• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS MAKALAH BIOLOGI UMUM SISTEM PEREDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS MAKALAH BIOLOGI UMUM SISTEM PEREDA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MAKALAH BIOLOGI UMUM

“SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA”

Disusun Oleh :

Nama : Rezqi Rohmatika Sari

NIM : K4314054

Kelas : B

Prodi : Pendidikan Biologi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari darah dan alat peredaran darah. Peredaran darah pada manusia termasuk dalam peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah

mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda, yang terdiri dari peredaran darah kecil.

Alat-alat peredaran darah pada manusia

Alat peredaran darah terdiri atas jantung (cor) dan pembuluh darah. Jantung berfungsi memompa darah, sedangkan pembuluh darah bertugas mengalirkan darah dari jantung hingga sampai ke jaringan tubuh.

A. Pembuluh darah

Ada dua jenis pembuluh darah yaitu:

Arteri : Merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar dari jantung. Bila sampai di jaringan, arteri bercabang-cabang kecil yang disebut arteriole. Pembuluh arteri bersifat elastis dan darah yang mengalir tekanannya kuat karena memperoleh pemompaan langsung dari jantung

Vena : Merupakan pembuluh yang mengalirkan darah kembali menuju ke jantung. Pembuluh vena yang menyebar di jaringan bercabang-cabang kecil dan disebut venula. Vena kurang elastis bila dibandingkan dengan arteri dan darah yang mengalir tekanannya rendah karena aliran darah pada vena berdasarkan sistem katup dan pompa otot. Vena biasanya terletak di permukaan tubuh di bawah kulit, sedangkan arteri lebih ke dalam. Perhatikan perbedaan arteri dan vena.

B. Jantung

Jantung merupakan alat pemompa darah, terletak didalam rongga dada dan diatas diafragma. Jantung mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:

a. Dinding jantung: terdiri atas tiga lapis, yaitu

 epikardium (lapisan luar)

 perikardium (selaput pembungkus jantung)

 miokardium (otot jantung)

(3)

b. Ruangan jantung: terdiri atas 4 ruangan yaitu

serambi (atrium) kanan dan kiri

serta dua bilik (ventrikel) kanan dan kiri

Pada bayi yang belum lahir, antara serambi kanan dan serambi kiri terdapat lubang yang disebut foramen ovale. Lubang ini berfungsi sebagai bypass aliran darah karena belum berfungsinya paru-paru janin.

c. Katup jantung: untuk menjaga agar aliran darah tetap searah. Ada tiga macam katup jantung:

 valvula trikuspidalis (berdaun tiga): terdapat di antara atrium kanan dan ventrikel kanan

 valvula bikuspidalis (berdaun dua): terdapat di antara atrium kiri dan ventrikel kiri

 valvula semilunaris (bentuk bulan sabit): terdapat pada pangkal batang aorta d. Saraf jantung

 Sinoatrium Node (SA Node): terdapat pada atrium kanan

 Atrioventricular Node (AV Node): terdapat pada sekat antara atrium dan ventrikel

C. Pola peredaran darah

(4)

Perhatikan pola peredaran darah pada manusia, urut sesuai nomor.

Dari atrium kanan darah dipompa masuk ke ventrikel kanan lalu mengalir meninggalkan jantung menuju ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Darah yang mengalir ini membawa banyak CO2 yang hendak dibuang. Di paru-paru CO2 dilepaskan dan oksigen diikat, lalu darah mengalir melalui vena pulmonalis kembali ke jantung masuk ke atrium kiri. Pola peredarah ini disebut peredaran darah kecil. Dari atrium kiri darah masuk ke ventrikel kiri, dan siklus yang sama terulang.

Perlu diperhatikan bahwa kontraksi atrium kanan dan kiri berlangsung bersamaan. Demikian pula kontraksi ventrikel kanan dan kiri juga bersamaan. Jadi aliran darah pada peredaran darah besar dan kecil berlangsung serentak, dan bukannya bergantian.

Saat ventrikel berkontraksi timbul tekanan yang disebut tekanan sistole. Saat ventrikel berelaksasi masih ada tekanan yang disebut tekanan diastole. Umumnya pada orang muda yang sehat besarnya tekanan sistole dan diastole adalah 120/80 mmHg. Tekanan darah ini akan semakin tinggi sejalan dengan pertambahan usia.

Sebenarnya masalah tekanan sistole dan diastole ini juga terjadi pada saat kontraksi atrium. Jadi ada sistole atrium dan diastole atrium. Tapi di dunia medis konteks tekanan sistole dan diastole tampaknya lebih mengacu pada kontraksi ventrikel.

D. Darah

1). Susunan Darah

(5)

Darah manusia terdiri dari dua komponen utama, yaitu sel-sel darah dan plasma darah (cairan darah). Tiap-tiap komponen darah terdiri atas berbagai komponen, yaitu:

1) sel-sel darah

Sel-sel darah merupakan bagian terbesar dari darah, yaitu sekitar 40 –50 %. Sel-sel darah terdiri atas tiga macam, yaitu:

(4) tidak dapat bergerak bebas

(5) tidak dapat menembus dinding kapiler (6) berwarna merah kekuning-kuningan

Pembentukan sel darah merah terjadi pada endotelium sumsum tulang. Sel darah merah berfungsi mentranspor oksigen dan bersifat tetap di dalam pembuluh darah.

b) sel darah putih (leukosit)

Ciri-cirinya:

(1) berukuran 10-12 μm

(2) mempunyai bentuk sangat bervariasi (3) selnya mempunyai nukleus (inti sel) (4) bergerak bebas secara ameboid

(5) menembus dinding kapiler yang disebut diapedesis Sel darah putih dibuat di sumsum tulang merah, limpa, kelenjar limpa, dan jaringan retikulo-indotel. Leukosit mempunyai fungsi utama untuk melawan kuman yang masuk kedalam tubuh, yaitu dengan cara memakannya yang disebut fagositosis. Jumlah leukosit dapat naik turun tergantung dari ada tidaknya infeksi kuman-kuman tertentu. Leukosit dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu granulosit bila plasmanya bergranuler dan agranulosit bila plasmanya tidak bergranuler.

Leukosit granulosit dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu:

(1) Netrofil: bersifat fagosit, plasmanya bersifat netral, bentuk intinya bermacam-macam seperti batang, berinti banyak, berinti bengkok, dan lain-lain.

(2) Basofil: plasmanya bersifat basah, berbintik-bintik kebiruan, dan bersifat fagosit.

(3) Eusinofil: bersifat fagosit, plasmanya bersifat asam, berbintikbintik kemerahan yang jumlahnya akan meningkat bila terjadi infeksi.

Leukosit agranulosit dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

(1) Monosit: selnya berinti satu, besar berbentuk bulat panjang, bisa bergerak cepat, dan bersifat fagosit (2) Limfosit: berinti satu, selnya tidak dapat bergerak bebas, ukurannya ada yang sebesar eritrosit. Sel ini berperan besar dalam pembentukan zat kebal (antibodi).

c) sel darah pembeku (trombosit) Ciri-cirinya:

(1) berukuran lebih kecil (2-4μm) dari eritrosit dan leukosit (2) Sel darah pembeku tidak berinti

(3) bentuknya tidak teratur

(6)

Sel ini dibentuk di dalam megakariosit sumsum merah tulang. Trombosit sangat penting bagi proses pembekuan darah. Pembekuan darah merupakan rangkaian proses yang terjadi pada jaringan tubuh, plasma darah, dan trombosit.

2) plasma darah

Plasma darah terdiri dari air yang didalamnya terlarut berbagai macam zat, baik zat organik maupun zat anorganik dan zat yang berguna maupun zat sisa yang tidak berguna sehingga jumlahnya lebih kurang 7-10%. Zat yang terlarut dalam plasma darah dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam, yaitu:

a) zat makanan dan mineral, seperti glukosa, asam amino, asam lemak, kolesterol, serta garam-garam mineral.

b) zat-zat yang diproduksi sel, seperti enzim, hormon, dan antibodi. c) protein darah, yang tersusun atas beberapa asam amino, yaitu:

(1) albumin, yang sangat penting untuk menjaga tekanan osmotik darah (2) fibrinogen, sangat penting untuk proses pembekuan darah

(3) globulin, untuk membentuk gemaglobulin, yaitu komponen zat kebal yang sangat penting. d) zat-zat metabolisme, seperti urea, asam urat, dan zat-zat sisa

lainnya.

e) gas-gas pernapasan yang larut dalam plasma, seperti O2, CO2, dan N2. Fungsi darah

Darah merupakan jaringan penyokong istimewa yang mempunyai banyak fungsi, yaitu:

1) mengangkut oksigen dan karbondioksida dari alat pernapasan ke jaringan-jaringan ke seluruh tubuh 2) mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh

3) mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat ekskresi

4) mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ke tempat yang membutuhkan.

E. Siklus jantung

Dalam kerja memompa darah, jantung berdenyut secara terus-menerus sejak embrio berumur 25 hari sampai seseorang meninggal dunia. Sekali denyut, mulai dari pemompaan darah hingga memompa berikutnya disebut siklus jantung. Secara sederhana siklus pemompaan darah oleh

jantung berlangsung sebagai berikut:

1) otot jantung berelaksasi, semua klep jantung dalam keadaan menutup. Darah masuk kedalam atrium dari pembuluh balik.

2) klep berdaun tiga dan klep berdaun dua membuka. Darah mengalir dari serambi ke bilik. Aliran darah ini diperkuat oleh mengecilnya ruang serambi. Hal ini disebabkan oleh berkontraksinya dinding

serambi.

3) dinding bilik berkontraksi. Bersamaan dengan itu, klep berdaun dua dan berdaun tiga menutup. Tetapi klep semilunaris membuka sehingga tekanan darah dalam bilik meningkat.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

 Gembong Tjitrosoepomo, dkk. (1980). Biologi II. Jakarta: Dedik BUD.

 Istamar Syamsuri, dkk. (2004). Biologi 2A Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian di atas jelas jelas bahwa pada sistem peredaran darah ikan, darah hanya melalui jantung satu kali dalam satu kali peredarannya.. (Ferdinand &

Sistem peredaran darah pada udang terdiri dari jantung, sejumlah arteri yang mengedarkan darah ke organ utama, tidak memiliki vena (pembuluh balik), dan terdapat sejumlah

Peredaran darah pada manusia merupakan peredaran tertutup dan ganda. a) Peredaran darah tertutup yaitu pembuluh darah melewati pembuluh darah arteri dan vena. b) Peredaran

Sistem peredaran darah Aves adalah sistem peredaran darah tertutup (perjalanan di seluruh tubuh melalui jaringan pembuluh darah) dan sistem peredaran darah ganda

Dalam struktur sistem peredaran darah manusia, alat peredaran darah manusia yang sangat penting adalah jantung, darah, dan pembuluh darah (Soewolo, 2000). Jadi,

Secara umum, dalam sistem peredaran darah tertutup, darah akan mengalir mulai dari jantung menuju ke wilayah pembuluh kapiler dan kembali lagi pada organ jantung

4. Darah terdeoksigen akan kembali ke atrium di jantung melalui vena. Sistem peredaran tunggal – darah mengalir dalam satu hala. Darah terdeoksigen dari badan akan disalurkan ke

Aves Sistem peredaran darah Aves adalah sistem peredaran darah tertutup perjalanan di seluruh tubuh melalui jaringan pembuluh darah dan sistem peredaran darah ganda dalam satu kali