GAMBARAN OPTIMISME DALAM HUBUNGAN
ROMANTIS PADA
MALE TO FEMALE
TRANSGENDER
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi
Oleh
YOHANTI VIOMANNA SIMANJORANG
101301109
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan sesungguhnya skripsi saya yang berjudul :
Gambaran Optimsime Dalam Hubungan Romantis Pada Male To Female Transgender
adalah hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.
Adapun bagian – bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini saya kutip dari hasil karya orang lain yang telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Medan, 29 April 2014,
Gambaran Optimisme Dalam Hubungan Romantis Pada Male To Female Transgender
Yohanti Viomanna Simanjorang dan Juliana I Saragih, M.Psi, Psikolog
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran optimisme dalam hubungan romantis pada male to female transgender. Hambatan terbesar dalam hubungan romantis
maleto female transgender dan pria ini adalah tidak adanya legalitas pernikahan
yang membuat tujuan akhir hubungan romantis mereka menjadi tidak jelas. Hal ini mengakibatkan para male to female transgender ini rentan sekali untuk tidak dapat mengembangkan optimisme dalam hubungan romantisnya. Namun fenomena di lapangan menunjukkan ada waria yang memiliki optimisme dalam hubungan romantisnya. Optimisme dalam hubungan romantis akan menghasilkan kepuasan dalam hubungan, berkurangnya konflik, serta hubungan yang bertahan lama (Butler, Gross, McGonigal, Richards, & Srivastava, 2006)
Penelitian ini dilakukan terhadap 2 orang subjek. Prosedur pengambilan
sampel dilakukan dengan menggunakan teknik snow-ball sampling. Data
diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada subjek yang semenjak kecil dibesarkan dengan dukungan dan kasih sayang orangtuanya mampu mengembangkan optimisme dalam hubungan romantisnya. Subjek yang optimis juga menerima
perceived support dari pasangannya yang semakin mengembangkan optimisme
dalam hubungan romantisnya. Optimisme subjek dalam hubungan romantisnya menghasilkan kepuasan dalam hubungan romantis, konflik yang berkurang, serta hubungan yang bertahan lama. Sebaliknya, subjek yang semenjak kecil mendapatkan physical dan sexual abuse serta neglect dari ayahnya sulit mengembangkan optimisme dalam hubungan romantisnya, sehingga subjek merasa kurang puas terhadap hubungannya, dan tidak memiliki keinginan untuk mempertahankan hubungan romantisnya.
Optimism In Romantic Relationship Of Male To Female Transgender
Yohanti Viomanna Simanjorang and Juliana I Saragih, M.Psi, Psikolog
ABSTRACK
This research is a descriptive qualitative study aimed to look at the description of optimism in a romantic relationship of male to female transgender. The biggest hurdle in a romantic relationship between male to female transgender and men is no legalitation for their marriage, which is makes the final destination of their romantic relationship becomes unclear. It makes these transgenders are vulnerable to not be able to develop optimism in a romantic relationship. But there is a phenomenon in the field showed that some male to female transgenders have optimism in their romantic relationships. Optimism in a romantic relationship will result in relationship satisfaction, reduced conflict, and enduring relationships (Butler, Gross, McGonigal, Richards, & Srivastava, 2006)
The research was conducted on 2 subjects. The sampling procedure is done by using a snow-ball sampling technique. The data obtained through interviews using an interview guide. The results of this research indicate that the subject who was brought up as a child with her parents' support and affection was able to develop optimism in a romantic relationship. Subject who optimistic also received perceived support from her partner and develop optimism in her romantic relationship. Subject’s optimism in romantic relationship affected satisfaction in romantic relationships, reduce conflict, and enduring relationship. In contrast, subject who grown up with physical and sexual abuse and neglect of her father was difficult to develop optimism in her romantic relationship, so that the subject felt less satisfied with the relationship, and do not has the desire to maintain the romantic relationship.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
senantiasa memberikan berkat dan rahmat-Nya kepada peneliti sehingga dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul Gambaran Optimisme Dalam Hubungan
Romantis Pada Male To Female Transgender ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan yang baik ini, dengan segala kerendahan hati peneliti
ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Ibu Prof. Dr. Dra. Irmawati, Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara
2. Kakak Juliana Irmayanti Saragih, M.Psi, Psikolog selaku Dosen
Pembimbing yang dengan sabar telah membimbing peneliti hingga skripsi
ini dapat terselesaikan. Terimakasih buat waktu, saran dan kritik yang
telah kakak berikan selama ini.
3. Ibu Eka Ervika, M.Si, Psikolog selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberi restu dan dukungan kepada peneliti untuk
menyelesaikan skripsi penelitian ini, dan atas kesabaran beliau untuk
memberikan bimbingan akademik selama peneliti menuntut ilmu di
Fakultas Psikologi ini.
4. Kedua orang tuaku tercinta, yang telah memberikan segenap cinta kasih
tak bersyarat dengan berbagai cara di sepanjang rentang kehidupanku,
5. Alm.Amangboru dan Bou, untuk segala doa dan kasih sayang yang
diberikan selama ini. Terima kasih untuk segalanya.
6. Saudara-saudaraku Yohanna Violita, Yohannes Viotua, Yohansens
Viovaldi, dan Yohanson Vioriski. Terima kasih untuk cinta yang kalian
tunjukkan dengan berbagai cara. Terima kasih untuk kehidupan yang lebih
berwarna
7. Segenap keluarga besar Op. D. Simanjorang dan Op. J. Silaban untuk doa,
dukungan, dan perhatian yang tiada henti kepada peneliti. Peneliti
diajarkan banyak hal tentang arti dan pentingnya keluarga. Terima kasih.
8. Angkatan duabelas PS. Sola Gratia SMAN 1 Medan, terimakasih telah
menjadi saudara sekaligus sahabat dalam berbagai suasana. Terimakasih
untuk kasih persaudaraan yang tak pernah terputus. Untuk kesekian
kalinya, I love you, dubs!
9. Gadis-gadis setempe, Putri Mayritza, Vivian Felicia, dan Irene Anastasya
yang entah kenapa Tuhan kirimkan padaku. Terimakasih untuk empat
tahun yang penuh warna dan cerita. Semoga persahabatan ini tetap
langgeng hingga empat kali empat puluh tahun berikutnya. Ayok, kemana
lagi kita?
10.Angkatan 2010 Fakultas Psikologi USU, terima kasih untuk masa – masa
kuliah yang penuh kebarbaran (terutama ibu-ibu komplek). Entah kenapa
tiba-tiba kita sudah tua saja dan harus terdepak satu per satu dari kampus.
11.Tidak lupa untuk segenap Dosen Pengajar Fakultas Psikologi USU, terima
kasih untuk ilmu yang bapak, ibu, abang, dan kakak berikan. Terima kasih
untuk segala pengetahuan yang peneliti dapatkan selama masa
perkuliahan, semoga ilmu-ilmu tersebut dapat diterapkan untuk
kesejahteraan orang banyak. Amin.
12.Last but not least, untuk kak Riri dan kak Carissa, terima kasih sudah mau
berbagi, terimakasih sudah mau membantu. Semoga kehidupan semakin
baik kedepannya, sukses untuk segala rencana yang kalian rancang.
Akhir kata, peneliti ,menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Saran dan kritik akan menjadi bahan masukan bagi peneliti.
Semoga skripsi ini pada akhirnya dapat memberi manfaat pada semua pihak.
Terimakasih.
Medan, April 2014,
Yohanti Viomanna Simanjorang
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG MASALAH ... 1
B. RUMUSAN MASALAH ... 8
C. TUJUAN PENELITIAN... 9
D. MANFAAT PENELITIAN ... 9
1. Manfaat Teoritis ... 9
2. Manfaat Praktis ... 9
E. SISTEMATIKA PENULISAN ... 9
BAB II LANDASAN TEORI A. OPTIMISME ... 11
1. Definisi Optimisme ... 11
2. Perkembangan Optimisme pada Individu ... 12
3. Karakteristik Individu Optimis dan Individu Pesimis ... 14
4. Optimisme dalam Hubungan Romantis ... 16
B. HUBUNGAN ROMANTIS ... 18
1. Definisi Hubungan Romantis ... 18
C. TRANSGENDER ... 20
1. Definisi Transgender... 20
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Menjadi Transgender ... 21
3. Ciri- Ciri Transgender ... 23
D. OPTIMISME DALAM HUBUNGAN ROMANTIS PADA TRANSGENDER ... 25
E. KERANGKA BERPIKIR ... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. PENDEKATAN KUALITATIF ... 29
B. SUBJEK PENELITIAN ... 30
1. Karakteristik Subjek ... 30
2. Jumlah Subjek ... 30
3. Prosedur Pengambilan Subjek ... 30
4. Lokasi Penelitian... 31
C. METODE PENGAMBILAN DATA ... 31
D. ALAT BANTU PENGUMPULAN DATA ... 31
E. KREDIBILITAS PENELITIAN ... 32
F. PROSEDUR PENELITIAN ... 33
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISA DATA ... 38
1. Subjek 1 ... 38
2. Subjek 2 ... 78
B. PEMBAHASAN ... 122
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ... 132
B. SARAN ... 134
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Deskripsi Umum Subjek 1...38
Tabel 2 : Jadwal Wawancara Subjek 1...39
Tabel 3 : Deskripsi Umum Subjek 2...78
Tabel 4 : Jadwal Wawancara Subjek 2...78
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Pedoman Wawancara