• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Induk Pelabuhan Aceh 2033 Belaja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rencana Induk Pelabuhan Aceh 2033 Belaja"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Paparan Laporan Pendahuluan

Mei, 2013

CV. Profestama Plan

RENCANA INDUK PELABUHAN ACEH

PEMERINTAH ACEH

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI, INFORMATIKA & TELEMATIKA

(2)

K E L U A R A N P E K E R J A A N

RENCANA INDUK PELABUHAN ACEH 2033

:

1.

Kebijakan dan Strategi

Pengembangan

2. Rencana Induk Rute

Pelayaran

3. Rencana Induk Sarana

Armada Kapal Laut

4. Rencana Induk Sistem

Pergerakan Orang & Barang

5. Indikasi Program

Pembangunan

(3)

K E B I J A K A N D A N S T R A T E G I

Connecting Aceh

2013

Hal 3

1. Kebijakan-1 : Mengembangkan Sistem Jaringan Transportasi Laut Sesuai

Dengan Arahan Dalam RTRW Provinsi Kepulauan Riau,

dalam rangka

mendukung pengembangan provinsi Kepulauan Riau.

2. Kebijakan-2 : Meningkatkan Kualitas Layanan dan Cakupan Area Layanan

(Coverage Service Area)

Sistem Transportasi Laut,

sehingga di masa mendatang

sistem transportasi laut diharapkan dapat berfungsi sebagai moda unggulan

angkutan penumpang dan barang antar pulau di provinsi Kepulauan Riau.

3. Kebijakan-3 : Mengembangkan Sistem Transportasi Laut Yang Terintegrasi

Dengan Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Jalan dan Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW Provinsi Kepulauan Riau dan RTRW Kabupaten/Kota).

Dalam hal ini perlu diperhatikan rencana pengembangan jaringan jalan pada

setiap pulau, sedemikian rupa sehingga lokasi pelabuhan (eksisting maupun

rencana) beserta jaringan rute pelayarannya merupakan bagian yang

terintegrasi dengan sistem jaringan jalan (eksisting maupun rencana).

(4)

P E T A R E N C A N A I N D U K R U T E P E L A Y A R A N

(5)

Connecting Aceh

2013

Hal 5

(6)

Connecting Aceh

2013

Hal 6

(7)

Connecting Aceh

2013

Hal 7

(8)

Connecting Aceh

2013

Hal 8

(9)

Connecting Aceh

2013

Hal 9

(10)

No. Hierarki Rute Jarak Rute Permintaan Jenis Kapal Yang Keterangan

Pelayaran Lalu-lintas Melayani

1 Utama (Trunk) > 200 Km tidak dibatasi Kapal Besar / PELNI Angk. Penumpang

kapasitas 600 - 700 pax dan Barang

Jadwal Tetap (Reguler) Min. 2 kali / minggu

2 Utama (Trunk) > 200 Km tidak dibatasi Kapal Barang/ Peti Kemas Angk. Barang

Jadwal Tidak Tetap

3 Utama (Trunk) < 200 Km > 1.500 pax/ hari Kapal Cepat uk. Besar Angk. Penumpang

kapasitas 200 - 300 pax Jadwal Tetap (Reguler) > 10 kali / hari

4 Utama (Trunk) < 200 Km 500 - 1.500 pax Kapal Cepat uk. Sedang Angk. Penumpang

/hari (2 Arah) kapasitas 100 - 150 pax Jadwal Tetap (Reguler) > 10 kali / hari

5 Utama (Trunk) < 200 Km tidak dibatasi Kapal Barang Angk. Barang

Jadwal Tidak Tetap

6 Pengumpan (Feeder) < 200 Km 500 - 1.500 pax Kapal Cepat uk. Sedang Angk. Penumpang

/hari (2 Arah) kapasitas 100 - 150 pax Jadwal Tetap (Reguler) > 10 kali / hari

7 Pengumpan (Feeder) < 200 Km < 500 pax/ hari Kapal Kecil/ Speed Boat Angk. Penumpang

( 2 arah ) kapasitas +/- 50 pax

Jadwal Tetap (Reguler) Min. 2 kali sehari

8 Pengumpan (Feeder) < 200 Km tidak dibatasi Kapal Rakyat/ Perorangan/ Angk. Barang

Perusahaan Jadwal Tidak Tetap

Connecting Aceh

2013

Hal 10

(11)

Connecting Aceh

2013

Hal 11

P E T A R E N C A N A I N D U K P E R G E R A K A N

O R A N G & B A R A N G

Gambar 5.6

PERMINTAAN LALU-LINTAS PENUMPANG ANGKUTAN LAUT

TAHUN DASAR (2011)

U

= 200 penumpang/hari Keterangan :

Ke Prov. Riau

Ke Prov. Jambi

Ke Prov. Babel/ Jakarta Ke Prov.

(12)

Connecting Aceh

2013

Hal 12

Ke Prov. Babel/ Jakarta

Sekupang HarbourBay Batam Center PENUMPANG ANGKUTAN LAUT

KAWASAN FTZ BATAM-BINTAN-KARIMUN

TAHUN DASAR (2011) = 200 penumpang/hari Keterangan :

(13)

Connecting Aceh

2013

Hal 13

Ke Prov. Babel/ Jakarta

Sekupang HarbourBay Batam Center PENUMPANG ANGKUTAN LAUT

KAWASAN FTZ BATAM-BINTAN-KARIMUN

TAHUN DASAR (2011) = 200 penumpang/hari Keterangan :

(14)

Connecting Aceh

2013

Hal 14

(15)

Connecting Aceh

2013

Hal 15

(16)

Sekian danTerima Kasih

CV. Profestama Plan

PEMERINTAH ACEH

Gambar

Gambar 5.6PERMINTAAN LALU-LINTAS
Gambar 5.7PERMINTAAN LALU-LINTAS
Gambar 5.7PERMINTAAN LALU-LINTAS

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Induk Perkeretaapian memuat arahan pembangunan perkeretaapian sampai dengan Tahun 2030 yang meliputi : arah kebijakan, regulasi, jaringan pelayanan dan prasarana,

Pengembangan sistem jaringan transportasi nasional dilakukan secara terintegrasi antara transportasi darat, laut, dan udara yang menghubungkan antar pulau, pusat permukiman

Pada bab ini berisikan penjelasan mengenai kebijakan dan strategi dokumen rencana seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan Jangka

rencana seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kebijakan dan Strategi Perkotaan Daerah (KSPD), Strategi

Pada bab ini berisikan penjelasan mengenai kebijakan dan strategi dokumen rencana seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Pengembangan penelitian Stain Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau harus sejalan dengan arah kebijakan nasional, yaitu inovasi, berdaya saing di tingkat global, dan

FUNGSI : Mengembangkan, mengelola, dan meningkatkan pelayanan transportasi secara terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bojonegoro yang selanjutnya disingkat RTRW Kabupaten Bojonegoro, RTRW berisikan tentang tujuan, kebijakan dan strategi