• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Kebutuhan Kapasitas Produksi pada PT. Bandar-Bunder

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perencanaan Kebutuhan Kapasitas Produksi pada PT. Bandar-Bunder"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN KEBUTUHAN KAPASITAS PRODUKSI

PADA PT. BANDAR BUNDER

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

IRA RUMIRIS HUTAGALUNG

0 8 0 4 0 3 0 0 5

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian dengan judul “Perencanaan Kebutuhan Kapasitas Produksi pada PT. Bandar-Bunder sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik, Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Besar harapan penulis, penyusunan laporan penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini, karena pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas. Kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat.

Medan, Februari 2013

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang terlibat yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian laporan ini. Terima kasih untuk ilmu, inspirasi, motivasi dan dukungan luar biasa yang penulis dapatkan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian tugas akhir ini. Pada kesempatan kali ini penulis mencoba untuk menyebutkan pihak atau nama dalam lembaran ucapan terima kasih ini. 1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, M.T. selaku Ketua Departemen Teknik Industri,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara dan selaku Pembanding Utama yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyempurnaan laporan tugas akhir ini.

2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, M.T. selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Ir. Anizar, M.Kes. selaku Pembanding Utama yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyempurnaan laporan tugas akhir ini.

4. Dosen Pembimbing I, Bapak Dr. Ir. H. A. Jabbar M. Rambe, M.Eng. yang telah membimbing, mengajarkan ilmu pengetahuan serta banyak mendukung penulis dalam melakukan penelitian dan pengerjaan laporan tugas akhir ini. 5. Dosen Pembimbing II, Ibu Ir. Nazlina, M.T. yang telah membimbing dan

(8)

6. Ibu Ir. Rosnani Ginting, M.T. selaku koordinator Tugas Sarjana dan Bapak Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng. selaku Kepala Bidang Rekayasa Sistem Manufaktur.

7. Ayah dan Mama untuk segala doa dan dukungan tanpa henti serta kakak dan adik yang selalu memberikan dukungan penuh.

8. Manager Produksi PT. Bandar-Bunder, Bapak J. Panjaitan dan segenap karyawan PT. Bandar-Bunder yang telah banyak membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian.

9. Sahabat seperjuangan M. Fakhri Akbar dan Eka Fachrizal.

10. Teman berbagi suka duka Yos, Ajeng, Dyah, Tanti, Amanah, Ririn, Andri, Erin, Renji, Rifqi, Marta dan Clara.

11. Seluruh mahasiswa Teknik Industri USU 2008.

12. Rekan-rekan Asisten, Abang-abang, Kakak-kakak, dan Adik-adik di Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja Teknik Industri USU. 13. Bang Mijo, Kak Dina, Kak Ani, Bang Ridho, dan Kak Rahma atas bantuan dan tenaga yang telah diberikan dalam memperlancar penyelesaian Tugas Sarjana ini.

14. Akhmad Bajora Nasution untuk dukungan dan motivasi yang tak terbatas.

Medan, Februari 2013 Penulis,

(9)

ABSTRAK

PT. Bandar Bunder adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi peralatan makan berbahan baku stainless steel, seperti wajan, asbak, sendok, dan garpu. PT. Bandar Bunder beroperasi berdasarkan sistem make to stock. Selama tahun 2012, PT. Bandar Bunder mengalami ketidakmampuan dalam memenuhi permintaan konsumen akan produk sendok dan garpu sebanyak 4 periode, yakni periode April 2012, Mei 2012, Juli 2012, dan Oktober 2012. Ketidakmampuan dikarenakan persediaan produk jadi yang dimiliki perusahaan tidak sesuai dengan jumlah permintaan konsumen. Ketidaksesuaian tersebut disebabkan ketidaktersediaannya kapasitas yang mampu mendukung kebutuhan produksi sesuai dengan permintaan konsumen. Permintaan yang tidak dapat terpenuhi pada periode April 2012 adalah sebanyak 8.371 unit, pada periode Mei 2012 adalah sebanyak 18.807 unit, pada periode Juli 2012 adalah sebanyak 8.234 unit, dan 1.290 unit pada periode Oktober 2012. Diketahui harga jual produk sendok/garpu adalah Rp 1.200, dan jika perusahaan terus menerus tidak dapat memenuhi permintaan maka perusahaan dapat mengalami kehilangan pendapatan sebesar Rp. 44.042.400 setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa jadwal induk produksi yang dimiliki oleh perusahaan selama ini belum sesuai dengan kapasitas produksi yang dimiliki. Oleh sebab itu perlu dilakukan perencanaan kapasitas yang sesuai dengan jadwal induk produksi agar permintaan konsumen dapat terpenuhi. Berdasarkan hasil perbandingan antara kapasitas dibutuhkan dengan kapasitas tersedia yang disajikan dalam Tabel RCCP (Rough Cut Capacity Planning), diketahui bahwa terdapat 3 work centre yang mengalami kekurangan kapasitas produksi, yaitu work centre Pemotongan Plat, Gerinda, dan Polish. Perencanaan kapasitas yang dilakukan pada work centre Pemotongan Plat adalah penyesuaian beban kerja (re-adjusment), pada work centre Gerinda dan Polish adalah dengan menambah 3 unit mesin pada masing-masing work centre dan melakukan penyesuaian beban kerja (re-adjusment). Dari hasil perencanaan kapasitas yang diusulkan dapat dilihat bahwa seluruh kebutuhan kapasitas sesuai dengan permintaan konsumen dapat terpenuhi dan meningkatkan pendapatan perusahaan dari Rp. 2.604.102.000 menjadi Rp. 3.413.019.600 atau sebesar 31,06%.

(10)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

I PENDAHULUAN ... I-1

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN) 3.2.5. Penetapan Kelonggaran (Allowance) ... III-8 3.2.6. Perhitungan Waktu Baku ... III-8 3.3. Peramalan ... III-9 3.3.1. Karakteristik Peramalan yang Baik ... III-10 3.3.2. Prinsip-prinsip Peramalan ... III-11 3.3.3. Metode Peramalan ... III-12 3.3.4. Metode Peramalan Kuantitatif ... III-13 3.3.4.1. Metode Time Series ... III-14 3.3.4.1.1. Metode Proyeksi Kecenderungan

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.4. Penyusunan Jadwal Induk Produksi ... III-22 3.5. Rough Cut Capacity Planning (RCCP) ... III-23 3.6. Depresiasi, Nilai Akhir, dan Umur Ekonomis ... III-27 3.7. Upah Lembur ... III-27

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1 4.2. Objek Penelitian ... IV-1 4.3. Jenis Penelitian ... IV-1 4.4. Kerangka Konseptual Penelitiaan ... IV-2 4.5. Variabel Penelitian ... IV-2 4.6. Rancangan Penelitian ... IV-5 4.7. Metode Pengumpulan Data ... IV-6 4.8. Pengolahan Data... IV-13 4.9. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-13 4.10. Kesimpulan dan Saran... IV-14

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1

(14)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.1.1. Data Jumlah Permintaan ... V-1 5.1.2. Data Jumlah Hari Kerja ... V-1 5.1.3. Data Jumlah Mesin Setiap Work Centre ... V-2 5.1.4. Data Jumlah Tenaga Kerja di Setiap Work Centre ... V-3 5.1.5. Waktu Siklus ... V-3 5.1.6. Waktu Setup ... V-4 5.2. Pengolahan Data... V-5

5.2.1. Perhitungan Waktu Baku Produksi Sendok

dan Garpu ... V-5 5.2.1.1. Uji Keseragaman Data ... V-5

5.2.1.2. Uji Kecukupan Data ... V-8 5.2.1.3. Penentuan Rating Factor dan Perhitungan

(15)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.2.5. Perencanaan Kapasitas ... V-53 5.2.5.1. Perencanaan Kapasitas pada Work Centre

Pemotongan Plat ... V-53 5.2.5.2. Perencanaan Kapasitas pada Work Centre

Gerinda ... V-58 5.2.5.3. Perencanaan Kapasitas pada Work Centre

Polish ... V-67

VI

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ...

VI-1

6.1. Analisis Permintaan Konsumen dan Kapasitas Produksi... VI-1 6.2. Analisis Perencanaan Kapasitas Produksi ... VI-2

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1

7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2

DAFTAR PUSTAKA

(16)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Rincian Tenaga Kerja pada PT. Bandar Bunder ... II-9 3.1. Data Empiris Waktu Setup dan Waktu Operasi pada Pembuatan

Produk-Produk A, B, C per 100 Unit dalam Kelompok Produk I (jam) III-24 3.2. Profil Beban Produk Grup I pada Masing-masing Work Centre 5.10. Uji Kecukupan Data ProdukSendok pada Work Centre

(17)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.14. Penilaian Allowance Setiap Work Centre ... V-13 5.15. Perhitungan Waktu Baku ... V-19 5.16. Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Regresi dengan

Kecenderungan Siklis ... V-21 5.17. Rekapitulasi Perhitungan Nilai Rata-rata Bergerak ... V-23 5.18. Perhitungan Nilai Indeks Musim ... V-24 5.19. Perhitungan Persamaan Garis Trend ... V-25 5.20. Perhitungan Nilai Persamaan Garis Trend ... V-26 5.21. Perhitungan SEE untuk Metode Regresi dengan Kecenderungan

Siklis ... V-27 5.22. Perhitungan SEE untuk Metode Dekomposisi ... V-28 5.23. Rekapitulasi Hasil Perhitungan SEE ... V-28 5.24. Perhitungan Hasil Verifikasi ... V-30 5.25. Peramalan Data Permintaan Produk Sendok dan Garpu Periode

(18)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.31. Perhitungan Jumlah Produk yang Dapat Diproduksi ... V-52 5.32. Keadaan Awal Kapasitas Work Centre Pemotongan Plat ... V-53 5.33. Keadaan Kapasitas Work Centre Pemotongan Plat Setelah

Perencanaan Kapasitas ... V-57 5.34. Keadaan Awal Kapasitas Work Centre Gerinda ... V-58 5.35. Perhitungan Jumlah Jam Kerja Lembur ... V-60 5.36. Keadaan Kapasitas Work Centre Gerinda Setelah Penambahan

Jam Kerja Lembur ... V-60 5.37. Keadaan Kapasitas Work Centre Gerinda Setelah Penambahan

3 Unit Mesin ... V-62 5.38. Keadaan Akhir Kapasitas Work Centre Gerinda ... V-66 5.39. Keadaan Awal Kapasitas Work Centre Polish ... V-67 5.40. Perhitungan Jumlah Jam Kerja Lembur ... V-68 5.41. Keadaan Kapasitas Work Centre Polish Setelah Penambahan

Jam Kerja Lembur ... V-69 5.42. Keadaan Kapasitas Work Centre Polish Setelah Penambahan

(19)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

6.1. Perhitungan Total Biaya Penambahan Jam Kerja Lembur

pada Work Centre Gerinda ... VI-3 6.2. Perhitungan Total Biaya Penambahan Jam Kerja Lembur

(20)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Struktur Organisasi PT. Bandar-Bunder ... II-8 3.1. Langkah-langkah Peramalan Secara Kuantitatif ... III-14 3.2. Peta Moving Range ... III-21 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2 4.2. Block Diagram Penelitian... IV-15 5.1. Peta Kontrol Waktu Siklus Produk Sendok pada Work Centre

Pemotongan Plat ... V-6 5.2. Scatter Diagram Jumlah Permintaan Produk Sendok dan Garpu ... V-20 5.3. Moving Range Chart ... V-31 5.4. Profil Beban Work Centre Pemotongan Plat Periode

Januari 2013-Desember 2013-02-09 ... V-54 5.5. Profil Beban Work Centre Pemotongan Plat Setelah Perencanaan

Kapasitas ... V-58 5.6. Profil Beban Work Centre Gerinda Periode

Januari 2013-Desember 2013 ... V-59 5.7. Profil Beban Work Centre Gerinda Periode

Januari 2013-Desember 2013 Setelah Penambahan Jam Kerja Lembur V-61 5.8. Profil Beban Work Centre Gerinda Periode

(21)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

GAMBAR HALAMAN

5.9. Profil Beban Akhir Work Centre Gerinda Periode

Januari 2013-Desember 2013 ... V-66 5.10. Profil Beban Work Centre Polish Periode

Januari 2013-Desember 2013 ... V-67 5.11. Profil Beban Work Centre Polish Periode

Januari 2013-Desember 2013 Setelah Penambahan Jam Kerja Lembur V-69 5.12. Profil Beban Work Centre Polish Periode

Januari 2013-Desember 2013 Setelah Penambahan 3 Unit Mesin . V-71 5.13. Profil Beban Akhir Work Centre Polish Periode

(22)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Pemilihan Operator Normal pada Work Centre

Gambar

TABEL

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan persamaan regresi pada Gambar 5 maka nitrit akan mencapai batas maksimum pada umur 55 hari sebelum masa panen, sehingga pengelolaan kualitas air pada budidaya

Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis pengaruh antara rasio keuangan CAMEL ( Capital yang diproksikan dengan Capital Adequacy Ratio ; Asset

Pendidikan inklusi merupakan perkembangan terkini dari model pendidikan bagi anak berkelainan yang secara formal kemudian ditegaskan dalam pernyataan Salamanca

Berdasarkan penelitian yang saya lakukan, model pembelajaran Mind Mapping sangat baik untuk diterapkan dalam pembelajaran Materi Respirasi di kelas XI SMA Negeri

Lehenik, beharrezkoak dire- lako ziklo ekonomiko osoa osatzeko (finantzaketa, ekoizpena, merkatu- ratzea eta kontsumoa) eta ikuspuntu horretatik lortzen delako Ekonomia

Diharapkan pihak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Blitar mempertahankan serta meningkatkan pelayanan fiskus terhadap kepuasan Wajib Pajak dan kepatuhan Wajib

- Pernyataan pertama dan ketiga tidak boleh sama-sama bohong karena akan menimbulkan lebih dari satu hari yang jujur.. Sehingga pernyataan 2 pasti bohong dan dari

Dengan membangun sistem informasi penjualan buku online, selain perusahaan Dengan membangun sistem informasi penjualan buku online, selain perusahaan dapat melebarkan