PENGARUH PENGAWASAN DAN KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT
DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KISARAN
TESIS
Oleh JONI SIAGIAN
107032125/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENGARUH PENGAWASAN DAN KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT
DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KISARAN
T E S I S
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh JONI SIAGIAN 107032125/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : PENGARUH PENGAWASAN DAN
KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI
NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KISARAN
Nama Mahasiswa : Joni Siagian Nomor Induk Mahasiswa : 107032125
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes) Ketua
(Drs. Eddy Syahrial, M.S) Anggota
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah diuji
Pada Tanggal : 14 Agustus 2012
PANITIA PENGUJI TESIS
KETUA : Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes Anggota : 1.Drs. Eddy Sahrial, M.S
PERNYATAAN
PENGARUH PENGAWASAN DAN KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT
DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KISARAN
T E S I S
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak teradapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, September 2012
ABSTRAK
Alat pelindung diri (APD) merupakan suatu alat yang dipakai untuk melindungi diri atau tubuh terhadap bahaya-bahaya kecelakaan kerja. Risiko infeksi nosokomial selain dapat terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit, dapat juga terjadi pada petugas di rumah sakit. Permasalahan adalah apakah ada pengaruh pengawasan dan kepatuhan perawat terhadap penggunaan APD dalam pencegahan infeksi nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Kisaran. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh pengawasan dan kepatuhan terhadap penggunaan APD pada perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial. Hipotesis, ada pengaruh antara pengawasan maupun kepatuhan terhadap penggunaan APD.
Jenis penelitian survei deskriptif analitik dengan teknik cross sectional. Jumlah populasi tenaga perawat sebanyak 247 orang dan sampelnya sebanyak 97 orang. Tahap analisis dengan cara univariat, bivariat dan multivariat dan diuji melalui regresi logistik ganda.
Hasil penelitian bahwa 88,7% dinyatakan pengawasan rumah sakit kurang baik dan 11,3% dinyatakan pengawasannya baik dan mengenai kepatuhan perawat sebanyak 76,3% dinyatakan patuh, dan 23,7% perawat tidak patuh, hasil observasi penggunaan APD sebanyak 71,1% perawat menggunakan APD dan 28,9% perawat tidak menggunakan APD. Melalui uji chisquare bahwa variabel independen mempunyai pengaruh secara bermakna terhadap penggunaan APD, pada variabel pengawasan ditemukan hasil p=0,460, dan kepatuhan p=0,000. Berdasarkan uji regresi logistik ganda diketahui variabel pengawasan p=0,103 dan kepatuhan p=0,000. Kesimpulan bahwa variabel pengawasan merupakan variabel yang berkontribusi terbesar dalam memengaruhi perawat dalam menggunakan APD pada pencegahan infeksi nosokomial di RSUD Kisaran
Disarankan pada pihak rumah sakit untuk wajib memfasilitasi, melengkapi sarana APD sesuai dengan peraturan dan Undang-Undang kesehatan dan keselamatan kerja dan diharapkan kepada pihak rumah sakit khususnya pimpinan atau petugas terkait harus melakukan kegiatan-kegiatan pemeriksaan, inspeksi, pengendalian dan berbagai tindakan dalam pengawasan pada penggunaan APD. Dan diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk memberikan sanksi yang tegas dan penghargaan kepada perawat agar termotivasi memakai APD.
ABSTRACT
APD (Self Protection Device) is a device which is used to protect the body from the danger of job accident. The risk of nosocomial infection does not only affect patients in a hospital, but can also affect nurses. The problem is whether there is the influence of supervision and obedience of the nurses on the use of APD in preventing nosocomial infection at RSUD (Regional General Hospital) Kisaran. The aim of the research was to know the influence of supervision and obedience on the nurses’ use of APD in preventing nosocomial infection. The hypothesis showed that there was the influence of supervision and obedience on the use of APD.
The type of the research was descriptive analytic with cross sectional technique. The population was 247 nurses; 97 of them were used as the samples. The data were analyzed by conducting univatriate, bivatriate, and multivatriate analyses and tested by multiple logistic regression tests.
The result of the research showed that the supervision in the hospital was bad (88.7%), the supervision was good (11.3%), the nurses’ obedience was good (76.3%), and the nurses’ obedience was bad (23.7%). The result of the observation about using APD showed that 71.1% of the nurses used APD, and 28.9% of them did not use APD. The result of chi square test showed that the independent variable had significant influence on the use of APD; in the variable of supervision, the result was p=0.460, and in the variable of obedience, the result was p=0.000. The result of the multiple logistic regression tests showed that the variable of supervision was p=0.103 and the variable of obedience was p=0.000. The conclusion was that the variable of supervision had the biggest contribution in influencing the nurses to use APD in preventing nosocomial infection at RSUD Kisaran.
It is recommended that the management of the hospital should facilitate, improve, and prepare APD device, according to the health law and job safety, the management or the supervisors on duty should examine, inspect, control, and be active in supervising the use of APD. The management of the hospital should give sanction imposed on the nurses who are not obedient in using APD and give reward to those who are obedient in using APD so that they will have motivation in increasing the prevention from nosocomial infection.
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang dan puji syukur yang tiada henti dan tak terhingga kepada Allah SWT serta atas rahmat, karunia dan izinNya jualah penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “PENGARUH PENGAWASAN dan KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KISARAN TAHUN 2012” dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Proses penulisan tesis dapat terwujud berkat dukungan, bimbingan, arahan dan bantuan baik moral maupun material dari berbagai pihak. Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Prof. Dr.dr Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
4. Dr.Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
5. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes, selaku Ketua Komisi Pembimbing tesis yang telah banyak memberikan arahan dan masukan dalam penulisan tesis ini. 6. Drs. Eddy Syahrial, M.S, Sebagai Anggota Komisi Pembimbing tesis yang
telah banyak memberikan arahan dan masukan dalam penulisan tesis ini. 7. dr. Halinda Sari Lubis, M.K.K.K, selaku Ketua penguji yang telah banyak
memberikan masukan dan saran guna untuk penyempurnaan tesis ini.
8. Drs. Tukiman, M.K.M, selaku anggota penguji yang telah memberikan masukan dan saran guna untuk penyempurnaan tesis ini.
9. dr. Nilwan Arif, selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kisaran yang memberikan izin bahwa RSUD Kisaran dijadikan sebagai objek penelitian. 10.Ayah M. Siagian dan Ibunda N.Manurung, selaku orang tua yang telah banyak
memberikan bantuan, motivasi dan do’a selama penulis menyelesaikan pendidikan Program S2 Pasca Sarjana IKM – FKM USU.
11.Istriku tercinta Rosmaliza Sinaga, AM.Keb dan putraku tersayang Hafiz Aldwin Siagian, Anggi Al-Kahfi Siagian, Mora Alhady Ahsyar Siagian serta Hatta Rafli Al-Azhar Siagian, yang telah banyak berkorban baik moril, materil selama penulis menyelesaikan pendidikan.
13.Seluruh Staf dan Dosen pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
14.Staf dan Dosen serta mahasiswa/i Akademi Perawatan Yayasan Perguruan Gita Matura Abadi Kisaran.
15.Rekan-rekan mahasiswa/i Program Pasca Sarjana IKM-FKM USU khususnya Peminatan Promosi Kesehatan Ilmu Perilaku (PKIP) Tahun Akademi 2010/2011 yang telah banyak memberikan semangat dan dorongan serta saling berbagi suka dan duka selama mengikuti pendidikan.
16.Adinda Yulia Rizki, SKM, dan seluruh keluarga yang telah banyak memberikan bantuan, semangat selama mengikuti pendidikan.
Akhir kata penulis menyampaikan “ Tak ada gading yang tak retak “ artinya bahwa penulis menyadari dalam penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang.
Medan, September 2012 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Sidomulyo pada tanggal 1 Januari 1966 dan saat ini berdomisili di Jalan Rebung Siumbut-Umbut Kecamatan Kisarann Timur dan putra pertama dari Bapak H.Mahadi Siagian dan Hj. Nursia Manurung. Pendidikan sekolah dasar di SD Taman Siswa Sidomulyo tahun 1972 dan lulus tahun 1978, Sekolah Menengah Pertama di SMP Sepakat Sei Balai tahun 1978 dan lulus tahun 1981, Sekolah Menengah Atas di SMA Pattimura Tanjung Balai tahun 1981 dan lulus tahun 1984. Tahun 1984 melanjutkan pendidikan di Akademi Perawatan (D-III) Universitas Darma Agung tahun 1984 dan lulus tahun 1988.
Tahun 1989 memulai karier sebagai staf pengajar di SPK Pemda Kabupaten Asahan sampai tahun 2006 dan selanjutnya kerja di Akper Yagma Kisaran sebagai dosen tetap sejak tahun 1994 sampai sekarang, selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan S1 di FKM USU Medan tahun 2000 dan lulus tahun 2002.
DAFTAR ISI
2.1.4. Karakteristik-karakteristik Pengawasan ... 13
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 45
4.1. Gambaran Umum RSUD Kisaran ... 45
4.2. Karakteristik Responden ... 49
4.3. Analisis Univariat... 50
4.4. Gambaran Kepatuhan terhadap Penggunaan APD ... 54
4.5. Gambaran Observasi Sarana APD ... 59
4.6. Gambaran Observasi Penggunaan APD... 60
4.7. Hasil Analisis Observasi Penggunaan APD ... 61
4.8. Hasil Analisis Bivariat ... 62
4.9. Hasil Analisis Multivariat ... 63
BAB 5. PEMBAHASAN ... 65
5.1. Karakteristik Responden ... 65
5.2. Gambaran Pengawasan di RSU Daerah Kisaran ... 68
5.3. Gambaran Kepatuhan di RSU Daerah Kisaran ... 69
5.4. Gambaran Observasi Sarana dan Prasarana ... 74
5.5. Gambaran Observasi Penggunaan APD... 75
5.6. Pengaruh Pengawasan terhadap Penggunaan APD... 80
5.7. Pengaruh Kepatuhan terhadap Penggunaan APD ... 81
BAB 6. KESIMPULAN dan SARAN ... 84
6.1. Kesimpulan ... 84
6.2. Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA... 86
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
4.1. ` Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden ... 49
4.2. Distribusi Frekuensi Pengawasan Penggunaan APD ... 50
4.3. Distribusi Frekuensi pada Kegiatan Pengawasan ... 51
4.4. Distribusi Frekuensi Bentuk Standar Operasional Prosedur ... 51
4.5. Distribusi Frekuensi Cara Pengukuran Pengawasan ... 52
4.6. Distribusi Frekuensi Analisis Penyimpangan atau Kesalahan ... 52
4.7. Distribusi Frekuensi Pengawasan yang Dilakukan ... 53
4.8. Distribusi Hasil Analisis Frekuensi Pengawasan ... 53
4.9. Distribusi Frekuensi Kepatuhan Perawat Berdasarkan Intruksi... 54
4.10. Distribusi Frekuensi Kepatuhan Perawat Berdasarkan Interaksi ... 55
4.11. Distribusi Frekuensi Kepatuhan Perawat Berdasarkan Isolasi ... 56
4.12. Distribusi Frekuensi Kepatuhan Perawat Berdasarkan Motivasi ... 57
4.13. Distribusi Frekuensi Kepatuhan Perawat pada Penggunaan APD . 58
4.14. Distribusi Frekuensi Observasi Sarana dan Prasarana APD ... 59
4.15. Distribusi Frekuensi Observasi Penggunaan APD ... 60
4.16. Distribusi Frekuensi Hasil Observasi Penggunaan APD ... 61
4.17. Hasil Analisis Pengaruh Pengawasan Observasi APD ... 62
4.18. Hasil Analisis Pengaruh Kepatuhan pada Penggunaan APD ... 63
4.19. Tingkat Kemaknaan Hasil Analisis Bivariat ... 63
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1. Kuisioner Penelitian ... 94
2. Master Data ... 100
3. Tabel Hasil Pengolahan Data SPSS ... 104
4. Surat Izin Survei Studi Pendahuluan ... 135
5. Surat Izin Penelitian dari Program S2 Pasca Sarjana FKM USU ... 136