• Tidak ada hasil yang ditemukan

Banner Flash 468x60 by KumpulBlogger.com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Banner Flash 468x60 by KumpulBlogger.com"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Banner Flash 468x60 by KumpulBlogger.com

Home

»

Komunikasi Bisnis

» Public Relation : Definisi, Fungsi dan Tujuan Public Relation

Public Relation : Definisi, Fungsi dan Tujuan

Public Relation

Posted by Denny Bagus

Definisi public relation adalah

usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja,

guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan

masyarakatnya. Pendapat ini menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau

aktivitas yang bertujuan untuk menjalin

komunikasi

antara organisasi dan pihak luar organisasi

(Coulsin-Thomas, 2002).

Pengertian public relation adalah: Interaksi dan menciptakan opini publik sebagai input yang

menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam

bidangnya karena merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi

dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus karena public relation merupakan

kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan (Maria, 2002, p.7).

Hal ini didukung oleh pendapat Alma yang mengatakan bahwa “public relation adalah kegiatan

komunikasi yang dimaksudkan untuk membangun citra yang baik terhadap perusahaan” (2002,

p.145). Sedangkan Marston mengatakan “public relation adalah suatu perencanaan dengan

menggunakan komunikasi persuasif untuk mempengaruhi persepsi masyarakat” (1999, p.1).

Scholz (1999,p.2) mengatakan bahwa “public relation adalah suatu perencanaan yang

mendorong untuk mempengaruhi persepsi masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab

sosial berdasarkan suatu komunikasi timbal balik untuk mencapai keuntungan pada kedua belah

pihak”.

Pengertian public relation secara umum dan khusus sebagai berikut:

1. Pengertian Umum

Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini publik sebagai

input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan

motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling

adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. Crystallizing

Public Opinion menyebutkan bahwa public relation adalah profesi yang mengurusi hubungan

antara suatu perusahaan dan publiknya yang menentukan hidup perusahaan itu (Widjaja,2001).

2. Pengertian Khusus

(2)

Dalam buku dasar-dasar public relation (Wilcox dan Cameron,2006,p.5) juga mengatakan bahwa

“public relations is a management function, of a continuing and planned character, through

which public and private organizations and institutions seek to win and retain the understanding,

sympathy, and support of those with whom there are or maybe concerned by evaluating public

opinion about themselves, in order to correlate, as far as possible their own policies and

procedures, to achieve by planned and widespread information more productive corporation and

more efficient fulfillment of their common interests”. yang kurang lebih memiliki arti public

relations merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara

berkesinambungan oleh organisasi atau lembaga umum dan swasta untuk memperoleh dan

membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang mempunyai hubungan atau

kaitan, dengan cara mengevaluasi opini publik mengenai organisasi atau lembaga tersebut, dalam

rangka mencapai kerjasama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama

yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas.

Tujuan Public Relation

Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun

kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi,

sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003).

Menurut Rosady Ruslan (2001, p.246) tujuan public relation adalah sebagai berikut:

a. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat

dan konsumen.

b. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan.

c. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relation.

d. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek.

e. Mendukung bauran pemasaran.

Jefkins (2003, p.54) mendefinisikan dari sekian banyak hal yang bisa dijadikan tujuan public

relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya yang pokok adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya

kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.

b. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.

c. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada

masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.

d. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar

baru.

e. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan

untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.

f. Untuk memperbaiki hubungan antar perusahaan itu dengan masyarakatnya, sehubungan

dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah

paham di kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.

g. Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan

produk-produk perusahaan.

h. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali

setelah terjadinya suatu krisis.

(3)

pengambilalihan oleh pihak lain.

j. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.

k. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan

perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.

l. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara.

m. Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk

perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan,

undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.

n. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar

masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.

Secara keseluruhan tujuan dari public relation adalah untuk menciptakan citra baik perusahaan

sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan

(Mulyana, 2007). Selain itu public relation bertujuan untuk menciptakan, membina dan

memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan

dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik (Maria, 2002).

Fungsi Public Relation

Menurut Maria (2002, p.31), “public relation merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama

dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar

serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai

pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut”. Hal ini sekedar memberikan

gambaran tentang fungsi public relation yaitu:

1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan

citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.

2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan

semua pihak.

3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik,

tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi

memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat,

dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.

4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan

publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai

input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

(4)

BASIC OF PUBLIC RELATIONS (PR)

Public Relations (PR) bukan promosi dan bukan iklan

Saya akan mengatakan pada anda bahwa saya cantik dan menarik…Iklan

Ada orang lain mengatakan kepada anda bahwa saya cantik dan menarik…Promosi Anda datang dan mengatakan kepada saya, bahwa anda pernah mendengar kalau saya cantik dan menarik…Public Relations.

APA ITU PUBLIC RELATIONS?

Konsep pengertian tentang Public Relations tidak dapat dikatakan dengan satu definisi saja. Beberapa definisi tentang PR sebagai berikut:

1. Rhenald Kasali, 1994, dalam Manajemen Public Relations mengutip definisi John E. Marston bahwa Public Relations adalah seni untuk membuat suatu perusahaan disukai dan dihormati oleh public karyawan, konsumen, dan para penyalur.

2. Frazier Moore, 1981, mengatakan ketergantungan perusahaan akan public dan bisnis, pemerintah, serta organisasi social lain membuat kebutuhan akan fungsi manajemen khusus, dan ini dikenal sebagai Public Relations.

3. Grunig dan Hunt, 1987, memberikan definisi Public Relations sebagai komunikasi manajemen antara organisasi dan publiknya.

Berpijak dari definisi yang ditawarkan di atas, maka disimpulkan beberapa persamaan pokok pikiran sebagai berikut:

1. Public Relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh

goodwill.

2. Sasaran Public Relations adalah menciptakan opini public yang

menguntungkan semua pihak.

3. Publik Relations merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen

guna mencapai tujuan yang spesifik dari organisasi atau perusahaan.

4. Public Relations adalah usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis

antara suatu badan organisasi dengan masyarakat melalui proses komunikasi timbale balik (dua arah)

.

Pada intinya humas atau Public Relations senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak, yakni berupa perubahan yang positif.

Publik Relations (PR) adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku terhadap

(5)

PROSES PUBLIC RELATIONS

Publik Relations mempunyai peranan penting dalam upaya mengefektifkan organisasi dengan membangun hubungan jangka panjang dengan lembaga-lembaga strategis.

Fungsi utama keberadaan PR adalah sebagai:

A. KOMUNIKATOR

Melakukan komunikasi internal maupun external yang menghasilkan feed back B. MANAGEMENT

Kemajuan management di Revenuenya ( pendapatan ) C. CORPORATE IMAGE

Menjaga dan membuat positif image perusahaan secara general

Maka PUBLIC RELATIONS (PR) harus menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaannya.

Konsep-konsep proses Public Relations meliputi:

- Fact Finding

Mencari fakta/penelitian terhadap opini yang ada pada persepsi dalam kaitannya dengan suatu kebijakan.

Fakta yang ditemukan diolah, dengan memantau dan membaca pengertian, opini, sikap, dan perilaku stakeholder/public

- Planning/Action Plan

Pada tahap ini Public Relations sudah menemukan penyebab timbulnya permasalahan dan sudah siap dengan langkah pemecahan atau pencegahan dirumuskan dalam bentuk rencana dan program.

- Communicating/Action

Melaksanakan semua perencanaan yang telah disusun. Harus dikaitkan dengan goals dan obyektif yang spesifik. Tahap ini menjawab pertanyaan: ‘How do we do it and say it’.

-Evaluation

Pengukuran ini menjawab pertanyaan ‘How did we do’. Tujuannya untuk mengetahui kesalahan secara lebih dini sehingga dapat segera diperbaiki.

A. FUNGSI PUBLIC RELATIONS (PR)

Public Relations memiliki tugas utama untuk memberikan informasi keluar

organisasi supaya system yang dimiliki organisasi dapat diterima lingkungannya.

Fungsi PR adalah:

1. Mengabdi kepada kepentingan umum. 2. Memelihara komunikasi yang baik.

(6)

Dalam rangka mendukung fungsinya tersebut, maka penjabaran tugas dari departemen Public Relations adalah sebagai berikut:

1. Programming

Meliputi analisa permasalahan dan kesempatan yang dimiliki perusahaan untuk dapat berkembang menentukan tujuan dan publiknya, merencanakan kegiatan, termasuk perencanaan biaya.

2. Relationship

Secara aktif menjalin hubungan dengan pihak lain. 3. Writing and Editing

Menerbitkan company profile, Flyers, Brosure dan lain-lain. 4. Information

Pemilihan media dan saluran yang tepat untuk menyertakan informasi dan pemilihan pesan yang tepat untuk diinformasikan.

5. Special Event

MICE ( Meeting ,Incentive ,Conference ,Exhibition ) Anniversary perusahaan

6. Production

Membuat brosur , Buletin perusahaan 7. Speaking

Menjadi Juru Bicara atau sumber berita 8. Evaluation

Memperbaiki program yang lalu u ntuk perbaikan program selanjutnya .tahap ini adalah tolak ukur program yang sudah dilaksanakan

PERLENGKAPAN PUBLIC RELATION

Yang dimaksudkan dengan perlengkapan disini ialah seksi-seksi, apabila public relations merupakan sebuah bagian dari suatu organisasi / Departement Hotel Fungsi PR akan terpenuhi, apabila suatu bagian PR dilengkapi dengan seksi-seksi sebagai berikut:

1. Seksi Redaksi

Penulisan pidato dan penerbitan majalah , poster, bulletin,kalender dsb Seksi Protokol

Menyelenggarakan ceremonial ( kongres, konferensi,seminar , anniversary ) 2. Seksi Pagelaran/Event

Kegiatan yang bersifat pertunjukan seperti Pameran , Festival , Pekan raya dll 3. Seksi Perpustakaan

Mengoleksi buku-buku ,Undang- Undang , Naskah , Risalah ,Intruksi 4. Seksi Dokumentasi

Menyimpan data yang bersifat dokumen Organisasai seperti catatan tertulis, foto foto ,film-film, Pita pita pidato dsb untuk bahan penelaah dalam rangka

memperkembangkan kegiatan perusahaan. 5. Seksi Statistik

(7)

6. Seksi Penelitian

Untuk mengetahui data dan fakta sikap public terhadap perusahaan

KARAKTERISTIK PUBLIC RELATION

Syarat-syarat yang sebaiknya dimiliki seorang PR yaitu:

 Kemampuan Berkomunikasi

Dalam berkomunikasi mampu untuk dapat mendengarkan yang sama baiknya dengan kemampuan untuk berbicara , menyampaikan informasi yang mudah dimengerti efektif dan efisien baik saat Guest Contack maupun saat di Telephone. PR dituntut serba tau dan memiliki akses informasi yang seluas luasnya.

 Kemampuan Mengorganisasi

Mampu mengatasi problem.kemampuan menyusun rencana kegiatan termasuk rincian anggarannya.Kegiatan PR di organisasi seperti: clien meeting, photographic session,pameran,sponsorship, penerbitan bulletin / majalah / News letter ,produksi Film dll.

 Kemampuan Bergaul

Ditentukan oleh beberapa hal seperti: - Tidak perlu jadi penjilat

- Memiliki toleransi yang baik

- Tidak memandang perbedaan ( Ras , Politik ,Agama,Jabatan ) - Memiliki wawasan yang luas

- Pendengar yang baik

- Bersikap simpati dan empati  Kepribadian yang jujur

Kebenaran kebenaran informasi yang disampaikan menimbulkan rasa hormat terhadap profesinya.

 Imajinasi yang kuat

 Daya kreatif cukup baik sehingga mampu membuat jurnal internal ,menulis naskah untuk video atau film .serta mampu mencari dan menemukan cara yang semula tak terbayangkan guna memecahkan berbagai masalah

Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini menggambarkan cerita yang diperlukan untuk menjadi seorang praktisi PR. Jika jawaban anda: Ya, semua, mungkin anda tepat untuk profesi ini.

1. Apakah anda menyukai situasi penuh tantangan? 2. Dapatkah anda menerima kritik?

3. Apakah anda seorang yang mampu mengorganisasi?

(8)

7. Apakah anda peka terhadap perasaan orang lain?

8. Mampukah anda mengambil keputusan dengan segera, kemudian melaksanakannya?

9. Apakah anda memiliki pertimbangan yang baik?

10.Apakah anda memiliki kemampuan dalam kepemimpinan? 11.Apakah anda seorang penjual yang baik?

12Bersediakah anda bekerja dengan waktu yang tidak teratur?

13.Apakah anda senang melaksanakan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan?

14.Apakah anda mampu bekerja dibawah tekanan ?

IMAGE

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh PR bertujuan untuk menciptakan “good image” di mata para publiknya. Image adalah persepsi seseorang terhadap sesuatu. Dalam kaitannya dengan dunia PR, image yang dimaksud adalah persepsi orang lain terhadap suatu perusahaan/lembaga.

A. JENIS IMAGE

Ada 4 jenis Image:

1. Mirror image

Adalah citra yang dianut oleh team management intern mengenai pandangan luar ( exsternal ) terhadap organisasinya atau dimana dia bekerja )disebut citra

bayangan

2. Current Image

Adalah suatu citra atau pandangan yang melekat pada pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi disebut citra yang yang berlaku

3. Wish image

Adalah suatu citra yang diharapkan oleh pihak manajemen. Biasanya citra yang diharapkan lebih baik atau lebih menyenangkan daripada citra yang ada. Citra harapan sesuatu yang berkonotasi lebih baik.

4. Multiple image

Adalah suatu citra majemuk .muncul karena perilaku staff yang berbeda beda sehinggga sadar atau tidak mereka memunculkan citra yang belum tentu sama dengan citra perusahaan secara keseluruan.Solusinya adalah kedisiplinan management dalam hal Grooming, Performance, Training untuk staff sesuai kebutuhan.

5. Corparate Image

Adalah citra perusahaan secara keseluruhan. Jadi bukan citra atas produk dan pelayanan. Citra ini terbentuk oleh banyak hal. Contohnya, riwayat hidup

perusahaan. Suatu citra perusahaan yang positif jelas menunjang usaha humas keuangan. Suatu perusahaan yang memiliki citra perusahaan yang positif pasti lebih mudah menjual sahamnya

(9)

Beberapa hal yang yang mempengarui proses pembentukan image 1. Identitas perusahaan

Bagaimana karakter dan aktifitas perusahaan.Identitas akan ditangkap public apabila perusahaan secara konsisten menampilkanya atau tidak berubah ubahdalam menghadapi suatu hal,masalah dan aktifitas.

2. Pesan

Image yang terbentuk dimata public sangat tergantung pada formulasi pesan yang pulic terima.bentuk pesan menjadi 2 golongan

a. Pesan tertulis

Flyer,press release,company profile ,Advertising dll b. Tampilan Visual

Uniform,logo,printing,equipment dll 3. Target Audience

Yang perlu diperhatikan adalah segmen dari setiap klasifikasi public yang

berinteraksi dengan perusahaan.kita perlu mengenali dari kalangan tingkat sosial ekonomi manakah konsumen yang datang dan kita harapkan.

3. Media Publisitas

Media yang tepat untuk menyampaikan formulasi pesan.beberapa beberapa media publisitas

a.Product

pesan yang terpenting yaitu nilai kegunaan dan keunggulan dari product yang ditawarkan

b.Public Relation

sarana efectif sebagaimana penerima surat dari orang orang dekatnya. PR mempresentasikan

PUBLIC RELATIONS (PR) DI ORGANISASI PROFIT DAN NON PROFIT

Public relations adalah salah satu factor pelicin demokrasi. Dewasa ini proses pemerintahan dan industri semakin komplek. PR akan membantu memperjelas proses ini kepada masyarakat dan dapat mempengaruhi mereka dalam membuat keputusan.

{ INDIRA GHANDI }

Tujuan PR pada organisasi non profit adalah:

1. Memberikan informasi tentang tujuan-tujuan organisasi dan pelayanan yang tersedia.

2. Menanamkan kepercayaan, kebaikan, kejujuran dan pengabdian organisasi kepada public.

Tujuan PR organisasi profit adalah:

1. Untuk menciptakan hubungan dengan publiknya baik internal maupun eksternal, memelihara salaing pengertian dan kerjasama dengan public.

(10)

Pada prinsipnya pelaksanaan Public Relations dikedua jenis organisasi ini adalah sama, yaitu terbinanya hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya agar tercipta kondisi yang kondusif bagi keberlangsungan kedua jenis organisasi ini. Namun, dalam pelaksanaannya, PR di kedua jenis organisasi tersebut berbeda karena perbedaan orientasi tadi.

PUBLIC RELATIONS (PR) DI ORGANISASI NON PROFIT

Langkah-langkah yang dilakukan PR pada organisasi (khususnya di pemerintah daerah) ini diantaranya:

1. Melakukan hubungan dengan pers.

2. Melakukan hubungan dengan penduduk setempat.

3. Membuka pusat informasi, terutama yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan organisasi tersebut.

4. Siaran tertulis. Secara berkala mengeluarkan siaran tertulis berisi informasi tentang kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan organisasi.,

5. Citra kewibawaan

6. Pameran. Pada event-event tertentu organisasi non profit perlu mengadakan pameran dengan lebih mendekatkan lembaga pada masyarakat.

7. Umpan balik pemuka masyarakat. Pemuka masyarakat mempunyai pengaruh yang besar dalam membentuk opini public

PR DI ORGANISASI PROFIT

Keterbukaan informasi misalnya kebesaran perusahaan, keunggulannya,

integritasnya, kesejahteraan karyawan, perhatian sosialnya, dan lain sebagainya. Dengan keterbukaan ini public akan lebih mengenal perusahaan sehingga citra perusahaan dengan sendirinya akan dikenal public.

Ada banyak usaha yang dapat dilakukan seorang PRO di perusahaan/industri dalam rangka membina hubungan yang harmonis. Diantaranya:

a. Mengadakan hubungan dengan komunitas (masyarakat sekitar lokasi perusahaan), misalnya: pertemuan dengan masyarakat, open house,dll. b. Hubungan dengan pers dan media

c. Hubungan dengan konsumen, misalnya mengadakan pameran, sponsorship, direct mail, dll.

d. Hubungan dengan opini leader e.Memulihkan krisis

PERS RELATIONS

(11)

pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

Prinsip-prinsip Hubungan Pers yang Baik

1. Memahami dan melayani media.

Dengan berbekalkan semua pengetahuan di atas, maka seorang praktisi humas akan mampu menjalin kerja sama dengan pihak media. Ia juga akan dapat menciptakan suatu hubungan timbale balik yang saling menguntungkan.

2. Membangun reputasi sebagai orang yang dapat dipercaya.

Para praktisi humas harus senantiasa siap menyediakan atau memasok materi-materi yang akurat di mana saja dan kapan saja hal itu dibutuhkan. Suatu sumber informasi yang akurat dan dapat dipercaya oleh para jurnalis. Bertolak dari

kenyataan itu, maka komunikasi timbal balik yang saling menguntungkan akan lebih mudah diciptakan dan dipelihara.

3. Menyediakan salinan yang baik. Misalnya saja menyediakan reproduksi foto-foto yang baik, menarik, dan jelas. Dengan adanya teknologi input langsung melalui computer (teknologi ini sangat memudahkan koreksi dan penyusunan ulang dari suatu terbitan, seperti siaran berita atau new realease), penyediaan salinan naskah dan foto-foto yang baik secara cepat menjadi semakin penting.

Bekerja sama dalam penyediaan materi

4. Membangun hubungan personal yang kokoh.

Suatu hubungan personal kokoh dan positif hanya akan tercipta serta terpelihara apabila dilandasi oleh keterbukaan, kejujuran, kerja sama dan sikap saling

menghormati profesi masing-masing

Tiga jenis Acara Pers :

1 .Press Conference

Ini adalah pertemuan para jurnalis yang sengaja berkumpul dadakan.jada akomodasi, jamuan boleh dikatakan minim.Ditempat umum contohnya Rumah sakit , Bandara dll

2 .Press Reception

Para jurnalis diundang PR untuk meliput suatu acara,untuk mendengar keterangan resmi atau sekedar bercakap cakap untuk mendekatkan suatu hubungan. Acara lebih matang terorganisasi dari tempat yang representative,Audio visual dan jamuannya.

3. FacilityVisit

Adalah kunjungan pers ke perusahaan biasa acara Launching perusahaan maupun launching product.

(12)

Mengorganisasi acara Pers

a. Rencana penyelenggaraan dan program yang sudah digodog matang b. Pilihan Tempat yang reprensentatif

c. Cantumkan jadwal acara pada kartu undangan d. Mengirim kartu undangan yang tidak mepet waktu e. Pastikan segala menu hidangan cukup dan memuaskan

f. Persiapan alat yang seksama seperti ,sound system,projector, panel panel,dokumentasi dll

g. Identifikasi tempat duduk tamu

h. Jangan campurkan jurnalis dengan tamu tamu undangan

CUSTOMER RELATIONS

Sukses yang diraih suatu perusahaan adalah mendapatkan pelanggan, bukan penjualan itu sendiri. Oleh karena itu agar customer tidak lari ke perusahaan lain maka perusahaan mesti menjalin hubungan yang erat dengan customer (Customer Relations). Hubungan yang harmonis dengan customer berarti jaminan bagi

kesuksesan perusahaan.

A.CUSTOMER SERVICE

Siapa customer itu?

Customer adalah setiap orang (baik atas nama pribadi atau institusi) yang menyampaiakan keinginannya kepada kita.

Customer dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1. Internal

a. Pimpinan b. Karyawan

c. Teman sejawat / sekerja d. Teman Cabang

e. Bawahan

2. External

a. Pelanggan / Pembeli

b. Calon Pelanggan / Calon Customer c. Tamu

d Masyarakat e. Supplier f . Instansi g. Competitor

Apa customer service itu ?

(13)

meningkatkan penghargaan pada customer, sehingga customer bisa menikmati manfaat dari kegiatan dan pelayanan tersebut

.

B. CUSTOMER SATISFACTION

Apakah customer satisfaction itu ?

Customer satisfaction atau kepuasan konsumen adalah tingkat persaan konsumen setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan sesuai harapannya. Apabila hasil sesuai harapan maka konsumen akan puas dan menjadi pelanggan yang disebut Reguler Guest Ketika menjadi pelanggan maka tetap dituntut untuk mempertahankan kualitas pelayanannya.

Cara meningkatkan kepuasaan pelanggan/Customer: a. Mengenali kebutuhan pelanggan atau dimensi mutu

b. Memantau tingkat kepuasaan pelanggan/ customer dari waktu ke waktu

c. Mempertahankan dan meningkatkan mutu jasa pelayanan Perusahaan/Organisasi “ Service Excellent “

d. Membuat perbandingan dengan Perusahaan / Organisasi lain

b. Cara mempertahankan pelanggan adalah dengan memberikan kualitas

pelayanan yang lebih baik daripada competitor, sehingga pelanggan merasa puas. kriteria penentu kualitas pelayanan adalah:

1. Speed

Kecepatan dan ketangkasan petugas dalam menanggapi customer Pelayanan yang ramah terhadap customer,perhatian segera. 2. Empathy

Kesigapan dan kesungguhuan petugas dalam melayani dan menjawab kesulitan Customer yang datang atau sekedar mencari informasi .Kemampuan pihak

Perusahaan/Organisasi dalam menjawab keluhan yang disampaikan Customer.Ikut merasa apa yang dirasakan customer

3. Profesional

Memberikan pelayanan yang sama baiknya terhadap semua Customer sesuai

dengan hak dan kewajibannya , Tidak melakukan kegiatan diluar batas kemampuan karyawan ,membedakan urusan pribadi dan kerja.Mempunyai kemampuan /skill sesuai harapan perusahaan pada posisinya

5. Fasilitas

Kebersihan ruangan dan kenyamanan lingkungan bekerja

Kelengkapan peralatan yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan penunjang pekerjaan.

(14)

2. Perhatian segera 3. Dapat dipercaya 4. Perhatian pribadi 5. Respon yang baik

6. Karyawan yang berpengetahuan 7. Empati

8. Nyata 9. Efisien

Mempertahankan hubungan dengan pelanggan

1. Merespon hasil penyelidikan, iklan dan perubahan situasi 2. Dengarkan pelanggan Anda

3. Siap membantu setiap saat

4. Beri kesempatan pelanggan untuk mengeluh 5. Merespon keluhan

6. Menganalisis keluhan

7. Menghormati pelanggan yang ada

8. Perlakukan pelanggan sebagaimana duta 9. Jangan berasumsi keramahan saja cukup 10. Mendorong pelanggan tetap setia

11. Buat pelanggan Anda merasa diperhatikan

12. Jangan terlalu yakin dengan hubungan relasi anda

13. Jika anda kehilangan seseorang pelanggan, selidiki kenapa terjadi.

source :

http://www.ihs-indonesia.info/2009/05/basic-of-public-relations-pr.html

You might also like:

Di Hotel Ini, Anda Menginap Dalam Sepatu Boot

Kriteria dan Jenis Menu

Penanganan Keluhan Tamu

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum, semua kegiatan pencegahan dan pengendalian serta surveilans infeksi rumah sakit dilaksanakan secara terus menerus oleh seluruh pegawai rumah sakit

Berdasarkan penelitian Fikawati (2011) tentang pengaruh suplementasi zat besi satu dan dua kali per minggu terhadap kadar Hemoglobin pada siswi di Kota Tangerang yang

 Pada fase ini penderita penyakit dapat berkembang menjadi sembuh total, sembuh dengan cacat atau ada gejala sisa (sequele), menjadi carrier, menjadi penyakit kronis,

Dengan menggunakan dua metode ini maka pada penelitian ini diperoleh metode yang lebih baik digunakan untuk meramalkan jumlah DBD di RSUD Kabupaten Sidoarjo yaitu metode

Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Guru Dalam Pembelajaran di Taman Kanak- Kanak (Studi Deskriptif Pada Guru TK di Kecamatan Sukasari Kota Bandung).. Universitas

Artinya, Price bundling adalah penjualan dua atau lebih produk yang terpisah dalam satu paket harga yang di diskon, atau suatu penawaran dari beberapa produk

Pendidikan adalah pembebasan; bebas dari penindasan, pembodohan dan pemiskinan (Paulo Freire, terj: 2000, 31). Proses problematisasi pada dasarnya adalah refleksi atas isi

 Siswa dapat membaca teks dengan intonasi yang baik dan benar  Siswa dapat menyalin kalimat dengan tulisan tegak bersambung..  Siswa dapat membuat karangan dibantu dengan gambar