Universitas Kristen Maranatha
ii
ABSTRAK
Analisis Laporan keuangan merupakan salah satu alat ukur yang dapat dijadikan
sumber informasi bagi manajemen dalam mengukur keunggulan dan kelemahan
perusahaan. Dengan mengetahui kekuatan perusahaan dari segi keuangan sebagai
keunggulan perusahaan dalam mengambil keputusan. Laporan keuangan merupakan
Laporan keuangan tersebut pada dasarnya ingin melaporkan kegiatan-kegiatan
perusahaan : kegiatan investasi, kegiatan pendanaan dan kegiatan operasional,
sekaligus mengevaluasi keberhasilan strategi perusahaan untuk mencapai tujuan yang
ingin dicapai.Laporan keuangan terdiri dari neraca yaitu laporan yang menyajikan
sumber-sumber ekonomi dari suatu perusahaan atau aktiva, kewajiban perusahaan
(utang), hak para pemilik perusahaan yang tertanam dalam perusahaan atau modal
pemilik, Laporan laba rugi yaitu ringkasan hasil dari kegiatan perusahaan selama
periode tertentu (periode akuntansi), Laporan perubahan modal yaitu menunjukkan
sumber dan penggunaan menyebabkan perubahan modal suatu perusahaan, jenis
laporan keuangan yang terakhir Laporan arus kas yaitu laporan yang memberikan
informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar dalam perusahaan.
Analisis Rasio merupakan salah satu analisis laporan keuangan yang menilai
perusahaan dari empat segi yaitu likuiditas,aktivitas,solvabilitas,profitabilitas yang
digunakan sebagai sumber informasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap analisis tersebut.
PT Metrodata Tbk perusahaan yang bergerak dibidang distributor dan produk
manufaktur. Saat ini Metrodata merupakan salah satu Perseroan teknologi informasi
terkemuka di Indonesia dan bermitra dengan perusahaan teknologi informasi kelas
dunia, di antaranya adalah APC, Blue Coat, BMC Software, CheckPoint, Cisco
Systems, Citrix Systems, DELL, EMC, Emerson Network Power, EPSON, FUJITSU,
Universitas Kristen Maranatha
iii
Microsoft, Network General, Oracle, RSA Security, SAP, Sun Microsystems,
Symantec, Trend Micro, Thomson Prometric dan WebMethods.
Dengan pengalaman lebih dari 33 tahun di bidang teknologi informasi,
METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan
profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi
untuk menjawab tantangan perubahan zaman.
Kinerja perusahaan PT.Metrodata Tbk jika dilihat dari sisi likuiditas perusahaan
mengalami kenaikan walaupun dari rasio lancarnya cukup tinggi diatas 200% itu
artinya modal perusahaan terlalu banyak menganggur,jika filihat dari sisi aktivitas
jika dilihat dari piutang,aktiva tetap dan total aktiva mengalami kenaikan yang artinya
makin lama berputar makin lama kembalinya,jika dilihat dari sisi solvabilitas juga
mengalami peningkatan itu artinya makin besar rasionya itu makin besar pula total
hutang yang dibebankan pada asset,ekuitas dan biaya bunga, jika dilihat dari sisi
profitabilitas perusahaan mengalami kenaikan walaupun kenaikan hanya sedikit itu
artinya kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba kurang baik karena
perusahaan tidak mampu menjual barang sehingga penjualan sangat kecil dan kalau
kita lihat laba bersih tahun 2003 itu berarti ketidakmampuan perusahaan menjual
produknya.
Untuk memperbaiki kondisi perusahaan sebaiknya restrukturisasi modal sehingga
modal tidak menganggur dan menciptakan strategi ulang perusahaan agar dapat
meningkatkan promosi sehingga penjualan dapat meningkat. Selain itu perusahaan
dapat mengurangi total hutang sehingga totalhutang yang dibebankan kepada
Universitas Kristen Maranatha
2.2.2.3 Pihak-pihak yang Berkepentingan Terhadap
Laporan Keuangan 11
Universitas Kristen Maranatha
BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Secara Umum Keuangan Perusahaan 38 4.2 Peranan Analisis Laporan Keuangan Sebagai Sumber Informasi 39
4.3Keunggulan-keunggulan strategi Keuangan Perusahaan 42 4.4Analisis PT Metrodata Tbk 4.4.1 Rasio Likuiditas 43 4.4.2 Rasio Aktivitas 45
Universitas Kristen Maranatha
vi
4.4.4 Rasio Profitabilitas 51
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan 53
5.2 Saran 54
Daftar Pustaka 55
Lampiran
Neraca PT.Metrodata Tbk Tahun 2004 dan 2003 56
Laporan Rugi Laba PT Metrodata Tbk tahun 2004 dan 2003 58
Neraca PT.Metrodata Tbk Tahun 2005 dan 2004 59
Laporan Rugi Laba PT Metrodata Tbk tahun 2005 dan 2004 61
Neraca PT.Metrodata Tbk Tahun 2007dan 2006 62
Laporan Rugi Laba PT Metrodata Tbk tahun 2007 dan 2006 64
Universitas Kristen Maranatha
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.Skema Kerangka Pemikiran 6
2.Laporan Rugi Laba 13
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalahDi Zaman globalisasi setiap perusahaan dihadapkan suatu situasi yang tidak pasti,
ini disebabkan lingkungan setiap saat mengalami perubahan dan perubahannyapun tidak
disangka. Lingkungan perusahaan terbagi menjadi 2 yaitu lingkungan eksternal dan
lingkungan internal. (M.Fuad Dkk,2003:24)
Lingkungan eksternal perusahaan adalah faktor-faktor diluar dunia usaha yang
mempengaruhi kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibagi
menjadi lingkungan eksternal makro dan lingkungan eksternal mikro. Lingkungan
eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap
kegiatan usaha. Lingkungan ekternal makro adalah
• Keadaan alam, dalam kaitannya dengan sumber daya alam,lingkunagn dan
sebagainya.
• Politik dan hankam, dalam kaitannya dengan menjaga stabilitas
perekonomian Negara, menciptakan iklim usaha yang menjanjikan
prospek cerah, dan sebagainya.
• Hukum : peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang mengatur
kepastian usaha, perlindungan hak-hak serta aturan-aturan tertentu seperti
UU perburuhan, perpajakan, dan sebagainya.
• Perekonomian, dalam kaitannya dengan tingkat pendapatan masyrakat,
2 Universitas Kristen Maranatha
• Pendidikan dan tekhnologi yang mendukung penyediaan sumber daya
manusia yang andal, sehingga dapat menghasilkan barang dan jasa yang
berkualitas dengan harga kompetitif.
• Sosial dan budaya, dalam kaitannya dengan nilai-nilai yang berlaku
dimasyarakat, yang dapat bertindak sebagai control sosial dunia usaha
ataupun pendukung dunia usaha.
• Kependudukan, dalam kaitannya dengan jumlah penduduk, penyebaran
penduduk,jenis kelamin,distribusi umur, maupun perkembangannya dari
waktu ke waktu yang dapat menunjang prospek perekonomian suatu
negara.
• Hubungan internasional, dalam kaitannya dengan kurs, neraca
pembayaran, transfer tekhnologi, transfer budaya, proteksi dan sebagainya.
Sedangkan lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal mikro adalah
lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan dunia usaha. Yang
termasuk dalam lingkungan eksternal mikro adalah :
• Pemasok atau supplier yang menunjang kelangsungan operasi
perusahaan.
• Perantara, misal distributor, pengecer yang berperann dalam
pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan,
metode, dan sebagainya.
3 Universitas Kristen Maranatha Lingkungan internal adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan
langsung mempengaruhi hasil produksi. Termasuk dalam lingkungan internal adalah
• Tenaga kerja, meliputi lingkungan fisik dan non fisik.
• Peralatan dan mesin-mesin.
• Permodalan (pemilik,investor, pengelolaan dana, dan sebagainya).
• Bahan mentah,bahan setengah jadi, pergudangan, mobilitas fisik, dan
sebagainya.
• Sistem informasi dan administrasi, sebagai acuan pengambilan keputusan
manajemen.
Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan menjadi tujuan
ekonomis dan tujuan sosial. Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan untuk
mempertahankan eksistensinya. Sedangkan untuk tujuan sosial, perusahaan diharapkan
untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan dan penyediaan faktor-faktor
produksi, maupun masyarakat luas. Kedua tujuan perusahaan tersebut saling mendukung
untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan
konsumen atau pelanggan.
Meskipun disadari bahwa keuntungan bukanlah salah satu tujuan perusahaan,
tetapi tujuan-tujuan lain hanya akan tercapai jika perusahaan mampu tetap hidup
berkembang dan memperoleh keutungan. Untuk keperluan tersebut perusahaan harus
diorganisir dan dijalankan dengan baik. (M.Fuad Dkk,2003:23)
Disinilah peranan manajemen keuangan yaitu aktivitas yang dikaitkan dengan
perencanaan dan pengendalian perolehan serta pendistribusian asset-asset keuangan
4 Universitas Kristen Maranatha menjalankan aktivitas perusahaan baik aktivitas produksi atau jasa.Salah satu indicator
untuk menilai apakah perusahaan sehat dari segi keuangan perusahaan adalah Analisis
Laporan Keuangan.Analisis Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk
para pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan
dan hasil usaha perusahaan,(Sumarsono S.R., 1990:33).
Analisis laporan keuangan merupakan salah satu alat untuk menilai apakah
perusahaan dalam kondisi keuangan yang baik atau tidak. Analisis laporan keuangan
merupakan sumber informasi bagi para pemakai laporan keuangan dalam menilai
kondisi keuangan perusahaan.
Analisis laporan keuangan bagi perusahaan adalah sebagi sumber informasi jika
hasilnya baik maka menjadi sumber Keunggulan perusahaan berguna untuk menjadi
bahan pertimbangan bagi perusahaan agar perusahaan dapat membuat strategi lanjutan
atau sebagai dasar dalam menentukan strategi berikutnya. Setiap perusahaan yang ingin
bertahanhidup butuh strategi karena lingkungan ekonomi terus mengembang apalagi
perusahaan tersebut bergerak dalam bidang teknologi informasi.
Rencana-rencana yang baik harus dihubungkan kekuatan-kekuatan dan
kelamahan-kelemahan yang ada dalam perusahaan. Demikian pula halnya dalam
menetapkan rencana keuangan untuk membelanjakan usaha-usaha tersebut harus
disesuaikan dengan kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang ada dalam
perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebutlah ,maka peneliti menetapkan
5 Universitas Kristen Maranatha ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI BAGI
MANAJEMEN DALAM MENGUKUR KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
STRATEGI PT.METRODATA Tbk
1.2 Identifikasi masalah
Mengingat pentingnya analisis laporan keuangan untuk megetahui keunggulan
perusahaan, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi perusahaan PT.Metrodata Tbk, dilihat dari analisis
rasio ?
2. Dilihat dari analisis rasio bagaimana keunggulan dan kelemahan
PT.Metrodata Tbk?
3. Bagaimana strategi yang akan diterapkan PT.Metrodata Tbk ?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan agar mengetahui gambaran umum tentang analisis
rasio dan bagaimana mengolah suatu data menjadi suatu informasi yang berguna.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah :
1. Mengetahui kondisi keuangan perusahaan dilihat analisis rasio pada
PT.Metrodata Tbk
2. mengetahui keuanggulan dan kelemahan PT.Metrodata Tbk bedasarkan
analisis rasio
6 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan penelitian
1.4.1 Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memahami analisis laporan keuangan serta
menambah wawasan peneliti dalam menerapkan analisis rasio
1.4.2 Bagi perusahaan
Diharapkan penelitian ini sebagai sumber informasi dan sebagain bahan
pertimbangan bagi manajemen dalam mengambil keputusan.
1.5 Kerangka pemikiran
Rasio Likuiditas
Rasio Aktivitas
Rasio Solvabilitas
Rasio Profitabilitas
Rasio Pasar
Pembahasan analisis Rasio
Keunggulan dan kelemahan Strategi perusahaan Analisis
53 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
1. Hasil Kinerja likuiditas perusahaan kalau dilihat dari Rasio lancar mengalami
peningkatan dari tahun 2003 sampai 2007 ini merupakan keadaan yang tidak
baik walaupun standar Rasio lancar adalah 200% atau 2 jika mengacu rasio
tersebut maka sangat baik rasio lancar karena dari tahun 2003 sampai 2007
diatas 200% atau 2 tetapi sebetulnya perusahaan punya banyak dana yang
menganggur yang seharusnya bisa dimanfaatkan secara efesien. Kalau dilihat
dari Quick Ratio mengalami penurunan dari tahun 2003 sampai 2007 ini
merupakan keaadan yang baik dari segi likuiditasnya karena berada pada
standar 100% atau 1 karena persediaannya mengalami penurunan dengan kata
lain perusahaan membuat produk bedasarkan pesanan sehingga tidak perlu
biaya untuk penyimpanan.
2. Hasil Kinerja Rasio aktivitas jika dilihat dari Rata-rata umur piutang,
Perputaran aktiva tetap dan perputaran total aktiva yang mengalami kenaikan
itu artinya kemampuan perusahaan mengelola piutang, aktiva tetap dan total
aktiva kurang baik semakin besar angkanya makin lama perusahaan
menerima hasil perputarannya untuk itu perusahaan perlu memperhatikan
aktivitas perusahaan. Sedangkan dari rata-rata umur persediaan mengalami
penurunan ini menunjukkan keadaan yang cukup baik karena makin cepat
perusahaan menerima hasilnya makin baik ini disebabkan persediaannya
mengalami penurunan.
3. Hasil kinerja Rasio solvabilitas secara keseluruhan mengalami peningkatan
dari tahun 2003 sampai 2007 ini menujukkan kemampuan perusahaan dalam
menjamin hutang dengan asset,ekuitas dan untuk menutup biaya bunga.Ini
artinya belum mampu perusahaan dalam meningkatkan laba atau penjualan
sehingga mampu membayar hutang perusahaan tersebut Perusahaan sebaiknya
54 Universitas Kristen Maranatha
4. Hasil kinerja Rasio profitabilitas secara keseluruhan kurang baik ini
disebabkan perusahaan tidak mampu meningkatkan penjualan yang
menyebabkan meningkatkan laba, jika ini terjadi akan merugikan investor
maupun kreditur yang sudah menanamkan dananya diperusahaan
ini.Perusahaan harus menyusun ulang strategi seperti pemasarannya atau
promoosinya agar dapat meningkatkan penjualan dan rasio profitabilitasnya
meningkat.
5.2 Saran
Dari berbagai kesimpulan diatas penulis mencoba untuk memberikan saran-saran
kepada PT Metrodata Tbk dalam menganalisis dan mendiagnosa kekuatan strategi
perusahaan tersebut sebagai berikut :
1. Perusahaan sebaiknya menurunkan rasio lancar karena jika terlalu besar
kurang baik bagi perusahaan itu artinya banyak modal yang menganggur
sehingga harus di restruturisasi kembali sehingga raso likuiditasnya tidak
terlalu besar
2. Perusahaan sebaiknya menurunkan rata-rata umur piutang dengan tidak
memberikan kredit secara sembarangan harus diteliti lagi, perusahaan juga
harus menurunkan perputaran aktiva tetap dan Perputaran total aktiva dengan
cara memanfaatkan atau pengelolaan sumber daya yang lebih efektif melalui
kebijakan pengelolaan aktiva tetap dan total aktiva .
3. Perusahaan sebaiknya menyusun strategi ulang agar perusahaan
mempersiapkan struktur permodalan agar solvabilitas perusahaan dalam
kondisi baik. Solvabilitas perusahaan mengalami peningkatan sehingga
perusahaan menjamin hutang menggunakan asset, ekuitas dan beban bunga
akan semakin besar
Profitabilitas perusahaan harus ditingkatkan walalupun mengalami peningkatan dengan
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
• Fred Weston .J & E Copeland Thomas.1995,Manajemen Keuangan. Binarupa
aksara.Jakarta
• Fuad M. Dkk.2003,Pengantar Bisnis. Gramedia. Jakarta
• Herlina,SE.,MT,2008,Manajemen Keuangan.Paper Presented at the
Maranatha,Universitas Kristen Maranatha, Bandung
• James C. Van Horne & John M. Wachowicz.1997,Prinsip-prinsip Manajemen
Keuangan.Salemba 4.Jakarta
• Mamduh Dr. M.Hanafi, M.B.A. & Prof. Dr. Abdul
Halim,M.B.A.;2007,Analisis Laporan Keuangan.Sekolah tinggi ilmu
manajemen YPKN.Yogyakarta
• Kasmir, S.E.,MM.;2000,Manajemen Perbankan.PT.Raja Grafindo Persada.
Jakarta
• Sumarsono S.R;1990,Akuntan Suatu Pengantar.Rineka cipta.Jakarta
• Drs.Sofyan Syafri Harahap,Ms.,Ac,1998,Analisis Kritis atas Laporan
Keuangan, PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta
• M.Sienly Veronica,SE.,MM,2008,Analisis Laporan Keuangan.Paper