• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS LAMPUNG"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS LAMPUNG

SOSIALISASI PERENCANAAN PENGEMBANGAN POTENSI SUMBERDAYA LOKAL BIDANG PERTANIAN DI DESA SIDOSARI

KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN BERDASARKAN ANALISIS S.W.O.T

Oleh

Prof. Ir. Jamalam Lumbanraja, M.Sc, Ph.D : 0018035302 Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si : 0020106104 Prof. Dr. Ainin Nisawati, M.S. M.Agr. Sc : 0009056301 Astriana Rahmi Setiawati, S.P., M.Si : 0024019002

JURUSAN ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

2021

(2)
(3)

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Pengabdian : Sosialisasi Perencanaan Pengembangan Potensi Sumberdaya Lokal Bidang Pertanian di Desa Sidosari Kecamatan Natar Tataan Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan Analisis S.W.O.T.

2. Tim Pengabdian

No Nama Jabatan Bidang

Keahlian

Program Studi

Alokasi Waktu (jam/minggu) 1. Prof. Ir. Jamalam

Lumbanraja, Ph.D

Ketua Kimia dan Kesuburan Tanah

Ilmu Tanah 2. Prof. Dr. Ir. Muhajir

Utomo, M.Sc

Anggota (1)

Konservasi Tanah

Ilmu Tanah 3. Prof. Dr. Ir. Ainin

Niswati, M.Sc

Anggota (2)

Biologi Tanah

Ilmu Tanah 4. Dedy Prasetyo, S.P.,

M.Si

Anggota (3)

Biologi Tanah

Ilmu Tanah 5. Astriana Rahmi

Setiawati, S.P, M.Si

Anggota (4)

Evaluasi lahan

Ilmu Tanah 3. Objek Pengabdian:

Sebagai objek pengabidian dalam Pengabdian kepada Masyarakat kali ini adalah seluruh sumberdaya lokal (baik SDA, SDM, dan kelembagaan yang dimiliki oleh Desa Sidosari, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan) 4. Masa Pelaksanaan

Mulai : Juli 2021 Berakhir : Oktober 2021 5. Usulan Biaya:

Rp 5.000.000,- 6. Lokasi Pengabdian :

Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan 7. Instandi lain yang terlibat (-)

8. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu terhadap masyarakat.

Ilmu tanah sebagai dasar dari pertanian sangat penting diberikan pengarahan kepada masyarakat karena menyangkut dengan kesuburan tanah yang akan mempengaruhi produktifitas.

9. Jurnal ilmiah pengabdian yang menjadi sasaran untuk setiap penerima hibah

(4)

JUDUL : SOSIALISASI PERENCANAAN PENGEMBANGAN POTENSI SUMBERDAYA LOKAL BIDANG PERTANIAN DI DESA SIDOSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN BERDASARKAN ANALISIS S.W.O.T.

Abstrak

Pengembangan potensi sumberdaya lokal sering menjadi isu dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat disuatu wilayah. Hal ini berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan dan dalam hal ini lebih dekat dengan pertanian berkelanjutan. Semua aspek yang ada dalam wilayah tersebut (sumberdaya alam, manusia, dan budayanya) merupakan objek perencanaan berkelanjutan. Setiap potensi memiliki perananannya sendiri yang dapat menguatkan pertumbuhan suatu wilayah secara optimal. Secara umum, desa Sidosari memiliki potensi sumberdaya lokal yang cukup besar untuk dikembangkan terutama di bidang pertanian. Potensi tersebut berupa lahan pertanian, mata pencarian masyarakatnya yang secara umum adalah berprofesi sebagai petani baik padi dan kakao, serta aksesibilitas yang mendukung dengan aktifitas ekonomi (pasar). Oleh karena itu upaya pengembangan potensi sumberdaya lokal di daerah ini layak untuk dilakukan. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung (baik internal-eksternal) untuk upaya pengembangan maka dibutuhkanlah suatu metode yang tepat, salah satu nya adalah dengan menggunakan analisa S.W.O.T. melalui metoda ini maka akan teridenfikasi kelemahan dan kekuatan dalam pengembangan sumberdaya lokal dan sehingga kemudian dapat disusun upaya upaya yang dapat dilakukan dalam pengembangan- pemamfaatan sumberdaya lahan yang optimal.

A. PENDAHULUAN

Paradigma pembangunan berkelanjutan menurut Bank Dunia diterjemahkan dalam bentuk kerangka segitiga pembangunan berkelanjutan (Environmentally Sustainable Development Triangle) yang bertumpu pada keberlanjutan ekonomi, ekologi, dan sosial. Berkelanjutan secara ekonomis mengandung pengertian bahwa suatu kegiatan pembangunan harus mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi, pemeliharaan kapital, penggunaan sumberdaya, serta investasi secara efisien.

Berkelanjutan secara ekologis berarti bahwa kegiatan tersebut mampu mempertahankan integritas ekosistem, memelihara daya dukung lingkungan, dan konservasi sumberdaya alam termasuk keanekaragaman hayati (biodiversity).

Keberlanjutan secara sosial diartikan bahwa pembangunan tersebut dapat menciptakan pemerataan hasil-hasil pembangunan, mobilitas sosial, kohesi sosial,

(5)

partisipasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, identitas sosial, dan pengembangan kelembagaan (Dahuri, 1998).

Pertanian berkelanjutan mempunyai beberapa prinsip yaitu: (a) menggunakan sistem input luar yang efektif, produktif, murah, dan membuang metode produksi yang menggunakan sistem input dari industri, (b) memahami dan menghargai kearifan lokal serta lebih banyak melibatkan peran petani dalam pengelolaan sumberdaya alam dan pertanian, (c) melaksanakan konservasi sumberdaya alam yang digunakan dalam sistem produksi (Budiasa, 2011). Persoalan yang sering dihadapi dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan adalah adanya tarik-menarik antara berbagai kepentingan pembangunan. Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pertanian berkelanjutan antara lain faktor sosial, ekonomi, dan kelembagaan (Purwanto dan Cahyono, 2012); faktor pilihan teknis konservasi yang tepat, sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya masyarakat (Sabiham dalam Arsyad, S. dan E. Rustiadi, 2008); faktor individu, ekonomi, dan kelembagaan (Illkpitiya dan Gopalakrishnan, 2003); faktor kelembagaan, kebijakan pemerintah, dan perubahan teknologi (Ananda dan Herath, 2003).

Pengembangan potensi sumberdaya lokal (berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan) sering menjadi isu dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan seperti potensi sumberdaya alam, potensi sosial budaya, dan potensi sumberdaya manusia.

Setiap potensi ini memiliki peranannya tersendiri, sehingga keberadaan dari setiap potensi ini akan saling menguatkan potensi yang dimiliki oleh wilayah tersebut sehingga dapat dikembangkan lebih optimal dalam pendayagunaannya. Berdasarkan hasil survei awal Tim Pengabdian kepada Masyarakat, desa Sukaraja ini memiliki banyak potensi sumberdaya lokal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan penghasilan masyarakatnya.

Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman merupakan wilayah sistem penyangga kehidupan terutama dalam pengaturan tata air, menjaga kesuburan tanah, mencegah erosi, menjaga keseimbangan iklim mikro, penghasil udara bersih, menjaga siklus makanan dan pusat pengawetan keanekaragaman hayati bagi masyarakat Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran. Menurut Kurniawan

(6)

dalam Prasetya 2013, kawasan Tahura Wan Abdul Rachman dimanfaatkan oleh masyarakat desa sebagai mata pencaharian baik dari sektor pertanian, sektor kehutanan dan sektor non pertanian (buruh, berdagang, tukang kayu, tukang batu, tukang ojek, dan wiraswasta). Keadaan ini menunjukan bahwa usaha di bidang pertanian dengan menfaatkan potensi hutan di Tahura sebagai salah satu upaya untuk menjamin keperluan hidup keluarga.

Seluas 21.949,31 ha atau sekitar 90% kawasan Tahura masuk ke dalam wilayah Kabupaten pesawaran. Kecamatan Gedong Tataan berada di wilayah Kabupaten Pesawaran yang sebagian besar wilayahnya mencakup Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Sejumlah 8.854 kepala keluarga di Gedong Tataan tinggal di sekitar kawasan Tahura Wan Abdul Rachman.

Desa Sukaraja adalah Ibukota dari Kecamatan Gedong Tataan yang memiliki lahan pertanian terluas yaitu 617 ha. Sebanyak 56 ha merupakan Lahan Persawahan yang berpengairan maupun tidak berpengairan selebihnya merupakan lahan perkebunan dan ladang. Kakao (Theobroma cacao L) atau secara lokal disebut Coklat menjadi komoditas unggulan di desa Sukaraja, Coklat merupakan komuditas pertanian dengan Produktivitas terbesar dengan pencapaian hasil produksi mencapai 12.634 ton dengan luas panen 307 Ha, sedangkan untuk produktivitas padi mencapai 54,55 kuintal per hektar. Sebagian besar rumah tangga di Desa Sukaraja berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk kebutuhan pangan dengan melakukan kegiatan usahatani atau bidang lain. Hal tersebut menunjukan adanya ketergantungan rumah tangga di Desa Sukaraja dengan persawahan dan perkebunan dalam memenuhi kebutuhannya terutama pangan karena pangan adalah kebutuhan dasar manusia (Pemkab Pesawaran, 2017).

Dalam pengembangan potensi lokal dibutuhkan suatu perencanaan yang tepat setelah potensi pengembangan di wilayah tersebut teridentifikasi. Identifikasi potensi penting dilakukan untuk mengetahui potensi apa yang paling penting untuk dikembangkan dan bagaimana analisis yang tepat untuk memahami permasalahan yang ada di wilayah tersebut sehingga diperolehlah satu kesatuan konkret dalam rencana pemecahan masalah. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam menyusun permasalahan dalam upaya pengembangan sumberdaya lokal adalah

(7)

analisis S.W.O.T. Metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) merupakan metode teknis yang paling sering dipakai untuk mengidentifikasi masalah serta strategi pengembangan kedepan. Analisis ini mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari kemungkinan tersebut.

Dengan analisis S.W.O.T maka akan diketahui kekuatan dan kelemahan dari faktor internal dan kesempatan dan hambatan dari faktor eksternal sehingga akan diperoleh rencana strategis pengembangan potensi yang tepat untuk wilayah tersebut baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Hasil dari analisis S.W.O.T ini kemudian akan disosialisasikan kepada masyarakat setempat agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan potensi lokal.

B. PERUMUSAN MASALAH

Pembangunan suatu wilayah pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pemerataan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut UU Nomor 32 Tahun 2004, Perencanaan Pembangunan Daerah didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Salah satu bentuk data dan informasi yang dimaksud adalah potensi sumberdaya lokal. Oleh karena itu, pengembangan potensi lokal merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan wilayah.

Desa Sidosari yang terletak di wilayah pemerintahan kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan merupakan desa agraris, namun mulai mengalami alih fungsi lahan pertanian ke lahan terbangun. Lahan pertanian sebagian besar merupakan sawah dan lading sayuran.. Peta lokasi pengabdian disajikan pada Gambar 1.

(8)

Gambar 1. Peta Lokasi pengabdian

Kurangnya informasi mengenai pengelolaan sumberdaya lokal oleh masyarakat setempat juga menjadi faktor penghambat pengembangan di wilayah ini.

Apabila potensi ini tidak dikelola dan dikembangkan dengan baik maka dikemudian hari akan menurunkan kualitas hidup Oleh karena itu permasalahan yang akan diangkat pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat kali ini adalah:

1. Apa sajakah kekuatan dan kelemahan faktor internal serta kesempatan dan hambatan faktor eksternal dari pemanfaatan potensi sumberdaya lokal yang dimiliki oleh Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan?

2. Bagaimana rencana strategis yang tepat untuk pengembangan potensi sumberdaya lokal di Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan?

3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan agar pemanfaatan potensi sumberdaya lokal dapat dimanfaatkan lebih optimal di Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan?

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang akan dilakukan ini menawarkan beberapa solusi, yaitu:

1. Melakukan analisis S.W.O.T untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan faktor internal serta kesempatan dan hambatan faktor eksternal agar

(9)

pemanfaatan sumberdaya lokal Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan?

2. Merancang rencana strategis yang tepat untuk pengembangan sumberdaya lokal di Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan?

3. Melakukan sosialisasi yang memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pemanfaatan sumberdaya lokal di Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan?

(10)

C. TINJAUAN PUSTAKA

SUMBERDAYA LOKAL

Setiap daerah memiliki berbagai potensi sumberdaya, hanya saja perlu adanya dukungan pengembangan lebih lanjut terutama dari pemerintah daerah setempat.

Pemerintah daerah setempat akan mengidentifikasi potensi daerah setempat yang memiliki nilai ekonomi, pasar (market), kondisi social budaya yang mendukung, sumberdaya manuasia, teknologi yang tepat, dan lain srbagainya sehingga potensi tersebut dapat dikembangkan dan memiliki daya saing yang tinggi dan berjangka waktu panjang. Dukungan dari pemerintah daerah setempat diharapkan akan dapat menghasilkan usaha baru yang mandiri, kompeten, dan menjadi unggulan serta kebanggaan daerah setempat.

Pembangunan daerah yang didasarkan potensi lokal tersebut tentunya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Indonesia sebagai Negara agraris memiliki berbagai sektor pertanian yang dapat dikembangkan diantaranya adalah menghasilkan produk-produk lokal unggulan, pembentukan kawasan agrowisata/agroeduwisata, membentuk industry agro dan industri kreatif dan lain sebagainya.

ANALISIS S.W.O.T

Metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) merupakan metode teknis yang paling sering dipakai untuk mengidentifikasi masalah serta strategi pengembangan kedepan. Secara umum, hasil identifikasi komponen komponen SWOT ditampilkan dalam matriks umum yang dapat dilihat pada table berikut (Rangkuti, 2004) :

Eksternal Internal Potensi Permasalahan

S W

Peluang pengembangan OS OW

O

Tantangan pengembangan TS TW

T

(11)

Hasil Analisis SWOT sangat bergantung pada tingkat pengetahuan dan pemahaman penggunanya. Semakin detail pemahaman pengguna maka semakin tajam pula hasil analisisnya. SWOT akan menghasilkan rumusan masalah dan bahan untuk menentukan langkah langakah penanganan selanjutnya (Rangkuti, 2004).

Prosedur SWOT berdasarkan Rangkuti (2004) :

1. Tentukan variabel variabel yang mempengaruhi

2. Pilah pilah variabel tersebut dan kelompokkan dalam empat kelompok yaitu kelompok Strength (kekuatan), kelompok Weakness (kelemahan), kelompok Opportunity (peuang) dan kelompok Threat (ancaman). Pada proses ini dibutuhkan kejelian pengguna dalam mengklasifikasikan variable tersebut untuk disesuaikan dengan tujuan.

3. Setiap variable yang dimasukkan kedalam kelompok diberikan urutan

4. Kemudian pengguna mencoba untuk mengkombinasikan setiap variabel dann kemudian dilakukan analisis dampak dan pengaruhnya terhadap pencapaian.

5. Analisis secara menyeluruh berdasarkan hasil yang sudah didapatkan dan ditarik kesimpulan.

6. Kumpulan kesimpulan tersebut kemudian dipilih sesuai dengan tujuan, prioritas, dan besarnya pengaruh sehingga dapat ditarik suatu keputusan dan kebijakan

Dalam melakukan prosedur ini, sangat disarankan untuk terus dilakukan diskusi dengan beberapa ahli untuk mempertajam analisis dan mengambil keputusan secara tepat (Rangkuti, 2004).

D. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk merancang perencanaan pengembangan potensi sumberdaya lokal di Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan yang didasarkan pada analisis S.W.O.T dan kemudian mensosialisasikan perencanaan tersebut kepada masyarakat di wilayah setempat.

Target dan luaran dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat disajikan pada Tabel 1:

(12)

Tabel 1. Matrik Target dan Luaran Program Aspek yang akan

dikembangkan

Target Luaran

Identifikasi faktor

eksternal dan internal dari pemamfaatan potensi sumberdaya lokal

Melakukan analisis S.W.O.T

- Informasi terkait dengan kekuatan dan kelemahan faktor internal serta kesempatan dan hambatan faktor eksternal dari pemanfaatan potensi sumberdaya lokal.

Rencana strategis pengembangan potensi sumberdaya lokal

Terbentuknya rancangan rencana strategis

pengembangan potensi sumberdaya lokal berdasarkan analisis S.W.O.T

- Rencana strategis yang tepat untuk

pengembangan potensi sumberdaya lokal di Desa Sukaraja.

Pengetahuan masyarakat dalam pengembangan potensi sumberdaya lokal secara optimal

Masyarakat memahami pemanfaatan potensi sumberdaya lokal secara optimal melalui

sosialisasi.

- Peningkatan

pemahaman masyarakat dalam pengembangan potensi sumberdaya lokal secara optimal di Desa Sukaraja.

Berdasarkan tabel diatas maka akan terdapat beberapa tahapan yang akan dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada Masyarakat kali ini, yaitu identifikasi faktor eksternal dan internal dari pemanfaatan potensi sumberdaya lokal dengan melakukan analisis S.W.O.T, kemudian merancang rencana strategis untuk pengembangan potensi lokal dan mensosialisasikan hasil rancangan tersebut kepada masyarakat Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.

(13)

E. MANFAAT KEGIATAN

Berdasarkan hasil analisis S.W.O.T yang dilakukan di Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Desa Sukaraja secara umum /memberikan informasi yang cukup untuk mengetahui potensi sumberdaya lokal apa saja yang dapat dimamfaatkan dan dikembangkan secara optimum dan apa saja upaya pengembangan yang harus dilakukan. Sehingga pertanian berkelanjutan dalam mendukung hidup masyarakat dapat terwujud.

F. SASARAN

Sasaran dari pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat kali ini adalah mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya lokal yang ada Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran sehingga akan terbentuk rencana strategis yang tepat untuk pengembangan potensi sumberdaya lokal dan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam upaya pengembangan potensi sumberdaya lokal wilayah.

G. METODE PELAKSANAAN

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan dalam waktu 3 bulan.

Metode yang akan digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah:

1. Tahap Pengumpulan Data

Pada tahapan ini digunakan metode wawancara. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan diskusi dengan masyarakat di Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran untuk mengetahui berbagai informasi tentang potensi sumberdaya lokal di wilayah tersebut. Data sekunder dikumpulkan dari berbagai sumber antara lain kantor kelurahan daerah tersebut dan citra satelit.

(14)

2. Tahap Pengolahan Data

Pada tahapan ini, data primer yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metoda S.W.O.T. Hasil dari analisis ini berupa data atau informasi terkait kekuatan dan kelemahan faktor internal serta kesempatan dan hambatan faktor eksternal dari pemanfataan potensi lokal. Hasil analisis ini kemudian menjadi dasar untuk merancang rencana strategis yang tepat dalam pengembangan potensi lokal di wilayah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Data sekunder yang diperoleh akan menjadi data pendukung dalam pelaporan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.

3. Tahap Sosialisasi dan Diskusi

Tahapan ini menggunakan metode pendekatan yang berupa sosialisasi/

penyuluhan dan diskusi. Kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan yang dilakukan setelah diketahui berbagai informasi terkait kekuatan dan kelemahan faktor internal serta kesempatan dan hambatan faktor eksternal dari pemanfaatan potensi lokal (berdasarkan hasil analisis S.W.O.T) dan tersusunnya rencana strategis yang tepat untuk pengembangan potensi lokal Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.

4. Partisipasi Mitra

Mitra dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah masyarakat di Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Bentuk partisipasi mitra dalam kegiatan ini adalah sebagai sumber informasi/ data terkait dengan identifikasi faktor eksternal dan internal dari pemanfaatan potensi lokal. Setelah rencana strategis tersusun (jangka panjang, menengah, dan pendek), maka mitra akan diberikan sosialisasi/penyuluhan terkait pengembangan potensi lokal secara optimal.

(15)

H. KETERLIBATAN MITRA

Sebagai mitra dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, keterlibatan masyarakat Desa Sukaraja ini memiliki peranan yang sangat penting sekali. Dimana sebagai mitra dan juga sebagai sasaran pengabdian, masyarakat menjadi sumber informasi yang sangat penting. Selain itu secara tidak langsung mitra juga menjadi pengawas dalam proses pengabdian ini.

I. RANCANGAN EVALUASI

Evaluasi kegiatan akan dilaksanakan pada bulan ke tiga (minggu pertama dan kedua), dimana proses evaluasi ini dilakukan beriringan dengan kegiatan sosialisasi.

Evaluasi mencakup tentang: (1) antusiasme warga dengan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat; (2) keterlibatan warga dengan rencana strategis yang telah disusun.

J. JADWAL KEGIATAN

Pengabdian ini akan dilaksanakan di Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, selama 3 bulan.

Tabel 2. Jadwal Rencana Kegiatan Pengabdian

No Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Tahap 1.

Pengumpulan Data dan analisis SWOT

2. Tahap 2.

Perancangan Rencana Strategis

3. Tahap 3.

Sosialisasi 4. Tahap 5

Evaluasi Kegiatan 5. Tahap 6.

Pembuatan Laporan

(16)

K. RENCANA ANGGARAN BELANJA

Pembiayaan pada Pengabdian berasal dari pembiayaan DIPA Fakultas Pertanian. Adapun ringkasan dana yang diusulkan sebagaimana terdapat pada Tabel 3 dibawah ini.

Tabel 3. Anggaran Biaya Pengabdian kepada Masyarakat Desa Sukaraja No Rincian Biaya Satuan Unit Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp) 1. Bahan habis pakai:

- Tinta printer hitam dan warna

10 karung 20.000 200.000

- ATK 32 Paket 15.000 480.000

2. Konsumsi 60 Paket 30.000 1.800.000

3. Biaya perjalanan (pra survei dan kegiatan pengabdian)

5 Hari 360.000 1.800.000

4. Fotokopi dan jilid proposal 10 paket 20.000 200.000 5. Fotokopi bahan penyuluhan 50 paket 10.000 200.000 6. Fotokopi dan jilid laporan 10 paket 32.000 320.000

TOTAL 5.000.000,-

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2014. Kabupaten Lampung Selatan Dalam Angka 2013.

Kabupaten Lampung Selatan

Budiasa I W. 2011. Pertanian Berkelanjutan: Teori dan Pemodelan. Denpasar:

Udayana University Press.

Dahuri R. 1998. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan; dalam perspektif ekonomi, social, dan ekologi. Agrimedia. Vol. 4. No. 1. Hal 5 – 11.

Pemkab Pesawaran. 2017. Potensi Kecamatan Gedong Tataan: Desa Sukaraja.

www.pesawarankab.go.id. Diakses pada 28 Mei 2020

(17)

Rangkuti F. 2004. Analisis SWOT. Teknik Membedah Kasus Bisnis; Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

(18)

LAMPIRAN

Biodata Ketua Kegiatan Pengabdian Pro.Ir. Jamalam Lumbanraja, M.Sc, Ph.D A. Data Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Ir. Jamalam Lumbanraja, M.Sc, Ph.D 2. Jabatan Fungsional Guru Besar

3. Jabatan Struktural Pembina Utama Madya/IVd 4. NIP/NIK/Identitas lainnya 19530318031002

5. NIDN 0018035302

6. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 18 Maret 1953

7. Alamat rumah Jl. Kopi No. 25 Gedung Meneng, Bandar Lampung, 35145

8. Nomor Hp (+62) 08127924131

9. Alamat Kantor Gedung D Lt. 1, Fakultas Pertanian, UNILA, Jl. Sumantri Brojonegoro No 1 Bandar Lampung, 35145

10 Nomor Telepon/Faks Tlp dan Fax 0721-781822 11 Alamat e-mail j.lumbanraja53@gmail.com

jamalam.lumbanraja@fp.unila.ac.id

12 Lulusan yang telah dihasilkan S-1 (82 mahasiswa); S-2 (8 mahasiswa SubAgro); S-3 (-)

13 Mata Kuliah yang Diampu 1. Pupuk dan Pemupukan (D3) 2. Dasar-dasar Ilmu Tanah (S1) 3. Kimia Tanah (S1)

4. Kimia Dasar 1 (S1) 5. Kimia Dasar II (S1)

6. Analisis Tanah dan Tanaman (S1)

7. (Pengelolaan Kesuburan Tanah dan Pemupukan (S1)

8. Survei Tanah dan Evaluasi Lahan (S1) 9. Sistem Pertanian Berkelanjutan (S1) 10. Perencanaan Pertanian (S1)

11. Geologi, Mineralogi dan Klasifikasi Tanah (S1)

12. Project Management (S2)

13. Tropical Agricultural Production (S2) 14. Sustainable Land Use for Sustainable Living Enviroment (S2)

15. Agrarian Diagnosis (S3) 16. Special Topic (S3)

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

(19)

Nama Perguruan Tinggi Universitas Lampung

University of Kentucky

University of Kentucky Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Tanah Ilmu Tanah Tahun Masuk – Lulus 1974 – 1980 1985 – 1988 1988 – 1991 Judul

Skripsi/Thesis/Disertasi

Pengaruh Tanaman Penutup Tanah terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tanah Latosol Ciomas Bogor.

Potassium and Ammonium Characteristics of Soil with Hight Potassium Fixing Capacity

Binary and Ternary K-NH4- Ca Exchange Equilibria Kinetics, and Spectroscopic Evidence of Cation Soil Surface Interaction Nama

Pembimbing/Promotor

Prof. Dr. Sitanala Arsyad

Prof. Dr. V. P.

Evangelou

Prof. Dr. V. P.

Evangelou

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah

(jt-Rp) 1. 2014 – 2016 Penelitian Perilaku Fosfor dalam Tanah

di Daerah Tropika Basah

Mandiri 25

2. 2013 – 2015 Development of System Dynamic Model of Plantation to Evaluate the Sustainable Production of Crops by Appropriate Recycle of Biomass Residues

YNU, Japan 150

3. 2012 – 2013 Potensi dan Pendayagunaan Entomopathogen Fungi dan Predator Indigenous untuk Mengendalikan Hama Kutu Daun (Aphis Sp.) pada Tanaman Kedelai

DIKTI desentralisasi

134

4. 2011 – 2013 Perakitan Pupuk Alternatif Organomineral NP (organonitrofos) Berbasis Sumberdaya Lokal dan Pengalihan Teknologi ke Swasta dan Kelompok Tani.

DIKTI Rusnas

1840

5. 2009 – 2011 Pengembangan Metode Pengelolaan Hama Terpadu dengan Memanfaatkan Musuh Alami dan Teknik Budidaya Tanaman Untuk Pengendalian Hama Kutu Daun (Aphis sp.) pada Tanaman Kedelai

DIKTI

Hibah Bersaing 160

6. 2019 Karakterisasi dan Prediksi Pembentukan Tanah Anak Krakatau Sebelum Erupsi Desember 2018

DIPA

UNIVERSITAS 15

(20)

(PDP) 7. 2019 Kajian Sifat Kimia Anak Krakatau pada

Lapisan Top Soil

DIPA FAKULTAS

7.5

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Pengabdian kepada

Masyarakat

Pengabdian

Sumber Jml (juta Rp) 1. 2013 – 2015 Pemasyarakatan Aplikasi

Ppuk Organik Rakitan Baru Organonitrofos di Kelompok Tani dan Pemberdayaan Kewirausahaan Kelompok Tani di Kabupaten Lampung Selatan

Hi-Link Hibah bersaing DIKTI

625

2. 2016 Sosialisasi Perencanaan Pengembangan Sumberdaya Lokal Bidang Pertanian di Kelurahan Rajabasa Kecamatan Rajabasa, Lampung Berdasarkan Analisis S.W.O.T

DIPA FAKULTAS

5

3. 2017 Sosialisasi Perencanaan Pengembangan Sumberdaya Lokal Bidang Pertanian di Desa Marga Agung Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan Analisis

S.W.O.T

DIPA FAKULTAS

5

4. 2018 Sosialisasi Perencanaan Pengembangan Sumberdaya Lokal Bidang Pertanian di Kelurahan Karang Anyer Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan Analisis

S.W.O.T

DIPA FAKULTAS

5

5 2019 Sosialisasi Perencanaan Pengembangan Sumberdaya Lokal Bidang Pertanian di Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten

DIPA FAKULTAS

5

(21)

Pesawaran Berdasarkan Analisis S.W.O.T

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Nasional dan Internasional 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal Soil fauna Population During the

maize (Zea mays l.) Growth with the addition of Organonitrophos, Inorganic Fertilizer and Biochar

2018 IOP Conference

series: Earth Environmental Science 215 (1), 012003

Soil compaction, Water Content, Bulk Density, and Root Biomassa of Soil Affected by Tillage and Fertilizer under Green Bean Planting

2018 The 6th

INTERNATIONA L WORKSHOP:

Sustainability of Crop Production and Productivity under Global Climate change.

Collaboration between The United Graduate School of Agricultural Science, Gifu University and the University of Lampung.

December 3-4, 2018 Bandar Lampung

Production and Harvested Nutrients of Sugarcane 1st Raton (Saccharum officinarum L.) Applied by Organic and Inorganic Fertilizer

2018 The 6th

INTERNATIONA L WORKSHOP:

Sustainability of Crop Production and Productivity under Global Climate change.

Collaboration between The United Graduate School of Agricultural Science, Gifu

(22)

University and the University of Lampung.

December 3-4, 2018 Bandar Lampung

Aggregate Stability and Root Biomass Affected by Soil Tillage and Mulching in Gedung Meneng Soil Planting Green Nut (Vigna radiata l.) of the Long Term experiment

2018 The 6th

INTERNATIONA L WORKSHOP:

Sustainability of Crop Production and Productivity under Global Climate change.

Collaboration between The United Graduate School of Agricultural Science, Gifu University and the University of Lampung.

December 3-4, 2018 Bandar Lampung

Soil Carbon Stock and Corn Yield After 29 Years of No- tillage in Sumatera, Indonesia

2017 2017 UGSAS-

GU International Symposium Soil Management for Suistainable Agriculture Phosporus Extraction from Soil

Contituents in Equilibrium and Kinetics Applying Bray P-1, Mehlich-1, and Olsen Solution

2017 J Trop Soils

Phosporus Adsorption Behavior as Affected by Compost, Iron Ion, and Iron Concreation in Highly Wheathered Soil

2016 Proceding

The 6th International Symposium for the Development of Integrated Pest Management (IPM) in Asia and Africa

1. Inoculation Effect of N2-Fixer Vol. 18, No, 1:75 – J Trop Soils

(23)

and P-Solubilizer into a Mixtureof Fresh Manure and Phosphate Rock Formulated as Organonitrofos Fertilizer

80/2013

2. The Impact of Soybean and Corn Intercropping System and Soil Fertility Management on Soybean Apids, Apids Glycines (Momoptera: Aphididae), Population, and Soybean Growth Performance.

Vol. 12, No 1:23 – 35/2012

J. HPT Tropika

3. Optimum Ration of Fresh Manure and Grain Size of Phosphate Rock Mixture in A Formulated Compost

Vol. 17, No 2: 121 – 128/2012

J Trop Soil

4. Characterization and prediction of the soil

formation of Anak Krakatau before the eruption of December 2018

[in review] 2020 Journal of Tropical Soils

F. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit 2. Ilmu Tanah: Dasar-dasar

dan Pengelolaan

2016 596 Kencana Prenada

Media Grop

(24)

Gambar

Gambar 1. Peta Lokasi pengabdian
Tabel 1. Matrik Target dan Luaran Program  Aspek yang akan
Tabel 2. Jadwal Rencana Kegiatan Pengabdian
Tabel 3. Anggaran Biaya Pengabdian kepada Masyarakat Desa Sukaraja  No  Rincian Biaya  Satuan  Unit  Harga Satuan

Referensi

Dokumen terkait

Siswa sekolah perlu belajar pemrograman (programming) karena mereka sekarang ini dikelilingi oleh teknologi dan pengkonsumsi teknologi terbesar.Untuk mengatasi hal ini siswa

Menyadari akan ruang baca sangat penting pada sebuah sekolah, maka Sekolah PKBM Wiyata Utama adalah salah satu sekolah yang belum memiliki Ruang baca yang layak

Salah satu cara menanggulangi adiksi internet pada remaja adalah dengan cara memberikan penyuluhan mengenai adiksi internet, berupa manfaat dan sisi negatif penggunaan internet

Rencana kegiatan pelatihan pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembayaran digital pada UMKM Jakarta Barat dengan dilakukan menggunakan metode

Dengan kondisi guru-guru yang belum banyak menguasai teknik analisis data menggunakan SPSS maka perlu diadakan Pelatihan Analisis Data dengan menggunakan aplikasi

1. Mengetahui jenis layanan pajak online dan manfaat penggunaannya. Paham dan mampu menggunakan layanan pajak online dalam menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya. Manfaat dari

Pada scane 3 akan disajikan video video pelaku UMKM yang telah sukses dengan ide kreatif usaha dan telah melakukan branding terutama pada desain kemasan produknya

Karena merupakan undang undang yang baru dikeluarkan dan masih belum banyak diketahui masyarakat dimana adanya perluasan objek bea meterai, penyesuaian tarif,,