oleh tamu yang mendapatkan pengalaman kinerja suatu perusahaan yang memenuhi ekspektasinya.

2.5 Pengertian Menu

Menu adalah sebuah susunan suatu makanan dan minuman yang dibuat menjadi daftar makanan dan minuman yang disajikan di suatu restoran. Menu juga tidak hanya diartikan sebagai sebuah daftar makanan dan minuman, menu juga dapat diartikan sebagai suatu susunan komposisi makanan yang disediakan di outlet penjualan makanan. Menurut Putra dan Yunus (1998: 42) mengatakan:

Pada dasarnya ada 2 (dua) pengertian menu yaitu:

1. Sebagai daftar yang memuat nama-nama makanan dan minuman yang tersedia disuatu tempat penjualan makanan dan minuman seperti restaurant, coffee shop, room service, banquet, dan lain-lain yang disusun secara berurutan, rapi dan menarik sehingga dapat menarik perhatian tamu untuk mencoba makanan yang ada dalam menu tersebut.

2. Menyangkut tentang susunan makanan atau komposisi makanan yang akan disediakan atau disajikan di tempat penjualan makanan.

(26)

TINJAUAN UMUM TENTANG GRAND SWISS-BELHOTEL MEDAN

3.1 Sejarah Grand Swiss-BelHotel Medan

Grand Swiss-Bell Hotel Medan berdiri pada tahun 1987 oleh Mr. Peter Gautschi. Grand Swiss- BelHotel Medan internasional ialah perusahaan hotel management yang unik karena filosopinya, perusahaan ini mulai memasuki pasar Asia sejak tahun 1997 dan sekarang memiliki 32 hotel dan 25 hotel lainnya dan di rencanakan untuk membuka 18 gerai pada bulan berikutnya.

Hotel Grand Swiss Belhotel Medan merupakan hotel bintang 5 dengan jumlah kamar 242 unit dengan tipe Deluxe, Superior, Executive, Suite, dan Presidensial Suite.alamat hotel ini yaitu di Jl. S. Parman No. 217. Hotel ini terletak dekat dengan pusat kota sehingga sangat mudah untuk mencapai pusat perbelanjaan dan melakukan aktivitas bisnis. Dari Bandara Internasional Kualanamu, jaraknya yakni 39 km atau satu jam berkendara.

Grand Swiss-BelHotel Medan dibangun pada tahun 2008 yang lalu di bawah naungan Swiss-BelHotel International Hotels & Resorts, salah satu jaringan hotel dan resor internasional yang didirikan pada tahun 1987. Grand Swiss-Bell hotel Medan merupakan kompleks multi-fasilitas pertama di Medan, Sumatera Utara. Sebagai hotel bisnis berbintang lima dan bertaraf internasional, Grand Swiss-Bell hotel Medan terletak bersebelahan dengan Cambridge Condominium dan Cambridge Mall. Grand

(27)

14

Swiss-Belhotel Medan memiliki 242 kamar yang dirancang dengan desain minimalis modern, dilengkapi dengan berbagai fasilitas demi kenyamanan.Sebagai salah satu hotel terbaik di Medan, Grand Swiss-BelHotel Medan bangga menyediakan ragam pilihan hidangan yang inovatif. Swiss-Café dirancang dengan konsep dapur terbuka yang unik, me nyajikan pilihan prasmanan yang terdiri atas menu favorit ala Asia dan internasional setiap hari. Anda juga bisa melakukan kegiatan bisnis atau bersantai bersama rekan dan kerabat di Rendez-vous Lobby Lounge.

The Edge Restaurant, hadir sebagai restoran tertinggi di kota Medan, yakni terletak di lantai 27 Grand Swiss-Belhotel Medan. Konsep indoor dan outdoor menambah kesan nyaman dan unik untuk Anda bersantap. Area outdoor yang menarik dengan panorama hampir mencakup seluruh panorama kota Medan. Nikmati kerlap kerlip lampu kota Medan di The Edge Restaurant – The Destination in the City.Keunikan The View Music Lounge and Bar adalah dikelilingi oleh jendela kaca sehingga para tamu bisa menikmati pemandangan kota Medan. The View Music Lounge and Bar merupakan tempat ideal untuk berkumpul bersama kerabat maupun teman sambil menikmati wine atau cocktail dan Live Music setiap hari. Untuk perencanaan pertemuan bisnis dan pribadi, Grand Swiss-Belhotel Medan menyediakan 13 ruang pertemuan dan Grand Ballroom yang dilengkapi dengan peralatan audio-visual terkini dan dilayani oleh staf yang ramah dan berpengalaman.

(28)

3.2 Klasifikasi Hotel

Beberapa Klasifikasi Grand Swissbel Hotel Medan : 1.Berdasarkan Komponen Harga Kamar

Di tinjau dari komponen harga kamar Grand Swiss Bell Hotel Medan memberikan fasilitas yang bagus seperti kamar tamu yang nyaman, restaurant, kolam renang, dan pelayanan spa. Grand Swiss-BelHotel Medan menggunakan Continental Plan yaitu menerapkan ketentuan harga kamar dimana harga kamar tersebut sudah termasuk breakfast.

2. Berdasarkan Kamar

Grand swisbell hotel Medan memiliki kamar sebanyak 242 kamar yang di rancang dengan desain yang minimalis moderen dengan tipe kamar yang berbeda beda. Kamar tersebut yaitu :

2.1 Deluxe room

Deluxe room memiliki luas 30m² dengan ukuran tempat tidur Queen Size dan Double (twin). Sebanyak 108 kamar. Kamar Deluxe kami yang stylish dilengkapi dengan perlengkapan deluxe seperti lampu baca individual dan bathtub yang disediakan untuk memberikan tamu kami kenyamanan yang luar biasa.

(29)

16

Tabel 2.1 Fasilitas Deluxe Room

NO TYPE OF ROOM FACILITIES

1 Deluxe Room - 1 Queen Size

- Double (twin)

- TV LCD 32 inci dengan saluran satelit

- Pendingin ruangan dengan pengaturan individual - Sambungan telepon IDD - Kulkas Kecil

- Kotak penyimpanan pribadi - Fasilitas pembuat kopi dan teh - Kamar mandi dengan bathub dan

shower terpisah - Pengering rambut - Timbangan badan - Wi-Fi [free]

- Alarm clock - Daily newspaper - Free bottled water

Sumber : https://www.swiss-belhotel.com/id-id/grand-swiss-belhotel-medan/rooms/deluxe

2.2 Superior Deluxe room

Superior room memiliki luas 38m² dengan ukuran tempat tidur Queen size dan Double (twin). Sebanyak 96 kamar, dengan interior artistik yang berbeda di setiap kamar yang menciptakan suasana santai dan elegan yang dilengkapi dengan meja kerja, sebuah kursi ergonomic dan kursi ottoman. Merupakan kenyamanan yang sesungguhnya!

(30)

Tabel 2.2 Fasilitas Superior Deluxe room

NO TYPE OF ROOM FACILITIES 1 Superior Deluxe Room - 1 Queen Size

- Double (twin)

- TV LCD 32 inci dengan saluran satelit

- Pendingin ruangan dengan pengaturan individual - Sambungan telepon IDD - Kulkas Kecil

- Meja dan Sofa

- Kotak penyimpanan pribadi - Fasilitas pembuat kopi dan teh - Kamar mandi dengan bathub dan

shower terpisah - Mantel mandi - Pengering rambut - Timbangan badan - Wi-Fi [free]

- Alarm clock - Daily newspaper - Free bottled water

Sumber : https://www.swiss-belhotel.com/id-id/grand-swiss-belhotel-medan/rooms/deluxe

2.3 Executive deluxe room

Grand Swiss-Belhotel Medan menawarkan 8 unit Kamar Executive Deluxe dengan desain elegan, terletak ekslusif di Lantai Executive yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk membuat pengalaman menginap Anda sangat luar biasa.

(31)

18

Tabel 2.3 Fasilitas Executive Deluxe Room

NO TYPE OF ROOM FACILITIES 1 Executive Deluxe Room - 1 Queen Size

- Bathrobe

- TV LCD 32 inci dengan saluran satelit

- Pendingin ruangan dengan pengaturan individual - Sambungan telepon IDD - Kulkas Kecil

- Meja dan Sofa

- Kotak penyimpanan pribadi - Fasilitas pembuat kopi dan teh - Kamar mandi dengan bathub dan

shower terpisah - Mantel mandi - Pengering rambut - Timbangan badan - Wi-Fi [free]

- Alarm clock - Daily newspaper - Free bottled water

Sumber : https://www.swiss-belhotel.com/id-id/grand-swiss-belhotel-medan/rooms/executive deluxe-rooms

2.4 Executive Superior Deluxe room

Stylish dan elegan adalah keunggulan dari kategori kamar mewah ini. Kamar Executive Superior Deluxe terletak ekslusif di lantai executive. Sebuah pelayanan terbaik untuk tamu istimewa kami, dengan desain untuk menciptakan suasana yang tenang dan dilengkapi dengan fasilitas mewah. jenis kamar yang sama dengan deluxe room, tetapi di mulai kamar kelas ini ke atas mendapatkan free access ke Executive Lounge. Sebanyak 19 kamar.

(32)

Tabel 2.4 Fasilitas Executive Superior Deluxe Room

NO TYPE OF ROOM FACILITIES 1 Executive Superior Deluxe

Room

- 1 Queen Size - Bathrobe

- TV LCD 32 inci dengan saluran satelit

- Pendingin ruangan dengan pengaturan individual - Sambungan telepon IDD - Kulkas Kecil

- Meja dan Sofa

- Kotak penyimpanan pribadi - Fasilitas pembuat kopi dan teh - Kamar mandi dengan bathub dan

shower terpisah - Mantel mandi - Pengering rambut - Timbangan badan - Wi-Fi [free]

- Alarm clock - Daily newspaper - Free bottled water

Sumber : https://www.swiss-belhotel.com/id-id/grand-swiss-belhotel-medan/rooms/executive superior deluxe-room

2.5 Suite room

Kamar Suites ini terdiri dari 2 kamar tidur, 2 meja kerja, ruang televisi, 2 kamar mandi, dinning kitchen dan meja rias serta fasilitas lainnya yang di desain elegan dan dilengkapi dengan pemandangan kota Medan yang sangat indah dari lokasi ketinggian di lantai 22 dan 23. Anda dapat menikmati saluran TV berbayar di LCD TV 37” kami, menikmati akses internet WiFi

(33)

20

kecepatan tinggi, atau hanya bersantai menikmati segalanya, Kamar ini sebanyak 6 kamar.

Tabel 2.5 Fasilitas Suite Room

NO TYPE OF ROOM FACILITIES

1 Suite Room - 1 King Size

- Bathrobe

- TV LCD 32 inci dengan saluran satelit

- Pendingin ruangan dengan pengaturan individual - Sambungan telepon IDD - Kulkas Kecil

- Meja dan Sofa

- Kotak penyimpanan pribadi - Setrika dan papan setrika - Fasilitas pembuat kopi dan teh - Kamar mandi dengan bathub dan

shower terpisah - Mantel mandi - Pengering rambut - Timbangan badan - Wi-Fi [free]

- Alarm clock - Daily newspaper - Free bottled water

Sumber : https://www.swiss-belhotel.com/id-id/grand-swiss-belhotel-medan/rooms/suite-room

2.6 Junior suite room

Sebuah kamar dengan luas 47.23 meter persegi, Kamar Junior Suite terdiri dari ruang tamu yang elegan dilengkapi dengan 2 armchair dan sebuah lounge, serta dilengkapi perlengkapan mewah untuk memenuhi kebutuhan

(34)

Anda. Hanya tersedia satu kamar di setiap lantai, dengan furnitur minimalis dan fasilitas mewah yang memberikan kenyamanan yang luar biasa.

Tabel 2.6 Fasilitas Junior Suite Room

NO TYPE OF ROOM FACILITIES 1 Junior Suite Room - 1 King Size

- Bathrobe

- TV LCD 37 inci dengan saluran Satelit

Kaca Pembesar

- Pendingin ruangan dengan pengaturan individual - Sambungan telepon IDD - Kulkas Kecil

- Meja dan Sofa

- Kotak penyimpanan pribadi - Setrika dan papan setrika - Fasilitas pembuat kopi dan teh - Kamar mandi dengan bathub dan

shower terpisah - Mantel mandi - Pengering rambut - Timbangan badan - Wi-Fi [free]

- Alarm clock - Daily newspaper - Free bottled water

Sumber : https://www.swiss-belhotel.com/id-id/grand-swiss-belhotel-medan/rooms/junior-suite

2.7 Presidential Suite Room

Pilihan utama tempat tinggal dan keunggulan di Grand Swiss-Belhotel Medan, Kamar Presidential Suite dengan luas 174 meter persegi. Kamar paling mewah ini menyediakan pemandangan yang sangat indah dari Kota

(35)

22

Medan dan desain elegan dengan kamar tidur dan ruang tamu terpisah.

Dilengkapi dengan fasilitas mewah dan dengan tambahan seluruh pelayanan hotel terbaik, hanya 1 kamar.

Tabel 2.7 Fasilitas Presidential Suite Room

NO TYPE OF ROOM FACILITIES 1 Presidential Suite Room - 1 King Size

- Bathrobe

- Gantungan baju jas

- TV LCD 37 inci dengan saluran Satelit

Kaca Pembesar

- Pendingin ruangan dengan pengaturan individual - Sambungan telepon IDD - Kulkas Kecil

- Meja Kerja - Meja Makan - Meja dan Sofa - Ruang Tamu

- Kotak penyimpanan pribadi - Setrika dan papan setrika - Fasilitas pembuat kopi dan teh - Kamar mandi dengan bathub dan

shower terpisah - Mantel mandi - Pengering rambut - Timbangan badan - Wi-Fi [free]

- Alarm clock - Daily newspaper - Free bottled water

https://www.swiss-belhotel.com/id-id/grand-swiss-belhotel-medan/rooms/presidential-suite

3. Berdasarkan Lokasi

Berdasarkan Lokasi Grand Swiss-Bell hotel Medan terletak di jantung kota dekat area bisnis medan dan diklasifikasikan sebagai City Hotel karena hotel tersebut

(36)

berada dipusat dekat dengan kota dan pusat perbelanjaan. Grand Swiss-bell Hotel Medan berdampingan dengan condominium cambridge mall yang memudahkan tamu untuk mengadakan pertemuan bisnis dengan mudah dan juga mudah untuk mengunjungi pusat kota.

4. Berdasarkan Goverment Regulation (Kelas bintang)

Hotel di Indonesia di golongkan berdasarkan kelas ada dua jenis yaitu hotel Melati dan hotel bintang. Hotel Melati diklasifikasikan menjadi melati satu dan melati dua, sedangkan hotel bintang diklasifikasi menjadi bintang satu, bintang dua, bintang tiga, bintang empat, bintang lima. Tingkatan atau kelas hotel dibedakan atas tanda bintang semakin banyak jumlah bintang maka persyaratan fasilitas, dan pelayanan yang dituntut semakin banyak dan semakin baik. Dan Grand Swiss- Bellhotel Medan termasuk hotel bintang lima.

5. Berdasarkan Fasilitas dan Tingkat Pelayanan

Berdasarkan fasilitas dan tingkat pelayanannya Grand Swiss-bell hotel medan memiliki fasilitas yang lengkap seperti fasilitas ruang rapat untuk tamu yaitu ada 17 ruang rapat dan ballroom yang dapat menampung tamu lebih dari 250 orang dan didukung dengan peralatan audio visual, seperti diamond, Emerald, Jade, Ruby, dan Shapire. Selain akomodasi hotel juga memberikan pelayanan yang baik kepada tamunya seperti melayani reservasi, transportasi ke bandara udara, dan melayani bisnis center untuk tamu

(37)

24

3.3 Fasilitas Grand Swiss-BellHotel Medan

Grand Swiss-bellhotel Medan merupakan salah satu hotel bintang lima yang ada di Sumatera Utara. Dengan lokasinya yang strategis yang dekat dengan pusat kota dan perbelanjaanGrand Swiss-Bell hotel Medan memiliki spa dengan layanan lengkap, kolam renang luar ruangan, dan klub kesehatan. Akses internet kabel dan nirkabel kecepatan tinggi tersedia gratis di tempat umum. Hotel bintang5 ini memiliki prasarana bisnis, antara lain pusat bisnis, ruang rapat kecil. Hotel ini memiliki 2 restoran dan juga 2 kafe, bar kolam renang, serta bar tepi kolam. Staf dapat menyiapkan layanan concierge, bantuan tur/tiket, dan layanan pernikahan.

Dengan biaya tambahan, tamu mendapat akses ke antar-jemput ke bandara).Biaya parkir valet gratis. Properti ini memiliki kawasan khusus untuk merokok.

Adapun fasilitas yang dimiliki hotel grand swissbel hotel medan yaitu : 1. Room ( kamar )

Grand Swiss-Bell Hotel Medan memiliki jumlah kamar sebanyak 242 kamar dimana semua kamar memiliki fasilitas yang lengkap dan moderen di setiap kamar yang dirancang dan didekorasi yang membuat tamu merasa seperti di rumah sendiri. Kamar tersebut di lengkapi berbagai fasilitas yaitu : disetiap kamar memiliki TV satelit/kabel, shower dan bak mandi terpisah, internet wireless (wifi), AC, minibar, IDD Telephone, akses internet broadband, pembuat teh atau kopi. Adapun tipe kamar dapat dilihat dari klasifikasi kamar dan harga kamar tersebut sudah temasuk 10% service dan 21% pajak pemerintah (Government tax).

(38)

2. Swiss-Bell Spa

My Life Gym dan Spa memiliki 7 kamar perawatan, termasuk kamar untuk pasangan. Layanan mencakup massage, body wrap, body scrub, dan perawatan tubuh. Spa ini dilengkapi dengan sauna dan bathtub spa. Spa ini menyediakan aneka terapi perawatan, yang mencakup aromaterapi dan Ayurvedic.

3. Swiss Cafe Restaurant

Swiss café restaurant menyajikan masakan atau makanan Indonesia serta oriental untuk breakfast, lunch, dan dinner. Swiss cafe berbuka 24 jam dengan sistem buffet dengan menyajikan beberapa jenis makanan mulai dari appertizer, maincourse, soup dan dessert yang bisa dipilih oleh tamu sesuai dengan selera tamu. Selain itu swiss café juga menyajikan makanan dengan sistem ala carte dari daftar menu, dan juga menyajikan makanan sistem buffet hanya diadakan pada breakfast karena setiap tamu hotel yang menginap akan makan di restoran maka itu tamu dapat memilih makanan yang sesuai dengan selera tamu masing- masing. Selain itu buffet juga di buka pada saat weekend yaitu sabtu dan minggu untuk dinner, dan hari biasa untuk dinner swiss café menyajikan menu ala carte dan untuk lunch swiss café juga menyajikan buffet dan bisa juga ala carte sesuai dengan keinginan atau selera tamu. Untuk lunch dan dinner dapat diadakan buffet jika ada pesanan dari tamu group reservasi ( reserve ).

4. Room Service

Room service merupakan pelayanan makanan dan minuman di dalam kamar hotel. Room service juga biasa disebut “In-RoomDining”. Room Service tempat dimana tamu memesan makanan atau minuman untuk di bawa ke kamar tamu

(39)

26

dengan sistem room service menu yang ada di kamar tamu hotel dan room service ini beropersi melayani tamu selama 24 jam. Pada pokoknya fungsi room service sama dan sejalan dengan restaurant dan bar. Kalau restoran dan bar menjual dan menyajikan makanan dan minuman, sedangkan room service dikamar-kamar hotel. Dalam fungsi ini juga termasuk mengambil pesanan (taking the order), menyiapkan menyajikan di kamar dan mengambil kembali peralatan yang telah digunakan dari kamar. Selain itu, room service juga bertujuan untuk mendapatkan serta meningkatkan keuntungan (laba) hotel. Nama baik hotel perlu dipertahankan ditingkatkan demi tercapainya tujuan yang diharapkan. Untuk itu, perlu ditingkatkan keterampilan dalam pelayanan dan tetap berusaha memberi pelayanan yang memuaskan.

5. The Edge Restaurant

The Edge restaurant ini termasuk restaurant finedining yang menyediakan jenis makanan western fooddengan menu ala carte. The Edge restaurant ini terletak di lantai 27 di Grand Swiss-Bel Hotel Medan dengan konsep indoor dan outdoor, The Edge restaurant juga menyediakan minuman alkohol (cocktail). Selain itu tamunya juga dilayani dengan baik oleh waiter dan waitress. The Edge restaurant untuk Lunch buka dari jam 12.00 WIB- 17.00 WIB, sedangkan untuk dinnernya buka jam 18.00 WIB- 23.00 WIB.

6. The View Restaurant

The View restaurant ini termasuk restaurant The Lounge and Bar dimana the view memiliki Live musik Band dan juga The View ini hanya menyediakan

(40)

minuman beralkohol (cocktail), selain itu The View terletak di lantai 26 di Grand Swiss-BelHotel Medan.

7. Rendezvous

Rendezvousmerupakan lobby lounge yang berada di lobby Grand Swiss- BellHotel Medan yang menyediakan makanan indonesia food sehingga tamu bisa menikmati dengan bersantai dengan keluarga ataupun dengan teman bisnis.

8. Gym Fitness Centre

Gym fitness centre ini adalah salah satu fasilitas dari Grand Swiss-BelHotel Medan yang merupakan tempat olahraga bagi tamu yang menginap di hotel, selain itu alat olahraganya semua modren.

9. Swimming Pool

Swimming Pool juga adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh Grand Swiss-BelHotel Medan yang berada dilantai 7 dekat dengan gym fitness centre.

10. Bussiness Centre

Bussines Centre juga adalah termasuk salah satu fasilitas hotel yang disediakan di Grand Swiss Bell Hotel Medan yang berada di lantai 1 dekat dengan Swiss Pattisaries.

11. Swiss Pattisaries

Swiss Pattisaries adalah termasuk salah satu fasilitas hotel yang disediakan di Grand Swiss-BelHotel Medan yang berada di lantai 1 dekat dengan Bussiness Centre dan Swiss Cafe dimana Swiss Pattisaries menyediakan aneka cake and bakery.

(41)

28

3.4 Struktur organisasi Grand Swiss-BellHotel Medan

Struktur organisasi pada suatu hotel sangat penting keberadaannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab agar operasional perusahaan dapat berjalan secara terarah dan terkordinir dengan baik sehigga dengan adanya struktur organisasi antara bawahan dan atasan dapat mengetahui dengan jelas tugas dan tanggung jawabnya serta dapat mengetahui siapa pimpinan dan siapa bawahan dan siapa yang menjadi rekan kerjanya.

Berikut ini gambar struktur organisasi Grand Swiss-BelHotel Medan :

(42)

General Manager

Dir of Engginering

Food &

bev Director

Director of finace

Director of Room Division

Director Of HR

Director Of Sales &

Marketing

Asst Chef Engginering

Executive

Chef IT Manager Health&

Spa

Training Manager

Sales Executive

Civil Supervisor

Food &

Bev manager

Account

Payable Dir of LP HR

Manager

Sales Marketing

Electrical Supervisor

Income audit

Front OfficeManager

Reservation

Mechanic

Supervisor Purchasing Executive Housekeeper

Operasional Supervisor

Account receivable

sumber : Swiss Café Grand Swiss-BelHotel Medan

(43)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Swiss Cafe Grand Swiss-BellHotel Medan

Swiss Cafe Restoran terletak di lantai 1 merupakan restoran bergaya kontemporer yang dilengkapi dengan konsep dapur terbuka. Lokasinya yang sangat ideal untuk menikmati makanan ringan atau bersantai. Menyajikan pilihan dari hidangan Asia dan Barat, dalam sajian prasmanan maupun a la carte, pagi, siang, dan malam, setiap hari setiap minggu, Swiss Cafe mempunyai kapasitas 144 orang dan jenis menu yang disajikan adalah Prasmanan, Ala Carte, Western dan lokal. Waktu Operasional :

Breakfast Lunch Dinner

Senin – Jumat 06:00 – 10:00 wib.

Senin – Jumat 12:00 – 15:00 wib.

Senin – Jumat 18:00 – 22:00 wib.

Sabtu – Minggu 06:00 – 10:30 wib.

Sabtu – Minggu 12:00 – 15:30 wib.

Sabtu – Minggu 18:00 – 22:30 wib.

Sumber : Data pribadi dari PKL Januari 2017

Setiap sabtu dan minggu di lebihkan waktu sampai 30 menit di karenakan hari weekend tamu yang datang lebih ramai dari pada hari hari biasa.

4.2 Menu Makanan dan Minuman yang Dijual di Swiss Cafe

(44)

Swiss Cafe Grand Swiss-BellHotel Medan menyediakan menu makanan diantaranya menu western, asian, maupun fushion. Swiss Cafe selalu melakukan rotasi menu makanan agar tamu tidak merasa bosan saat sering berkunjung kesana.

Rotasi menu makanan dilakukan 2 hari sekali dalam setiap minggunya.

Daftar nama makanan yang ada di menu yang disediakan di Swiss Cafe yaitu 1. Daftar Menu

 Appetizer Harga

- Gado – Gado Rp 72.000.

- Vegetable Spring Rolls Rp 50.000.

- Fresh Garden Salad Rp 82.000.

 Soup

- Creamy Mushroom Soup Rp 50.000.

- Soup of the day Rp 50.000.

 Main Course

- Australian Beef Tenderloin Rp 238.000.

- Grilled Pink Salmon Rp 165.000.

- New Zealand Lamb Chop Rp 195.000.

- Australian Beef Sirloin Rp 218.000.

 Pasta

- Pasta Carbonara Rp 92.000.

- Pasta Bolognese Rp 92.000.

 The Sandwich & Burger Red Curry Shrimp Dumplings

(45)

32

- Cheese Beef Burger Rp 92.000.

- GSBM Club Sandwich Rp 82.000.

 Indonesian Specials

- Mie Goreng Medan Rp 82.000.

- Bihun Goreng Rp 82.000.

- Kwetiau Goreng Rp 82.000.

- Sop Buntut Rp 125.000.

- Nasi Goreng Kambing Rp 92.000.

 Asian Favourites

- Tom Yam Kung Rp 92.000.

- Cap cay Rp 82.000.

- Black Pepper Beef Rp 102.000.

 Dessert

- Tiramisu Rp 62.000.

- Seasonal Fruit Platter Rp 48.000.

- Pisang Goreng Rp 50.000.

- Warm Chocolate Dessert Rp 60.000.

 Mocktails

- Maimoon Punch Rp 59.000.

- Deli Mojitea Rp 59.000.

- Medan Punch Rp 59.000.

- Pineapple Punch Rp 59.000.

(46)

 Wine by Glass

- Red Rp 178.000.

- White Rp 140.000

Gambar 1. Appetizer Gambar 2. Soup

Sumber : Staff Hotel Swiss Cafe Sumber : Staff Hotel Swiss Cafe

Gambar 3. Main Course Gambar 4. Pasta

Sumber : Staff Hotel Swiss Cafe Sumber : Staff Hotel Swiss Cafe

(47)

34

Gambar 5. Sandwich & Burger Gambar 6. Indonesian Specials

Sumber : Staff Hotel Swiss Cafe Sumber : Staff Hotel Swiss Cafe

Gambar 7. Asian Favorites Gambar 8. Desserts

Sumber : Staff Hotel Swiss Cafe Sumber : Staff Hotel Swiss Cafe

Gambar 9. Beverages Sumber : Staff Hotel Swiss Cafe

(48)

4.3 Sistem Penjualan Makanan dan Minuman di Swiss Cafe

Ada beberapa sistem penjualan yang diterapkan di Swiss Cafe Grand Swiss- BellHotel Medan, yaitu :

1. Penjualan secara langsung (Direct selling)

Sistem penjualan ini dilakukan dimana tamu datang langsung ke restoran dan kemudian disambut dan dilayani oleh pramusaji terhadap tamu yang menginap maupun tidak. Peran pramusaji dalam sistem penjualan ini di mana pramusaji menawarkan produk makanan dan minuman, menerima order dan mengirimkan atau mengantarkan produk makanan dan minuman serta meminta pembayaran.

2. Penjualan dengan pemesanan secara online

Sistem penjualan ini dilakukan di mana tamu memesan terlebih dahulu via telepon atau aplikasi DealMedan. Adapun manfaat dari sistem ini bagi pihak penjual dan pembeli, waktu lebih efektif maupun efisien. Tamu dapat memesan makanan dan minuman yang mereka inginkan serta memberitahukan jumlah tamu yang akan datang ke restoran tersebut.

Terkadang tamu juga memberitahukan maksud pemesanan tersebut seperti perayaan ulang tahun, meeting, reuni dan lainnya.

Sistem penjualan makanan dan minuman di Swiss Cafe ini berlaku untuk dua tata pelayanan yaitu buffet service dan ala carte service. Tamu dapat dengan bebas memilih pelayanan makan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya masing- masing.

(49)

36

4.4 Teknik Penjualan Makanan dan Minuman di Swiss Cafe

Dalam menjualkan makanan dan minuman di restoran juga terdapat beberapa teknik penjualan yaitu :

1. Cross Selling

Teknik ini digunakan para pramusaji disaat tamu sudah selesai menyelesaikan pesananannya lalu pramusaji menawarkan produk tambahan agar tamu tertarik dengan produk tersebut lalu membelinya. Seperti kasus yang sering dialami oleh pramusaji di Swiss Cafe, makanan yang sering rekomendasi di Swiss Cafe adalah Steak dan untuk pendampingnya minuman Red Wine dan untuk tamu yang tidak minum alkohol bisa di sarankan minum mocktails seperti maimoon punch dan medan punch.

2. Up Selling

Berbeda dengan Cross Selling, disini pramusaji menjual produk tertentu agar bernilai jual lebih dengan tambahan manfaat, keunggulan, atau yang dirasa yang lebih menguntukan oleh pembeli. Di Up Selling, pramusaji lebih menekankan untuk menjual makanan yang diinginkan oleh pembeli, tapi memiliki keunggulan atau harga yang lebih besar lagi. Tujuannya masih sama, agar pembeli mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk makanan tersebut.

Seperti kasus yang sering dialami oleh pramusaji di Swiss Cafe tamu yang mesan hanya minuman saja akan direkomendasikan paket makanan dan minuman yang mana memiliki harga lebih murah, sehingga tamu juga mendapatkan makanan di samping itu hotel juga dapat keuntungan lebih.

(50)

Penjualan makanan dan minuman di Swiss Cafe ini berlaku untuk dua tata pelayanan yaitu buffet service dan ala carte service. Tamu dapat dengan bebas memilih pelayanan makan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya masing- masing.

Restoran Swiss Cafe juga selalu memperhatikan dari segi pelayanannya untuk membuat tamu merasa nyaman dengan pelayanan Grand Swiss-BellHotel Medan seperti:

1. Persiapan pelayanan di Swiss Cafe

Dalam hal persiapan ini hal yang terpenting perlu diperhatikan adalah persiapan mental, fisik, serta persiapan alat bantu (alat tulis, alat makan dan

minum dan alat penyajian lainnya) untuk memperlancar pekerjaan pramusaji.

2. Pelayanan yang diberikan terhadap tamu yang datang ke Swiss Cafe tiga jenis pelayanan yaitu sistem A la carte, Buffet service, dan family service. Dimana sistem A la carte dan family Service dibuka setiap hari sedangkan buffet service dibuka setiap weekend.

4.5 Struktur Organisasi di Swiss Cafe

Struktur Organisasi di Swiss Cafe Grand Swiss-BellHotel Medan juga sangat penting untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab agar organisasi tersebut lebih terarah dan terkoordinir dengan baik sehingga dengan adanya struktur organisasi antara bawahan dan atasan dapat dengan jelas mengetahui tugas dan tanggung jawabnya serta dapat mengetahui siapa pimpinan, siapa bawahan dan siapa rekan lainnya.

(51)

38

GAMBARAN STRUKTUR ORGANISASI SWISS CAFE

Deskripsi tugas masing - masing posisi yang ada di Swiss Cafe

1. F&B Manager : Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan dan operasional serta pramusaji yang ada di Swiss Cafe 2. Supervisor : Bertanggung jawab dalam operasional kerja dan

mengawasi pramusaji dalam pekerjaannya.

3. Captain : Bertugas membantu pramusaji apabila pramusaji membutuhkan bantuan dalam hal pekerjaan sehingga captain harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih baik dari pramusaji biasa.

4. Room Service : Bertugas menerima dan mengantar pesanan makanan dan minuman yang di pesan oleh tamu dari dalam kamar hotel.

5. Waitre/Waitress : Bertugas melayani tamu hotel dalam hal pemesanan makanan dan minuman yang ada di restoran.

Food & Beverage Manager

Room Service Waiter Waitrees

Captain Supervisor

(52)

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Peranan pramusaji dalam meningkatkan penjualan makanan dan minuman di Swiss Café dengan cara melakukan sistem penjualan seperti penjualan secara langsung (dirrect selling) dan penjualan secara online, juga melakukan teknik penjualan cross selling dan up selling. Pada pelaksanaan meningkatkan penjualan makanan dan minuman di restoran pramusaji harus memperhatikan kecepatan pramusaji, dan meningkatkan keramah tamahan sehingga tamu merasa nyaman.

5.2 Saran

Pramusaji di Swiss Cafe harus lebih giat dalam mempromosikan produk makanan dan minuman yang ada di restoran dengan menjelaskan keunggulan produk makanan dan minuman itu sehingga tamu tertarik untuk membeli. Oleh karena itu, pramusaji haruslah mempunyai sedikitnya satu ide baru dalam setiap minggu untuk mempromosikan produk makanan dan minuman yang ada di restoran. Agar makanan dan minuman yang ada di Swiss Cafe banyak yang tertarik dan laku terjual. Untuk meningkatkan motivasi kepada pramusaji restoran untuk melakukan up selling frontliner seperti waiter atau waitress adalah komunikatif dalam menawarkan menu, namun tetap sopan dan memperhatikan kenyamanan tamu. Waiter bisa melakukan up selling (upaya meningkatkan penjualan tamu) pada saat taking order, sedangkan kasir bisa melakukan up sell pada saat tamu membayar langsung atau pada saat ada tamu yang memesan menu untuk di bawa pulang (take away).

(53)

DAFTAR PUSTAKA

Goodman, Raymond J. Jr. 2002. F&B Service Management edisi kedua. Erlangga:

Jakarta

Marsum WA. 2001. Restoran dan Segala Permasalahannya. Andy: Yogyakarta Sumber referensi online:

https://majalahpendidikan.com/pengertian-food-and-beverage/

Diakses pada tanggal 10/April/2018 Pukul 12:15:30

https://dianmahayanti.wordpress.com/f-b-service-2/restaurant/pengertian-restaurant dan -pramusaji/

Diakses pada tanggal 12/Mei/2018 Pukul 10:00:01

http://blog-pariwisata.blogspot.co.id/2012/02/pramusaji.html?m=1 Diakses pada tanggal 25/Juni/2018 Pukul 15:14:07

Gambar

Tabel 2.1 Fasilitas Deluxe Room
Tabel 2.2 Fasilitas Superior Deluxe room
Tabel 2.3 Fasilitas Executive Deluxe Room
Tabel 2.4 Fasilitas Executive Superior Deluxe Room
+6

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Judul Kertas Karya : STRATEGI MENINGKATKAN KUA- LITAS PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA JL LONG CHINESE RESTAURANT DI HOTEL GRAND ASTON CITY HALL MEDAN.. Oleh :

Pelaksanaan breakfast table set-up di restoran Spoon Dining Hotel Grand Aston City Hall Medan, telah direncanakan dan dirancang menjadi standar operasional