• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

Istilah addin al-Islam

Tercantum dlm.al-Qur’an S.al-Maaidah (5) ayat 3, mengatur hubungan manusia dengan Allah (Tuhan), yg. bersifat

vertikal, hubungan manusia dengan manusia lain dalam

masyarakat dan alam lingkungan hidupnya (bersifat

horizontal)

Ajaran Islam atau addin al-Islam bersumber dari wahyu (al-Qur’an) dan sunnah Rasul (al-Hadits), serta ar-ra’yu (akal pikiran) manusia melalui ijtihad.

(2)

Makna atau pengertian Akidah adalah Iman, keyakinan yang menjadi pegangan hidup setiap pemeluk ajaran (agama) Islam, rukun iman, adalah asas seluruh ajaran Islam

Ilmu yang membahas mengenai akidah, yi: ilmu kalam, atau ilmu tauhid (membahas keesaan Allah), atau usuluddin, membahas dan memperjelas asas agama Islam.

Menurut Ibnu Khaldun, ilmu kalam adalah ilmu yang membahas akidah untuk mempertahankan iman dengan mempergunakan akal pikiran.

Aliran ilmu kalam yang terpenting adalah Ahlus-sunnah wal jama’ah atau Sunni, dan Syi’ah (dianut di Iran).

(3)

Syari’ah adalah norma ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosial, hubungan manusia dengan benda dan alam lingkungan hidupnya. Yang berupa (a) kaidah ibadah, mengatur cara dan upacara hubungan langsung manusia dengan Allah, (b) kaidah muammalah, yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat.

Kaidah ibadah sifatnya tertutup, berlaku asas bahwa, semua perbuatan ibadah dilarang dilakuka, kecuali kalau perbuatan itu telah ditetapkan oleh Allah, dicontohkan oleh Rasul-Nya. Dilapangan ibadah tidak ada pembaharuan (bid’ah).

(4)

Contoh, kaidah yang membolehkan seorang laki-laki beristri lebih dr. seorang, dlm. Q.S. an-Nisa (4) ayat 3 dihubungkan dgn. Ayat 129. Di Indon terlihat dlm Psl. 3 dan 4 UU no. 1 Thn. 1974 ttg. Perkawinan, menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang laki-laki kalau ia hendak beristri lebih dr. seorang.

Kaidah asal bidang muamalah adalah kebolehan (ja’iz atau

ibahah). Dibidang muamalah dapat (boleh) dilakukan

pembaharuan atau modernisasi, asal tidak bertentangan dgn. Ajaran Islam.

Akhlak berasal dari kata khuluk berarti perangai, sikap, watak, budi pekerti.

(5)

Sumber akhlak Islam adalah al-Qur’an dan al-Hadits. Akhlak nabi Muhammad adalah isi al-Qur’an.

Akhlak dapat dibagi dalam:

(1) akhlak terhadap Allah, pencipta, pemelihara dan penguasa

alam semesta. Ilmu yang mempelajari, mendalami akhlak disebut ilmu tasawuf (sufisme, dlm bhsa Inggris mystic),

(2) akhlak terhadap sesama manusia misal menegakkan keadilan dan kebenaran bagi diri sendiri, bagi kepentingan masyrkat,

(3) akhlak terhadap selain manusia, yaitu lingkungan hidup.

(6)

HUKUM ISLAM

Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dari dan menjadi bagian agama Islam (ad Din al Islam).

Dlm konsep hkm Barat, hukum adalah peraturan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk mengatur kepentingan manusia dlm masyarkt.tertentu.

Beberapa istilah yg.perlu dijelaskan (1) hukum, (2) hukm

(7)

Hukm dan Ahkam Menurut konsepsi hukum Islam, yang dasar dan kerangka hukumnya ditetapkan oleh Allah, hukum (bahasa Arab: hukm,

jamak: ahkam) itu tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat, tetapi juga hubungan hubungan manusia dengan Tuhan (Allah), hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan benda dalam masyarakat serta alam sekitar. Interaksi manusia dalam berbagai tata hubungan diatur oleh seperangkat ukuran tingkah laku yang disebut hukm, jamak:

ahkam.

(8)

Dalam sistem hukum Islam ada lima (5) hukum atau kaidah yang digunakan sbg. Patokan mengukur perbuatan manusia baik di bidang ibadah maupun muamalah Lima jenis kaidah tsb. Disebut al-ahkam al-khamsah atau

penggolongan yang lima, yaitu: (1) ja’iz atau mubah atau ibahah, (2) sunnat, (3) makruh, (4) wajib, dan (5) haram Penggolongan hukum ini disebut juga hukum taklifi, yi : norma

atau kaidah hukum Islam yang mungkin mengandung kewenangan terbuka yaitu kebebasan memilih untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu perbuatan, disebut ja’iz atau

mubah. Hukum taklifi mengandung anjuran untuk dilakukan

karena jelas manfaatnya (sunnat); mengandung kaidah yang seyogyanya tidak dilakukan karena jelas tidak berguna

(makruh); mengandung perintah yang wajib dilakukan (fardhu

(9)
(10)

Ilmu usul fikih yaitu pengetahuan yang membahas dasar-dasar pembentukan hukum fikih Islam. Hukum wadhi yaitu hukum yang mengandung sebab, syarat dan

halangan terjadinya hukum. Halangan atau mani’

(11)

Fikih

Ilmu fikih adalah ilmu yang bertugas (berusaha) memahami/ menentukan dan menguraikan norma-norma hukum dasar yang terdapat didalam Al-Qur’an dan ketentuan umum yang terdapat dalam Sunnah Nabi Muhammad yang direkam dalam kitab-kitab hadist, untuk diterapkan pada perbuatan manusia yang telah dewasa yang sehat akalnya (mukallaf), yang berkewajiban melaksanakan hukum Islam. Hasil pemahaman tentang hukum Islam disusun secara

sistematis dalam kitab-kitab fikih. Contoh : Hukum fikih Islam karya H. Sulaiman Rasyid, Al Um artinya kitab

(12)

Dalam kepustakaan hukum Islam berbahasa Inggris syariat Islam disebut Islamic Law, sedang fikih Islam disebut Islamic

Jurisprudence.

Didalam bahasa Indonesia untuk syariat Islam sering digunakan kata-kata hukum syariat atau hukum syara, untuk fikih Islam digunakan istilah hukum fikih. Syariat adalah landasan fikih, fikih adalah pemahaman tentang

(13)

Pada pokoknya perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut :

1. Syariat. Terdapat dalam al-Qur’an dan Kitab-kitab Hadis. Fikih terdapat dalam kitab-kitab fikih. 2. Syariat bersifat fundamental dan mempunyai ruang lingkup

yang lebih luas. Fikih bersifat instrumental, ruang lingkupnya terbatas. 3. Syariat adalah ketetapan Allah dan ketentuan rasul-Nya,

(14)
(15)

Berlawanan dengan hukum fikih yang semuanya bersifat zanni

(dugaan), hukum syariat ada yang bersifat pasti. Yang pasti, karena itu berlaku absolut, disebut qath’i, seperti misalnya ayat-ayat al-Qur’an yang menentukan kewajiban shalat, zakat, puasa, haji dan ayat-ayat kewarisan. Juga sunnah Nabi yang mewajibkan manusia menuntut ilmu pengetahuan.

Contoh : Hukum syariat membolehkan perceraian, para ahli hukum (fikih)

Islam tidak boleh menggariskan ketentuan hukum fikih yang melarang perceraian. Hukum syariat menentukan bahwa wanita dan pria sama-sama

(16)

Hukum Islam, baik dalam pengertian syariat maupun dalam pengertian fikih, dapat dibagi dua :

(1) bidang ibadah dan (2) bidang muamalah. Tata cara berhubungan dengan Tuhan melaksanakan kewajiban

sebagai seorang muslim dalam mendirikan (melakukan) salat, mengeluarkan zakat, berpuasa selama bulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji, termasuk dalam kategori ibadah. Mengenai (1) ibadah yakni cara dan tata cara manusia berhubungan langsung dengan Tuhan, tidak boleh

(17)

Mengenai (2) muamalah dalam pengertian yang luas, terbuka sifatnya untuk dikembangkan melalui ijtihad manusia yang memenuhi syarat untuk melakukan usaha itu. Dalam soal muamalah berlaku asas umum, semua perbuatan boleh

Referensi

Dokumen terkait

Ini berarti bahwa untuk taraf signifikansi 1 % pun terdapat perbedaan tingkat ketaatan menjalankan ajaran agama Islam antara siswa yang lebih memahami agama

• Kelompok yang bekerja dengan IPTEK moderen, tetapi berusaha juga mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat menyaring elemen-elemen yang tidak islami.. • Kelompok yang

Dari batasan-batasan pengertian atau defisini di atas dapatlah dipahami bahwa Hukum Kewarisan Islam (ilmu faraid, fikih, mawaris) merupakan ilmu yang mengatur tentang pemindahan

Sebagai sumber ajaran Islam kedua, setelah Alquran, Al-Hadist mempunyai fungsi menegaskan lebih lanjut ketentuan yang terdapat dalam Al- Qur’an, menambahkan atau mengembangkan

9 tahun 1975 yaituapabila terdapat alasan yang sangat penting, misalnya salah seorang akan segera bertugas ke luar negeri, maka dimungkinkan yang bersangkutan memohon

Seperti halnya adalah jujur pada diri sendiri yang merupakan bagian dari akhlak adalah dampak perbuatan puasa (syari‟ah) yang dilandasi keyakinan hati (aqidah) bahwa

Psikologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami sesama manusia, dengan tujuan untuk meperlakukan dengan lebih tepat.14 Psikologi pendidikan adalah studi tentang

Seperti yang dikatakan lusi salah satu mahasiswa yang mengikuti tes membaca Al-Qur‟an: “Ketika saya mengikuti tes membaca Al-Qur‟an kemaren kesulitan yang saya temukan yaitu terdapat