• Tidak ada hasil yang ditemukan

Statistik Wisatawan Mancanegara Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016 (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Statistik Wisatawan Mancanegara Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016 (1)"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

STATISTIK

WISATAWAN MANCANEGARA

PROVINSI SULAWESI UTARA

TAHUN 2016

No. ISBN

:

No. Publikasi

: 71540.1709

Katalog BPS

: 8401011.71

Ukuran Buku

: A4

Jumlah Halaman

: vi + 32

Naskah

: Seksi Niaga dan Jasa

Penyunting

: Seksi Niaga dan Jasa dan Seksi Diseminasi dan

Layanan Statistik

Gambar Kulit

: Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik

Diterbitkan oleh

:

Dicetak oleh

:

Template Cover

:

"Designed by new7ducks / Freepik"

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

(5)

KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Wisatawan Mancanegara Sulawesi Utara Tahun 2016 ini merupakan publikasi rutin tahunan yang disusun dan disajikan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Direktorat Jendral Imigrasi.

Data yang disajikan mencakup: jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, pangsa pasar utama, dan pola kunjungan. Selain itu, publikasi ini juga memuat data tingkat penghunian kamar, lama tinggal wisatawan mancanegara dan lama tinggal wisatawan Indonesia di Sulawesi Utara.

Terima kasih dan penghargaan, kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan terutama Direktorat Jendral Imigrasi yang telah memungkinkan publikasi ini diterbitkan.

Manado, Mei 2017

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara,

Moh. Edy Mahmud

(6)

DAFTAR ISI

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 2

RUANG LINGKUP 2

KONSEP DAN DEFINISI 2

ULASAN SINGKAT 4

1. Kedatangan Wisatawan Mancanegara 5

2. Pangsa Pasar Utama 8

3. Pola Kunjungan 11

4. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Sulawesi Utara 14 5. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing (Wisatawan Mancanegara)

pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utrara 17

6. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Indonesia pada Hotel Berbintang

di Sulawesi Utara 20

7. Perbandingan Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia

pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utara 23

TABEL TABEL 26

(7)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara, 2012 – 2016 6

Grafik 2. Persentase Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Berdasarkan Kebangsaan Tahun 2016 9

Grafik 3. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara per Bulan Tahun 2016 12

Grafik 4. Perbandingan Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan

Tamu Indonesia di Sulawesi Utara Tahun 2016 24

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utara

Tahun 2016 15

Tabel 2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing Pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utara

Tahun 2016 18

Tabel 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Indonesia Pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utara

Tahun 2016 21

Tabel 4. Jumlah Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara Tahun 2004 - 2016 27

Tabel 5. Jumlah dan Persentase Wisatawan Mancanegara per Bulan Tahun 2015 dan 2016 28

Tabel 6. Jumlah Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara Berdasarkan Kebangsaan

Tahun 2015 29

Tabel 7. Jumlah Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara Berdasarkan Kebangsaan

Tahun 2016 30

Tabel 8. Jumlah dan Persentase Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Utara Berdasarkan

15 Negara Asal Terbesar Tahun 2015 dan 2016 31

Tabel 9. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Total Pada Hotel Berbintang di Sulawesi Utara

Tahun 2016 32

(9)

PENJELASAN RINGKAS I. PENDAHULUAN

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara dalam tahun 2016 sedikit tertolong dengan adanya gelombang wisatawan dari mancanegara terutama dari Tiongkok di pertengahan tahun lalu. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berhasil menemukan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah perlambatan ekonomi secara nasional. Keberhasilan ini memberi angin segar dan spirit yang luar biasa bagi para pelaku bisnis pariwisata.

Bagi Sulawesi Utara yang memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan, adanya event Bunaken Jazz Festival 2016, Festival Pesona Bunaken 2016, Christmas Festival Manado 2016, dan even pariwisata lainnya diharapkan mampu menjadi salah satu kekuatan pembangunan yang dapat diandalkan sebagai kontributor pemasukan devisa.

Kegiatan pariwisata diharapkan mampu memperluas dan meratakan kesempatan kerja, pengembangan iklim usaha. Selain itu, terdapat kesempatan untuk memperkenalkan identitas dan kebudayaan serta kearifan lokal untuk dipasarkan pada level yang lebih tinggi. Pengembangan pariwisata dilakukan sejalan dengan program pengembangan lain agar dampak pariwisata dapat menyasar ke wilayah sekitar lainnya.

Pariwisata merupakan salah satu komoditi ekspor, terus meningkatkan perannya dalam perekonomian Indonesia. Dalam usaha mengembangkan pariwisata diperlukan program yang terarah dan tepat dalam rangka meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asing. Diantaranya dapat dilakukan dengan meningkatkan kegiatan pemasaran dan perbaikan pelayanan dan jasa yang diperlukan wisatawan asing seperti pelayanan imigrasi, fasilitas angkutan, perbankan, akomodasi, restoran, biro perjalanan dan sebagainya. Untuk meningkatkan kegiatan pemasaran diperlukan perencanaan yang sesuai berdasarkan informasi kuantitatif maupun kualitatif tentang wisatawan asing pada masa-masa sebelumnya.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara sebagai instansi sumber rujukan data berusaha memenuhi kebutuhan data tersebut yang disajikan dalam bentuk publikasi secara berkesinambungan untuk memudahkan para pengguna (user) mendapat data yang dibutuhkan.

(10)

II. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan pengumpulan data statistik kunjungan tamu asing didasarkan pada pengumpulan dan pengolahan kartu kedatangan/keberangkatan (A/D Card) dari Direktorat Jenderal Imigrasi Provinsi Sulawesi Utara untuk selanjutnya akan di olah Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara.

Statistik tamu asing yang disajikan dalam publikasi ini mencakup tamu asing yang datang ke Sulawesi Utara melalui bandar udara. Di Sulawesi Utara terdapat 1 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi yang melakukan pendataan tamu asing atau pemeriksaan imigrasi (TPI) di pintu masuk Bandar Udara Sam Ratulangi, dimana data tersebut digunakan oleh BPS Provinsi Sulawesi Utara untuk menghitung wisatawan mancanegara.

III. RUANG LINGKUP

Statistik tamu asing yang disajikan dalam publikasi ini mencakup tamu asing yang datang ke Sulawesi Utara melalui bandar udara. Di Sulawesi Utara terdapat 1 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi yang melakukan pendataan tamu asing atau pemeriksaan imigrasi (TPI) di pintu masuk Bandar Udara Sam Ratulangi, dimana data tersebut digunakan oleh BPS Provinsi Sulawesi Utara untuk menghitung wisatawan mancanegara.

IV. KONSEP DAN DEFINISI

Sesuai dengan rekomendasi World Tourism Organization (WTO) dan International Union of Office Travel Organization, definisi tamu asing adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi. Definisi ini mencakup 2 (dua) kategori tamu asing, yaitu :

1. Wisatawan (Tourist) adalah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 6 (enam) bulan di tempat yang dikunjungi dengan maksud kunjungan antara lain:

a. Berlibur, rekreasi dan olah raga.

b. Bisnis, mengunjungi teman dan keluarga, misi, menghadiri pertemuan, kunjungan dengan alasan kesehatan, belajar, dan keagamaan.

(11)

2. Pelancong (Excursionist) adalah setiap pengunjung seperti yang tinggal kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi (termasuk Cruise passenger yaitu setiap pengunjung yang tiba disuatu negara dengan kapal atau kereta api, dimana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut). Definisi tersebut bisa di lihat dalam diagram seperti berikut :

Klasifikasi Orang yang Melakukan Perjalanan

(12)

CATATAN:

1) Pengunjung yang tinggal minimal 1 malam di negara yang dikunjungi.

2) Kru pesawat/kapal yang berlabuh dan yang menggunakan fasilitas akomodasi di negara yang di kunjungi.

3) Pengunjung yang tinggal kurang dari 1 malam di negara yang di kunjungi walaupun mereka berada di wilayah negara yang di kunjungi lebih dari 1 malam dan mereka tidur di kapal atau kereta api yang mereka gunakan.

4) Biasanya dimasukan dalam kelompok pelancong. Namun akan lebih baik apabila klasifikasi pengunjung dalam kelompok ini bisa dipisahkan.

5) Pengunjung yang datang dan pergi dalam hari yang sama.

6) Kru yang bukan penduduk dari negara yang di kunjungi dan singgah 1 hari.

7) Bagi mereka yang melakukan perjalanan dari negara asal ke tempat tugas mereka dan sebaliknya.

8) Mereka yang tidak keluar dari area transit. Dalam perjalanan di suatu negara mungkin mereka transit 1 hari atau lebih. Dalam kasus ini seharusnya mereka dimasukan dalam statistik pariwisata.

9) Maksud utama kunjungan seperti yang didefinisikan dalam konperensi Roma tahun 1963.

V. ULASAN SINGKAT

Sulawesi Utara memiliki objek – objek, pariwisata yang dapat diandalkan yang dapat menjadi tujuan para wisatawan. Keindahan terumbu karang dan surga bawah laut Bunaken adalah unggulan komparatif yang paling memikat dari sejumlah spot penyelaman yang ada di dunia. Oleh karena itu, dengan menjual nama Bunaken, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berusaha meningkatkan sektor pariwisata, terutama wisata maritim dengan menyelenggarakan Festival Pesona Bunaken. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk memperkuat sektor pariwisata di Sulawesi Utara.

Selain Bunaken Sulawesi Utara menyimpan puluhan lokasi penyelaman yang sangat diminati para petualang alam bawah laut yang berkelas. Lokasi tersebut diantaranya Taman Laut Selat Lembeh yang dikenal dunia pariwisata internasional karena menjadi tempat perkawinan ikan-ikan paus yang spesifik. Selat Lembeh juga diminati karena galaknya sistem arus laut. Sulawesi Utara juga terkenal dengan kerukunan antar umat beragama yang begitu erat banyak tempat-tempat wisata lainnya yang tersebar diantaranya tempat wisata religius seperti Bukit Kasih Kanonang di Minahasa, juga ada kerajinan tangan keramik di desa Pulutan dan masih banyak lagi daerah-daerah pariwisata yang merupakan hasil karya penduduk Indonesia khususnya Sulawesi Utara. Dengan kondisi tersebut Sulawesi Utara memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata dan tidak kalah dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.

(13)
(14)

Statistik kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulawesi Utara dalam kurun waktu lima tahun terakhir menunjukan trend yang berfluktuasi. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara selama tahun 2016 merupakan yang tertinggi dalam periode 2012 – 2016 yaitu sebesar 40.624 kunjungan. Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara pada tahun 2014 merupakan yang terendah dalam periode tersebut yaitu hanya sebesar 17.279 kunjungan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah melakukan upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara pada tahun 2016 yaitu sebesar 108,70 persen dibanding tahun lalu.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara menjadi salah satu target pemerintah Sulawesi Utara saat ini, dan pemerintah provinsi menjadikan salah satu program prioritas karena sektor ini didukung dengan terdapatnya sekitar 161 destinasi wisata di Sulawesi Utara.

Grafik 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Tahun 2012 – 2016

1

(15)

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Sebab, lewat sektor ini, seluruh pelaku usaha, baik pengusaha besar maupun kecil, bisa ikut melibatkan diri. Jika nantinya telah berhasil ditanggulangi, pariwisata bisa bangkit dan menjadi andalan bagi Provinsi Nyiur Melambai.

(16)
(17)

Pada tahun 2016, kunjungan wisata ke Sulawesi Utara didominasi oleh kunjungan wisatawan dari Negara Tiongkok yaitu sebanyak 25.216 kunjungan atau sebesar 62,07 persen dari total wisatawan mancanegara yang datang. Negara selanjutnya yang menempati urutan kedua adalah negara Jerman yaitu sebanyak 1.641 kunjungan selama tahun 2016 atau sebesar 4,04 persen dari total seluruh wisatawan mancanegara yang datang. Negara yang menempati urutan ketiga terbesar adalah Singapura yairu sebanyak 1.428 kunjungan atau 3,52 persen dari total seluruh wisatawan mancanegara yang datang.

Peningkatan yang sangat signifikan terjadi pada jumlah wisatawan mancanegara asal Tiongkok yaitu sebesar 262,77 persen atau naik dari 6.951 kunjungan di tahun 2015 menjadi 25.216 kunjungan di tahun 2016. Seiring dengan promosi dan pengembangan akses menuju Manado yang semakin gencar, Sulawesi Utara punya atraksi yang kuat untuk pasar Tiongkok. Pemberlakuan bebas visa untuk masuk di Bandara Sam Ratulangi Manado yang merupakan kebijakan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka

62%

Grafik 2. Persentase Kunjungan Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Kebangsaan Tahun 2016

2

(18)

promosi wisata di Tiongkok. Juga dibukanya penerbangan langsung dari Tiongkok ke Manado mendorong peningkatan kunjungan wisata di Manado.

Potensi bahari yang dimiliki Sulawesi Utara dapat menjadi andalan yang menarik wisatawan khususnya dari negeri Tiongkok. Obyek wisata yang masih diunggulkan sebagai daya tarik wisata asal Tiongkok yakni Bunaken, wisata bawah laut yang bagus dan sudah punya pamor dan ada potensi lain seperti selat Lembeh untuk komunitas makro, barang-barang hidup yang kecil untuk fotografi, juga wisata alam yang lain, gunung, hutan, pantai, kuliner, semua ada. Wisatawan asal Tiongkok menjadikan Manado sebagai persinggahan pertama dan selanjutnya baru di connect ke destinasi lain. Wisatawan asal Tiongkok biasa menggunakan pesawat carter untuk datang ke Manado mengingat faktor jarak tempuh yang lebih dekat ke Sulawesi Utara dibandingkan dengan Bali merupakan hal yang menguntungkan perjalanan wisatawan asal Tiongkok sehingga perjalanan terasa lebih efisien.

(19)
(20)

Pola kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara tahun 2016 melayani puncaknya pada bulan Agustus dengan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 7.904 kunjungan atau sebesar 19,46 persen dari total wisatawan mancanegara yang datang dan disusul bulan Juli 2016 sebanyak 7.677 kunjungan atau sebesar 18,90 persen dari total wisatawan mancanegara yang datang. Dari kunjungan tersebut. sebanyak 6.453 kunjungan berasal dari Tiongkok atau 81,64 persen dari total wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara pada bulan Agustus 2016. Ribuan wisatawan asing dari Negeri Tirai Bambu tersebut banyak yang datang karena adanya promosi yang dilakukan pemerintah Sulawesi Utara. Tiga maskapai nasional yang terbang langsung dari Tiongkok, yakni Lion, Sriwijaya Air, dan Citilink. Bulan Juli 2016 ini Lion sudah terbang dari 6 Kota di China ke Manado,

seperti Macau, Shenzen, Chongqing, Wuhan, Shanghai, dan Changsa. Sriwijaya ke

Guangzhou dan Citilink ke Hongkong.

Lama penerbangan dari Guangzhou ke Manado selama 3 jam, hal ini merupakan salah satu faktor yang menjadi perhitungan wisatawan asal Tiongkok. Mereka lebih memilih Kota Manado walaupun mereka suka ke Bali, tetapi penerbangannya terlalu panjang dan

Grafik 3. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara per Bulan Tahun 2016

3

(21)

lama. Tempat yang menjadi pilihan wisatwan asal Tiongkok adalah Pulau Bunaken, Pulau Lihaga, dan Kota Tomohon.

Manado merupakan ikon ketenteraman di kawasan bibir Pasifik, sehingga turis asing yang datang selalu merasa nyaman menikmati wisatanya. Mereka mengunjungi sejumlah tempat wisata laut dan gunung serta menikmati kuliner Manado.

(22)
(23)

TINGKAT PENGHUNIAN KA

Tabel 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Pada Hotel Berbintang Di Sulawesi Utara Tahun 2016

Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel adalah perbandingan antara banyaknya malam kamar yang terpakai dengan banyaknya malam kamar yang tersedia (dalam persen). TPK memberikan gambaran berapa persen kamar yang tersedia pada akomodasi terisi oleh tamu yang menginap dalam suatu waktu tertentu. Angka ini menunjukkan apakah suatu akomodasi diminati atau tidak, sehingga dapat dilihat apakah di suatu daerah masih kurang keberadaan akomodasi atau tidak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama wisatawan. Apabila TPK memiliki nilai cukup besar berarti akomodasi hotel di suatu daerah diminati oleh pengunjung. Apabila TPK memiliki nilai yang kecil, berarti akomodasi di suatu daerah kurang diminati oleh pengunjung.

Tebel 1 menggambarkan TPK Hotel Bintang dalam setahun di tahun 2016, TPK terbesar terjadi pada bulan November pada hotel bintang 5 yaitu sebesar 90,43 persen.

4

(24)

Hal ini menggambarkan bahwa pada bulan November kamar hotel bintang 5 di Sulawesi Utara terisi 90,43 persen. Angka ini menunjukkan hotel bintang 5 pada bulan November sangat diminati oleh pengunjung atau wisatawan. Karena pada bulan November 2016, Sulawesi Utara mengadakan program wisata North Sulawesi Christmas Festival untuk menutup tahun 2016 dengan happy ending. Program wisata North Sulawesi Christmas Festival memang ramai diburu wisatawan. Sensasi merayakan natal di daerah tropis ternyata banyak disukai wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Serta Puluhan even menarik digelar sebulan penuh dan menyedot banyak wisatawan mancanegara untuk datang ke Sulawesi Utara.

TPK terendah terjadi pada bulan Oktober pada hotel bintang 1 yaitu hanya sebesar 25,17 persen. menggambarkan bahwa pada bulan Oktober kamar hotel bintang 1 di Sulawesi Utara terisi 25,17 persen. Angka ini menunjukkan hotel bintang 1 tersebut pada bulan Oktober kurang diminati oleh pengunjung atau wisatawan.

(25)
(26)

Tabel 2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing Pada Hotel Berbintang Di Sulawesi Utara

Tahun 2016

Rata – rata lama menginap tamu (RLMT) asing adalah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai oleh tamu asing dibagi dengan banyaknya tamu asing yang menginap.

Tabel 2 menggambarkan rata – rata lama menginap tamu Asing dalam setahun di tahun 2016, RLMT Asing terbesar adalah pada bulan Februari yaitu 5,94 hari atau tamu asing menghabiskan waktu berlibur di Sulawesi Utara sekitar 6 hari pada hotel berbintang 5. RLMT Asing terbesar selanjutnya adalah pada Bulan Agustus yaitu 5,61 hari atau tamu asing menghabiskan waktu berlibur di Sulawesi Utara sekitar 5 sampai 6 hari pada hotel berbintang 5. Dan RLMT Asing terbesar ketiga adalah pada bulan November yaitu 5,09 hari atau tamu asing menghabiskan waktu berlibur di Sulawesi Utara sekitar 5 hari. Dapat disimpulkan bahwa wisatawan mancanegara lebih memilih atau senang menginap di hotel bintang 5.

5

(27)

Dari gambar di atas terlihat bahwa tamu asing bisa dikatakan jarang memilih untuk tinggal di hotel bintang 1 ataupun hotel bintang 2, mereka lebih memilih untuk tinggal di hotel minimal bintang 3, hotel bintang 4 dan hotel bintang 5. Menurut studi visa berjudul Global Travel Intentions Study menyebutkan wisatawan asing yang bertandang ke Indonesia sangat memperhatikan pengeluarannya. Wisatawan mancanegara yang datang cenderung memilih penerbangan hemat atau rendah biaya, tetapi memilih untuk mengalokasikan lebih banyak anggarannya pada hotel bintang empat atau di atasnya.

(28)
(29)

Tabel 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Indonesia Pada Hotel Berbintang Di Sulawesi Utara

Tahun 2016 lamanya tamu Indonesia menginap adalah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai oleh tamu Indonesia dibagi dengan banyaknya tamu Indonesia yang menginap.

Pada tabel 3 menggambarkan rata – rata lama menginap tamu Indonesia dalam setahun di tahun 2016, terbesar pada bulan Desember yaitu 5,35 hari atau tamu Indonesia menghabiskan waktu berlibur di Sulawesi Utara sekitar 5 hari pada hotel berbintang 2. RLMT Indonesia selanjutnya adalah pada Bulan April yaitu 4,54 hari atau tamu Indonesia menghabiskan waktu berlibur di Sulawesi Utara sekitar 4 hingga 5 hari pada hotel berbintang 2. Dan terbesar ketiga adalah pada bulan September yaitu 3,47 hari atau tamu Indonesia menghabiskan waktu berlibur di Sulawesi Utara sekitar 3 sampai 4 hari. Dapat disimpulkan bahwa wisatawan Indonesia lebih memilih atau senang menginap

6

(30)

di hotel bintang 2 atau hotel bintang 3 dibanding hotel bintang lainnya dilihat dari rata-rata lamanya wisatawan Indonesia menginap.

Pada bulan tertentu wisatawan asal Indonesia lebih lama menginap terutama pada bulan Desember, hal ini disebabkan anak-anak sekolah sedang menikmati liburan natal. Wisatawan asal Indonesia yang datang cenderung memilih hotel bintang 2 atau 3 sebagai tempat menginap karena mereka mengalokasikan dana dengan akomodasi hemat atau rendah biaya, dan lebih senang menikmati liburan dengan biaya yang rendah karena budget yang disiapkan terbatas.

(31)
(32)

Dilihat dari grafik 4 di atas maka bila dibandingkan antara rata – rata lama menginap tamu asing dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia maka RLMT Asing lebih tinggi atau lebih lama dibandingkan dengan RLMT Indonesia. Wisatawan asing biasanya sudah mempersiapkan dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan saat liburan, sehingga menghabiskan waktu lebih lama dibandingkan dengan wisatawan Indonesia.

Wisatawan Indonesia memang dikenal sangat royal mengeluarkan uang ketika sedang melakukan perjalanan wisata. Ketika mereka pergi melakukan perjalanan wisata, wisatawan Indonesia selalu menyempatkan diri untuk berbelanja souvenir atau barang-barang yang menarik bagi mereka. Mereka mempunyai alasan, bahwa membeli oleh-oleh atau cendera mata cukup banyak bisa bermanfaat dan dibagi-bagikan kepada saudara dan tetangganya yang ditempat asalnya. Wisatawan Indonesia juga cenderung mau dan bisa merepotkan diri dengan barang-barangnya belanjaannya yang banyak. Tidak jarang pula ketika transit di bandara, barang bawaannya sampai over limit, dan hal itu mengakibatkan bisa terkena tambahan biaya. Sehingga wisatawan asal Indonesia lebih memilih untuk

0,00

jan feb mar apr mei jun jul ags sep okt nov des

rlmt asing total

rlmt indonesia total

Grafik 4. Perbandingan Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Sulawesi Utara Tahun 2016

7

(33)

menghemat pengeluarannya dalam akomodasi atau hotel tempat menginap, mulai dari jenis hotel sampai lama waktu tinggal.

Sedangkan wisatawan asing betah berlama-lama di tempat wisata, sambil menggali informasi tentang sejarah dan asal usul dari objek wisata tersebut kepada pemandu wisata. Selanjutnya menjelang kepulangannya ke negara asalnya, wisatawan asing baru berbelanja suvenir, dan biasanya, barang belanjaannya itu tidak dibawa pulang bersama, melainkan dipaketkan melalui kantor pos atau perusahaan ekspedisi swasta. pada intinya, wisatawan asing lebih mengutamakan kepraktisan dan kenyamanan selama melakukan perjalanan wisata yang jauh di luar rumahnya.

(34)

TABEL - TABEL

(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

Tabel 8. Jumlah dan Persentase Wisatawan Mancanegara Sulawesi Utara

Berdasarkan 15 Negara Asal Terbesar

(40)

Tabel 9. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Total

Pada Hotel Berbintang Di Sulawesi Utara

(41)
(42)

Gambar

Grafik 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Tahun 2012
Grafik 2. Persentase Kunjungan Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Kebangsaan Tahun 2016
Tabel 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Pada Hotel Berbintang Di Sulawesi Utara
Tabel 2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing
+7

Referensi

Dokumen terkait

berpengaruh secara signifikan dan secara simultan pada PT Bank Persero di Indonesia , dan Secara parsial , Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif

Hadis-hadis yang termuat dalam kitab tersebut telah banyak di-syarah (dijelaskan) oleh para ulama dan juga telah banyak diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Misalnya,

Alur penelitian yang dilakukan ditunjukkan pada Gambar 4. Secara garis besar penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahapan segmentasi, tahapan pengukuran fitur dan

Pengaruh solvent-feed ratio, waktu kontak, suhu eampuran dan keeepatan putaran pengaduk terhadap volume rafinat, titik anilin, spesific gravity dan angka eetane bahan bakar diesel

Demikian halnya dengan sunat perem- puan di desa Bodia, bahwa sunat perem- puan adalah praktek budaya turun temurun dari nenek moyang mereka, budaya yang melekat tersebut

Dorongan internal yang cukup menonjol dalam mempengaruhi pilihan karier kaum gay adalah kebutuhan akan rasa aman dari lingkungan.. Sedangkan yang eksternal adanya

a) Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara terus menerus. b) Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau brosur. c) Bila obat yang digunakan

merupakan salah satu jenis ikan kakap yang banyak dicari oleh konsumen. sebagai bahan konsumsi masyarakat yaitu sebagai lauk-pauk harian